Perjalanan Seri OPPO Reno, Dari Peleburan Seri F dan R Menjadi Seri Premium High-End

Diluncurkannya Reno4 F belum lama ini menandai penghujung kiprah seri Reno4. Kalau Anda mengikuti update terkini, bocoran-bocoran info mengenai OPPO Reno5 sudah mulai terkuak, dan kalau melihat perkembangan seri Reno yang memang begitu cepat, semestinya kehadiran Reno5 memang tinggal menunggu waktu.

Selagi menunggu, ada baiknya kita meninjau kembali perjalanan seri Reno, yang sebenarnya merupakan hasil peleburan seri F dan seri R, serta baru dimulai pada tahun 2019 lalu. Sepintas hal ini mungkin bakal terdengar agak mengejutkan, terutama bagi yang belum begitu familier dengan sejarah seri Reno, sebab dalam kurun waktu tidak sampai dua tahun saja kita sudah berjumpa dengan empat generasi Reno sekaligus.

OPPO-Reno

Semuanya berawal dari Reno generasi pertama yang berhasil mendobrak industri smartphone dengan desain inovatif yang memaksimalkan ukuran layar. Berbekal pivot rising camera, Reno generasi pertama hadir nyaris tanpa bezel layar. Namun ternyata itu belum cukup, sebab kala itu OPPO turut menghadirkan Reno 10x Zoom yang bisa dibilang merupakan pelopor teknologi kamera periskop pada smartphone.

OPPO-Reno2-6

Desain inovatif ini terus OPPO pertahankan pada Reno2, namun dengan fokus yang agak berbeda, yakni kapabilitas videografi. Reno2 adalah seri pertama yang memperkenalkan fitur Ultra Steady Video, yang terus OPPO matangkan sampai sekarang guna menyajikan kualitas perekaman video yang baik dan stabil, dengan guncangan yang sangat minimal sehingga hasil akhirnya terkesan seperti direkam dengan bantuan gimbal.

OPPO-Reno3-Pro-6

Lanjut ke generasi ketiga, di sini OPPO ingin kembali menjamah ranah fotografi dengan menghadirkan fitur 108MP Ultra Clear Image pada Reno3 dan Reno3 Pro. Motto lawas OPPO, yakni “Selfie Expert“, juga kembali dihidupkan berkat kamera depan 44 megapixel milik Reno3, serta milik Reno3 Pro yang mampu menyajikan efek bokeh yang manis berkat bantuan depth sensor.

OPPO Reno4 F / OPPO

Untuk generasi keempatnya, OPPO sejatinya ingin semakin memantapkan posisi seri Reno sebagai seri smartphone premium high-end lewat tiga model sekaligus, yakni Reno4, Reno4 Pro dan Reno4 F. Visi ini diwujudkan lewat desain yang sangat premium, dengan bodi yang sangat tipis sekaligus ergonomis, tapi di saat yang sama tidak melupakan faktor kinerja dan kapabilitas kameranya dengan beragam fitur kreatif berbasis AI.

Pada generasi kelimanya nanti, kalau rumor yang beredar akurat, kita bakal menjumpai smartphone yang lebih premium lagi daripada sebelumnya, baik dari segi desain maupun spesifikasi. Saya pribadi berharap OPPO bisa menghadirkan dukungan fast charging 65W ke semua seri Reno5. Kebetulan juga rumornya Reno5 memang bakal datang membawa baterai berkapasitas sedikit lebih besar, tapi di saat yang sama ukurannya masih tetap ringkas seperti Reno4.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Kilas Balik Edisi-Edisi Spesial OPPO Reno yang Pernah Hadir di Indonesia

Meski usianya baru sekitar satu tahun, seri Reno merupakan salah satu seri smartphone terpenting dan yang paling berpengaruh dalam portofolio OPPO. Ini terbukti dari banyaknya model yang diluncurkan dalam setahun terakhir yang terbagi menjadi tiga generasi, dan yang tidak lama lagi disusul oleh generasi keempatnya.

Dari tiga generasi Reno itu pun OPPO juga sudah menawarkan banyak edisi spesial yang berkenang di hati para konsumennya, mulai dari edisi khusus FC Barcelona, sampai bundling eksklusif hasil kolaborasi langsung OPPO bersama Disney. Selagi menunggu kehadiran Reno4, ada baiknya kita meninjau kembali edisi-edisi spesial OPPO Reno yang pernah hadir di Indonesia.

OPPO Reno FC Barcelona Edition

OPPO Reno FC Barcelona Edition

Ponsel ini memang bukan hasil kolaborasi pertama OPPO dengan salah satu klub sepak bola terkaya di dunia tersebut. Titel “pertama” itu dipegang oleh OPPO R7 Plus FC Barcelona Edition, akan tetapi tidak bisa dipungkiri, Reno FC Barcelona Edition adalah yang paling istimewa sekaligus menawan.

Warna merah dan biru khas FC Barcelona benar-benar terpancarkan secara apik melalui efek gradasi unik di punggung ponsel ini, dan untuk bisa mewujudkannya, OPPO harus menggunakan teknik heat-press yang kala itu baru pertama kali diterapkan di industri smartphone. Bukan cuma di luar, tema merah-biru ini pun juga ikut diterapkan sampai ke tampilan antarmukanya.

Pada akhirnya, tidak berlebihan apabila Reno FC Barcelona Edition ini mengusung tagline “The Color of Miracles”, dan ini semakin dimatangkan oleh logo klub berwarna emas yang menggambarkan sejarah panjang FC Barcelona hingga tiba di titik ini. Perangkat ini OPPO jual dengan harga Rp 12.999.000.

OPPO Reno 10x Zoom Indonesian Artist Edition

OPPO Reno 10x Zoom Indonesian Artist Edition

Pada tanggal 31 Juli 2019, sekitar seminggu setelah OPPO Reno FC Barcelona Edition mendarat di tanah air, giliran kolaborasi dengan trio seniman lokal yang OPPO pamerkan di hadapan publik. Ketiga orang tersebut adalah Darbotz, Arkiv Vilmasa, dan Ronald Aprian.

Kolaborasi ini dimaksudkan untuk mengilustrasikan makna inovasi kreatif bagi para seniman. Masing-masing seniman mengangkat tema yang berbeda: Darbotz dengan tema “Berbeda Tapi Tetap Satu” untuk menggambarkan keberagaman sekaligus kesatuan bangsa Indonesia, Arkiv dengan tema “Crown of Creation” yang terinspirasi dari kompleksitas dan modernitas di kehidupan sehari-hari, dan Ronald mengimajinasikan skenario masa depan yang memungkinkan kita untuk menikmati Nasi Padang di luar angkasa berkat kemajuan teknologi yang pesat.

Tiga edisi spesial ini ditawarkan dalam jumlah yang sangat terbatas, masing-masing sebanyak 30 unit saja, dengan banderol Rp 12.999.000.

OPPO Reno 10x Zoom Eko Nugroho Edition

OPPO Reno 10x Zoom Eko Nugroho Edition

Namun ternyata OPPO masih belum puas dengan kolaborasinya bersama ketiga seniman tadi. Sekitar sebulan setelahnya, bertepatan dengan gelaran Art Jakarta 2019, OPPO memperkenalkan edisi spesial yang lain lagi, kali ini menampilkan karya seniman asal Yogyakarta, Eko Nugroho.

Kerja sama ini dilandasi oleh komitmen OPPO dalam mendukung industri kreatif di Indonesia, dan itu sekaligus mereka tunjukkan dengan menjadi sponsor utama dari acara Art Jakarta tersebut. Tema yang diangkat Eko sendiri adalah “Bermimpi dan Menghidupkan Mimpi”, menggambarkan kekagumannya yang sangat mendalam terhadap mereka yang terus bermimpi dan bertekad memenuhi impiannya.

Sama seperti sebelumnya, OPPO hanya menjual 30 unit edisi spesial Eko Nugroho ini dengan harga Rp 12.999.000.

OPPO Reno 10x Zoom 12GB Edition

OPPO Reno 10x Zoom 12GB Edition

Menjelang akhir 2019, OPPO Indonesia sempat memasarkan edisi khusus Reno 10x Zoom yang dibekali RAM berkapasitas 12 GB. Perangkat seharga Rp 8.999.000 ini hadir menyasar kalangan profesional yang umumnya memiliki waktu yang terbatas dan harus mengerjakan berbagai hal secara bersamaan. Multitasking, itulah kata kuncinya, dan edisi ini benar-benar dirancang untuk menjawab tuntutan pengguna yang tergolong heavy user.

OPPO Reno2 F Disney Special Bundling

OPPO Reno2 F Disney Special Bundling

Tepat satu hari setelah perayaan Natal 2019, OPPO memperkenalkan Reno2 F Disney Special Bundling yang tak hanya hadir membawa warna baru Nebula Green saja, tapi juga menyertakan merchandise eksklusif dari Disney berupa tumbler dan tote bag.

Pemilihan karakter Mickey Mouse sendiri bukanlah suatu kebetulan, sebab OPPO dan Disney memilihnya dalam rangka menyambut perayaan “The Year of the Mouse” di tahun 2020. Mickey bisa dibilang merupakan karakter tikus terpopuler sejagat raya, jadi wajar apabila ia dijadikan ikon dari program kerja sama ini.

Bundling ini dijual melalui program flash sale dengan banderol Rp 5.199.000.

OPPO Reno2 Year of the Mouse Limited Edition

OPPO Reno2 Year of the Mouse Edition

Mendekati perayaaan Imlek 2020, OPPO merilis Reno2 Year of the Mouse Limited Edition yang jauh lebih istimewa ketimbang bundling Reno2 F sebelumnya, sebab maskot Disney itu tampil istimewa dalam bentuk grafir pada lapisan kaca belakang perangkat. Proses grafirnya tentu tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama demi memastikan hasil yang presisi.

Packaging-nya pun tak kalah eksklusif, dan OPPO tak lupa menyertakan earphone Bluetooth Enco Q1 sebagai bonus bagi para konsumennya. Harganya kala itu dipatok Rp 8.999.000.

OPPO Reno3 Pro

OPPO-Reno3-Pro-K1

Untuk Reno3 dan Reno3 Pro, sampai sejauh ini belum ada edisi spesial yang OPPO tawarkan. Kemungkinan besar alasannya terkait pandemi COVID-19 mengingat perangkat ini diluncurkan bertepatan dengan Hari Kartini, tapi bisa jadi juga karena Reno3 Pro sudah cukup spesial untuk menggaet hati konsumen.

Di saat produk sekelas masih bingung antara pemakaian notch atau punch-hole, Reno3 Pro yang dibanderol seharga Rp 8.999.000 ini dengan percaya diri tampil membawa dua kamera depan punch-hole sekaligus; satu beresolusi 44 megapixel, satu lagi bertindak untuk meningkatkan kualitas bokeh dari setiap selfie yang pengguna ambil.

Kamera belakangnya pun tidak kalah istimewa: 64 megapixel ultra-clear sebagai kamera utama, ultra-wide 8 megapixel, telephoto 13 megapixel, dan monokrom 2 megapixel. Secara keseluruhan, Reno3 Pro datang dengan sederet fitur fotografi mobile terkini macam 108MP Ultra Clear Image maupun Ultra Dark Mode. Jadi jangan kaget kalau Reno4 nantinya semakin mematangkan konsep “Clear in Every Shot” yang Reno3 Pro perkenalkan.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Sepak Terjang Seri OPPO Reno Selama Setahun Berkiprah di Indonesia

Setahun belakangan ini merupakan periode yang sangat produktif bagi OPPO. Bagaimana tidak, terhitung baru sekitar satu tahun berselang sejak mereka pertama kali memperkenalkan seri Reno di Indonesia, dan sekarang mereka sudah menjual generasi ketiganya.

Generasi keempatnya pun sudah di depan mata berkat peluncuran Reno4 di Tiongkok belum lama ini. Namun sebelum ponsel itu tiba di tanah air, mari kita lihat kembali sepak terjang seri Reno selama setahun mengusik pasar Indonesia, dan seberapa jauh seri tersebut sudah berkembang.

OPPO Reno dan Reno 10x Zoom

OPPO-Reno

Semuanya berawal dari ajang Mobile World Congress 2019, tepatnya ketika OPPO menyingkap Reno dan Reno 10x Zoom pertama kalinya di hadapan publik. Sekitar empat bulan setelahnya, duo Reno pertama tersebut resmi menginjakkan kakinya di Indonesia pada bulan Juni 2019.

OPPO Reno melanjutkan gaya desain layar penuh tanpa notch yang dipopulerkan oleh Find X setahun sebelumnya. Kamera depan model pop-up kala itu masih terbilang jarang, namun OPPO sudah berniat membawanya ke kalangan mainstream melalui Reno. Bukan sembarang kamera pop-up, desain pivotnya pun begitu menarik perhatian.

Reno 10x Zoom di sisi lain membuktikan bahwa seri ini juga pantas menggantikan seri R di segmen flagship sekaligus. Spesifikasinya tanpa kompromi, melibatkan chipset terunggul kala itu, Qualcomm Snapdragon 855, beserta RAM sebesar 8 GB dan storage 256 GB. Namun kalau melihat namanya, daya tarik utama 10x Zoom justru terletak pada kamera belakangnya.

Reno 10x Zoom merupakan salah satu smartphone pertama yang mengadopsi sistem kamera periskop. Struktur unik lensanya memungkinkan perangkat untuk melakukan optical zoom sampai sejauh 6x, hybrid zoom sampai 10x, dan digital zoom sampai 60x. Sekarang, seperti yang kita tahu, kamera dengan kemampuan zoom sangat jauh kerap dijadikan salah satu nilai jual utama smartphone flagship.

OPPO Reno2 dan Reno2 F

OPPO-Reno2-6

Hanya empat bulan berlalu, OPPO langsung tancap gas dan merilis Reno2 beserta Reno2 F di Indonesia pada bulan Oktober 2019. Namun ketimbang menjadi kanibal terhadap generasi sebelumnya, duo Reno2 ini dimaksudkan untuk konsumen yang memprioritaskan kapabilitas video saat membeli smartphone.

Itulah mengapa OPPO membekali Reno2 dengan teknologi OIS sekaligus EIS (Ultra Steady Video), memadukan kelebihan sistem optik dan sistem elektronik guna mewujudkan hasil rekaman video yang begitu stabil layaknya menggunakan gimbal. Di saat yang sama, kapabilitas fotografinya tetap tidak dilupakan dan masih menyuguhkan kapabilitas hybrid zoom meski tidak sampai seekstrem Reno 10x Zoom (yang memang duduk di kelas yang berbeda).

OPPO Reno3 dan Reno3 Pro

OPPO-Reno3-Ultra-Dark-Mode

Lanjut ke 2020, Maret lalu OPPO resmi meluncurkan Reno3, disusul oleh Reno3 Pro sebulan setelahnya. Kalau Reno2 ingin menonjolkan sisi videografi, Reno3 justru ingin menawarkan keseimbangan; ia jago foto sekaligus video.

Benar saja, kamera utama 48 megapixel-nya terbukti sangat cekatan dalam mengambil gambar yang jernih, bahkan di malam hari sekalipun. Saat diperlukan, Reno3 juga menyimpan fitur 108 MP Ultra Clear Image yang akan melancarkan teknik image stitching demi menghasilkan foto beresolusi luar biasa tinggi.

Hybrid zoom yang sudah menjadi ciri khas seri Reno pun tidak dilupakan, dan Reno3 turut mengemas kamera depan 44 megapixel sebagai bukti bahwa OPPO tidak lupa akan motto lamanya yang bertajuk “Selfie Expert”. Terkait videografi, Reno3 datang membawa fitur video bokeh dan integrasi aplikasi edit video cerdas bernama Soloop.

Reno3 Pro

 

Untuk Reno3 Pro, perangkat ini hadir membawa desain yang lebih elegan berkat kamera depan model hole punch. Kebetulan kamera depannya juga ada dua, dengan satu kamera ekstra yang dimaksudkan untuk menyajikan efek bokeh yang memukau pada tiap-tiap potret diri yang diambil. Kamera belakangnya pun juga punya resolusi lebih tinggi (64 megapixel).

Tentu saja Reno3 Pro juga menjanjikan upgrade spesifikasi. Chipset MediaTek Helio P90 pada Reno3 telah di-upgrade menjadi Helio P95 pada Reno3 Pro. Kapasitas RAM kedua perangkat memang sama 8 GB, akan tetapi Reno3 Pro punya storage internal sebesar 256 GB, alias dua kali lipat milik Reno3.

Faktor pembeda lain yang cukup signfikan adalah dukungan teknologi fast charging-nya. Reno3 Pro pada dasarnya membutukan waktu charging 10 menit lebih singkat daripada Reno3 (yang sendirinya sudah tergolong cepat). Kalau cuma satu kali mungkin tidak terasa, namun saat 10 menit itu diakumulasi beberapa kali, tentu ada faedah yang bisa didapat dari kecepatan charging suatu perangkat.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

[RenoBatuTrip] Acara Zoom-Indonesia Kuatkan Reno Sebagai Smartphone Fotografi untuk Segala Kesempatan

Untuk memperkenalkan seri Reno, OPPO menggelar acara Reno10x Zoom: ZOOM-INDONESIA, 10x Wonderful Journey. Acara digelar selama bulan Juli 2019 di lebih dari 15 kota di Indonesia.

Dengan acara ini OPPO hadir ke berbagai daerah seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Medan, Palembang, Makassar, Manado dan Balikpapan  untuk memperkenalkan fitur 10x zoom dari Reno. Salah satunya adalah trip ke batu dan acara di Malang.  Rangkaian acara ini memang  khususuntuk memperkenalkan Reno 10x Zoom ke khalayak ramai, namun varian Reno standar juga ikut terangkat.

Pendekatan OPPO ini dinilai agak tidak biasa karena mengajak fotografer dan konten kreator. Acara tidak melulu menjelaskan spesifikasi atau branding saja tetapi juga ada edukasi konten yang dipandu oleh para fotografer, jurnalis dan konten kreator. 

Untuk acara di Malang, OPPO mengundang konten kreator Windy Ariestanty untuk memberikan workshop tengang storytelling. Penekanan pada kontan untuk fotografi. 

Acara dengan konsep ini juga memberikan pengalaman langsung ke konsumen, acara digelar di rata-rata di toko OPPO sehingga peserta workshop bisa langsung mencoba perangkat. Atau jika acara tidak ada di OPPO store, peserta workshop juga tetap bisa eksperiens langsung karena OPPO juga membawa perangkat untuk dicoba. 

Aryo Meidianto – PR Manager OPPO Indonesia, kamera smartphone bukan hanya untuk foto yang bagus saja tetapi menjadi alat yang ada di kantong dan bisa jadi perangkat all in one. Satu perangkat bisa berbagai macam fitur, untuk fitur mode malam, zoom, wide angle atau yang lain. 

Ini juga yang menjadi alasan kenapa profil orang yang diajak di acara Zoom-Indonesia ini berasal dari berbagai macam praktisi tidak hanya fotografer model aja. Ario juga mengatakan bahwa cara ini cukup efektif untuk mengenalkan fitur yabg ada di OPPO Reno 10x Zoom. Acara Reno10x Zoom: ZOOM-INDONESIA, 10x Wonderful Journey ini juga sesuai dengan spirit Reno, yaitu Creative Innovation. 

Kalau saya sendiri, menghadiri acara ini memberikan sebuah pengertian baru, bahwa OPPO, yang dulu dikenal sebagai selfie expert, dengan seri Reno ingin melebarkan sayap dengan membentuk jargon baru yaitu fotografi smartphone di berbagai kesempatan. ‘Lepas’ dari selfie expert, menuju ke smartphone untuk fotografi. 

IMG20190720151020-01-01

Sedikit informasi tentang penjualan Reno di kota Malang

Dalam rilis dan sesi wawancara, Aryo Meidianto juga menjelaskan bahwa Malang telah memberikan dampak positif dari pertumbuhan OPPO di Indonesia. Untuk kedua seri Reno, penjualan di Malang disebutkan memuaskan. Penjualan OPPO Reno versi standar meningkat 1.3% dibanding OPPO R17 Pro dan varian yang Reno 10x Zoom lebih tinggi 1% dibandingkan OPPO Find X. Perbandingan ini tentunya berdasarkan segmentasi.  

“Lebih dari 50% penjualan varian OPPO Reno di Malang berasal dari Malang Kota, disusul Blitar, Kabupaten Malang, dan Pasuruan. Sementara untuk varian OPPO Reno 10x Zoom, lebih dari 50% penjualan berasal dari Malang Kota, diikuti Pasuruan, Blitar, dan Kabupaten Malang,” kata Ario seperti dikutip dari rilis.

Saat ini yang dijual di pasaran adalah OPPO Reno versi standar dan OPPO Reno 10x Zoom. Keduanya memiliki layar panoramic OLED corning gorilla glass 6. Lalu ada pula pivot rising camera dengan sensor 16 Megapixel F/2.0 dan softlight. Ada pula hidden fingerprint unlock 2.0. Hi-Res Audio dan Dolby Atmos. Fast charging VOOC 3.0 serta memori internal sebesar 256GB UFS 2.1.

Untuk perbedaannya, OPPO Reno dilengkapi  prosesor Snapdragon 710, RAM 6GB LPDDR4x, layar 6,4 inci, baterai  3.765 mAh, dan kamera ganda 48MP dengan sensor SONY IMX 586 F/1.7 lalu kamera 5 Megapixel F/2.4 yang berfungsi sebagai depth sensor.

Sedangkan OPPO Reno 10x Zoom memiliki spesifikasi antara lain prosesor flagship Qualcomm Snapdragon 855.  RAM 8 GB LPDDR4x, layar 6,6 inci, baterai 4.065 mAh. Kamera belakang ada tiga yaitu kamera yang terdiri dari kamera utama 48 Megapixel SONY IMX586 F/1.7, kamera sudut lebar 8 Megapixel F/2.2-120°, dan kamera telefoto dengan pembesaran hybrid 10x zoom menggunakan sensor 13 Megapixel dengan F/3.0. Kamera dilengkapi fitur OIS dan EIS. Fitur OIS juga terdapat pada kamera telefoto Reno 10x Zoom. Reno 10x Zoom juga bisa melakukan perekaman video pada resolusi 4K 60Fps. Perangkat ini juga dilengkapi 360° perekaman audio karena dilengkapi oleh tiga buah mikrofon.

Harga Reno 10x Zoom adalah Rp12.999.000,- sedangkan OPPO Reno dijual dengan harga Rp7.999.000,-. Kedua perangkat ini mendapatkan cashback dari OPPO, masing-masing sebesar Rp1.500.000,- untuk OPPO Reno 10x Zoom dan Rp1.000.000,- untuk OPPO Reno. Untuk pilihan warna ada Ocean Green dan Jet Black. 

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO. 

Oppo Reno Bakal Gantikan Seri F Sekaligus Seri R

Sejak Oppo Reno diperkenalkan bulan lalu, sudah banyak yang memprediksi bahwa seri tersebut bakal menggantikan seri F ke depannya. Bukan hanya itu, berhubung Reno sendiri menjalani debut perdananya bersama dua varian sekaligus, tidak sedikit pula yang meragukan potensinya menjadi pengganti seri R di segmen flagship.

Realisasinya sebenarnya cuma tinggal menunggu waktu, dan indikasi kuatnya bisa dilihat dari laporan terbaru yang diterima oleh 91mobiles. Narasumber mereka mengatakan bahwa divisi mobile Oppo belum lama ini telah merayakan satu dasawarsa kiprah mereka di Tiongkok, dan dalam rangka itu pula mereka ingin menerapkan perubahan pada lineup produknya.

Ke depannya, seri F bakal di-discontinue dan digantikan sepenuhnya oleh seri F. Bukan cuma di Tiongkok, Oppo juga bakal memberlakukannya di India, dan kemungkinan besar juga di negara-negara lain tempat mereka memasarkan produknya.

Yang dimaksud sebagai pengganti seri F tentunya adalah Reno varian standar yang ditenagai oleh chipset kelas menengah, Qualcomm Snapdragon 710. Kalau benar, ini berarti Oppo F11 dan Oppo F11 Pro bakal menjadi model terakhir dari Oppo seri F.

Di sisi lain, Oppo Reno 10x Zoom dengan kamera ala periskop dan performa kelas flagship kemungkinan besar akan menjadi penerus Oppo seri R, yang terakhir diwakilkan oleh Oppo R17 Pro. Wacana ini juga sejalan dengan rencana Oppo untuk men-discontinue seri R sebelum ini.

Oppo Reno

Lalu bagaimana dengan seri Find? Well, meski belum ada update mengenainya, saya kira seri tersebut tidak akan terpengaruh oleh kehadiran Reno. Pasalnya, kalau kita lihat riwayat perjalanan Oppo selama ini, seri Find selalu mereka pakai sebagai medium untuk mendemonstrasikan terobosan terbaru yang mereka prediksi bakal menjadi mainstream.

Oppo Find X yang dirilis tahun lalu adalah contoh terbaiknya. Kalau bukan karena ponsel tersebut (dan konsep Vivo Apex tentunya), dunia mungkin bakal lebih terlambat mengenal smartphone dengan kamera depan model pop-up, yang di tahun 2019 ini semakin sering dipilih sebagai alternatif yang lebih baik terhadap notch, termasuk halnya oleh flagship sekelas OnePlus 7 Pro.

Sumber: 91mobiles.

Oppo Unjuk Gigi Kemampuan Fotografi Reno 10x Zoom, Usung Kamera ala Periskop

Luasnya kapabilitas smartphone memungkinkannya membantu kita melakukan banyak hal. Namun bagi mayoritas orang, kemampuan fotografi ialah tolak ukur terpenting dalam memilih sebuah ponsel pintar. Dahulu, megapixel dianggap sebagai standar performa imaging, dan kali ini setup multi-kamera menjadi tren di kalangan produsen karena dipercaya membuat pemakaiannya lebih fleksibel.

Oppo merupakan satu dari nama yang tak segan buat turut merangkul arahan multi-kamera. Tetapi mereka tidak sekadar mengikuti mode. Sejak beberapa tahun silam, perusahaan asal Tiongkok ini menggodok teknologi fotografi ponsel inovatif. Anda mungkin sempat mendengarnya di MWC 2017, saat Oppo mempresentasikan sistem kamera ganda yang mengusung struktur mirip periskop.

reno 10

Selepas penyingkapannya, lama Oppo tidak membahasnya lagi. Teknologi ini belum diterapkan pada seri F terkini, lalu PR manager Aryo Meidianto juga menekankan pada saya bahwa Find X bukanlah smartphone yang menggunakan ‘kamera periskop’ terlepas dari pemakaian modul pop-up mekanis. Ternyata, sistem periskop baru betul-betul menjelma sebagai produk konsumen melalui Reno 10x Zoom.

reno 13

reno 15

Oppo resmi meluncurkan Reno di bulan April kemarin, namun Reno 10x Zoom berbeda dari saudarinya itu. Oppo Reno 10x Zoom merupakan smartphone pertama yang menggunakan struktur periskop di salah satu kameranya, dan tentu saja kemampuan memperbesar gambar menjadi nilai jual utama. Meski begitu, saya menemukan banyak aspek fotografi unik yang disuguhkan olehnya.

reno 3

 

 

Kamera selfie pop-up asimetris

Satu hal yang Reno 10x Zoom wariskan dari Find X adalah pemanfaatan kamera selfie pop-up mekanis. Begitu mode swafoto Anda aktifkan, modul akan keluar dari sisi atas. Tak perlu bingung, bagian tersebut memang disajikan secara asimetris menyerupai sirip ikan hiu. Oppo menyebutnya pivot rising camera. Lensa diposisikan sedikit ke sebelah kanan, karena menurut para ahli di Oppo, 11 derajat ialah sudut terbaik untuk menghasilkan foto-foto diri yang memuaskan.

reno 11

Kamera swafoto keluar-masuk dari slotnya dalam waktu 0,8-detik. Anda tidak perlu cemas soal daya tahannya. Bahkan jika Anda ber-selfie seratus kali setiap hari, modul kamera bisa tetap bekerja normal sampai lima tahun lebih. Dan seperti Find X, Reno 10x Zoom mempunyai sistem proteksi pintar, akan menarik modul secara otomatis saat sensor dan gyroscope mendeteksi gerakan-gerakan tidak natural – demi meminimalkan kerusakan ketika jatuh.

reno 12

Untuk kebutuhan selfie, Oppo mencantumkan sensor 16-megapixel dan lensa f/2.0 26mm. Di sisi yang berlawanan, produsen menyembunyikan flash LED buat membantu penjepretan via kamera belakang di kondisi temaram. Menariknya, bukan pada bagian ini Oppo menerapkan struktur periskop ala kapal selam.

reno 1

 

Setup tiga kamera dan struktur periskop

Oppo Reno 10x Zoom dipersenjatai oleh tiga buah set lensa/sensor: Sony IMX 586 48-megapixel berlensa f/1.7 26mm, sensor 8-megapixel f/2.2 16mm untuk fungsi ultra-wide 120 derajat, dan lensa telephoto f/3.0 13-megapixel. Di komponen terakhir inilah Oppo mengimplementasikan ‘kamera periskop’ yang diposisikan secara horisontal, memungkinkan kamera mempunyai panjang focal yang luas – dari 16mm sampai 160mm – tanpa membuat modul jadi menonjol. Ketebalannya hanya 6,7mm.

reno 9

Inilah basis dari fitur pembesaran gambar 10 kali.

Demi memastikan fungsi fotografi bekerja sempurna, ada banyak fitur yang Oppo bubuhkan di sana, dari mulai sistem noise reduction multi-frame, HDR multi-frame, hingga sistem handheld stabilization. Reno 10x Zoom ditopang pula oleh AI Ultra Clear Engine, serta ditunjang oleh tiga metode auto-focus berbeda: laser, contrast serta phase detection (PDAF).

reno 14

Di acara pers minggu lalu, Oppo mempersilakan media untuk menjajal langsung kamera Reno 10x Zoom. Kemampuan pembesaran yang mengesankan itu membuka banyak skenario pemakaian, memungkinkan kita mendapatkan perspektif berbeda dalam satu kali jepretan tanpa perlu repot membawa perlengkapan fotografi lengkap atau pergi ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.

reno 2

Via aplikasi kamera bawaan di mode auto, Oppo sudah menyiapkan preset zoom 5x dan 10x. Anda tinggal mengaksesnya dengan men-tap tombol di tengah. Pembesaran sepuluh kali memperkenankan smartphone mengabadikan adegan yang belum terbayangkan sebelumnya (dicontohkan oleh narasumber sesi talk show): senja di jalan tol yang tampak begitu dramatis hingga bagaimana smartphone dapat mengekspos detail di sisi bawah pesawat terbang ketika lepas landas.

reno 7

Saya akui, pengambilan foto di mode zoom 10-kali memang butuh adaptasi. Bahkan walau dibantu sistem stabilization, konsentrasi dan kestabilan tangan betul-betul diperlukan. Kegiatan ini akan jadi sangat menantang ketika objek foto tersebut kecil dan bergerak – misalnya diorama miniatur kereta api. Jarak juga harus diperhatikan, karena gambar tidak dapat fokus jika Anda terlalu dekat.

reno 5

Beberapa sampel foto ‘cukup memuaskan’ yang berhasil saya abadikan bisa Anda lihat di bawah.

 

Kapan hadir di Indonesia?

Meski sudah dijadwalkan untuk hadir di Indonesia, Oppo belum mengabarkan kapan tepatnya Reno 10x Zoom mulai dipasarkan serta spesifikasi hardware-nya. Produsen secara resmi bilang bahwa produk akan ‘hadir dalam waktu dekat’, tetapi penjelasan Aryo Meidianto mengindikasikan jendela peluncuran antara akhir Mei hingga bulan Juni 2019. Harganya juga masih belum diketahui, namun tampaknya akan dipatok di bawah Oppo Find X.

reno 4