Perjalanan Seri OPPO Reno, Dari Peleburan Seri F dan R Menjadi Seri Premium High-End

Diluncurkannya Reno4 F belum lama ini menandai penghujung kiprah seri Reno4. Kalau Anda mengikuti update terkini, bocoran-bocoran info mengenai OPPO Reno5 sudah mulai terkuak, dan kalau melihat perkembangan seri Reno yang memang begitu cepat, semestinya kehadiran Reno5 memang tinggal menunggu waktu.

Selagi menunggu, ada baiknya kita meninjau kembali perjalanan seri Reno, yang sebenarnya merupakan hasil peleburan seri F dan seri R, serta baru dimulai pada tahun 2019 lalu. Sepintas hal ini mungkin bakal terdengar agak mengejutkan, terutama bagi yang belum begitu familier dengan sejarah seri Reno, sebab dalam kurun waktu tidak sampai dua tahun saja kita sudah berjumpa dengan empat generasi Reno sekaligus.

OPPO-Reno

Semuanya berawal dari Reno generasi pertama yang berhasil mendobrak industri smartphone dengan desain inovatif yang memaksimalkan ukuran layar. Berbekal pivot rising camera, Reno generasi pertama hadir nyaris tanpa bezel layar. Namun ternyata itu belum cukup, sebab kala itu OPPO turut menghadirkan Reno 10x Zoom yang bisa dibilang merupakan pelopor teknologi kamera periskop pada smartphone.

OPPO-Reno2-6

Desain inovatif ini terus OPPO pertahankan pada Reno2, namun dengan fokus yang agak berbeda, yakni kapabilitas videografi. Reno2 adalah seri pertama yang memperkenalkan fitur Ultra Steady Video, yang terus OPPO matangkan sampai sekarang guna menyajikan kualitas perekaman video yang baik dan stabil, dengan guncangan yang sangat minimal sehingga hasil akhirnya terkesan seperti direkam dengan bantuan gimbal.

OPPO-Reno3-Pro-6

Lanjut ke generasi ketiga, di sini OPPO ingin kembali menjamah ranah fotografi dengan menghadirkan fitur 108MP Ultra Clear Image pada Reno3 dan Reno3 Pro. Motto lawas OPPO, yakni “Selfie Expert“, juga kembali dihidupkan berkat kamera depan 44 megapixel milik Reno3, serta milik Reno3 Pro yang mampu menyajikan efek bokeh yang manis berkat bantuan depth sensor.

OPPO Reno4 F / OPPO

Untuk generasi keempatnya, OPPO sejatinya ingin semakin memantapkan posisi seri Reno sebagai seri smartphone premium high-end lewat tiga model sekaligus, yakni Reno4, Reno4 Pro dan Reno4 F. Visi ini diwujudkan lewat desain yang sangat premium, dengan bodi yang sangat tipis sekaligus ergonomis, tapi di saat yang sama tidak melupakan faktor kinerja dan kapabilitas kameranya dengan beragam fitur kreatif berbasis AI.

Pada generasi kelimanya nanti, kalau rumor yang beredar akurat, kita bakal menjumpai smartphone yang lebih premium lagi daripada sebelumnya, baik dari segi desain maupun spesifikasi. Saya pribadi berharap OPPO bisa menghadirkan dukungan fast charging 65W ke semua seri Reno5. Kebetulan juga rumornya Reno5 memang bakal datang membawa baterai berkapasitas sedikit lebih besar, tapi di saat yang sama ukurannya masih tetap ringkas seperti Reno4.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Umumkan Pemenang Ajang Reno4 Virtual Run

Setelah berlangsung selama lebih dari dua pekan dan diikuti oleh 2.593 peserta, ajang OPPO Reno4 Virtual Run akhirnya usai, dan sudah terpilih lima orang pemenang yang ternyata berhasil menyelesaikan lomba hanya dalam dua hari pertama. Mereka adalah:

  • Juara 1: Yudo Adrian, dengan total jarak tempuh 68,14 km
  • Juara 2: I Dewa Gede Astawa, dengan total jarak tempuh 63,17 km
  • Juara 3: Johan Tri Efendi, dengan total jarak tempuh 55,45 km
  • Juara 4: Fadli Ariesta, dengan total jarak tempuh 53,44 km
  • Juara 5: Pajrin, dengan total jarak tempuh 51,10 km

“OPPO mengucapkan terima kasih untuk partisipasi para peserta, komunitas lari, dan media partner yang telah memeriahkan gelaran Reno4 Virtual Run. Untuk seluruh peserta juga bisa mengunduh sertifikat yang telah disediakan secara daring. Event lari virtual ini semoga menjadi penyemangat kita untuk terus hidup sehat dengan terus berolahraga mandiri,” ucap Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia, dalam siaran persnya.

Seperti yang sudah dijanjikan, kelima pemenang ini berhak mendapatkan hadiah yang menarik. Juara pertamanya berhak memperoleh OPPO Reno4 Pro, model paling premium dari seluruh lini Reno4 yang dilengkapi layar 90 Hz dan dukungan fast charging 65 W, tidak ketinggalan pula OPPO Watch varian 46 mm dan TWS anyar OPPO Enco W51 yang dibekali fitur active noise cancellation.

Untuk runner-up-nya, OPPO menyediakan Reno4 dan OPPO Watch 46 mm sebagai hadiah. Reno4 sendiri adalah model tengah yang memiliki spesifikasi nyaris identik seperti Reno4 Pro, dengan perbedaan utama pada refresh rate layar, desain, dan kecepatan teknologi fast charging yang didukung. Reno4 juga unik karena dilengkapi dengan fitur AON Smart Sensor.

Di posisi ketiga, pemenangnya berhak mendapatkan hadiah Reno4 F yang masih sangat gres, dan yang desainnya paling berbeda sendiri dengan modul kamera mengotak ketimbang memanjang, plus sebuah OPPO Watch varian 41 mm. Untuk pemenang keempat dan kelima, masing-masing berhak mendapatkan hadiah berupa Reno4 dan Reno4 F.

Selain itu, OPPO tidak lupa mengumumkan tiga pemenang social media competition yang juga menjadi bagian dari ajang Reno4 Virtual Run. Juara pertamanya berhak mendapatkan hadiah berupa OPPO Reno4 F, juara keduanya OPPO Watch 41 mm, dan juara ketiganya OPPO Enco W51.

5 Alasan OPPO Reno4 dan Reno4 F Patut Jadi Smartphone Pilihan

Masing-masing orang pasti memiliki kriteria tersendiri dalam menilai suatu smartphone. Namun pada umumnya, kriterianya tidak akan jauh-jauh dari lima aspek berikut: desain, layar, kamera, performa, dan baterai.

Anggap saja lima hal tersebut sebagai ‘pilar’ yang membentuk suatu smartphone. Di segmen flagship, jelas saja kelima pilar ini mampu berdiri dengan kokoh dan tanpa kompromi, karena seperti yang orang bijak katakan; ada harga, ada rupa.

Namun kalau fokusnya mulai mengarah ke smartphone kelas menengah, sering kali perangkat harus berkompromi dengan satu atau dua pilar demi menekan harga jualnya. Memang tidak semua, sebab masih ada beberapa smartphone kelas menengah yang terbukti mampu memenuhi lima kriteria tersebut dengan baik.

OPPO Reno4 dan Reno4 F adalah contohnya. Keduanya sama-sama dijual di bawah lima juta rupiah – Reno4 Rp4.999.000, Reno4 F Rp4.299.000 – akan tetapi kelima aspek tadi tidak ada yang dikorbankan. Berikut penjelasannya.

Desain

OPPO Reno4 F

Pada kenyataannya, desain adalah satu atribut yang paling dibanggakan oleh kedua ponsel ini. Keduanya sama-sama sangat tipis dan ringan; Reno4 dengan tebal 7,7 mm dan bobot 165 gram, Reno4 F dengan tebal 7,48 mm dan bobot 164 gram. Tak hanya itu, bagian samping kedua perangkat juga dibuat melengkung agar bisa terasa semakin nyaman di dalam genggaman.

Sama-sama ditargetkan untuk kaum muda, baik Reno4 maupun Reno4 F juga tampil ekspresif dengan warna-warna yang sangat memikat. Tekstur bodinya pun juga unik, kelihatan glossy tapi terasa matte, menciptakan kombinasi yang begitu menyenangkan secara visual sekaligus taktil.

Layar

OPPO Reno4 F

Seperti yang bisa kita lihat, layar Reno4 dan Reno4 F juga berpengaruh langsung terhadap tampilan yang premium, utamanya berkat pemakaian lubang kamera kecil ketimbang poni. Namun secara teknis, layar Reno4 dan Reno4 F juga unggul berkat penggunaan panel AMOLED dengan bentang diagonal 6,4 inci dan resolusi 2400 x 1080 pixel.

Hadir memproteksi layarnya adalah kaca Gorilla Glass 5 pada Reno4, dan Gorilla Glass 3+ pada Reno4 F. OPPO juga tidak lupa memastikan bahwa layar milik kedua ponsel ini telah lulus uji sertifikasi dari TÜV Rheinland demi menjamin pengaruh minimalnya terhadap kelelahan mata.

Kamera

ed41fb71605252878223cae8a33233d7_oppo-reno4-01

Kita mulai dari sisi depan dulu. Reno4 mengemas kamera selfie 32 megapixel plus kamera tambahan yang berfungsi sebagai sensor untuk mewujudkan fitur-fitur pintar seperti Smart Spying Prevention, Smart Air Control, Smart Rotation, dan Smart Always On. Reno4 F di sisi lain mengusung kamera selfie 16 megapixel plus sebuah depth sensor.

Beralih ke belakang, kedua ponsel sama-sama mengusung empat kamera dengan spesifikasi yang cukup identik meski penempatannya agak berbeda. Dua di antaranya adalah kamera utama 48 megapixel dan ultra-wide 8 megapixel, sedangkan dua sisanya agak sedikit berbeda satu dengan yang lain; Reno4 dengan kamera macro dan monokrom, Reno4 F dengan sepasang kamera monokrom.

OPPO Reno4 F

Namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana OPPO menyempurnakan kinerja kamera kedua ponsel ini dengan fitur-fitur berbasis AI. Salah satu yang paling populer adalah AI Color Portrait, yang memungkinkan pengguna untuk mengisolasi warna pada subjek foto, membiarkannya kelihatan semakin mencolok di tengah-tengah latar belakang yang hitam-putih.

Tidak kalah menarik adalah fitur AI Night Flare Portrait, yang bakal sangat membantu dalam menciptakan foto portrait yang dramatis di kondisi minim cahaya, terutama jika subjek membelakangi pemandangan kota di malam hari.

Untuk merekam video pun kedua ponsel ini sudah dilengkapi fitur Ultra Steady Video 3.0 yang sangat efektif dalam meredam guncangan. Istimewanya, fitur ini juga bisa dipakai saat sedang merekam menggunakan kamera depan.

Performa

OPPO Reno4

Urusan performa, Reno4 didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 720G, RAM 8 GB, dan kapasitas penyimpanan internal sebesar 128 GB. Reno4 F di sisi lain mengandalkan chipset MediaTek Helio P95, chipset yang sama persis seperti yang digunakan pada Reno3 Pro sebelumnya, yang juga dipadukan bersama RAM 8 GB dan storage internal 128 GB. Tentu saja keduanya juga punya slot untuk diisi kartu microSD.

Dari sisi perangkat lunak, Reno4 dan Reno4 F sama-sama menjalankan sistem operasi ColorOS 7.2, yang sendirinya menawarkan berbagai fitur pintar sekaligus yang berdampak langsung terhadap performa, seperti AI App Preloading misalnya.

Baterai

OPPO Reno4 F

Sepintas mungkin agak sulit dipercaya, akan tetapi OPPO berhasil menjejalkan baterai yang cukup besar di balik rangka tipis milik Reno4 dan Reno4 F; 4.015 mAh pada Reno4, 4.000 mAh pada Reno4 F.

Bukan cuma itu, fast charging juga menjadi fitur standar pada keduanya. Di sini konsumen Reno4 yang membayar lebih mahal bisa lebih dimanjakan oleh pengisian daya dengan output 30 W, yang berarti mereka cuma perlu waktu selama 20 menit untuk mengisi dari 0-50%, atau 57 menit dari 0-100%.

Untuk Reno4 F, output yang didukung memang lebih kecil di angka 18 W, tapi ini pun sebenarnya sudah bisa mengisi penuh baterainya dalam waktu satu jam lebih sedikit.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

5 Tips Memaksimalkan Kamera Milik OPPO Reno4 F

Hanya dalam rentang waktu sekitar tiga bulan, keluarga OPPO Reno4 kini telah berisikan tiga smartphone yang berbeda. Yang terbaru, OPPO Reno4 F hadir belum lama ini dengan banderol yang paling terjangkau di angka Rp4.299.000 saja.

Namun harga rupanya tidak menjadi penghalang Reno4 F untuk tetap berpegang pada tema “creative and innovation” yang sudah menjadi DNA seri Reno sejak generasi pertamanya. Seperti kakak-kakaknya yang sudah hadir lebih dulu, Reno4 F turut mengemas kemampuan fotografi dan videografi yang sangat mumpuni.

Dari segi hardware, Reno4 F datang membawa kamera utama 48 megapixel f/1.8 dengan sensor sebesar 1/2 inci, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, dan sepasang kamera monokrom 2 megapixel, sedangkan di bagian depan, ada kamera selfie 16 megapixel dan depth sensor 2 megapixel.

Lalu dari segi software, Reno4 F juga dilengkapi sederet fitur fotografi berbasis AI seperti Reno4 maupun Reno4 Pro, beberapa di antaranya bahkan baru tersedia di Reno4 F. Namun yang mungkin jadi pertanyaan para konsumen adalah, bagaimana semua itu bisa membantu menghasilkan foto dan video yang apik? Berikut lima tips yang bisa Anda coba terapkan.

Jangan segan mengaktifkan fitur AI Super Clear Portrait

AI Super Clear Portrait

Dari namanya sudah kelihatan jelas bahwa fitur ini diciptakan untuk menghasilkan foto portrait yang jernih, jadi jangan segan mengaktifkannya saat memang sedang memotret wajah seseorang dari jarak yang cukup dekat.

Secara teknis, AI Super Clear Portrait memanfaatkan teknik rekonstruksi wajah sekaligus deep learning untuk membuat detail-detail pada wajah, macam alis atau bulu mata misalnya, jadi lebih jelas lagi daripada biasanya. Seperti yang kita tahu, foto portrait yang baik adalah yang bagian matanya terlihat detail, jadi jangan lupa untuk memanfaatkan fitur ini.

Jangan ragu mengambil selfie di malam hari

AI Super Night Portrait

Sering kali minimnya penerangan saat malam sudah tiba membuat kita jadi mengurungkan niat untuk mengambil selfie. Pada Reno4 F, kita bisa mengandalkan fitur AI Super Night Portrait yang secara spesifik dirancang untuk keperluan ini.

Cara kerja fitur ini cukup mirip dengan HDR, di mana kamera akan mengambil beberapa gambar dengan pengaturan exposure yang berbeda, sebelum akhirnya digabungkan menjadi satu gambar yang paling optimal. Pada praktiknya, fitur ini memungkinkan tampilan wajah kelihatan lebih terang di kondisi cahaya yang redup, tapi di saat yang sama tanpa mencerahkan latar belakangnya secara berlebihan (overexposure).

Cari background dengan lampu warna-warni

AI Night Flare Portrait

Seperti Reno4 dan Reno4 Pro, Reno4 F turut dibekali fitur AI Night Flare Portrait. Untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal, Anda bisa mencari lokasi dengan latar belakang yang menampilkan banyak pancaran cahaya dari lampu, terutama yang warna-warni jika ada.

Dengan begitu, efek bokeh yang dihasilkan oleh fitur ini bakal terlihat jauh lebih dramatis. Tidak perlu jauh-jauh ke kafe atau naik ke jembatan penyeberangan, di komplek rumah pun juga oke selama bisa menemukan latar belakang yang dihiasi banyak sumber pencahayaan.

Kenakan pakaian warna-warni

AI Color Portrait

Masih seputar warna-warni, baju warna-warni bakal jadi properti yang sangat pas untuk sesi fotografi menggunakan Reno4 F. Pasalnya, ada fitur AI Color Portrait yang memungkinkan kita untuk mengisolasi warna pada subjek foto dan membuat latar belakangnya jadi hitam putih.

Fitur ini sudah menjadi favorit konsumen semenjak Reno4 diperkenalkan, dan hasil tangkapan terbaik dari konsumen kebanyakan memang melibatkan subjek yang sedang mengenakan pakaian warna-warni.

Isi waktu dengan vlogging

OPPO Reno4 F

Selagi waktu luang berlimpah selama pandemi, kenapa tidak kita manfaatkan saja untuk memulai hobi vlogging? Hitung-hitung sebagai diari selama menjalani masa sulit. Perangkat yang dibutuhkan tidak lebih dari Reno4 F itu sendiri, sebab fitur Ultra Steady Video pada perangkat ini juga berlaku untuk kamera depannya.

Singkat cerita, hasil perekaman menggunakan kamera depannya bakal terlihat cukup stabil berkat fitur ini, dan Anda juga tidak perlu mengandalkan alat bantu seperti gimbal kalau sesi vlogging-nya dilakukan selagi sebatas jalan-jalan di komplek sekitar rumah.

OPPO Reno4 F saat ini sudah bisa dibeli melalui jaringan toko fisik dan toko online OPPO, serta berbagai situs ecommerce dengan banderol resmi Rp4.299.000. Pilihan warna yang tersedia ada dua, yakni Matte Black dan Metallic White.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Jelang Peluncuran, OPPO Beberkan Keunggulan Reno4 F dari Segi Desain dan Kamera

12 Oktober nanti, OPPO Indonesia bakal meluncurkan Reno4 F secara resmi. Namun sebelumnya, OPPO ingin lebih dulu menyoroti sejumlah keunggulan Reno4 F dari segi desain maupun kamera.

Perangkat ini diposisikan sebagai model yang paling terjangkau dari seri Reno4 secara keseluruhan, yang berarti urutannya dari yang paling mahal adalah Reno4 Pro, Reno4 dan Reno4 F. Label “F” sendiri mengacu pada kata “Fashionable”, dan ini bisa langsung kita nilai setelah melihat wujudnya.

Pertama-tama, dari segi dimensi, Reno4 F adalah yang paling tipis. Tebal bodinya cuma 7,48 mm, lebih tipis 0,22 mm jika dibandingkan dengan Reno4 yang sudah termasuk sangat tipis. Bobotnya pun juga tergolong ringan di angka 164 gram. Kalau dibandingkan dengan ponsel lain di rentang harga yang sama, OPPO percaya diri Reno4 F adalah yang paling tipis dan ringan.

Meskipun tipis, Reno4 F dipastikan tetap nyaman digenggam berkat bagian tepi yang melengkung. Juga unik adalah tekstur punggung yang OPPO juluki dengan istilah “Shiny Matte”, yang pada dasarnya merupakan lapisan anti sidik jari dengan warna yang dapat berubah-ubah ketika terkena pantulan cahaya.

Contohnya adalah pada varian dengan warna Metallic White, yang terkadang bisa kelihatan menghasilkan warna biru muda atau merah muda yang sangat soft. Alternatifnya, ada warna Matte Black yang disebut terinspirasi warna hitam milik mobil sport secara umum.

Bagian depan Reno4 F dihuni oleh layar Super AMOLED 6,43 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel. Seperti yang sudah bisa kita tebak dari OPPO, layarnya ini telah memenuhi sertifikasi dari TÜV Rheinland, serta telah diproteksi oleh kaca Gorilla Glass 3+.

Tampak juga bahwa Reno4 F mengusung punch hole berbentuk kapsul yang mewadahi sepasang modul kamera: 16 megapixel dan depth sensor 2 megapixel. Diameter lubang kameranya ini cukup kecil di angka 3,7 mm, sehingga tidak akan terlalu mengganggu pengalaman menonton atau bermain game.

Beralih ke belakang, tampak Reno4 F membawa empat kamera dalam format persegi ketimbang berjajar ke bawah, dan tonjolannya pun juga kelihatan lebih tipis daripada milik Reno4. Kamera belakangnya sendiri terdiri dari kamera utama 48 megapixel f/1.8 dengan sensor berukuran 1/2 inci, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, dan sepasang kamera monokrom 2 megapixel.

Lebih lanjut soal fitur kameranya, Reno4 F datang membawa sederet fitur yang sebelumnya sudah lebih dulu dipopulerkan oleh Reno4, di antaranya AI Color Portrait, AI Night Flare Portrait, serta Ultra Steady Video yang berlaku untuk kamera belakang maupun depan. Di saat yang sama, OPPO rupanya juga memperkenalkan dua fitur berbasis AI baru pada Reno4 F, yaitu AI Super Night Portrait dan AI Super Clear Portrait.

Untuk AI Super Night Portrait, idenya cukup simpel: fitur ini dirancang untuk membuat wajah subjek foto kelihatan lebih terang di kondisi cahaya yang redup, tapi di saat yang sama tanpa mencerahkan latar belakangnya secara berlebihan (overexposure). Anggap saja HDR, tapi khusus untuk foto portrait dan di kondisi minim cahaya.

Lalu untuk AI Super Clear Portrait, fitur ini diciptakan supaya detail-detail kecil pada wajah macam alis maupun bulu mata bisa kelihatan lebih jelas lagi. Dalam kondisi tertentu, fitur ini bahkan bisa merekonstruksi detail-detail tersebut agar hasil akhirnya tampak jauh lebih optimal.

Lebih lengkapnya soal OPPO Reno4 F, terutama perihal spesifikasi dan harga jualnya, baru akan diungkap lebih lanjut di acara peluncuran resminya pada tanggal 12 Oktober mendatang.

Bagaimana OPPO Reno4 dan OPPO Watch Bisa Tetap Mendukung Hobi Berolahraga di Masa Pandemi

Kedengarannya memang klise, akan tetapi saya yakin tidak ada yang bisa memungkiri fakta bahwa peran smartphone dalam keseharian kita terus meningkat seiring berjalannya waktu. Situasi pandemi seperti sekarang pun juga semakin memantapkan posisi smartphone sebagai kebutuhan primer bagi sebagian besar orang.

Dari kacamata sederhana, smartphone sekarang kita pakai untuk hampir semua kegiatan. Bekerja atau belajar mungkin adalah kegiatan yang paling umum, tapi tidak sedikit juga yang mengandalkan smartphone untuk hal lain seperti memantau kesehatannya. Dalam konteks ini, tentu saja pengalaman yang terbaik bisa didapat ketika smartphone ditandemkan dengan smartwatch.

Bicara soal tandem smartphone dan smartwatch, OPPO Reno4 dan OPPO Watch adalah salah satu pasangan yang cukup memikat. Reno4 merupakan smartphone kelas menengah dengan spesifikasi yang mumpuni, sedangkan OPPO Watch merupakan smartwatch Wear OS dengan desain yang premium nan tangguh.

OPPO Reno4

Berbagai keunggulan Reno4 sangatlah relevan buat para penggemar olahraga. Ambil contoh baterainya, yang sudah mendukung teknologi pengisian daya cepat 30W VOOC Flash Charge 4.0, sehingga kapasitas baterainya bisa terisi cukup lumayan meski hanya dicolokkan sebentar selagi pengguna bersiap untuk lari pagi.

Fitur lainnya, seperti Smart AirControl yang memungkinkan pengendalian berbasis gesture, bakal sangat bermanfaat ketika pengguna harus mengoperasikan ponsel dengan tangan yang berkeringat di tengah-tengah sesi olahraga.

Lalu buat yang ingin tetap eksis di media sosial selama sedang berlari atau bersepeda, video selfie yang mereka ambil untuk diunggah ke Instagram atau TikTok dipastikan tidak terguncang-guncang berkat kamera depan yang mendukung fitur Ultra Steady Video.

OPPO Watch

Lalu untuk memantau aktivitas olahraganya sendiri, OPPO Watch dengan lima buah sensornya menjamin data yang direkam bisa lebih akurat ketimbang menggunakan smartwatch lain yang mengemas sensor lebih sedikit.

Berhubung OPPO Watch memakai sistem operasi Wear OS, integrasi dengan platform Google Fit merupakan salah satu keuntungan yang bisa dinikmati konsumen. Apapun jenis olahraganya, besar kemungkinan Google Fit bisa mengenalinya, sebab tercatat ada lebih dari 90 aktivitas fisik yang didukung.

OPPO Enco W51

Tentu saja kegiatan berolahraga akan lebih asyik jika ada musik yang menemani, terutama jika alunan musiknya benar-benar tidak terganggu oleh riuh di sekitar – yang pastinya sangat relevan sekarang di saat hampir semua anggota keluarga sebisa mungkin berdiam diri di rumah. Di sinilah TWS seperti OPPO Enco W51 yang dilengkapi fitur active noise cancellation (ANC) datang membantu.

Lebih lanjut, sertifikasi ketahanan air IP54 memastikan perangkat tetap dapat beroperasi dengan baik meski pengguna berkeringat bukan main, atau saat tidak sengaja terguyur hujan. Baterainya pun bisa tahan sampai 3,5 jam dalam sekali charge; kemungkinan besar Anda bakal kelelahan lebih dulu sebelum perangkatnya kehabisan daya.

OPPO Reno4 Virtual Run

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, bagaimana menyiasati hobi berolahraga di masa pandemi seperti sekarang? Mudah saja. Berolahragalah seperti biasa selagi menjaga jarak dengan orang lain. Di rumah atau di sekitaran rumah, ada banyak lokasi yang bisa dipakai tanpa perlu mengambil risiko berada di keramaian.

Bahkan OPPO sendiri juga mengamini ide seperti ini. Bulan Oktober nanti, mereka bakal menghelat ajang Reno4 Virtual Run, mengajak konsumen untuk ambil bagian dalam sebuah event olahraga lari sambil tetap mengikuti protokol kesehatan. Selagi menunggu, tidak ada salahnya Anda mendekatkan diri terlebih dulu dengan fitur-fitur OPPO Reno4 dan OPPO Watch yang sangat bermanfaat untuk kegiatan berolahraga.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Event Olahraga Lari Online Reno4 Virtual Run

 

Berlari merupakan salah satu olahraga yang paling simpel mudah dilakukan. Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga lari menjadi semakin ngetren di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan menjadi salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat. Hal ini terlihat dari maraknya event lari yang diadakan di berbagai kota. Namun, sejak pandemi COVID-19 berlangsung, event ini tidak mungkin dilakukan secara terbuka karena dapat meningkatkan risiko penularan.

Untungnya, perkembangan teknologi dan internet membuat hampir segala hal dapat dilakukan secara virtual, termasuk ajang olahraga lari bertajuk Reno4 Virtual Run yang diselenggarakan oleh OPPO. Ajang ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020, sekaligus sebagai upaya OPPO untuk mengajak masyarakat menjaga kebugaran tubuh sambil tetap mengikuti protokol kesehatan.

Aryo Medianto A, PR Manager OPPO Indonesia mengungkapkan “OPPO ikut menyambut Hari Olahraga Nasional 2020 sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap sehat dengan berolahraga melalui Reno4 Virtual Run. Event ini sedianya akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang. Masyarakat yang berminat untuk mengikuti acara ini cukup melakukan kegiatan lari mandiri dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menetapkan pengaturan jarak sosial, kemudian mencatatkan jarak yang ditempuh dan mengunggah aktivitas lari melalui situs yang nantinya kami sediakan.”

Ajang Reno4 Virtual Run ini juga sekaligus menjadi langkah OPPO dalam memperkenalkan dua produk terbarunya, yaitu smartphone OPPO Reno4 dan jam tangan pintar OPPO Watch. OPPO Reno4 sendiri merupakan perangkat yang ringkas dan ergonomis dengan ketebalan 7.7 mm dan bobot hanya 165 gram. Dengan dimensi yang ringkas ini, OPPO Reno4 sangat cocok digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga sambil mendengarkan musik. Selain itu, OPPO Reno4 juga memiliki spesifikasi yang mumpuni, mulai dari dukungan AI pada sensor kameranya, fitur Ultra Steady Video 3.0 dan 960fps Smart Slow-motion untuk videonya, dan 30W VOOC Flash Charge 4.0 untuk pengisian daya.

Sedangkan OPPO Watch merupakan jam tangan pintar (smartwatch) dengan dukungan sistem operasi Wear OS dari Google. Penggunaan Wear OS pada perangkat ini memungkinkan pengguna terhubung dengan aplikasi Google Fit™ yang memiliki lebih dari 90 mode latihan. OPPO Watch juga memiliki fitur latihan cepat selama 5 menit untuk membuat pengguna selalu merasa bugar. Smartwatch ini juga memiliki 5 sensor yang dapat memberikan hasil pengukuran lebih presisi. Selain itu, OPPO Watch juga dapat digunakan untuk kegiatan berolahraga dalam air seperti berenang, karena dilengkapi pula dengan fitur 5ATM Water Resistant.

Bagi Anda yang gemar berolahraga, OPPO Reno4 dan OPPO Watch menjadi pasangan tepat untuk menemani aktivitas Anda sehari-hari. Jangan lewatkan juga ajang Reno4 Virtual Run yang akan diselenggarakan oleh OPPO pada bulan Oktober nanti, apalagi jika Anda sering mengikuti event olahraga lari, dan ingin merasakan sensasi mengikutinya secara virtual di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Informasi lengkap akan diumumkan OPPO selanjutnya. 

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO. 

Manfaat AON Smart Sensor Milik OPPO Reno4 Pada Konteks Sehari-hari

Dari sekian banyak keunggulan OPPO Reno4, satu yang mungkin agak jarang dibahas adalah terkait AON Smart Sensor. Buat yang tidak tahu, sensor ini berada tepat di samping kamera depan Reno4, memanfaatkan bantuan kecerdasan buatan (AI) demi mewujudkan empat fitur pintar yang sangat terpakai dalam konteks penggunaan sehari-hari.

Keempat fitur yang saya maksud adalah Smart Spying Prevention, Smart Air Control, Smart Rotation dan Smart Always-on Display. Dalam artikel ini, saya akan mencoba membahasnya satu per satu, lengkap beserta sejumlah contoh skenario penggunaannya masing-masing.

Smart Spying Prevention

Smart Spying Prevention

AON Smart Sensor pada Reno4 cukup pintar untuk bisa mengenali wajah penggunanya, dan manfaatnya dapat pengguna nikmati lewat fitur yang pertama. Smart Spying Prevention dirancang agar detail pesan pada notifikasi di lock screen bisa disembunyikan seandainya yang memegang ponsel bukanlah sang pemilik.

Barulah ketika si pemilik yang memegang ponsel, detail pesan pada notifikasi akan ditampilkan sepenuhnya. Fitur ini sudah pasti sangat berguna ketika sedang nongkrong bersama teman-teman, terutama saat harus meninggalkan smartphone di atas meja bersama mereka yang terkenal iseng dan jahil.

Lebih lanjut, Smart Spying Prevention juga bisa bekerja ketika ada orang lain yang mencoba mengintip ke arah layar ponsel. Begitu terdeteksi ada wajah asing yang mengintip, lagi-lagi detail pesan akan langsung disembunyikan. Lalu ketika orang itu sudah pergi, barulah detail pesannya akan ditampilkan kembali. Semuanya demi melindungi privasi pengguna Reno4 secara efektif dan efisien.

Smart AirControl

Smart AirControl

Fitur yang kedua ini sangat berfaedah bagi yang gemar makan sambil memakai smartphone, terutama jika makannya menggunakan tangan. Smart AirControl pada dasarnya didesain supaya sensor dapat mengenali beragam gerakan tangan (gesture), lalu menerjemahkannya menjadi input navigasi pengganti sentuhan.

Selain saat makan, fitur ini tentu juga sangat berguna untuk kegiatan lain seperti memasak. Jadi selagi ponsel menampilkan resep masakan yang dibagikan seorang teman di Facebook, pengguna bisa menggulirkan halaman layar ke atas atau bawah hanya dengan melambaikan tangannya di depan layar. Lalu ketika ada panggilan telepon yang masuk, pengguna juga bisa menjawabnya menggunakan gesture, tidak perlu mencuci tangan terlebih dulu.

Bicara soal cuci tangan, fitur ini pastinya bisa membantu meminimalkan kontak langsung dengan layar perangkat, terutama kalau pengguna memang belum sempat mencuci tangannya. Alternatifnya, apabila pengguna rutin memakai sarung tangan selagi berada di luar selama pandemi, berkat fitur ini Reno4 bisa dikendalikan tanpa harus melepas sarung tangannya terlebih dulu.

Smart Rotation

Smart Rotation

Untuk fitur yang ketiga, saya kira pihak yang paling diuntungkan adalah ‘kaum rebahan’, yakni mereka yang hobi menggunakan ponselnya selagi berbaring di atas kasur, sofa, atau apapun yang bisa dibaringi. Manfaat Smart Rotation paling kentara saat memegang ponsel selagi badan dalam posisi tidur miring.

Umumnya, jika fitur rotasi layar otomatis (auto-rotate) menyala, maka orientasi layar akan berubah menjadi landscape dalam posisi seperti ini. Nah, berkat Smart Rotation, orientasinya bisa tetap portrait karena sensor mampu mendeteksi orientasi wajah pengguna, terlepas dari tubuhnya sedang terbaring atau tidak.

Menggunakan fitur Smart Rotation berarti orientasi layar tidak akan tiba-tiba miring sendiri selagi pengguna sedang tiduran. Lebih lanjut, pengguna juga tidak perlu mengaktifkan fitur auto-rotate setiap kali hendak menonton video, lalu mematikannya kembali saat sudah selesai. Semua itu akan diatur sendiri oleh Smart Rotation.

Smart Always-on Display

Reno4

Anda yang hobi membaca e-book atau artikel-artikel panjang di smartphone kemungkinan besar pernah mengalami hal ini: saat sedang serius membaca, layar ponsel tiba-tiba mati sendiri setelah 1 atau 2 menit. Bukan salah siapa-siapa, tapi memang biasanya di pengaturan ponsel, fitur auto screen-off secara default ditetapkan sesingkat itu demi membantu menghemat baterai.

Daripada mengharuskan pengguna mengganti durasi auto screen-off setiap kali mereka hendak membaca, Reno4 menawarkan fitur Smart Always-on Display yang akan memastikan layar tidak mati sendiri selama pengguna masih menatap ke arahnya. Jadi biarpun fitur auto screen-off diset 30 detik, layar Reno4 akan tetap menyala sampai seterusnya, sebelum akhirnya mati sendiri ketika pengguna sudah mengalihkan pandangannya.

Keempat fitur di atas memang tidak langsung kelihatan manfaatnya secara kasat mata, dan mungkin jauh lebih sulit diukur ketimbang performa perangkat maupun hasil jepretan kameranya. Namun itu semua bukan berarti fitur-fiturnya jarang terpakai, dan terbukti justru malah sangat membantu dalam praktik sehari-hari.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Mengenal Fitur-Fitur Fotografi dan Videografi Unggulan OPPO Reno4

Melanjutkan tradisi yang dimulai oleh tiga generasi sebelumnya, OPPO Reno4 hadir mengunggulkan kemampuan fotografi dan videografi yang mumpuni. Di atas kertas, spesifikasi kameranya sebenarnya sudah sangat kapabel: kamera utama 48 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, kamera monokrom 2 megapixel, dan kamera depan 32 megapixel.

Namun apalah arti semua itu tanpa didukung oleh fitur-fitur pintar yang dirancang untuk semakin memaksimalkan peran smartphone sebagai alat bantu berkreasi. Itulah mengapa Reno4 juga datang membawa sederet fitur fotografi dan videografi yang menarik. Berikut adalah penjelasan singkat dari fitur-fiturnya.

AI Color Portrait

Kita mulai dari yang paling memikat perhatian, yakni AI Color Portrait. Berkat fitur ini, pengguna dapat mengisolasi subjek foto secara lebih maksimal lagi. Jadi ketimbang sekadar membuat latar belakang terlihat kabur, kenapa tidak sekalian dihilangkan saja warnanya?

Itulah premis sederhana dari AI Color Portrait. Hasil akhir foto yang diambil menggunakan fitur ini akan menampilkan subjek dengan warna yang lengkap, dan sisanya hitam-putih. Yang lebih istimewa lagi adalah, fitur ini berlaku untuk kamera belakang maupun kamera depan, serta bisa juga digunakan saat merekam video.

AI Monochrome Video

Alternatif dari AI Color Portrait untuk perekaman video adalah fitur AI Monochrome Video. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat warna-warna tertentu saja dalam frame video jadi lebih menonjol. Jadi kalau yang dipilih adalah warna merah, maka semua yang tidak masuk dalam spektrum warna merah akan dijadikan hitam-putih.

960 fps AI Smart Slow-Motion

Sesuai namanya, fitur ini hadir untuk membantu pengguna menciptakan aksi slow-motion yang sangat dramatis dalam resolusi maksimum 720p. Begitu dramatisnya, aksi yang sebenarnya hanya memakan waktu satu detik saja jadi bisa memiliki durasi 10 detik saat ditampilkan dalam format slow-motion.

Ultra Steady Video 3.0

Sama seperti Reno sebelum-sebelumnya, Reno4 turut dibekali fitur Ultra Steady Video guna memuluskan hasil rekaman video penggunanya, dan pada versi 3.0 ini, fiturnya juga bekerja saat pengguna merekam memakai kamera depan. Alternatifnya, ada Ultra Steady Video Pro yang siap dipakai ketika memerlukan peredaman secara ekstrem, semisal ketika harus merekam sambil berlari atau bersepeda.

SoLoop

Selesai merekam klip demi klip, saatnya semua itu diedit dan dikemas menjadi satu video yang menarik untuk ditonton dari awal hingga akhir. Stok aplikasi edit video yang tersedia di Google Play memang luar biasa banyak, akan tetapi Reno4 sudah punya yang ter-install secara default, serta cukup pintar untuk meracikkan sendiri kumpulan klipnya sekaligus menyinkronisasikan semuanya dengan musik yang selaras.

Night Flare Portrait

Dahulu smartphone kesulitan untuk mengambil gambar yang bersih di malam hari. Sekarang, Reno4 bahkan bisa menambahkan efek bokeh yang lebih dramatis jika diperlukan. Fitur Night Flare Portrait justru bisa bekerja maksimal saat matahari sudah mulai terbenam, dan pada lokasi dengan banyak kelap-kelip lampu.

Ultra Dark Mode dan Ultra Clear 108MP Image

Dua fitur ini sudah OPPO kembangkan sejak lama, dan tentu saja kembali dijadikan hidangan utama pada Reno4. Pada kenyataannya, fitur Night Flare tadi bisa dibilang merupakan evolusi yang lebih spesifik dari Ultra Dark Mode ini. Pun demikian, Ultra Dark Mode tetap hadir untuk kebutuhan memotret di kegelapan secara umum.

Ultra Clear 108MP Image di sisi lain hadir buat para penggemar fotografi landscape, sebab fitur ini dirancang supaya perangkat dapat menjepret beberapa gambar sekaligus, lalu menyatukannya menjadi foto beresolusi 108 megapixel dengan tingkat detail yang luar biasa.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

3 Fitur ColorOS 7.2 di OPPO Reno4 yang Sangat Berguna untuk Pemakaian Sehari-hari

Secara hardware, OPPO Reno4 terbukti sudah menang banyak jika dibandingkan dengan pendahulunya. Namun seperti yang kita tahu, hardware saja tidak cukup untuk menggambarkan kualitas dari sebuah smartphone secara menyeluruh. Software juga memegang peran yang tak kalah krusial, dan di sini Reno4 boleh berbangga dengan antarmuka ColorOS 7.2 yang diusungnya.

Sebagai versi yang paling gres, ColorOS 7.2 menghadirkan sederet penyempurnaan dan fitur baru. Dalam artikel ini, saya akan membahas tiga fitur anyar ColorOS 7.2 di Reno4 yang bisa dibilang paling bermanfaat untuk pemakaian sehari-hari, yakni AI App Preloading, Icon Pull-Down Gesture, dan Quick Return Bubble.

AI App Preloading

Pada versi terbarunya ini, ColorOS memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempelajari kebiasaan masing-masing pengguna. Seiring waktu, AI yang semakin terlatih tersebut jadi bisa memprediksi aplikasi-aplikasi apa saja yang akan dibuka oleh pengguna berdasarkan skenario-skenario penggunaan sebelumnya.

Dari situ aplikasi-aplikasinya (maksimal 5) akan dimuat lebih awal di dalam RAM (preload) sehingga bisa terbuka lebih cepat daripada biasanya. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan OPPO sendiri, kecepatan membuka aplikasinya bisa naik sampai hampir 24% lebih gegas berkat fitur AI App Preloading.

Istimewanya, kinerja yang lebih kencang ini dapat terwujud tanpa mempengaruhi daya tahan baterai perangkat sedikit pun. Dengan kata lain, fitur AI App Preloading sama sekali tidak mengonsumsi daya baterai. Performa perangkat jadi lebih cepat tapi baterainya sama iritnya seperti sebelumnya, kira-kira begitu penjelasan sederhana dari kegunaan fitur ini.

Icon Pull-Down Gesture

Seperti yang bisa kita lihat, Reno4 mengemas layar yang berukuran cukup besar: AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel. Layar seluas ini tentu sangat nyaman dipakai untuk menonton atau bermain game, tapi terkadang bisa sedikit menyulitkan ketika harus dioperasikan menggunakan satu tangan.

Solusinya adalah fitur Icon Pull-Down Gesture ini. Pada tampilan homescreen, pengguna bisa mengusapkan jarinya ke arah atas dari tepi kiri atau kanan layar untuk menciutkan barisan icon aplikasi menuju ke ujung bawah layar. Jadi tanpa harus melepaskan jari dari layar setelah mengaktifkan gesture swipe ke atas tadi, pengguna bisa langsung memilih aplikasi yang hendak dibuka.

Satu gerakan yang mulus untuk mengakses semua icon aplikasi yang tampil di homescreen. Kedengarannya memang sepele, tapi jika diakumulasikan berkali-kali setiap harinya, fitur ini pasti bisa membantu meningkatkan efisiensi penggunaan.

Quick Return Bubble

Fitur ini bisa kita temukan di menu Convenience Tools di dalam Settings, menandakan kegunaannya untuk memberikan kemudahan ekstra. Fungsinya adalah untuk menampilkan informasi penting dari sebuah aplikasi yang sedang berjalan di background, dan manfaatnya bakal paling terasa bagi pengguna yang gemar bermain game kompetitif. Lebih jelasnya langsung saya beri contohnya saja.

Anggap Anda sedang menunggu proses matchmaking di game Mobile Legends, lalu ada pesan WhatsApp dari atasan yang masuk. Saat Anda mengklik notifikasi pesan tersebut, jendela game Mobile Legends akan diperkecil menjadi semacam chat bubble, lengkap beserta timer yang menunjukkan berapa lama lagi permainan bakal dimulai. Selesai membalas pesan dari bos, cukup klik bubble-nya tersebut untuk kembali bermain.

Contoh lainnya bisa juga ketika pengguna sedang menunggu karakternya respawn. Selagi menunggu, pengguna dapat membuka aplikasi lainnya, dan Quick Return Bubble akan menunjukkan berapa detik lagi sebelum karakternya hidup kembali di permainan. Sejauh ini sudah ada tiga game yang kompatibel dengan fitur ini, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Arena of Valor.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.