Membuat Konten Video Secara Konsisten dari Layar OPPO Reno6

Bikin konten itu gampang-gampang susah. Gampang karena rata-rata kemampuan kamera smartphone terbaru kualitasnya cukup bagus, bahkan kita bisa membuat konten video dari layar smartphone. Susahnya ialah mengemas konten yang menarik secara konsisten.

Salah satu smartphone yang punya fasilitas lengkap untuk pembuatan konten kreatif ialah OPPO Reno6, sang pemenang penghargaan Gadget Champions 2021 untuk kategori Best for Content Creation. Kali ini saya akan membahas lebih dalam mengenai pemanfaatan fitur screen recording untuk membuat konten dari layar Reno6, tentunya bakal diedit pakai Soolop.

Membuat Konten dari Layar OPPO Reno6

Fitur screen recording dapat ditemukan di settings > convenience tools. Sebelum mulai perekaman, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama dari segi suara, terdapat opsi record system sound dan record microphone sound. Jadi, Anda bisa langsung mengisi suara ke rekaman dan Anda juga bisa tampil dalam rekaman dengan mengaktifkan opsi front camera.

Kemudian untuk resolusi video, tersedia mulai dari low 480p 4Mbps, medium 720p 8Mbps, dan high 1080p dengan bitrate 16Mbps. Sementara untuk frame rate, tersedia pilihan dynamic yang direkomendasikan oleh sistem, 60fps, 30fps, 24fps, dan 15fps. Untuk video coding format, bila ingin file ukuran videonya lebih kecil bisa menggunakan H.265 atau pilih H.264 untuk kompatibilitas terbaik.

Mempertimbangkan bahwa Reno6 memiliki konfigurasi memori yang sangat lapang yakni RAM 8GB dan penyimpanan 128GB. Agar mendapatkan kualitas video yang optimal, maka jangan ragu memilih opsi resolusi video 1080p dan format H.264.

Setelah proses produksi, tugas penting selanjutnya kita serahkan ke Soloop – aplikasi edit video bawaan Reno6 yang kaya fitur dan mudah digunakan. Untuk alat dasarnya termasuk trim atau split untuk memotong video dan membuang bagian yang tidak diperlukan, menambahkan musik – Soloop telah menyediakan rangkaian musik yang bisa digunakan gratis, menambahkan teks untuk menyampaikan lebih informasi, serta menambahkan filter dan effect bila perlu.

Agar dapat menciptakan konten secara berkesinambungan, tema atau ide konten bisa disesuaikan dengan hobi atau passion. Karena belakangan ini saya suka mengamati pergerakan harga aset kripto, maka saya bisa membuat konten video analisis teknikal sambil mencari momentum untuk open posisi.

Setelah proses editing video selesai, klik generate untuk meng-export video. Berkat dapur pacu yang kencang (Snapdragon 720G), proses rendering-nya hanya butuh beberapa menit saja. Upload ke channel video Anda dan jangan lupa membagikannya ke platform media sosial.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Gadget Champions 2021: OPPO Reno6 Raih Penghargaan Kategori Best for Content Creation

Ajang penghargaan Gadget Champions untuk tahun 2021 hadir dengan konsep yang sedikit berbeda. Di mana hanya terdapat empat kategori utama yaitu Best for Work, Best for School, Best for Content Creation, dan Best for Gaming.

Untuk kriterianya, semua produk yang mendapatkan penghargaan telah masuk secara resmi di Indonesia. Serta, telah diulas secara langsung oleh tiga media penyelenggara Gadget Champions 2021 yakni Yangcanggih, Gizmologi, dan DailySocial/Gadget.

Pada kategori Best for Content Creation, kami memberikan penghargaan pada perangkat yang dapat mendukung kreativitas pengguna untuk berkarya lebih baik, baik itu konten video, foto, dan karya kreatif lainnya. Pemenang kategori Best for Content Creation di Gadget Champions 2021, pilihan kami jatuh pada smartphone OPPO Reno6.

Best for Content Creation: OPPO Reno6 dengan Fotografi Komputasional

OPPO Reno6 adalah smartphone kelas menengah terbaru di tahun 2021, ia dikenal sebagai AI Portrait Expert. OPPO mengadopsi teknologi fotografi komputasional untuk meningkatkan kemampuan kamera Reno6.

Untuk pembuatan konten kreatif, OPPO Reno6 mengandalkan AI quad-camera di bagian belakang dengan kamera utama 64MP. Bersama kamera sekunder 8MP dengan lensa ultra wide, 2MP mono, 2MP untuk foto macro, dan kamera depan 44MP.

OPPO telah meningkatkan algoritma Image-clear Engine pada Reno6 yang memungkinkan pengguna memotret dengan jelas pada subjek bergerak atau dengan cepat menangkap momen dengan hasil tajam. Ia juga didukung fitur Ultra-clear 108MP Image yang dapat menghasilkan foto beresolusi tinggi dengan detail yang kaya.

Untuk perekaman videonya, Reno6 mendukung video 1080p hingga 60fps dan 4K 30fps, dukungan resolusi tinggi memberikan fleksibilitas saat post-processing. Keistimewaan Reno6 ialah rangkaian fitur video inovatif dengan teknologi fotografi komputasional dan membawa kualitas video portrait ke tingkatan berikutnya dengan Bokeh Flare Potrait Video.

Bokeh Flare Portrait Video dapat digunakan untuk kamera depan dan belakang, didukung oleh lebih dari 10 juta dataset portrait dan algoritma AI untuk menghadirkan proses video real-time. Hasilnya pengguna dapat mengabadikan video portrait dengan latar belakang bokeh kelas sinematik dan subjek tetap terlihat cerah.

Fitur lain termasuk Focus Tracking dan AI Highlight Video yang dapat mendeteksi cahaya sekitar guna meningkatkan kualitas video dengan menerapkan algoritma Ultra Night Video dan Live HDR. Serta, Portrait Beautification Video dengan pengenalan hingga 193 titik fitur wajah utama dalam video.

Bukan hanya memiliki kemampuan kamera yang mengesankan, berbagai aspek lain juga sama baiknya. Sebut saja, desain stylish nan ramping, layar AMOLED 90Hz, dan performa powerful. Semua telah didesain OPPO, dengan demikian pengguna dapat memproduksi konten, menyuntingnya langsung di smartphone, serta mengunggah dan berbagi video dengan mudah dan cepat.

OPPO Reno6 telah dilengkapi fasilitas penyuntingan video bawaan bernama Soolop yang memudahkan pengguna mengemas video secara kreatif. Ada berbagai pilihan template dan tema yang bisa digunakan, pengguna juga dapat menambah audio, efek, stiker, dan teks. Edit video di aplikasi
Soloop sangat mudah, bahkan dengan fitur AI cut – Soloop akan menjahit video secara otomatis menjadi konten yang lebih menarik.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Pengalaman Bermain Game Pokemon Unite Grafis Tinggi di OPPO Reno6

Mendarat pertama kali untuk Nintendo Switch, Pokemon Unite tiba di Android pada 21 September lalu. Berbeda dengan game Pokemon lain, game ini mengusung konsep MOBA 5 vs 5 sebagai basis gameplay utamanya.

Namun Pokemon Unite tak sepenuhnya sama dengan game MOBA lain seperti Mobile Legends, Arena of Valor, League of Legends, dan lainnya. Tujuan utamanya bukan untuk menghancurkan tower di markas lawan, melainkan untuk mengumpulkan poin dan mencetak skor tertinggi dalam waktu 10 menit.

Ya, durasi pertandingannya dibatasi hanya 10 menit, relatif singkat tidak menyita banyak waktu. Saya memainkan game Pokemon Unite ini di OPPO Reno6, perangkat yang ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 720G ini dapat menjalankan Pokemon Unite dengan pengaturan grafis rata kanan. Yuk simak pengalaman bermain game Pokemon Unite di Reno6 berikut ini.

Fitur Gaming OPPO Reno6 untuk Optimalkan Pokemon Unite

Sebagai game kompetitif, Pokemon Unite menuntut respon yang cepat. Layar dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz di Reno6, memastikan gerakan di dalam gameplay berjalan mulus dan layar dapat merespon dengan cepat input sentuhan sehingga skill dapat dilepas tepat sasaran.

Chipset Snapdragon 720G dan berpadu RAM 8GB, memungkinkan Reno6 mengatur kualitas grafis ‘highest‘ dan mendukung frame rate ‘high‘. Panel AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+ pun dapat menampilkan grafis yang sangat memanjakan mata. Pada game space, jangan lupa memilih mode performa ‘pro gamer mode’ untuk mengeluarkan kekuatan penuh dari Snapdragon 720G.

Saat bermain game, panggilan telepon masuk dapat mengganggu kualitas jaringan yang berakit kehilangan koneksi. Di game assistant Reno6, terdapat fitur game focus mode yang akan memblokir telepon masuk, notifikasi, alarm, quick settings, dan navigation gesture – untuk mengurangi gangguan yang tidak diinginkan.

Kekuatan chipset, layar refresh rate tinggi, dan rangkaian fitur gaming di Reno6 merupakan satu kesatuan untuk memberikan pengalaman gaming yang menyenangkan. Tentu saja, di game kompetitif seperti Pokemon Unite dapat memperbesar peluang kemenangan.

Tips Bermain Game Pokemon Unite

Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi seorang trainer Pokemon yang kuat di Pokemon Unite, setidaknya tips dasar berikut harus dipahami. Mulai dari jenis role Pokemon dan menguasai penggunaan skill-nya secara optimal, beberapa Pokemon dapat berevolusi di dalam pertandingan.

Di arena Aeos Island, hanya ada dua jalur yang masing-masing terdapat lima goal zone – dua di sisi atas, dua di bawah, dan satu lagi dekat markas. Ingat tujuan utamanya ialah bersaing untuk mendapatkan skor tertinggi dengan cara mengumpulkan Aeos Energy ke dalam Pokeball dan memasukkan ke dalam goal zone lawan.

Di early game, kita bisa farming untuk menaikkan level dengan mengumpulkan Aeos Energy yang bisa didapat dengan cara mengalahkan Pokemon liar yang tersebar di sekitar peta dan membunuh Pokemon di tim lawan. Jangan lupa, Aeos Energy harus dimasukkan ke goal zone lawan yang dapat hancur setelah tim mencetak 100 poin.

Biasanya setelah memasuki mid game, bentrokan tidak bisa dihindari. Setelah goal zone lawan terluar berhasil dihancurkan, untuk mencapai goal zone lawan bagian dalam dibutuhkan kerja sama tim yang baik. Tanpa koordinasi yang baik, bukan tidak mungkin hanya akan jadi bulan-bulanan tim lawan.

Bila Pokemon terbunuh, trainer akan dikeluarkan dari permainan untuk jangka waktu tertentu dan semakin lama seiring berjalannya permainan. Sebagian Aeos Energy yang telah dikumpulkan akan hilang, trainer lain dapat mengambilnya dan mencetaknya ke skor mereka sendiri.

Ya, Pokemon Unite sangat berbeda dengan game Pokemon lain, sama serunya dengan game MOBA lain, dan malah lebih unik. Banyak para reviewer lain mengatakan masih banyak pekerjaan rumah terkait keseimbangan skill Pokemon, namun hal itu akan semakin baik seiring waktu.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

[Bahas] Clone System di OPPO Reno6, Layaknya Menggunakan Dua Smartphone

Semenjak pandemi berlangsung, banyak kegiatan yang dialihkan ke sistem online. Berbagai layanan kini bisa diakses lewat layar smartphone, imbasnya semakin banyak aplikasi yang kita install untuk bermacam-macam keperluan.

Lengkapnya fasilitas di smartphone memang memudahkan pekerjaan kita, namun sangat penting untuk mengelola isi smartphone demi keamanan dan kenyamanan. Mulai dari menyortir aplikasi dan menghapus yang tidak dipakai, menonaktifkan notifikasi yang kurang penting, dan mengelompokkan aplikasi sesuai kategori.

Pada OPPO Reno6, perangkat yang menjalankan ColorOS versi 11.1 berbasis Android 11 ini memiliki rangkaian fitur privasi, termasuk app lock, hide apps, private safe, kid space, dan system cloner yang memungkinkan pengguna menciptakan sistem kedua. Nah bagaimana cara memanfaatkan fitur system cloner?

Cara Mengaktifkan Clone System

Untuk mengaktifkan fitur clone system caranya sangat mudah, pergi ke settings > privacy, pada opsi privacy protection pilih system cloner. Kemudian masukkan kata sandi sistem utama dan buat kata sandi baru untuk sistem kedua.

Langkah selanjutnya daftarkan sidik jari, karena saya sudah menggunakan jempol tangan kanan untuk sistem utama, maka untuk sistem kedua saya memakai jempol kanan kiri. Ya, semudah itu untuk masuk dan keluar atau beralih antara sistem menggunakan sidik jari yang telah kita daftarkan tanpa perlu melakukan restart.

Opsi lain kita bisa mendaftarkan kedua jempol tangan untuk sistem utama dan menggunakan telunjuk kanan atau kiri untuk sistem kedua. Berdasarkan pengalaman, kadang saya tidak sengaja masuk ke sistem kedua dengan jempol kiri, jadi saya memilih mendaftarkan jari telunjuk.

Setelah sistem kedua terbentuk, seperti halnya smartphone baru kita perlu melakukan berbagai persiapan. Mulai dari masuk ke akun Google dan menginstall berbagai aplikasi yang dibutuhkan. Sistem kedua ini terpisah dari sistem utama, kecuali riwayat panggilan telepon dan pesan SMS.

Ada banyak skenario pemanfaatan clone system, misalnya di sistem utama Anda ingin menonjolkan produktivitas dan memisahkan aplikasi hiburan baik itu game, media sosial, dan layanan streaming film ke sistem kedua. Dengan harapan Anda bisa lebih produktif dan tidak mudah ter-distract.

Kalau saya pribadi, memanfaatkan fitur clone system di Reno6 untuk menambah lapisan keamanan. Pada sistem kedua ini saya khususkan untuk menempatkan aplikasi yang bersifat sensitif seperti perbankan, dompet digital, e-commerce, platform exchange, dan sebagainya.

Selain itu, bagi Anda yang mengelola banyak akun media sosial atau punya banyak toko online. Berkat fitur clone system di OPPO Reno6, artinya Anda bisa login dengan lebih banyak akun. Clone system menawarkan kita layaknya memiliki dua smartphone dalam satu genggaman, sangat praktis daripada harus menangani dua perangkat sekaligus.

Ya, OPPO Reno6 merupakan smartphone kelas menengah yang kaya fitur. Sebelumnya saya juga telah membagikan pengalaman menonton film Netflix dalam kualitas HD dan membahas teknologi memory expansion yang memungkinkan memperluas kapasitas RAM secara virtual hingga total 13GB.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Begini Cara Nonton Film Netflix Kualitas HD di OPPO Reno6

Kapan terakhir kalian nonton film di bioskop kesayangan? Mungkin ada yang sejak pandemi belum pernah lagi pergi ke bioskop. Ya, banyak orang yang merindukan sensasi mendebarkan saat menonton film layar lebar di bioskop.

Sekarang ini layanan video on demand seperti Netflix, Disney+ Hotstar, dan lainnya mengalami pertumbuhan pengguna yang sangat signifikan. Berbagai film hollywood terbaru dan film serial populer bisa diakses di layar smartphone dari rumah.

Tentu saja, pengalaman menonton film di smartphone tidak bisa dibandingkan dengan bioskop. Meski begitu, beberapa smartphone di pasaran sanggup menyuguhkan pengalaman menonton film premium, salah satunya OPPO Reno6, berikut alasannya.

Sertifikasi Widevine L1

Perlu diketahui bahwa tidak semua smartphone dapat memutar film dalam kualitas HD di aplikasi video streaming. Setidaknya ada dua syarat yang harus dipenuhi, pertama perangkat tersebut harus mendapatkan sertifikasi Widevine DRM Level 1 (L1) dan kedua diakui oleh penyedia layanan dalam hal ini contohnya Netflix dan Amazon Prime Video.

OPPO Reno6 sudah mendapatkan kedua restu tersebut, kita bisa mengeceknya melalui aplikasi DRM Info. Kemudian di aplikasi Netflix, pada film yang akan kita putar muncul label HD dan pilih opsi pilih maximum data di pengaturan video playback, jadi bila menggunakan jaringan seluler pastikan memiliki paket internet dengan kuota besar.

Layar AMOLED FHD+

Selain sertifikasi Widevine L1, kualitas layar smartphone juga dapat mempengaruhi pengalaman menonton. Di Reno6, OPPO menggunakan panel berjenis AMOLED yang ditopang resolusi tinggi FHD+ dalam aspek rasio memanjang 20:9 sehingga sangat cocok untuk nonton film layar lebar.

Karena sekitar 91,7% bagian muka didominasi oleh layar, konten video pun dapat ditampilkan secara imersif. Biar lebih memanjakan mata lagi, pergi ke pengaturan layar di Reno6 dan pilih screen color mode ke vivid, yang mendukung color gamut 93,28% DCI-P3 dan 135,13% sRGB. Selain itu, jangan ragu memaksimalkan kecerahan layar dan tak perlu cemas baterai akan cepat habis. Sebab kapasitas baterai Reno6 besar, 4.310 mAh dan didukung pengisian cepat 50W Flash Charge.

Speaker Dolby Atmos

Reno6 memang hanya dibekali satu speaker saja di bagian bawah, tetapi kita tetap mendapatkan suara surround yang cukup lantang berkat speaker Dolby Atmos. Detail kecil dari efek suara di film pun terdengar dengan jelas.

Bila ingin mendapatkan pengalaman audio yang lebih imersif lagi, pasangan sempurna dari Reno6 saat nonton film ialah TWS terbaru OPPO Enco Air yang dibanderol Rp999.000. TWS ini memiliki peningkatan suara bass melalui driver titanium komposit 12mm dan tersertifikasi High-Performance/Low Latency dari TÜV Rheinland.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Teknologi Memory Expansion Dongkrak Performa Reno6 untuk Gaming dan Multitasking

Smartphone memungkinkan kita untuk terhubung satu sama lain. Perangkat ini telah digunakan untuk banyak hal termasuk menunjang aktivitas belajar dan bekerja, serta menyalurkan hobi baik fotografi, gaming, dan content creation.

Agar dapat menangani berbagai skenario dengan pengalaman penggunaan yang mulus, OPPO memiliki teknologi memory expansion. Teknologi inovatif ini tersedia pada perangkat OPPO tertentu yang memungkinan pengguna untuk melakukan kustomisasi guna meningkatkan performa perangkat dengan mengubah sebagian penyimpanan internal untuk menjadi RAM virtual.

Salah satu smartphone OPPO yang didukung ialah Reno6. Dari segi spesifikasi, Reno6 sendiri ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 720G. Berpadu dengan besaran RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB, Reno6 dapat menampung puluhan aplikasi dan menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dalam waktu bersamaan.

Dengan RAM expansion, pengguna Reno6 dapat memperluas kapasitas RAM perangkat mereka secara virtual hingga total 13GB. Yang perlu dilakukan adalah membuat perubahan sederhana pada pengaturan telepon, caranya buka setinggs > about phone > RAM dan kemudian aktifkan RAM expansion.

Total ada tiga tingkatan besaran RAM virtual yang disediakan, mulai dari 2GB, 3GB, hingga maksimal 5GB. Setelah diaktifkan, maka besaran penyimpanan internal yang dipilih akan diubah menjadi RAM virtual ketika perangkat dihidupkan ulang.

Dengan begitu, pengguna dapat menikmati peningkatan performa ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan pemanfaataan RAM yang tinggi. Seperti bermain game grafis berat, editing video, dan meningkatkan kemampuan  multitasking yang lebih mulus saat berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain yang berjalan di latar belakang.

Kalau saya memanfaatkan fitur RAM expansion di Reno6 terutama saat bermain game Genshin Impact dengan grafis rata kanan, hasilnya pergerakan di gameplay terasa berjalan lebih stabil. Tentunya masih banyak lagi manfaat dari RAM expansion, meski semakin banyak RAM yang diatur artinya ruang penyimpanan internal yang tersedia berkurang.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Bahas Antarmuka OPPO Reno6, Lebih Personal Bebas Dikustomisasi

OPPO Reno6 mengusung dazzling design, ia punya bodi yang ramping dengan ketebalan 7,8mm dan berat 173 gram yang mudah digenggam. Serta, dibalut dalam warna stylish berteknologi Reno Glow, Aurora yang tampil mencolok dan warna klasik Stellar Black.

Untuk interior, Reno6 dengan sistem operasi ColorOS 11.1 berbasis Android 11 juga menawarkan kebebasan kustomisasi. Di mana hampir semua dari bagian antarmuka Reno6 dapat dikustomisasi oleh pengguna.

Mulai dari launcher, secara default mode homescreen standar pada Reno6 terdiri dari satu lapisan, artinya semua aplikasi dan widget berkumpul di area homescreen. Bagi penggemar app drawer, pengguna bisa memilih mode homescreen drawer atau simple bila menginginkan tampilan sederhana dengan tata letak aplikasi dan font berukuran lebih besar.

Selain itu, tata letak aplikasinya bisa disesuaikan dari yang terbesar 2:4 hingga 5:6. Efek transisinya tersedia opsi default, roll, cube, flip, card, dan tilt. Sedangkan untuk ikon aplikasi tersedia opsi default, material style, pebble, dan custom yang memungkinkan memilih bentuk ikonnya.

Pengguna juga bisa mengunduh dan menerapkan berbagai ikon pack dari Play Store atau mengganti tema Reno6 secara keseluruhan di Theme Store. OPPO juga menyediakan serangkaian static wallpaper dan live wallpaper, serta artist wallpaper yang tersedia gratis dan dapat diunduh pada Theme Store.

Untuk menyesuaikan antarmuka Reno6 lebih jauh lagi, buka settings dan pilih personalisations. Di sini kita bisa mendesain tampilan always on display, mengubah fingerprint animation, mengganti elemen warna utama, menyesuaikan font dan ukuran tampilan konten, hingga mengaktifkan edge lighting sebagai indikator notifikasi.

Berkat fitur lock screen magazine, wallpaper di lockscreen akan berganti secara otomatis dan menampilkan gambar inspirasi kreatif setiap kali pengguna membuka kunci layar. Layar Reno6 dapat secara otomatis bangun bila mengaktifkan fitur raise to wake atau kita bisa double-tap untuk membangunkan layar.

Untuk masuk ke sistem smartphone, kita bisa mengandalkan in-display fingerprint yang sensornya sangat responsif atau face unlock yang tak kalah cepat dalam mengenali penggunanya. Setelah kunci terbuka, dengan memanfatkan fitur icon pull-down gesture, kita dapat mengakses aplikasi di homescreen menggunakan satu tangan dengan cara mengusap sedikit ke atas dari pojok kanan atau kiri bagian bawah layar.

Fitur Dark Mode di Reno6 juga dapat dikustomisasi lebih lanjut. Total ada tiga opsi skema warna gelap yang ditawarkan, mulai dari gelap total, gelap agak kebiruan, dan gelap agak abu-abu. Semuanya dengan tingkat kontras yang berbeda yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna dan dapat dijadwalkan untuk aktif secara otomatis.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Pengalaman Bermain Game di OPPO Reno6, Genshin Impact Rata Kanan

Sebelum pandemi terjadi, popularitas game mobile kompetitif dan industri eSports tengah mengalami perkembangan. Salah satu pendongkraknya ialah game bergenre MOBA dan battle royale seperti Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile. Saya masih ingat betul betapa antusias dan meriahnya saat nonton bareng grand final turnamen MPL season 1 di Mall Taman Anggrek.

Memasuki masa pandemi covid-19, aktivitas bermain game mobile pun meningkat pesat. Tak hanya untuk menghabiskan waktu luang di rumah sebagai alternatif hiburan, ada juga yang mengejar impian menjadi pemain eSport atau menjadi content creator.

Nah untuk memenuhi kebutuhan gaming, tentunya dibutuhkan smartphone yang tepat. Selain memiliki desain yang stylish dan kamera canggih, OPPO Reno6 juga digadang-gadang merupakan perangkat ideal untuk bermain game. Apa alasannya, mari bahas sambil saya main beberapa judul game.

Genshin Impact di OPPO Reno6

Saya mulai dari segi hardware, dapur pacu Reno6 ini mengandalkan chipset premium dari Qualcomm, Snapdragon 7 Series yakni Snapdragon 720G Mobile Platform. Dari sini saja sudah tergambar jelas performa dari Reno6, hampir semua game yang ada di Play Store dapat berjalan dengan baik.

SoC ini dibangun pada proses fabrikasi 8nm, dengan AI Engine generasi ke-5, dan didukung sejumlah fitur Snapdragon Elite Gaming. Memiliki octa-core Kryo 465 hingga 2,3GHz dan GPU Adreno 618. Serta, didukung RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.

Untuk membuktikan performanya, saya mengujinya dengan Genshin Impact. Di Reno6, game action RPG Open World yang dikembangkan oleh miHoYo ini berukuran 11,3GB dan saya tak segan mengubah pengaturan grafisnya ke kualitas tertinggi (highest). Hasilnya visual game ini tampil sangat memukau di panel AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+.

Menurut sistem Genshin Impact, beban perangkat dengan konfigurasi rata kanan tersebut dinilai ‘terlalu berat’ di Reno6, yang mana berpotensi menimbulkan panas berlebih dan konsumsi dayanya lebih besar. Namun dari pengalaman yang saya rasakan, di frame rate 30fps gameplay masih berjalan cukup mulus tetapi agak tersendat bila memilih frame rate 60fps. Solusinya harus turunkan kualitas grafisnya dari tertinggi ke tinggi saja.

Saya tak perlu khawatir baterai cepat habis, karena beterai berkapasitas 4.310 mAh pada Reno6 didukung pengisian daya cepat 50W dan dapat diisi hingga 100% dalam 45 menit saja. Selain itu, berkat faktor bentuk ringkas dengan ketebalan hanya 7,8mm dan bobot ringan 173 gram, bermain game dalam jangka waktu yang lama tidak membuat tangan cepat pegal.

Game Kompetitif di OPPO Reno6

Berbeda dengan game open world yang bisa dimainkan dengan santai, game kompetitif membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Saat ini, kita memang tidak kekurangan judul game kompetitif yang bisa dimainkan di smartphone, dua genre yang populer ialah MOBA seperti Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, Vainglory, League of Legends, dan sebagainya. Sementara, untuk game battle ada PUBG Mobile, Free Fire, Fortnite, Call of Duty: Mobile, dan lainnya.

Untuk game MOBA, saya memainkan Mobile Legends pada Reno6 dan itu pun hanya beberapa match, rasanya sudah terlalu lemah untuk melakukan push solo rank. Saya hanya memastikan bahwa Reno6 memang optimal untuk bermain Mobile Legends dan kualitas grafisnya juga mendukung sampai ultra.

Pada game kompetitif, layar dengan refresh rate tinggi 90Hz dan touch sampling rate 180Hz pada Reno6 sangat berperan penting untuk meningkatkan peluang mendominasi permainan. Di mana kita bisa melihat berbagai efek dan gerakan cepat dengan baik, serta dapat melepas skill lebih tepat.

Selain itu, serangkaian fitur gaming-nya juga membantu kita mengerahkan segalanya. Pada Game Space, kita bisa memilih mode performa ‘pro gamer‘ untuk mengeluarkan potensi penuh kekuatan Reno6. Kemudian ada game focus mode yang akan memblokir semua notifikasi. Fitur dapat diakses melalui Game Assistant, dengan cara usap bagian tepi kiri layar pada permainan. Mode ini akan meminimalisasi notifikasi termasuk panggilan, navigasi gesture, alarm, Game Assistant, dan bahkan petunjuk volume di layar.

Beralih ke game battle royale, PUBG Mobile masih menjadi game favorit yang rutin saya mainkan setiap minggu. Di Reno6, kualitas grafisnya mendukung sampai HD dan frame rate high atau bisa pakai konfigurasi grafis balance dengan frame rate ultra.

Tak seperti game MOBA yang menuntut kita mengeluarkan upaya terbaik dari awal, di game battle royale PUBG Mobile terutama mode classic, pertempurannya tidak terlalu intens di awal. Di Reno6 ada fitur Bullet Screen Message, di mana kita bisa membalas chat sambil looting tanpa harus meninggalkan permainan. Aplikasi yang didukung meliputi WhatsApp, Telegram, LINE, Messenger, dan SMS.

Kesimpulannya tiga game populer yang mewakili tiga genre yang berbeda dapat berjalan dengan baik di OPPO Reno6. Rangkaian fitur gaming-nya menjadikannya perangkat yang ideal untuk gaming, baik yang bermain untuk merintis masuk di dunia eSport atau yang sekedar bermain game untuk hiburan. Sebagai pengingat, OPPO Reno6 sendiri merupakan smartphone kelas menengah yang dibanderol tidak terlampau mahal yakni Rp5.199.000. Bila budget Anda lebih dari itu, Reno6 5G Series yang terdiri dari Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G juga bisa menjadi alternatif lain yang lebih mahal dan powerful.

 

OPPO Pamerkan Teknologi Pengisian Daya Nirkabel Magnetik MagVOOC

Awal Agustus kemarin, Realme secara resmi memperkenalkan teknologi pengisian daya nirkabel magnetik bernama MagDart. Sekarang, giliran saudara seperguruannya, OPPO, yang menyingkap teknologi serupa. Dalam kamus OPPO, teknologi pengisian daya nirkabel magnetik ini mereka juluki MagVOOC.

Sama seperti MagDart maupun MagSafe, MagVOOC memanfaatkan sambungan magnetik untuk memastikan keselarasan yang presisi antara ponsel dan adaptor pengisi daya. Di saat yang sama, magnet yang menempel juga memungkinkan ponsel untuk tetap digunakan sembari baterainya diisi ulang.

Sejauh ini sudah ada tiga aksesori yang tergabung dalam keluarga MagVOOC. Yang pertama adalah MagVOOC Ultra-Thin Flash Charger. Sesuai namanya, fisiknya begitu tipis, tapi ia mampu menyalurkan daya dengan kecepatan maksimum 20W. Charger ini juga dapat berperan sebagai Qi wireless charger biasa untuk ponsel-ponsel yang tidak mendukung MagVOOC.

MagVOOC Wireless Flash Charging Stand / OPPO

Kedua, ada MagVOOC Wireless Flash Charging Stand yang memiliki output 40W. Secepat apa kemampuan mengisinya? Menurut GSMArena, jika digunakan bersama perangkat seperti OPPO Ace2 yang memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh, charger ini sanggup mengisinya dari kosong hingga penuh dalam waktu 56 menit saja. Sama seperti aksesori yang pertama, ia pun juga dapat difungsikan sebagai Qi wireless charger standar.

MagVOOC Wireless Power Bank / OPPO

Terakhir, ada MagVOOC Wireless Power Bank yang mengemas kapasitas 4.500 mAh dan output 20W. Buat perangkat yang tidak kompatibel dengan MagVOOC, power bank ini tetap bisa mengisi baterainya secara nirkabel, tapi tentu saja tidak dapat menempel secara magnetik.

Selain mendemonstrasikan MagVOOC, OPPO juga sempat memamerkan teknologi Air Charging yang mampu menyalurkan daya ke smartphone via udara dengan output 7,5W. Jaraknya memang belum bisa terlalu jauh, tapi yang paling penting adalah ponselnya tidak harus berada dalam posisi tertentu, serta tetap dapat digunakan selama proses pengisian berlangsung.

Konektivitas smartphone yang terintegrasi dalam mobil

Dalam kesempatan yang sama, OPPO turut menunjukkan inovasi-inovasinya dalam hal konektivitas smartphone di dalam mobil. Yang pertama ada teknologi kunci mobil digital, yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci mobil menggunakan smartphone OPPO yang tersambung via Bluetooth. Fitur ini terdengar sangat praktis dalam konteks sehari-hari karena tidak bergantung pada jaringan seluler.

Selanjutnya, OPPO juga mendemonstrasikan bagaimana pengguna bisa memakai OPPO Find X3 atau OPPO Watch 2 untuk menyalakan AC mobil dari jarak jauh, maupun membunyikan klakson dari kejauhan ketika sedang mencari mobilnya di area parkir yang padat. Sebagai bonus, pengguna juga bisa menikmati pengisian daya cepat di dalam mobil, baik 65W via kabel, atau 40W secara wireless.

Realisasi inovasi-inovasi tersebut tentu memerlukan keterlibatan dari pihak produsen mobil. OPPO sendiri menyatakan bahwa mereka terbuka perihal kolaborasi lintas industri untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru. Sejauh ini, mereka juga telah menjalin kemitraan dengan banyak merek kendaraan terkemuka, seperti NIO, BYD Auto, dan Geely.

OPPO Ungkap Teknologi Pencitraan Baru untuk Smartphone Mendatang, dari Sensor RGBW Hingga Kamera Bawah Layar

Lewat unggahan video baru di channel YouTube resmi OPPO yang bertajuk ‘OPPO Future Imaging Event’. OPPO mengungkap serangkaian terobosan dalam teknologi pencitraan smartphone yang berfokus pada peningkatan sensor, modul, dan algoritma. Termasuk sensor RGBW baru, 85-200mm continuous optical zoom, five-axis OIS, dan kamera bawah layar generasi terbaru yang dilengkapi algoritma kecerdasan buatan.

Acara tersebut dipimpin oleh Simon Liu selaku Director of Imaging dari OPPO. Ia menjelaskan bahwa sensor RGBW OPPO yang baru dikembangkan dengan menambahkan sub-piksel putih (W) ke susunan RGB dan menggunakan algoritma pixel binning 4-in-1. Hasilnya sensor dapat menangkap cahaya 60% lebih banyak dibandingkan sensor generasi sebelumnya dan noise berkurang hingga 35%.

Lebih lanjut, OPPO menggunakan teknologi DTI (Deep Trench Isolation) untuk mengisolasi piksel mengumpulkan cahaya dari satu sama lain dan secara efektif mencegah sub-pixel crosstalk dan meningkatkan kualitas gambar. Di sisi lain, algoritma piksel 4-in-1 akan membantu secara substansial meningkatkan kinerja sensor warna, mencegah masalah ketidakakuratan warna, dan pola moiré.

Tak hanya meningkatkan pengambilan foto pada kondisi cahaya rendah, sensor RGBW juga mampu membuat portrait lebih ekspresif baik untuk foto maupun video dengan penyempurnaan pada kulit, tekstur, dan kontras. Sensor ini akan dirilis secara komersial pada produk OPPO mulai Q4 2021.

OPPO 85-200mm Continuous Optical Zoom

Fasilitas zoom di smartphone memperluas kreativitas saat mencari komposisi, namun rentang zoom optical dari kamera smartphone cukup pendek dan kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Modul kamera baru 85-200mm continuous optical zoom milik OPPO ini akan memulai babak baru kemampuan zoom di smartphone.

Bahkan di kamera mirrorless di sistem APS-C pun untuk mendapatkan rentang zoom dari 85mm sampai 200mm membutuhkan lensa berukuran besar. Di sini OPPO mengadopsi teknologi lensa G+P (kaca + plastik) untuk pertama kalinya, dengan dua lensa ultra-tipis aspheric glass lenses.

Modul ini memiliki tunnel magnetoresistance sensor (TMR sensor) yang memungkinkan lensa di dalam modul kamera bergerak dengan lebih stabil dan presisi. Motor poros pemandu baru dibuat dengan meningkatkan kemiringan dinamis di mana sistem lensa dapat dipindahkan, sehingga dapat dengan mudah mendukung zoom optik berkelanjutan pada perbesaran yang lebih tinggi. Teknologi ini juga dapat menghindari berbagai kendala umum seperti ketidakakuratan white balance atau bias warna yang ditemui pada sistem zoom konvensional pada perangkat multi-kamera.

Selain itu, pengembangan OPPO terhadap five-axis OIS memungkinkan prosesor sistem menerima data pergerakan dari giroskop, menganalisisnya, dan memecahnya ke masing-masing komponen melalui algoritma. Data kemudian diteruskan ke dua komponen yang dapat dipindahkan, lensa dan sensor, yang masing-masing digerakkan oleh ball-bearing motors dan shape memory alloys.

Saat pergerakannya relatif kecil, gambar akan distabilkan melalui pergeseran lensa OIS mencakup pergeseran horizontal (X) dan vertikal (Y). Namun, ketika amplitudo gerakan relatif besar, pergeseran sensor OIS akan digunakan, yang meliputi pergeseran horizontal (x), pergeseran vertikal (y), dan rolling. Bersama dengan kompensasi algoritma, untuk mencapai stabilisasi dalam lima sumbu gerakan.

Teknologi ini memungkinkan sudut stabilisasi maksimum ±3°, tiga kali lebih besar dari teknologi OIS tradisional pada smartphone, sensor juga dapat bergeser dengan presisi 2μm. Five-axis OIS dapat meningkatkan kinerja kompensasi getaran hingga 65% dan akan dirilis secara komersial pada produk OPPO mulai Q1 2022.

Terakhir, OPPO memperlihatkan solusi kamera bawah layar generasi berikutnya yang akan bekerja pada kerapatan piksel 400 ppi di sekitar area kamera bawah layar. OPPO menggunakan kabel transparan dan desain baru untuk memberikan kualitas tampilan dan pengalaman visual yang lebih halus.

Setiap rangkaian piksel hanya menggerakkan 1 piksel (“1-ke-1”) pada layar dan teknologi kompensasi algoritmik yang tepat, kromatisitas dan kecerahan keseluruhan layar diatur lebih presisi, dengan penyimpangan sekitar 2% dan meningkatkan masa pakai layar hingga 50%.

Institut Penelitian OPPO di Amerika Serikat telah mengembangkan serangkaian algoritma kecerdasan buatan untuk pencitraan, termasuk pengurangan difraksi, anti-kondensasi, HDR, dan AWB untuk mengoptimalkan kualitas pencitraan kamera bawah layar dengan lebih baik.