OPPO Terus Kuasai Penjualan Smartphone Tanah Air Sampai Kuartal Ketiga 2019

Empat bulan lalu, Canalys merilis data yang cukup mengejutkan terkait pangsa pasar smartphone di tanah air. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, OPPO berhasil menguasai pangsa pasar ponsel di Indonesia, merebut posisi nomor satu yang selama ini dipegang oleh Samsung.

Lebih mengejutkan lagi, hasil temuan Canalys itu ternyata berbeda jauh dari hasil riset Counterpoint untuk periode yang sama, yang masih mencatatkan Samsung sebagai penguasa pasar smartphone di Indonesia. Lalu mana yang lebih bisa kita percaya? Daripada membahas yang sudah lewat, lebih baik kita meninjau hasil riset untuk kuartal ketiga, dan kebetulan kali ini sumber datanya bertambah satu, yakni IDC.

Indonesia smartphone market share Q3 2019 - IDC

Seperti yang bisa kita lihat pada gambar, lima pabrikan smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia versi IDC adalah, sesuai urutannya: OPPO, Vivo, Samsung, Realme, dan Xiaomi. Sebagian besar dari angka 26,2% yang dicatatkan OPPO berasal dari penjualan di segmen low-end dan mid-range.

Samsung di urutan ketiga dinilai kehilangan banyak pangsa pasar akibat deretan ponsel seri Galaxy A baru yang datang terlalu cepat, hanya terpaut beberapa bulan dari masing-masing pendahulunya. Juga menarik adalah Xiaomi, yang disebut penjualannya menurun akibat perangkat yang didistribusikan melalui jalur non-resmi.

Indonesia smartphone market share Q3 2019 - Canalys

Data estimasi versi IDC ini cukup mirip dengan versi Canalys, yang juga mencatatkan OPPO di posisi pertama. Bedanya, Canalys menempatkan Xiaomi di peringkat kedua, dan saya menduga mereka mengikutsertakan penjualan unit-unit Xiaomi non-resmi, sehingga persentasenya pun berbeda jauh dari yang dicatatkan IDC.

Untuk Samsung, raksasa Korea Selatan itu sama-sama menduduki posisi ketiga baik di data versi IDC maupun Canalys. Juga menarik untuk disorot adalah pertumbuhan tahun demi tahun (YoY growth) Vivo yang cukup signifikan di angka 74%. Kemungkinan besar kontributor utamanya adalah Vivo Z1 Pro, yang boleh dibilang berhasil menaikkan kelas Vivo ke segmen mid-range.

Indonesia smartphone market share Q3 2019 - Counterpoint

Terakhir, ada riset periode yang sama dari Counterpoint. Estimasi mereka rupanya berbeda sendiri, dengan Samsung yang masih menduduki posisi pertama, dan OPPO di posisi ketiga. Seperti yang bisa kita lihat pada tabel di atas, selisih angkanya memang tidak terlalu jauh antara Samsung, Xiaomi dan OPPO selaku tiga besar versi Counterpoint.

Terlepas dari itu, yang tidak bisa diragukan atau didebatkan adalah fakta bahwa brand asal Tiongkok benar-benar semakin mendominasi penjualan smartphone di tanah air. Kalau tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin tahun depan ketiga pusat riset ini menyimpulkan hal yang sama, bahwa Samsung bukan lagi pabrikan ponsel nomor satu di Indonesia.

 

Apple Catatkan Penjualan Smartphone Lebih Banyak dari Samsung Selama Q4 2016

Apple patut berbangga atas rekor pribadinya menjual iPhone sebanyak 78,3 juta unit dalam empat bulan terakhir di tahun kemarin. Namun ternyata mereka bisa lebih berbangga lagi karena jumlah tersebut melampaui angka yang dicatatkan Samsung, berdasarkan statistik yang dikumpulkan oleh Strategy Analytics.

Dalam kuartal ke-4 2016, Samsung menjual sebanyak 77,5 juta unit smartphone, turun cukup banyak dari kuartal ke-4 2015 dimana mereka berhasil menjual 81,3 juta unit. Salah satu penyebabnya, kalau menurut saya pribadi, adalah absennya lini Galaxy Note untuk tahun 2016; 2015 ada Note 5, sedangkan 2016 harus menjadi saksi atas insiden Note 7 yang berujung pada penarikan semua unit yang telah diproduksi.

Itu tadi dari segi penjualan, bagaimana dengan pangsa pasar? Well, rupanya Apple juga menang tipis dengan angka 17,8 persen dibanding 17,7 persen yang diperoleh Samsung. Kendati demikian, kedua perusahaan sama-sama mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015.

Statistik penjualan dan pangsa pasar smartphone kuartal ke-4 2016 yang dikumpulkan oleh Strategy Analytics / Strategic Analytics
Statistik penjualan dan pangsa pasar smartphone kuartal ke-4 2016 yang dikumpulkan oleh Strategy Analytics / Strategy Analytics

Secara keseluruhan, Samsung masih mendominasi pasar smartphone tahun kemarin. Dalam kurun waktu setahun penuh, Samsung menjual 309,4 juta unit ponsel, dengan pangsa pasar sebesar 20,8 persen. Apple di posisi kedua berhasil menjual 215,4 juta unit dengan pangsa pasar 14,5 persen. Jika dibandingkan dengan data tahun 2015, lagi-lagi keduanya sama-sama mengalami penurunan.

Tahun ini, ceritanya mungkin akan sedikit berbeda. Samsung dirumorkan tengah menyiapkan Galaxy S8 dengan perombakan desain yang signifikan, dan mereka juga memastikan bahwa lini Galaxy Note masih akan diteruskan oleh Note 8, namun Samsung sangat berhati-hati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Apple di sisi lain diprediksi bakal merilis iPhone 7S seperti pola yang ditunjukkan di tahun-tahun sebelumnya, dan varian “S” biasanya hanya mengemas peningkatan spesifikasi tanpa perubahan desain. Pun demikian, tahun 2017 ini iPhone resmi menginjak usianya yang ke-10, dan tentu ada banyak penggemar setianya yang berharap Apple bisa memperlakukan iPhone sedikit lebih istimewa – meski saya pribadi pesimis hal itu bakal terjadi.

Sumber: GizmoChina dan Strategy Analytics. Gambar header: Kārlis Dambrāns (Flickr).

Gartner: Penjualan Smartphone Kini Berkontribusi Sebesar 55% Terhadap Keseluruhan Pasar Ponsel

Menyusul lembaga-lembaga analisis pasar lain yang sudah lebih dulu mengeluarkan laporannya, Gartner baru-baru ini mengeluarkan laporan pangsa pasar industri mobile untuk Q3 2013.

Salah satu poin utama dari laporan ini adalah temuan Gartner yang menyatakan bahwa pada Q3 2013 lalu 55% perangkat mobile yang dijual di dunia adalah perangkat ponsel pintar. Angka persentase ini merupakan catatan tertinggi yang diraih oleh ponsel pintar sepanjang sejarah. Jika tren ini terus berlanjut, maka dalam waktu yang tidak lama lagi bisa jadi feature phone akan punah sama sekali tergantikan oleh ponsel pintar yang semakin lama harganya semakin terjangkau bagi konsumen.

Senada dengan laporan IDC, Gartner juga mengungkapkan bahwa pangsa pasar sistem operasi Android telah menembus angka 81%. Sementara iOS di posisi kedua memiliki pangsa pasar 12,1%. Microsoft dengan Windows Phone besutannya kini sudah memiliki pangsa pasar dua kali lipat dari BlackBerry, meskipun dengan persentase hanya 3,6% jelas Windows Phone masih belum menjadi ancaman berarti bagi duopoli Android dan iOS.

Gartner - 2

Berdasaran produsen, Samsung masih stabil di posisi puncak dengan pangsa pasar 32,1%. Apple juga stabil di posisi kedua dengan persentase 12,1%. Tiga tempat teratas selanjutnya diisi oleh Lenovo, LG, dan Huawei dengan masing-masing memiliki pangsa pasar sebesar 5,1%, 4,8%, dan 4,7%.

Gartner - 1

Terakhir, untuk komposisi pasar perangkat ponsel secara keseluruhan (yang mencakup ponsel pintar dan feature phone), kondisinya juga cukup mirip. Perbedaan utama hanya Nokia yang masih kuat di ranah feature phone sehingga berhasil mengambil tempat di posisi kedua, mengalahkan Apple.

Gartner - 3

Laporan lengkap dari Gartner bisa Anda simak pada tautan ini.

 

Gartner: Pasar PC Akan Terus Turun Sementara Pasar Tablet dan Smartphone Naik

Belum lama sejak Gartner merilis laporan mengenai pasar komputer personal untuk kuartal ketiga 2013, lembaga riset dan analisis pasar tersebut kembali mengeluarkan laporan lagi. Kali ini, Gartner memprediksi pertumbuhan pangsa pasar perangkat komputer personal, tablet, dan ponsel pintar sekaligus.

Jika digabungkan, ketiga kategori perangkat komputasi tersebut pada akhir 2013 diprediksikan akan mengalami pertumbuhan selama 4,5% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Gartner memperikirakan terdapat paling sedikit 2,32 milyar total perangkat komputer personal, tablet, dan ponsel pintar yang akan terjual selama tahun ini.

Sayangnya, prediksi Gartner ini pun belum membawa berita baik bagi industri komputer personal. Di antara ketiga kategori perangkat tersebut, komputer personal menjadi satu-satunya perangkat yang diperkirakan akan mengalami laju pertumbuhan negatif sebesar 8,4 persen. Ponsel pintar disebut akan mengalami laju pertumbuhan 3,7%, sementara tablet meraup laju pertumbuhan tertinggi dengan angka 53,4%.

Meningkatnya laju pertumbuhan tablet, menurut Gartner, disebabkan oleh popularitas perangkat-perangkat tablet murah berukuran 7 inci hingga 8 inci. Dalam survey yang dilakukan terhadap 21.500 konsumen, sebanyak 47% responden menyatakan bahwa mereka memiliki tablet berukuran 8 inci atau kurang.

Tabel lengkap prediksi pangsa pasar perangkat elektronik di 2013 dan 2014 dari Gartner bisa dilihat pada tabel berikut ini. Laporan lengkapnya bisa Anda baca di situs Gartner pada tautan ini.

 

[gambar via]

Kantar: Android Kuasai 70% Pasar Eropa dan 52% Pasar Amerika Serikat

Menutup bulan Juni 2013, Kantar seperti biasa merilis laporan mengenai perkembangan pasar sistem operasi perangkat bergerak. Dalam laporan terbaru ini, Kantar mengeluarkan hasil analisis pasar sistem operasi untuk perangkat bergerak pada periode Maret hingga Mei 2013.

Secara umum, sistem operasi Android semakin dominan baik di pasar Eropa maupun Amerika Serikat. Di 5 pasar terbesar Eropa yang terdiri dari Inggris Raya, Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol, Android menguasai hingga 70% pangsa pasar sistem operasi bergerak, naik dari 61,3% pada periode yang sama tahun lalu. Sementara di Amerika Serikat, Android masih terus bergantian dengan iOS memuncaki pangsa pasar perangkat bergerak di sana. Pada periode ini, Android unggul dengan pangsa pasar sebesar 52%.

Di peringkat kedua, iOS bertahan cukup kuat di Amerika Serikat, Inggris Raya, Australia dan Cina. Di Amerika Serikat, iOS memiliki pangsa pasar sebesar 41,9%. Sementara di Inggris Raya, Australia dan Cina, iOS memiliki pangsa pasar masing-masing sebesar 29,9%, 28,5%, dan 23,6%. Di luar keempat negara tadi, pangsa pasar iOS tidak menembus angka 20%.

Sistem operasi keluaran Microsoft, Windows Phone, nampaknya semakin stabil mengukuhkan diri sebagai ekosistem ketiga. Di seluruh negara yang didata oleh Kantar pada laporan kali ini, Windows Phone konsisten memiliki pangsa pasar terbesar ketiga dan semakin memperbesar jarak dari BlackBerry. Kabar yang lebih menggembirakan bagi Microsoft, hanya di dua negara saja Windows Phone mengalami penurunan pangsa pasar. Selain di Jerman dan Australia, Windows Phone mencatatkan tren positif selama periode Maret hingga Mei tahun ini.

Terakhir, BlackBerry belum kunjung juga membalikkan keadaan. Dari seluruh negara yang didata oleh Kantar pada laporan ini, BlackBerry hanya mengalami tren positif di Australia. Di negara-negara lainnya BlackBerry masih tetap mengalami pertumbuhan negatif.

Dengan masuknya Firefox OS yang baru saja merilis ponsel pintar komersial pertamanya, dirilisnya sistem operasi iOS 7 dan kemungkinan iPhone versi murah, serta mulai masuknya perangkat murah Q5 yang berbasis BlackBerry 10, saya sendiri memprediksikan perubahan pangsa pasar yang cukup dinamis di akhir kuartal ketiga nanti. Statistik lengkap dari Kantar bisa dilihat pada gambar berikut ini.

 

[gambar via]

Gartner: Android Kuasai Hampir 75% Pasar Smartphone

Sebagaimana kuartal-kuartal sebelumnya, Gartner kembali merilis laporan penjualan produk ponsel untuk kuartal pertama  tahun 2013 lalu. Highlight utama dari laporan terbaru Gartner ini adalah semakin kukuhnya dominasi sistem operasi Android di ranah sistem operasi mobile dengan menguasai hampir 75% pangsa pasar. Mari kita simak detilnya berikut ini.

Berdasarkan produsen, Samsung masih memuncaki daftar produsen ponsel (baik untuk ponsel pintar maupun feature phone) dengan penjualan terbesar  selama kuartal 1 2013 lalu. Sementara di tempat kedua, Nokia masih bertahan meskipun semakin mengalami penurunan jumlah penjualan jika dibandingkan dengan angka penjualan di kuartal yang sama pada tahun 2012. Apple, LG, dan ZTE melengkapi daftar 5 besar produsen ponsel dengan penjualan terbanyak ini. Berikut adalah daftar lengkapnya.

Sementara jika hanya menghitung angka penjualan ponsel pintar saja, komposisi ini berubah cukup signifikan. Nokia, yang sebagian besar angka penjualannya didorong oleh produk feature phone, terlempar dari posisi lima besar. Samsung, Apple, LG, Huawei, dan ZTE berturut-turut mengisi posisi 5 besar.

Imbasnya, pangsa pasar sistem operasi mobile semakin kukuh dipegang oleh Android yang pada Q1 2013 ini menguasai 74,4% pangsa pasar sistem operasi mobile di dunia. Angka ini meningkat cukup besar dari Q1 2012 ketika Android hanya menguasai 56,9% pangsa pasar. iOS, meskipun mengalami peningkatan angka penjualan, berkurang pangsa pasarnya dari 22,5% pada tahun lalu menjadi 18,2% pada tahun ini. Sedangkan BlackBerry masih bertahan di posisi ketiga meskipun sudah semakin tipis pangsa pasarnya dengan Windows Phone.

Untuk melihat laporan lengkap dari Gartner, Anda bisa mengunjungi tautan ini.

 

[gambar via]

Kantar: Android Perbesar Pangsa Pasar di Amerika Serikat

Seperti biasa, di awal bulan Kantar kembali merilis laporan mengenai pangsa pasar sistem operasi untuk ponsel pintar. Kali ini, Kantar merilis laporan pangsa pasar untuk pasar Amerika Serikat periode Desember 2012 hingga Februari 2013.

Meneruskan tren positif dari laporan sebelumnya, Android semakin memperbesar pangsa pasarnya di Amerika Serikat. Dalam periode tiga bulan hingga akhir Februari lalu, Android menguasai lebih dari setengah pangsa pasar ponsel pintar di AS dengan angka 51,2%. Angka ini sedikit meningkat dari angka 45,4% di periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara saingan terberat Android, iOS, mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 43,5%. Pangsa pasar ini juga menurun dari angka 47% pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Demikian juga, jika merujuk ke laporan Kantar bulan lalu yang mengukur pangsa pasar dari November 2012 hingga Januari 2013, iOS mengalami penurunan dari angka 45,9%.

Di posisi selanjutnya, sistem operasi mobile berbasis Windows memantapkan posisinya sebagai ekosistem ketiga dengan pangsa pasar 4,1%. Ini peningkatan yang cukup baik dibandingkan angka 2,7% pada tahun sebelumnya.

BlackBerry semakin menunjukkan grafik menurun dengan pangsa pasar 0,7%, merosot dari angka 3,6% di tahun sebelumnya. Meskipun tentunya pangsa pasar ini belum memperhitungkan angka penjualan BlackBerry Z10 yang baru diperkenalkan pada 30 Januari lalu dan baru tersedia di akhir Maret di berbagai operator seluler di AS. Sepertinya kita masih harus menunggu angka-angka di kuartal kedua untuk bisa menilai performa BlackBerry Z10 di pasar.

Rangkuman keseluruhan komposisi pangsa pasar ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Sumber: Kantar. Gambar: DroidViews.

Kantar: Android Kembali Ungguli iOS di Amerika Serikat

Sebagaimana pada bulan-bulan sebelumnya, Kantar kembali merilis laporan mengenai pangsa pasar sistem operasi mobile. Jika pada edisi bulan Januari lalu Kantar melaporkan bahwa iOS masih dominan di pasar Amerika Serikat, pada edisi laporan kali ini Android berhasil membalikkan keadaan kembali.

Berdasarkan laporan terbaru ini, selama periode tiga bulan hingga akhir Januari 2013 lalu, sistem operasi Android diperkirakan telah mengalami peningkatan pangsa pasar menjadi 49,4%, meningkat sebanyak 6,4% jika dibandingkan pangsa pasar pada periode yang sama pada 2012.

Kenaikan pangsa pasar sistem operasi Android ini diantaranya menggerus pangsa pasar iOS. Pada periode November hingga Januari 2013, iOS diperkirakan menguasai 45,9% pangsa pasar sistem operasi ponsel pintar di Amerika Serikat, berkurang dari 50,6% pada periode yang sama tahun lalu.

Selain Android, sistem operasi lain yang berhasil mengalami kenaikan pangsa pasar adalah Windows. Kategori Windwos ini merupakan gabungan antara sistem operasi Windows Phone dan Windows Mobile, meskipun mayoritas pangsa pasar sistem operasi Windows tentunya dipegang oleh Windows Phone. Windows mengalami peningkatan pangsa pasar dari 2,1% menjadi 3,2%.

RIM, yang kini sudah berganti nama menjadi BlackBerry, masih menunjukkan grafik menurun. Pada Januari lalu, pangsa pasar RIM sudah dibawah angka 1%, merosot cukup jauh dari pangsa pasar 3,3% pada Januari 2012. Tentunya pangsa pasar ini belum memperhitungkan pengaruh dari peluncuran BlackBerry 10 yang baru dilakukan pada akhir Januari lalu.

Grafik berikut merangkumkan kondisi pangsa pasar sistem operasi mobile di Amerika Serikat. Untuk melihat laporan lebih lengkap, Anda juga bisa mengunjungi situs Kantar di tautan ini.

IDC: Samsung dan Apple Kuasai Pangsa Pasar Smartphone 2012

Seperti biasa, secara periodik lembaga riset pasar IDC selalu mengeluarkan laporan mengenai kondisi terakhir pasar produk-produk teknologi. Kali ini IDC merilis laporan pangsa pasar telepon seluler pada kuartal keempat 2012, baik untuk pasar telepon pintar maupun untuk pasar telepon seluler secara keseluruhan.

Untuk pasar telepon pintar, Samsung dan Apple semakin menguasai pasar dengan masing-masing memiliki pangsa pasar sebesar 29% dan 21,8%. Samsung sendiri selama kuartal keempat berhasil menjual sebanyak 63,7 juta unit telepon pintar, melonjak 76% jika dibandingkan dengan penjualan pada kuartal yang sama di tahun 2011. Sementara Apple menjual sebanyak 47,8 juta unit telepon pintar, meningkat 29,2% jika dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2011.

Sementara di posisi selanjutnya, secara mengejutkan Huawei berhasil menempati posisi ketiga. Meskipun secara persentase Huawei hanya memiliki 4,9% pangsa pasar, Huawei berhasil meningkatkan angka penjualan ponsel pintarnya secara drastis. Dari angka penjualan sebesar 5,7 juta unit pada  kuartal keempat 2011, pada kuartal keempat 2012 lalu angka penjualan ponsel pintar Huawei meningkat 89,5% menjadi 10,8 juta unit.

Posisi keempat dan kelima diisi oleh Sony dan ZTE dengan masing-masing menguasai 4,5% dan 4,3% pangsa pasar. Baik Nokia maupun RIM ternyata tidak mampu menembus lima besar daftar penjualan ponsel pintar versi IDC ini. Rincian lebih lengkap komposisi pangsa pasar ini bisa dilihat pada tabel berikut:

Sementara untuk pangsa pasar telepon seluler secara keseluruhan agak sedikit berbeda dengan pangsa pasar telepon pintar. Nokia, yang sebelumnya berdasarkan laporan dari IHS untuk pertama kalinya digeser oleh produsen ponsel lain dalam penguasaan pasar ponsel secara keseluruhan, rupanya masih bertahan di posisi kedua. Meskipun mengalami penurunan angka penjualan sebesar 23,9%, Nokia masih memiliki 17,9% pangsa pasar, berkurang dari 24% pada tahun sebelumnya.

Samsung, Apple, Huawei, dan ZTE melengkapi daftar lima besar penguasa pangsa pasar telepon seluler secara keseluruhan dengan masing-masing memiliki pangsa pasar sebesar 23%, 9,9%, 3,6%, dan 3,3%. Berikut adalah tabel lengkapnya:

Jika Anda tertarik untuk melihat laporan selengkapnya, Anda bisa mengunjungi halaman resmi IDC pada tautan ini.

 

Sumber Gambar: T3.