Smartwatch Pebble Kini Kompatibel dengan Aplikasi Android Wear

Ada banyak alasan mengapa orang-orang menggangap Pebble sebagai pemain penting di pasar perangkat wearable. Sebagian menganggapnya penting karena Pebble dipercaya sebagai pelopor tren smartwatch. Namun bagi saya pribadi, smartwatch Pebble istimewa karena kompatibilitasnya. Continue reading Smartwatch Pebble Kini Kompatibel dengan Aplikasi Android Wear

Canalys: Pebble Puncaki Pangsa Pasar Perangkat Smart Wearable

Pasar perangkat wearable belakangan ini semakin berkembang. Berdasarkan data terbaru dari Canalys, tak kurang dari 2,7 juta unit perangkat wearable dikirimkan ke seluruh dunia pada kuartal pertama 2014 lalu. Masih dari data yang sama, jam tangan pintar Pebble berhasil memuncaki pangsa pasar perangkat berkategori smart wearable.

Secara umum Canalys membagi pasar perangkat wearable menjadi dua kategori yakni perangkat basic wearable dan smart wearable. Kategori basic wearable merupakan kategori untuk perangkat-perangkat yang bisa digunakan untuk fungsi-fungsi tertentu yang terbatas dan berperan sebagai aksesoris tambahan bagi perangkat pintar lainnya tanpa kemampuan untuk menjalankan aplikasi yang dibuat oleh pihak ketiga. Kategori ini didominasi oleh Fitbit yang menguasai hingga 50% pangsa pasar perangkat basic wearable.

Canalys

Persaingan yang lebih ketat terjadi di kategori smart wearable. Kategori ini merupakan kategori untuk perangkat-perangkat yang multi fungsi dan dapat menjalankan aplikasi yang dibuat oleh pihak ketiga. Di kategori ini Pebble yang sudah merilis Pebble Steel dan Pebble appstore berhasil meraih 35% pangsa pasar. Sony dan Samsung menyusul di tempat kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing sebesar 29% dan 23%.

Pasar perangkat wearable memang saat ini masih terlihat kecil jika dibandingkan dengan pasar ponsel pintar, misalnya. Analis dari Canalys, Joe Kempton, berkomentar, “beberapa pengamat industri bertanya-tanya apakah pasar perangkat wearable merupakan pasar yang gagal, Canalys percaya bahwa alih-alih gagal, kondisi pasar saat ini justru merefleksikan dinamisnya perubahan di pasar perangkat wearable“. Dengan beberapa perangkat seperti Moto 360 dan LG G Watch yang sedang dipersiapkan untuk dirilis pada tahun ini, besar kemungkinan pasar perangkat wearable akan semakin tumbuh besar.

 

Sumber: Canalys.

Penjualan Jam Tangan Pintar Pebble Tembus 400.000 Unit Sepanjang 2013

Industri teknologi wearable baru-baru ini kembali menghangat ketika Google mengumumkan sistem operasi Android Wear dan Motorola mengumumkan sedang mempersiapkan perangkat Moto 360. Meskipun demikian, sesungguhnya industri ini sudah cukup lama bergeliat sejak jam tangan pintar Pebble dirilis akhir Januari 2013.

 

Info Menarik: Google Umumkan ‘Android Wear’, Debut Perdana di Smartwatch Moto 360

 

Berdasarkan laporan terbaru dari Pebble, sepanjang tahun 2013 lalu Pebble berhasil mengemas angka penjualan sebanyak 400.000 unit jam tangan pintar. Angka ini mencakup penjualan yang berasal dari penggalangan dana di Kickstarter serta setelah Pebble selesai melakukan penggalangan dana. Sebelumnya pada bulan Juli, Pebble juga sempat mengumumkan bahwa angka pemesanan perangkatnya sudah mencapai 275.000 unit dan total unduhan aplikasi di perangkat Pebble sudah melewati 1 juta unduhan.

Selain Pebble, Samsung dan Sony juga menjadi pionir industri wearable, khususnya jam tangan pintar. Samsung bahkan sempat mengklaim bahwa Galaxy Gear buatannya berhasil terjual sebanyak 800.000 unit dalam tempo hanya dua bulan saja.

Di masa depan, industri wearable diprediksi akan tumbuh pesat. Lembaga analisis Juniper Research bahkan berani memprediksikan bahwa pada tahun 2018, jam tangan pintar akan terjual sebanyak 36 juta unit. Juniper juga memprediksikan bahwa Apple dan Samsung yang lagi-lagi akan menguasai pasar jam tangan pintar tersebut.

 

Info Menarik: Juniper Research Prediksikan 36 Juta Jam Tangan Pintar Terjual di 2018, Apple dan Samsung Jadi Kunci Utama

 

Sumber: Android Authority.

Pebble Catatkan 275.000 Angka Pemesanan dan 1 Juta Unduhan Aplikasi

Mulai didistribusikan pada akhir Januari lalu, jam tangan pintar Pebble baru-baru ini mengklaim telah menembus angka pemesanan sebanyak 275.000 unit. Angka ini jauh melampaui total pemesanan Pebble selama masa kampanye crowdfunding produk tersebut di situs Kickstarter yang berjumlah 89.000 unit.

Eric Migicovsky, CEO Pebble, pada halaman resmi kampanye Pebble di situs Kickstarter menyatakan, “Ini adalah kabar yang luar biasa bagi pengguna dan pengembang [aplikasi]. Semakin banyak Pebble [yang beredar di pasar] berarti semakin banyak pasar dan permintaan terhadap watchapps untuk Pebble”. Watchapps sendiri merupakan istilah yang dibuat oleh Pebble untuk menyebut aplikasi-aplikasi yang didesain khusus untuk jam tangan pintar.

Selain itu, Pebble juga mengklaim telah mencatatkan angka 1 juta unduhan aplikasi-aplikasi watchapps tadi. Kepada para pengembang aplikasi watchapps Migicovsky menambahkan, “kami tidak akan berhenti sampai kami berhasil menciptakan platform terbaik bagi para pengembang aplikasi”.

Pencapaian ini tentu berita yang sangat baik bagi Pebble mengingat pasar jam tangan pintar nampaknya akan semakin ramai. Kompetitor besar seperti Apple sudah cukup lama dirumorkan akan merilis produk jam tangan pintar, sementara Sony baru-baru ini merilis jam tangan pintar Smartwatch 2.

 

Sumber: PCMag.

This mobile channel is brought to you by Samsung Developer Competition 2013. SDC ’13 is an app competition for Android apps that leverage Samsung’s mobile technologies. For more information please visit http://techne.dailysocial.net/sdc.

Jam Tangan Pintar Pebble Akhirnya Mulai Didistribusikan

Pebble, produk jam tangan pintar yang didanai melalui situs crowdfunding Kickstarter, akhirnya mengumumkan bahwa produk mereka sudah siap untuk didistribusikan ke para donaturnya. Dilansir oleh BGR, Pebble akan mulai didistribusikan pada tanggal 23 Januari dan diperkirakan akan sampai ke seluruh donaturnya yang berjumlah sekitar 65.000 orang dalam rentang waktu enam hingga delapan minggu.

Continue reading Jam Tangan Pintar Pebble Akhirnya Mulai Didistribusikan