Duo Adalah Turntable Ringkas Berbekal Speaker Bluetooth yang Bisa Dilepas-pasang

Selama ini, turntable identik dengan mainan orang-orang tajir karena harus mengandalkan bantuan sistem stereo dan amplifier eksternal. Ketika komputer bisa dijadikan sebuah sistem all-in-one, kenapa turntable tidak? Mungkin seperti itu yang dipikirkan oleh startup asal Taiwan, Hym.

Tahun lalu, Hym memperkenalkan sebuah turntable all-in-one bernama Seed. Tahun ini mereka kembali dengan produk serupa, tapi yang menganut konsep modular. Namanya Duo, dan ia sejatinya merupakan sebuah turntable sekaligus speaker Bluetooth.

Keunikan Duo terletak pada balok kecil berwarna yang dapat dilepas dari unit utamanya dan difungsikan sebagai speaker Bluetooth biasa dengan dukungan codec aptX. Meski ringkas, di dalamnya bernaung dua full-range driver dan dua passive radiator demi menyajikan suara yang memuaskan dan dentuman bass yang mantap.

Mengikuti standar 2018, speaker Bluetooth ini juga dapat dioperasikan via perintah suara (Alexa). Namun tidak langsung dari speaker, melainkan menggunakan smartphone sebagai perantaranya.

Hym Duo

Lalu ketika dipasangkan pada unit utamanya, Anda bakal mendapat pemutar piringan hitam dalam wujud yang ringkas dan cukup portable. Turntable-nya ini dibekali cartridge Audio Technica AT3600L, dan sebuah tonearm berbekal pegas (bukan pemberat) dengan tracking force 2,5 gram.

Kombinasi ini diyakini cukup presisi, dengan tingkat distorsi di bawah 0,9%. Wadah piringannya yang berdiameter 8 cm cuma seperempat turntable pada umumnya. Kendati demikian, Duo diklaim punya putaran yang stabil, baik untuk playback 33,5 maupun 45 rpm.

Hym Duo

Duo bisa dilihat sebagai turntable buat mereka yang baru mulai mengoleksi vinyl dan tidak tertarik dengan setup audio yang ribet. Fleksibilitasnya sebagai speaker Bluetooth yang bisa beroperasi sendiri merupakan nilai tambah yang cukup berfaedah.

Hym saat ini tengah menawarkan Duo melalui situs crowdfunding Kickstarter. Harga early bird paling murah yang bisa didapat sekarang adalah $229, jauh di bawah estimasi harga retail-nya ($369). Bundel dengan satu tambahan unit speaker Bluetooth juga tersedia sehingga konsumen bisa menggunakannya dalam konfigurasi stereo.

Audio-Technica Luncurkan Turntable Berkonektivitas Bluetooth

Dengan maraknya layanan seperti Spotify, kehadiran turntable memang menjadi kurang relevan. Tak usah sejauh itu, pemutar CD lagu saja mungkin sudah jarang sekali digunakan, apalagi pemutar piringan hitam/vinyl.

Namun dalam beberapa tahun terakhir vinyl berhasil menggaet secuil popularitasnya kembali. Minat konsumen yang meningkat membuat pabrikan-pabrikan audio jadi tertarik untuk kembali berinovasi di ranah ini.

Sebagai salah satu pemasok cartridge turntable terbesar, nama Audio-Technica di industri vinyl jelas tak bisa dipandang sebelah mata. Perusahaan asal Jepang tersebut baru-baru ini meluncurkan AT-LP60-BT, sebuah pemutar piringan hitam berbekal konektivitas Bluetooth dan tampang premium.

Yup, perangkat ini dilengkapi konektivitas nirkabel layaknya perangkat audio modern lainnya. Dengan demikian, hanya dengan menekan satu tombol saja, pengguna bisa meneruskan output suara piringan hitam menuju headphone maupun speaker favoritnya tanpa harus mengandalkan kabel.

Seandainya tidak ada headphone atau speaker Bluetooth, toh perangkat ini juga masih bisa berfungsi menggunakan kabel audio 3,5 mm standar. Ia pun turut mengemas colokan RCA, dan pengguna bisa langsung menyambungkan speaker karena ia telah dibekali phono preamp terintegrasi.

Audio-Technica AT-LP60-BT

Semua ini dikemas dalam rangka aluminium berwarna hitam, putih atau biru yang terlihat elegan. Namun untuk menekan harga jualnya, material plastik pun turut digunakan di beberapa bagian, seperti misalnya pada tombol-tombolnya.

Hal ini sekaligus menjadikan Audio-Technica AT-LP60-BT sebagai alternatif cukup terjangkau untuk para penggemar vinyl yang harus membagi budget-nya antara perangkat audio dan koleksi vinyl itu sendiri. Ia sekarang sudah dijajakan seharga $180.

Sumber: Pocket-lint.

Unik dan Elegan, Floating Record Putar Piringan Hitam Secara Vertikal

Pernah mendengar nama Gramovox? Mereka adalah startup di balik produk bernama Bluetooth Gramophone yang diperkenalkan lewat Kickstarter sekitar akhir tahun 2013 kemarin. Ide dari produk ini sejatinya adalah menggabungkan sensasi retro dengan kecanggihan teknologi modern.

Namun rupanya kecintaan mereka terhadap perangkat audio antik belum berakhir, dan mereka pun kembali ke platform crowdfunding tersebut dengan menghadirkan produk baru.

Floating Record namanya. Perangkat ini merupakan sebuah turntable yang sangat unik. Begitu uniknya, ia memutar piringan hitam atau vinyl secara vertikal, bukan horizontal seperti semua turntable yang pernah dibuat di Bumi.

Info menarik: Inventor Korea Ciptakan Record Player ‘The Planet’ Dari Lego

Hal itu berarti cartridge buatan Audio Technica AT95E yang digunakan pun diposisikan berdiri, ditopang oleh sebuah lengan elegan berbahan serat karbon. Dipadukan semuanya, Floating Record siap mengakomodasi vinyl dengan kecepatan 33 1/3 atau 45 RPM.

floating-record-02

Nama Floating Record sendiri diambil dari penampilannya ketika digunakan. Vinyl yang tengah diputar akan tampak seakan-akan sedang melayang, menciptakan kesan visual yang tak bisa disamai oleh turntable lain. Di saat yang sama, dimensinya cukup ringkas sehingga tidak memakan banyak ruang.

Soal fisik, Floating Record tampak seindah piringan hitam yang tengah diputar itu sendiri. Rangkanya terbuat dari kayu – Anda bebas memilih antara walnut yang berwarna gelap atau maple yang lebih terang – sedangkan dudukan vinyl-nya sendiri memakai bahan acrylic yang telah dipoles.

Info menarik: Qrates Ingin ‘Hidupkan’ Vinyl Kembali Lewat Metode Crowdfunding

Selain mengadopsi gaya desain yang tak biasa untuk sebuah turntable, Floating Record sebenarnya juga merupakan sebuah sistem audio yang lengkap. Di sisi kiri dan kanannya, telah tertanam sepasang speaker yang ditenagai oleh driver neodymium berukuran 2 inci. Menyokong speaker tersebut adalah sepasang amplifier Class-D berdaya 15 watt.

floating-record-03

Dengan demikian, Floating Record bisa digunakan tanpa memerlukan perangkat tambahan seperti pre-amp atau sejenisnya. Tapi kalau Anda memang lebih memilih memakai speaker andalan sendiri, Anda bisa menyambungkannya via colokan RCA di bagian belakang, atau tancapkan headphone kalau Anda benar-benar ingin menikmati musik tanpa diganggu.

Jika Anda masih punya koleksi piringan hitam dan sesekali ingin memamerkannya ke hadapan para tamu di rumah, Anda bisa memesan Floating Record melalui laman Kickstarter-nya. Satu unitnya dibanderol seharga $349, sedangkan harga retail-nya diperkirakan akan naik menjadi $449 saat kampanyenya usai nanti.

Via: Gadgetsin.