Cara Menerbitkan Buku ke Penerbit Indonesia bagi Pemula

Untuk dapat membuat sebuah buku biasanya seseorang membutuhkan penerbit yang dapat mencetak dan mengurus perizinan dan hak cipta milik sang penulis. Berikut ini beberapa cara menerbitkan buku ke penerbit indonesia bagi pemula:

Cara Menerbitkan Buku ke Penerbit Mizan

Mizan adalah penerbit buku di Indonesia yang cukup populer di masyarakat. Mizan merupakan penerbit buku yang memiliki visi mengenai masyarakat yang beradab dan sejahtera dalam bingkai agama yang berorientasi kemajuan.

Mizan berfungsi sebagai perusahaan induk untuk mengawasi dan mengatur unit bisnisnya, beberapa unit bisnis penerbit mizan seperti, mizan pustaka, naura, dari mizan dan lain sebagainya.

Bagi kamu penulis pemula yang ingin menerbitkan bukunya di penerbit mizan, maka berikut ini caranya:

  1. Kunjungi portal website resmi penerbit mizan, yaitu kirimnaskah.mizan.com. Portal ini untuk mempermudah penerbit mizan dalam mengatur naskah cerita pada unit bisnis yang ada pada Mizan.
  2. Lengkapi data diri secara lengkap dan lampirkan naskah cerita dalam format PDF dengan ketentuan ukuran maksimal 50 Mb.
  3. Setelah seluruh data dan naskah dikirim, maka tunggu proses review oleh pihak penerbit pada unit bisnis yang telah penulis pilih di mizan
  4. Jika naskah disetujui maka kamu dapat melanjutkan proses lebih lanjut untuk penerbitan buku, biasanya akan ada tahapan editorial terhadap buku yang akan diterbitkan.
  5. Jika naskah tidak disetujui tidak perlu berkecil hati karena kamu bisa mencobanya lagi dengan karya lainnya.

Cara Menerbitkan Buku Penerbit ke Gramedia

Gramedia biasa dikenal sebagai toko buku di Indonesia, meskipun demikian gramedia juga menyediakan layanan penerbitan buku sebagai bagian dari gramedia group. Penerbitan buku di gramedia group dipilih berdasarkan unit penerbit yang ada seperti, grasindo hingga GPU (Gramedia Penerbit Buku Utama).

Berikut ini cara menerbitkan buku ke penerbit gramedia:

  • Grasindo
  1. Lengkapi persyaratan pengiriman naskah pada penerbit grasindo.
  2. Tentukan jenis naskah yang akan dikirimkan, apakah masuk sebagai novel remaja, fiksi anak, cerpen, self development dan lain sebagainya.
  3. Pastikan bahwa penulisan naskah telah sesuai dengan syarat, seperti menggunakan Times New Roman dan font 12 pt.
  4. Memastikan panjang naskah minimal 70 halaman dan maksimal 150 halaman dengan ukuran kerta A4.
  5. Kirimkan naskah meliputi sinopsis, proposal berisi alasan penerbitan naskah cerita, dan data diri.
  6. Setelah semua berkas telah dikirimkan melalui alamat surel [email protected], tunggu proses review dari penerbit grasindo dengan lama waktu 2 bulan.
  7. Jika tidak ada feedback dari penerbit grasindo, maka penulis dapat mengirimkan naskah tersebut pada penerbit lainnya.
  • Gramedia Penerbit Buku Utama
  1. Pastikan jika naskah sudah sesuai dengan persyaratan seperti, jumlah halaman di kisaran 100-200 halaman, naskah diketik dengan font 12 dan spasi 1,5.
  2. Tentukan jenis naskah yang akan dikirimkan, apakah masuk sebagai fiksi, nonfiksi, remaja dan lain sebagainya.
  3. Naskah yang ditujukan untuk rubrik buku anak, berseri harus dilengkapi dengan ilustrasi dan konsep cerita.
  4. Pastikan bahwa naskah yang telah dikirim terhindar dari SARA dan tidak vulgar.
  5. Lampirkan sinopsis naskah yang akan dikirimkan.
  6. Kirimkan naskah melalui alamat website https://dps.gramedia.com/ dan tunggu masa review paling lambat selama tiga bulan.
  7. Jika naskah dinyatakan diterima maka akan ada proses review selanjutnya hingga naskah dapat diterbitkan.

Cara Menerbitkan Buku ke Penerbit Deepublish

Deepublish adalah salah satu penerbit buku di Indonesia, penerbit ini membuka jasa bagi para penulis untuk menerbitkan dan mencetak bukunya dengan dua cara, yaitu self publishing dan gratis.

Berikut ini beberapa cara yang dapat penulis pemula lakukan untuk menerbitkan buku ke penerbit deepublish.

  • Cara Menerbitkan Buku Self Publishing
  1. Kunjungi situs resmi penerbit pada laman https://penerbitdeepublish.com/.
  2. Pada bagian home website pilih tulisan “service” dan klik “Daftar Menerbitkan Buku”.
  3. Pilih kategori paket penerbit yang ingin kamu pilih, deepublish menyediakan beberapa paket pencetakan seperti, paket 25 eksemplar, 50 eksemplar, 100 eksemplar dan lain sebagainya.
  4. Jika sudah memilih maka klik “Daftar sekarang”.
  5. Penulis akan diarahkan untuk mengisi form daftar menjadi penulis.
  6. Lengkapi data diri dan informasi yang dibutuhkan lainnya.
  7. Tuliskan ukuran buku yang ingin dicetak, jumlah halaman dan cetakan.
  8. Jika data sudah lengkap maka klik tombol “Daftar” dan tunggu pihak penerbit menghubungi mu.
  • Cara Menerbitkan Buku Secara Gratis
  1. Kunjungi situs resmi penerbit pada laman https://penerbitdeepublish.com/.
  2. Pada bagian home website pilih tulisan “service” dan klik “Kirim Naskah”.
  3. Pilih kategori naskah yang akan diterbitkan, apakah masuk sebagai buku ajar, buku referensi, buku fiksi dan lain sebagainya.
  4. Jika sudah memilih maka pastikan bahwa penulisan naskah telah memenuhi syarat seperti, Times New Roman, font 12 pt dan lain sebagainya.
  5. Pastikan bahwa naskah telah berisi daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, pendahuluan dan lain sebagainya.
  6. Lampirkan sinopsis, formulir spesifikasi buku, data diri dan MoU (Memorandum of Understanding) dan jadikan file menjadi satu folder.
  7. Kompres folder tersebut ke dalam format file.rar.
  8. Kirimkan naskah dengan subject email kategori buku dan judul kepada salah satu alamat email PIC/Customer Care yang tercantum pada website deepublish.
  9. Tunggu konfirmasi dari penerbit, jika disetujui maka penulis akan melalui proses review selanjutnya hingga buku diterbitkan.

Nah, itu dia beberapa cara yang dapat dilakukan penulis pemula yang ingin menerbitkan karya miliknya menjadi sebuah buku melalui penerbit di Indonesia. Selain penerbit yang telah disebutkan masih ada banyak penerbit buku lainnya yang bisa dikirimkan naskah.

Semoga informasi di atas dapat membantumu menerbitkan buku, semoga berhasil.

Mengenal Platform Penerbitan Digital BooksLife

Kebiasaan mengkonsumsi konten digital dewasa ini terus berkembang. Masyarakat mulai terbiasa dengan hal-hal yang berhubungan dengan digital, tak terkecuali buku. Kondisi lantas membuka peluang, terutama dalam hal penerbitan buku berbasis digital. BooksLife adalah salah satu yang mencoba peruntungannya di ranah ini. BooksLife dengan percaya diri menasbihkan diri sebagai platform penerbitan digital pertama di Indonesia.

Hal tersebut bukan tanpa alasan. BooksLife mengklaim telah melakukan proses persis seperti penerbitan pada umumnya, hanya saja semuanya dilakukan secara digital, mulai dari upload naskah sampai dengan transaksi yang dilakukan secara transparan.

Ardianto Agung, pendiri BooksLife, memulai platform ini sejak Mei tahun lalu. Seiring berjalannya waktu BooksLife mulai menjalankan strategi dengan menggandeng penulis-penulis ternama seperti Dewi Lestari, Asma Nadia, Vabyo, dan nama-nama lainnya untuk menerbitkan buku dalam bentuk digital melalui platform BooksLife.

“Di tahun 2018 ini, Bookslife berkolaborasi dengan penulis-penulis yang sudah cukup dikenal seperti Dewi Lestari, Asma Nadia, Tisa TS, Sekar Ayu, Alexander Thian, Vabyo, Windy Ariestanty, dan juga Adhimas Imanuel. Melalui kolaborasi , bookslife berharap bisa mengajak para pembaca setia penulis-penulis ini untuk berkenalan dengan buku digital. Bookslife juga bekerja sama dengan komunitas penulisan yang ada di daerah-daerah untuk memperkenalkan konsep bookslife dan juga mengajak penulis baru untuk bergabung,” terang Ardianto.

Ada tiga hal yang tengah diupayakan Ardianto melalui BooksLife, yang pertama adalah kemudahan. BooksLife mencoba memberikan konsep yang memudahkan dan memberikan kebebasan bagi penulis untuk berkreasi dan menerbitkan karyanya tanpa ada pembatasan genre. Setiap naskah yang masuk dalam sistem BooksLife akan dikurasi dan penulis akan mendapatkan fasilitas pembuatan cover dan layout secara gratis. Kemudahan yang diberikan diharapkan bisa membantu regenerasi penulis muda dan berkualitas.

Selanjutnya yang diupayakan BooksLife adalah akses terhadap buku yang terjangkau. Sistem penjualan yang digunakan di BooksLife adalah sistem part atau per bagian. Setiap bagian dalam buku akan dijual seharga Rp5000. Dengan konsep ini selain pembaca bisa lebih murah menjangkau buku yang ingin dibaca penulis juga akan mendapat royalti hingga 40%.

Hal yang terakhir yang coba diusahakan BooksLife memberikan kesan personal. Setiap pembaca dan penulis di BooksLife akan difasilitasi dengan sebuah dashboard personal yang memungkinkan pembaca memantau secara langsung setiap transaksi yang dilakukan. Sedangkan bagi penulis dashboard bisa digunakan untuk melihat pendapatan dari penjualan buku-bukunya.

Terus sosialisasi

Salah satu tantangan yang harus dihadapi BooksLife adalah meyakinkan penulis bahwa penerbitan digital memiliki peluang sama dengan penerbitan konvensional.

Disampaikan Ardianto, tahun ini BooksLife akan fokus pada sosialisasi dan edukasi penerbitan digital baik kepada pembaca maupun penulis. BooksLife juga akan mengadakan dan terlibat di beberapa acara penulisan, seperti festival penulisan untuk lebih mengenalkan BooksLife secara luas. Termasuk berkolaborasi dengan penyedia konten pendidikan untuk menyediakan materi pendukung pendidikan yang terjangkau dan mudah diakses di BooksLife.

“Saat ini kami merasa bahwa pembaca sudah mulai akrab dengan konsep buku digital. Sayangnya, yang tersedia saat ini lebih kepada distribusi digital, mereka memasarkan buku-buku yang sebelumnya sudah dicetak ke dalam bentuk digital. sementara menurut saya animo untuk membaca digital cukup tinggi, bisa dilihat dari ramainya pembaca mengunjungi platform menulis,” terang Ardianto.

Menjadi platform penerbitan digital yang dipercaya penulis dan pembaca menjadi salah satu cita-cita BooksLife. Dalam perjalanannya BooksLife juga ingin menjadi platform yang memberikan edukasi kepada penulis tentang tulisan yang baik. Di sisi lain BooksLife juga ingin mengajak pembaca lebih menghargai sebuah karya, namun tidak memberatkan dari segi akses dan harga sehingga industri penerbitan digital dan elemen-elemen di dalamnya bisa saling mendukung dan berjalan dengan baik.

Application Information Will Show Up Here