Status Pengapalan PC Global ‘Flat’, HP Tetap Jadi Nomor Satu

Setelah mengalami penurunan secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir, momentum pengapalan perangkat komputer personal akhirnya mulai stabil. Angkanya memang belum memperlihatkan adanya kenaikan signifikan, tapi berdasarkan laporan terbaru dari International Data Corporation, volume distribusi juga tidak menunjukkan kemerosotan.

Berdasarkan kalkulasi IDC terkait pertumbuhan year-on-year (tahun per tahun) di periode kuartal pertama 2017 ke 2018, pengapalan PC tidak menunjukkan peningkatan ataupun penurunan. Momentumnya flat di 0,0 persen. Hasil perhitungan ini jauh lebih baik dibanding perkiraan mereka sebelumnya, yang mengestimasi adanya penyusutan sebesar 1,5 persen.

Walaupun perhitungan ini bisa dibilang masih cukup dini, menurut IDC, stabilnya pengapalan PC merupakan akibat dari aktivitas di ranah komersial. Distribusi sistem spesialis bisnis racikan dengan Windows 10 racikan OEM-OEM ternama seperti HP, Dell dan Lenovo terlihat naik. Lalu kabarnya terdapat pula peningkatan permintaan dan ketertarikan terhadap produk notebook premium, baik di segmen konsumen maupun komersial.

Ranah gaming ternyata turut memberikan andil di sana. Produk di kelas inilah yang membuat PC tetap atraktif di mata konsumen. Saat ini, komunitas gaming  bertambah subur, sehingga mampu menjaga kepercayaan diri para produsen hardware. Laporan IDC ini juga mengindikasikan bahwa kawasan EMEA-lah yang paling antusias terhadap perangkat spesialis hiburan tersebut.

Ini dia rincian momentum pengapalan PC di wilayah berbeda:

Di Amerika, hampir seluruh vendor PC merasakan peningkatan penjualan notebook dengan total 13,5 juta unit di kuartal pertama 2018.

Lalu di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, pasar PC tradisional menunjukkan pertumbuhan positif di berbagai kategori produk. Di sana, semakin banyak konsumen tertarik pada notebook-notebook premium.

Di Asia Pasifik (tak termasuk Jepang), pengapalan sedikit lebih rendah dari ekspektasi, kecuali di beberapa negara seperti Indonesia dan India. Di Tiongkok sendiri, momentumnya mengendur karena lemahnya promosi di segmen end-user dan sedikitnya permintaan di kelas komersial.

Pengapalan PC di Jepang juga tidak setinggi perkiraan sebelumnya namun tetap memperlihatkan kenaikan di triwulan pertama tahun ini.

Dilihat dari segi brand, HP masih berada di posisi pertama market share, kali ini persentasenya meningkat jadi 22,6 persen dengan pertumbuhan year-on-year 4,3 persen. Lenovo tetap berada di tempat kedua, tapi stagnan di 20,4 persen. Dell merupakan merek dengan kenaikan year-on-year tertinggi di 6,4 persen, saat ini menempati urutan ketiga.

Daftar dan kurva lengkapnya bisa Anda lihat di bawah.

IDC1

IDC2

HP Mendominasi Pasar PC di Tahun 2017

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, para analis pasar terus melihat turunnya angka pengapalan PC di 2017. Tapi hal ini juga diiringi transisi menarik: terhitung di kuartal pertama tahun lalu, Lenovo tak lagi jadi brand komputer nomor satu. Posisinya itu kini digantikan oleh Hewlett-Packard. Dan sepertinya, produsen asal Amerika itu terus mendominasi sepanjang tahun.

Berdasarkan data dari Gartner dan IDC, HP adalah produsen PC dengan angka distribusi terbesar di 2017. Selanjutnya, Lenovo berada di urutan kedua, dibuntuti oleh Dell di tempat ketiga; baru setelah itu ada Apple, Asus, kemudian Acer. Menariknya, kedua firma ini punya hasil perhitungan berbeda soal penjualan. Menurut Gartner, pasar PC masih merosot landai, sedangkan IDC melihat adanya peningkatan.

Di kuartal empat 2017, data pengapalan PC dari Gartner dan IDC tak jauh berbeda. HP menguasai pasar sebesar 22,5 (Gartner) sampai 23,5 (IDC) persen, kemudian Lenovo berada di 22-22,5 persen. Meski tampak ketat, laju pertumbuhan kedua merek sebetulnya cukup kontras. Dari komparasi di triwulan empat tahun 2016 dan 2017, distribusi PC HP meningkat antara 6,6 sampai 8,3 persen; sedangkan Lenovo dilaporkan menurun 0,7 persen (Gartner) atau stagnan (IDC).

Dari data kedua firma, hanya ada tiga merek yang mengalami kenaikan pengapalan selama setahun: HP, Dell dan Apple. Sisanya menyusut. Asus merupakan brand dengan penurunan terbesar, yaitu 10,6-11,3 persen.

Gartner memperkirakan bahwa distribusi PC global di triwulan terakhir 2017 merosot sebesar 2 persen ke 71,6 juta unit, namun menurut IDC, angkanya naik 0,7 persen dengan jumlah pengapalan 70,6 juta PC. Kedua firma sepertinya setuju penurunan tersebut hampir mencapai level paling rendah, dan dalam waktu dekat, titik baliknya akan segera tiba.

idc_pc_shipments_2017

 

gartner_pc_shipments_2017

Gartner mengabarkan ada 262,5 juta unit PC yang dikapalkan di tahun 2017, menurun 2,8 persen dibanding 2016. Mikako Kitagawa selaku principal analyst Gartner berpendapat, para brand ternama mulai memanfaatkan kemampuan operasional mereka untuk mengurangi ongkos produksi, menyingkirkan sejumlah vendor kecil hingga kelas menengah.

Menurut IDC, distribusi PC dari 2016 ke 2017 berkurang sebesar 2 persen ke 259,5 juta unit. Research manager Jay Chou menyampaikan, “Hasil di triwulan keempat menunjukkan adanya potensi peningkatan di ranah retail dan PC kelas konsumen. Hal ini dipicu oleh sejumlah produk yang menjanjikan daya tahan baterai, portabilitas tinggi, dan munculnya perangkat-perangkat dengan performa tinggi, sehingga konsumen kembali melihat segmen PC secara lebih serius.”

Sumber: VentureBeat.