InYourDream Lolos Lower Division DPC 2021, PMCO Tidak Lagi Mainkan Map Vikendi

Ada banyak pengumuman menarik di pekan kedua bulan Januari tahun 2021 ini. Lolosnya Zero Two yang dipunggawai InYourDream dan Dreamocel ke Lower Division DPC SEA 2021 jadi salah satunya. Tapi selain itu ada juga pengumuman menarik lain seperti Vikendi yang tidak lagi dipertandingkan di PMCO Spring 2021 nanti dan Riot Games yang membeberkan rencana tahun 2021 mereka. Berikut rekap berita esports di pekan kedua Januari 2021 (5-11 Januari 2021).

Hasil DPC 2021 SEA – Closed Qualifier

Dota Pro Circuit SEA 2021 sudah melalui kualifikasi yang cukup panjang selama awal pekan Januari 2021 kemarin. Open Qualifier telah dilakukan, Closed Qualifier Stage 2 juga sudah hampir usai menyaring tim-tim terbaik yang akan berkesempatan untuk bertanding di Lower Division Regional League Season 1. Tujuh tim sudah dipastikan untuk bertanding di Lower Division.

Tujuh tim tersebut adalah Galaxy Racer, Omega Esports, HOYO, Assault, Cignal Ultra, Yangon Galacticos, dan Lilgun. Slot terakhir diperebutkan melalui Tiebreaker yang berlangsung hari ini antara dua tim Indonesia, Zero Two (IYD, Dreamocel, dan kawan-kawan) dan Army Geniuses (MamangDaya dan kawan-kawan). Setelah pertarungan sengit, Zero Two pun akhirnya berhasil merebut slot terakhir di Lower Division.

Zeus Esports Masuk E-League Thailand

Sumber Gambar - Liga1PES
Sumber Gambar – Liga1PES

Sampai saat ini, Thailand mungkin bisa dibilang sebagai salah satu negara yang punya skena esports Pro Evolution Soccer paling maju. Salah satu alasannya adalah berkat kehadiran E-League Thailand. Musim lalu E-League Thailand mempertandingkan tim-tim dari liga sepak bola Thailand. Liga tersebut menyertakan beberapa pemain Indonesia, termasuk sang wonderkid Rizky Faidan. Tahun ini E-League Thailand menyajikan format yang berbeda dan mempertandingkan klub-klub esports.

Menariknya, ada Zeus Esports asal Indonesia yang terselip di antara 10 tim yang diumumkan bertanding di E-League Thailand. Dilangsir dari Official Facebook Page Liga1PES, Zeus Esports akan bertanding dengan organisasi esports ternama Thailand seperti Purple Mood ataupun Buriram Esports. Zeus Esports sendiri merupakan tim dari Rizky Faidan. Masih dari Liga1PES, dikatakan juga bahwa ada beberapa pemain Indonesia bertanding membela tim dari Thailand.

PMCO Spring 2021 Tidak Akan Pertandingkan Vikendi

Sumber Gambar - Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber Gambar – Instagram @pubgmobile.esports.id

Tencent mengumumkan bahwa map Vikendi tidak akan digunakan untuk PMCO Spring 2021 mendatang. Tencent tidak menjelaskan alasan apapun terkait keputusan tersebut jika melihat dari postingan dari instagram resmi PUBG Mobile esports Indonesia. Sejauh ini kritik yang disuarakan secara umum adalah bahwa map Vikendi cenderung kurang balance untuk kompetisi. Ukuran map terbilang jadi salah satu alasannya, mengingat Vikendi adalah map terkecil kedua dengan ukuran 6×6 km (Erangel berukuran 8×8 km, Sanhok berukuran 4×4 km). Karena hal tersebut, maka pertandingan PMCO kini hanya mempertandingkan Erangel, Miramar, dan Sanhok saja.

Riot Games Umumkan Rencana Untuk 2021

Mengawali tahun Riot Games menggelar sebuah livestream yang berisikan berbagai rencana-rencana mereka untuk unverse Runeterra. Dalam video bertajuk Season 2021 Opening Day, Riot Games mengumumkan berbagai rencana pengembangan untuk 2021, termasuk dalam hal perkembangan game dan esports. Dari sisi League of Legends ada sosok Viego sang Ruined King yang diumumkan akan hadir. Dari sisi Wild Rift ada para Champion dari bangsa Yordle yang dipersiapkan untuk hadir. Region Shurima dan Aphelios juga akan hadir di Legends of Runeterra.Terakhir ada set baru yang hadir untuk Teamfight Tactics.

Dari segi esports, livestream tersebut juga mengumumkan rencana Riot Games untuk Wild Rift. Sayangnya Riot Games belum menjelaskan rencana tersebut secara terperinci. Diwakili oleh John Needham selaku Global Head of Esports, Riot Games hanya menjelaskan bahwa mereka sedang menggarap esports Wild Rift yang akan diumumkan lebih lanjut di tahun 2021 ini.

Yoru adalah Agent Ke-14 di VALORANT

Walaupun tidak diumumkan berbarengan dalam Season 2021 Opening Days, namun VALORANT juga akan menghadirkan beberapa konten baru di tahun 2021 ini.  Salah satu dari konten tersebut adalah kehadiran Agent terbaru bernama Yoru. Agent nomor 14 ini termasuk ke dalam kategori Duelist yang berarti diharapkan bisa membuka jalan dan membongkar formasi pertahanan musuh. Yoru dilengkapi dengan kemampuan menembus dimensi lain untuk melakukan tugasnya. Ia dapat membuat suara langkah palsu, kembali ke posisi awal dengan portal yang telah ia tempatkan, ataupun menembus ke dalam pertahanan lawan lewat dimensi lain.

Jimmy “DeMon” Ho Dilarang Ikut DPC NA 2021

Kontroversi terjadi di dalam Dota Pro Circuit 2021 North America. Sosok pemain kawakan, Jimmy Ho atau “DeMoN” terkena banned dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti rangkaian kompetisi DPC. Mengutip dari DotEsports, DeMoN terkena banned karena kasus pelecehan seksual di kalangan pelaku esports yang sempat menyeruak di pertengahan tahun 2020 lalu. Menanggapi hal tersebut, DeMoN mengatakan bahwa dirinya akan berusaha membela diri dan akan mencari pengacara untuk bisa membersihkan namanya kembali.

Griffin Bubar dan Undur Diri Dari Liga LoL KorSel, LCK

Tanggal 5 Januari 2020 lalu, Griffin mengumumkan pembubaran tim League of Legends mereka. Griffin tidak menjelaskan soal apa yang jadi alasan pembubaran tim mereka di dalam twit resmi. Namun demikian, isu pembubaran Griffin memang sudah santer terdengar sejak bulan Juni 2020 lalu.

Mengutip pembahasan win.gg, Griffin dikabarkan telat menyerahkan aplikasi untuk masuk liga franchise LCK. Walau sempat menuai prestasi yang cukup meyakinkan di musim sebelumnya, Griffin menghadapi serentetan masalah bahkan turun kasta liga di musim 2020 Spring. LCK sendiri direncakan kick-off pada 13 Januari 2021 mendatang yang menyertakan 10 tim peserta yang merupakan bagian dari liga franchise.

TJ Sports Umumkan Sponsor Liga LoL Tiongkok, LPL

https://twitter.com/lplenglish/status/1347763146057015296

TJ Sports selaku penyelenggara liga LoL Tiongkok (LPL) mengumumkan beberapa sponsor mereka untuk musim 2021. Tercatat ada 15 lebih partner yang tergabung ke dalam liga tersebut dengan brand seperti Mercedes-Benz dan Nike menjadi beberapa dari yang terbesar. Selain dari itu, LPL juga memiliki empat sponsor baru yaitu Lenovo Legion, aplikasi chatting lokal bernama TT, aplikasi pencari kerja bernama Liepin dan Razer. Liga LPL sendiri sudah diumulai sejak tanggal 9 Januari 2021 lalu dan akan berlangsung hingga sekitar 3 bulan ke depan.

NRG Esports Buat Branding Baru yang Fokus Kepada Konten dan Gaya Hidup Gamers

Sumber Gambar - FSG Official.
Sumber Gambar – FSG Official.

Organisasi esports asal Amerika Serikat, NRG Esports, mengumumkan branding baru yang memiliki nama Full Squad Gaming. Branding tersebut merupakan sebuah casual gamer media brand yang memiliki fokus kepada konten-konten yang umum di lingkungan sosial para gamers. Full Squad Gaming memanfaatkan sosok selebriti serta platform media sosial populer seperti TikTok, Instagram, serta YouTube sebagai medan utama Full Squad Gaming.

Mengutip dari Esports Observer, Brett Lautenbach selaku presiden NRG Esports mengatakan bahwa nantinya FSG akan dimonetisasi melalui ads dan juga sponsorship. NRG Esports sendiri merupakan organisasi esports yang memiliki tim San Francisco Shock di Overwatch League, OpTic Chicago di Call of Duty League, dan lain sebagainya.

Klub Liga Sepak Bola Spanyol Bentuk Divisi RoV di Thailand

Sumber Gambar - Facebook Page Valencie CF Esports - Thailand
Sumber Gambar – Facebook Page Valencie CF Esports – Thailand

Valencia CF mengumumkan bahwa mereka membentuk sebuah divisi RoV (AoV versi Thailand) untuk bertanding di liga kasta utama yaitu RoV Pro League. Lewat sebuah postingan resmi yang diterbitkan 8 Januari 2021 lalu, Valencia mengumumkan roster yang berisikan 8 pemain. Pemain yang menjadi roster Valencia CF Esports adalah Felix, Hanagus, NorNun, Piper, Tnk, Pichu, Almond P, dan Myra.

Beberapa dari pemain Valencia CF sendiri merupakan mantan dari roster EVOS Debut di Thailand, seperti Pichu dan NorNun. Belum ada informasi lebih lanjut terkait jadwal pertandingan RoV Pro League jika mengutip dari Liquidpedia. Namun apabila mengikuti jadwal RPL Summer tahun lalu, maka pertandingan seharusnya dimulai pada akhir Januari dan berlangsung hingga bulan April.

PUBG Mobile Umumkan Struktur Kompetisi Paruh Kedua 2020

Selain momen kemenangan dramatis dari East Region untuk tim Bigetron RA, hari terakhir PMWL 2020 Season Zero juga menjadi momentum bagi PUBG Mobile untuk mengumumkan struktur esports di paruh kedua 2020. Sebelumnya, pada paruh pertama kita sudah melihat beberapa rangkaian turnamen. Pada tingkat lokal ada PMPL Indonesia Season 1 dan PINC, berlanjut ke tingkat regional ada PMPL SEA, sampai ke tingkat Asia lewat gelaran PMWL 2020 Season Zero – East Region.

Rampungnya PMWL 2020 Season Zero menjadi penanda berakhirnya kompetisi PUBG Mobile paruh pertama 2020. Kini kompetisi akan berlanjut ke paruh kedua dengan format yang kurang lebih sama. Dalam turnamen tersebut, setidaknya ada 4 hal yang diumumkan oleh pihak PUBG Mobile.

Pertama adalah soal PMCO, PUBG Mobile mengumumkan ada 16 kawasan yang mendapatkan turnamen PMCO. Jika melihat dari tempat diadakannya, turnamen ini menjadi semacam tapakan awal untuk menuju jenjang kompetisi yang lebih tinggi. PMCO diadakan di beberapa negara yang mungkin jarang kita dengar ada di kancah esports sebelumnya seperti Iraq, Mesir, dan Arab Saudi. Pertandingan PMCO di berbagai kawasan negara akan dimulai secara bertahap mulai dari 11 Agustus hingga 11 Oktober 2020 mendatang.

Sumber: esports.pubgmobile.com
Sumber: esports.pubgmobile.com

Berikutnya ada PMPL. Seperti namanya, PMPL menjadi ajang berkompetisi bagi tim-tim profesional. Pada paruh pertama, atau PMPL ID Season 1, Bigetron RA berhasil keluar menjadi juara dengan performa yang sangat perkasa. Kini, PMPL berlanjut ke musim ke-2. Jika mengacu ke dalam pengumuman, PMPL ID Season 2 akan dimulai dari 14 Agustus hingga September 2020 mendatang.

PMPL diadakan di negara atau kawasan yang punya skena kompetisi lebih mapan. Selain Indonesia, ada enam negara lain yang juga punya turnamen PMPL, yaitu Vietnam, Thailand, Malaysia, Taipei, South Asia, dan America.

Tak hanya itu, paruh kedua musim kompetisi PUBG Mobile juga akan menerapkan sistem poin yang baru. Perubahannya memang tidak terlalu banyak, hanya mengurangi poin Chicken Dinner dari 20 menjadi 15. Sisanya masih sama, dengan 1 poin untuk setiap Kill. Tetapi perubahan ini sepertinya sedikit banyak akan mengubah cara main para pemain PUBG Mobile profesional untuk lebih mengejar Kill. Apalagi, selisih poin yang didapatkan dari peringkat top 5 kini jadi semakin tipis, yang akan membuat pertarungan jadi semakin panas.

Sumber: esports.pubgmobile.com
Sumber: esports.pubgmobile.com

Terakhir, ada sneak peek atas satu gelaran lagi yang disebut sebagai “Biggest Event of 2020”. Jika melihat apa yang sudah diumumkan, tinggal gelaran turnamen tingkat internasional yang belum ada. Namun demikian, kemungkinan untuk sebuah turnamen offline terbilang cukup rendah, mengingat situasi pandemi yang belum reda. Lebih lanjut, dikatakan bahwa PUBG Mobile akan mengumumkannya 24 Agustus 2020 mendatang.

Apa Kabar Tren PUBG Mobile Setelah PMCO Global Finals 2019 – Fall Split Usai?

Bicara soal keunikan esports, satu hal yang paling terasa adalah soal tren. Jika tren suatu game atau genre sedang meningkat, maka semakin berkembang pula esports game tersebut. Sebaliknya, jika tren suatu game menurun, maka semakin menyusut juga aktivitas esports game tersebut. Kita semua mungkin sudah melihat contoh kasus hal ini dari Vainglory, yang mana aktivitas esports game tersebut menurun seiring dengan tren game Vainglory itu sendiri.

Belakangan, tren genre Battle Royale memang sedang meningkat. Free Fire jadi salah satu game yang kena imbas tren tersebut, bisa sukses di Asia Tenggara dan Amerika Latin berkat 4 faktor kunci yang mereka miliki. Lalu bagaimana dengan the original Battle Royale, Playerunknown’s Battleground? Setelah menuai sukses di pasar PC Gaming  tahun 2017 lalu, game ini melebarkan sayapnya ke ranah mobile, dengan Tencent sebagai sosok yang bertanggung jawab membuat PUBG Mobile.

Setelah pertama kali rilis 19 Maret 2018 lalu dan setelah beberapa kali gelaran esports internasional, apa kabar tren PUBG Mobile kini? Ternyata PUBG Mobile terbukti masih sangat diminati oleh para pengguna perangkat berjalan. Mengutip dari akun Twitter resmi PUBG Mobile, dikatakan bahwa salah satu game Battle Royale terpopuler tersebut kini sudah mencapai angka 600 juta download.

Jumlah ini merupakan peningkatan yang cukup besar, bahkan peningkatannya hampir mencapai angka 100% jika dibanding dengan data tahun lalu. Mengutip data tahunan milik Sensor Tower, PUBG Mobile dilaporkan hampir mencapai 300 juta total download pada tahun 2018 lalu. Jumlah tersebut berhasil menempatkan PUBG Mobile di peringkat 2 dari daftar top games. Dari total download tersebut, sekitar 29% pengunduhnya berasal dari Tiongkok, dengan 10% lainnya berasal dari India dan Amerika Serikat.

Semakin populernya PUBG Mobile, tentu sedikit banyak akan berpengaruh kepada keadaan ekosistem esports game tersebut. Seakan tak mau tren PUBG Mobile berlalu begitu saja, setelah Bigetron RA memenangkan PUBG Mobile Club Open Global Finals – Fall Split Tencent segera mengumumkan akan menyelenggarakan PUBG Mobile World League untuk tahun 2020 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, mereka mempersiapkan Rp70,6 miliar sebagai total hadiah semua rencana skena kompetisi PUBG Mobile di tahun 2020 nanti.

Tren esports PUBG Mobile menurun?

Menariknya, walau ada peningkatan dari jumlah pemain serta inisiatif Tencent untuk terus menggenjot perkembangan esports PUBG Mobile, ternyata tren jumlah penonton esports PUBG Mobile menurun. Mengutip data dari Esports Charts, PMCO Global Finals 2019  – Fall Split ternyata hanya mencatatkan 525.133 penonton terbanyak pada saat bersamaan, dengan jumlah rata-rata penonton sebanyak 180.425.

Dibandingkan dengan PMCO Global Finals 2019 – Spring Split, jumlah tersebut merupakan sebuah penurunan. Digelar bulan Juli 2019 lalu, PMCO Spring Split mencatatkan 596.824 penonton terbanyak pada saat bersamaan, dengan jumlah rata-rata penonton sebanyak 221.491. Jika dilihat lagi, angka ini penurunan ini jadi semakin terasa karena Fall Split ditayangkan 6 jam lebih lama daripada Spring Split, namun gelaran Spring Split ditonton sekitar 250 ribu jam lebih lama dibanding Fall Split.

Sumber: Esports Charts - Edit Akbar Priono
Perbandingan data penonton PMCO Spring Split (atas) dengan PMCO Fall Split (bawah). Sumber: Esports Charts – Edit Akbar Priono

Ini bisa jadi ada hubungannya dengan nilai tontonan Battle Royale sebagai esports. Pasalnya, ketika turnamen PUBG pertama kali diadakan pada tahun 2017 lalu, banyak media melakukan kritik terhadap hal tersebut, mengatakan bahwa esports PUBG itu sulit untuk dinikmati sebagai tontonan. PC Gamer salah satunya, mereka mengatakan bahwa banyaknya jumlah aksi jelang akhir permainan membuat PUBG jadi terlalu membingungkan untuk ditonton yang juga membuat observer jadi kelimpungan dalam menayangkannya.

Sistem poin yang diterapkan pada esports PUBG juga kadang membuat Battle Royale jadi punya storyline hari ke hari yang kurang menarik. Contohnya seperti Bigetron RA kemarin. Ketika mereka mengumpulkan poin jauh lebih banyak dari pesaingnya saat permainan baru mencapai ronde 13, seakan terkena spoiler film, penonton jadi bisa menebak siapa pemenangnya ketika pertandingan masih jauh dari kata usai. Untung saja, fase jatuh bangun perjuangan Bigetron RA dari PMCO SEA Fall Split, sampai jatuh ke babak Prelims, membuat cerita perjuangan si kembar Zuxxy Luxxy jadi teramat menarik untuk disaksikan.

Terlepas dari semua itu, Tencent tetap tidak akan berhenti menggarap esports PUBG Mobile, setidaknya sampai satu tahun ke depan. Namun tren penurunan ini bisa jadi lampu kuning bagi ekosistem esports, atau mungkin evaluasi dalam hal penyajian esports PUBG kepada para penonton.

9 Selebritas Mancanegara Hadir Meramaikan PMCO 2019 Global Finals

Babak puncak kompetisi internasional PUBG Mobile, PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019 Spring Split Global Finals, sebentar lagi akan digelar. Selama tiga hari terhitung dari tanggal 26 Juli 2019, 16 tim dari berbagai penjuru dunia akan bertarung di Estrel Congress Center Berlin, Jerman, untuk memperebutkan gelar juara dunia. Tak lupa uang hadiah yang nilainya sudah pasti menggiurkan, yaitu senilai US$2.500.000 (sekitar Rp34,9 miliar). Acara ini adalah hiburan yang tak boleh dilewatkan oleh para penggemar esports PUBG Mobile.

Indonesia mengirimkan wakil yang namanya sudah tak asing lagi, yaitu Bigetron Esports yang meraih juara 2 dalam kualifikasi PMCO SEA 2019 beberapa waktu. Mereka ditemani oleh RRQ.Athena sebagai sesama perwakilan wilayah Asia Tenggara dari Thailand. Berikut ini adalah daftar tim yang turut bertanding:

  • Spacestation Gaming (Amerika Serikat)
  • Game Club Busan (Korea Selatan)
  • Unique Team (Rusia)
  • Brazilian Killers/BRK Gaming (Brasil)
  • Sixty Nine Team (Irak)
  • SCARZ Black (Jepang)
  • Team Soul (India)
  • Elite Esports/ELG (Tiongkok)
  • Athena (Thailand)
  • Nova Esports (Taiwan)
  • Bigetron (Indonesia)
  • All Rejection Gaming (Jepang)
  • Top Esports (Tiongkok)
  • XQF (Tiongkok)
  • Team Queso (Argentina)
  • Purple Mood (Thailand)

PMCO 2019 Global Finals - Teams

Selain pertandingan utama antara tim-tim jawara tersebut, PMCO 2019 Spring Split Global Finals juga memiliki acara hiburan yang disebut TEAM UP. Berbagai selebritas dan influencer dari berbagai negara dipilih melalui proses voting, kemudian pada hari-H tanggal 16 Juli nanti mereka akan membentuk tim dan bertarung dalam pertandingan eksibisi. Musisi ternama Alan Walker juga akan ikut bertanding serta menyanyikan lagu baru hasil kolaborasi dengan PUBG Mobile untuk pertama kalinya.

Kini kesembilan selebritas TEAM UP telah terpilih, dan Indonesia ternyata diwakili oleh artis Pevita Pearce. Selain berpartisipasi dalam voting TEAM UP, para pemain PUBG Mobile juga berpeluang memperoleh hadiah-hadiah eksklusif. Termasuk parasut in-game bertema PMCO dan hadiah yang disediakan oleh kesembilan selebritas juga Alan Walker. Dukungan pemain terhadap selebritas favoritnya bisa ditunjukkan dengan menjalankan misi PUBG Mobile spesial dari tanggal 18 – 25 Juli, kemudian menggunakan tiket voting yang diperoleh untuk memberi suara. Ditambah lagi, dukungan suara juga dapat diberikan lewat situs resmi PUBG Mobile.

PMCO 2019 Global Finals - TEAM UP

Berikut ini daftar selebritas yang akan tampil di PMCO 2019 Spring Split Global Finals bersama Alan Walker:

  • Giannis Antetokounmpo (Amerika Serikat/NBA)
  • Boy Pakorn (Thailand)
  • Chi Pu (Vietnam)
  • Kazu (Jepang)
  • Misterious YT (India)
  • Nero (Timur Tengah)
  • PowerBang (Amerika Serikat)
  • Athena (Korea Selatan)

Pertandingan PMCO 2019 Global Finals akan ditayangkan secara langsung lewat channel YouTube resmi PUBG Mobile Esports. Ayo kita dukung perwakilan Indonesia agar dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa!

PMCO SEA Week 2: EVOS Konsisten, Bigetron Tampil Membaik

Pekan lalu jadi pekan kedua dari fase liga PUBG Mobile Club Open (PMCO) SEA Spring Split. Pada pekan kedua ini, format pertandingan masih tetap sama, yaitu league round robin. 24 tim yang menjadi peserta dibagi ke dalam tiga grup, lalu setiap pekannya masing-masing grup akan saling bertemu dengan urutan berupa, grup A vs B, grup B vs C, dan grup C vs A.

Pada pekan kedua ini kejutan datang dari salah satu tim asal Thailand yang bernama ILLUMINATE The Murder (iLMN TM). Walau pekan lalu dominasi masih bisa dipegang oleh RRQ.Athena, tetapi pekan ini iLMN TM berhasil muncul ke permukaan berkat permainan mereka yang konsisten.

Sebenarnya permainan tim iLMN TM terbilang sudah konsisten dari hari ke hari, pekan ke pekan. Pekan pertama, walau mereka masih belum bisa taklukkan RRQ.Athena, namun GODDARD dan kawan-kawan masih menempel di posisi klasemen kedua. Pekan ini, entah apa yang terjadi, performa RRQ.Athena cenderung menurun. iLMN TM yang masih cukup konsisten memanfaatkan momentum ini untuk membungkam sang raja. Terbukti pada saat grup A vs B, sementara iLMN TM berjaya, RRQ.Athena hanya harus puas berada di posisi klasemen 5 dengan perolehan 120 poin saja.

Pada sisi lain, tim-tim Indonesia yang bertanding dalam gelaran ini juga tampil dengan cukup konsisten., terutama tim EVOS. Setelah mereka tampil ngotot di pekan pertama, EVOS ternyata berhasil pertahankan performa mereka di pekan kedua ini. Kendati harus berhadapan juga dengan iLMN TM , namun mereka tak gentar, dan bahkan sempat mencuri chicken dinner saat ronde ke-7.

Florian “Wolfy” George, selaku shoutcaster bahasa Indonesia yang bertugas selama gelaran liga PMCO SEA, juga turut memberi komentarnya melihat performa tim Indonesia belakangan ini. Ia memberi komentar senada, mengatakan bahwa memang performa tim Indonesia cenderung meningkat pada week 2 ini. “Peningkatan terbesar terlihat pada tim Victim. Pekan lalu mereka masih kurang maksimal. Pekan ini, menariknya mereka betul-betul naik tingkat, step-up dan mengumpulkan banyak poin, walau terasa kurang lengkap karena belum mendapat chicken dinner.” jawab Wolfy membahas performa tim Indonesia.

Sumber: Hasagi.gg
Florian “Wolfy” George, ex-pemain semi-pro League of Legends, yang kini menjadi caster bahasa Indonesia dalam gelaran PMCO SEA Spring Split. Sumber: Hasagi.gg

Untuk sementara ini, dua tim Indonesia masih mengisi posisi top 5 pada klasemen total perolehan poin. EVOS yang masih konsisten berada di peringkat 4 dengan perolehan 741 poin, sementara Bigetron yang permainannya berangsur membaik berada di peringkat 5 dengan perolehan 640 poin. Sementara itu Victim dan Onic Esports sementara ini posisinya cukup terpuruk di klasemen, walau masih di zona aman. Victim saat ini berada di peringkat 9 dan Onic Esports berada di peringkat 13.

Pertandingan pekan ketiga sudah dimulai sejak hari rabu kemarin, dan akan berlangsung sampai akhir pekan ini. Perjuangan tim Indonesia di ajang PMCO SEA dapat langsung Anda tonton pada kanal Youtube PUBG Mobile ID. Mari kita doakan para tim Indonesia agar bisa mendapat hasil yang terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional!