Bocoran Baru Perlihatkan Desain Ponsel Unggulan Nokia

Minggu lalu HMD Global merilis ponsel feature Nokia 150 sebagai ajang pemanasan sebelum merilis smartphone yang menjadi flagship-nya. Nokia 150 memang bukan ponsel Nokia yang ditunggu-tunggu oleh para fans, tapi bukan rahasia lagi bahwa HMD sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih besar yang kehadirannya hanya soal waktu.

Dan baru-baru ini sebuah bocoran yang cukup menjanjikan memperlihatkan wujud sebuah smartphone yang diyakini merupakan model flagship. Menurut bocoran yang lansir oleh PhoneArena, ponsel berbasis Android tersebut dijuluki Nokia P yang dilengkapi dengan sejumlah rincian spesifikasi unggulannya.

nokia-p-leaked

Disebutkan oleh rumor bahwa Nokia P bakal mengemas chipset Snapdragon 835 yang ditemani oleh RAM berkapasitas 6GB. Jika benar maka jeroan smartphone ini dipastikan bakal sekelas dengan ponsel-ponsel unggulan Samsung, LG maupun HTC. Rentang waktu yang tepat untuk memberikan perlawanan jelas di tahun 2017 seiring dengan peluncuran flagship dari brand-brand tersebut.

Selanjutnya Nokia P juga diyakini bakal membawa kamera utama 23MP yang ditenagai oleh lensa Zeiss yang punya reputasi sangat baik di ranah fotografi. Sebagai pelengkap, Nokia P juga diyakini bakal diracik dengan layar beresolusi quad HD yang merupakan resolusi terbaik di sektor mobile saat ini.

Jauh sebelum HMD Global resmi menjadi perpanjangan tangan Nokia, sang legenda sudah beberapa kali meluncurkan smartphone flagship. Tapi, ketika itu Nokia masih bersikeras menggunakan sistem operasi Windows Phone,bukannya Nokia sehingga gagal menarik minat pengguna gadget. Kini, Nokia telah membuka diri dan menganut “kepercayaan” baru, bahwa Android lebih bisa diterima oleh konsumen.

Sumber gambar header ilustrasi Nokia Lumia dari Pixabay.

Microsoft Sebut Nokia Bakal Rilis 2 Ponsel di 2016 dan 2 Lainnya di 2017

Kabar soal kembalinya Nokia ke bisnis mobile bukan lagi sekadar rumor atau kabar burung. Sejumlah rumor terkait perangkat besutan Nokia juga sudah merebak luas, salah satunya adalah Nokia D1C yang diduga kuat adalah perangkat tablet berbasis Android. Meski diracik oleh perusahaan yang berbeda, Nokia tetaplah Nokia, pesonanya masih teramat kuat untuk diabaikan.

Kemarin mereka juga disebut-sebut bakal tampil di ajang MWC 2017 Maret mendatang yang kemudian menguatkan kembali spekulasi yang berkembang. Nokia sendiri tak bersedia memberikan tanggapan terkait rumor tersebut, namun sepertinya kita tak harus memperoleh anggukan dari mereka. Pasalnya, CEO mobile device commodities of Microsoft Asia – Pacific sudah mengamini rencana Nokia itu.

Dalam sebuah perbincangan di CAND.com.vn, James Rutherfoord mengatakan bahwa HMD Global, perusahaan yang memegang hak komersil Nokia selama 10 tahun ke depan berencana merilis dua ponsel di kuartal keempat 2016, dan setidaknya dua smartphone di kuartal kedua tahun 2017 mendatang.

Sebagai informasi tambahan, pabrik perakit ponsel Microsoft yang di Bac Ninh, Vietnam dikelola oleh FIH Mobile. Dan sebagai hasil dari kesepakatan antara HMD, FIH dan Nokia. FIH sendiri sudah mengakuisi fasilitas produksi Nokia, jaringan distribusi dan penjualan global dari Microsoft. Nah, fasilitas inilah yang tapaknya bakal dipergunakan oleh HMD Global untuk meracik smartphone berlabel Nokia yang dijadwalkan rilis sebelum akhir tahun.

Saat ini belum ada konfirmasi apakah Nokia D1C merupakan salah satu dari empat perangkat yang bakal dirakit. Tapi mengingat Rutherfoord menyebutkan “ponsel” bukannya tablet, maka spekulasi kehadiran tablet Nokia D1C tampaknya bakal menguap. Apapun masih bisa saja terjadi, perkembangan terbaru akan selalu kami pantau dan hantarkan ke hadapan Anda. Stay tuned!

Sumber berita NokiaPowerUser dan gambar header Digitaltrends.

Rumor Sebut Nokia D1C Sudah Mengadopsi OS Android 7.0 Nougat

Nokia sudah memastikan diri bakal kembali berkiprah di ranah mobile, meskipun tidak akan secara langsung terlibat dalam proses perakitannya. Dalam “reinkarnasi” ini, Nokia juga dipastikan bakal fokus menggarap ponsel pintar dengan otak Android.

Setelah nama perangkat Nokia D1C muncul ke permukaan beberapa saat yang lalu, kini muncul rincian spesifikasi perangkat yang lebih lengkap dalam pengujian AnTuTu.

Bocoran spesifikasi Nokia D1c di AnTuTu
Bocoran spesifikasi Nokia D1c di AnTuTu

Berdasaran bocoran versi AnTuTu, Nokia D1C terpampang menggunakan chipset Snapdragon 430 yang membawa prosesor delapan inti, grafis Adreon 505 dan RAM 3GB. Kapasitas internalnya seluas 32GB yang sangat mungkin dapat diperluas dengan tambahan kartu eksternal. Sementara di depan, perangkat menampilkan layar dengan resolusi 1080 x 1920 piksel.

Bekal kamera di Nokia D1C terlihat cukup meyakinkan, di mana untuk urusan menjepret objek normal ada kamera 13MP tersemat di belakang perangkat. Sementara untuk urusan selfie, Nokia membenamkan sensor 8MP di bagian depan D1C. Yang cukup mencolok, Nokia D1C tampaknya sudah menjalankan sistem operasi Android 7.0 Nougat yang terbilang masih cukup langka saat ini. Hanya ada sederet kecil perangkat yang sudah mengusung OS terbaru Android ini, antara lain LG V20 dan Google Pixel.

Meski terlihat meyakinkan, bocoran spesifikasi Nokia D1C ini bukanlah spesifikasi resmi dari pabrikan. Nokia dan rekanannya, HMD Global Ltd bisa jadi bakal melakukan perubahan sebelum diproduksi secara massal.

Kiprah Nokia tampaknya menginspirasi BlackBerry yang baru-baru ini “lempar handuk” dalam meracik sendiri perangkat mobile. Di Indonesia bahkan BlackBerry membentuk joint venture yang dinamai BB Merah Putih di mana TiPhone bakal menjadi pihak yang merakit ponsel untuk pasar dalam negeri.

Sumber berita Softpedia dan gambar header Nokiapoweruser.

Rumor Beberkan Wujud Smartphone Android Nokia, Sebutkan Layar 2K dan Snapdragon 820

Dalam waktu yang tak lama lagi, kita akan segera mendapati brand Nokia kembali mejeng di etalase-etalase toko gadget. Nokia sudah mengonfirmasi rencana besarnya untuk reunian dengan industri yang telah membesarkan namanya. Dan yang menarik, baru-baru ini muncul wujud dua smartphone Android pertama Nokia yang bakal meluncur ke pasar.

Smartphone Nokia akan diproduksi oleh HMD Global, perusahaan perangkat yang juga bermarkas di Finlandia. Perusahaan ini bakal memegang hak lisensi dan menjual smartphone berlogo Nokia selama 10 tahun ke depan. Bocoran baru ini bisa jadi referensi bakal seperti apa wujud dari smartphone yang tentunya sudah dinantikan para penggemar Nokia di seluruh penjuru dunia.

Bocoran menampilkan dua buah smartphone dengan ukuran masing-masing 5,2 inci dan 5,5 inci. Sorotan tertuju pada layar keduanya yang disebut sudah memiliki resolusi 2K (qHD) dan sertifikat IP68. Artinya, tak cuma jernih, kedua ponsel pintar ini bakal tahan terhadap air dan debut seperti halnya duo Samsung Galaxy S7.

Dikutip dari GizmoChina, keduanya memiliki komponen jeroan berupa Snapdragon 820 yang tampaknya dipilih untuk mengimbangi resolusi layar yang digunakan. Serta polesan apik Z-Launcher Ssytem UI yang diadopsi dari sistem operasi Android terbaru, Android 7.0 Nougat.

Nokia Power User menyebutkan bahwa kedua smartphone baru Nokia bakal dibangun seutuhnya dari material metal dan menggunakan layar OLED. Disebutkan pula nantinya bakal ada fitur sensor sidiki – yang tentu tidak mengejutkan. Sumber yang sama meyakini debut keduanya baru akan terealisasi di penghujung tahun 206,  namun peluncurannya kemungkinan bakal mundur hingga 2017.

Nokia Kembali Garap Bisnis Mobile!

Penjualan aset bisnis ponsel feature Microsoft ke salah satu kelompok bisnis Foxconn, FIH Mobile mengawali babak baru perjalanan perusahaan asal Finlandia, Nokia. Nokia baru saja mengumumkan rencana besarnya untuk kembali ke bisnis ponsel dengan memberikan lisensi merk dan kekayaan intelektual kepada perusahaan bernama HMD Global, yang akan memegang hak penjualan portofolio ponsel pintar dan tablet Nokia berbasis Android.

HMD Global juga merupakan perusahaan yang berbasis di Finlandia. HMD Global akan memegang lisensi merk dan software Nokia selama 10 tahun ke depan. Dari kesepakatan ini, nantinya Nokia bakal mendapatkan royalti atas merk dan hak kekayaan intelektual yang dipergunakan. HMD Global saat ini dipimpin oleh Arto Nummela, mantan petinggi Nokia yang pindah ke Microsoft ketika akuisis divisi mobile Nokia disepakati.

Dalam rilis pers resmi Nokia, HMD disebutkan telah setuju untuk membeli hak penggunaan merk Nokia termasuk yang berkaitan dengan desain dari Microsoft. Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada paruh kedua tahun 2016. Setelah akuisisi ini selesai, HMD akan memegang penuh hak penjualan secara global portofolio seluruh tipe perangkat mobile dan tablet Nokia.

Keikutsertaan Foxconn juga menarik untuk disorot. Melalui FIH Mobile yang merupakan anak perusahaannya, Foxconn membeli aset bisnis ponsel feature dari Microsoft dengan mahar $350 juta. Di dalamnya meliputi hak produksi, distribusi dan penjualan. HMD Global dan FIH kemudian sepakat menjalin kerjasama untuk saling mendukung ekosistem bisnis perangkat mobile dan tablet di bawah brand Nokia.

Nokia sediri akan memperoleh jatah kursi dewan diresksi di tubuh HMD Global. Kerangka kerjasama keduanya meliputi beberapa bagian, HMD akan memegang kendali penuh atas penjualan, pemasaran, operasional dan distribusi perangkat Nokia. Sedangkan FIH lebih berperan pada perakitan, tugas-tugas teknis, rantai pasokan dan pengembangan teknologi mobile.

Inilah jawaban untuk Anda penggemar Nokia yang selama ini menanyakan kapan Nokia akan kembali menjual ponsel. Nokia sudah kembali, sekarang tinggal menunggu kejutan berikutnya.

Sumber berita Nokia dan gambar header Pixabay.

Muncul di Video, Inikah Smartphone Baru Nokia?

Nokia baru-baru ini merilis sebuah video promosi yang berisikan visi perusahaan di masa depan. Jika ditonton sekilas dari awal hingga akhir, video ini tak berbeda dengan video-video promosi lainnya. Tapi, jika diperhatikan lebih seksama, ada sesuatu yang bisa Anda temukan, menyiratkan video ini lebih dari sekadar penyampaian visi.

Dalam video berdurasi 1 menit 39 detik tersebut ditampilkan beberapa wujud perangkat Nokia, antara lain tablet N1 dan kamera Ozo VR. Kedua perangkat ini sudah dilepas secara resmi di bawah bendera Nokia. Tapi coba perhatikan di detik-detik akhir video, akan muncul tiga buah perangkat lain yang belum ada di pasaran. Walaupun mungkin Microsoft sudah merilis beberapa di antaranya pasca akuisisi.nokia teaser_1

Penampakan yang pertama (lihat gambar di atas) menampilkan bagian belakang perangkat yang mempunyai d esain berbada dari keluarga ponsel Nokia sebelumnya. Meski hanya sekian detik, Anda mungkin bisa tangkap bahwa perangkat itu tampak menggunakan bodi plastik glossy, ciri-ciri yang cocok dengan ponsel yang sudah lama digosipkan, Nokia C1.

nokia teaser_2

Dua perangkat lainnya mempunyai ciri-ciri seperti ponsel Nokia Asha dan smartphone kamera dengan optical zoom di bagian belakangnya. Teaser ini tentu bisa mengarah pada banyak kemungkinan, terlebih tak satupun dari tiga perangkat tersebut memiliki logo brand di cover belakangnya. Anggaplah Nokia punya rencana untuk terjun kembali ke ranah ponsel dan momentum itu ada, namun publik masih harus menunggu sampai kuartal keempat 2016 untuk melihat skenario itu terwujud. Setidaknya anggukan dari Nokia.

Nokia sendiri sudah sejak tahun 2014 cuci tangan dari proses perakitan ponsel, pasca penjualan divisi perangkat dan layanannya ke Microsoft. Namun tak lama berselang Nokia sudah mulai melakukan pemanasan dengan meluncurkan tablet N1 hasil kerjasamanya dengan Foxconn. Hasilnya cukup baik, sejumlah catatan “terjual” dalam waktu cepat berhasil dibukukan. Dalam perjalanannya Nokia pun dikabarkan sedang bergerilya mencari rekanan untuk memuluskan rencananya kembali ke ranah ponsel.

Saga ini masih abu-abu, masih liar dan tak pasti. Namun teaser dalam video ini sudah lebih dari cukup untuk kembali menghidupkan spekulasi kembalinya Nokia dari tidur panjang.

Sumber berita GSMArena dan gambar header Shutterstock.

5 Ponsel Nokia Jadul Paling Tenar dan Melegenda

Jauh sebelum Android merajalela dan memaksa Nokia untuk “menyerah” kalah. Nama brand asal Finlandia ini begitu membahana dan dikenang sebagai sebuah brand paling dikenal. Tak heran nama Nokia begitu lekat di benak para penggemarnya.

Continue reading 5 Ponsel Nokia Jadul Paling Tenar dan Melegenda

Nokia Butuh Rekanan Tajir untuk Kembali Garap Bisnis Ponsel

Meskipun Nokia sudah menyatakan “menyerah” berkecimpung di bisnis ponsel, namun masih banyak orang yang bertanya-tanya kapan mereka akan kembali ke bisnis yang pernah membesarkan namanya tersebut. Spekulasi pun bermunculan di sana-sini, mengatakan bahwa Nokia memang akan kembali.

Continue reading Nokia Butuh Rekanan Tajir untuk Kembali Garap Bisnis Ponsel

Nokia Bantah Punya Rencana Jualan Ponsel Lagi

Belakangan muncul kabar yang menyebutkan bahwa Nokia berencana terjun kembali ke industri mobile khususnya ponsel, industri yang pernah membesarkan namanya. Wajar, apalagi mereka sudah menunjukkan gelagat itu dengan meluncurkan tablet android, N1.

Continue reading Nokia Bantah Punya Rencana Jualan Ponsel Lagi