Aerowolf Banned from All PUBG Mobile Competitions Until End of 2022

One of Indonesia’s largest esports organizations, Aerowolf Pro Team, have been barred from competing in any all PUBG Mobile competition starting today (16/6/21) until the end of 2021 (31/12/22) according to the official announcement.

While there is no particular explanation, Tencent claimed that the mishandling by Aerowolf’s management had caused a “substantial financial loss” to the Aerowolf LIMAX roster. The community linked the move taken by Tencent to unpaid salaries rumors that have been disseminated across the PUBG Mobile community.

Image via: Aerowolf

The rumor started when two of their players under the Aerowolf LIMAX banner, Noval Adrian “Hzlnuts” Putra and Edo Aprilia “Spaov” Saputra changed their IGN to ‘CAIRKANPMPLS2’ and ‘PMPLS2BLMCAIR’ which translate to “Disburse the prize of PMPL S2” and “PMPL S2’s prize has not been paid out”, respectively.

Hzlnuts expressed his feelings at Planet Esports Talk Show held by RevivalTV, believed to be an implicit message directed to Aerowolf Pro Team. “Finally, I want to convey a message to all esports teams, executives, and everyone that all of us (players) are working hard for our future, not just to pay for next month’s internet bill,” Hzlnuts said.

PMPL (PUBG Mobile Indonesia Pro League) Season 2 took place in September of last year, with a total prize pool of US$71,600, which Aerowolf LIMAX won. Aerowolf took home a total of US$20,000, which is equal to IDR 284 million.

The MPL Season 1 winner wasn’t very happy with his current team. Image via: MPL

This is not the first time Aerowolf players have sparked a “little riot.” Supriadi “Watt” Dwi Putra, one of Aerowolf’s MLBB division players, also changed his name for a similar reason related to unpaid salaries in April. Azmi “Rinazmi” Naufal Ahmad made similar remarks on Jonathan “Emperor” Liandi’s podcast, claiming that Aerowolf has not paid its MPL roster since Season 6, which RRQ Hoshi won in October of last year.

Aerowolf will be banned from all PUBG Mobile competitions as a consequence of this conduct, which Tencent did not mention in their press statement. Five Aerowolf LIMAX players and their coach will be allowed to participate, however, under a new flag, Hybrid.co.id has learned from a close source to the team.

“PUBG MOBILE will always advocate for a fair and healthy ecosystem for professional players to thrive and grow with us. We have zero-tolerance for unfair treatment of players by team owners and managers in the ecosystem.
In the meantime, we will continue to update our rules and tools to uphold our values and to protect the well-being of professional PUBG MOBILE players.” Tencent stated.

At the time of writing, Aerowolf has yet to comment publicly on the accusation.

Rekap Week 5 & 6 PMPL ID 2020 Season 2 : Bigetron RA Kebut Perolehan Poin

Pekan lalu, dua week pertandingan PUBG Mobile Professional League Indonesia 2020 Season 2 dirangkap menjadi satu. Tanggal 8 – 10 September 2020 jadi pertandingan week 5, dilanjut dengan pertandingan week 6 pada tanggal 11 – 13 September 2020. Ada apa saja yang terjadi? Berikut rekap PMPL ID 2020 Season 2, Week 5 dan Week 6.

Week 5 – Bigetron RA Kejar Setoran

Pada pertandingan week 5, Bigetron RA terlihat seperti sedang “kejar setoran”, setelah sang juara Asia sempat tertatih beberapa pekan belakangan. Bigetron RA berada di grup A pada pertandingan week ke-5, dan bertanding di hari pertama pertandingan. Bigetron RA membuka hari dengan istimewa, walau cuma mendapat peringkat 3, tapi mereka berhasil memperoleh 11 poin Kill.

Chicken Dinner yang didamba akhirnya diperoleh Ryzen, Microboy, dan kawan-kawan pada ronde ketiga pertandingan hari pertama, dengan tambahan 10 poin Kill didapat. Siren Esports sempat menyodok di ronde 4, saat bertanding di map Sanhok. Namun Bigetron RA berhasil mempertahankan konsistensinya setelah itu. Dari pertandingan hari pertama, Bigetron RA mendapat 91 poin.

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

https://www.instagram.com/p/CE9YVEnsV7d/

Pertandingan hari kedua adalah antara grup B vs C. Kini giliran AURA Esports, ION Esports, dan MORPH Team yang mendominasi. Sepanjang 6 ronde pertandingan, ketiga tim tersebut saling berbagi Chickken Dinner satu sama lain. Di akhir hari, tiga tim tersebut mendapat perolehan poin yang tipis-tipis, AURA Esports 79 poin, ION Esports 79 poin, MORPH Team 60 poin.

Hari ketiga, Bigetron RA kembali bertanding, kali ini lawannya adalah grup C, dengan AURA Esports sebagai salah satu kontestan terkuat. Sayang performa AURA Esports sedang turun hari itu. BONAFIDE menyodok lewat permainannya yang konsisten sepanjang 6 ronde berjalan. Namun apa mau dikata, Bigetron RA sudah kembali dengan permainan terbaiknya, menyabet 3 Chicken Dinner sekaligus. Bigetron RA pun berhasil menjadi juara mingguan di pertandingan week 5.

Week 6 – Persaingan ION Esports dengan Bigetron RA dan Four Countries Battle

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Pertandingan week 6 tak hanya menyajikan puncak laga Regular Season PMPL ID 2020 Season 2, tetapi juga menyertakan aksi tim PUBG Mobile terbaik dari 4 negara SEA dalam pertandingan Four Countries Battle. Indonesia diwakili oleh Bigetron RA, ION Esports, BOOM Esports, dan AURA Esports.

Sayangnya dalam pertandingan sebanyak 4 ronde tersebut, tim-tim Indonesia terdominasi tim asal Thailand. Bigetron RA dan ION Esports sudah berusaha semaksimal mungkin, namun hanya berhasil mendapat peringkat 3 dan 5 saja. FaZe Clan berhasil menjadi pemenang Four Countries Battle di akhir hari, berkat usaha mereka mempertahankan placement di top 4 pada setiap ronde.

Kembali ke pertandingan Week 6 PMPL ID 2020 Season 2, hari pertama mempertandingkan grup A dengan B. Setelah pembagian grup kembali diacak, kini giliran MORPH Team yang berjaya. Mereka cuma dapat satu Chicken Dinner, namun berhasil tanding dengan cukup konsisten, dan terpeleset satu kali saja. LOUVRE Kings juga menanjak naik, dengan torehan satu kali Chicken Dinner di ronde 4, dan 3 kali bertengger di peringkat 5 besar.

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Bigetron RA kembali bertanding di pertandingan hari kedua, antara grup B dengan grup C. Melihat performa Bigetron RA di hari sebelumnya, ION Esports jadi ketar-ketir, takut tergeser dari puncak klasemen sementara. Apalagi ION Esports bermain kurang baik di pertandingan hari pertama week 6, dan hanya mengumpulkan 43 poin saja.

Untungnya Bigetron RA tidak sebegitu “gila” di hari kedua. Mereka bahkan tidak mendapatkan satu pun Chicken Dinner, walau bisa hampir selalu konsisten di peringkat 5 besar. RRQ Ryu yang malah mengamuk. Walau membuka ronde 1 dengan Too Soon, tapi mereka bangkit dengan cepat. Nerpheko dan kawan-kawan berhasil dapat Chicken Dinner setelahnya, mempertahnkan posisi di peringkat 4 besar, bahkan dapatkan Chicken Dinner lagi di ronde 5. RRQ Ryu pun merajai perolehan poin hari kedua dengan 82 poin.

Hari ketiga, hari penentuan, Bigetron RA bertemu dengan ION Esports kali ini. ION Esports membuka hari dengan mendapat Chicken Dinner. Tapi seperti pepatah Wolfy dan Pasta, “habis Chicken terbitlah Too Soon”. ION Esports tersungkur di peringat 8 pada ronde 2, dan mendapat Too Soon sampai ronde 5.

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Bigetron RA malah sebaliknya. Mendapat Too Soon di awal hari mendorong motivasi mereka untuk jadi lebih baik pada ronde-ronde setelahnya. Mulai ronde 2 mereka mendapat peringkat 3, yang dilanjut dengan serentetan Chicken Dinner di ronde 3 dan 4, dengan total 27 poin Kill didapatkan.

Walaupun demikian, juara mingguan untuk week 6 bukanlah Bigetron RA, melainkan RRQ Ryu yang memperoleh total 152 poin dari 3 hari pertandingan week 6. Terlepas dari itu, Bigetron RA tetaplah juara babak Regular Season PMPL ID 2020 Season 6, dengan total 808 poin yang didapat dari maraton 6 pekan pertandingan. Kemenangan tersebut memberikan Bigetron RA slot untuk melaju langsung ke PMPL SEA Finals.

Catatan viewership PMPL ID 2020 Season 2 – Week 5 dan 6

Menjadi pekan yang padat, PMPL ID 2020 Season 2 berhasil menunjukkan catatan viewership yang konsisten. Penurunan cukup besar hanya terasa di pertandingan week 5 day 1, yang memang diselenggarakan pada hari kerja yaitu hari Selasa.  Berikut catatan viewership PMPL ID 2020 Season 2 Week 5 dan 6, yang Hybrid.co.id rangkum 13 September 2020 kemarin.

Pertandingan Week 5

Day 1 (8 September 2020) – Facebook Gaming

  • Total durasi siaran – 5 jam 17 menit 29 detik
  • Total tayangan dilihat – 971,8 ribu views

Day 2 (9 September 2020) – Facebook Gaming

  • Total durasi siaran – 8 jam 16 menit 59 detik
  • Total tayangan dilihat – 1,1 juta views

Day 3 (10 September 2020) – Facebook Gaming

  • Total durasi siaran – 7 jam 56 menit 17 detik
  • Total tayangan dilihat – 1,7 juta views

Pertandingan Week 6

Day 1 (11 September 2020) – Facebook Gaming

  • Total durasi siaran – 8 jam 7 menit 10 detik
  • Total tayangan dilihat – 1,2 juta views

Day 2 (12 September 2020) – Facebook Gaming

  • Total durasi siaran – 9 jam 25 menit 33 detik
  • Total tayangan dilihat – 1,9 juta views

Day 3 (13 September 2020) – Facebook Gaming

  • Total durasi siaran – 8 jam 57 menit 56 detik
  • Total tayangan dilihat – 1,9 juta views

Selamat untuk Bigetron RA, dan perjuangan yang luar biasa dari seluruh tim PMPL ID 2020 Season 2. Level kompetisi PMPL ID sepertinya semakin meningkat di musim kedua ini, melihat perbedaan poin yang kini jadi lebih tipis-tipis. PMPL ID 2020 Season 2 masih menyisakan satu laga lagi, yaitu laga Grand Finals yang menurut Liquidpedia akan diselenggarakan tanggal 25 – 27 September mendatang.

Mempertandingkan 16 tim terbaik yang lolos dari babak Regular Season, kira-kira siapa yang berhak menyandang sebagai tim PUBG Mobile terbaik Indonesia di musim kedua PMPL ID 2020 ini?

7 Fakta Unik PMPL ID 2020 Season 1 Setelah 3 Pekan Pertandingan

PUBG Mobile Professional League Indonesia 2020 Season 1 (PMPL ID 2020 S1) sudah hampir memasuki pekan terakhir. Selama 3 pekan pertandingan banyak hal terjadi. Perjuangan 24 tim berebut posisi 16 jadi semkain berat karena Bigetron RA yang mendominasi dan punya total perolehan poinnya yang hampir tidak terkejar di peringkat 1. Tetapi PMPL ID 2020 Season 1 bukan hanya soal perolehan poin dan klasemen saja. Ada juga fakta-fakta menarik yang mungkin tidak tersorot kamera, namun tercatat secara statistik. Apa saja? Ini dia 7 fakta menarik selama 3 pekan PMPL ID 2020 Season 1.

1. Zuxxy pemain pertama mencapai 100 Kill

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Selama 3 pekan PMPL ID 2020 Season 1 berjalan Bigetron memang tampil dominan secara tim. Mereka hampir tidak pernah absen dari perolehan Chicken Dinner setiap minggunya. Bahkan pada minggu kedua, Zuxxy Luxxy dan kawan-kawan sempat memperoleh hat-trick chicken dinner dalam satu hari pertandingan.

Tak hanya mendominasi secara tim, secara individu Made Bagas (Zuxxy) juga tampil beringas sepanjang PMPL ID 2020 Season 1. Hal ini terbukti dari total perolehan Kill yang ia dapatkan. Zuxxy berhasil menjadi pemain pertama yang mendapatkan 100 Kill sepanjang PMPL ID 2020 Season 1. Mengikuti di belakangnya ada Voker yang mendapatkan 95 Kill, dan Ryzen yang mendapatkan 91 Kill di akhir pekan ketiga.

2. El Clasico PMPL ID 2020, Bigetron RA vs MORPH Team

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Dalam PUBG Mobile, yang punya genre Battle Royale, para pemain sebenarnya tidak bisa memilih siapa yang bisa dihadapi mereka di dalam perjalanannya memperoleh Chicken Dinner. Pemain hanya bisa fokus bertahan hidup dari serangan musuh, dan melibas siapapun yang ada di hadapannya tanpa pandang bulu.

Tetapi entah kenapa, pertandingan PMPL ID 2020 Season 1 secara tidak sengaja berhasil menciptakan pertandingan El Clasico, yaitu antara Bigetron Red Aliens dan MORPH Team. Sepanjang PMPL ID 2020 Season 1 mereka sudah sempat bertemu untuk beberapa kali. Sejauh ini, kemampuan kedua tim masih cukup berimbang. Alhasil kedua tim saling bertukar Chicken Dinner dari beberapa pertemuan di pertempuran akhir antara MORPH Team dan Bigetron RA.

3. EVOS EXC, Pemain dengan Jarak Kill Terjauh

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Mendapatkan kill bukan hal yang mudah di PUBG Mobile. Ukuran layar yang lebih kecil mungkin bisa dibilang jadi salah satu alasan, membuat para pemain kadang kesulitan untuk dapat melihat musuh. Namun hal ini tentu jadi beda kasus kalau yang memainkannya adalah para profesional yang bertanding di PMPL ID 2020 Season 1.

Tak hanya bisa mengumpulkan banyak kill, para pemain bahkan juga bisa melibas musuhnya dari jarak yang sangat jauh. Dari semua peserta PMPL ID 2020 Season 1, EVOS.EXC jadi pemain yang berhasil mendapatkan kill dengan jarak terjauh, yaitu sejauh 469 meter. Tentu tidak mudah untuk mendapatkan hal tersebut dan butuh penglihatan jeli serat respon yang cepat atau mungkin keberuntungan tingkat dewa.

4. Badru Bukanlah Pemain Dengan Survive Time Paling Lama

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Selama ini, jika bicara soal bertahan hidup di PMPL ID 2020 Season 1, kita mungkin akan teringat soal Dokter Badru. Pemain Alter Ego tersebut memang punya gaya permainan yang unik, sengaja bertahan hidup di luar Circle, lalu secara mendadak merangsek masuk dan melibas siapapun yang ada di hadapannya.

Hal ini sampai membuat pemain tersebut dijuluki Dokter Badru. Namun jika bicara pemain dengan durasi bertahan hidup paling lama, Badru hanya berada di peringkat 3 saja dengan total survive time selama 62366 detik. Posisi peringkat 1 diisi oleh pemain BOOM Esports, Voker dengan total survive time selama 63591 detik pada akhir pekan ketiga kemarin.

5. Bigetron RA Rajanya Teamfight

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Ketika membicarakan soal pemain yang paling cemerlang, shoutcaster bahasa inggris PMPL ID 2020 Season 1, Wibi Irbawanto (8KEN) sempat kesulitan saat diharuskan menyebut satu pemain dari Bigetron RA saja. Alasannya ketika itu adalah karena kemampuan para pemain Bigetron RA seimbang, dan punya koordinasi tim yang sangat baik ketika menghadapi pertarungan.

Apakah benar? Mengacu kepada statistik pekan ketiga kemarin, ternyata apa yang dibilang 8KEN benar adanya. Melihat perolehan Assist terbanyak, keempat pemain Bigetron RA bertengger di peringkat teratas dengan Ryzen di nomor satu sebanyak 51 Assist, Luxxy 50 Assist, Zuxxy 42 Assist, dan terakhir Microboy dengan 38 Assist.

6. AURA.Roses Sang Penyelamat

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Roses (kedua dari kiri) salah satu pemain yang secara statistik, rajin menyelamatkan kawan-kawannya. Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Permainan seperti PUBG Mobile tidak hanya mengharuskan pemain untuk jago tembak saja, tetapi juga harus jago bekerja sama. Saling melindungi kawan yang sedang kesulitan, dan menyelamatkan kawan yang kena Knock agar ia tidak mati. Walau terlihat mudah, namun nyatanya menyelamatkan kawan yang terjatuh harus dilakukan dengan keputusan kepala dingin agar tidak malah menjadi malapetaka bagi tim.

Dari semua pemain tersebut, mungkin bisa dibilang AURA.Roses jadi pemain yang cermat dalam menyelamatkan kawan-kawannya. Memang secara perolehan statistik, Roses hanyalah berada di peringkat ketiga dengan total penyelamatan sebanyak 30 kali. Ini karena dua pemain yang punya total penyelamatan tertinggi masih dipegang Bigetron RA, dengan Microboy menjadi pemain dengan total penyelamatan terbanyak, sebanyak 37 kali.

7. MasGaga Sang Penghancur

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
MasGaga (paling kiri) pemain dengan total damage terbesar kedua setelah Zuxxy. Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Selama pertandingan PUBG Mobile Pro League 2020, kadang ada saja momen malang yang harus dialami pemain. Misalnya ketika suatu tim sudah setengah mati bertarung dengan tim lain, namun ternyata kill atas tim yang kalah malah diamankan oleh pihak ketiga. Maka dari itu, kadang ada saja pemain yang memberikan damage sangat besar, namun tidak mendapat perolehan kill yang banyak.

Pemain tersebut adalah NFT.MasGaga. Walau hanya memperoleh 52 kill saja, namun ia jadi pemain dengan perolehan total damage terbesar kedua pada akhir pekan ketiga kemarin. Ia mencatatkan sebesar 13036 total damage selama 3 pekan bertanding. Sementara itu di peringkat pertama lagi-lagi ada pemain dari Bigetron RA, yaitu Zuxxy yang mencatatkan 13561 total damage.

PMPL ID 2020 S1 merupakan liga PUBG Mobile di Indonesia dengan total hadiah sebesar US$150.000 (sekitar Rp2,2 miliar). Babak Regular Season diselenggarakan mulai dari tanggal 6 hingga 29 Maret 2020 mendatang.