[Review] OPPO Reno2 F, Jelmaan Smartphone F Series

Rilis di Indonesia pada awal bulan Oktober 2019 lalu bersama Reno2, Reno2 F merupakan perangkat baru OPPO yang menyasar segmen pasar Rp5 jutaan. Sekedar informasi, Reno series dari generasi pertama dikategorikan sebagai smartphone premium atau high-end OPPO yang dijual pada rentang harga cukup mahal yaitu Rp8 juta hingga Rp13 juta.

Dijual dengan harga Rp5,4 juta, Reno2 F mewarisi sejumlah fitur yang ada pada Reno series generasi pertama. Sementara, bedanya dengan Reno2 ialah smartphone ini masih ditujukan untuk para early content creator. Mereka adalah orang-orang yang membuat konten untuk media sosial, sedangkan Reno2 merupakan smartphone pertama OPPO yang berfokus pada fitur-fitur videografi dan ditujukan langsung untuk para content creator. Berikut review OPPO Reno2 F selengkapnya:

Desain

PSX_20191202_180345

Ada yang belum bisa move-on sama F11 Pro? Seolah tidak rela melepas keunikan mekanisme kamera depan pop-up rising camera begitu saja, OPPO menggunakan kembali desain peninggalan F series tersebut pada Reno2 F. Namun, dipadukan dengan elemen desain khas Reno series.

Bisa dilihat dari tampilan punggung Reno2 F, konfigurasi empat kameranya tersusun vertikal di tengah atas dan modul kameranya berada di bawah lapisan Corning Gorilla Glass 5. Tak lupa ada O-Dot, lingkaran kecil ini agak menonjol untuk melindungi bagian lensa kamera belakang saat diletakkan di permukaan datar.

PSX_20191202_180341

Selain itu, kamera depannya kini dilengkapi dengan atmosphere light. Di mana bagian samping kanan dan kiri kamera akan menyala saat terbit dan tenggelam. Serta, menjadi lampu indikator saat selfie menggunakan timer. Rerolusinya 16MP dan mekanisme kameranya dilengkapi free-fall protection, bila smartphone terjatuh – sensor akan otomatis menarik modul kamera depan.

Untuk kelengkapan atributnya, di sisi atas selain kamera depan terdapat mikrofon sekunder untuk noise cancelling. Lalu, jack audio 3.5mm, mikrofon utama, port USB Type-C, dan speaker di sisi bawah. Tombol power dan SIM Tray dengan tiga slot (dual nanoSIM dan microSD) di kanan dan tombol volume di kiri.

PSX_20191202_180304

Corning Gorilla Glass 5 juga melapisi panel AMOLED seluas 6,5 inci. Resolusinya Full HD+ dalam rasio 19.5:9 dengan kepadatan sekitar 394 ppi. OPPO sudah melengkapi Reno2 F dengan fitur hidden fingerprint unlock versi 3.0. Dari yang saya baca, area unlock-nya 16 persen lebih terang dan kecepatannya meningkatkan 11,3 persen dibanding versi sebelumnya.

Desain stylish dengan build quality yang cukup premium memang menjadi keunggulan smartphone ini. Unit Reno2 F yang saya review berwarna sky white, terus terang saya agak kurang sreg dengan kerangka logamnya yang di cat silver.

Menurut saya kesannya setengah-setengah dan terlihat kurang mewah, saya membayangkan ketika dipakai cukup lama mungkin akan korosi dan membuatnya terlihat murah. Lebih aman memilih warna lake green, warna hijau sendiri sudah menjadi ciri khas dari smartphone Reno series.

Kamera

Untuk aktivitas fotografi, kemampuan Reno2 F harusnya sudah cukup bisa diandalkan. Smartphone ini mengusung konfigurasi quad-camera, dengan kamera utama beresolusi tinggi 48MP (0.8µm) menggunakan sensor Samsung ISOCELL GM1.

Secara default, Reno2 F menghasilkan foto beresolusi 12MP dengan piksel berukuran 1.6µm yang ideal untuk menangani beragam skenario. Tetapi kita juga bisa memilih resolusi 48MP dengan piksel berukuran 0.8µm di pengaturan rasio foto.

Selain itu, pada mode 12MP kita juga difasilitasi fitur optical zoom 2x dan digital optimal 5x. Sayangnya, hasil foto zoom 5x mengerikan – pecah lebih baik jangan digunakan. Lalu, hasil foto pada mode 12MP ini entah kenapa detailnya terlihat kurang tajam dan beberapa kali menghasilkan foto yang cukup washed out. Berikut hasil foto kamera belakang Reno2 F:

Kamera kedua 8MP dengan lensa ultra-wide 13mm yang digunakan untuk mode ultra wide angle 119 derajat. Kabar baiknya, mode tersebut juga bisa digunakan pada perekaman video. Sayangnya, fitur perekaman video Reno2 F sangat pas-pasan. Bukan hanya tanpa OIS seperti yang dimiliki Reno2, tapi hanya mampu merekam video 1080p 30fps. Tak ada opsi 1080p 60 fps atau 4K 30fps.

Lalu ketiga, 2MP dengan lensa monokrom. Manfaatnya bisa ditemui pada filter O6 dan O7 untuk menghasilkan foto dengan gaya retro. Lalu, terakhir 2MP sebagai depth sensor dan untuk mode portrait, di mana intensitas efek bokehnya bisa disesuaikan.

Hardware

Reno2 F berjalan diatas sistem operasi Android 9 Pie dengan user interface ColorOS 6.1. Kemungkinan update ColorOS 7 berbasis Android 10 untuk pengguna Reno2 F akan tiba tahun depan.

Menyoal performa, smartphone ini ditenagai chipset yang sama seperti OPPO F11 Pro. Menggunakan chipset Mediatek Helio P70 yang terbukti sudah cukup untuk menangani beragam kebutuhan smartphone harian, bahkan untuk aktivitas gaming pun masih lancar. Berikut hasil benchmark Reno2 F:

Disokong besaran RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang bisa ditambah lagi dengan menyisipkan kartu microSD. Kapasitas baterai 4.000 mAh juga didukung fitur pengisian cepat VOOC Flash Charge 3.0 dengan adaptor charger 20W.

Verdict

Embel-embel F mungkin mengacu pada penggunaan elemen smartphone F series, di mana OPPO mengadopsi kembali mekanisme rising camera milik F11 Pro. Kesamaan juga ditemui pada spesifikasinya, jadi aman untuk mengatakan kalau Reno2 F merupakan penerus dari F11 Pro atau smartphone baru F series yang kini sudah melebur dengan Reno series.

Dapur pacu yang digunakan masih sama, yakni Mediatek Helio P70. Namun OPPO memberikan beberapa update signifikan berupa penggunaan layar AMOLED, fitur pemindai sidik jari di bawah layar, dan konfigurasi quad-camera.

Dengan harga Rp5,4 juta, yang ditawarkan oleh Reno2 F memang serba nanggung. Saya lebih merekomendasikan Reno2 saja, walaupun selisih harganya lumayan tapi kemampuannya tidak setengah-setengah dan memiliki fitur videografi mumpuni.

Sparks

  • Panel AMOLED dengan hidden fingerprint unlock 3.0
  • Mekanisme kamera depan pop-up camera dengan atmosphere light
  • Quad camera dengan kamera utama 48MP

Slacks

  • Belum mampu merekam video 4K, tanpa OIS
  • Masih menggunakan chipset Mediatek Helio P70

OPPO Gelar Penjualan Perdana Reno2 F Serentak di Lima Kota

Setelah dirilis pada tanggal 8 Oktober 2019, OPPO hari ini (19/10/2019) menggelar acara penjualan perdana untuk smartphone Reno2 F di OPPO Store Mall Ambassador. Selain di Jakarta, first sale event Reno2 F juga diselenggarakan serentak di lima kota yaitu Surabaya, Medan, Bali, dan Bekasi.

Sebelumnya Reno2 F dapat dipesan secara pre-order dari tanggal 8 sampai 17 Oktober 2019 seharga Rp5.399.000 dengan konfigurasi RAM 8GB dan storage 128GB. Sementara, untuk penjualan perdana Reno2 akan menyusul pada 31 Oktober.

Reno2 F merupakan perangkat baru OPPO pada segmen pasar Rp5 jutaan. Sebelumnya sejak generasi pertama, Reno series dikategorikan sebagai perangkat premium high end OPPO yang dijual pada rentang harga Rp8 juta hingga Rp13 juta,” ungkap PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto.

PSX_20191019_221911

Jika dilihat secara penjualan, pasar Reno2 F yang merupakan pasar baru bagi OPPO ini ternyata tiga kali lipat lebih besar dibandingkan pasar Reno generasi pertama. Kenapa bisa lebih besar ada banyak faktor yang memengaruhi, diantaranya karena Reno2 F pertama kalinya membawa quad camera. Serta, mewarisi sejumlah fitur yang ada pada Reno series generasi pertama yang lebih mahal ke harga Rp5 jutaan. Untuk penjualan Reno2 F, Jakarta masih menjadi satu dari lima kota penyumbang terbesar penjualan Reno2 F di Indonesia.

Reno2 F sendiri tersedia dalam pilihan warna Lake Green dan Sky White. Respon terhadap warna Lake Green ini sedikit lebih besar dibanding Sky White, yakni 53 persen. Warna hijau yang sudah dimulai dari Reno series tampaknya sudah menjadi ciri khasnya OPPO.

PSX_20191019_221920

Untuk di Jakarta, event dimulai dengan siaran live di Instagram bersama PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto dan YouTuber GadgetIn. Mereka mengurai fitur-fitur yang dimiliki oleh Reno2 F dan menjawab langsung beberapa pertanyaan dari penonton. Buat yang masih mencari informasi mengenai Reno2 F, besok juga masih ada siaran live bersama dengan YouTuber GadgeTalk dan Arrinish.

Reno2 F sendiri ditujukan untuk para early content creator, mereka yang membuat konten untuk media sosial. Serta, orang-orang yang memiliki ketertarikan dengan desain. Desain Reno2 F memang unik, di mana OPPO meletakkan empat buah kamera belakang di bawah lapisan Gorilla Glass 5 dan kamera pop up rising camera 16MP.

Reno2 F telah dilengkapi dengan tiga sertifikasi dari TÜV Rheinland, meliputi safety charging VOOC Flash Charge 3.0, five-star gaming device yang menandakan smartphone ini nyaman untuk bermain game, dan eye protection.

PSX_20191019_221904

Di acara penjualan perdana untuk Reno2 F, saya juga berkesempatan mewawancara pembeli pertama Reno2 F di Jakarta. Namanya Lucky Pratama dan alasan ia memilih Reno2 F adalah karena aspek kameranya.

“Ini pertama kalinya saya pakai OPPO, saya dapat beberapa masukan kalau kamera smartphone OPPO jauh lebih bagus. Makanya saya penasaran, pas kemarin ada teman beli dan ditawarin ada pre-order, ya udah saya coba. Saya banding-bandingkan di internet kelihatannya memang lebih bagus makanya saya pingin coba,” ujar Lucky Pratama.

Selain aspek kamera yang sudah ada empat di belakang, ia juga mengatakan bahwa besaran RAM 8GB menjadi fitur menarik lainnya. Sebab, biasanya ia menggunakan smartphone dalam jangka waktu yang lama.

Spesifikasi lainnya Reno2 F mengusung layar AMOLED 6,5 inci beresolusi 1080×2340 piksel dalam rasio 19.5:9. Smartphone Android 9.0 Pie dengan ColorOS 6.1 ini memiliki fingerprint under display, ditenagai chipset Mediatek Helio P70, dan baterai 4.000 mAh.

Pada penjualan perdana ini, OPPO juga melakukan kolaborasi awal dengan Call of Duty Mobile. Sebagai langkah awal OPPO telah menggelar kompetisi CoD Mobile di Surabaya yang pertama kali di Indonesia dengan perangkat yang diakui kerja samanya. Di mana diikuti oleh 100 player atau 20 team.

Saya agak berjuang untuk mendapatkan izin dari Activision terutama, sebagai pemegang merek dari Call of Duty. Kedepannya akan banyak kerja sama yang akan dijalankan bersama CoD Mobile,” tutup Aryo.

 

OPPO Merilis Reno2 dan Reno2 F, dengan Fitur Videography Lebih Baik

OPPO telah meluncurkan smartphone Reno series terbarunya di Indonesia, yaitu Reno2 dan Reno2 F. Masing-masing dibanderol dengan harga Rp7.999.000 dan Rp5.399.000.

Tiba dengan tagline “I see, i share, i’am storygrapher”, OPPO tak hanya membenamkan banyak fitur fotografi dalam Reno2 series, tapi juga fitur-fitur videografi. Lalu, apa perbedaan antara Reno2 dan Reno2 F?

Desain

Dari sisi desain, Reno2 mengunsung mekanisme kamera depan pivot rising camera seperti seri Reno sebelumnya. Sementara Reno2 F datang dengan pop-up rising camera seperti OPPO F11 Pro, tapi kini dilengkapi dengan fitur baru atmosphere light.

Luas layarnya sama-sama 6,5 inci dengan panel Dynamic AMOLED yang sangat cerah hingga 800 nit di outdoor mode. Bedanya, Reno2 punya aspek rasio 20:9, diproteksi oleh Gorilla Glass 6 di muka, dan Gorilla Glass 5 di belakang. Sedangkan, Reno2 F memiliki rasio 19.5:9 dan dilindungi Gorilla Glass 5 depan belakang.

Selain itu, Reno2 datang dengan balutan warna sunset pink dan luminos black. Sementara, Reno2 F hadir dalam pilihan warna sky white dan lake green.

Quad Rear Camera

OPPO-Reno2-1

Kedua smartphone ini sama-sama dibekali quad-camera di belakang, tapi dengan konfigurasi berbeda. Reno2 mengusung kamera utama dengan sensor Sony IMX586 berukuran 1/2.0 inci, beresolusi 48MP dengan aperture f1.7.

Kamera keduanya 8MP dengan lensa wide-angle yang memperlebar pandangan 116 derajat. Kamera ketiga 13 dengan lensa telephoto yang memberikan kemampuan 5x hybrid zoom dan 20x digital zoom. Satu lagi 2MP dengan lensa mono.

Kamera utama Reno2 sudah dilengkapi OIS dan EIS untuk fitur ultra steady video. Perekam videonya mencapai 4K, tapi fitur stabilization-nya hanya bisa digunakan pada resolusi 1080p 30/60fps. Satu lagi fitur videografi yang cukup menarik, video dynamic zoom yang memungkinkan mendapatkan kualitas audio lebih baik.

Beralih ke Reno2 F, kamera utamanya menggunakan sensor Samsung G1 beresolusi 48MP lengkap dengan EIS. Lalu, ada kamera 8MP dengan lensa wide angle, 2MP dengan lensa mono, dan 2MP lagi sebagai depth sensor.

Fitur Lainnya

OPPO-Reno2-12

Dapur pacu Reno2 mengandalkan chipset Snapdragon 730G. Sedangkan, Reno2 F menggunakan chipset Helio P70. Besaran RAM dan storage-nya sama, 8GB dan 128GB.

Sisa spesifikasinya bisa dibilang identik, keduanya menjalankan ColorOS 6.1 berbasis Android 9 Pie, punya sistem biometrik hidden fingerprint unlock 3.0, dan baterai 4.000 mAh dengan VOOC 3.0 flash charge. Khusus Reno2, sudah dilengkapi NFC.

OPPO Enco Q1

Selain meluncurkan dua smartphone Reno2 series, OPPO juga memperkenalkan headphone noise cancelling pertamanya; OPPO Enco Q1. Headphone ini menggunakan teknologi active noise cancelation dan memiliki unit dynamic driver dengan diafraga komposit 11,8mm.

OPPO Enco Q1 mendukung format ACC dan memiliki tiga mode audio 3D untuk menikmati musik, game, dan video. Pengisian dayanya menggunakan port USB Type-C, bisa menemani penggunanya hingga 15 jam dengan fitur active noise cancellation, dan 22 jam bila fitur tersebut tidak aktif.

Untuk ketersediannya, OPPO Enco Q1 dapat dipesan secara pre-order dengan harga khusus Rp1.499.000 pada 10-20 Oktober 2019 melalui Lazada. Penjualan perdananya dilakukan pada 21 Oktober dengan harga Rp1.599.000.

Kalau Reno2 bisa dipesan secara pre-order dari tanggal 8-30 Oktober dengan hadiah OPPO Enco Q1 selama persediaan masih ada. Sedangkan, pre-order Reno2 F digelar dari tanggal 8-17 Oktober dan dijual perdana pada 18 Oktober.