RIM Patenkan Teknologi Untuk Mendeteksi Emosi Pengguna Ketika Menggunakan Smartphone

Produsen Blackberry asal Kanada, RIM, baru-baru ini mematenkan teknologi terbaru yang dapat menentukan emosi dari pengguna pada saat pengguna mengirimkan SMS dan kabarnya akan segera diimplementasikan di perangkat Blackberry keluaran terbaru.

Teknologi ini diperlengkapi dengan sensor internal yang menghitung seberapa cepat kita mengetikkan SMS, ketika emosi sedang tinggi kita cenderung cepat dalam mengetikkan SMS. Sensor lain yaitu kamera depan yang akan men-scan raut wajah pengguna untuk menentukan level emosional ketika menggunakan perangkat.

RIM juga mengembangkan lebih lanjut teknologi Galvanic, teknologi yang memungkinkan perangkat touch screen mendeteksi tekanan darah dan detak jantung ketika bersentuhan dengan kulit pengguna. Teknologi ini akan dipasangkan ke layar touch screen di perangkat Blackberry guna membantu menentukan level emosional dari pengguna.

source: Engadget

[Event Report] BlackBerry 10 Jam Jakarta Introduces BlackBerry 10 Platform to Local Developers

BlackBerry 10 Jam Jakarta has been held by RIM on Tuesday, July 10, 2012 at JW Marriot Hotel. telah diselenggarakan oleh RIM pada hari Selasa lalu, 10 Juli 2012 di JW Marriott Hotel. Enthusiasm of the local developers are shown in welcoming the new and different platform by RIM. This BlackBerry 10 platform is indeed very interesting technology-wise, very different with the platform in the previous BlackBerry phones (OS 7 and below).

Although the launching of BlackBerry 10 is postponed until 2013, but that does not hinder the enthusiasm of 350 local developers who came to learn about BlackBerry 10. From the developer’s side, BlackBerry 10 is very interesting because it uses many programming languages in its development such as C/C++, Java Android Runtime, HTML 5, etc. as explained by Muhammad Syumandityo Noor – Evangelist Developer of RIM for Indonesia.

Continue reading [Event Report] BlackBerry 10 Jam Jakarta Introduces BlackBerry 10 Platform to Local Developers

[Event Report] BlackBerry 10 Jam Jakarta, Kenalkan Developer Lokal Dengan Platform BlackBerry 10

BlackBerry 10 Jam Jakarta telah diselenggarakan oleh RIM pada hari Selasa lalu, 10 Juli 2012 di JW Marriott Hotel. Pada acara ini terlihat antusiasme developer lokal dalam menyambut datangnya platform baru dan berbeda buatan RIM. Platform BlackBerry 10 ini memang sangat menarik dari sisi teknologi, sangat berbeda dengan platform pada ponsel BlackBerry sebelumnya (OS 7 ke bawah).

Walaupun peluncuran BlackBerry 10 ditunda hingga tahun 2013, namun sepertinya itu tidak menghalangi sekitar 350 antusiasme peserta yang kebanyakan para developer datang untuk mempelajari platform BlackBerry 10 ini. Dari sisi developer, BlackBerry 10 ini sangat menarik karena dalam pengembangannya dapat menggunakan berbagai bahasa pemrograman yang ada seperti C/C++, Java Android Runtime, HTML 5, dsb, seperti yang dijelaskan Didiet Noor – Developer Evangelist RIM untuk Indonesia pada acara kemarin.

“Ada banyak developer berbakat di Indonesia dan Jakarta merupakan kota tujuan terpenting untuk BlackBerry 10 Jam World Tour Asia. Tujuan kami pada acara BlackBerry 10 Jam adalah untuk memastikan developer kami di seluruh dunia memiliki berbagai sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mempersiapkan aplikasi mereka menjelang peluncuran BlackBerry 10”, jelas Alec Saunders – VP Developer Relations RIM.

Continue reading [Event Report] BlackBerry 10 Jam Jakarta, Kenalkan Developer Lokal Dengan Platform BlackBerry 10

Blackberry’s Sale Collapses, But Not in Indonesia

Although Blackberry’s sale keeps on plummeting globally, this does not apply for Indonesia. According to Erajaya, Blackberry together with Samsung, are the two brands with the most sales in Indonesia for the last year.

Erajaya, with its subsidiary PT. Teletama Artha Mandiri (TAM), leads around 50% of Blackberry sale in Indonesia. Other than Blackberry, TAM also handles the distribution of 10 other brands in Indonesia such as Samsung, Huawei and Sony Mobile. Of the ten brands, Blackberry and Samsung are competing in leading in the cell phone sale during the past year.

Similar condition has also been reported by Telunjuk in its service release on June 2012. According to Telunjuk’s data, Blackberry is the cell phone most offered by online retailer while Samsung is the most wanted brand by Telunjuk’s user.

News surrounding RIM’s drawback and its questionable future do not seem to affect Erajaya. After opening two Blackberry Store outlets in the first semester of 2012, it plans to open another two outlets in the second semester. Erajaya’s policy is certainly based on business consideration with Blackberry still wanted by Indonesian market.

What about you? Do you still trust RIM and Blackberry?

[Image Source]

Penjualan Blackberry Menurun, Tidak di Indonesia

Walaupun penjualan Blackberry secara global terus menurun, ternyata hal tersebut tidak berlaku di Indonesia. Menurut Erajaya, Blackberry bersama Samsung merupakan dua brand dengan penjualan paling laris di Indonesia dalam satu tahun terakhir.

Erajaya, dengan anak perusahaannya PT. Teletama Artha Mandiri (TAM), menguasai sekitar 50% penjualan Blackberry di Indonesia. Selain Blackberry, TAM juga menangani distribusi sekitar 10 merk lain di Indonesia seperti Samsung, Huawei, dan Sony Mobile. Dari kesepuluh merk tersebut, dalam setahun terakhir Blackberry dan Samsung saling susul menyusul memimpin penjualan handphone.

Kondisi yang serupa juga pernah diungkap Telunjuk dalam rilis penggunaan layanannya pada bulan Juni 2012. Menurut data Telunjuk, Blackberry menjadi handphone paling banyak ditawarkan retailer online. Sementara Samsung, merupakan merk yang paling banyak dicari oleh pengguna Telunjuk.

Berita-berita kemunduran RIM dan ketidakjelasan masa depan mereka, sepertinya tidak menjadi masalah bagi Erajaya. Setelah membuka dua outlet Blackberry Store baru pada semester pertama tahun 2012 ini, mereka berencana membuka dua outlet baru lagi pada semester kedua tahun 2012. Kebijakan Erajaya ini tentunya juga didasarkan pada pertimbangan bisnis di mana Blackberry masih diminati pasar di Indonesia.

Bagaimana pendapat Anda? Masih percaya dengan RIM dan Blackberry-nya?

Continue reading Penjualan Blackberry Menurun, Tidak di Indonesia

Blackberry App World Catat 3 Miliar Unduhan

Lewat Blackberry DevBlog, Research In Motion (RIM) mengumumkan bahwa aplikasi-aplikasi dalam Blackberry App World, telah diunduh sebanyak lebih dari 3 miliar kali di seluruh dunia. Total 3 miliar unduhan ini dicapai dalam 1.172 hari dengan rata-rata jumlah unduhan per hari mencapai 2,5 juta.

Pencapaian ini diumumkan RIM sebagai pembuktian bahwa Blackberry, baik smartphone maupun tablet Playbook, mempunyai kelebihan yang serupa dengan Android dan iPhone untuk untuk urusan keragaman aplikasi. Sekitar 90.000 aplikasi dari 28.000 pengembang di seluruh dunia siap diunduh oleh pengguna Blackberry.

Continue reading Blackberry App World Catat 3 Miliar Unduhan

RIM Umumkan Kerugian Besar-Besaran, Tunda BlackBerry 10 ke 2013, Berencana untuk PHK 5.000 Orang

Pasar keuangan telah memperkirakan berita negatif yang signifikan dari Research In Motion atas laporan keuangan kuartal pertama fiskal 2013 pada hari Kamis, tetapi entah bagaimana RIM berhasil melampaui ekspektasi mereka. Dan bukan dengan cara yang baik.

RIM melaporkan kerugian sebesar $518 juta dari jumlah pendapatan sebesar $2.8 miliar dibandingkan dengan tahun lalu ketika mereka mencatat $695 juta pendapatan bersih dari pemasukan sebesar $4.9 miliar. Ini merepresentasikan 43% penurunan pendapatan dan pergeseran sebesar $1.2 miliar dari pedapatan bersih ke kerugian bersih dari tahun ke tahun.

Dalam tiga bulan terakhir, RIM mengapalkan 7.8 juta smartphone BlackBerry dan 260.000 tablet PlayBook. Pada kuartal sebelumnya, RIM mencatat kerugian bersih sebesar $125 juta pada pendapatan sebesar $4.2 miliar, mengapalkan sekitar 11.1 juta ponsel BlackBerry, dan lebih dari 500.000 tablet PlayBook.

Continue reading RIM Umumkan Kerugian Besar-Besaran, Tunda BlackBerry 10 ke 2013, Berencana untuk PHK 5.000 Orang

RIM Posts Massive Losses, Delays BlackBerry 10 to 2013, Plans To Layoff 5,000 people

The financial market had been expecting significant negative news from Research In Motion at the company’s first quarter of fiscal 2013 earnings report on Thursday but somehow RIM managed to exceed their expectations. And not in a good way.

RIM reported a $518 million loss on revenue of $2.8 billion compared to last year’s $695 million net income on $4.9 billion revenue. That represents a 43 percent drop in revenue and a $1.2 billion swing from net income to net loss year on year.

In the past three months, the company shipped 7.8 million BlackBerry smartphones and 260,000 PlayBook tablets. In the previous quarter, RIM recorded a net loss of $125 million on revenues of $4.2 billion, shipped approximately 11.1 million BlackBerry phones, and over 500,000 PlayBook tablets.

Continue reading RIM Posts Massive Losses, Delays BlackBerry 10 to 2013, Plans To Layoff 5,000 people

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Ingin RIM Memindahkan Pabrik Mereka dari Malaysia ke Indonesia

Sementara kami telah memberitahukan sebelumnya bahwa Research In Motion tengah mempertimbangkan untuk membagi perusahaan mereka menjadi dua, masing-masing berurusan dengan perangkat lunak dan perangkat keras secara terpisah, ternyata Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) justru ingin RIM memindahkan pabrik mereka yang baru berumur satu tahun di Malaysia ke Indonesia.

Anggota Komite BRTI Dr. Riant Nugroho mengatakan pada Detik bahwa pemerintah telah melakukan pendekatan yang salah pada RIM ketika meminta mereka mematuhi regulasi yang ada dan mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba cara-cara alternatif dalam berdiskusi dengan RIM.

Dr. Nugroho mengatakan, “kami ingin melakukan pendekatan yang berbeda. Tidak lagi dengan approach bahasa pemerintah yang ‘menakut-nakuti’, juga tidak perlu pakai political pressure, tapi dengan bahasa bisnis…”

Continue reading Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Ingin RIM Memindahkan Pabrik Mereka dari Malaysia ke Indonesia

Indonesia’s Telecommunications Regulatory Body Wants RIM to Move Manufacturing from Malaysia to Indonesia

While we reported earlier today that Research In Motion is considering to split the company into two, each dealing with software and hardware separately, apparently the Indonesia Telecommunications Regulatory Body (BRTI) wants RIM to move its year old manufacturing facility in Malaysia to Indonesia.

BRTI committee member Dr. Riant Nugroho said to Detik that the government had been using the wrong approach to get RIM to comply with its regulations and that his agency will attempt alternative ways to get on RIM’s good side.

Dr. Nugroho said, “We want to use a different approach. Not by the intimidating language used by the government, not through political pressure, but through a business discussion.”

Continue reading Indonesia’s Telecommunications Regulatory Body Wants RIM to Move Manufacturing from Malaysia to Indonesia