Tivoli Audio Luncurkan Lini Speaker Baru dengan Teknologi Multi-Room ala Sonos

Tahun demi tahun, lawan Sonos di ranah sistem audio multi-room terus bermunculan. Yang terbaru datang dari Boston di bawah nama Tivoli Audio. Yup, pabrikan yang dikenal akan produk-produknya yang berdesain klasik ini memperkenalkan lini perangkat baru bernama ART untuk bersaing dengan Sonos dan lainnya.

ART sendiri merupakan singkatan dari “Audio Reimagined Together”. Meski demikian, nama ini masih bisa menggambarkan kepedulian Tivoli Audio akan nilai estetika, seperti yang bisa kita lihat dari dua speaker di lini ini, yakni Cube dan Orb.

Keduanya sama-sama berdimensi ringkas dan dibuat menggunakan perpaduan material kayu plus kain. Cube tampak sangat simpel dengan bodi kubusnya, sedangkan Orb berwujud bulat pipih, ideal untuk dipasangkan pada tembok. Pun begitu, baik Cube maupun Orb bisa menjadi dekorasi ruangan yang pas saat diletakkan di atas meja.

Sama seperti Cube, Orb bisa dikonfigurasikan menjadi setup stereo atau multi-room / Tivoli Audio
Sama seperti Cube, Orb bisa dikonfigurasikan menjadi setup stereo atau multi-room / Tivoli Audio

Aspek simpel terus diperkuat dengan minimnya jumlah tombol pada bodi Cube dan Orb. Pelat atasnya telah ditanami panel sentuh untuk memutar dan menghentikan musik, namun keduanya sama-sama lebih ditujukan untuk penggunaan berbasis aplikasi smartphone.

Menyambung ke Wi-Fi, Cube dan Orb bisa dikonfigurasikan menjadi sistem multi-room seperti Sonos. Pengguna tetap bisa memakainya seperti speaker Bluetooth biasa dalam konfigurasi mono, atau stereo menggunakan dua speaker sekaligus.

ConX dapat menjadikan turntable lawas sebagai sumber audio nirkabel, atau menyulap speaker kawak menjadi wireless / Tivoli Audio
ConX dapat menjadikan turntable lawas sebagai sumber audio nirkabel, atau menyulap speaker kawak menjadi wireless / Tivoli Audio

Streaming dari layanan seperti Spotify maupun Deezer sangat dimungkinkan dengan Cube dan Orb. Namun Tivoli Audio masih punya penawaran unik lain dalam wujud sebuah Wi-Fi transmitter bernama ConX. Dengan ConX, pengguna bisa meneruskan audio dari sumber apapun, bahkan turntable atau pemutar kaset lawas sekalipun.

Selebihnya, ConX juga dapat berfungsi seperti Chromecast Audio, dimana pengguna dapat mengubah speaker lawasnya menjadi wireless dengan menyambungkan ConX. Ketiga produk dari lini ART ini sekarang sudah dipasarkan dengan harga $199 untuk Cube, $249 untuk Orb dan $59 untuk ConX.

Sumber: TheNextWeb dan Tivoli Audio.

Dengan Hub by Ekko, Output Suara dari Satu Sumber Bisa Diteruskan ke Beberapa Perangkat Sekaligus

Sistem audio multi-room yang dipopulerkan oleh Sonos terbukti sanggup mengubah arah industri perangkat audio secara menyeluruh. Kini tidak sedikit pabrikan audio lain yang mengikuti jejak Sonos dengan meluncurkan lini sistem multi-room-nya sendiri. Namun bagi para konsumen, masalahnya hanya satu: kalau mereka ingin menikmati sistem ini, mereka harus berinvestasi pada perangkat baru, dan move on dari perangkat lamanya.

Tidak seperti smartphone atau tablet, speaker keluaran beberapa tahun yang lalu belum tentu lebih jelek kualitas suaranya daripada yang baru dirilis bulan kemarin. Hal inilah yang kerap menjadi dasar mengapa konsumen terkadang enggan meninggalkan perangkat lamanya demi berpindah ke ekosistem baru besutan Sonos atau pabrikan lainnya.

Namun sekarang ada solusi unik jika Anda hendak menikmati sistem multi-room menggunakan perangkat lawas. Bernama Hub by Ekko, perangkat ini pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk mengirim output suara dari satu sumber menuju ke beberapa perangkat yang berbeda.

Hub terdiri dari dua komponen. Unit utamanya bertindak sebagai pemancar sinyal nirkabel. Unit ini Anda colokkan ke perangkat sumber audio, misalnya TV atau smartphone. Lalu komponen yang kedua, yang disebut dengan istilah Sound Puck dan berbentuk bulat pipih, bertindak sebagai penerima sinyal dan meneruskannya ke speaker, headphone atau earphone.

Hub by Ekko

Sederhananya, dari satu TV saja, output suara bisa dibagi ke empat headphone yang berbeda, yang masing-masing tersambung ke komponen Sound Puck tadi. Hal ini berarti setiap pengguna headphone akan mendengarkan konten audio yang sama yang berasal dari TV, akan tetapi dengan volume atau equalizer yang bisa diatur sesuai seleranya masing-masing.

Sistem unik ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sistem multi-room dari speakerspeaker lama. Semisal Anda sudah punya beberapa speaker yang tersebar di berbagai ruangan di dalam rumah, Anda tinggal menyambungkan masing-masing ke Sound Puck, lalu semuanya akan menghasilkan output suara yang sama yang berasal dari satu sumber.

Semua pengaturan bisa diakses dari aplikasi pendamping Hub di perangkat mobile. Aplikasi ini juga menawarkan akses ke sejumlah layanan streaming musik maupun fitur unik seperti membatasi volume pada suatu Sound Puck yang dipakai oleh anak-anak.

Hub by Ekko

Masing-masing Sound Puck punya daya tahan baterai sekitar 4,5 jam nonstop. Untuk mengisi dayanya kembali, tinggal tancapkan saja Sound Puck di unit utama Hub yang tersambung dengan adapter, dan charging secara nirkabel akan segera berlangsung. Soal kualitas audio, unit utama Hub telah dilengkapi dengan chip DAC yang sanggup mengolah audio dengan resolusi Hi-Res, alias 24-bit 96 kHz.

Untuk sekarang, Hub by Ekko baru bisa dipesan melalui situs crowdfunding Kickstarter. Ada dua varian yang ditawarkan: Hub ($229) yang mencakup empat Sound Puck dan Hub Mini ($159) dengan dua Sound Puck. Sound Puck-nya sendiri nanti bakal dijual secara terpisah; satu unit Hub bisa meneruskan output audio hingga ke 10 Puck sekaligus.

Yamaha Juga Punya Sistem Audio Multi-Room untuk Menghadang Sonos

Sonos patut berbangga, pasalnya inovasi multi-room yang mereka pelopori kini berhasil membuat pabrikan-pabrikan perangkat audio lainnya latah dan mengikuti jejak Sonos. Bahkan nama besar di industri audio seperti Yamaha pun tidak sungkan mengungkap kehadiran sistem multi-room besutannya sendiri pada bulan Agustus kemarin. Continue reading Yamaha Juga Punya Sistem Audio Multi-Room untuk Menghadang Sonos

Speaker Sonos Play:5 Baru Dibekali Kemampuan Mengenali Kondisi Ruangan

Sudah hampir dua tahun sejak Sonos mengeluarkan produk baru. Kini dedengkot sistem audio multi-room tersebut dengan bangga memperkenalkan speaker terbarunya, Sonos Play:5. Play:5 sendiri sebenarnya merupakan speaker pertama Sonos yang dilengkapi teknologi multi-room. Namun versi terbarunya kini telah disulap menjadi sebuah speaker pintar. Continue reading Speaker Sonos Play:5 Baru Dibekali Kemampuan Mengenali Kondisi Ruangan

Speaker Ini Mengadaptasikan Suaranya dengan Bentuk Ruangan

Seperti yang kita tahu, akustika adalah salah satu bab fisika yang amat kompleks. Pada prakteknya, bentuk ruangan sangat berpengaruh terhadap kualitas akustik yang didapat. Setiap studio rekaman maupun teater opera memerlukan teori kalkulasi yang tepat dari para ahli untuk mewujudkan kualitas akustik yang terbaik. Continue reading Speaker Ini Mengadaptasikan Suaranya dengan Bentuk Ruangan

Philips Izzy Ramaikan Kompetisi Speaker Multi-Room

Tak bisa dipungkiri, konektivitas nirkabel adalah salah satu inovasi terbaik di industri perangkat audio. Namun dari situ lahir pula inovasi lain yang tak kalah cerdas, yaitu sistem multi-room yang dipopulerkan oleh sebuah brand bernama Sonos. Continue reading Philips Izzy Ramaikan Kompetisi Speaker Multi-Room