Unihertz Titan Ialah Inkarnasi BlackBerry Dengan Tubuh Rugged

Saat ini produsen smartphone berlomba-lomba untuk memaksimalkan rasio layar ke tubuh sebagai upaya menyajikan pengalaman terbaik dan bebas gangguan dalam menyimak konten. Namun konsep layar penuh tetap punya efek samping: hampir semua smartphone mengandalkan papan ketik virtual yang sejauh ini tidak seintuitif dan seakurat keyboard fisik terlepas dari kian canggih tool pendukungnya.

BlackBerry merupakan satu dari sedikit merek smartphone yang selalu dikaitkan dengan pemanfaatan keyboard QWERTY, namun masa kejayaannya sudah lama berlalu. Kabar gembiranya, sebuah perusahaan bernama Unihertz menyadari bahwa sistem input fisik masih belum bisa digantikan oleh solusi virtual. Inilah alasannya mereka merancang Titan, sebuah smartphone berpapan ketik QWERTY yang dibekali deretan twist unik.

Unihertz Titan boleh dibilang sebagai versi ‘super’ dari BlackBerry Passport. Smartphone menyuguhkan layar sentuh persegi seluas 4,5-inci di dekat keyboard fisik, yang dibubuhkan pada tubuh berdimensi 153,6×92,5×16,65-milimeter. Aspek istimewa dari Titan adalah ia mempunyai struktur rugged serta sudah mendapatkan sertifikasi IP67, yang berarti terlindungi dari penetrasi debu-debu halus serta bisa tetap bekerja setelah tercemplung ke dalam air – maksimal sedalam satu meter selama 30 menit.

Melengkapi input via papan ketik ergonomisnya, Unihertz turut mencantumkan sistem pembaca gesture, memungkinkan kita men-scroll email, website serta aplikasi cukup dengan menyapukan jari di permukaannya. Harus mengirim pesan di ruang gelap? Jangan cemas, keyboard tersebut turut ditunjang oleh pencahayaan backlight.

Unihertz Titan.

Titan memang bukan perangkat kelas flagship, namun tidak berarti smartphone ini menyimpan susunan hardware ‘seadanya’. Perangkat dibekali oleh system-on-chip MediaTek P60, memori RAM 6GB, penyimpanan internal 1228GB, konektivitas lengkap (Bluetooth 4.1, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, GPS/GLONASS/Beidou/Galileo, NFC), serta yang tak kalah penting ialah didukung baterai 6.000mAh. Baterai berkapasitas raksasa tersebut menjanjikan waktu bicara sampai 42 jam dan streaming video hingga 25 jam.

Satu hal lagi yang membuat Titan siap mendukung aktivitas di luar ruangan adalah fungsi walkie talkie yang bisa diakses secara mudah (push-to-talk) lewat tombol programmable di sisi samping. Jika tidak dibutuhkan, fungsi tombol ini dapat diganti – misalnya untuk mengaktifkan kamera. Berbicara soal fotografi, Unihertz membenamkan sensor 16Mp di belakang dan 8Mp di depan buat keperluan video chat atau swafoto. Selain itu, pengalaman penggunaan jadi kian simpel berkat adanya fitur face unlock dan wireless charging.

Unihertz Titan 1

Buat sekarang Titan masih berada di tahap pengembangan. Unihertz memanfaatkan platform Kickstarter untuk mengumpulkan modal, dan di sana mereka berhasil menggalang dana hampir tujuh kali lipat dari target awal. Smartphone rugged ini dijajakan di harga retail US$ 360, atau mulai dari US$ 240 selama kampanye crowdfunding masih berlangsung.

Energizer Hardcase H590S Ialah Smartphone Tangguh Dengan Baterai 5.800mAh dan RAM 6GB

Energizer mempunyai sejarah panjang di bidang penyediaan baterai. Menelusuri perjalanan perusahaan ini, mereka telah berbisnis selama lebih dari 120 tahun dan melebarkan sayapnya ke berbagai ranah. Itulah alasannya mengapa performa baterai menjadi perhatian utama mereka sejak Energizer memperkenalkan smartphone pertamanya beberapa tahun silam.

Meneruskan tradisi sang perusahaan Amerika di ajang Mobile World Congress 2017, Energizer memperkenalkan varian high-end dari lineup Hardcase yang menawarkan sejumlah upgrade signifikan. Dinamai Hardcase H590S, perangkat ini mengedepankan konsep rugged sembari mencoba memberikan solusi atas kelemahan terbesar (mayoritas) smartphone modern: daya tahan baterai.

Dari sisi penampilan, Hardcase H590S memang tidak seramping perangkat-perangkat anyar andalan produsen smartphone populer. Karena mengutamakan ketangguhan, tubuhnya terlihat cukup bulky, namun juga tak terlalu tebal dengan dimensi 164,2×79,4×12,15mm. Selanjutnya, sisi punggung smartphone dibekali tekstur titik-titik untuk menambahkan daya cengkeram dan memastikannya tak mudah tergelincir dari tangan Anda.

Energizer Hardcase H590S 2

Namun bahkan jika Anda tak sengaja menjatuhkannya, Tubuh Hardcase H590S mampu menahan benturan (maksimal jatuh dari ketinggian 1,2m). Perangkat juga telah memperoleh sertifikasi IP68, yang berarti mampu menahan air hingga kedalaman 1,5m selama maksimal setengah jam. Energizer Hardcase H590S menyajikan layar seluas 5,9-inci dengan resolusi full-HD 1080x2160p dan aspek rasio 18:9 yang diproteksi Corning Gorilla Glass 3.

Energizer Hardcase H590S 1

Sebagai brand yang terkenal dengan produk baterai, kemampuan smartphone aktif dalam waktu dalam tentu saja merupakan aspek andalan di Hardcase H590S. Di dalam, Energizer mencantumkan baterai 5.800mAh yang dilengkapi sistem power saving sehingga pemakaiannya jauh lebih optimal serta fitur fast charging, baterainya dapat Anda isi ulang melaui port USB type-C.

Konsumsi baterai juga lebih hemat karena Energizer memanfaatkan system-on-chip kelas ‘menengah-bawah’ Mediatek Helio P23 – berisi prosesor octa-core ARM Cortex-A53 2,0GHz dan GPU Mali-G71 MP2. Produsen menjejalkan RAM sebesar 6GB serta penyimpanan internal 128GB, yang bisa diekspansi lagi via microSD. Kemampuan fotografinya tidak dilupakan: ada sepasang kamera 16Mp dan 0,3Mp di belakang, serta setup kamera ganda 13Mp dan 0,3Mp di depan.

Energizer belum mengungkap harga dari Hardcase H590S, namun mereka punya rencana untuk mulai memasarkan smartphone ini di kuartal kedua 2018.

Asumsi saya, Energizer Hardcase H590S bukanlah smartphone yang dijajakan di harga murah. Namun saya bisa membayangkan apa yang akan saya lakukan jika memilikinya: berendam air hangat sembari menonton serial Netflix.

Sumber: dua artikel TechRadar.

Disiapkan Buat Petualang, Archos 50 Saphir Dibekali Desain Rugged dan Baterai 5.000mAh

Namanya memang belum populer di Indonesia, namun Archos telah lama memupuk reputasi sebagai produsen perangkat elektronik serbabisa, dan di tahun 2013, mereka resmi berkiprah di pasar smartphone. Melengkapi model-model yang ada sebelumnya seperti Oxygen, Helium, dan Diamond, perusahaan Perancis itu mengenalkan produk baru untuk segmen konsumen unik.

Anda gemar melakukan kegiatan-kegiatan outdoor, atau mungkin beberapa kali merusak smartphone karena ceroboh? Boleh jadi sudah saatnya Anda beralih ke 50 Saphir. Produk ini merupakan handset rugged terbaru Archos, disiapkan sebagai ‘smartphone-nya para petualang’. Para penggemar berkemah juga pasti akan mengapresiasi 50 Saphir: device menyimpan baterai berkapasitas besar sehingga Anda tidak perlu repot-repot membawa power bank.

Archos 50 Saphir 4

Dari pengamatan saya, kata ‘Saphir’ yang diusungnya bukan digunakan untuk merepresentasikan penampilan, melainkan buat mewakili aspek ketangguhan device (safir adalah salah satu zat paling keras di Bumi). Archos 50 Saphir mempunyai tubuh oktagon dengan dimensi 75,9×146,6×13,9mm. Dan meski belum disebutkan di website, saya menerka mayoritas badannya didominasi bahan karet keras.

Archos 50 Saphir 2

Archos 50 Saphir telah memperoleh sertifikasi IP68 serupa Galaxy S7 dan Note 7, yang berarti mampu menahan debu-debu halus serta anti-air hingga kedalaman satu meter selama setengah jam. Archos turut mendeskripsikannya sebagai ‘smartphone yang tidak bisa tenggelam’. Saya belum tahu pasti apakah kalimat ini mengacu pada kemampuan anti-air tersebut atau produsen memang membubuhkan fitur agar smartphone dapat terapung.

Device menyuguhkan layar IPS 720p berukuran 5-inci, dan spesifikasi hardware-nya juga masuk ke kategori kelas menengah. Archos mungkin lebih fokus pada rancangan rugged, sekaligus memastikan harganya terjangkau. 50 Saphir memanfaatkan sistem-on-chip MediaTek MTK6737VWT dengan CPU quad-core 1,5GHz dan GPU Mali-T720, dilengkapi RAM DDR3 2GB, penyimpanan internal 16GB yang bisa diekspansi hingga 128GB via microSD, serta baterai 5.000mAh.

Archos 50 Saphir 3

Untuk kebutuhan fotografi, ada kamera bersensor 13-Mp di belakang dengan fitur autofocus dan flash LED, serta kamera 5-Mp di depan. Teknologi wireless semisal GPS, FM radio, Wi-Fi Direct serta kehadiran sensor cahaya, proximity dan gravitasi juga mendukung segala aktivitas outdoor Anda. Satu lagi, 50 Saphir beroperasi di platform Android 6.0 Marshmallow.

Rencananya, Archos 50 Saphir akan meluncur sebentar lagi di wilayah Eropa, ditawarkan di harga € 199 atau kisaran US$ 222. Belum diketahui apakah device juga akan tersedia di kawasan lainnya seperti Amerika dan Asia.

Sumber: Archos.