Delapan Cara Tepat Membuat Produk

Startup yang sukses adalah startup yang mampu menciptakan produk yang tepat dan berfungsi dengan baik. Sudah banyak startup yang mengandalkan produk berkualitas dan terus menuai profit yang stabil. Sebelum Anda berencana untuk meluncurkan startup, coba perhatikan dengan baik apakah produk telah memiliki elemen yang dibutuhkan oleh orang banyak dan tentunya bekerja dengan baik. Artikel berikut ini akan membahas delapan hal yang perlu dicermati untuk melahirkan produk yang baik untuk startup.

Ciptakan produk untuk pelanggan setia

Cara terbaik untuk membuat produk yang baik adalah ketika telah diterima oleh target pasar Anda. Ketika pelanggan telah menyukai produk dan bersedia untuk mengeluarkan uang lebih untuk menikmati produk yang dibuat oleh startup Anda, kumpulkan feedback dari mereka untuk kemudian dapat diolah menjadi masukan untuk produk. Tentunya tidak semua feedback harus Anda terima, lakukan penyaringan sesuai dengan pelanggan saat ini. Prioritaskan pelanggan yang telah mengeluarkan uang banyak untuk menikmati produk Anda dibandingkan dengan pelanggan yang hanya sesekali membayar produk yang Anda tawarkan.

Atur pengeluaran

Saat startup memutuskan untuk menerapkan inovasi baru dan berencana untuk merilis versi terkini di aplikasi atau situs, bisa dipastikan pengeluaran dalam jumlah yang besar akan dikeluarkan. Untuk bisa melakukan rencana ini, tentunya startup memerlukan dana segar, apakah dari proses penggalangan dana atau dana simpanan yang telah disiapkan sebelumnya. Dibutuhkan proses kontinuitas dan feedback positif dari pelanggan untuk menciptakan versi terbaru yang akan dikeluarkan, untuk itu lakukan proses ini dengan tepat agar nantinya bisa mendatangkan keuntungan lebih untuk startup.

Buat produk yang sederhana

Cara tepat untuk melihat hasil yang cepat dan tepat terkait dengan produk baru yang dibuat adalah, dengan menciptakan inovasi yang sederhana dan segera lemparkan kepada publik. Dari situ Anda dapat melihat apakah produk baru yang dibuat dapat bekerja dengan baik dan diterima oleh publik. Kesalahan terbesar yang banyak dilakukan oleh startup adalah, membuat produk baru yang canggih dan terkesan sophisticated tapi berakhir dengan kegagalan karena tidak berfungsi dengan baik dan kurang diminati oleh publik.

Temukan solusi untuk tingkat pertama (tier 1)

Produk yang baik adalah ketika mampu untuk memberikan solusi pada peringkat pertama, hal ini menentukan apakah nantinya mampu memberikan kemudahan kepada pelanggan yang berpotensi. Jika startup Anda mampu untuk mencarikan solusi terbaik di peringkat pertama, hal ini akan mempengaruhi apakah nantinya pelanggan bersedia untuk mengeluarkan uang dan bukan hanya menggunakan saja secara gratis. Jika startup Anda mampu menemukan solusi di peringkat pertama, feedback dari pelanggan akan menjadi lebih positif, conversion rate akan semakin baik dan startup akan mendapatkan sedikitnya 40% product market fit dari pengguna yang aktif.

Tentukan metrik

Startup yang baik adalah startup yang mampu menentukan metrik yang ada untuk melihat sejauh mana bisnis berjalan dengan baik. Banyak cara yang bisa diterapkan diantaranya adalah dengan memfokuskan kepada revenue, AOV (average order value) dan conversion rate (dengan memanfaatkan situs untuk menarik perhatian pelanggan) bisa dilakukan untuk langkah awal. Tentukan metrik yang tepat untuk mengukur kesuksesan strategi yang dilancarkan.

Pengalaman pengguna

Inovasi terkini namun jika tidak disertai dengan pengalaman pengguna yang baik akan mempengaruhi bagaimana produk bisa bekerja dengan baik dan tentunya diterima oleh pengguna. Hindari untuk membuat sebuah produk yang terkesan rumit dan membingungkan pelanggan, karena akan berakhir produk akan ditinggalkan oleh pelanggan. Buatlah produk yang sederhana, bekerja dengan baik dan tentunya cepat untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Tema baru

Jika startup Anda berencana untuk meluncurkan fitur terbaru yang terbilang cukup sederhana untuk pelanggan, pastikan untuk melakukan survei terlebih dahulu kepada pelanggan setia Anda. Pastikan fitur tersebut bakal memberikan impact terbaik untuk pelanggan, mendatangkan revenue dan implementasi yang tidak terlalu rumit. Jika proses tersebut diterapkan dengan baik, akan mempermudah ketika pemasaran akan dilakukan.

Perkerjakan pegawai outsource

Saat ini sudah banyak tenaga kerja outsource atau freelance yang banyak membantu kinerja dari tim startup. Jika saat ini budget tidak mencukupi untuk memperkerjakan pegawai tetap, cara yang satu ini bisa dijadikan alternatif yaitu memperkerjakan pegawai freelance atau outsource. Tentunya bisa memangkas pengeluaran namun tetap bisa mendapatkan tenaga ahli yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

Menentukan Metrik Startup yang Dicari Investor

Tidak mudah untuk membangun startup yang stabil, berpotensi untuk dikembangkan dan memiliki target pasar yang tepat, dibutuhkan banyak hal terkait yang pada akhirnya menentukan keberhasilan sebuah startup.

Jika saat ini Anda seorang Founder dan merasa kewalahan menjalankan bisnis yang ada, artikel berikut ini bisa membantu Anda menjawab semua pertanyaan terkait dengan metrik bisnis ideal untuk startup kepada pelaku dan pendiri startup yang sudah mapan dan berhasil menjalankan bisnisnya hingga sukses. Dirangkum secara lengkap oleh Product Hunt dalam halaman Medium-nya.

Growth vs teknologi

Saat ini kebanyakan investor hanya fokus kepada growth dan metrik bisnis saja yang terbilang sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diwujudkan, namun demikian banyak juga startup yang sejak awal justru memilih untuk membangun produk dan mengedepankan teknologi terkini. Menanggapi hal tersebut Partner at Greylock dan mantan CEO Mozilla John Lilly menegaskan:

“Coba temukan investor atau pihak-pihak terkait yang percaya sepenuhnya dengan visi Anda sebagai pemilik startup, ajak mereka untuk membangun bersama bisnis yang ada. Lakukan penggalangan dana dan jangan terlalu sering “membakar uang”, yang paling penting adalah apa tujuan utama Anda membangun startup.”

Metrik produk yang dicari oleh investor

Saat ini mungkin Anda merasa telah memiliki produk yang ideal dan berpotensi untuk diinvestasikan, namun demikian faktanya sulit untuk menemukan investor yang tertarik untuk berinvestasi dengan produk yang diciptakan. Menanggapi hal tersebut John Lilly kembali berbagi informasi dan pengalaman terkait dengan produk metrik yang dicari oleh kebanyakan investor untuk startup.

“Pada umumnya investor mencari produk yang bisa diadopsi secara organik dan disukai oleh orang. Pastikan produk tersebut memiliki kualitas lebih dibandingkan dengan kuantitas, setelah investor memutuskan untuk berinvestasi, biasanya investor akan berkontribusi lebih banyak dalam manajemen yang dijalankan startup, fungsi kami sebagai investor adalah membantu startup untuk berkembang ke arah yang positif.”

Menentukan evaluasi metrik investasi

Masing-masing vc memiliki cara serta strategi yang berbeda saat hendak menentukan evaluasi metrik investasi di startup, namun demikian pada umumnya mereka memiliki tim yang khusus untuk melakukan analisa dan melihat semua potensi yang ada. Seperti yang ditegaskan oleh Partner Greylock Josh Elman:

“Menentukan metrik di awal pertumbuhan merupakan hal yang sulit untuk dicermati, dalam hal ini biasanya investor melihat dari sisi adanya pengguna atau komunitas yang cukup kecanduan dengan produk yang dibuat, namun demikian yang juga menjadi penentu metrik dari pengguna adalah ketika produk tersebut telah digunakan secara aktif dan rutin oleh jumlah pengguna yang masih kecil namun berpotensi untuk menjadi besar.”

Menentukan metrik untuk pengguna

Ada beberapa aspek penentu yang dicari investor saat startup sedang melakukan pendanaan tahap seed terkait dengan software pengguna. Seperti yang diuraikan oleh Founder 500 startup Dave McClure berikut ini:

  • Apakah ada pengiriman produk?
  • Apakah ada pengguna atau pelanggan?
  • Seperti apa pengalaman mereka? Apakah mudah untuk “mengaktifkan” atau menggunakan produk, layanan atau aplikasi?
  • Berapa banyak pengguna atau pelanggan yang “aktif ” dan terus datang kembali? seperti apa retensi pengguna?
  • Apakah cash-flow berjalan dengan baik untuk saat ini atau baru terlihat nanti?
  • Bagaimana rencana Anda untuk mengembangkan bisnis? langkah apa yang saat ini telah dilakukan, yang berpotensi untuk skalabilitas dan menguntungkan?
  • Apakah Anda yakin bisnis bisa mendatangkan investor dan berpotensi untuk diakuisisi?