Inilah Jajaran Pemain yang Mengisi Street Fighter League: Pro-US 2019 Season 1

Street Fighter League (SFL) adalah liga baru Street Fighter yang digelar oleh Capcom untuk menghadirkan suasana kompetisi baru dengan strategi serta drama tersendiri. Pertama kali diumumkan pada bulan Januari lalu, liga ini punya keunikan di mana permainannya menggunakan format team battle 3-lawan-3. Setiap tim itu diisi oleh satu pemain profesional sebagai kapten, ditambah dengan dua pemain amatir yang datang dari kualifikasi online dan voting komunitas.

Menariknya lagi, setiap pemain di pertandingan SFL harus memilih karakter yang berbeda dari anggota tim lainnya. Tiap tim juga diberi kesempatan untuk melakukan ban terhadap satu karakter, sehingga ada elemen strategi drafting di sini, mirip seperti game bergenre MOBA. Total ada 6 tim yang bertanding di liga ini, itu artinya 6 atlet Street Fighter profesional dan 12 pemain amatir yang menjadi partisipan.

Musim pertama kompetisi SFL dibuka untuk wilayah Amerika Utara, dengan nama Street Fighter League: Pro-US 2019 Season 1. Kompetisi ini dimulai tanggal 11 April 2019 dan akan ditayangkan dalam 12 episode hingga bulan Juni. Dua tim terkuat dari Season 1 kemudian berhak maju ke Season 2 di bulan November. Nantinya, tim yang menjuarai Season 2 inilah yang berhak menyandang gelar juara.

Capcom baru-baru ini telah merilis daftar pemain yang akan mengisi Street Fighter League: Pro-US 2019 Season 1. Berikut ini daftarnya.

Pro Players (Captain):

  • NuckleDu
  • Justin Wong
  • Punk
  • iDom
  • Toi
  • Nephew
Street Fighter League Pro-US Season 1
Para kapten SFL: Pro-US Season 1 | Sumber: Capcom

Draft Pool:

  • UpToSnuff
  • RobTV
  • JB
  • Justakid
  • Samurai
  • Psycho
  • Brian_F
  • Shine
  • Dual Kevin
  • ElChakotay
  • Clasico
  • AGBrolylegs

Beberapa nama dalam Draft Pool di atas adalah sosok yang sudah familier dalam komunitas Street Fighter. Brian_F contohnya, adalah YouTuber yang cukup sering membuat video tutorial dan strategi Street Fighter V, terutama untuk karakter Necalli dan Balrog. AGBrolylegs juga merupakan pemain yang disegani karena ia sanggup menunjukkan level permainan tinggi meskipun memiliki disabilitas.

Pemain-pemain amatir yang jumlahnya 12 orang itu disebut Draft Pool karena nantinya, tiap kapten harus memilih 2 orang di antara mereka untuk masuk menjadi anggota tim. Setiap orang tentu memiliki gaya bermain serta karakter andalan berbeda-beda, jadi para kapten harus cermat memilih anggota tim yang cocok. Sebagai contoh, Punk adalah pemain yang terkenal ahli menggunakan Karin. Bila ia ingin tim yang optimal, sebaiknya ia tidak memilih anggota yang sama-sama pemain Karin sebab 1 karakter hanya boleh dimainkan oleh 1 pemain.

Format team battle dan sistem ban ini memang terdengar agak aneh, namun justru karena itulah kita akan bisa melihat hal-hal yang biasanya tidak ada di dalam esports fighting game. Capcom juga berkata bahwa mereka akan mendengarkan masukan dari para penggemar tentang format kompetisi baru ini dan melakukan perubahan di masa depan bila diperlukan. Jangan lewatkan pertandingan-pertandingan Street Fighter League: Pro-US Season 1, tayang mulai tanggal 11 April melalui Twitch dan YouTube resmi Capcom Fighters.

Sumber: Capcom-Unity

Capcom Luncurkan Street Fighter Pro League, Liga dengan Format ala MOBA

Dunia Street Fighter sudah memiliki sirkuit kompetisi global yang berada langsung di bawah pengawasan Capcom, yaitu Capcom Pro Tour (CPT). Namun bukan berarti Capcom Pro Tour adalah satu-satunya kompetisi resmi yang boleh ada di dunia Street Fighter. Buktinya baru-baru ini Capcom meluncurkan sebuah ajang baru dengan format liga untuk wilayah Amerika Serikat dan sekitarnya. Ajang itu disebut North American Street Fighter Pro League, atau singkatnya, SFL USA.

Berbeda dari kompetisi Street Fighter yang kebanyakan adalah pertandingan individu, SFL USA justru menggunakan format team battle tiga lawan tiga (3v3). Menurut keterangan di situs Capcom-Unity, mereka ingin menghadirkan suasana kompetisi baru dengan strategi serta drama tersendiri. Capcom juga terus aktif mendengarkan masukan dari para penggemar tentang format kompetisi baru ini.

Street Fighter V - G
G, karakter yang sedang naik daun belakangan ini | Sumber: Sony

SFL USA mempertemukan enam tim yang masing-masing beranggotakan tiga orang dari seluruh wilayah Amerika Utara. Ketiga pemain itu terdiri dari satu pemain top yang diambil dari peringkat CPT 2018 sebagai kapten, ditambah satu orang pemenang online qualifiers, dan satu lagi pemain yang terpilih dari voting komunitas. Pada permulaan season, para kapten akan memilih siapa saja pemain yang masuk ke dalam tim mereka.

Pemilihan anggota tim sangat krusial karena Capcom menerapkan aturan unik: setiap tim boleh melakukan ban terhadap satu karakter sebelum pertandingan. Setiap karakter juga hanya boleh dipilih satu kali, jadi tidak mungkin ada satu tim yang semua anggotanya pemain Akuma, misalnya. Mirip seperti MOBA, dalam SFL USA adu strategi sudah dimulai bahkan sebelum pertandingan berjalan.

Street Fighter V - Zeku
Akankah Daigo Umehara bertanding menggunakan Zeku di SFV Season 4? | Sumber: Capcom

SFL USA Season 1 akan ditayangkan setiap hari Kamis mulai bulan April 2019, dengan pertandingan final pada bulan Juni. Hanya dua tim terkuat Season 1 yang berhak maju ke SFL USA Season 2. Sementara itu Season 2 akan dimulai dengan fase Draft pada bulan Agustus, dan puncaknya pada bulan November. Tim yang menjuarai SFL USA Season 2 ini akan dinobatkan sebagai penyandang gelar North American Pro League Champion.

Pertandingan berformat team battle bukan hal baru di kompetisi fighting game. Turnamen Super Smash Bros. Ultimate yang baru diumumkan Nintendo beberapa waktu lalu pun mengusung format serupa. Tapi masih ada perdebatan tentang apakah aturan baru soal character ban ini ide bagus atau tidak. Beberapa berpendapat bahwa sistem ban akan membuat SFL USA sangat seru (dan salty), juga memunculkan banyak kejutan. Sebagian sisanya beranggapan bahwa sistem ban hanya akan membuat kompetisi jadi membosankan karena kita bisa jadi tidak bisa melihat para pemain bertarung dengan performa terbaik.

Street Fighter V - Nash
Nash belakangan mendapat buff, tapi masih sulit melakukan reversal | Sumber: Steam

Saya sendiri merasa bahwa sistem ban ini seru, tapi hanya apabila SFL USA menawarkan hadiah yang besar. Itu artinya para pemain profesional akan dituntut untuk menguasai lebih dari satu karakter bila mereka ingin meraih hasil optimal. Yang mana yang benar, kita tunggu saja ketika SFL USA diluncurkan April nanti. Sementara itu, untuk mereka yang lebih gemar menonton pertarungan satu lawan satu, Capcom Pro Tour tidak akan pergi ke mana-mana.

Sumber: Capcom-Unity