Topi Ini Dapat Mengisi Ulang Baterai Smartphone Anda

Event tahunan South by Southwest (SXSW) yang digelar di kota Austin kerap menjadi panggung demonstrasi produk-produk teknologi yang sedikit nyeleneh. Salah satu contohnya adalah produk bernama SolSol ini. Ia merupakan sebuah topi, wujudnya pun persis seperti topi biasa, akan tetapi ia bisa mengisi ulang baterai ponsel Anda.

Rahasianya terletak pada panel surya yang tertanam di bagian depannya. Tidak cuma ponsel yang bisa di-charge, tetapi juga smartwatch, action cam maupun perangkat-perangkat lain yang menyambung via USB. Pun demikian, jangan harap proses charging-nya bisa secepat menggunakan laptop atau bahkan colokan listrik.

Menurut klaim pengembangnya, SolSol dapat mengisi daya sebesar 200 mAh per jam. Seandainya Anda butuh waktu satu jam untuk mengisi ulang menggunakan colokan listrik, atau dua jam menggunakan laptop, maka Anda butuh sekitar 2,7 sampai 4 jam menggunakan SolSol.

Karena daya yang disalurkan sangat kecil, SolSol mungkin lebih cocok untuk mempertahankan daya baterai ponsel ketimbang mengisinya ulang sampai penuh / SolSol
Karena daya yang disalurkan sangat kecil, SolSol mungkin lebih cocok untuk mempertahankan daya baterai ponsel ketimbang mengisinya ulang sampai penuh / SolSol

Dengan keterbatasan ini, SolSol jelas belum bisa menggantikan power bank, tapi ia akan sangat membantu di saat-saat darurat. Perlu dicatat juga, SolSol tidak mengemas baterai, yang artinya ia tidak bisa menyimpan energi listrik, sehingga percuma saja kalau Anda menggunakannya di malam hari.

SolSol saat ini sudah bisa dibeli seharga $56. Model yang tersedia untuk sementara hanya topi baseball, tapi pengembangnya sedang berupaya menyematkan teknologinya ke lebih banyak jenis topi sekaligus mematangkan teknologinya supaya bisa mengisi ulang baterai dengan lebih cepat.

Sumber: Engadget.

Bekraf Kirim Perwakilan Startup ke Ajang SXSW 2017

Pemerintah Indonesia melalui Bekraf akan mengirim beberapa startup dan pelaku kreatif Indonesia untuk mengikuti festival SXSW 2017 (South by Southwest), sebuah festival tahunan yang terdiri dari berbagai kegiatan konferensi, festival, ekshibisi, dan networking yang rencananya akan digelar pada 10-19 Maret di Austin, Texas, AS mendatang. Empat perusahaan digital yang diundang adalah Go-Jek, AR & Co, PicMix, dan GDP; sementara lima startup digital yang terpilih melalui seleksi adalah Qlue, Happy5, Kostoom, Kuassa, dan Dreadout.

Selain para startup Bekraf juga memboyong beberapa pelaku kreatif Indonesia untuk turut menghadiri festival SXSW yang memiliki beberapa jenis acara, di antaranya adalah SXSW Music dan SXSW Film. Pelaku industri kreatif lain yang turut diajak adalah group musik Lightcraft, The Trees and The Wild, dan Kimokal.

“Saat ini persiapan untuk para pelaku kreatif Indonesia untuk tampil di SXSW sudah mencapai tahap akhir. Proses kurasi yang berjalan semenjak tahun 2016 telah selesai menyeleksi karya dan pelaku unggulan untuk mewakili Indonesia,” ujar Deputi Pemasaran Bekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak.

“Tentunya harapan kami dari Deputi Pemasaran adalah masuknya karya kreatif Indonesia di pasar dunia dan SXSW ini adalah pintu yang sangat baik untuk menembus pasar global,” kata Josua.

Ia juga menjelaskan bahwa kehadiran Indonesia di ajang SXSW ini akan membawa kebanggaan baik bagi pelaku kreatif Indonesia maupun memberikan rasa positif bagi industri kreatif. Josua juga menambahkan bahwa Bekraf akan terus berupaya menjaga momentum seperti ini dan berharap agar para pelaku kreatif yang kembali dari SXSW dapat menginspirasi pelaku kreatif di lingkungannya.

Selain SXSW 2017, Bekraf juga akan menginformasikan pengumuman call for entries untuk pelaku kreatif bidang aplikasi dan games developer yang ingin berpartisipasi dalam event CeBIT (Centrum für Büroautomation, Informationstechnologie und Telekommunikation) yang akan diselenggarakan pada 20-24 Maret 2017 di Hannover, Jerman.