Take-Two Ungkap Rencana yang Tengah Disiapkan Untuk Dukung Red Dead Redemption 2

Tak terasa empat bulan telah berlalu semenjak pengumuman resminya, namun Rockstar masih belum memberikan update lebih lanjut mengenai sekuel dari game action adventure berlatar belakang akhir era Wild West, Red Dead Redemption. Developer memang menutup mulutnya rapat-rapat, tapi info baru terkait RDR 2 malah diutarakan oleh sang publisher.

Terlepas dari kenggengganannya menjawab pertanyaan soal Red Dead Redemption 2, CEO Take-Two Interactive Strauss Zelnick sempat mengungkapkan sejumlah rencana yang mereka siapkan untuk Red Dead Redemption 2 serta perbekalan di periode paska perilisan game dalam teleconference finansial di tanggal 7 Februari kemarin. Di sana, Zelnic turut mengekspresikan kegembiraan dan rasa optimisnya.

Sebelum membahas Red Dead Redemption 2, sang CEO mengabarkan bahwa game RDR terjual sebanyak 8,5 juta kopi di tahun pertama pelepasannya, dan melewati angka 15 juta kopi terhitung di bulan Februari 2017. Ia sangat percaya diri sekuelnya bisa sesukses atau bahkan lebih laris dari Red Dead Redemption. Dan selain fokus memasarkan game sebanyak-banyaknya, publisher juga tidak lupa menopang mode online demi menjaga ketertarikan pemain.

Strauss Zelnick bilang, antusiasme terhadap Red Dead Redemption 2 tak cuma dirasakan oleh konsumen, tapi juga oleh Take-Two. Via GameSpot, ia menyampaikan, “Take-Two selalu mendukung penuh permainan-permainan yang kami publikasi. Dan kami sangat bangga kepada tim marketing di perusahaan ini dan kami jamin [kualitas] dukungannya tetap signifikan buat seluruh judul-judul tersebut.”

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan gamer adalah, akan seperti apa ‘pengalaman multiplayer online baru’ yang Rockstar sajikan di sana? Sejauh ini, komponen multiplayer di game mereka – terutama di Grand Theft Auto Online – diracik sebagai pelengkap serta ekspansi dari pengalaman single-player. Pemain biasanya tidak terlalu peduli pada faktor menang dan kalah. Agar lebih seru, beberapa orang mengusulkan developer untuk membubuhkan elemen kompetitif,

Meski demikian, dinamika kompetitif tetap bukan merupakan perhatian utama mereka. Zelnick menjelaskan, “Menurut saya, game-game baru yang akan kami rilis tidak mempunyai unsur kompetitif. Kesuksesan Red Dead Redemption 2 sendiri akan begantung dari kualitas kontennya.”

Selain itu, Take-Two turut mengonfirmasi bahwa Red Dead Redemption 2 akan meluncur di periode fiskal 2018, jatuh antara tanggal 1 Oktober 2017 sampai bulan September 2018. Semoga saja game tersedia secepatnya, sesuai pengumuman awal Rockstar Games, yaitu di musim gugur 2017. Permainan rencananya akan dilepas di Xbox One dan PlayStation 4. namun eksistensi dari versi PC-nya masih belum diketahui.

Tambahan: PlayStation Universe.

Rockstar Sedang Menggarap Red Dead Redemption 2?

Selain penjualan lebih dari 14 juta kopi, ratusan penghargaan dari media di seluruh dunia mengukuhkan Red Dead Redemption sebagai salah satu video game terbaik sepanjang masa. Dan tiga tahun setelah pelepasan GTAV untuk platform last-gen, fans bertanya-tanya apa yang kini Rockstar kerjakan? Apakah mereka sedang menggodok permainan ketiga di franchise Red Dead?

Berawal di minggu lalu, sebuah gambar bocor diunggah oleh pengguna NeoGAF, memperlihatkan peta ‘game Red Dead terbaru’. Tak lama, user bernama Mideon itu diminta untuk menghapusnya, namun untung saja anggota forum lain telah mengunduh dan kembali mengunggahnya. Tentu saja ada kemungkinan bahwa informasi tersebut palsu, tapi Tech Radar yakin kabar itu benar adanya, berdasarkan laporan dari ‘informan independen’.

Narasumber Tech Radar yang mengklaim mengetahui proses pengembangan game menyampaikan bahwa peta permainan itu asli, namun pemain tidak disajikan kelanjutan kisah keluarga Marston. Game anyar ini tidak digarap sebagai penyambung kisah Redemption, melainkan mengambil latar belakang cerita sebelum RDR berlangsung.

Red Dead Redemption
Bocoran peta Red Dead Redemption ‘2’.

Peta tersebut memperlihatkan wilayah sebelah timur dari dunia open world Red Dead Redemption. Berdasarkan pemantauan Tech Radar, Great Plains yang berada di kiri bawah peta adalah lokasi pemukiman Blackwater. Di RDR, Blackwater berada di kanan atas map – sehingga keduanya saling berhubungan. Dugaan prekuel juga diperkuat oleh ketiadaan rel kereta (ditunjukkan oleh garis kuning di peta) di sana.

Anda dapat melihat beberapa titik dengan warna-warni berbeda. Hijau menunjukkan kota, kuning menandai pemukiman, coklat muda artinya kemah caravan, merah berarti tempat persembunyian penjahat, dan ada pula titik berwarna merah dan coklat. Khususnya lokasi terakhir ini (kemah sekaligus persembunyian musuh), saya berasumsi pemain diminta untuk membebaskannya dari para kriminal.

Ada hal menarik lagi di map tersebut. Di kanan bawah, Anda bisa melihat area bernama New Bordeaux. Terinspirasi dari New Orleans, lokasi ini ialah tempat fiksi berlangsungnya game Mafia 3 – sama-sama dipublikasi oleh Take-Two Interactive, publisher dari Red Dead Redemption, dirilis 9 September nanti. Meski tim pengembangnya berbeda, kira-kira apakah akan ada crossover antara kedua permainan?

Sebagaimana rumor, terdapat probabilitas laporan ini keliru, apalagi belum ada konfirmasi apapun dari pihak Rockstar Games maupun Take-Two. Tapi perlu Anda ketahui, CEO Take-Two Strauss Zelnick pernah bilang bahwa Red Dead merupakan franchise ‘permanen’ mereka.

Sumber: Tech Radar & NeoGAF.

Tahun 2013 Berlalu, Grand Theft Auto V Laris 32,5 Juta Kopi

Mendapatkan ratusan penghargaan di tahun 2013 masih belum mampu menggambarkan efek yang diberikan Grand Theft Auto V pada khalayak industri gaming. Dengan merilis permainan ini di bulan September 2013, sang parent company Take-Two berhasil menjadi salah satu publisher terbesar di dunia, melewati Electronic Arts dan mampu menyaingi Activision Blizzard. Continue reading Tahun 2013 Berlalu, Grand Theft Auto V Laris 32,5 Juta Kopi