Akibat COVID-19, Peluncuran The Last of Us Part II Ditunda Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Kita menyaksikan sendiri efek negatif pandemi virus corona terhadap kehidupan. Di ranah teknologi saja, wabah ini mengacaukan banyak hal, membuat peluncuran produk hingga perhelatan besar jadi tertunda atau malah dibatalkan. Beberapa perusahaan dan brand memang berhasil beradaptasi terhadap kondisi ini, tapi ada pula yang terpaksa merombak seluruh rencana mereka.

Bersama dengan remake Final Fantasy VII dan Ghost of Tsushima, The Last of Us Part II merupakan game blockbuster eksklusif yang dijadwalkan untuk dirilis di PlayStation 4 sebelum Sony meluncurkan console next-gen mereka. Sayangnya setelah penantian panjang, pihak Sony serta tim Naughty Dog mengumumkan bahwa mereka terpaksa menunda pelepasan The Last of Us Part II sampai waktu yang belum ditentukan akibat krisis COVID-19.

Lewat Twitter, Naughty Dog menjelaskan bagaimana pengerjaan The Last of Us Part II sudah hampir rampung. Saat ini perhatian developer tengah tercurah pada perbaikan bug. Namun bahkan meski pengembangan game sebentar lagi akan selesai, tim dihadang satu kendala besar: logistik. Karena pandemi corona, Naughty Dog tidak yakin mereka bisa menghidangkan The Last of Us Part II ke gamer PS4 di seluruh dunia secara berbarengan dan harus mengundur perilisannya hingga masalah itu dapat diatasi.

“Kami sangat kecewa terhadap keputusan tersebut, tetapi kami sadar ini merupakan jalan terbaik dan paling adil bagi para pemain.” ungkap Naughty Dog. “Kami berharap penundaan peluncuran permainan tidak berlangsung terlalu lama dan kami akan segera memberi tahu Anda jika ada informasi baru.”

Dan bukan hanya The Last of Us Part II saja yang mengalami penangguhan. Sony juga memundurkan pelepasan Marvel’s Iron Man VR. Selain Sony, publisher lain seperti Square Enix juga melakukan penyesuaian di sisi logistik, terutama pada judul andalannya, Final Fantasy VII Remake. Proses pengapalannya dimajukan agar permainan dapat dirilis sesuai jadwal, yaitu tanggal 10 April 2020.

Logistik menjadi faktor krusial bagi Sony karena mereka masih mengandalkan versi fisik dalam mendistribusikan game di sejumlah wilayah. Sementara itu, perusahaan gaming lain seperti CD Projekt Red tetap dapat mempertahankan agenda mereka sebelumnya, walaupun pengerjaan Cyberpunk 2077 akhirnya mesti dilakukan secara remote. Saya menduga, hal ini turut terbantu oleh dukungan platform digital seperti Steam dan GOG milik CD Projekt sendiri.

Sebelumnya, The Last of Us Part II sempat mengalami perubahan tanggal peluncuran dari 21 Februari ke 29 Mei 2020. Kini sulit untuk menebak kapan permainan akan dilepas. Kita hanya bisa berharap agar The Last of Us Part II tidak ditangguhkan ke tahun 2021.

Via The Verge.

Naughty Dog Akhirnya Singkap Tanggal Peluncuran The Last of Us Part II

Terlepas dari console next-gen yang pelan-pelan datang menghampiri kita, PlayStation 4 akan terus menjadi rumah bagi judul-judul besar eksklusif hingga tahun 2020 nanti. Death Stranding siap mendarat di bulan November 2019, Final Fantasy VII Remake dijadwalkan untuk meluncur di awal Maret 2020, bahkan pihak Sony juga sudah menegaskan bahwa Ghost of Tsushima tetap bisa dinikmati di PS4.

Dan dalam acara State of Play kemarin, Naughty Dogs akhirnya mengumumkan agenda perilisan sekuel dari The Last of Us. Bagian kedua dari petualangan Ellie dan Joel itu rencananya akan dilepas kurang dari dua minggu sebelum FFVII Remake tiba. Bersamaan dengan penyingkapan ini, developer juga memublikasikan sebuah trailer baru yang menjelaskan lebih jauh latar belakang cerita permainan.

Lewat blog PlayStation, game director Neil Druckmann menjelaskan bagaimana timnya menghabiskan waktu lima tahun untuk menggarap The Last of Us Part II. Dalam prosesnya itu, tim merasakan tekanan yang berat karena mereka tak mau mengecewakan gamer. Meski mengusung setting post-apocalypse (setelah infeksi jamur cordyceps mewabah, mengubah manusia jadi mutan), The Last of Us Part II tetap fokus pada kisah kemanusiaan.

Druckmann menyampaikan bahwa The Last of Us Part II ialah proyek paling ambisius yang pernah mereka kerjakan. Untuk menceritakan kisahnya secara lengkap, skala permainan perlu dibuat sangat besar. Kabarnya, satu kopi The Last of Us Part II terdiri dari dua disc Blu-Ray. Hal ini mengindikasikan satu hal: game akan memakan ruang penyimpanan lebih dari 50GB, seperti Red Dead Redemption 2.

Sony dan Naughty Dog menyediakan beberapa versi The Last of Us Part II yang bisa Anda pilih: edisi standar, Special Edition, Digital Deluxe Edition, Collector’s Edition serta Ellie Edition.

The Last of Us Part 2 4

Collector’s Edition dibanderol US$ 170, berisi patung Ellie setinggi 12-inci, replika gelang punya sang protagonis, SteelBook kustom, mini art book setebal 48 halaman dari Dark Horse Comic, enam set pin enamel, print art litografi dan lima set striker. Edisi ini juga dibekali voucher konten digital, terdiri dari themeuntuk PS4, enam avatar PSN, soundtrack dan mini art book versi digital.

The Last of Us Part 2 5

Masih kurang puas? Ellie Edition bisa Anda miliki dengan mengeluarkan uang sebesar US$ 230. Kontennya meliputi seluruh isi Collector’s Edition, plus ransel yang digunakan Ellie di petualangannya, patch bordir dan soundtrack dalam vinyl 7-inci.

The Last of Us Part 2 3

Alternatifnya tersedia Special Edition (US$ 80) dengan SteelBook case dan bonus konten digital, dan tentu saja Anda bisa memilih versi paling dasar yang dijual seharga US$ 60. Mereka yang melakukan pre-order sebelum game dirilis akan memperoleh bonus upgrade kapasitas amunisi dan dapat langsung menggunakan fitur crafting.

The Last of Us Part 2 2

The Lat of Us Part II akan meluncur pada tanggal 21 Februari 2020 eksklusif di PlayStation 4.