Augmented Reality : Istri Ketiga, Keempat dan Kelima

Setelah memaparkan dasar-dasar augmented reality di posting kemaren, kini Batista Harahap mencari istri ketiga, keempat dan kelima dari teknologi Augmented Reality. Enak ya, persilangan teknologi seperti ini memang bisa menjadi hal yang menarik dan membuka pintu ide kreatif anda. Teknologi + Kreatif = Awesome!

Sebelum mulai dengan artikel ini, saya refresh dulu memori istri-istri AR. Istri ketiga dan keempat AR jika disatukan menjadi Mobile Location Based Service dan say hello kepada istri kelima AR yaitu WWW alias World Wide Web atau yang biasa dikenal sebagai Web.

Melalui kedua video sebelumnya, dapat anda saksikan sebuah aplikasi Android yang memanfaatkan hampir semua istri AR sejauh ini dalam satu aplikasi. Dengan menggunakan fitur-fitur deteksi lokasi yang terdapat pada hampir semuasmartphone saat ini, AR telah berubah menjadi sebuah aplikasi yang memberikan pratayang kepada kita semua tentang masa depan.

Biasanya khalayak umum mengasosiasikan pendeteksian lokasi dengan GPS. Sayang tidak semua smartphone memiliki GPS sebagai fiturnya. Hal ini pun bukan sebuah masalah. Cukup dengan mendeteksi menara operator yang terasosiasi dengan smartphone anda, lokasi dapat terdeteksi. Memang tidak akan akurat sampai beberapa meter namun dapat diterima. Menurut saya ini adalah solusi paling masuk akal karena dapat digunakan di semua tipesmartphone, cepat dan tidak menghabiskan batere smartphone anda.

Lalu bagaimanakah informasi tentang lokasi anda korelasinya dengan AR? Sebenarnya sangat simple, dengan lokasi telah terdeteksi maka aplikasi dapat mencari tahu ada apa saja di sekitar anda. Disinilah peranan istri kelima AR atauWeb menjadi penting. Smartphone anda most likely terhubung dengan Internet, dengan begitu penyedia layanan lokasi semacam UrbanesiaKoprolCitzel,TwitterFoursquareGowalla dan lain-lain dapat dikomunikasikan dengan aplikasi untuk melihat apa saja yang ada di sekitar anda.

Continue reading Augmented Reality : Istri Ketiga, Keempat dan Kelima