PPD Putuskan Pensiun Dari Dunia Kompetitif Dota 2

Melalui sebuah twit, Peter Dager (PPD) mengumumkan bahwa dirinya pensiun dari dunia kompetitif Dota. Terakhir kali bermain untuk tim Ninja in Pyjamas, sosok Peter Dager dikenal sebagai sosok pemimpin yang membawa Sumail dan kawan-kawan Evil Geniuses menjuarai The International 2015.

Twit tersebut menyertakan sebuah tulisan singkat yang berisikan alasan dirinya pensiun dari dunia kompetitif Dota. Usia jadi faktor terbesar. Bukan berarti reflek Peter sudah menurun atau kebugaran fisiknya menurun karena usia, tetapi soal kedewasaan dan pencarian jati diri.

“Saya telah menghabiskan sepanjang usia 20an berkompetisi di dalam turnamen video game. Pada titik kehidupan ini saat saya berusia 29 tahun, saya sedang mencari mimpi lain yang ingin saya gapai, yang saya rasa tidak bisa saya dapatkan di dunia kompettiif Dota.” ucapnya dalam tulisan tersebut.

“Kini saya ingin fokus kepada perkembangan personal, daripada kompetisi melawan orang lain. Karena terlalu fokus dalam kompetisi game, membuat saya merasa seperti kehilangan semangat dan ambisi untuk berkompetisi di dalam kehidupan sesungguhnya. Saya tidak merasa apa yang telah saya alami itu buruk, tapi saya percaya perubahan itu sehat bagi kehidupan, dan saya merasa bersemangat untuk melakukan sesuatu yang baru dan hebat di awal usia 30an saya.” Lanjut Peter.

Peter Dager sudah berkarir di dunia kompetitif game sejak dari tahun 2012. Ia memulai petualangannya dari game Heroes of Newerth. Pada masanya, ia sempat mendapat peringkat 2 dalam turnamen DreamHoN WInter 2012 dan DreamHoN Summer 2013.

Masuk tahun 2013, dia pindah ke Dota 2, karena game tersebut yang baru rilis pada 9 Juli 2013. PPD mengawali perjuangannya di Dota dari tim kecil. Satu yang paling banyak diingat penonton esports Dota mungkin adalah tim S A D B O Y S. Merupakan cikal bakal roster Evil Geniuses 2014, momen itu juga menjadi debut PPD menunjukkan kemampuan sebagai drafter yang memimpin Zai, Fear, Universe, dan Arteezy.

Kejayaan tertinggi yang didapatkan PPD saat berkompetisi Dota 2 adalah tahun 2015. PPD membawa Fear, Sumail, Universe, dan Aui_2000, tampil dominan pada kompetisi Dota 2 terakbar, The International. Mendominasi sejak fase grup, jalannya juga mulus pada fase bracket. Menghadapi CDEC Gaming di babak Grand Final, pertandingan ini juga menciptakan momen legendaris yang kerap diceritakan oleh komunitas, yaitu Echo Slam Enam Juta Dollar.

Setelah momen tersebut, PPD memang terlihat seperti kebingungan mencari jati diri. Sempat dipercayakan menjadi CEO Evil Geniuses, ia akhirnya tidak betah dan kembali ke dunia kompetitif. Mencoba rintis tim, pindah-pindah dari OpTic Gaming sampai Ninja in Pyjamas, PPD sepertinya sudah tidak menemukan semangat kompetitifnya lagi, dan kesulitan untuk mendapatkan prestasi terbaik setelah masa kejayaannya di EG.

“Saya akan seterusnya bersyukur kepada orang-orang yang percaya dengan kemampuan dan potensi saya, terlepas dari keadaan-keadaan buruk yang terjadi pada beberapa momen. Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar dan semua pemain Dota. Entah kalian menyukai saya atau tidak, saya tetap berterima kasih karena telah menciptakan dan memperkenankan saya hadir di dunia yang kalian ciptakan.”

Tetap berkarya dan semoga bisa mendapatkan apa yang ingin engkau capai di awal usia 30. Terima kasih PPD! Atas permainan terbaik yang engkau berikan kepada dunia kompetitif Dota 2.

Perjalanan Evil Geniuses Merebut Aegis of Champions dan Menjuarai The International 2015

Tak terbayang rasanya membawa pulang uang jutaan dolar, dan kini banyak orang penasaran bagaimana, buat apa serta dengan cara apa kira-kira anggota Evil Geniuses menghabiskannya. Semenjak hari penentuan di tanggal 8 Agustus kemarin, anggota tim esport asal Amerika itu berubah status menjadi jutawan – atau lebih tepatnya miliyarder jika dilihat dari perspektif kita. Continue reading Perjalanan Evil Geniuses Merebut Aegis of Champions dan Menjuarai The International 2015

Dota 2 Reborn Akan Dapat Dimainkan Oleh 24 Orang Sekaligus

Dota 2 The International 2015 sudah usai, ditutup oleh kemenangan dramatis tim Evil Geniuses. Bagaimana tidak, sebagian prediksi yang ada tetap mengatakan bahwa kompetisi tahun ini akan dimenangkan kembali oleh tim asal Tiongkok. Continue reading Dota 2 Reborn Akan Dapat Dimainkan Oleh 24 Orang Sekaligus

Evil Geniuses Menangkan The International 2015 Dota 2, Raih $ 6,6 Juta

Dengan tiga dari empat tim Tiongkok beradu di babak semi-final – ditambah lagi kesempatan kedua bagi Vici Gaming, Ehome, LGD di lower bracket – tidak heran jika kita berasumsi bahwa The International 2015 Dota 2 lagi-lagi mungkin akan didominasi oleh para jawara Timur. Tapi kompetisi tahun ini kembali membuktikan, analisis saja tidak cukup buat menebak hasil akhirnya. Continue reading Evil Geniuses Menangkan The International 2015 Dota 2, Raih $ 6,6 Juta

Update Info Turnamen The International 2015 Dota 2

Buat para penggemar permainan Dota 2 yang pada minggu ini kebetulan tidak berkesempatan hadir di gelanggang KeyArena Seattle, kemungkinan besar mereka tidak jauh dari layar PC ataupun perangkat bergerak. Alasannya, tentu saja mereka tidak mau melewatkan para tim esport papan atas dunia beraksi dalam ajang Dota 2 The International 2015.
Continue reading Update Info Turnamen The International 2015 Dota 2

Total Hadiah Turnamen Dota 2 The International 2015 Lewati $15 Juta

Semenjak dimulai empat tahun silam, kompetisi The International Dota 2 yang diadakan oleh Valve perlahan-lahan berubah menjadi turnamen gaming paling bergengsi di dunia. Bersamaan dengan naiknya perhatian khalayak, belakangan acara itu mencetak rekor baru terkait total hadiah. Dan tahun lalu, jumlah prize pool berhasil menggemparkan seisi industri gaming. Continue reading Total Hadiah Turnamen Dota 2 The International 2015 Lewati $15 Juta

Inilah Jadwal Penjualan Tiket Turnamen Dota 2 The International 2015

Turnamen Dota 2 The International 2014 berhasil memecahkan rekor total hadiah terbesar, melewati batas US$ 10 juta hanya tiga minggu sebelum dimulai. Ketika berakhir, lima anggota tim Newbee menjadi atlet olahraga elektronik paling kaya di Bumi. Itu mungkin alasannya mengapa publik kini sangat mengantisipasi dan penasaran pada kelanjutannya, The International 2015. Continue reading Inilah Jadwal Penjualan Tiket Turnamen Dota 2 The International 2015