Penyesuaian Bisnis yang Dilakukan Platform Perekrutan TopKarir di Tengah Pandemi

Memulai kiprahnya di tahun 2015, TopKarir Indonesia menjadi salah satu startup lokal yang membantu bisnis mencari dan mengembangkan talenta siap kerja lewat teknologi. Awalnya, perusahaan menyasar para lulusan SMK (tenaga kerja terampil), lulusan akademisi atau universitas, dan para pencari kerja yang memiliki pengalaman sampai dengan 5 tahun. Seiring perkembangannya, platform job marketplace ini mengembangkan layanan untuk perusahaan (B2B) dengan berbagai skala di Indonesia.

Secara umum, pihaknya melihat tren perekrutan yang semakin menurun dalam situasi pandemi ini. Namun, banyak perusahaan juga melakukan penyesuaian kebutuhan tenaga kerja. Saat ini, perusahaan mencari tenaga kerja yang punya kapasitas multitasking, misalnya pada kebutuhan sales atau marketing. Sejak pandemi, perusahaan mencari tenaga kerja yang juga menguasai digital marketing.

Melihat peluang ini, TopKarir ingin memberikan inovasi baru dengan menyediakan fitur-fitur bermanfaat untuk bisnis mulai dari skala UKM hingga perusahaan besar. Disebutkan, solusi big data yang ditawarkan dan menjadi salah satu fitur unggulannya, akan dimanfaatkan untuk membantu pemerintah dan industri mengetahui skill gap antara kebutuhan dengan pasar tenaga kerja. Nantinya pemetaan ini akan dijadikan dasbor terpusat untuk mempermudah proses perekrutan.

Perkembangan bisnis

Pihaknya menyatakan pertumbuhan bisnis yang agresif sejak tahun 2015 dengan jumlah 138 ribu kandidat yang terdaftar di TopKarir, saat ini sudah menyentuh 6,2 juta dalam waktu kurang lebih lima tahun. Dalam penetrasinya, TopKarir juga telah membantu lebih dari 53 ribu bisnis dalam mencari dan mengembangkan talenta siap kerja.

Disinggung mengenai tantangan dalam dunia rekrutmen, pihaknya mengaku tantangan paling besar ialah belum terpusatnya data talenta dan peluang kareier di Indonesia. Hal ini yang kemudian menjadi dasar dalam menentukan target dan mimpi untuk mengembangkan BIG data TopKarir sehingga dapat membantu menjawab kebutuhan industri dan pemerintah di Indonesia.

Saat ini, TopKarir secara spesifik menyasar kepada anak muda dan membantu perusahaan menemukan serta mengembangkan talenta siap kerja berkualitas di Indonesia. Selain menawarkan iklan lowongan pekerjaan pada umumnya, TopKarir memberikan layanan menyeluruh dalam pengembangan karier .

Beberapa fitur andalan yang ditawarkan untuk perusahaan (employer) dan pencari kerja (job seeker), di antaranya: Tes Minat Bakat, Konsultasi Online, Pelatihan Online, serta sedang dalam tahap awal pengembangan fitur Employers Special Page untuk membantu mengembangkan bisnis dan menjawab kebutuhan perusahaan. Platform TopKarir sendiri dapat diakses melalui website dan tersedia dalam bentuk aplikasi di Android dan iOS.

topkarir

Selain TopKarir, beberapa platform job marketplace lain juga semakin meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam layanan mereka, seperti Glints, Kalibrr, dan lainnya.

Fokus bantu pengembangan UKM

Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2020 diproyeksikan meningkat hingga 9,2%, atau 5,5 juta orang. Sementara, data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, UKM berkontribusi 99% dari total lapangan kerja dan menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.

Berbekal informasi ini, TopKarir berupaya membantu UKM dalam meningkatkan manajemen usaha dan penjualan dengan merekrut talenta muda berbakat secara lebih efektif dan efisien. Salah satunya dengan menggratiskan pemasangan iklan lowongan kerja selama tiga bulan melalui platform TopKarir.

Dalam pernyataan resminya, Co-Founder & CEO TopKarir Bayu Janitra Wirjoatmodjo menyampaikan, “Penting bagi ekonomi Indonesia untuk menjaga UMKM tetap kuat di masa pandemi Covid-19. Dengan pemasangan iklan lowongan kerja gratis di TopKarir, kami berharap mereka bisa menghemat biaya operasional, dan menemukan tim yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Biar kami yang bantu mencarikan talenta yang paling cocok, pelaku UMKM bisa fokus pada hal lainnya” lanjut Bayu

Saat ini, TopKarir juga sedang dalam tahap pengembangan Dashboard Nasional UMKM yang akan digunakan sebagai katalog, pemetaan UMKM serta keputusan strategis lainnya terkait pengembangan UMKM se-Indonesia. Selain itu, pihaknya juga sedang bekerja sama dengan pemerintah daerah, melakukan Tes Minat Bakat untuk seluruh pelajar dan mahasiswa di Jawa Timur.

“Keberadaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia mampu meningkatkan perekonomian rakyat secara merata. Masyarakat yang berada di pelosok sekalipun, tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk mendapatkan penghidupan layak. Mereka bisa berkarya di daerahnya sendiri” tutupnya.

Application Information Will Show Up Here

TopKarir Coba Sediakan Lowongan Pekerjaan untuk Generasi Muda

Lowongan pekerjaan menjadi salah satu topik yang tidak habis untuk dibahas. Di ekosistem startup Indonesia pun demikian, banyak yang coba menghadirkan layanan untuk memudahkan dan membantu para pencari kerja dan penyedia lowongan untuk saling terhubung. Salah satunya adalah TopKarir. Tak hanya menyediakan informasi lowongan pekerjaan TopKarir juga informasi mengenai pelatihan, sertifikasi hingga beasiswa.

TopKarir memulai kiprahnya sejak Juli 2015. Dari sana TopKarir terus berkembang dan mendapatkan sejumlah penyempurnaan sehingga sampai sekarang ini. TopKarir mungkin bukan satu-satunya di Indonesia, namun dengan target yang spesifik TopKarir mencoba merebut segmen pasar yang sedang hangat, yaitu generasi muda.

Secara gamblang TopKarir menyasar para lulusan SMK (tenaga kerja terampil), lulusan akademisi atau universitas, dan para pencari kerja yang memiliki pengalaman sampai dengan 5 tahun. Kriteria yang jelas menyebutkan bahwa sasaran mereka adalah orang-orang muda dengan keterampilan yang spesifik.

Mengusung misi untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja muda Indonesia melalui pengelolaan karier dan mendukung kewirausahaan, TopKarir menyediakan beragam pilihan fitur. Tidak hanya lowongan, TopKarir juga dilengkapi informasi mengenai magang, pelatihan dan sertifikasi, beasiswa, dan tips mengenai pengembangan karier.

Layaknya layanan yang memudahkan pencarian pekerjaan, TopKarir juga menghadirkan fitur untuk membuat CV atau resume digital yang bisa dicetak atau digunakan untuk melamar di pekerjaan yang diposting di layanan TopKarir. Kabarnya TopKarir juga akan berencana untuk meluncurkan fitur terbaru berupa fitur interview yang bisa dilakukan secara langsung maupun terekam.

CEO TopKarir Bayu J. Wirjoatmodjo kepada DailySocial menceritakan saat ini TopKarir sedang bertumbuh, baik dari segi jumlah iklan lowongan, beasiswa, pelatihan dan sertifikasi maupun jumlah pengguna yang bergabung. Sejauh ini pengguna TopKarir paling banyak berada di kisaran usia 19-26 tahun.

“Kami fokus kepada anak muda Indonesia, terutama adik-adik kita yang ada pada segmen skilled workers (pekerja terampil) dan fresh graduate, yang saat ini belum ada yang serius menggarap. [Kami] membantu mereka meningkatkan kualitas diri mereka melalui sharing session, kelas pelatihan, dan sebagainya. Kami mendapat dukungan dari Pemerintah sehingga lebih terpercaya,” terang Bayu.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan TopKarir bermitra dengan komunitas-komunitas yang memiliki visi sama, yakni memiliki fokus kepada peningkatan daya saing anak muda Indonesia dan juga mengurangi jumlah pengangguran terbuka di Indonesia.

Ketika disinggung mengenai target di tahun ini, Bayu menuturkan, “Target kami tahun ini adalah dikenal oleh HRD Perusahaan, diminati oleh para pencari kerja, [dan] bekerja sama dengan pemerintah untuk menyalurkan kerja bagi lulusan SMK,” jelas Bayu.