Game-Game PC Baru Dengan Narasi dan Jalan Cerita Terbaik

Selain menguji nalar, refleks, dan akurasi, banyak orang menggunakan video untuk menikmati cerita-cerita mengagumkan yang tidak ada di medium hiburan seperti film dan buku. Dari sejak video game tersedia, status beberapa judul permainan naik ke level legendaris dan selalu dibahas oleh gamer dari masa ke masa karena narasi yang tidak ada duanya.

Saat ini, Anda tidak akan kehabisan pilihan permainan dengan cerita memikat. Dan berkat adanya platform distribusi GOG, kita bisa kembali bernostalgia dan menikmati lagi kisah-kisah lawas seperti Grim Fandango atau Baldur’s Gate. Di artikel ini, saya akan membantu Anda menemukan game bernarasi terbaik, tapi agar tidak kewalahan, saya telah menentukan batasan: permainan paling lama meluncur di tahun 2015, dirilis di PC, dan bukan versi remaster.

 

Firewatch

Dialog serta voice acting adalah bagian terkuat dari Firewatch, dan membuktikan bahwa perjalanan lebih penting dari tujuan akhirnya. Anda bermain sebagai penjaga hutan Shoshone National Forest bernama Henry. Awalnya ditugaskan mencegah terjadinya kebakaran, Henry pelan-pelan terseret ke dalam situasi misterius. Dalam petualangannya, Henry hanya ditemani sang supervisor Delilah via walkie-talkie.

 

Pillars of Eternity

Kesuksesan Pillars of Eternity dalam menggalang dana crowdfunding dan tingginya angka penjualan membuktikan bahwa masih banyak gamer menyukai permainan-permainan yang didominasi teks. Dan bukan hanya penyampaian cerita serta plot yang superior, Pillars of Eternity juga menantang pemain mengerahkan seluruh kemampuan strategi mereka dalam menghadapi lawan-lawan tangguh.

 

Torment: Tides of Numenera

Diciptakan sebagai penerus spiritual Planescape: Torment – salah satu RPG terbaik sepanjang masa – Tides of Numenera kembali mencoba menggelitik pikiran pemain dengan satu pertanyaan: apa yang membuat hidup kita berarti? Game di-setting satu miliar tahun di masa depan, dan di sana, seorang ilmuwan berhasil menemukan teknologi untuk memindahkan kesadarannya ke tubuh lain – membuatnya jadi abadi.

 

Life Is Strange

Berkat gameplay unik, karakter-karakter tak terlupakan, serta keberanian developer mengangkat tema tabu, Life Is Strange memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi, salah satunya ialah Best Story BAFTA Games Award. Hal ini menandai esensialnya Life Is Strange bagi Anda yang menyukai permainan video dengan cerita memikat. Belum lama, publisher Square Enix juga baru merilis prekuelnya, Before the Storm.

 

Tyranny

Permainan garapan Obsidian kedua dalam daftar ini, mengindikasikan mahirnya tim developer indie tersebut dalam meramu cerita. Walaupun memiliki penyajian hampir serupa Pillars of Eternity, Tyranny mempunyai ‘rasa’ berbeda. Game menempatkan pemain di pihak antagonis, dan tiap keputusan yang Anda buat akan memberikan dampak langsung pada keadaan dunia serta narasi.

 

Dreamfall Chapters

Dreamfall Chapters merupakan penutup kisah panjang yang dimulai oleh The Longest Journey 18 tahun silam. Setelah keluar dari Funcom, sutradara Ragnar Tørnquist mendirikan studio baru untuk menggarap game tersebut, lalu melepas Dreamfall Chapters secara episodik. Di bulan Mei kemarin, Red Thread Games pimpinan Tørnquist meluncurkan edisi Final Cut, berisi beragam perbaikan dan upgrade visual – gratis bagi pemain yang sudah memilikinya.

 

Divinity: Original Sin II

Divinity: Original Sin II sebetulnya baru akan meluncur resmi di pertengahan minggu ini, namun gamer yang penasaran sudah bisa menikmati versi early access-nya sejak akhir tahun lalu. Versi alpha tersebut hanya berisi bagian pembuka game, tapi siap menyuguhkan petualangan selama puluhan jam. Walaupun belum dibekali voice acting, Original Sin II dengan mudah menghisap Anda masuk ke dunianya.

 

The Witcher 3: Wild Hunt

Keunggulan teknis, grafis, karakter-karakter menarik, serta jalan cerita membuat The Witcher 3 menjadi salah satu game terbaik di dekade ini sekaligus standar baru permaianan open-world. Bahkan setelah Wild Hunt usai, petulangan Geralt masih terus berlanjut di expansion pack Hearts of Stone dan Blood and Wine. Developer CD Projekt Red belum lama ini juga memublikasikan video untuk merayakan ulang tahun ke-10 franchise game The Witcher.

Daftar Game di Bulan Februari 2017 yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

Masih sibuk dengan Gravity Rush 2, Resident Evil 7 dan Yakuza 0? Jangan harap Anda bisa bersantai di bulan Februari. Ada lebih banyak game menarik yang akan dilepas dalam waktu 28 hari ke depan. Kali ini, genre permainan-nya lebih bervariasi, mayoritas merupakan judul multi-platform namun ada pula sejumlah game blockbuster eksklusif untuk home console Sony.

Penasaran? Ayo simak daftar game esensial di bulan Februari 2017 yang tidak boleh lepas dari perhatian Anda.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4

Xbox One, PS4 4 Februari; PC – 5 Februari

Sesudah mengembangkannya selama dua tahun untuk platform game current-gen, CyberConnect2 dan Bandai Namco siap melepas sekuel dari Ultimate Ninja Storm Revolution ini di awal Februari. Beberapa elemen di game sebelumnya akan kembali hadir, tapi tentu saja ada banyak fitur baru yang dibubuhkan developer di Ultimate Ninja Storm 4, satu contohnya ialah kemampuan swap karakter di tengah pertempuran – mirip Marvel vs. Capcom 3.

Nioh

PlayStation 4 – 7 Februari

Merupakan permainan action-RPG kreasi para pencipta Ninja Gaiden dan Dead or Alive yang terinspirasi dari franchise Dark Souls. Team Ninja memadukan sejumlah elemen sejarah (karakter protagonis diadopsi dari tokoh William Adams, mengambil latar belakang periode Sengoku) dan unsur dark fantasy. Nioh adalah kelanjutan dari proyek multimedia yang dimulai di 2004, saat itu tidak rampung karena sang produser tak puas dengan hasilnya.

For Honor

PC, PS4, Xbox One – 14 Februari

Lewat For Honor, Ubisoft mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan: siapa yang akan menang jika kesatria Zaman Pertengahan, samurai, dan petarung bangsa Viking diadu? Game hack and slash ini fokus pada penyajian pertempuran jarak dekat, menggunakan longsword, katana dan kapak perang. Fitur paling unik dari For Honor adalah sistem Art of Battle, di mana pemain bisa memilih dan mengajak lawan berduel satu lawan satu.

Sniper Elite 4

PC, PS4, Xbox One – 14 Februari

Meneruskan game ketiganya, Sniper Elite 4 mengajak Anda ke medan tempur Perang Dunia II di semenanjung Itali. Anda kembali bermain sebagai agen dari Office of Strategic Services, Karl Fairburne, kali ini ditugaskan untuk membantu pasukan pemberontak Itali untuk memerangi blok Poros. Sniper Elite 4 menyajikan peta yang lebih luas dan bervariasi, gameplay open-ended, dengan AI musuh komputer yang lebih pintar.

Halo Wars 2

PC, Xbox One – 21 Februari

Talenta di belakang Halo 4 dan 5 berkolaborasi dengan tim pencipta Total War untuk mengembangkan Halo Wars 2, dan dari sana kita bisa melihat keseriusan sang pemilik franchise dalam meramu permainan real-time strategy baru ini. Meskipun dirancang sebagai spin-off, kisah Halo Wars 2 dimulai tak lama setelah Halo 5: Guardians berakhir, jadi ia sangat pas dinikmati oleh para fans yang masih haus akan kelanjutan dari narasi seri Halo.

Horizon: Zero Dawn

PlayStation 4 – 28 Februari

Franchise baru dengan ide orisinal seperti Horizon ialah pemandangan menyegarkan di era gaming yang dipenuhi sekuel dan spin-off. Game action berformula open-world ini membawa Anda jauh ke masa depan, di sebuah era di mana robot dan makhluk-makhluk mekanik menguasai Bumi. Sang tokoh protagonis, Aloy, harus memanfaatkan kemampuannya dalam bertarung, memanah dan mengendap-endap untuk mengalahkan lawan-lawannya.

Torment: Tides of Numenera

PC, PS4, Xbox One – 28 Februari

Digarap sebagai penerus spiritual dari game legendaris Planescape: Torment, Tides of Numenera mengusung latar belakang paling futuristis: Bumi, satu miliar tahun yang akan datang. Seperti Planescape, game ini menitikberatkan pada penyajian cerita serta memberikan sistem interaksi mendetail antara pemain dengan dunia game dan karakter-karakter di sana, sedangkan pertempuran dan konfigurasi item berperan jadi pelengkap.