Via Update Terkini, Petualangan Anda di The Witcher 3 PC Bisa Dilanjutkan di Switch

Seiring bertambahnya usia, bertambah banyak pula tanggung jawab seseorang. Untuk sebagian gamer, itu berarti waktu bermain jadi semakin berkurang, dan ini alasannya mengapa banyak orang beralih ke Switch. Console berkonsep hybrid ini memberikan kita keleluasaan dalam bermain. Dan tak seperti produk Nintendo sebelumnya, Switch mendapatkan dukungan penuh dari developer third-party ternama.

Ada sejumlah permainan multi-platform baru yang akan mendarat di Switch, misalnya Doom Eternal, The Outer Worlds dan Gods & Monsters. Di antara judul-judul besar itu, The Witcher 3: Wild Hunt sudah tersedia sejak bulan Oktober 2019. Meski visualnya tak sebaik di PC, PS4 atau Xbox One, kehadirannya di Switch dianggap sebagai pencapaian teknis mengesankan. Dibantu tim Saber Interactive, CD Projekt Red berhasil mengemas game berskala raksasa itu sehingga dapat dimainkan secara portable.

Kemarin, CD Projekt Red mengumumkan kabar gembira bagi Anda yang menikmati The Witcher 3 di PC dan Switch. Melalui update terbaru ke versi 3.6, petualangan Anda bersama Geralt of Rivia di komputer bisa dilanjutkan di Switch berkat integrasi file save. Itu berarti, mereka yang baru membeli game versi Switch tak perlu mengulang dari awal (dan tak perlu lagi mati-matian bertempur melawan griffin dan The Toad Prince).

Kini The Witcher 3 Switch mempunyai menu Cloud Save. Menariknya lagi, file save di Switch kabarnya juga bisa diunggah ke Steam cloud, memungkinkan game dinikmati secara bergantian di dua platform itu. Tapi ada beberapa syarat agar fitur ini bekerja optimal: Agar save dapat dibaca, kita tidak boleh mengubah nama file-nya; kemudian pastikan The Witcher 3 yang Anda miliki di PC merupakan versi Complete Edition seperti di Switch. CD Projekt Red turut mengingatkan bahwa pemakaian mod di PC berpeluang memicu eror dan menimbulkan bug.

Selain integrasi file save, update juga menghadirkan dukungan input touch, memperluas opsi bahasa serta setting grafis, memungkinkan kita mengutak-atik aspek visual lebih jauh. Saber Interactive tak lupa memoles performa game lebih jauh, menumpas sejumlah bug serta crash. Transfer file penyimpanan berlaku bagi The Witcher 3 PC yang Anda beli di Steam maupun GOG.

Lewat forum resmi, gamer Switch menyambut antusias kehadiran integrasi file save tersebut. Namun hal ini juga membuat pemain penasaran, mungkinkah kemampuan transfer file penyimpanan berlaku antar-console, misalnya dari PlayStation 4 ke Switch? Melihat dari perspektif pengguna, peluangnya mungkin sangat kecil karena baik Sony dan Microsoft tidak memberikan kesempatan bagi gamer untuk mengunduh ataupun mengunggah data save.

The Witcher 3: Wild Hunt – Complete Edition di Switch telah beredar di Indonesia (walaupun seperti console-nya, belum secara resmi), dijajakan di kisaran harga Rp 720 ribuan. Game bisa Anda temukan di situs eCommerce lokal.

Via PC Gamer.

The Witcher 3 Resmi Mendapatkan Dukungan Xbox One X

Dirilis di pertengahan 2016, expansion pack Blood and Wine untuk The Witcher 3: Wild Hunt menutup petualangan Geralt of Rivia di medium video game yang dimulai kurang lebih sepuluh tahun silam. Tim CD Projekt Red pelan-pelan mengalihkan perhatian mereka ke proyek selanjutnya, yaitu game berjudul Cyberpunk 2077. Meski begitu, mereka tetap tidak melepaskan dukungan pada The Witcher 3.

Developer memang sempat mengungkapkan keengganan mereka menyiapkan versi enhanced baik buat PS4 Pro dan Xbox One X karena ingin segera fokus pada Cyberpunk 2077. Namun melihat tingginya permintaan para gamer, CD Projekt Red akhirnya memutuskan buat menyiapkan versi ‘ultimate’ The Witcher 3, dan baru meluncurkannya kemarin untuk pemilik Xbox One X lewat patch 1.6.

Melalui update tersebut, game akan memaksimalkan hardware berperforma tinggi di dalam console – pendekatannya sama seperti patch buat PlayStation 4 Pro yang dilepas beberapa minggu lalu. Patch ini dibekali sejumlah penyempurnaan pada visual serta fitur-fitur grafis baru, mempersilakan pemain memilih dua mode: 4K atau Performance Mode.

Di mode 4K, tentu saja The Witcher 3 akan berjalan di resolusi UHD 3840x2160p di 30-frame rate per detik. Pengalamannya dijanjikan stabil dan mulus. Jika unit display Anda belum menunjang 4K, maka game akan mengaktifkan fitur supersampling. Efeknya, objek dan karakter permainan terlihat lebih halus, dengan efek jaggy yang lebih minimal. Performance Mode sendiri akan mengaktifkan fitur dynamic resolution scaling (dari 1080p hingga 4K) sembari menargetkan 60-frame rate per detik. Kedua mode ini sudah ditunjang HDR.

Mengganti mode visual sangat sederhana. Anda hanya perlu masuk ke menu Options, memilih Display, kemudian Advanced, lalu mengubah Graphics Mode via slider. Melengkapi dua mode 4K dan Performance ini, CD Projekt Red juga membubuhkan efek bayangan yang lebih baik, texture filtering, ambient occlusion, serta tak lupa meng-upgrade resolusi tekstur permainan.

Selain untuk Xbox One X, CD Projekt Red kabarnya juga berencana buat memberikan sedikit update tambahan buat versi PlayStation 4 Pro, akan diimplementasikan ‘dalam waktu dekat’.

Berkaitan dengan proyek baru CD Projekt Red, developer asal Polandia itu belum lama membuka lowongan untuk sedang mencari Concept Artist game Cyberpunk 2077. Jika diterima, pelamar akan ditempatkan di studio mereka di Warsawa. Kabarnya, pengembangan Cyberpunk 2077 berjalan lancar, namun waktu peluncurannya masih lama.

Sumber: TheWitcher.com. Tambahan: GamingBolt.

Game-Game PC Baru Dengan Narasi dan Jalan Cerita Terbaik

Selain menguji nalar, refleks, dan akurasi, banyak orang menggunakan video untuk menikmati cerita-cerita mengagumkan yang tidak ada di medium hiburan seperti film dan buku. Dari sejak video game tersedia, status beberapa judul permainan naik ke level legendaris dan selalu dibahas oleh gamer dari masa ke masa karena narasi yang tidak ada duanya.

Saat ini, Anda tidak akan kehabisan pilihan permainan dengan cerita memikat. Dan berkat adanya platform distribusi GOG, kita bisa kembali bernostalgia dan menikmati lagi kisah-kisah lawas seperti Grim Fandango atau Baldur’s Gate. Di artikel ini, saya akan membantu Anda menemukan game bernarasi terbaik, tapi agar tidak kewalahan, saya telah menentukan batasan: permainan paling lama meluncur di tahun 2015, dirilis di PC, dan bukan versi remaster.

 

Firewatch

Dialog serta voice acting adalah bagian terkuat dari Firewatch, dan membuktikan bahwa perjalanan lebih penting dari tujuan akhirnya. Anda bermain sebagai penjaga hutan Shoshone National Forest bernama Henry. Awalnya ditugaskan mencegah terjadinya kebakaran, Henry pelan-pelan terseret ke dalam situasi misterius. Dalam petualangannya, Henry hanya ditemani sang supervisor Delilah via walkie-talkie.

 

Pillars of Eternity

Kesuksesan Pillars of Eternity dalam menggalang dana crowdfunding dan tingginya angka penjualan membuktikan bahwa masih banyak gamer menyukai permainan-permainan yang didominasi teks. Dan bukan hanya penyampaian cerita serta plot yang superior, Pillars of Eternity juga menantang pemain mengerahkan seluruh kemampuan strategi mereka dalam menghadapi lawan-lawan tangguh.

 

Torment: Tides of Numenera

Diciptakan sebagai penerus spiritual Planescape: Torment – salah satu RPG terbaik sepanjang masa – Tides of Numenera kembali mencoba menggelitik pikiran pemain dengan satu pertanyaan: apa yang membuat hidup kita berarti? Game di-setting satu miliar tahun di masa depan, dan di sana, seorang ilmuwan berhasil menemukan teknologi untuk memindahkan kesadarannya ke tubuh lain – membuatnya jadi abadi.

 

Life Is Strange

Berkat gameplay unik, karakter-karakter tak terlupakan, serta keberanian developer mengangkat tema tabu, Life Is Strange memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi, salah satunya ialah Best Story BAFTA Games Award. Hal ini menandai esensialnya Life Is Strange bagi Anda yang menyukai permainan video dengan cerita memikat. Belum lama, publisher Square Enix juga baru merilis prekuelnya, Before the Storm.

 

Tyranny

Permainan garapan Obsidian kedua dalam daftar ini, mengindikasikan mahirnya tim developer indie tersebut dalam meramu cerita. Walaupun memiliki penyajian hampir serupa Pillars of Eternity, Tyranny mempunyai ‘rasa’ berbeda. Game menempatkan pemain di pihak antagonis, dan tiap keputusan yang Anda buat akan memberikan dampak langsung pada keadaan dunia serta narasi.

 

Dreamfall Chapters

Dreamfall Chapters merupakan penutup kisah panjang yang dimulai oleh The Longest Journey 18 tahun silam. Setelah keluar dari Funcom, sutradara Ragnar Tørnquist mendirikan studio baru untuk menggarap game tersebut, lalu melepas Dreamfall Chapters secara episodik. Di bulan Mei kemarin, Red Thread Games pimpinan Tørnquist meluncurkan edisi Final Cut, berisi beragam perbaikan dan upgrade visual – gratis bagi pemain yang sudah memilikinya.

 

Divinity: Original Sin II

Divinity: Original Sin II sebetulnya baru akan meluncur resmi di pertengahan minggu ini, namun gamer yang penasaran sudah bisa menikmati versi early access-nya sejak akhir tahun lalu. Versi alpha tersebut hanya berisi bagian pembuka game, tapi siap menyuguhkan petualangan selama puluhan jam. Walaupun belum dibekali voice acting, Original Sin II dengan mudah menghisap Anda masuk ke dunianya.

 

The Witcher 3: Wild Hunt

Keunggulan teknis, grafis, karakter-karakter menarik, serta jalan cerita membuat The Witcher 3 menjadi salah satu game terbaik di dekade ini sekaligus standar baru permaianan open-world. Bahkan setelah Wild Hunt usai, petulangan Geralt masih terus berlanjut di expansion pack Hearts of Stone dan Blood and Wine. Developer CD Projekt Red belum lama ini juga memublikasikan video untuk merayakan ulang tahun ke-10 franchise game The Witcher.

The Witcher 3 Akan Dapatkan Dukungan Xbox One X dan PS4 Pro

Di bulan September kemarin, CD Projekt Red sempat menyampaikan pada Eurogamer bahwa The Witcher 3: Wild Hunt tidak akan memperoleh update dukungan PlayStation 4 Pro karena developer ingin fokus pada proses pengembangan Cyberpunk 2077 dan Gwent. Menurut mereka, mengonversikan resolusi The Witcher 3 ke 4K akan sangat menghabiskan waktu.

Namun mungkin pengumuman console Xbox One X mengubah pendirian CD Projekt Red. Kembali berbicara pada Eurogamer, perwakilan dari tim developer mengabarkan bahwa mereka saat ini sedang menggarap update agar permainan action role-playing fenomenal itu bisa mengoptimalkan kemampuan hardware dari varian baru current-gen console, baik Xbox One X maupun PlayStation 4 Pro.

“Saya mengonfirmasi bahwa kami sedang mengerjakan patch The Witcher 3 untuk Xbox One X dan PS4 Pro,” tutur seorang staf CD Projekt Red. “Kami belum dapat memberikan rinciannya sekarang. Info lengkapnya akan diungkap tak lama lagi.”

Kabar tersebut juga diperkuat oleh oleh tweet dari community leader Marcin Momot sebagai respons pertanyaan seorang user mengenai apakah akan ada patch juga buat PS4 Pro.

Meski CD Projekt Red masih enggan memberikan keterangan lebih jauh, saya membayangkan upgrade ke resolusi UHD akan membuat visual The Witcher 3: Wild Hunt jadi lebih cantik lagi. Ada probabilitas, patch tersebut juga akan tersedia buat versi PC – walaupun sebetulnya The Witcher 3 di Windows telah dapat dimainkan di 4K asalkan sistem Anda sanggup menanganinya. Siapa tahu, update itu bisa mempermulus kinerjanya.

Selain The Witcher 3, ada puluhan game lain yang kabarnya siap menunjang Xbox One X. Daftar lengkapnya bisa Anda simak di bawah:

  • ARK: Survival
  • Evolved
  • Anthem
  • Ashen
  • Assassin’s Creed Origins
  • Astroneer
  • Black Desert
  • Chess Ultra
  • Code Vein
  • Crackdown 3
  • Dead Rising 4
  • Deep Rock Galactic
  • Dishonored 2
  • Doom
  • Dovetail Games Euro Fishing
  • Dragon Ball Fighter Z
  • Everspace
  • Fallout 4
  • Farming Simulator 17
  • Final Fantasy XV
  • FIFA 18
  • For Honor
  • Forza Horizon 3
  • Forza Motorsport 7
  • Gears of War 4
  • Ghost Recon: Wildlands
  • Halo Wars 2
  • Hitman
  • Homefront: The Revolution
  • Injustice 2
  • Killer Instinct
  • Killing Floor 2
  • Life is Strange: Before the Storm
  • Madden NFL 18
  • Mantis Burn Racing
  • Metro: Exodus
  • Middle-earth: Shadow of War
  • Minecraft
  • Need For Speed: Payback
  • Ori and the Will of the Wisps
  • Outlast 2
  • Paladins
  • PlayerUnknown’s Battlegrounds
  • Portal Knights Raiders of the Broken Planet
  • Resident Evil 7: Biohazard
  • RiME
  • Rocket League
  • Sea of Thieves
  • Slime Rancher
  • State of Decay 2
  • Super Lucky’s Tale
  • Superhot
  • Tacoma
  • The Artful Escape of Francis Vendetti
  • The Darwin Project
  • The Elder Scrolls Online
  • The Elder Scrolls V: Skyrim – Special Edition
  • The Last Night
  • The Surge
  • Titanfall 2
  • Warhammer: End Times – Vermintide
  • World of Tanks
  • We Happy Few

Daftar Permainan Pemenang The Game Awards 2016

The Game Awards 2016 terasa lebih istimewa dari ajang sebelumnya. Sang produser Geoff Keighley sempat bilang bahwa timnya memutuskan buat mengurangi porsi trailer CG, dan untuk pertama kalinya, acara ini ditayangkan di Tiongkok serta disajikan dalam VR dan resolusi 4K. Event turut dimeriahkan oleh band hip hop Run the Jewels serta Mick Gordon dengan soundtrack Doom-nya.

Ada banyak video trailer turut dipamerkan di sana, dan yang paling mencuri perhatian ialah trailer terbaru Death Stranding serta potongan gameplay Mass Effect: Andromeda. Tentu saja, bagian yang dinanti-nanti oleh gamer adalah pengumuman game pemenang TGA 2016, setelah nominasinya diungkap di pertengahan bulan November kemarin. Daftar lengkapnya bisa Anda simak di sini:

Best Multiplayer Game: Overwatch (Blizzard)

Nominasi: Battlefield 1, Gears of War 4, Overcooked, Titanfall 2, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege

Best Sports/Racing Game: Forza Horizon 3 (Playground Games/Microsoft Studios)

Nominasi: FIFA 17, MLB The Show 16, NBA 2K17, Pro Evolution Soccer 2017

Best Strategy Game: Civilization 6 (Firaxis Games/2K)

Nominasi: Fire Emblem Fates, The Banner Saga 2, Total War: Warhammer, XCOM 2

Best Family Game: Pokémon Go (Niantic)

Nominasi: Dragon Quest Builders, Lego Star Wars: The Force Awakens, Ratchet & Clank, Skylanders: Imaginators

Best Fighting Game: Street Fighter V (Capcom)

Nominasi: Killer Instinct Season 3, King of Fighters XIV, Pokken Tournament

Best Role-Playing Game: The Witcher 3: Wild Hunt – Blood and Wine (CD Projekt Red)

Nominasi: Dark Souls 3, Deus Ex: Mankind Divided, World of Warcraft: Legion, Xenoblade Chronicles X

Best Action/Adventure Game: Dishonored 2 (Arkane Studios/Bethesda Softworks)

Nominasi: Hitman, Hyper Light Drifter, Ratchet & Clank, Uncharted 4: A Thief’s End

Best Action Game: Doom (id Software/Bethesda)

Nominasi: Battlefield 1, Gears of War 4, Overwatch, Titanfall 2

Best VR Game: Rez Infinite (Enhance Games)

Nominasi: Batman: Arkham VR, EVE Valkyrie, Job Simulator, Thumper

Best Mobile/Handheld Game: Pokémon Go (Niantic)

Nominasi: Clash Royale, Fire Emblem Fates, Monster Hunter Generations, Severed

Best Independent Game: Inside (PlayDead)

Nominasi: Firewatch, Hyper Light Drifter, Stardew Valley, The Witness

Games for Impact Award: That Dragon, Cancer (Numinous Games)

Nominasi: 1979 Revolution, Block’Hood, Orwell, Sea Hero Quest

Best Performance: Nolan North (Nathan Drake, Uncharted 4: A Thief’s End)

Nominasi: Alex Hernandez (Lincoln Clay, Mafia III), Cissy Jones (Delilah, Firewatch), Emily Rose (Elena, Uncharted 4: A Thief’s End), Rich Sommer (Henry, Firewatch), Troy Baker (Sam Drake, Uncharted 4: A Thief’s End)

Best Music/Sound Design: Doom (id Software/Bethesda)

Nominasi: Battlefield 1, Inside, Rez Infinite, Thumper

Best Art Direction: Inside (PlayDead)

Nominasi: Abzu, Firewatch, Overwatch, Uncharted 4: A Thief’s End

Best Narrative: Uncharted 4: A Thief’s End (Naughty Dog/Sony Interactive Entertainment)

Nominasi: Firewatch, Inside, Mafia III, Oxenfree

Best Studio/Game Direction: Blizzard (Overwatch)

Nominasi: DICE (Battlefield 1), id Software (Doom), Naugty Dog (Uncharted 4: A Thief’s End), Respawn (Titanfall 2)

Game of the Year: Overwatch (Blizzard Entertainment)

Nominasi: Doom, Inside, Titanfall 2, Uncharted 4: A Thief’s End

Pemenang di kategori di bawah ini sendiri merupakan pilihan dari fans:

Best eSports Player: Coldzera (Marcelo David – SK Gaming, Counter-Strike: Global Offensive)

Nominasi: Faker (Marcelo David – SK Telecom T1, League of Legends), Byun-Hyun Woo (Starcraft 2), Infiltration (Lee Seon-woo – Team Razer, Street Fighter V), Hungrybox (Juan Debiedma – Team Liquid, Super Smash Bros.)

Best eSports Team: Cloud 9

Nominasi: SK Telecom T1, Wings Gaming, SK Gaming, Rox Tigers

Best eSports Game: Overwatch (Blizzard)

Nominasi: Counter-Strike: Global Offensive, Dota 2, League of Legends, Street Fighter V

Trending Gamer: Boogie2988

Nominasi: AngryJoeShow, Danny O’Dwyer, JackSepticEye, Lirik

Best Fan Creation: Enderal: The Shards of Order

Nominasi: Brutal Doom 64

Most Anticipated Game: The Legend of Zelda: Breath of the Wild (Nintendo)

Nominasi: God of War, Horizon: Zero Dawn, Mass Effect: Andromeda, Red Dead Redemption 2

Jika kebetulan melewatkannya, seluruh acara The Game Awards 2016 bisa Anda simak di sini.

[Game Playlist] The Witcher 3 Kembali Jadi Game Bergrafis Terbaik Lewat Game of the Year Edition

Pelepasan expansion pack Blood & Wine di bulan Mei menandai akhir pengembangan konten The Witcher 3: Wild Hunt oleh CD Projekt Red. Sebelum beralih ke proyek lain, developer memberikan ucapan selamat tinggal terakhir pada Geralt of Rivia dan kawan-kawan lewat peluncuran Game of The Year Edition di penghujung Agustus. Saya tentu tidak mau melewatkannya.

The Witcher 3 Game of the Year Edition sangat cocok bagi fans berat serta mereka yang belum sempat memainkan mahakarya studio Polandia tersebut. Versi ini berisi seluruh DLC dan expansion pack, yakni Hearts of Stone dan Blood & Wine, serta beragam upgrade. Anda mungkin sudah tahu, CD Projekt Red turut membundel Blood & Wine dengan update visual – mendongkrak kualitasnya 80 sampai 90 persen.

The Witcher 3 1

Alhasil, tidak sulit bagi The Witcher 3 untuk kembali merebut gelar permainan role-playing bergrafis terbaik di 2016 setelah memenangkan banyak penghargaan tahun lalu. Hal ini juga mungkin disajikan oleh developer untuk menebus kontroversi downgrade yang memicu kritik keras dari para gamer PC: trailer in-game di masa promosi tampak jauh lebih baik dibanding visual versi retail permainan.

The Witcher 3 13

Edisi Game of the Year ini saya instal di unit notebook gaming MSI GS40 6QE Phantom. Di setup default, hardware siap menyuguhkan permainan di resolusi full-HD dan berjalan mulus di atas 60 frame rate per detik. Namun bahkan saat slider kualitas terrain, air, rumput, tekstur, dan detail saya naikkan ke tingkat maksimal, game tetap terhidang lancar di 45 sampai 50 frame rate per detik.

The Witcher 3 23

The Witcher 3 24

The Witcher 3 25

Saya menamatkan The Witcher 3 berbulan-bulan silam, sebelum Blood & Wine dirilis, dan presentasi dari Game of the Year Edition terasa mengejutkan: di bagian menu, Anda ditemani alunan lagu Lullaby of Woe. Lalu game juga memperoleh perbaikan UI, sehingga navigasi menu serta item jadi lebih sederhana dan intuitif. Expansion pack Hearts of Stone dan Blood & Wine juga bisa segera dinikmati tanpa perlu memulai petualangan baru.

Untuk The Witcher 3 Game of the Year Edition, saya memutuskan buat memulai dari awal dan menjajal tingkat kesulitan Death March. Sejauh ini, perjalanan Geralt versi saya telah diwarna banyak sekali kematian tragis akibat kecerobohan sendiri dan kurangnya persiapan.

Saya baru memainkannya selama beberapa belas jam saja, dan masih berada di White Orchard – wilayah open world awal permainan. Meski demikian, hal tersebut tidak menghentikan saya mengambil banyak sekali screenshot cantik. Galerinya dapat Anda simak di bawah.

(The Witcher 3 Game of the Year Edition versi PC bisa Anda beli di Steam seharga Rp 450 ribu.)

The Witcher 3 9

The Witcher 3 7

The Witcher 3 5

The Witcher 3 48

The Witcher 3 46

The Witcher 3 39

The Witcher 3 41

The Witcher 3 42

The Witcher 3 44

The Witcher 3 37

The Witcher 3 35

The Witcher 3 31

The Witcher 3 30

The Witcher 3 20

The Witcher 3 26

The Witcher 3 28

The Witcher 3 18

The Witcher 3 16  The Witcher 3 10

The Witcher 3 11

The Witcher 3 17

The Witcher 3 19

The Witcher 3 21

The Witcher 3 27

The Witcher 3 29

the witcher 3 32

The Witcher 3 34

The Witcher 3 36

The Witcher 3 38

The Witcher 3 40

The Witcher 3 43

The Witcher 3 45

The Witcher 3 8

The Witcher 3 6

The Witcher 3 3

The Witcher 3 47

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

The Witcher 3 Kembali Jadi Jawara, Kali Ini di SXSW Gaming Awards 2016

Dimulai sejak 2014, SXSW Gaming Awards merupakan cara penyelenggara South by Southwest (biasa ditulis SXSW) menghargai industri gaming. Dalam penyelenggaraannya, tim SXSW mencoba mengambil sebuah pendekatan ideal: tidak fokus pada produk yang dijual, namun menitikberatkan seni penciptaan video game. Dan di akhir minggu lalu, mereka mengumumkan para pemenang SXSW Gaming 2016.

Ada banyak ajang pemberian penghargaan game dilangsungkan belum lama ini. Dan jika selalu mengikuti berita terbarunya, Anda pasti tidak kesulitan menebak siapa yang kembali jadi juara: dari 22 kategori penilaian, The Witcher 3: Wild Hunt meraih tiga kemenangan, termasuk gelar bergengsi Video Game of the Year; diikuti oleh Bloodborne dan Rise of the Tomb Raider, masing-masing dengan dua trofi.

Beberapa judul familier lagi-lagi muncul dalam list, di antaranya ialah Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Ori and the Blind Forest, serta Rocket League. Daftar lengkapnya bisa Anda lihat di bawah:

gamingawards_winnertiles_1024x576-01_sfx

gamingawards_winnertiles_1024x576-02_musicalscore

gamingawards_winnertiles_1024x576-03_technical

gamingawards_winnertiles_1024x576-04_visual

gamingawards_winnertiles_1024x576-05_animation

gamingawards_winnertiles_1024x576-06_art

gamingawards_winnertiles_1024x576-07_convergence

gamingawards_winnertiles_1024x576-08_multiplayer

gamingawards_winnertiles_1024x576-09_esports

gamingawards_winnertiles_1024x576-10_personality

gamingawards_winnertiles_1024x576-11_character

gamingawards_winnertiles_1024x576-12_crowdfunded

gamingawards_winnertiles_1024x576-13_newip

gamingawards_winnertiles_1024x576-14_gameplay

gamingawards_winnertiles_1024x576-15_design

gamingawards_winnertiles_1024x576-16_narrative

gamingawards_winnertiles_1024x576-17_mattcrump

gamingawards_winnertiles_1024x576-18_ttgoty

gamingawards_winnertiles_1024x576-19_mgoty

gamingawards_winnertiles_1024x576-20_vgoty

Dan dua judul di bawah adalah penerima Gamer’s Voice Award, dipersembahkan bagi game terbaik yang diciptakan oleh developer independen, dipilih langsung oleh pengunjung acara SXSW Gaming:

gamingawards_winnertiles_1024x576-21_gamersvoice-mp

gamingawards_winnertiles_1024x576-22_gamersvoice-sp

Sumber: SXSW.

Pemenang Golden Joystick Awards 2015 Diumumkan, Ini Juaranya

Di industri sebesar video game, suara khalayak kadang tertutup oleh upaya komersial para pencipta console game dan publisher. Semua mengklaim produknya-lah yang terbaik, belum lagi diperkeruh perdebatan para fanboy. Itu mengapa ajang seperti Golden Joystick Awards sangat penting, karena hasil pemenang tidak ditentukan juri, melainkan dipilih gamer sendiri. Continue reading Pemenang Golden Joystick Awards 2015 Diumumkan, Ini Juaranya

Summer Sale 2015 Dimulai, GOG Bagi-Bagi Game Gratis Lagi

Sejauh ini 2015 merupakan tahun terbaik buat GOG dan tim CD Projekt. Layanan GOG Galaxy belum lama tersedia, dan peluncuran The Witcher 3: Wild Hunt sangat sukses. Namun tampaknya keberhasilan itu tidak mengubah cara mereka memperlakukan konsumen dan fans. Seperti tradisi terdahulu, GOG baru saja memulai promo 2015 DRM-Free Summer Sale. Continue reading Summer Sale 2015 Dimulai, GOG Bagi-Bagi Game Gratis Lagi

Segera Dirilis, Ayo Tonton Komparasi Grafis The Witcher 3 di Platform Berbeda

Pecinta permainan RPG, atau fans franchise The Witcher secara khusus, sudah menandai sebuah tanggal di bulan ini. Momen tersebut merupakan waktu perilisan game ketiga di trilogi milik CD Projekt Red, yang kebetulan jatuh pada 19 Mei 2015, untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Jika Anda masih bingung memilih versi terbaiknya, Trenologi bisa membantu. Continue reading Segera Dirilis, Ayo Tonton Komparasi Grafis The Witcher 3 di Platform Berbeda