Gojek Ties Up with Local Taxi to Win the Singapore Market

Gojek has a big ambition and great effort to top the taxi ride-hailing market in Singapore. The new strategy, is to partner with Trans-Cab Services as the local taxi. The partnership will allow around 3000 Trans-Cab vehicles to provide services through Gojek application by December 2019.

With the additional vehicles of Trans-Cab, there will be enough fleet to minimize waiting for the customers. Therefore, Trans-Cab can also increase their total trip using Gojek access to customers.

“The collaboration with Gojek is fascinating. It allows our drivers to access on-demand service through Gojek application. In the meantime, they can continue the street-hail. Our drivers will have many benefits of the flexibility, also with the additional income,” Trans-Cab’s CEO, Teo Kiang Ang said.

Meanwhile, Gojek Singapore’s General Manager, Lien Choong Luen said that their team is glad to make this partnership happened. Besides the customers gain access to more availability, the drivers will also gain additional benefits.

Gojek in Singapore

Gojek’s first year in Singapore has resulted 30 million trips. This amount has increased three times in the last six month. The company is currently making more innovation to accelerate growth in Singapore, and the Trans-Cab deal is one of the strategy.

Gojek’s Co-CEO, Andre Soelistyo said their first year in Singapore to be very amusing. He also compliments Gojek Singapore team, drivers, and also the customers.

“I believe next year will be way more massive for us since we’ll be focusing on what our next offer in the second year in Singapore,” he added.

Gojek had its debut in Singapore in the mid-2018. Unlike the other countries, Singapore’s business keep using the Gojek name, and only provide taxi-services. Currently Gojek is in a tight competition with Grab in Southeast Asia. Aside from Singapore, both are available in Vietnam, Thailand, and soon to be the new battlefield, Malaysia.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Gojek Gandeng Perusahaan Taksi Lokal untuk Merajai Pasar Singapura

Gojek berupaya keras untuk menjadi pimpinan pasar layanan pemesanan taksi di Singapura. Strategi terbaru mereka, menjalin kerja sama dengan Trans-Cab Services selaku perusahaan taksi lokal. Kerja sama ini akan memungkinkan 3000 armada Trans-Cab bisa melayani pesanan penumpang melalui aplikasi Gojek per Desember 2019.

Dengan tambahan armada yang dimiliki Trans-Cab jumlah ketersediaan armada akan lebih banyak sehingga bisa memangkas waktu tunggu pengguna. Di sisi lain, armada Trans-Cab bisa meningkatkan jumlah perjalanan mereka dengan akses ke pengguna melalui Gojek.

“Kolaborasi dengan Gojek ini fantastis. Ini akan memungkinkan pengemudi kami untuk mengakses pemesanan on-demand melalui aplikasi Gojek. Sementara mereka masih bisa melanjutkan steet-hail. Driver kami akan sangat diuntungkan dari fleksibilitas ini dan peluang peningkatan penghasilan,” terang CEO Trans-Cab Teo Kiang Ang.

Sementara itu General Manager Gojek Singapura Lien Choong Luen menyampaikan bahwa pihaknya menyambut gembira kerja sama ini. Karena selain pelanggan mendapatkan ketersediaan armada yang lebih banyak para mitra pengemudi juga akan mendapat sejumlah keuntungan lainnya.

Gojek di Singapura

Satu tahun berjalan Gojek di Singapura sudah mencapai 30 juta perjalanan. Jumlah ini meningkat hingga tiga kali lipat dalam enam bulan terakhir. Gojek saat ini tengah berupaya menghadirkan lebih banyak inovasi untuk semakin meningkatkan pertumbuhan mereka di Singapura, dan kesepakatan dengan Trans-Cab adalah satu bentuk strateginya.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengungkapkan bahwa satu tahun capaian Gojek di Singapura sangat mengagumkan. Ia juga menyanjung tim Gojek Singapura, mitra pengemudi, hingga pelanggan yang ada.

“Saya percaya bahwa tahun depan akan lebih besar bagi kami karena kami fokus pada peningkatan penawaran kami di tahun kedua kami di Singapura,” terang Andre.

Gojek memulai kiprahnya di Singapura pada pertengahan tahun 2018 silam. Berbeda dengan negara lainnya di Singapura Gojek tetap memakai brand Gojek, dan khusus melayani armada taksi. Saat ini Gojek bersaing ketat dengan Grab di Asia Tenggara. Selain Singapura keduanya juga hadir di Vietnam, Thailand, dan negara akan menjadi medan persaingan baru, Malaysia.

Application Information Will Show Up Here