Tak Lama Lagi Anda Bisa Membungkam Teman yang Bawel di Instagram

Di Instagram, tak selamanya Anda bisa menikmati momen menyenangkan dari foto-foto yang bertebaran di lini masa. Ada kalanya – bahkan sering – beberapa foto yang lewat memperlihatkan objek yang tak penting, aneh, spam, menjijikan, atau norak. Tapi di saat yang sama, Anda merasa tak enak hati harus berhenti mengikuti (unfollow) akun tersebut.

Untungnya kini Instagram punya solusi mudah untuk pengguna Instagram yang tengah dalam dilema seperti di atas. Dalam pembaruan teranyarnya, Instagram memberi pengguna opsi kepada pengguna untuk membungkam teman. Fitur “Mute” yang lama tertunda ini memungkinkan Anda untuk secara permanen atau sementara membungkam teman tanpa perlu berhenti mengikuti mereka. Dengan langkah mudah ini, Anda tetap bisa menyelamatkan pertemanan tanpa merasa terganggu dengan postingan noraknya.

Sebelum pembaruan ini, pengguna yang ingin berhenti melihat postingan teman di Instagram, harus berhenti mengikuti mereka. Sayangnya, cara ini kerap kali memicu salah paham di antara teman. Untungnya, Anda tak perlu lagi menghadapi permasalahan ini.

feed-mute-3-up-feed-en

Dituliskan oleh Instagram di blog resminya, pembaruan fitur Mute ini akan digulirkan dalam beberapa minggu ke depan. Setelah aktif, opsi ini akan terselip di tombol tiga titik tepat di atas pos seseorang dan pilih tombol Mute. Berikutnya, Anda juga dapat memilih apakah ingin membungkam hanya postingan foto, Stories atau keduanya.

feed-mute-3-up-profile-en

Tetapi, meskipun fitur ini telah diaktifkan, pengguna tetap dapat melihat profil teman dan keluarga yang telah dibungkam tanpa khawatir mereka mengetahuinya. Di masa mendatang jika dirasa perlu, Anda juga dapat kembali membuka kunci dengan konsekuensi kembali melihat postingan pengguna bersangkutan.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.

Instagram Stories Kini Dilengkapi Polling Berbentuk Slider

Instagram Stories menawarkan banyak keseruan bagi penggunanya yang ingin membagikan momen lewat video atau foto yang terus berganti setiap harinya. Beberapa elemen yang disematkan antara lain gambar GIF dan juga poling yang difungsikan untuk merangsang interaksi di antara pengguna. Dan kini, Instagram kembali menghadirkan fitur baru, juga berkaitan dengan polling tapi bukan berupa teks melainkan berbentuk emoji yang kemudian diberi nama Emoji Slider.

Emoji Slider punya bentuk yang berbeda dari poling biasa. Sesuai namanya, ia menampilkan slider memanjang ke samping yang bisa digeser ke kiri dan ke kanan untuk menunjukkan tingkat kesetujuan terhadap suatu topik.

Emoji slider dirancang untuk membuat pertanyaan yang bersifat ekspresif, menanyakan perasaan orang lain terhadap suatu topik. Sebagai contoh, menanyakan perasaan seseorang tentang sebuah lagu dari penyanyi yang baru saja dirilis, seberapa keren suaranya bagi mereka.

en_emoji-slider-3up_preview

Jadi, Emoji Slider bisa disebut sebagai barometer perasaan seseorang terhadap sebuah topik. Makin ke kanan, berarti ada kecenderungan rasa suka terhadap topik yang dibahas, bisa lagu, artis, puisi, tokoh, cover lagu di YouTube, dan lain-lain tergantung pilihan pengguna. Sebaliknya, jika slider digeser ke arah kiri, maka perasaan pengguna cenderung kurang suka.

Kemudian untuk menambahkan stiker slider emoji ke Stories, Anda cukup memilih foto atau video yang ingin dijadikan konten utama. Lalu pilih emoji yang paling sesuai dengan pertanyaan Anda. Anda bebas memilih emoji manapun yang tersedia di kumpulan emoji. Sementara itu bagi follower atau teman yang melihat Stories Anda, mereka hanya perlu mengeklik dan menyeret emoji ke level yang tepat, dan jawaban mereka akan terkunci saat dilepas.

Stiker emoji slider disebut sudah bisa dipergunakan oleh pemilik perangkat Android dan iOS dengan melakukan update ke Instagram versi 44.0.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Pixabay.

Instagram Rilis Fitur untuk Mengunduh Data Lengkap Akun, Begini Cara Pakainya!

Facebook sedang menjadi bahan perbincangan terkait kebocoran data-data pribadi penggunanya. Sebagai jejaring sosial paling besar di dunia, Facebook dituntut untuk melakukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tak terulang dan memenuhi beberapa kebijakan, salah satunya menyediakan alat bagi pengguna untuk mengunduh konten yang mereka bagikan, tidak hanya di Facebook tapi juga portofolio lainnya, Instagram.

Beberapa pekan yang lalu, Facebook dilaporkan sedang menggarap fitur seperti itu untuk Instagram. Kini, dikutip dari Techcrunch, fitur unduhan data akun di Instagram sudah bisa diakses dari halaman ini dari desktop dan nantinya bakal disusul di platform mobile Android dan iOS.

Sebagaimana yang pernah kami beritakan sebelumnya, tool baru ini menawarkan pengguna Instagram opsi untuk mengunduh berbagai data, termasuk foto, video, informasi profil, arsip Stories, nama pengguna pengikut dan yang diikuti,DM, komentar dan juga likes. Besaran berkas yang diunduh akan tergantung pada seberapa sering pengguna mengakes Instagram, seberapa banya foto dan video yang dibagikan, seberapa sering mereka mengirim pesan dan lain-lain. Jadi, waktunya akan bervariasi untuk masing-masing orang.

Caranya cukup mudah, misalnya jika Anda memilih menggunakan desktop, maka cukup kunjungi tautan ini, kemudian login ke akun Instagram Anda. Di laman ini, klik tombol Berikutnya.

screenshot-www.instagram.com-2018-04-27-09-31-53

 

  • Ketikkan kata sandi akun Anda sekali lagi, lalu klik Minta Unduhan.

screenshot-www.instagram.com-2018-04-27-09-32-49

  • Selesai, data Anda sedang dipersiapkan. Untuk bisa mengunduhnya, Anda harus menunggu paling lama 48 jam sejak permintaan dikirimkan.

screenshot-www.instagram.com-2018-04-27-09-33-33

Tautan unduhan seluruh data akan dikirimkan ke email yang Anda gunakan saat mendaftarkan akun ke Instagram.

Sumber gambar header Pixabay.

Instagram Gulirkan Fitur Baru, Focus

Di tengah-tengah sorotan yang sedang dihadapi oleh perusahaan induknya, Instagram meluncurkan update terbaru untuk iOS dan Android yang bertujuan membuat penggunanya makin betah. Fitur pertama dinamai Focus, tambahan baru yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto potret di mana objek utama tetap terlihat jelas sedangkan latar belakang diblur.

Untuk menggunakan Focus, pertama pastikan Anda sudah menggunakan Instagram versi terbaru. Tapi jika ternyata Anda tidak mendapati fitur yang dimaksud, berarti Anda harus lebih bersabar karena Instagram memang mengatakan tidak semua smartphone Android dan iOS akan kebagian jatah.

Di rilis resminya, Instagram menyatakan bahwa fitur Focus baru bisa dijumpai di beberapa perangkat saja, untuk iOS hanya di iPhone SE, 6S, 6S Plus, 7, 8, 8 Plus dan tentu saja iPhone X. Sedangkan untuk Android, terbatas pada perangkat terpilih. Sayang Instagram tak membeberkan merk beruntung yang bisa menggunakan fitur ini.

focus_bumpers

Jika smartphone Anda memenuhi syarat, fitur Focus bisa dijumpai di sebelah menu Superzoom ketika jendela kamera dibuka, baik kamera depan ataupun belakang. Ketika kamera siap menjepret, objek orang di dalam frame akan tetap terlihat jelas sedangkan latar belakang akan diblur. Nantinya, hasil akhir foto akan sama dengan foto dengan aplikasi kamera dengan efek bokeh.

mention-sticker-2-bumpers

Di saat yang sama, Instagram juga merilis fitur stiker @mention untuk perangkat iOS. Fitur ini memungkinkan pengguna iPhone untuk menjadikan nama teman sebagai stiker di foto yang dibagikan. Cara baru ini membuat interaksi di Instagram makin menarik dan menyenangkan.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.

Hashtag dan Link Profil Sekarang Bisa Disematkan ke Bio Instagram

Instagram selalu punya cara untuk memanjakan penggunanya. Setelah merilis update yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti hashtag favorit pada bulan Desember lalu, kini aplikasi berbagi foto itu kembali melakukan pembaruan yang membawa fitur menggembirakan.

Kini, pengguna Instagram dapat menyematkan hashtag (#) dan juga link profil menggunakan @ ke dalam kolom bio sehingga pengunjung profil Anda bisa mengkllik untuk ikut memantau hashtag yang Anda promosikan dan profil yang mungkin menarik untuk diikuti. Dengan tambahan dua link yang bisa diklik, maka Bio kini terlihat lebih ramai.

profile-linking-4up_us

Cara kerja dua dukungan baru ini tak mengalami perubahan. Ketika Anda mengetikkan # atau @, maka sederet saran hashtag dan profil akan muncul. Hashtag dan profil yang muncul akan mengikuti setiap karakter yang Anda ketikkan, kecuali jika Anda punya nama penuh untuk setiap karakternya, sistem akan memberikan saran untuk setiap item. Profil yang disematkan ke dalam bio nantinya akan memperoleh pemberitahuan. Apabila tidak diinginkan, pengguna yang namanya disebut bisa menghapus tautan, namun nama tetap akan muncul sebagai teks biasa yang tidak bisa diklik.

Menurut Instagram, penambahan dua opsi ini diharapkan dapat membantu pengguna untuk lebih mengekspresikan diri. Karena Instagram tak menyebutkan platform yang mendapatkan update, besar kemungkinan semua versi mobile Instagram akan menemukan pembaruan yang sama setelah mengunggah versi terbaru.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.

Fitur Belanja di Instagram Merambah ke 8 Negara

Sejak tahun 2016 lalu, Instagram telah bertransformasi dari sebuah platform media sosial menjadi platform gaya hidup di mana orang bisa berbelanja meski baru terbatas di sejumlah negara. Kemudian di tahun 2017, sentuhan gaya hidup di Instagram semakin terasa dengan hadirnya dukungan untuk pelaku bisnis, di mana pemilik brand di Amerika Serikat bisa menyisipkan link e-commerce dan men-tag produk di dalam postingan organiknya.

Dalam rilis pers resmi terbarunya, Instagram mengatakan bahwa fitur tersebut kini tidak hanya bisa dijumpai oleh pelaku bisnis di Amerika Serikat. Melainkan telah bisa dijangkau oleh 8 negara baru, antara lain Inggris, Perancis, Italia, Jerman, Australia, Brazil, Kanada dan Spanyol. Yap, belum ada nama Indonesia di sana. Jadi, untuk saat ini kita hanya bisa jadi penonton saja.

Pengalaman belanja yang dihadirkan masih tetap sama. Pengguna dapat men-tap postingan yang diterbitkan oleh brand untuk melihat informasi yang lebih jauh tentang produk atau ingin membelinya. Bagaimana proses selanjutnya tergantung sistem yang diterapkan oleh pemilik produk dalam memanfaatkan kanal ini.

Namun secara umum, cara ini dikatakan cukup efektif. Lulus, salah satu brand yang menggunakan fitur ini mengklaim mendapatkan 1,200 pesanan dari 100,000 sesi. Menurutnya, meskipun tidak semua pengunjung melakukan pembelian, namun setidaknya mereka menunjukkan ketertarikan terhadap produk.

Sedangkan menurut Instagram, setengah dari pengguna aktif mereka di Amerika Serikat mengikuti akun-akun bisnis, dan 200 juta pengguna mengunjungi satu atau lebih akun bisnis setiap harinya. Lulus merupakan salah satu brand yang mendapatkan pertumbuhan dan nilai dari program ini sejak pengujian hari pertama.

Sumber berita Instagram dan gambar header ilustrasi dari Moirae.

Instagram Diam-diam Godok Fitur Re-gram?

Salah satu fitur yang paling ditunggu di Instagram akhirnya segera tiba dalam waktu dekat. Instagram dan sejumlah kecil pengguna disebut sedang melakukan pengujian sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membagikan sebuah tulisan dari lini masa secara publik, membubuhkan caption versi sendiri kemudian meninggalkan komentar di Instagram Story mereka.

Ketika dikonfirmasi kembali oleh Techcrunch, pihak Instagram tidak menjawab secara langsung namun mengatakan bahwa fitur re-gram saat ini tersedia untuk sekelompok penguji beta. Sayang tak ada informasi tambahan yang dapat membantu atau mengaitkan antara fitur regram dengan rumor baru ini. Apakah keduanya merupakan fitur yang sama atau berbeda.

instagram-stories_reshare

Dengan asumsi bahwa fitur yang sedang dibicarakan adalah fitur yang sama, bahwa fitur re-gram yang dimaksudkan memungkinkan pengguna men-tap tombol “see post” yang kemudian bakal menampilkan opsi embed yang bisa disisipkan ke Story masing-masing. Dengan cara ini, postingan asli tetap akan dipertahankan untuk menghormati orisinalitasnya. Alternatifnya, pengguna mendapatkan ruang ekstra untuk membubuhkan caption atau komentar versi mereka sendiri. Besar kemungkinan Instagram juga bakal menambahkan panel pengaturan untuk mematikan atau menghidupkan opsi ini.

Tambahan fitur re-gram, jika nanti terwujud dan bisa digunakan secara luas, berpotensi membantu Instagram untuk menjaga pengguna lebih lama di dalam platform. Pengguna diharapkan bakal menemukan konten-konten yang jauh lebih relevan, sehingga mendorong interaksi yang lebih lama dan luas. Meski dianggap meniru Snapchat ketika meluncurkan Story, namun banyak elemen di fitur ini merupakan produk asli Instagram, misalnya fitur Super Zoom dan Highlight. Bahkan jika fitur re-gram benar-benar terwujud, maka akan membuat Snapchat semakin terlihat inferior.

Sumber gambar header Pixabay.

Pengguna Instagram Sekarang Bisa Mengikuti Hashtag Seperti Halnya Orang

Instagram baru saja mengumumkan kehadiran fitur baru yang memungkinkan pengguna mengikuti (follow) hashtag seperti halnya mengikuti akun normal. Ketika pengguna melakukannya, Instagram akan menggunakan algoritmanya untuk mengkurasi postingan atau foto yang memuat hashtag bersangkutan, kemudian menyisipkannya ke dalam lini masa pengguna.

Untuk memberikan ruang yang lebih luas dalam menemukan hashtag yang mungkin disukai, selain melalui Explore atau postingan, pengguna juga bisa menemukan hashtag yang diikuti oleh teman di profil mereka. Catatan lain yang tak kalah penting, bahwa fitur ini juga mempertimbangkan sisi privasi. Kendati sudah diikuti, hashtag hanya akan terlihat oleh teman yang mengikuti Anda sebelumnya.

follow hashtag

Instagram juga menerapkan cara yang unik untuk membedakan postingan dari hashtag yang Anda ikuti dan postingan biasa. Mereka menyisipkan sebuah tombol penanda di atas postingan hashtag. Jika Anda tidak menyukai apa yang ditampilkan, Anda bisa menyentuh tombol tersebut untuk menunjukkan ketidak-sukaan Anda. Pun demikian, Instagram mengatakan tindakan itu tidak serta merta membuat Anda berhenti mengikuti hashtag bersangkutan, tapi akan menjadi informasi penting bagi Instagram untuk menentukan hashtag mana yang disukai pengguna spesifik.

follow hashtag instagram

Fitur ini sebenarnya sudah diuji sejak pertengahan bulan November lalu dan hanya bisa dipergunakan oleh pengguna dalam jumlah terbatas. Sekarang, setelah lepas dari masa pengujian, seluruh pengguna yang menggunakan Instagram versi terbaru sudah bisa mulai mengikuti hashtag favorit tanpa peduli siapa yang mengunggahnya. Namun, pembaruan ini tampaknya belum digulirkan secara merata, jadi beberapa dari Anda mungkin belum bisa menjumpainya di Instagram terbaru.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.

Application Information Will Show Up Here

Instagram Uji Aplikasi Baru untuk Menggantikan DM

Instagram kemungkinan besar bakal mempunyai “pasangan” baru, tapi dengan catatan proses pengujian atas sebuah aplikasi terpisah bernama Direct berjalan dengan sukses. Aplikasi berbagi gambar itu dilaporkan sedang menggodok aplikasi tersebut secara terpisah. Manuver serupa pernah dilakukan oleh Facebook tiga tahun lalu ketika memisahkan pesan inbox dari layanan utamanya dengan meluncurkan Messenger.

Praktisnya begini. Instagram mengambil fitur DM di aplikasinya kemudian dirombak ulang dan diubah menjadi satu aplikasi terpisah baru yang tampaknya sengaja dibuat semirip mungkin dengan Snapchat. Kenapa begitu? Karena sama seperti Snapchat, Direct membuka jendela kamera yang memungkinkan pengguna menjepret gambar atau merekam video untuk dikirimkan ke teman. Cara kerja ini mirip dengan proses pembuatan Snap di Snapchat. Dukungan navigasi kontak dan akun dari layar ke layar dengan menggeser ke kanan atau ke kiri memperkuat aroma Snapchat di dalamnya. Direct juga menampilkan logo Instagram yang memungkinkan pengguna mengirimkan konten ke aplikasi Instagram.

3-direct-ios-english

Secara umum Direct masih mempertahankan semua fitur standar yang dipunyai ketika masih di dalam Instagram, namun aplikasi disebut terintegrasi ke empat filter baru termasuk filter video yang memindai secara acak suara pengguna dan meletakkan beberapa foto pengguna bersangkutan di video yang sama.

1-direct-ios-english

Saat ini aplikasi Direct baru bisa digunakan di enam negara, Israel, Cili, Italia, Turki, Uruguay dan Portugal untuk iOS dan Android.

Facebook mendapatkan reaksi yang beragam – mayoritas tidak setuju – ketika pertama kali meluncurkan Messenger sebagai ganti pesan inbox di aplikasi platform Android. Tapi perlahan namun pasti peluncuran Messenger terbukti menjadi proyek yang berhasil. Kini, berbagai fitur sudah memperkaya Messenger dan 1.3 miliar pengguna merasakan manfaatnya. Seperti halnya Messenger, Direct diiiniasi dengan motivasi yang sama, untuk memisahkan antara postingan publik dan pesan pribadi. Tapi, apakah Direct akan mendapatkan reaksi keras seperti yang dialami oleh Messenger saat pertama kali muncul? Kita lihat saja nanti.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Pixabay.

Instagram Hadirkan Ruang Simpan dan Cara Berbagi Baru untuk Stories Lawas

Instagram merilis dua buah fitur baru untuk Stories, yaitu Archive dan Highlight. Dua fitur baru ini dirancang untuk mencegah foto atau video yang dibagikan melalui Stories agar tidak terhapus selamanya. Digulirkan untuk Android dan iOS, kedua fitur secara perlahan akan menyambangi seluruh pengguna Instagram.

Fitur yang pertama, Archive merupakan fitur yang bekerja secara pasif dan otomatis. Artinya, saat fitur ini sudah diaktifkan, pengguna tidak perlu melakukan apapun untuk memanfaatkan fungsinya, karena Archive akan secara otomatis menampung Stories yang sudah melewati batas 24 jam.

archive_ios_us_3-up

Sebuah tombol nantinya ditambahkan ke dalam profil semua pengguna, di mana mereka dapat melihat, mengedit dan membagikan kembali semua Stories yang sudah kadaluarsa. Tetapi jika Anda tidak menginginkan Stories dimasukkan ke dalam arsip, Anda dapat dengan mudah menon-aktifkan fitur ini melalui pengaturan.

Fitur kedua bernama Highlight, sebuah tool yang menawarkan tempat baru bagi Stories-Stories terbaik atau yang sudah masuk ke dalam arsip. Praktisnya, dengan fitur ini Anda dapat membuat koleksi Stories lama bertema sama, misalnya Stories saat sedang liburan, sedang reuni, sedang belanja dan lain-lain. Berbeda dengan Stories standar, kumpulan Stories di panel Highlight hanya akan hilang jika dihapus oleh pengguna, jika tidak ia akan selalu muncul di atas profile pengguna.

highlight_ios_us_3-up_final

Pengguna diperbolehkan menyimpan hingga 100 foto atau video ke dalam sebuah Story Highlight. Jika pengguna menambahkan Stories baru ke dalam Highlight yang sudah penuh, maka foto atau video pertama akan dihapus dan dimasukkan ke dalam Archive. Sedangkan jumlah Highlight yang boleh dibuat untuk saat ini tidak ada batasan.

Sebelumnya, pengguna mempunyai opsi untuk mengunduh Stories agar tak benar-benar terhapus dari Instagram. Hal ini ternyata menjadi kekhawatiran bagi Instagram, karena tidak semua orang mempunyai perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang besar. Kehadiran fitur Archive dan Highlight diharapkan dapat menghindarkan pengguna dari problem memori dan juga konsumsi data.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.