Vidiator and MKN Launches “Strim” Mobile Streaming Platform for Music and Video

Telecommunication vendor, Mitra Komunikasi Nusantara (MKN), working together with multimedia company Vidiator, announce the availability of “Strim” for mobile streaming service for music and video. Strim showcase was done in Singapore in the CommunicAsia 2012 event.

MKN is a local Android cell phone producer with the brand Cyrus and will join hands with operator and broadcasting company to fill this platform.

Based on Xenon solution offered by Vidiator, Strim will accommodate music and video content access in high definition even for small screen. This solution is not only accessible through web browser but also from WAP or in the form of Android app. All content will be hosted in Indonesia and will be accessible through cloud.

Continue reading Vidiator and MKN Launches “Strim” Mobile Streaming Platform for Music and Video

Vidiator dan MKN Luncurkan Platform Mobile Streaming “Strim” untuk Musik dan Video

Vendor telekomunikasi Mitra Komunikasi Nusantara (MKN) bekerja sama dengan perusahaan multimedia Vidiator mengumumkan ketersediaan platform “Strim” untuk layanan mobile streaming untuk musik dan video. Showcase Strim dilakukan di Singapura dalam ajang CommunicAsia 2012. MKN merupakan perusahaan lokal pembuat ponsel Android dengan merk Cyrus dan akan menggandeng operator dan perusahaan penyiaran untuk mengisi platform ini.

Berbasiskan solusi Xenon yang ditawarkan oleh Vidiator, Strim akan mengakomodasi pengaksesan konten musik dan video secara streaming dengan kualitas tinggi, termasuk di layar kecil. Solusi ini selain bisa diakses melalui web browser, juga bakal bisa diakses melalui WAP ataupun tersedia dalam bentuk aplikasi Android di waktu dekat. Semua konten bakal hosted di Indonesia dan dapat diakses melalui cloud.

Continue reading Vidiator dan MKN Luncurkan Platform Mobile Streaming “Strim” untuk Musik dan Video

IDWS Redesign

Indowebster, portal multimedia yang cukup populer di kalangan netters Indonesia hari ini terlihat berbeda. Ketika terakhir saya akses 2 hari yang lalu masih belum ada perubahan, jadi sepertinya re-design ini baru live kemarin atau hari ini.

Di rancangan terbarunya ini IDWS sepertinya ingin memberikan eksposure lebih kepada para advertisers yang selama ini memang menyokong pembiayaan IDWS. Tentunya para advertisers makin senang dengan design IDWS yang baru ini, terutama dengan trafficnya yang memang sangat tinggi. Logo IDWS pun nampak berbeda sekarang, lebih 2.0-style dengan sedikit efek mengkilap. Ya.. ya.. 2.0 memang istilah yang sangat disalahartikan. I know 🙂

IDWS sekarang juga seperti mengaplikasikan search engine konstekstual YesUp, sepertinya merupakan search engine yang menjual advertising. Dari sinilah IDWS mendapatkan revenue, dan juga IDWS menempatkan iklan di setiap awal video yang dimainkan. Jadi sepertinya cukup aman untuk mengatakan bahwa hampir 100% pemasukan dari IDWS berasal dari advertising.

Kalau anda ingat, LintasBerita juga beberapa waktu lalu melakukan re-design websitenya dengan memberikan lebih banyak space untuk advertisers. Kedua website ini (IDWS dan LB) memiliki jumlah traffic yang tinggi, yang merupakan nilai yang sangat berharga di mata advertisers.

IDWS sendiri didirikan tahun 2007 silam dengan mengusung konsep video streaming dan file hosting, namun meskipun tetap mempertahankan kedua fitur tersebut, IDWS sepertinya mulai tenggelam dengan munculnya situs-situs video streaming lokal. Fitur file hosting sepertinya masih menjadi keunggulan IDWS sampai sekarang.

Bagaimana pendapat anda mengenai design terbaru dari IDWS?? Thumbs up or thumbs down?

tip:msyani

The Video Bay Mulai Ganggu YouTube dan Hulu ** UPDATE **

Sebuah situs baru-baru ini diluncurkan dengan nama The Video Bay. Situs ini bertujuan untuk menampilkan video-video dari film di televisi dan di bioskop secara ilegal dan high-definition. Untuk menonton film-film ilegal ini pun tidak sulit karena hanya menggunakan browser yang sudah terinstall plugin Flash Player.

Situs ini memang langsung bersaing dengan YouTube dan Hulu dalam menampilkan video-video tersebut, meskipun harus melupakan fakta bahwa TVB ini melakukannya secara ilegal. Kabar beredar bahwa orang-orang yang berada di belakang TVB adalah orang-orang yang sama dengan PirateBay, yang memang selalu memiliki masalah dengan YouTube dan Google. Meski demikian YouTube dan Hulu sampai sekarang belum bisa melakukan apa-apa karena memang belum menyentuh pelanggaran TOS mereka.

Memang situs-situs seperti The Pirate Bay dan The Video Bay sulit sekali dimatikan, meski sudah membunuh salah satunya maka clone-nya akan muncul kembali dan terus bertambah. Pertanyaan yang lebih penting adalah bagaimana seharusnya YouTube dan Hulu mampu berpikir jernih menghadapi masalah ini. Mengapa komunitas memilih TPB atau TVB? Karena gratis, dan juga kedua situs tersebut memiliki teknologi peer-to-peer bandwith share yang memungkinkan mereka membebankan sebagian besar bandwith kepada pengguna dan membuat streaming video lebih cepat

Seharusnya yang seperti ini jangan dilawan, melainkan dimanfaatkan dengan cerdas. Bagaimana memanfaatkannya? Ya disponsori saja, atau diakuisisi saja sekaligus. Lalu bagaimana mereka mendapatkan uang dari situ? Premium account. Model bisnis yang kurang lebih sama dengan yang sekarang diterapkan di YouTube.

**UPDATE**

Ramalan yang jadi kenyataan : The Pirate Bay akhirnya dijual ke Global Gaming Factory X

Developer Koprol Raih Juara YMDA Indonesia

Sabtu 16 Mei 2009 kemarin bertempat di X2 Club, Yahoo Indonesia mengumumkan pemenang dari kompetisi Yahoo Mobile Developer Award 2009. Kompetisi yang pertama kali diadakan tahun 2008 di Singapura ini bertujuan untuk mencari pengembang aplikasi mobile yang inovatif dan berbakat dari dalam negeri. Di Indonesia sendiri kompetisi secara resmi dimulai akhir bulan Maret kemarin, dan akhirnya dari 50 peserta didapatlah seorang pemenang. Pemenang itu adalah Rafeequl a.k.a VCool yang tidak lain dan tidak bukan adalah juga salah satu pengembang di belakang layanan jejaring sosial Koprol.

VCool memenangkan hadiah sebesar US$20.000 dari Yahoo Mobile untuk aplikasi mobile yang dibuat untuk korporat Vivanews. VCool membuat sebuah aplikasi mobile bernama Lapangan Hijau dimana pengguna bisa melihat informasi skor di liga sepakbola nasional, dan pengguna juga bisa menerima SMS untuk mengingatkan mengenai adanya pertandingan bola yang akan berlangsung. Aplikasi ini juga telah terhubung dengan Facebook Connect, streaming video, dan juga berisi informasi statistik pertandingan, jadwal, dan banyak lagi.

Sebelumnya VCool dan 4 finalis lainnya sudah menerima US$10.000 dan berhasil masuk final, namun VCool menerima tambahan US$10.000 karena menjadi pilihan juri yang diwakili oleh para sponsor. Jadi total US$20.000 berhasil diraup oleh VCool.

Selamat untuk Rafeequl a.k.a vcool for the prestigious award! Ayo anak bangsa, tunjukkan kemampuan Indonesia!

BeoScope Re-design Video Player. Masih Mampukah Bersaing?

Beoscope, layanan video streaming lokal telah mengganti tampilan playernya, dan kali ini tampilannya lebih keren daripada yang dulu, pastinya. Tampilannya lebih techno dengan warna silver metalik dengan efek shadow, two point oh banget! Menurut konfirmasi dari pihak Beoscope, ternyata re-design video player ini sudah berjalan sejak sebulan lalu namun sayangnya saya baru lihat hari ini 😀

Hal ini tentu merupakan perbaikan / upgrade positif untuk beoscope meskipun masih ada beberapa perbaikan di hal-hal yang lain termasuk design situs beoscope yang kurang user-friendly. Meskipun begitu Beoscope memiliki keunggulan yaitu merupakan penyedia layanan video host yang paling cepat untuk diakses oleh pengguna Indonesia. Layanan video lain seperti GueBanget, Videoku.TV, Fupei Videos, Misbar (and LayarTancap is dead btw) memang memiliki keunggulan lain namun kecepatan streaming videonya masih kalah dibandingkan dengan Beoscope. Buat saya kecepatan dan UI yang usable adalah dua faktor yang terpenting untuk sebuah layanan streaming video, meski ada beberapa faktor lain seperti reporting, embedding, dan lain-lain. Dalam hal ini Beoscope unggul di kecepatan namun kalah telak di sisi UI. Tapi tidak apa-apa, cukup saya yang merasakan UI ini, anda cukup menerima embeded video yang bisa streaming dengan cepat.

Diantara Beoscope, GueBanget, Videoku, Fupei, dan Misbar ( apabila ada layanan video lokal lainnya yang belum disebut mohon ditambahkan ) mana layanan video streaming favorit anda? Dan kenapa anda suka layanan tersebut?

Kyte Luncurkan Produk Mobile

Kyte, penyedia layanan video streaming mengumumkan peluncuran produk barunya malam ini. Di produk baru ini, Kyte menyediakan platform untuk website video dan mengelola monetizing di situs video tersebut. Fitur yang diunggulkan oleh Kyte adalah dukungan untuk perangkat mobile.

Continue reading Kyte Luncurkan Produk Mobile