Rayakan Ulang Tahun WWW ke-20, CERN Hidupkan Kembali Halaman Situs Web Pertama di Dunia

Tepat dua dekade lalu, pada tanggal 30 April, merupakan salah satu hari bersejarah dalam perkembangan teknologi informasi. Pada 30 April 1993 itulah pertama kalinya situs web pertama di dunia dirilis. Situs web tersebut adalah sebuah halaman yang dipublikasikan oleh CERN yang menjelaskan mengenai tersedianya teknologi world wide web (WWW) secara gratis kepada publik.

Menyambut ulang tahun peluncuran halaman tersebut untuk pertama kalinya, CERN kembali menghidupkan halaman tersebut beserta URL aslinya. Halaman ini sekarang bisa diakses di tautan ini. Berikut adalah screenshot dari tampilan halaman situs web pertama di dunia tersebut.

Selain menghidupkan kembali halaman situs web yang pertama beserta URL aslinya, CERN juga berencana melakukan restorasi beberapa aset yang menjadi cikal bakal perkembangan teknologi web. CERN berencana untuk mencoba menghidupkan kembali server web pertama mereka, tentunya dengan mempertimbangkan perangkat apa saja dari server tersebut yang masih bisa difungsikan.

Lebih jauh, CERN bahkan mencoba mengembalikan penamaan server tersebut beserta IP address-nya. Singkatnya, CERN ingin menjadikan domain http://info.cern.ch, yang merupakan domain web pertama, sebagai situs web yang merefleksikan perjalanan awal teknologi web.

Jika Anda tertarik untuk mengikuti perkembangan upaya restorasi situs web pertama dari CERN ini, Anda dapat mengunjungi halaman blog CERN yang khusus mendokumentasikan kegiatan tersebut di tautan ini.

 

Sumber: Ars Technica.

Augmented Reality : Istri Ketiga, Keempat dan Kelima

Setelah memaparkan dasar-dasar augmented reality di posting kemaren, kini Batista Harahap mencari istri ketiga, keempat dan kelima dari teknologi Augmented Reality. Enak ya, persilangan teknologi seperti ini memang bisa menjadi hal yang menarik dan membuka pintu ide kreatif anda. Teknologi + Kreatif = Awesome!

Sebelum mulai dengan artikel ini, saya refresh dulu memori istri-istri AR. Istri ketiga dan keempat AR jika disatukan menjadi Mobile Location Based Service dan say hello kepada istri kelima AR yaitu WWW alias World Wide Web atau yang biasa dikenal sebagai Web.

Melalui kedua video sebelumnya, dapat anda saksikan sebuah aplikasi Android yang memanfaatkan hampir semua istri AR sejauh ini dalam satu aplikasi. Dengan menggunakan fitur-fitur deteksi lokasi yang terdapat pada hampir semuasmartphone saat ini, AR telah berubah menjadi sebuah aplikasi yang memberikan pratayang kepada kita semua tentang masa depan.

Biasanya khalayak umum mengasosiasikan pendeteksian lokasi dengan GPS. Sayang tidak semua smartphone memiliki GPS sebagai fiturnya. Hal ini pun bukan sebuah masalah. Cukup dengan mendeteksi menara operator yang terasosiasi dengan smartphone anda, lokasi dapat terdeteksi. Memang tidak akan akurat sampai beberapa meter namun dapat diterima. Menurut saya ini adalah solusi paling masuk akal karena dapat digunakan di semua tipesmartphone, cepat dan tidak menghabiskan batere smartphone anda.

Lalu bagaimanakah informasi tentang lokasi anda korelasinya dengan AR? Sebenarnya sangat simple, dengan lokasi telah terdeteksi maka aplikasi dapat mencari tahu ada apa saja di sekitar anda. Disinilah peranan istri kelima AR atauWeb menjadi penting. Smartphone anda most likely terhubung dengan Internet, dengan begitu penyedia layanan lokasi semacam UrbanesiaKoprolCitzel,TwitterFoursquareGowalla dan lain-lain dapat dikomunikasikan dengan aplikasi untuk melihat apa saja yang ada di sekitar anda.

Continue reading Augmented Reality : Istri Ketiga, Keempat dan Kelima

Video : Sejarah Internet

Pengen tau sejarah terbentuknya internet? Gak usah repot-repot baca buku supertebal dengan teori TCP-IP yang njelimet. Cukup dengan melihat beberapa video pilihan dari Daily Social, semoga langsung ngerti tanpa pusing dan masuk angin. Sebelumnya mohon maap untuk para fakir bendwith, post ini isinya full video jadi mohon maaf kalo menghabiskan bandwith.
Continue reading Video : Sejarah Internet