Jolla Perkenalkan Sailfish X, OS untuk Smartphone Xperia X

Pengguna perangkat Sony Xperia X bakalan mendapat tatap muka alternatif dari Sailfish OS, sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Jolla. Ketersediaan ini diumumkan langsung oleh Jolla melalui situs resminya. Tapi, untuk bisa menggunakan Sailfish OS di perangkat Xperia Z, Anda harus menebusnya terlebih dahulu.

Yap, cukup mengejutkan memang, Sailfish X- sebutan untuk versi ini – dilepas dengan mahar. Untuk bisa memasang Sailfish X, pengguna diminta untuk membayar seharga €49.90 termasuk VAT dan bisa segera diunduh pada tanggal 11 Oktober 2017 mendatang. Menarik untuk melihat bagaimana respon publik atas penawaran ini, mengingat Sailfish OS belum begitu populer di ranah mobile. Penjualannya sendiri baru akan dimulai pada tanggal 27 September di Eropa, kemudian disusul Amerika Serikat dan Kanda.

Sailfish OS merupakan sistem operasi mobile berbasis Linux yang dikembangkan oleh Jolla. Berbasis di Finlandia, sejumlah perusahaan telah menggandengnya sebagai pemasok OS. Beberapa nama antara lain Intex, Fairphone dan Tri.

Anehnya, meski sudah bersiap menjajakan OS-nya, Jolla masih mengakui bahwa sistem operasi Sailfish X masih dalam tahap pengembangan. Bahkan, beberapa fitur dipastikan masih akan ditahan sampai benar-benar matang dan siap dilepas. Seperti fitur Bluetooth, sensor barometer, step counter, fingerprint, dan FM-radio.

Tetapi Jolla menjanjikan bakal memberikan panduan selengkap dan semudah mungkin bagi mereka yang membeli produknya. Konsumen juga diwajibkan mempunyai komputer berbasis Linux untuk bisa memasang OS ke dalam perangkat Sony Xperia X dan hanya untuk versi single SIM.

Dengan segala keterbatasan itu, masihkah ada konsumen yang bersedia membeli? Sebuah tantangan berat menunggu bagi Jolla tampaknya.

Sumber berita Jolla.

Fokus di Kelas Flagship dan Menengah, Sony Tak Akan Rilis Penerus Xperia X dan X Compact

Saya kira hampir semua setuju kalau portofolio smartphone besutan Sony cenderung membingungkan. Selain lini flagship dan menengah, Sony juga punya lini “Premium Standard” yang berada di tengah-tengah. Contoh perangkat yang masuk dalam lini ini adalah Xperia X dan Xperia X Compact yang diperkenalkan pada awal tahun lalu.

Premis di balik lini Premium Standard sejatinya adalah spesifikasi menyerempet flagship, namun dengan harga yang lebih bersahabat. Sayang sebagian besar konsumen beranggapan berbeda: mereka justru kecewa karena perangkat di lini ini bukan perangkat flagship (Xperia XZ dan XZ Premium), dan di saat yang sama juga bukan kelas menengah (Xperia XA1 dan XA1 Ultra) dengan banderol yang terjangkau.

Data yang Sony kumpulkan rupanya juga membenarkan hal ini: di Jepang, penjualannya berhasil mencapai 85% dari target yang ditetapkan, sedangkan di luar Jepang penjualannya cuma sekitar 31%. Alhasil, secara keseluruhan angka penjualannya cuma berkisar 43% dari target skala global.

Maka dari itu, Sony telah mengonfirmasi niatnya untuk menghentikan lini Premium Standard ini, dan berfokus pada kelas flagship dan menengah. Singkat cerita, kita tak akan menjumpai suksesor Xperia X maupun X Compact ke depannya – keduanya terlalu tanggung untuk bisa memikat daya tarik konsumen.

Namun jangan melihat berita ini sebagai pertanda bahwa Sony sudah menyerah di segmen smartphone. Ke depannya mereka justru berharap bisa memberikan penawaran yang berbeda dengan inovasi teknologinya sendiri – salah satunya pasti dari sektor kamera.

Sumber: Xperia Blog.

Sony Xperia Z Tinggal Kenangan

Selamat tinggal Xperia Z! Kabar penghentian seri Xperia Z akhirnya diamini oleh Sony. Dalam pernyataan yang diterbitkan oleh XperiaBlog dikatakan bahwa Xperia Z telah mencapai titik puncak, dan sebagai gantinya Sony menghadirkan Xperia X yang sudah secara resmi diperkenalkan beberapa hari lalu. Jadi, bagi Anda yang menantikan kehadiran Xperia Z6, sekarang waktunya untuk melirik satu dari tida pilihan baru yang tersedia, jika memang belum bisa move on dari Sony.

Berikut adalah pernyataan resmi Sony yang langsung kami kutip dari sumber terkait.

“The Xperia Z line has reached its culmination – Xperia X series represents a new chapter and evolution of our product strategy. Whilst the Xperia Z series was all about bringing the best of Sony’s advanced technologies to smartphones, Xperia X series is based on bringing smart, adaptive Sony user experiences across camera, battery performance and hardware / software design.”

Dalam iterasi terbarunya, Xperia X hadir dengan tiga pilihan perangkat sekaligus, antara lain Xperia Xa, Xperia X dan Xperia X performance. Ketiganya mewakili masing-masing kelas konsumen, mulai dari menengah ke bawah, ke atas hingga flagship yang mengandalkan chipset Snapdragon 820.

Ketiga smartphone ini bakal mewakili bab baru brand Xperia dan merupakan langkah permulaan untuk kehadiran Xperia X-Xperia X lainnya. Jumlahnya mungkin saja bakal lusinan, seperti yang kita pernah jumpai kala Xperia Z masih jadi jagoan Sony.

Bicara generasi, Xperia Z adalah satu dari sedikit brand yang sukses menjadi ikon di ranah mobile. Sejak menjadi andalan Sony di tahun 2013 lalu, Xperia sukses melanggengkan warisannya hingga 5 generasi dan bertransformasi dalam beragam bentuk, misalnya smartphone bongsor dalam Xperia Z Ultra, yang lebih ringkas ada Xperia Z Compact dan bahkan menular ke ranah tablet. Tapi seperti kata pepatah, “tak ada yang abadi” di dunia ini, semua ada masanya, semua ada akhirnya, begitu pula dengan dinasti Xperia Z.

Bukan Z6, Sony Perkenalkan Tiga Seri Xperia X di MWC 2016

Tak ada Xperia Z6 di ajang MWC 2016, tapi tak lantas membuat Sony rela jadi penonton, sebagai gantinya mereka memperkenalkan tiga perangkat Xperia generasi X, yakni Xperia XA, Xperia X dan Xperia Performance. Dari ketiganya, varian terakhir mungkin bisa mengobati rasa kecewa Anda yang mengharapkan Xperia Z6. Mari kita bahas spesifikasinya satu per satu.

Sony Xperia XA

Xperia XA Colours

Dari ketiga model, Xperia XA tampaknya dipersiapkan untuk kelas menengah ke bawah namun jangan tertipu dengan klasifikasi ini, pasalnya dari segi komponen hardware, Xperia XA punya amunisi di atas rata-rata. Di depan, Xperia XA berbalut layar 5 inci 720p, kemudian ada kamera 13MP dan 8MP. Di dalam, ponsel mengandalkan chipset MediaTek MT6755 plus RAM 2GB, memori internal 16GB dan baterai 2300mAh.

Smartphone berbasis Android 6.0 Marshmallow ini bakal ditawarkan dalam dua pilihan, single dan dual SIM.

Sony Xperia X

Xperia X Colours

Model ini punya kelas yang lebih tinggi dari varian Xperia XA, ditandai dengan bekal chipset yang lebih baik, yakni Snapdragon 650, RAM 3GB dan resolusi layar 1080p kendati ukurannya masih 5 inci. Kapasitas memorinya ditawarkan seluas 32GB dan baterai 2620mAh yang relatif lebih besar dari varian pertama.

Dalam debutnya, Xperia X menawarkan kualitas jepretan kamera smartphone high end dengan bekal kamera belakang 23MP dan kamera depan 13MP. Berkaca pada pengalaman dan reputasi Sony dalam hal lensa foto, tak diragukan bila Xperia X bakal menjadi smartphone kamera dan juga smartphone selfie yang bisa diandalkan.

Sony Xperia X Performance

Sony Xperia X Performance pada dasarnya punya spesifikasi yang hampir mirip dengan varian Xperia X. Namun ia ditenagai oleh chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 820 seperti yang digunakan oleh LG G5 dan Samsung Galaxy S7. Jadi, seperti tadi sudah disinggung, bila Anda mengincar perangkat high end tapi tak mau menunggu Xperia Z6, smartphone ini bisa jadi pilihan.

Xperia X Performance Colours

Selain jeroan yang lebih nendang, Sony Xperia X Performance juga punya dukungan baterai yang lebih kekar, yakni sebesar 2700mAh. Spek sisanya sama dengan yang dipunyai Xperia X.

Fitur kamera yang dibawa varian ini terbilang luar biasa lengkap, antara lain komponen sensor Exmor RS, Quick launch kurang dari 0.03 detik, Predictive Hybrid AF , 5x Clear Image Zoom , 24mm G Lens F2.0 , Low-light photography: ISO 12800/3200 dan kemampuan merekam video Full HD.

Belum ada informasi resmi soal banderol ketiga perangkat ini, namun Sony memastikan ketiga jagoannya bakal dirilis sekitar bulan Juni hingga Agustus 2016.

Temukan rangkuman gadget apa saja yang disodorkan oleh pabrikan top dunia di ajang MWC 2016 dengan mengunjungi tautan ini.

Sumber berita Sonymobile 1 dan 2.