[VIDEO] Steve Ballmer Bicara Macs, Yahoo, dan Google

Sang CEO Microsoft, Steve Ballmer berbicara dengan Steve Adler dari BusinessWeek mengenai Apple (Mac) dan juga mengenai Yahoo yang secara perlahan mulai menggeliat dari keterpurukan dengan open web strategy-nya. Menarik untuk diikuti mengingat Steve Ballmer suka melontarkan komentar yang cukup “dashyat” 😉

Yahoo Developer Network : Blueprint

Selamam ketika mengikuti acara Fresh dengan tema “Mobile Creativity” saya menemukan sebuah hal yang sangat menarik. Seperti yang sudah saya duga sebelumnya, Yahoo akan mengumumkan sesuatu di acara Fresh ini dan ternyata pengumuman itu datang juga. Turochas “T” Fuad, Head of Yahoo Mobile SEA mengumumkan mengenai sebuah platform mobile baru yang dinamakan Blueprint yang telah menjadi dasar pengembangan beberapa aplikasi mobile milik Yahoo seperti Yahoo Go! dan YahooOne Connect.

“T”, sapaan akrab Turochas, mengklaim bahwa Yahoo Blueprint ini merupakan platform terbuka dengan menggunakan XML sebagai encapsulated data sehingga bisa digunakan bersama-sama dengan berbagai macam bahasa pemrogramman sesuai kebutuhan.

Penasaran? Saya sangat excited sekali ingin mencoba Blueprint ini dan melihat apakah memang sebagus yang mereka klaim, lagipula Indonesia merupakan pasar developer yang sangat menjanjikan bagi Yahoo. FYI, Indonesia merupakan negara pengembang terbesar setelah AS dalam hal Yahoo Developer Program, dan untuk pertama kalinya, kita mengalahkan India 🙂

Event pertama yang akan digelar YDN adalah Kopi Darat di hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta. Acara diadakan hari Sabtu besok jam 10 pagi sampai selesai, dan jika anda ingin datang ke acara gratisan ini silahkan RSVP di sini atau disini atau dua-duanya, terserah :p

So, shall i meet you there?

ps : karena kendala konektivitas dan gprs yang juga menyebalkan (sponsored by XL) maka saya jadi gagal untuk live-tweet dan live-koprol, namun berikut ada beberapa foto-foto yang sempat saya ambil.

Microsoft AdCenter Sukses Dengan Beta Testing, Mungkinkah mengalahkan AdSense?

Begitu baca laporan dari Techcrunch soal Microsoft PubCenter mengenai kesuksesannya dalam tahapan testing BETA sejak dimulai pertengahan tahun lalu. Bahkan salah seorang beta-tester mengklaim bahwa PubCenter membayar lebih banyak dibandingkan dengan Google AdSense dan Yahoo Publisher, empat kali lipat!

Kali ini Microsoft bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Wall Street Journal Digital Network, New York Times, Viacom, dan lain-lain untuk konsutasi mengenai metode advertising masa depan ini.

Memang selama ini Google AdSense bisa dibilang merajai pasar untuk targeted online advertising, namun sepertinya Microsoft benar-benar mengerjakan tugasnya dengan baik agar bisa terus membuntuti Google dan Yahoo di pasar online Advertising. Mungkin juga ini sebabnya Microsoft ngotot untuk membeli Yahoo atau bekerjasama dengan Yahoo membangun search engine milik Microsoft, karena search engine adalah sebuah mesin penghasil preferensi pengguna yang bisa digunakan untuk ad-targeting yang lebih tajam. Kalau melihat dari respon para beta-tester ini, memang adCenter ini bisa dibilang memuaskan, apalagi ketika nanti Microsoft sudah selesai mengembangkan search enginenya. Makin mantap tentunya dan bisa-bisa mengalahkan Google AdSense.

MySpace Update MySpaceID dan Yahoo Partnership

MySpace harus bekerja keras membuktikan dirinya dan keunggulannya dibandingkan dengan situs jejaring sosial lainnya. MySpace dengan platform MySpaceID-nya memang terbilang agak tertinggal dari Facebook Connect dan juga Google Friend Connect. Facebook Connect yang sudah mulai melakukan ekspansi ke berbagai situs penyedia layanan pihak ketiga dan Google Friend Connect yang baru beberapa hari lalu merilis API perdananya.

Tapi meski tertinggal MySpace mengklaim MySpaceID kini diperlengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung platform terbuka yang “revolusioner”. Dan hari ini, MySpace telah resmi merilis buah dari kerja kerasnya selama ini. MySpaceID ini akan mengambil data profile pengguna dan aktivitasnya di MySpace dari database MySpace dan mengintegrasikannya dengan OAuth dan OpenID. MySpace juga membuka akses ke MySpaceID SDK untuk para pengembang.

Berita lain yang cukup besar dari MySpace adalah kerjasama strategis dengan Yahoo. Sekarang pengguna Yahoo disuguhkan dengan pilihan MySpaceID Login di halaman utama Yahoo. Yahoo memang sedang mengembangkan search-engine miliknya dan activity-stream MySpace merupakan salah satu yang terbesar di dunia Social Networking websites, sehingga Yahoo bisa meningkatkan relevansi pencarian data dari item-item yang dishare pengguna MySpace. Dan dengan kerjasama ini MySpace pun akan mendapatkan exposure yang sangat besar mengingat halaman depan Yahoo merupakan salah satu halaman yang memiliki traffic tertinggi.

Jadi, jika strateginya memang tepat maka anda tidak perlu takut tertinggal. Karena “lebih dulu” bukan berarti “lebih unggul”, seperti yang sudah dibuktikan oleh Google (Google Search dan GMail)

sumber:techcrunch

Yahoo! Pingbox for Facebook

Kemarin Yahoo! merilis aplikasi PingBox! yang bisa dipasang langsung di halaman profile Facebook anda. Pingbox adalah sebuah tool untuk chat via Yahoo! namun melalui koneksi langsung dengan seorang pemilik website yang penginstall PingBox. Namun sekarang PingBox tidak hanya terbatas pada pemilik website, namun juga bisa dinikmati oleh siapa saja yang memiliki account Facebook. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengunjung profile Facebook anda bisa langsung mengetahui apakah anda online/offline dan bisa langsung chatting dari widget PingBox di halaman profile anda. Untuk menginstall widget ini di profile Facebook anda, silahkan meluncur kesini atau unduh widget PingBox untuk website & blog anda disini.

Yahoo Kick Off 2009 Media Brief

Hari ini Kamis 5 Maret 2009 Yahoo mengundang beberapa rekan dari media untuk mengikuti event Yahoo Kick Off 2009 di Hotel Le Meridien, Jakarta. Di acara ini, Yahoo memaparkan beberapa strateginya untuk tahun 2009 dan juga meluncurkan 2 produk terbarunya. DIwakili oleh Pontus Sonnerstedt ( Senior Director Yahoo Indonesia ) dan Jason Coates ( Yahoo Southeast Asia ) mengumumkan strategi Yahoo untuk mengembangkan Yahoo Indonesia mengingat fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar yang besar bagi Yahoo. Dari sisi advertising, Yahoo terus berusaha menggaet para marketer dan advertiser untuk beriklan dan juga membuat konten Yahoo lebih menarik untuk para publisher.

Jason Coates - Yahoo! South East Asia
Jason Coates - Yahoo! South East Asia

Yahoo yang pertama kali membuka cabang di Indonesia pada 2006 lalu ini mengklaim pertumbuhan pengguna sebesar 155% untuk Yahoo Indonesia friont page, dan pengguna Yahoo Answers sebesar 134% untuk pengguna Indonesia.

Hari ini Yahoo juga meluncurkan versi beta dari situs Pemilu Indonesia 2009 sebagai wujud dukungan Yahoo terhadap konten lokal di Indonesia. Selain situs Pemilu, Yahoo juga meluncurkan Yahoo News Indonesia. Dengan bekerja sama dengan beberapa media penyedia konten seperti Detik, Kompas, Liputan6, Kapanlagi, dan Antara, Yahoo News Indonesia mengaggregasi konten berita pilihan darii penyedia konten.

Kabar baik untuk para Developer Indonesia, dalam beberapa minggu ke depan Yahoo Indonesia akan membocorkan informasi mengenai event / workshop untuk para Yahoo Developer sebagai bagian dari maintaining komunitas developer Indonesia yang menduduki peringkat kedua setelah Amerika Serikat. Ya, percaya atau tidak Indonesia mengalahkan India dalam hal 3rd party application developer untuk Web Service milik Yahoo!

Untuk berita selengkapnya mengenai event ini, stay tune to DailySocial, begitu kami dapat info pasti langsung kami kabarkan.

Pontus Sonnerstedt
Pontus Sonnerstedt - Yahoo! Indonesia

ps:thanks to Syamsul Arief for having me 😀

Yahoo Rampingkan Exec dan Luncurkan FB Profile

Yahoo dibawah pimpinan Carol Bartz kini memulai langkah baru untuk mengangkat kembali Yahoo sebagai pimpinan di bidang web. Salah satunya strategi yang ditempuh adalah dengan merampingkan staff strategisnya. Chief Financial officer Blake Jorgensen kini tidak lagi bekerja di Yahoo, dan juga head of Yahoo Mobile, Marco Boerries termasuk yang akan digantikan oleh David Ko.

Disamping merampingkan posisi manajemen yang tidak penting, Bartz juga menyatakan bahwa Yahoo akan memfokuskan diri untuk customernya dan demikian dapat mengangkat brand dari Yahoo. Alasan ini pula lah yang mendasari dibentuknya “Customer Advocacy”, sebuah grup yang ditugaskan untuk “berbicara” dengan para pelanggan Yahoo.

Banyak pihak yang bertanya-tanya mengenai alasan pemecatan Blake Jorgensen yang kinerjanya dinilai cukup baik. Spekulasi bermunculan menyatakan bahwa Jorgensen dipecat lantaran komentarnya di sebuah rapat yang menyatakan keinginannya untuk menggabungkan Yahoo dengan Microsoft, dengan mengabaikan rentetan kegagalan yang sebelumnya terjadi. Dan alasan lainnya adalah Jorgensen dinilai kurang kompeten di bidang keuangan, dan manajemen teknologi. Di Autodesk, Bartz bekerja sama dengan CFO Alfred Castino yang sudah mapan pengalaman mengelola keuangan di HP dan Sun.

Di hari yang sama, Yahoo juga mengumumkan fitur baru untuk produk Search Monkey. Kini hasil pencarian Yahoo sudah meng-include halaman profil dari Facebook. Tak hanya itu, dari halaman pencarian yang menampilkan profile Facebook tersebut anda langsung disuguhi menu standard Facebook seperti “Add as friend”, “Poke”, “Send Message”, dan “View Friends”. Google mungkin bisa mengalahkan Yahoo Search dari sisi jumlah pengguna, namun dengan aplikasi seperti Search Monkey dan BOSS, Yahoo akan terus berinovasi di jagad mesin pencari dan sebaiknya Google pun mulai melakukan hal yang sama.

sumber:techcrunch, readwriteweb

Yahoo Tutup MyWeb

Minggu ini diawali dengan sebuah berita yang kurang menyenangkan dari Yahoo. Perusahaan yang baru 1 bulan lebih dipimpin Carol Bartz ini memutuskan untuk menutup layanan bookmarking MyWeb miliknya. MyWeb, sebuah layanan yang mengijinkan anda untuk mem-bookmark link url ini dinilai telah melangkahi layanan Yahoo lainnya yaitu Yahoo Bookmarks, dan Delicious.

Layanan ini akan ditutup pada 18 Maret 2009 mendatang dan masih belum jelas benar apakan pengguna di Yahoo MyWeb ini akan dialihkan ke Yahoo Bookmarks atau Delicious. Kalau dipikir-pikir, pengguna Yahoo MyWeb sendiri nampaknya tidak terlalu banyak seharusnya transisi ini tidak akan menghadapi banyak kesulitan.

Yahoo MyWeb yang diluncurkan tahun 2005 ini bertujuan membantu pengguna untuk menemukan link baru dan berbagi kembali dengan rekan-rekan mereka dan sampai saat ini Yahoo MyWeb akan ditutup dengan menyandang status beta. Sepertinya memang Yahoo tidak berniat mengembangkan Yahoo MyWeb dan memutuskan untuk mengembangkan Yahoo Bookmarks dan juga mengakuisisi Delicious, bahkan sampai memboyong founder Delicious ke Yahoo.

Redundant? Mungkin. Seperti kasus Gramedia-Kompas yang memiliki GramediaOnline, GramediaShop, dan GramediaBooks yang kesemuanya membawa konsep toko buku online dan berjalan secara bersamaan. Yang pasti end-user seperti saya ini justru malah bingung mau pilih yang mana, yang mana yang beres?

Dengan begitu banyak brand yang kesemuanya berjalan secara bersamaan apakah mampu Yahoo (dan Gramedia) mampu membangun brand mereka?

Follow Yahoo di Twitter

Nampaknya Yahoo tidak bisa memalingkan muka dari Twitter, tidak seperti Google yang seperti menampik kepopuleran Twitter dan menolak bekerjasama. Twitter sebagai sebuah media baru yang sedang populer ini rupanya turut dimanfaatkan juga oleh Yahoo untuk memperluas jaringan informasinya. Account @yahoo di Twitter-pun dipakai sebagai “markas” utama di Twitter. Dibawah manajemen @yahoo, terdapat banyak sumber-sumber informasi yang spesifik yang bisa dinikmati pengguna Twitter yang mem-follow @yahoo, antara lain @yahoo_directory, @yahoosearchdata, @yahoomovies, @yahoo_sports, @YahooNews, @yahoonews_odd, @Yahoogames, @YahooBuzz, @yahoomessenger, @ymailblog, @yahoogroups, @delicious, @OneConnect, @YahooGeo, @YahooResearch, @ydn (Yahoo! Developer Network), @YUILibrary, dan @ysearchFE.

Langkah ini menarik untuk diikuti, mengingat Google sebagai salah satu raksasa dan juga kompetitor (calon rekanan??) dari Yahoo yang menunjukkan ketidak-tertarikannya akan Twitter dengan membangun platform microbloggingnya sendiri dengan mengakuisisi Jaiku. Selain itu Google juga menolak untuk mengembangkan pencarian untuk microblogging, yang akhirnya diambil oleh Twingly. Untuk alasan kenapa Google menolak bekerjasama dengan Twitter memang belum ada pernyataan resmi, dan kita hanya bisa berspekulasi saja. Ada yang mengatakan bahwa Google sedang mempersiapkan platform untuk Jaiku, ada yang mengatakan Google menganggap serius persaingan dengan Twitter, ada yang bilang karena karena account @google sudah terlanjur diambil (LOL) dan sebagainya.

Sebuah hal yang pasti, langkah Yahoo untuk masuk ke Twitter (mungkin karena Yahoo tidak mengembangkan microblogging – cmiiw) merupakan strategi untuk menjangkau lebih banyak pembaca /pengguna di Twitter. Langkah yang sama yang dilakukan oleh Antara, Detik, Jikustik, SheilaOn7, dkk namun sayangnya kurang diperkenalkan ke pengguna berbahasa Indonesia jadi justru jadi kurang efektif. Betul? 😀

SMS & IM di YahooMail

Yahoo Mail telah meluncurkan fitur terbaru untuk SMS dan IM (Instant messenger) yang mengijinkan pengguna untuk mengirim pesan ke mobile phone, atau chat langsung dari halaman YahooMail. Fitur ini telah tersedia di Yahoo Mail versi terbaru, dan jutaan pengguna yang masih menggunakan Yahoo Classic akan lumayan terhibur dengan adanya tambahan fitur ini.

Fitur ini memang sangat bagus, meskipun kompetitornya GMail sudah memiliki fitur ini cukup lama. Setidaknya ada effort dari Yahoo untuk mengejar ketertinggalannya. Namun entah mengapa semua fitur baru tersebut belum cukup kuat untuk membuat saya pindah ke Yahoo Mail. Fungsi standard web-based email di Yahoo masih banyak kelemahan dibandingkan dengan Gmail, seperti masalah spam filtering yang sangat mengganggu. Dan juga masalah load yang cukup membuat frustrasi, at least tidak sebaik GMail.

Hal ini membuktikan, you don’t have to be a pioneer to be a winner.