MySpace Tambah Koleksi Musik

MySpace Music kemarin menambah koleksi streaming musik di layanannya. Ratusan ribu musik baru telah ditambahkan setelah berhasil menjaring 4 recording label indie melalui agregatornya. Nettwerk Music Group. INgrooves, IRIS Distribution dan RoyaltyShare adalah ke-empat perusahaan yang bergabung dengan MySpace Music. Langkah ini layaknya pukulan telak untuk Facebook yang sedang jungkir-balik untuk menjalankan layanan musiknya yang terhambat.

Strategi MySpace untuk menjaring perusahaan recording indie ini diambil setelah MySpace dianggap menganak-tirikan musik indie dengan kebanyakan musik dari major label. Langkah ini-pun mementahkan kritik tersebut.

Musisi-musisi baru yang sekarang sudah bisa dinikmati di MySpace antara lain KRS-One, Marvin Gaye, Lou Reed, Modest Mouse, Creed, Dolly Parton, dan Thievery Corporation.

Twitter Sarankan Teman Baru

Hanya 40 menit sebelum posting ini diluncurkan saya membaca sebuah tweet dari @kevinrose bahwa sekarang Twitter memiliki fitur suggested friend. Layaknya kebanyakan situs jejaring sosial lainnya, fitur ini memberikan saran user yang bisa difollow atau populer. Hampir di semua situs jejaring sosial terdapat fitur ini.

Di halaman ini, Twitter menyajikan beberapa pengguna Twitter yang beberapa diantaranya merupakan pengguna baru dengan follower yang masih sangat sedikit, namun anehnya ada juga beberapa pengguna yang cukup populer dengan ribuan follower. Saya jadi bingung, sebenarnya apa kriteria untuk dimasukkan di kategori Suggested ini. Atau jangan-jangan ini adalah sumber monetisasi? Ndak tau juga :p

Dan anehnya, saya mendengar ini dari foundernya Digg bukan dari staff Twitter. Tapi tak apa, karena Twitter dan Digg memang selalu berkolaborasi dalam menyediakan layanannya.

**UPDATE**

Ternyata TechCrunch Read Write Web-pun memikirkan hal yang sama soal monetisasi Twitter

Dan YouTube Pun Terdiam

YouTube sedang mencoba menjalankan sebuah strategi untuk melawan pembajakan terutama di situsnya sendiri. Mulai dari beberapa minggu yang lalu YouTube mulai menyaring konten video yang melanggar aturan copyright dengan menghilangkan audio sehingga video-video tersebut menjadi tidak bersuara. Hasilnya? Ribuan video hasil karya penggemar dan insan kreatif menjadi sebuah gambar bergerak yang membisu.

Banyak pengguna yang mengira ada yang salah dengan komputer mereka atau Flash Player di browser mereka, namun akhirnya menyadari mengenai berita ini.

Keputusan yang diambil oleh YouTube ini sangat disayangkan, karena banyak pengguna yang mendedikasikan waktunya untuk membuat karya film pendek namun harus di-mute karena permasalahan copyright yang sebelumnya tidak pernah dipermasalahkan. Kalau melihat respon dari para musisi sendiri mengenai video-video yang dibuat oleh penggemar, mereka tidak mempermasalahkan copyright karena itu adalah salah satu cara untuk membentuk komunitas mereka di YouTube.

Sepertinya sekali lagi, pengguna dibungkam oleh korporat.

sumber:mashable

Pasang Badge NgeShout di Web Anda

NgeShout, sebuah layanan yang kemarin saya review dan juga kebetulan sekali sempet ngobrol-ngobrol sama Sagad (founder) di acara Sarasehan kemarin, hari ini merilis ngeShout-badge yaitu sebuah badge menggunakan JavaScript yang dipasang diblog untuk menampilkan shout-shout terakhir kita. Continue reading Pasang Badge NgeShout di Web Anda

Google Boyong Founder Delicious

Joshua Schachter, founder dari Delicious yang diakuisisi oleh Yahoo akhirnya hinggap di Google. Setelah keluar dari Yahoo Juni 2008 lalu, kini Schachter akan bekerja di posisi yang sama, hanya sekarang dia bekerja untuk rival dari mantan perusahaan. DI profile linkedin miliknya, job title disebutkan sebagai Technical Staff of Google, dan job description sebenarnya belum dapat dikonfirmasi.

Setelah bekerja di Yahoo, sangatlah menarik membayangkan apa yang kira-kira dapat ditawarkan ke Google.

Menarik sekali, dan sepertinya ke depan persaingannya akan makin panas.

Twitter Datangkan Pencari Uang

Tanda-tanda usaha Twitter untuk mendatangkan uang mulai terlihat hari ini. Twitter hari ini memboyong Kevin Thau sebagai Business Development Director. Melalui sebuah posting di blognya, Twitter menegaskan pentingnya mendatangkan uang bagi Twitter (it’s about time) dan Kevin Thau adalah orang yang tepat untuk itu.

Kevin Thau sebelumnya merupakan Vice President of Sales & Business Development di Buzzwire dan job title di Twitter adalah Director of Mobile Business Development, namun dijelaskan lebih lanjut bahwa job descriptionnya tidak terbatas hanya pada fitur Mobile, namun bisnis secara keseluruhan.

gambar:techcrunch
gambar:techcrunch

Yahoo Tunjuk Carol Bartz Sebagai CEO

Setelah cukup lama dinanti-nanti, akhirnya pengumuman itu keluar juga. Yahoo yang sedang mencari pengganti Jerry Yang sebagai CEO akhirnya mengumumkan Carol Bartz sebagai CEO baru di Yahoo. Carol Bartz yang berumur 60 tahun ini sebelumnya adalah CEO Autodesk dan telah bekerja disana selama 14 tahun, dan naik menjadi chairman (chairwoman??) pada tahun 2006. Jerry Yang memuji Carol sebagai wanita yang tegas, cerdas, dan perfeksionis, penuh energi. Sepertinya Carol harus mulai membuktikan kualitas sejak hari ini, karena hari ini adalah  hari pertamanya bekerja di Yahoo.

Yahoo juga mengumumkan bahwa Sue Decker akan mengundurkan diri sebagai President setelah berkecimpung di Yahoo 9 tahun berkontribusi untuk Yahoo. Sedangkan Jerry Yang yang mengundurkan diri dari posisi CEO akan menjadi Chief Yahoo.

YouTube Buka Kanal Khusus Senat

YouTube hari ini merilis sebuah kanal di situsnya yang khusus untuk diisi video (pidato) dari para politisi AS. Bahkan YouTube membaginya menjadi 2 bagian, Senator dan Congressman. Memang YouTube semenjak digunakan menjadi media kampanya oleh Obama, berubah menjadi daya tarik tersendiri untuk para politisi AS.

Steve Grove dari Youtube menjanjikan kanal ini akan menampung tidak hanya video pidato, namun juga video behind-the-scenes yang tentunya akan sangat menarik untuk dilihat. Sebelum dibuka kanal ini, video-video pidato para politisi AS ini sudah diupload di YouTube namun tercecer dan akibatnya tidak banyak dilihat orang dengan views rata-rata kurang dari 500.

Rupanya layanan video lokal-pun tidak mau ketinggalan di pesta demokrasi di Indonesia. Beoscope sekarang juga telah membuka room khusus untuk para Caleg dan politisi bernama MY SCREEN yang memuat video pidato dari para caleg. Kira-kira ada lagi situs politik 2.0 di Indonesia?