Tips Membuat Landing Page Efektif untuk Instagram dan Facebook

Dalam era digital seperti sekarang, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Facebook dan Instagram, dua platform besar yang sangat populer, bukan hanya tempat untuk berkomunikasi, tetapi juga sarana efektif bagi bisnis untuk memperluas pasar secara daring.

Salah satu elemen kunci untuk mengoptimalkan keberhasilan bisnis di kedua platform ini adalah melalui landing page. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengenalan keduanya dan bagaimana Anda dapat menggunakan landing page secara efektif.

Instagram dan Facebook Landing Page

Facebook landing page adalah halaman awal yang diakses oleh pengunjung saat pertama kali mengunjungi halaman bisnis Anda di Facebook. Fungsinya adalah untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan, terutama melalui Facebook Ads.

Sementara itu, Instagram landing page adalah halaman terpisah yang dibuat khusus untuk promosi. Pengunjung diarahkan ke landing page setelah mengklik link iklan di Instagram atau melalui link di profil bisnis.

Tujuan landing page Instagram tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan trafik website, mengumpulkan feedback, atau mengarahkan pelanggan ke platform penjualan online lainnya.

Cara Membuat Landing Page untuk Instagram

  • Pilih platform landing page builder yang cocok dengan kebutuhan bisnis Anda. Pastikan mereka menyediakan template yang mudah untuk Anda sesuaikan.
  • Identifikasi Unique Selling Proposition (USP) produk atau layanan Anda, dan sampaikan dengan jelas.
  • Instagram menekankan kualitas visual, jadi pastikan menggunakan gambar berkualitas tinggi.
  • Tulis copy persuasif dan singkat, sesuaikan dengan penekanan visual Instagram dan desain agar responsif pada perangkat mobile.
  • Pastikan tombol panggilan tindakan (CTA) mudah diakses dan menonjol di halaman.
  • Penting untuk membangun kepercayaan dengan menampilkan testimoni atau bukti sosial.
  • Desain tampilan landing page agar sesuai dengan penggunaan melalui ponsel karena Instagram adalah media sosial yang banyak diakses melalui ponsel oleh penggunanya.

Cara Membuat Landing Page untuk Facebook

  • Identifikasi target audiens dan tujuan kampanye Facebook Anda.
  • Pilih platform pembuat landing page dan sesuaikan dengan template yang dibutuhkan.
  • Buat copy yang meyakinkan dan tambahkan panggilan tindakan yang jelas.
  • Susun desain landing page Anda dengan menambahkan gambar yang relevan. Hindari untuk mengambil dan mengedit foto milik orang lain, gunakan foto yang mencerminkan identitas dan visual dari merek Anda.
  • Setelah selesai, publikasikan landing page Anda untuk diakses oleh pengunjung.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat landing page yang efektif untuk mendukung kampanye Instagram Ads dan Facebook Ads Anda. Pastikan selalu beradaptasi dengan perubahan tren dan respons pengunjung untuk mencapai hasil maksimal.

Landing page yang baik tidak hanya meningkatkan konversi tetapi juga menciptakan pengalaman positif dan berkesan bagi pengunjung. Teruslah memantau dan mengoptimalkan landing page Anda agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Elemen Inti yang Tak Boleh Terlewatkan Ketika Membangun Landing Page

Dalam dunia pemasaran digital yang penuh dengan persaingan ketat, keberhasilan sebuah bisnis sering kali bergantung pada kemampuan untuk menarik dan meyakinkan pengunjung daring untuk mengambil tindakan tertentu. Landing page, sebagai salah satu strategi pemasaran, menjadi kunci untuk mengubah kunjungan menjadi konversi yang bernilai.

Suksesnya sebuah landing page tidak hanya bergantung pada estetika visual, tetapi juga pada kemampuannya untuk menawarkan pengalaman yang meyakinkan dan relevan kepada pengunjung.

Menurut laman Unbounce, ada lima elemen inti yang harus dihadirkan dalam setiap landing page yang mengincar tingkat konversi tinggi.

Unique Selling Proposition (USP)

USP adalah kunci untuk membuat produk atau layanan Anda menonjol di antara kompetitor. Penyampaian USP yang jelas dan singkat pada headline dapat memikat pengunjung untuk melanjutkan membaca.

Pastikan headline efektif dan langsung menyampaikan keunikan produk Anda. USP juga bisa diselipkan di sub headline, badan pesan, dan pernyataan penutup untuk memastikan bahwa pesan tersebut mencapai pengunjung dengan tepat.

Foto atau Video yang Menarik

Kesan pertama dapat memengaruhi pengunjung apakah tertarik untuk melanjutkan membaca atau tidak. Foto atau video adalah elemen visual pertama yang akan dilihat oleh pengunjung.

Elemen visual yang relevan dengan konteks produk atau layanan Anda dapat menciptakan koneksi emosional. Pastikan kualitas gambar atau video tinggi agar tampilan visual landing page profesional. Visual yang kuat dapat meningkatkan daya tarik dan mempertahankan perhatian pengunjung.

Manfaat atau Keuntungan yang Jelas

Copy di landing page harus fokus pada manfaat dan keuntungan yang ditawarkan produk atau layanan Anda. Jelaskan dengan ringkas bagaimana produk atau layanan tersebut akan memberikan manfaat kepada penggunanya.

Testimoni atau Bukti Keberhasilan

Pengguna cenderung percaya pada pengalaman orang lain karena pengalaman dianggap sebagai bukti nyata. Sertakan testimonial atau bukti keberhasilan dari pelanggan sebelumnya.

Testimonial dapat berupa kutipan langsung, video testimoni, atau logo perusahaan pelanggan. Pastikan bukti yang disajikan adalah nyata dan dapat diverifikasi, karena kepercayaan pelanggan dapat menjadi poin kunci dalam proses pengambilan keputusan.

Call-to-Action (CTA)

Elemen terpenting pada landing page adalah tombol Call-to-Action (CTA). CTA harus dirancang dengan jelas dan menarik perhatian. Pastikan bahwa teks CTA mengkomunikasikan tindakan yang diinginkan secara langsung, seperti “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Dapatkan Penawaran Spesial.”

CTA adalah jalan utama yang mengarahkan pengunjung menuju konversi, sehingga desain dan teksnya harus mengundang tindakan.

Dengan menyertakan kelima elemen ini dalam landing page Anda, Anda dapat meningkatkan peluang konversi. Setiap elemen bekerja bersama untuk menciptakan pengalaman yang meyakinkan dan menarik bagi pengunjung.

Selain itu, kelima elemen tersebut juga membantu mereka memahami nilai produk atau layanan Anda dan mengambil tindakan yang diinginkan.

Copywriter vs. Content Writer: Memahami Perbedaan Kunci dalam Konteks Bisnis

Dalam dunia pemasaran dan komunikasi bisnis, peran copywriter dan content writer seringkali dianggap serupa. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam menulis, namun mereka memiliki fokus dan tujuan yang berbeda.

Pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara keduanya sangat penting agar bisnis dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.

Definisi Peran

Copywriter adalah seorang penulis yang ahli dalam menciptakan teks persuasif atau copy dengan tujuan khusus untuk memotivasi audiens melakukan tindakan tertentu. Fokus utama copywriter adalah menghasilkan teks yang menarik, meyakinkan, dan memicu respons langsung, seperti pembelian produk atau langganan layanan.

Content writer, di sisi lain, berfokus pada pembuatan konten informatif dan bernilai tambah. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan tulisan yang memberikan informasi, edukasi, atau hiburan kepada pembaca tanpa tekanan langsung untuk melakukan tindakan tertentu.

Konten yang diproduksi oleh content writer umumnya bertujuan untuk membangun hubungan dengan audiens dan meningkatkan kehadiran merek.

Tujuan Utama

Tujuan utama copywriter adalah meningkatkan konversi dan penjualan. Mereka menggunakan kata-kata yang persuasif dan strategi psikologis untuk mempengaruhi audiens agar mengambil tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian atau menggunakan layanan.

Content writer bertujuan untuk membangun kredibilitas merek, meningkatkan kesadaran, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, dan memberikan nilai tambah kepada audiens. Meskipun konten mereka dapat membantu dalam proses penjualan, tujuan utama adalah memberikan informasi yang berharga dan mendukung strategi konten lebih luas.

Gaya Penulisan

Gaya penulisan copywriter cenderung lebih persuasif, singkat, dan langsung. Mereka menggunakan kata-kata yang memicu emosi dan membuat pembaca merasa tertarik untuk segera bertindak.

Content writer cenderung menggunakan gaya penulisan yang lebih informatif, panjang, dan terperinci. Mereka fokus pada pembuatan konten yang memberikan solusi, jawaban, atau pengetahuan kepada pembaca.

Platform Penggunaan

Copywriter lebih sering terlibat dalam kampanye iklan, halaman penjualan, email pemasaran, dan materi promosi lainnya. Mereka bekerja untuk menciptakan pesan yang dapat langsung memengaruhi perilaku pembaca.

Konten yang diproduksi oleh content writer dapat ditemui di blog, situs web, media sosial, dan bentuk konten lainnya yang berfokus pada memberikan nilai informasi dan pembelajaran kepada pembaca.

Kombinasi Ideal

Meskipun copywriter dan content writer memiliki peran yang berbeda, kombinasi keduanya dapat menciptakan strategi pemasaran yang kuat. Copywriter dapat menarik perhatian audiens dan mendorong tindakan, sementara content writer dapat membangun hubungan jangka panjang dengan menyediakan konten yang relevan dan bernilai.

Integrasi antara copywriting dan content writing dalam strategi pemasaran sangat penting. Sebuah kampanye yang sukses memerlukan perpaduan teks persuasif untuk menggerakkan pelanggan sekaligus konten yang informatif untuk membangun hubungan dan kepercayaan. Perusahaan yang dapat menggabungkan kekuatan keduanya akan lebih mampu menarik dan mempertahankan pelanggan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

Dalam konteks bisnis, penting untuk memahami perbedaan antara copywriter dan content writer. Keduanya memiliki peran yang unik dan dapat saling melengkapi dalam upaya pemasaran suatu bisnis. Dengan memahami kekuatan masing-masing peran, perusahaan dapat mengembangkan strategi konten yang efektif untuk mencapai tujuan pemasaran.

Tips Optimasi Landing Page untuk Meningkatkan Konversi

Landing page yang efektif memainkan peran penting dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Sebuah landing page yang baik tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mendorong tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk atau pengisian formulir. Karenanya, diperlukan optimasi landing page untuk mencapai tujuan secara maksimal.

Optimasi Landing Page

Optimasi landing page adalah proses penyesuaian dan perbaikan terhadap elemen-elemen di landing page yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini penting dilakukan karena dapat meningkatkan potensi konversi, meningkatkan efisiensi biaya iklan, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, memahami perilaku pengunjung, dan memastikan kesesuaian dengan tujuan bisnis.

Dengan mengoptimalkan landing page, bisnis dapat mencapai tingkat konversi yang lebih tinggi dan mengoptimalkan nilai dari setiap pengunjung yang diarahkan ke halaman tersebut.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan landing page Anda guna meningkatkan tingkat konversi.

Identifikasi Potensi Masalah

Desain

Periksa apakah desain landing page Anda sudah efektif atau belum. Desain landing page yang membosankan atau tidak menarik perhatian pengunjung dapat menjadi penyebab rendahnya konversi. Jika desain Anda bermasalah, pertimbangkan untuk memperbarui elemen visual, seperti gambar, warna, dan tata letak, untuk menciptakan kesan yang menarik dan memikat.

Copy

Copy yang tidak persuasif dapat membuat pengunjung kehilangan minat dan meninggalkan halaman tanpa melakukan tindakan yang diharapkan. Karenanya, buat copy yang memikat, fokus pada keuntungan bagi pengguna, dan gunakan kalimat yang memotivasi untuk menarik perhatian dan memicu tindakan.

CTA

Berbeda dengan homepage, landing page hanya memiliki satu tombol CTA dengan tujuan yang jelas dan spesifik. Karenanya, buat CTA yang menonjol, jelas, dan menggugah pengunjung untuk bertindak. Gunakan kata-kata yang mendorong tindakan langsung dari pengunjung, seperti “Dapatkan Penawaran Khusus” atau “Mulai Percobaan Gratis.”

Lakukan A/B Testing Secara Teratur

Lakukan uji A/B secara teratur untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang paling efektif dalam meningkatkan konversi. Uji variasi dalam desain, copy, gambar, font, teks CTA, dan elemen-elemen kunci lainnya. Cari tahu kombinasi mana yang paling efektif untuk mencapai tujuan Anda.

Pantau dan Ukur Pengaruhnya Terhadap Tingkat Konversi

Anda dapat menggunakan alat analisis web untuk memantau tingkat konversi. Bandingkan data sebelum dan sesudah implementasi perubahan untuk menentukan efektivitasnya. Dengan begitu, Anda bisa menemukan formula landing page yang paling efektif untuk mencapai tujuan pemasaran Anda.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat mengoptimalkan landing page Anda agar lebih efektif dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Ingatlah untuk terus memantau kinerja dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan untuk mencapai hasil yang optimal.

Strategi Bisnis PasarPolis Melalui Tap Insure dan Layanan Keagenan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini memaparkan tingkat penetrasi asuransi di Indonesia saat ini baru tercatat 2,75% dari total penduduk Indonesia, lebih rendah dari negara tetangga di Asia Tenggara. Sementara, tingkat densitas asuransi juga masih berada pada level rendah, tercatat pada akhir tahun lalu angkanya mencapai Rp1,92 juta per penduduk.

Menyikapi data di atas, bukan berarti ini persoalan yang buruk. Dari kacamata bisnis ini jadi persoalan yang baik karena ruang perbaikan masih terbuka lebar. Perspektif inilah yang diambil Tap Insure (PT Asuransi Untuk Semua), perusahaan asuransi umum yang merupakan bagian dari Pasar Polis Group untuk ambil peluang di Indonesia.

PasarPolis Group kini membawahi tiga entitas: PT PasarPolis Insurance Broker, PT PasarPolis Indonesia, dan PT Asuransi Untuk Semua (Tap Insure). Tap Insure menjadi bagian baru di grup sebagai asuransi umum digital setelah mendapatkan persetujuan izin usaha dari OJK pada tanggal 17 November 2022.

Disebutkan Tap Insure adalah satu-satunya perusahaan asuransi baru dalam tiga tahun terakhir yang mendapat izin dari OJK sepanjang tahun tersebut. Di luar itu pada tahun yang sama, di ranah perusahaan teknologi, terdapat Sea Group yang mengakuisisi penuh PT Asuransi Mega Pratama, kini menjadi PT Asuransi Umum SeaInsure.

“Memiliki asuransi [sendiri], jadi game changer buat kami karena kami bisa underwriting sendiri, menentukan premi, dan klaim langsung ditangani sendiri. Kami juga bisa terus berinovasi produk dan membuat banyak diferensiasi di pasar,” terang Presiden PasarPolis Peter van Zyl kepada DailySocial.id.

Zyl baru bergabung di PasarPolis sejak Juli 2023. Ia dikenal sebagai veteran profesional di industri asuransi dengan rekam jejak selama lebih dari 20 tahun. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur & CEO Allianz Indonesia selama 7 tahun dan menduduki posisi manajemen senior di AIG selama lebih dari 15 tahun.

Sebelum ada Tap Insure, proses underwriting dan pemrosesan klaim diserahkan langsung oleh mitra asuransi. Sebagai insurtech, PasarPolis hanya bertindak sebagai penghubung antara perusahaan asuransi dengan target konsumen. Misalnya, saat meracik asuransi kecelakaan untuk pengemudi Gojek, pihak PasarPolis bernegosiasi dengan berbagai perusahaan asuransi mencari premi terbaik, sebelum dihadirkan di Gojek.

“Kami memiliki data yang sangat kaya, memungkinkan kami memahami pelanggan mampu membuat produk dengan model prediktif. Untuk distribusinya secara efisien, cepat, dan frictionless. Jadi konsumen bukan sekadar mengambil asuransi, tapi pengalamannya yang menyenangkan karena sekarang kami menjadi perusahaan asuransi full-stack.”

Tap Insure memungkinkan terjadinya peningkatan yang signifikan. Tingkat kepuasan konsumen mencapai 90% karena sebanyak 74% klaim dapat diproses dalam waktu 24 jam, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan efisiensi di industri ini.

Kolaborasi teranyar Tap Insure adalah bersama Shinhan EZ General Insurance, mengembangkan proteksi untuk asuransi kendaraan bermotor Tap Auto, yakni Extended Warranty untuk mobil bekas dan baru. Langkah ini sekaligus menandai Shinhan EZ masuk ke Indonesia yang memiliki keahlian di bidang asuransi mikro.

Tap Auto memberikan perlindungan terhadap biaya perbaikan yang tak terduga, mencakup komponen-komponen vital, seperti mesin (termasuk ECU & radiator), transmisi (termasuk ECU & radiator), sistem kemudi, sistem rem, serta peralatan pendingin dan pemanas udara (termasuk AC Compressor).

Di luar itu, Tap Insure memiliki produk asuransi lainnya, seperti: Asuransi Movable Property All Risks, Asuransi Property All Risks, Asuransi Kebakaran, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Pengangkutan Barang, dan Asuransi Gempa Bumi.

Mulai perkuat bisnis keagenan

Bersamaan dengan itu, grup perusahaan juga mulai memperkuat kontribusi bisnis dari jalur keagenan. Menurut Zyl, bisnis PasarPolis sangat bergantung pada saluran B2B2C, yang menyumbang lebih dari 65% total pendapatannya. Kanal ini menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun, meskipun pasarnya jenuh.

Secara kumulatif sejak pertama kali berdiri di 2015 hingga tahun lalu, terdapat lebih dari 1,5 miliar polis yang telah diterbitkan untuk 40 juta konsumen. Mitra ekosistemnya pun beragam, seperti Gojek, Xiaomi, IKEA, Shopee, DANA, dan Home Credit.

Sebaliknya, kanal keagenan dan D2C, memperlihatkan pertumbuhan substansial, melebihi 15% secara month-to-month. Prospek di kanal ini begitu menjanjikan, terlebih masyarakat Indonesia itu masih membutuhkan kehadiran agen secara tatap muka untuk mendapatkan penjelasan terkait produk asuransi yang akan dibelinya.

“Bisa juga tidak perlu tatap muka, agen tidak perlu harus bermacet-macetan di jalan raya. Dengan aplikasi, mereka bisa fokus memberikan pelayanan kepada nasabahnya.”

PasarPolis Mitra

PasarPolis Mitra (PT PasarPolis Indonesia) sudah hadir sejak 2020, diklaim lebih dari 11 ribu agen telah bergabung yang tersebar di lima kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Solo, Semarang, dan Bandung. Aplikasi PP Mitra dilengkapi dengan sejumlah fitur, seperti automasi sistem rekonsiliasi data, mulai dari proses penginputan data polis hingga pembayaran premi, proses pencairan insentif secara instan, penerbitan polis secara real-time, dan pemrosesan klaim yang efisien.

Kemudian, sebanyak 11 perusahaan asuransi bekerja sama memasarkan produknya melalui channel ini, dibantu oleh PasarPolis Insurance Broker. Tap Insure, Allianz, Zurich, SeaInsurance, Sinarmas, adalah beberapa nama yang sudah bergabung.

“Kita akan mendapatkan pertumbuhan eksponensial pada tahun 2024 karena agen menjadi fokus besar. Jadi, kami berencana untuk tetap mempertahankan B2B2C, bukan menguranginya. Di saat yang bersamaan membesarkan keagenan.”

Zyl menuturkan, untuk mengejar kenaikan kontribusi dari kanal keagenan, saat ini perusahaan sedang menandatangani kemitraan dengan perusahaan asuransi yang memiliki jaringan agen terbesar di Indonesia. Ia tidak bisa mendetail lebih lanjut terkait ini, namun diyakini dapat mengubah sepenuhnya dinamika dunia asuransi di Indonesia.

Tak hanya itu, Tap Insure juga memanfaatkan keagenan untuk strategi pemasarannya dengan menghadirkan Tap Partners. Tap Insure menargetkan kemitraan dengan berbagai toko offline. Sejauh ini telah menjalin kerja sama dengan Xiaomi Shop dan hampir 500 pedagang toko offline lainnya.

Salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh Tap Partners adalah pembelian ponsel dengan sistem bundling yang mempermudah konsumen untuk langsung memiliki produk asuransi perlindungan gadget, bersamaan dengan transaksi pembelian ponsel di toko offline.

Tap Partners

Sedang galang pendanaan

Dipaparkan lebih jauh, PasarPolis saat ini mulai membuka penggalangan dana. Bila tidak ada aral melintang, ditargetkan dapat ditutup pada kuartal I 2024. Yang pasti, perolehan dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan penawarannya pada aset digital demi menjangkau populasi yang lebih luas. Oleh karena itu, perusahaan akan berinvestasi lebih banyak pada talenta dan teknologi. Terlebih, ambisi untuk menggenjot kontribusi bisnis keagenan pada tahun depan terus dilakukan.

“Jika kita ingin lebih baik 10 kali lipat dalam pelayanan, kecepatan, penawaran produk, kita perlu terus berinvestasi. Kami juga ingin menjadi 10 kali lebih efektif dan efisien dibandingkan rekan atau pesaing kami.”

PasarPolis terakhir kali mengumumkan pendanaan sebesar $5 juta dari International Finance Corportion (IFC) pada Februari 2021. Pendanaan ini direngkuh selang empat bulan pasca mengumumkan putaran Seri B senilai $54 juta. Disebutkan, PasarPolis masuk ke dalam jajaran soonicorn alias valuasinya mencapai $59miliar.

“Penggalangan dana dapat mempercepat perjalanan kita menjadi organisasi yang menguntungkan secara signifikan.”

Bersamaan dengan itu, Zyl menilai bahwa langkah menuju profitabilitas kini menjadi sebuah prioritas, walau membutuhkan waktu. Dalam memperluas aset digital, tentunya memerlukan biaya yang menjadi faktor pemengaruh dalam menentukan pertumbuhan perusahaan. Pihaknya akan terus mengatasi biaya-biaya tersebut agar skala bisnis dapat naik secara efektif.

Akan tetapi, di satu sisi, salah satu aspek utama yang berkontribusi terhadap jalur menuju profitabilitas yakni bagaimana pendekatan interaksi bisnis yang ditempuh di PasarPolis. Menurut Zyl, setiap transaksi yang menghasilkan keuntungan disebut margin kontribusi. Angka tersebut akan terus digenjot untuk seluruh operasional bisnis, makanya setiap kesepakatan bisnis dilakukan setelah memastikan keuntungan yang bakal diperoleh.

“Indonesia memungkinkan kita mengembangkan bisnis secara menguntungkan, dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara karena kami memiliki kombinasi yang bagus. Tujuan kami yang jelas adalah mendapatkan keuntungan pada 2025, bisa lebih cepat atau lambat.”

Pendekatan insurtech dengan blockchain juga turut menjadi perhatian PasarPolis ke depannya. Diskusi internal terkait topik ini masih dini namun dipastikan segera mengimplementasikannya karena manfaat yang ditawarkan sangat besar. Blockchain memberi kemampuan untuk mengelola, memprediksi, deteksi penipuan, dan yang terpenting memastikan perlindungan data pelanggan.

Dia melanjutkan, meskipun saat ini tidak semua orang di Indonesia menggunakan teknologi blockchain, penerapan teknologi blockchain ke dalam bisnis semakin diperlukan. Kekayaan data yang ditawarkan menggarisbawahi pentingnya hal ini dalam lanskap asuransi.

“Walau masih dalam tahap diskusi, potensi manfaat blockchain sudah terlihat tidak hanya bagi kami di PasarPolis, tetapi juga bagi industri secara keseluruhan.”

Di kancah regional, disampaikan saat ini PasarPolis telah melebarkan sayapnya ke Thailand, Vietnam, dan baru-baru ini Singapura. Indonesia tetap menjadi pasar utama perusahaan. Malaysia dan Filipina belum menjadi rencana berikutnya.

Zyl menilai Malaysia adalah negara dengan penetrasi pasar asuransi umumnya sudah matang. Sementara pihaknya kerap mengevaluasi peluang potensial berdasarkan kemitraan dan kesiapan pasar. “Bagi kami, ekspansi bergantung pada kesiapan dan kelangsungan pasar. Kami memprioritaskan pendekatan pragmatis, memastikan bahwa ekspansi kami ke wilayah baru dapat dilaksanakan dan berhasil.”

Saat ini total karyawan perusahaan secara regional hampir mencapai 200 orang, mayoritas merupakan tim dari Indonesia mencapai 160 orang.

“Kesuksesan suatu perusahaan tidak semata-mata ditentukan oleh jumlah individu yang dipekerjakannya, namun juga oleh kemampuannya. Sebagai perusahaan insurtech, fokus kami terletak pada teknologi, bukan sekadar mengumpulkan tenaga kerja dalam jumlah besar,” pungkasnya.

Application Information Will Show Up Here

Memahami Perbedaan Copywriting untuk Bisnis B2B dan B2C

Dalam ranah pemasaran modern, copywriting adalah salah satu kunci untuk mencapai efektivitas pesan pemasaran. Namun, ketika berbicara tentang bisnis B2B (Business-to-Business) dan B2C (Business-to-Consumer), strategi copywriting yang efektif memerlukan pendekatan sesuai karakteristik unik dari masing-masing jenis bisnis.

Bisnis B2B (Business-to-Business) vs. Bisnis B2C (Business-to-Consumer)

B2B melibatkan transaksi antara dua bisnis atau organisasi. Produk atau layanan yang ditawarkan biasanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau meningkatkan operasional perusahaan. Pemangku kepentingan dalam bisnis B2B adalah perusahaan atau organisasi.

Sementara itu, B2C melibatkan transaksi antara bisnis dan konsumen individu. Produk atau layanan yang ditawarkan biasanya ditujukan untuk pemakaian pribadi konsumen secara langsung. Pemangku kepentingan dalam B2C adalah konsumen akhir yang membuat keputusan pembelian berdasarkan preferensi pribadi, keinginan, dan pengalaman pengguna. Karenanya, keputusan pembelian dalam B2C cenderung dipengaruhi oleh emosi, kenyamanan, dan manfaat segera yang dapat diperoleh oleh konsumen.

Setelah memahami dasar dari kedua jenis bisnis ini, kita dapat menjelajahi bagaimana strategi copywriting dapat diadaptasi untuk mencapai efektivitas maksimal dalam menargetkan audiens yang berbeda.

Perbedaan Copywriting B2B Vs B2C

Dalam laman Medium, terdapat 5 hal yang menggambarkan perbedaan copywriting untuk bisnis B2B dan B2C. Simak perbedaan-perbedaan tersebut dibawah ini!

Target Audiens

Copywriting untuk B2B berfokus pada membangun kepercayaan dengan sekelompok kecil prospek pada satu waktu, juga lebih menitikberatkan pada jenis audiens tertentu daripada mencoba menjangkau pasar yang lebih luas dalam jumlah besar.

Sementara itu, copywriting untuk B2C lebih menitikberatkan pada upaya membangun kepercayaan dengan sekelompok besar target audiens secara bersamaan, dengan tujuan menarik perhatian dan memengaruhi orang sebanyak mungkin.

Tujuan

B2B copywriting bertujuan untuk menciptakan copy yang dapat menarik perhatian audiens, menggugah minat terhadap produk, dan mengubah mereka menjadi pelanggan. Sedangkan B2C copywriting tujuannya lebih dari sekadar menjual produk, mereka juga ingin menciptakan loyalitas pelanggan yang solid terhadap merek.

Tone dan Gaya Penulisan

Gaya penulisan copy untuk B2B biasanya lebih bersifat formal, dengan kalimat yang panjang, dan paragraf yang lebih besar. Sementara B2C lebih santai, menggunakan gaya bahasa informal dan istilah yang lebih kasual, serta mengusung gaya penulisan yang menyenangkan disertai humor.

Panjang Copy

Copy untuk B2B cenderung memiliki kalimat dan paragraf yang lebih panjang karena sifatnya yang lebih formal. Sementara copy untuk B2C jauh lebih singkat, padat, dan ringkas.

Koneksi

Berbeda dengan gaya copy B2C yang lebih menekankan pada pembentukan koneksi dengan target audiensnya melalui humor, gaya bahasa dan penulisan yang lebih santai, copy untuk B2B lebih menakankan pada produk atau layanan yang ditawarkan.

Memahami perbedaan esensial antara copywriting untuk bisnis B2B dan B2C adalah langkah pertama dalam merancang pesan pemasaran yang efektif. Sebuah strategi copywriting yang cermat dan disesuaikan akan menjadi landasan yang kuat untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Framework Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia Menurut Capres-Cawapres RI 2024

Bagaimana pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia melihat pentingnya sektor ekonomi digital? Dalam acara “Indonesia Digital Summit 2023” yang diselenggarakan oleh APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) pada Selasa, 28 November 2023, tim sukses memaparkan visi-misi ekonomi digital masing-masing calon.

DailySocial.id mencoba merangkum hal-hal yang disampaikan secara lisan dan dalam presentasi secara verbatim untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pembaca sekalian.

Timses Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN)

Timses AMIN diwakili Wijayanto Samirin. Dalam pembukaannya, ia menjelaskan paradoks yang ada di Indonesia saat ini. Ia membawa sejumlah contoh, misalnya beda nasib antara siswa di Jakarta yang bisa mendapatkan konektivitas internet sampai 50Mbps dan siswa di Flores yang hanya bisa terlayani dengan koneksi 5Mbps.

Kemudian juga tentang seorang pedagang di Jakarta yang mampu meraup untung besar dengan memanfaatkan platform e-commerce, sementara ada pedagang lain di Jawa Tengah yang susahnya justru terpuruk akibat konsumennya beralih ke layanan e-commerce.

“Yang ketiga, saya ingin bercerita tentang Deri, seorang investor muda dan sukses karena berinvestasi itu gampang, memantaunya bisa kapan pun menggunakan fintech legal. Sementara di Jawa Barat belum lama ini banyak guru honorer terjerat pinjol ilegal yang membuat hidupnya justru makin merana,” ujar Wijayanto.

Disparitas ini, menurut Wijayanto, membuat ekonomi digital tidak bisa dirasakan menyeluruh oleh semua lapisan masyarakat. Berangkat dari semangat tersebut, AMIN meyakini bahwa Indonesia Emas 2045 tidak hanya tentang pencapaian GDP per kapita US$30 ribu, tapi tentang Indonesia yang satu kemakmuran.

“Bayangkan ketika kita mendarat di ujung Papua, di Kalimantan, Aceh, Jawa bisa merasakan bahwa kita sedang tinggal di Indonesia, karena infrastruktur sama, fasilitas kesehatan yang dirasakan juga sama,” imbuhnya.

Melihat ekonomi digital yang tidak bisa dihentikan perkembangannya, AMIN meyakini bahwa ekonomi digital perlu menjadi sebuah mindset yang harus hadir di semua kebijakan. Mereka tidak ingin menganggap ekonomi digital sebagai sektor belaka, namun sebagai sebuah mindset pembangunan, dan menjadikan kolaborasi sebagai landasan untuk menyiasatinya.

Strategi AMIN

Timses AMIN membagi agenda strategi menjadi dua jenis kebijakan, yakni kebijakan umum dan kebijakan per fokus sektor.

Terkait kebijakan umum, berikut 5 poin yang akan menjadi agenda utama AMIN dalam menyongsong kemajuan ekonomi digital:

  • Menghadirkan kepastian regulasi yang memfasilitasi inovasi. Salah satu upaya yang akan dilakukan ialah menindak dan memberikan sanksi tegas kepada pinjol Di sisi lain, regulasi juga akan didesain agar memberikan fasilitas atau koridor untuk para inovator. Kuncinya dengan mendengar mereka yang terlibat langsung di lapangan.
  • Memperbaiki suplai talenta digital dan literasi digital masyarakat. Literasi digital dianggap menjadi fondasi penting, agar masyarakat bisa melindungi dirinya terhadap risiko yang timbul akibat perkembangan ekonomi digital.
  • Mendorong korporasi/UKM Indonesia berdaya di dalam dan luar negeri. Ini arahnya pada kebijakan perlindungan yang memfasilitasi, pemerintah harus mampu mendukung pertumbuhan pemain lokal tanpa menyetop kompetisi yang hadir dari pemain global.
  • Memastikan pemerataan akses dan kualitas layanan digital di Indonesia. Memastikan layanan internet dan infrastruktur digitalisasi dapat diakses secara merata dengan harga yang sama.
  • Mendongkrak mindset digital di kalangan pemerintah, baik pusat dan daerah.

Berikut ini poin-poin agenda strategis yang akan dilakukan AMIN untuk meningkatkan ekonomi digital dari 5 sub-sektor utama, yakni on-demand, e-commerce, infrastruktur digital, fintech, dan media & entertainment.

Agenda Strategis Ekonomi Digital AMIN / APINDO

“Kita weekend asyik belanja di e-commerce, tapi yang di Papua mikir ongkos kirimnya mahal. Jadi kita harus mendorong equity dengan akses yang setara […] Banyak orang bertransaksi e-commerce tapi tidak punya catatan keuangan. Sebenarnya catatan dari e-commerce bisa digunakan sebagai tools untuk mengajukan kredit di perbankan,” ujar Wijayanto menjelaskan salah satu aspek di sektor e-commerce yang akan diupayakan AMIN.

Agenda Strategis Ekonomi Digital AMIN / APINDO

Timses Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Timses Prabowo-Gibran diwakili Budiman Sudjatmiko. Dalam presentasinya, ia memulai dengan bercerita tentang sebuah realitas yang belum lama ini terjadi dan menjadi cerminan umum masyarakat Indonesia terhadap digitalisasi.

“Seorang anak 10 tahun di Pekalongan bunuh diri karena ditegur orang tuanya, handphone-nya diminta […] Sebuah keluarga religius dan bukan keluarga miskin. Ini memperlihatkan bahwa kita masih banyak PR panjang untuk membangun mental manusia Indonesia hidup di era digital. Dan kita tahu perkembangan era digital eksponensial,” ujarnya.

Kemudian Budiman bercerita tentang dua negara yang saat ini superpower dalam ekonomi digital, yakni Amerika Serikat dan Tiongkok. Peran teknologi dan digital penting dalam membawa kedua negara tersebut untuk maju. Di AS, jika tidak ada Silicon Valley di era manufaktur, kemungkinan besar AS kalah saing dengan Jerman atau Jepang yang manufakturnya lebih maju saat itu. Sementara di Tiongkok minat besarnya dalam mengembangkan teknologi nano, quantum, hingga biotech juga membawanya menjadi negara maju seperti saat ini.

Strategi Prabowo-Gibran

Budiman menjelaskan, salah satu kunci arsitektur ekonomi digital, yakni mengubah pola pikir dari sekadar mengutamakan “layanan” menjadi “pengalaman”. Menurutnya, jika hanya berfokus pada penciptaan layanan saja, adopsinya hanya terbatas ke 2-3 indra manusia. Sementara jika bisa menyentuh aspek pengalaman, maka bisa digitalisasi itu bisa berpengaruh langsung ke dalam otak pengguna ketika mereka berinteraksi dengan layanan digital itu sendiri.

“Dan kemenangan dalam race industri digital bergantung pada kecepatan kita memasukkan pengalaman tersebut ke dalam setiap aspek digitalisasi,” ujar Budiman.

Selain mencoba mengalihkan fokus ke pengalaman, ada hal yang juga ingin digeser pemahamannya. Disampaikan Budiman, selama ini kebanyakan dari kita menganggap dunia digital sebatas aplikasi — padahal untuk bisa benar-benar menguasai dunia tersebut, dibutuhkan penguasaan ke lapisan lainnya, termasuk perangkat keras dan jaringan. Optimalisasi antara aplikasi, jaringan, dan perangkat keras ini harus menjadi pertimbangan penting untuk strategi digitalisasi ke depan.

Adapun konkretnya, metodologi yang akan diaplikasikan adalah “community driven innovation”, yakni dengan mendorong semua stakeholder dalam ekosistem digital untuk bekerja sama dalam menciptakan iklim inovasi yang sehat. Jika nantinya menang, pemerintahan Prabowo-Gibran ingin mendorong inovasi bisnis sekaligus mengurasi kesenjangan pengetahuan. Kesenjangan pengetahuan ini ditekankan, mengingat menurut Budiman saat ini kita berada di dalam knowledge-based economy.

Stakeholder dalam ekonomi digital yang harus dioptimalkan / APINDO

“Ini juga menyangkut supply and demand. Di sisi supply kita bisa mencetak talenta digital (developer, AI engineer dll) ini semua masalah teknis. Tapi di sisi demand, kita harus bisa menciptakan pasar, dan ini soal politik,  bahkan geopolitik. Ini juga soal ekonomi, bahkan geoekonomi,” imbuh Budiman.

Secara khusus ada 5 tujuan dan sasaran utama timses Prabowo-Gibran dalam kaitannya dengan pengembangan ekonomi digital, yakni:

  • Penciptaan nilai tambah ekonomi.
  • Keamanan data.
  • Keadilan akses.
  • Peningkatan kecerdasan kolektif.
  • Peningkatan penguasaan teknologi.

Untuk mewujudkan misi tersebut, Prabowo-Gibran meyakini bahwa inisiatif pertama harus dimulai dengan membuat “wadah analog”. Hal ini akan didesain dengan penuh kehati-hatian, karena tanpa penanganan yang tepat dapat memberikan dampak sosial, ekonomi, politik yang kurang relevan bagi Indonesia sebagai bangsa. Oleh karenanya, pembentukan IKN (Ibu Kota Negara) menjadi penting sebagai wadah analog yang nantinya menjadi pusat dari ekosistem digital tersebut.

Nantinya akan dibangun 10 kota inovasi yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia – dengan masing-masing kota akan memiliki fokus mendalam pada penelitian dan pengembangan di bidang tertentu. Tidak hanya itu, 10 kota virtual (metaverse) juga direncanakan untuk mendukung masa depan ekonomi digital. Kota-kota tersebut dibaratkan menjadi planet yang akan berkeliling di tata surya, dengan IKN sebagai mataharinya.

Optimasi IKN sebagai wadah analog inovasi berbasis teknologi di Indonesia / APINDO

Budiman cukup yakin bahwa inisiatif ini bisa berjalan, karena ia melihat sumber daya manusianya pun sebenarnya sudah siap. Banyak lulusan luar negeri yang kurang terutilisasi ketika pulang ke Indonesia – nantinya mereka akan diarahkan untuk menjadi bagian dalam pengembangan ekosistem digital ini.

Untuk membuat kota-kota ini berkelanjutan, sejumlah model bisnis juga sudah dirancang. Beberapa di antaranya dalam bentuk bisnis berbasis lahan, aktivitas, inovasi, dan penyaluran. Total investasi untuk membangun ekosistem ini diproyeksikan mencapai Rp125 triliun atau setara $8,6 miliar dengan proyeksi ROI mencapai Rp230 triliun atau $15,9 miliar dalam 10 tahun. Dan inisiatif ini ditaksirkan akan menyerap lebih dari 2,8 juta tenaga kerja lokal.

Setiap kota diestimasi akan membutuhkan investasi hampir $1 miliar, dengan perincian $557 juta untuk pengembangan infrastruktur dan $460 juta untuk fasilitas pendukung. Nantinya ada 5 goals utama yang akan dicapai, guna memastikan Indonesia terdepan dalam bidang: semiconductor, energy storage, quantum AI, biotech, dan nanotech.

Untuk penyerapan pasarnya, optimasi pasar di kalangan desa (dengan dukungan dana desa), koperasi, dan 128 juta masyarakat di Indonesia diharapkan bisa menjadi eraly-adopter dari produk/layanan inovasi digital tersebut.

Soal pengembangan sumber daya manusia, beberapa isu yang ingin diselesaikan. Mulai dari kecakapan berbahasa Inggris, kepercayaan diri dan mentalitas, kemampuan komunikasi, dukungan perangkat, peran serta pemerintah, kultur, hingga kemampuan teknologi terbaru. Penanganan tantangan ini akan direalisasikan dalam 87 program, di antaranya program joint-degree kampus lokal dan internasional, program nutrisi ibu hamil, sekolah unggulan di setiap kabupaten, dan sebagainya.

Timses Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Mengawali presentasi berjudul “Ekonomi Digital sebagai Generator Pertumbuhan Menuju Indonesia Maju”, Renard Widarto yang mewakili timses Ganjar-Mahfud membahas potensi nilai ekonomi digital Indonesia yang begitu besar.

Mengutip data KemenkopUKM, nilai ekonomi digital negara kita pada tahun 2023 diproyeksikan mencapai Rp4.531 triliun. Divalidasi data Google, Temasek, Bain&Company, nilai ekonomi tersebut setara 40% dari total transaksi digital di Asia Tenggara. Sehingga potensi ini tidak bisa dipandang sebelah mata dan harus dioptimalkan sebagai kekuatan ekonomi baru yang mendorong perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Strategi Ganjar-Mahfud

Dibantu kalangan muda yang telah terjun ke dalam industri digital, tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud merumuskan terdapat 4 aspek yang akan menjadi landasan strategi dalam visi-misi mereka menggarap kekuatan ekonomi baru ini, sebagai berikut:

  1. Aspek Sumber Daya Manusia.

Renard menyampaikan, terkait SDM ada dua filosofi penting yang harus dicermati. Pertama terkait upaya mendorong literasi digital masyarakat. Menurutnya caranya hanya satu, yakni dengan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Tindakan afirmatif yang dilakukan harus bisa meningkatkan indeks capaian (misalnya skor PISA) – dan timses Ganjar-Mahfud telah merancang program untuk menggratiskan pendidikan dari PAUD s/d SMA, plus satu keluarga miskin satu sarjana.

Filosofi kedua fokus untuk mendorong dan memfasilitasi agar anak bangsa bisa memiliki penguasaan terhadap ilmu di bidang digital dan teknologi informasi. Tujuannya mencetak lebih banyak ahli di bidang kecerdasan buatan, keamanan digital, dll dengan kaliber global. Dalam mendorong inisiatif ini, Ganjar-Mahfud akan mengoptimalkan fungsi riset, dengan mengalokasikan anggaran untuk riset minimal 1% dari PDB.

“Hari ini kita boleh prihatin karena jumlah periset kita, dalam rasio satu juta penduduk, kurang lebih hanya 1/6 dari pada Malaysia. SDM cerdas dan ahli digital tidak bisa ditawar lagi, karena ini harus menjadi satu rangkaian dalam menyiapkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia agar optimal,” ujar Renard.

  1. Infrastruktur Digital

Dalam aspek ini Renard juga menerangkan ada dua hal penting yang menjadi perhatian. Pertama terkait dengan internet yang harus mudah, murah, dan cepat – ia mengatakan dengan tagline “SEMBAKO” (Semua Bisa Konek). Ditinjau dari kecepatan rata-rata, internet di Indonesia masih kalah jauh dibanding dengan sejumlah negara tetangga. Sehingga ini penting untuk menjadi perhatikan khusus pemerintah mendatang, tentang bagaimana mengoptimalkan layanan internet – yang mana menjadi kebutuhan mendasar dalam ekonomi digital.

Gambaran kondisi dan kebutuhan infrastruktur digital Indonesia / APINDO

Kedua adalah soal data center. Saat ini kapasitas yang dimiliki Indonesia baru bisa mengakomodasi 1/3 dari total kebutuhan di tahun 2029 nanti. Selain sebagai upaya mendorong industri teknologi agar lebih mandiri, sebenarnya pengembangan data center juga bisa menjadi solusi akan surplus listrik 44% di area Jawa-Bali yang saat ini dimiliki PLN. Tentunya Renard juga menggarisbawahi bahwa pengembangan infrastruktur pusat data seperti ini harus bisa didesain dengan prinsip energi hijau dengan energi terbarukan.

  1. Industrialisasi Digital

Industrialisasi digital dinilai penting karena ekonomi digital ini benar-benar harus bisa menciptakan kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia. Jangan sampai digitalisasi hanya menjadi wujud dari transformasi atau perpindahan dari ekonomi konvensional ke digital. Untuk itu, pemerintah perlu turut andil memastikan bahwa dalam ekonomi digital ini harus ada peran anak bangsa, tidak hanya sebagai konsumen, tapi juga terlibat dalam setiap pertambahan nilai di dalam semua mata rantainya.

“Dengan industrialisasi digital ini boleh kita bermimpi, suatu saat kita punya hp atau laptop merek dalam negeri yang mampu disandingkan secara global. Dari yang low tech sampai high tech, industri hardware-nya dikerjakan di dalam negeri,” ujar Renard.

Guna mendorong industrialisasi ini, generasi muda kita harus didukung agar bisa menghasilkan kecerdasan buatan, aplikasi, dan produk digital lainnya yang berdaya saing dunia. Pemerintah harus hadir, salah satunya melalui kurikulum siap kerja dan permodalan.

Industrialisasi digital perlu menjadi agenda penting dalam ekonomi digital / APINDO
  1. Kedaulatan digital

Setelah ketiga aspek di atas terpenuhi, kemudian yang harus diupayakan adalah kedaulatan digital. Ini menjadi sebuah indikasi ekosistem yang berdikari dan mandiri. Pemerintah harus hadir untuk menjamin bahwa kedaulatan digital terus terjadi, dengan mengeluarkan regulasi yang tepat. Dan Ganjar-Mahfud akan menelurkan sejumlah kebijakan. Pertama, perlindungan terhadap intellectual property (IP) dan data pribadi. Kedua, mendorong semua transaksi digital yang berlangsung dalam bentuk Rupiah.

“Dari mulai proses investasi sampai transaksi mikro jual-beli terkecil, semua harus dalam bentuk Rupiah dan ditempatkan di bank dalam negeri. Kita harus bergeser paradigmanya, jangan sampai ada startup yang mendapatkan investasi besar tidak dalam nilai Rupiah dan dananya pun tidak disimpan di dalam negeri. Jadi ekonomi digital kita harus mampu mendorong penguatan nilai mata uang kita sendiri,” jelas Renard.

Dan yang ketiga, pemerintah akan membuat regulasi ekonomi digital yang adil, seperti melindungi masyarakat dari predatory pricing seperti yang dewasa ini sering terjadi.

Melalui 4 agenda strategis di atas, tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud percaya bahwa pertumbuhan ekonomi 7% tidak menjadi angan-angan belaka, tetapi menjadi sebuah keharusan yang bisa optimis tercapai dengan ekonomi digital sebagai salah satu generatornya.

Menguji Efektivitas Copywriting dengan A/B Testing

Dalam dunia pemasaran digital yang terus berkembang, kesuksesan kampanye tidak hanya bergantung pada produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga pada cara pesan disampaikan kepada audiens. Inilah sebabnya mengapa copywriting menjadi kunci penting dalam strategi pemasaran.

Namun, bagaimana kita dapat memastikan bahwa pesan kita benar-benar efektif? Di sinilah A/B testing menjadi instrumen yang sangat berharga.

Apa Itu A/B Testing?

A/B testing adalah metode eksperimen di mana dua versi yang berbeda dari suatu elemen (dalam konteks ini, copywriting) diuji terhadap satu sama lain. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan versi mana yang menghasilkan kinerja terbaik, berdasarkan respons dan perilaku target audiens.

Manfaat A/B Testing dalam Copywriting

Memahami Preferensi Konsumen

A/B testing membantu Anda memahami secara langsung apa yang paling efektif dan menarik bagi target audiens Anda.

Optimisasi Kinerja Kampanye

Dengan mengetahui elemen copywriting mana yang berkinerja lebih baik, Anda dapat mengoptimalkan kampanye pemasaran Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Peningkatan Tingkat Konversi

Dengan memilih versi copywriting yang lebih efektif, Anda dapat meningkatkan tingkat konversi, meningkatkan penjualan, dan mencapai tujuan pemasaran.

Elemen dalam Copy di Situs Web yang Dapat Diuji

Menurut Neil Patel, inilah beberapa elemen dalam copy di situs web yang dapat dilakukan A/B testing untuk mencapai hasil yang lebih optimal:

Judul (Headline)

Judul berperan penting dalam menarik perhatian pembaca dan mendorong mereka untuk terus membaca. Uji variasi kata dan ukuran teks untuk menemukan judul yang paling efektif dalam menarik perhatian pembaca.

Call-to-Action

Pemilihan kata-kata yang tepat untuk CTA dapat berpengaruh pada tingkat konversi. Buat dua versi CTA yang berbeda dan lakukan pengujian CTA mana yang lebih banyak menghasilkan konversi.

Posisi CTA

Di mana Anda menempatkan tombol CTA juga bisa berpengaruh besar pada tingkat konversi. Uji dengan beberapa posisi yang berbeda (di atas, sejajar, atau di bawah body copy).

Gaya CTA

Cara Anda mendesain tombol CTA, termasuk apakah itu hanya berupa teks atau tombol, ukurannya, dan warna yang digunakan juga akan berpengaruh. Lakukan uji terpisah untuk komponen tersebut agar memperoleh hasil yang paling efektif.

Panjang/Gaya Copy

Buat dua versi copy yang berbeda. Pastikan perbedaan antara keduanya hanya satu variabel agar dapat dengan jelas mengidentifikasi faktor yang memengaruhi hasil. Uji kedua versi tersebut untuk mencari tahu tingkat keterbacaan dan efektivitas.

Gambar yang Berkaitan

Tidak bisa diabaikan, gambar yang menyertai teks juga dapat memberikan dampak besar terhadap tingkat konversi, terutama ketika menjual produk fisik. Uji berbagai gambar, jumlah optimal gambar, dan ukuran gambar untuk menemukan kombinasi terbaik.

Penawaran yang Berbeda

Cobalah menyusun jenis penawaran yang Anda tawarkan untuk mencari tahu jenis penawaran mana yang lebih disukai target audiens.  Misalnya, penawaran pengiriman gratis vs. diskon 10%.

A/B testing adalah metode yang tepat dalam menguji dan meningkatkan kinerja copywriting dalam pemasaran. Dengan pendekatan yang sistematis dan data yang akurat, Anda dapat mengoptimalkan pesan kampanye pemasaran untuk mencapai dampak maksimal. Selain itu, A/B testing memberikan kesempatan untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan selera dan perilaku konsumen.

Panduan Membuat Video Promosi dengan Tool AI: Pictory

Di era digital ini, video promosi merupakan alat pemasaran yang sangat efektif. Dengan Pictory, Anda dapat dengan mudah membuat video promosi yang menarik dan profesional tanpa perlu keterampilan editing video yang kompleks.

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat video promosi menggunakan Pictory.

Membuat Akun Pictory

Pertama-tama, kunjungi situs web Pictory dan daftar untuk membuat akun. Anda bisa memilih paket gratis atau berbayar sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah mendaftar, masuk ke dashboard Pictory.

Memulai Proyek Baru

Di dashboard, pilih opsi untuk membuat proyek video baru. Pictory menawarkan berbagai template yang dapat disesuaikan untuk berbagai keperluan promosi.

Memilih Template

Pilih template yang paling sesuai dengan pesan dan gaya merek Anda. Template ini akan menjadi dasar untuk video promosi Anda, dan dapat disesuaikan sepenuhnya.

Menambahkan Teks dan Konten

Tambahkan teks promosi ke dalam video. Anda juga bisa mengimpor artikel atau skrip yang sudah ada. Pictory akan secara otomatis mengubah teks ini menjadi narasi.

Selanjutnya, tambahkan gambar atau klip video yang relevan dengan konten Anda. Pictory menyediakan galeri media yang luas, atau Anda bisa mengunggah gambar dan video milik Anda sendiri.

Menyesuaikan Visual dan Audio

Sesuaikan elemen visual seperti warna, font, dan transisi untuk mencocokkan dengan identitas merek Anda. Pictory juga memungkinkan Anda untuk menambahkan musik latar dari perpustakaan musik mereka atau mengunggah file audio sendiri.

Meninjau dan Mengedit Video

Setelah semua elemen telah ditambahkan, tinjau video Anda. Gunakan fitur edit Pictory untuk melakukan penyesuaian atau perubahan apa pun yang diperlukan.

Menyimpan dan Mengekspor Video

Jika Anda sudah puas dengan video yang dibuat, simpan dan ekspor video tersebut. Pictory menyediakan opsi untuk menyimpan video dalam berbagai resolusi dan format.

Kesimpulan

Membuat video promosi yang efektif tidak pernah semudah ini dengan Pictory. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa menghasilkan konten video yang menarik dan profesional, yang akan meningkatkan keterlibatan dan kesadaran merek Anda.

Tips Meningkatkan Daya Tarik Video Promosi

  • Pilih Warna yang Sesuai dengan Merek Anda: Gunakan palet warna yang konsisten dengan merek Anda. Ini membantu dalam membangun identitas merek dan membuat video Anda terlihat lebih profesional.
  • Gunakan Judul dan Subjudul yang Menarik: Tulis judul dan subjudul yang menarik dan mudah dipahami. Gunakan font yang jelas dan besar untuk menonjolkan poin-poin kunci.
  • Tambahkan Transisi yang Halus: Transisi yang halus antara slide atau adegan membantu menjaga alur cerita video Anda dan membuatnya lebih menarik secara visual.
  • Gunakan Musik Latar yang Sesuai: Musik dapat menambahkan emosi dan nuansa pada video Anda. Pilih trek yang sesuai dengan tema dan suasana video Anda.
  • Sertakan Narasi Berkualitas: Narasi yang jelas dan profesional dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan audiens. Jika memungkinkan, gunakan narasi yang direkam secara profesional.
  • Optimalkan Durasi Video: Video yang terlalu panjang bisa membosankan, sementara yang terlalu singkat mungkin tidak efektif. Coba buat video dengan durasi optimal untuk menyampaikan pesan Anda tanpa kehilangan perhatian penonton.
  • Manfaatkan Visual Berkualitas Tinggi: Gunakan gambar dan video berkualitas tinggi untuk menambahkan daya tarik visual. Hindari gambar yang buram atau resolusi rendah.
  • Sertakan Call-to-Action (CTA): Akhiri video Anda dengan CTA yang jelas, entah itu mengunjungi situs web, mendaftar untuk penawaran, atau menghubungi untuk informasi lebih lanjut.
  • Uji dan Dapatkan Feedback: Sebelum merilis video, minta umpan balik dari orang lain dan buat penyesuaian jika diperlukan. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa video Anda beresonansi dengan audiens target.
  • Optimalkan Video untuk Berbagai Platform: Pastikan video Anda dioptimalkan untuk platform tempat Anda berencana untuk membagikannya, baik itu YouTube, media sosial, atau website.

Proyek “Large Language Model” Bahasa Indonesia Diumumkan, Hasil Kolaborasi Sektor Publik dan Privat

BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), KORIKA (Kolaborasi Riset & Inovasi Kecerdasan Artifisial), dan dua portfolio GDP Venture (Glair.ai & Datasaur.ai) bersama dengan AI Singapore (AISG) mengumumkan inisiatif proyek kolaboratif untuk mengembangkan Large Language Model (LLM) Bahasa Indonesia yang terbuka agar dapat dimanfaatkan secara luas oleh berbagai pihak.

“Model LLM yang ada saat ini sangat dipengaruhi oleh budaya barat, semakin kecil kemungkinan ChatGPT berperilaku seperti manusia di wilayah tersebut. ASEAN dalam perekonomian global punya peranan penting, tapi kita masih kurang terepresentasi,” ucap Head of Strategy, Partnerships & Growth AI Singapore Darius Liu dalam konferensi pers, Kamis (30/11).

AISG adalah pengembang SEA-LION (Southeast Asian Languages in One Network), sebuah open-source LLM yang dikembangkan untuk lebih memahami dan mewakili beragam konteks, bahasa, dan budaya di Asia Tenggara. AISG adalah program nasional yang didukung oleh National Research Foundation Singapura dan diselenggarakan oleh National University of Singapore.

SEA-LION dibangun di atas arsitektur MPT (Mosaic Pretained Transformers) yang kuat dan memiliki ukuran kosakata 256 ribu. Untuk tokenisasi, model ini menggunakan SEABPETokenizer, dirancang khusus untuk bahasa-bahasa di Asia Tenggara, sehingga memastikan performa model yang optimal.

LLM merupakan jenis model kecerdasan buatan yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan bahasa manusia. Mereka dilatih menggunakan data teks dalam jumlah besar dan dapat melakukan berbagai tugas seperti menerjemahkan, meringkas, menjawab pertanyaan, dan bahkan menulis kode.

LLM yang ada saat ini (ChatGPT dari Open AI, Bard dari Google) menunjukkan bias yang kuat dalam hal nilai-nilai budaya, keyakinan politik dan sikap sosial. Hal ini disebabkan oleh data pelatihan, terutama yang diambil dari internet, seringkali condong pada pengaruh WEIRD (Western, Educated, Industrialized, Rich, Democratic).

Fenomena ini menyisakan kekosangan di pasar bahasa lain dan memusatkan keunggulan teknologi di antara negara-negara berbahasa Inggris. Berdasarkan data Statista pada Januari 2023, dominasi bahasa Inggris mencapai 58,8% untuk konten web, sedangkan bahasa Indonesia porsinya hanya 0,6%. Fakta ini menggarisbawahi perlunya penelitian dan pengembangan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan bahasa Indonesia.

Diklaim, dibandingkan open source LLM milik negara barat, SEA-LION mampu menjawab seolah-olah berbicara dengan manusia karena penggunaan bahasanya tidak kaku. Ada beberapa konteks lokal pula yang tidak mampu dijawab oleh LLM, seperti ChatGPT. Sejak inisiatif SEA-LION dilakukan, LLM ini telah banyak melatih bahasa Indonesia dan Thai. Lalu disusul Bahasa Melayu dan Vietnam, bahasa dari negara lain masih perlu dilatih lagi.

Proyek kolaboratif

CTO GDP Venture/CEO & CTO GDP Labs On Lee menyampaikan, sejalan dengan visi AISG yang ingin menciptakan LLM khusus bahasa Indonesia yang dapat bermanfaat di Asia Tenggara. GDP Venture, melalui portofolionya Glair.ai dan Datasaur.ai, tengah menyesuaikan platform SEA-LION agar sesuai dengan konteks Indonesia demi menciptakan LLM bahasa Indonesia yang terbuka secara komprehensif.

“Inisiatif ini menjanjikan manfaat seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan pendapatan dan produktivitas, serta kolaborasi manusia dan AI yang efektif, semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata On Lee.

Sementara itu, bagi BRIN, adopsi LLM bahasa Indonesia dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi penelitian, meningkatkan aksesibilitas kepada publik, mendukung pengembangan teknologi, dan meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu juga memberikan peluang dalam akuisisi pengetahuan baik yang bersifat saintifik maupun budaya lokal.

Datasaur.ai, Glair.ai, BRIN, dan AISG menargetkan pengembangan LLM ini pada akhirnya mendorong pembuatan platform AI, seperti ChatGPT. Pembedanya adalah tujuan penggunaannya yang bakal lebih dispesialisasikan sesuai target konsumen. “ChatGPT itu lebih ke general purpose, jadi sulit untuk bersaing langsung. Kita harus pintar-pintar bagaimana bisa memenuhi konsumer kita,” tambah On Lee.