RIP: Astaga! dan Kafegaul Ditutup untuk Waktu yang Tidak Ditentukan

Saya masih ingat di awal tahun 2000-an, saya lebih sering main ke forum Kafegaul ketimbang Kaskus. Alasannya simpel. Di situ komunitasnya lebih seru untuk mengobrol soal hal-hal yang menarik bagi saya, misalnya Warung Bola (WarBol) dan diskusi Film. Seru di sini lebih ke arah diskusi dan komunikasi yang lebih serius dan berisi. Banyak pakar anonim (tentu saja karena di forum semua menggunakan nickname) yang dengan senang hati berbagi informasi. Ini berbeda dengan crowd yang ada di Kaskus (terutama di luar FJB) yang buat saya cenderung “lebih muda”.

Lama tidak berkunjung ke forum tersebut (lebih dari lima tahun) baru-baru ini jagad Internet di Indonesia dikejutkan oleh tidak bisa diaksesnya situs Kafegaul dan Astaga! (yang merupakan sister company-nya). Nasib situs induk perusahaannya, PT Indonesia Media Technology (IMT) juga setali tiga uang. Kami bertanya-tanya ada apa gerangan karena tanpa tedeng aling-aling langsung kedua situs itu tiba-tiba dimatikan. Titik terang diperoleh dari penjelasan Aan Afdi (dengan nickname Invain) selaku admin Kafegaul dan Astaga.

Continue reading RIP: Astaga! dan Kafegaul Ditutup untuk Waktu yang Tidak Ditentukan

Groupon Akuisisi Disdus

Situs daily deals terbesar di dunia, Groupon, mengumumkan pengakuisisian situs lokal Disdus. Disdus akan menjadi Groupon Indonesia sebagai bagian dari ekspansi Groupon di Asia Tenggara. Saat ini, Groupon memiliki lebih dari 6000 karyawan di 46 negara di dunia. Menurut Rob Solomon, (mantan) Presiden Direktur dan COO Groupon, hanya dalam beberapa bulan, Disdus telah menjadi pemimpin pasar dan contoh pembelian kolektif kelas satu. Hal ini nampaknya yang meyakinkan Groupon untuk melakukan akuisisi terhadap Disdus ketimbang membuat perusahaan dari nol (from scratch). Kondisi dan nilai akuisisi tidak diinformasikan.

Rob Solomon menyebutkan bahwa ke depannya, Groupon Indonesia akan memanfaatkan kekuatan jaringan Groupon untuk mempertajam cara pemasaran para pebisnis lokal kepada pelanggan di seluruh Asia Tenggara. Disdus telah memiliki informasi kupon di daerah Jakarta dan Bandung dan berencana memperluas jangkauannya ke kota-kota besar lain di Indonesia pada akhir tahun 2011. Disdus yang resmi didirikan medio Agustus 2010 telah bekerja sama dengan sejumlah brand terkemuka, termasuk di antaranya Sushi Tei, blitzmegaplex dan Amazing Water World.

Continue reading Groupon Akuisisi Disdus

PersonaFlag “Reborn”, Shows Some New Features

Mid last year we once discussed a location based social networking service called PersonaFlag. Remarks from the community was nice at the beginning, proved by its victory in the Mobile category of the last SparxUp 2010 event. PersonaFlag recently released some updates to improve the experience of its users as well as attract users. With the tagline “Reborn”, can PersonaFlag meet these expectations?

Let’s take a look what updates is presented. Besides a quite different outlook, according to Sigit Purnomo as the founder, there are five things that become a mainstay of this time. The first thing is status updates using Geo Location API. If you are using a browser that supports these APIs (such as Mozilla Firefox 3.5 +, Google Chrome, Opera) then you will be able to give your presence information based on computer properties owned, mainly in the form of an IP address.

Continue reading PersonaFlag “Reborn”, Shows Some New Features

Situs Daily Deals Outlet Kerjasama dengan KasPay untuk Pembayarannya

Outlet adalah situs daily deals lokal yang memiliki basis utama di Singapura. Setelah cukup sukses di sana, Outlet mulai merambah pasar Indonesia dengan bendera PT Uniscope Group. Per tulisan ini dibuat, Outlet baru mengeluarkan satu promo kupon, tapi sudah lumayan mendapatkan 114 pembeli. Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan model bisnis Outlet dengan situs serupa. Satu alternatif pembayaran yang didukung oleh Outlet adalah penggunaan KasPay.

KasPay adalah sistem pembayaran via online dengan dana top up berasal dari transfer via BCA dan Mandiri dan dikelola oleh perusahaan yang membuat Kaskus. Sebelum bekerja sama dengan Outlet, KasPay telah digunakan oleh berbagai situs e-commerce, termasuk Disdus yang juga merupakan situs daily deals/group purchase. Selain mempromosikan penggunaan KasPay untuk pembayarannya, Outlet juga menawarkan iming-iming undian dengan hadiah gadget menarik untuk mempromosikan layanannya.

Continue reading Situs Daily Deals Outlet Kerjasama dengan KasPay untuk Pembayarannya

Outlet, Daily Deals Website, Collaborates with KasPay for Payment Method

Outlet is a local daily deals website based in Singapore. After gaining their success there, Outlet is approaching Indonesia’s market under name of PT Uniscope Group. When this article is written, Outlet has only issued one coupon promo but even so they got a number of 114 buyers. Generally speaking, there’s no significant difference between Outlet and other similar websites. One payment alternative supported by Outlet is KasPay.

KasPay is online system using top up fund method by BCA and Mandiri transfer and managed by company that created Kaskus. Before working with Outlet, KasPay has been used by various e-commerce websites, including Disdus – a daily deals/group purchase website. Other than promoting KasPay as payment method, Outlet also offers sweepstakes with gadgets as main prizes to promote their service.

Continue reading Outlet, Daily Deals Website, Collaborates with KasPay for Payment Method

PersonaFlag “Hidup Kembali”, Tampilkan Sejumlah Fitur Baru

Pertengahan tahun lalu kami sempat membahas suatu layanan jaringan sosial berbasis lokasi bernama PersonaFlag. Sambutan dari komunitas awalnya bagus, terbukti dengan kemenangannya di kategori Mobile ajang SparxUp 2010 lalu. Baru-baru ini PersonaFlag merilis sejumlah pembaruan untuk meningkatkan pengalaman para penggunanya sekaligus menarik penggunanya. Apakah dengan tagline “Reborn” ini PersonaFlag dapat memenuhi ekspektasi tersebut?

Kita tilik dulu pembaruan apa saja yang dihadirkan. Selain tampilan yang cukup berbeda, menurut Sigit Purnomo selaku pendirinya, ada lima hal yang menjadi andalan kali ini. Hal yang pertama pembaruan status menggunakan Geo Location API. Anda yang menggunakan peramban yang sudah mendukung API tersebut (seperti Mozilla Firefox 3.5+, Google Chrome, Opera) akan dapat memberikan informasi keberadaan Anda berdasarkan properti komputer yang dimiliki, terutama berupa alamat IP.

Continue reading PersonaFlag “Hidup Kembali”, Tampilkan Sejumlah Fitur Baru

Opera Himbau Pengguna Opera Mini di Indonesia untuk Memperbarui Browsernya

Kemarin (31 Maret), kami mendapatkan kesempatan bertemu dengan Philip Grønvold, Product Manager Opera. Dia datang ke Indonesia untuk beberapa acara dan kami sangat beruntung untuk berbincang-bincang dengannya. Dia sangat menyenangkan dan berdasarkan aksennya, tidak salah jika menyangkanya memiliki pendidikan di Amerika Serikat. Dia memiliki gelar Sarjana dari Universitas Boston dan telah bekerja dengan Opera selama hampir 5 tahun. Sehari sebelumnya, dia menghadiri acara pertemuan yang diorganizir oleh majalah Chip di mana dia berbicara soal keamanan platform mobile (mobile security).

Ada banyak perbincangan menarik yang kami peroleh. Dia menunjukkan sejumlah fakta menarik tentang Opera, termasuk seberapa keras Opera berusaha mendukung berbagai macam platform mobile. Saat ini ada 7 platform yang didukung oleh Opera Mini dan Opera Mobile. Opera bahkan membuat versi beta untuk MeeGo, karena mereka percaya MeeGo akan menjadi platform bagus bagi komunitas open source sebagai alternatif bagi Android, meskipun saat in MeeGo bukan lagi sistem operasi utama pilihan Nokia. Opera Mini saat ini mungkin adalah browser dengan pengguna paling besar di dunia dengan pemakai lebih dari 90 juta.

Continue reading Opera Himbau Pengguna Opera Mini di Indonesia untuk Memperbarui Browsernya

Opera Urged Indonesian Users to Update Their Opera Mini and Enjoy New Features

Yesterday, we had a chance to meet with Philip Grønvold, Product Manager of Opera. He came to Indonesia for several occasions and we were lucky to have in-depth conversation with him. He’s a very fun guy to talk with and based on his accent, it’s truly not wrong to accuse him to have US education. He has Bachelor degree from Boston University and been with Opera for almost 5 years. The day before yesterday, he attended meetup organized by Chip Magazine and talked about mobile security.

There are a lot of interesting conversations came up here. He showed us several interesting facts about Opera, including how hard Opera tries to satisfy many kind of different mobile platforms. There are 7 platforms that are currently supported by Opera Mini and Opera Mobile. Opera even create a beta version for MeeGo, as they believe MeeGo will be a great platform for open source community as alternative to Android, although currently MeeGo is no longer Nokia’s primary operating system. Opera Mini now maybe has the largest user base in the world with more than 90 million users.

Continue reading Opera Urged Indonesian Users to Update Their Opera Mini and Enjoy New Features

Bakrie Telecom Prepares 100 Billion for Local Application Developer Incubation

In order to increase the passion of local developers making useful applications, Bakrie Telecom (BTEL) makes a breakthrough. No half-hearted, a 100 billion Rupiah (or U.S. $ 11.5 million at the exchange rate today) was waged in the form of incubation so that the developers (or by the BTEL term, technopreneurs) want to develop interesting and useful applications for the community that will be marketed through BTEL network.

This incentive is one of some BTEL visions as outlined in the Bakrie Telecom, Media, and Technology (BakrieTMT2015) campaign which was held in Blitzmegaplex, Grand Indonesia. BTEL is ready to issue the total investment of 5 trillion rupiah (around U.S. $ 575 million). This synergy is quite similar to the T.I.M.E concept developed by Telkom Indonesia, the largest telecommunications group’s company in the country.

Continue reading Bakrie Telecom Prepares 100 Billion for Local Application Developer Incubation

Bakrie Telecom Siapkan 100 Miliar untuk Inkubasi Pengembang Aplikasi Lokal

Dalam rangka meningkatkan gairah pengembang lokal membuat aplikasi-aplikasi bermanfaat, Bakrie Telecom (BTEL) membuat gebrakan. Tidak tanggung-tanggung, 100 Miliar Rupiah (atau US$ 11.5 juta dengan kurs hari ini) digelontorkan dalam bentuk inkubasi supaya pengembang (atau dengan istilah BTEL technopreneur) mau mengembangkan aplikasi-aplikasi menarik dan bermanfaat bagi orang banyak yang nantinya akan dipasarkan melalui jaringan BTEL.

Insentif ini merupakan satu di antara sejumlah visi BTEL yang dituangkan dalam kampanye Bakrie Telecom, Media, dan Technology (BakrieTMT2015) yang digelar di blitzmegaplex, Grand Indonesia. Secara total investasi yang siap dikeluarkan oleh BTEL adalah 5 Triliun Rupiah (atau sekitar US$ 575 juta). Sinergi ini cukup serupa dengan konsep T.I.M.E yang dikembangkan oleh Telkom Indonesia, grup perusahaan telekomunikasi terbesar di negeri ini.

Continue reading Bakrie Telecom Siapkan 100 Miliar untuk Inkubasi Pengembang Aplikasi Lokal