Dengan Kategori Inovasi Baru, BlackInnovation 2016 Ajak Kreator Indonesia Berkontribusi dalam Kehidupan Masyarakat

Blackxperience kembali menyelenggarakan kompetisi inovasi dan kreativitas bernama BlackInnovation 2016. Tak hanya produk inovasi desain produk, BlackInnovation 2016 ini membuka kesempatan bagi para kreator untuk berinovasi untuk produk Internet of Things (IoT).

Bertemakan “Convert your Ideas into Values”, para kreator kini diminta untuk mendaftarkan kategori inovasi di bidang desain produk dan digital kreatif. “Kompetisi inovasi BlackInnovation 2016 merupakan bentuk inisiatif berkelanjutan untuk mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Blackxperience membuka ruang berkreasi anak bangsa yang pada dasarnya kaya akan pemikiran ide inovasi untuk Indonesia,” jelas Dhirgantara mewakili Blackxperience.

Pendaftaran BlackInnovation 2016 telah dibuka sejak Agustus 2016 hingga November 2016, dan akan melewati screening oleh penjurian internal, presentasi, mentoring, dan penjurian pada bulan November 2016 yang dilakukan secara independen oleh tujuh juri pengamat dan praktisi inovasi, antara lain Danny Oei Wirianto (CMO GDP Venture), M. Yukka Harlanda (CEO Brodo), Achmad Fadillah (Desainer Produk), Aulia Faqih (CEO & Founder dirakit.com), Svasti Manggalia (Owner Svas Living), Rama Raditya (CEO Qlue), dan Budi Suwarna (Head of Kompas MUDA).

Sebanyak 30 peserta terbaik akan melakukan presentasi penjurian di akhir November 2016, dan tersaring 15 peserta terbaik akan melanjutkan tahapan penjurian dan mentoring melalui pembuatan dari ide inovasi ke contoh produk dan presentasi 15 besar peserta tersebut di depan para juri.

BlackInnovation 2016 menyiapkan hadiah bagi mereka yang berhasil meraih gelar “The Innovator”, yakni total hadiah senilai lebih dari 100 juta Rupiah dan paket perjalanan Innovation Journey ke industri kreatif di luar negeri.

“Kehadiran kami di berbagai kampus tersebut untuk memberikan motivasi berinovasi bagi civitas akademi yang pada dasarnya memiliki energi gagasan yang cukup besar. Blackxperience akan berbagi pengalaman dan berdiskusi terkait ide inovasi yang dapat dikembangkan untuk kehidupan masyarakat di Indonesia. Di kampus yang dikunjungi, BlackInnovation 2016 juga akan membuka pendaftaran bagi calon peserta yang ingin mendaftarkan ide gagasan inovasinya,” jelas Dhirgantara.

Viral Marketing untuk Startup: Antara Produk dan Media Sosial

Seorang businesswoman asal Amerika Serikat, Beth Comstock, pernah berujar, “You can’t sell anything, if you can’t tell anything.” Bagi para pebisnis startup, kalimat tersebut terasa kurang lengkap, terlebih bila yang Anda inginkan adalah nama brand Anda yang tersebar di jejaring sosial (viral).

Terlepas dari bagaimana Anda mengelola media sosial dan berupaya mencitrakan brand startup Anda di sana, kunci untuk menjadi viral sebenarnya tidak jauh-jauh di sekitar Anda. Produk Anda lah yang sejatinya menjadi alat utama dalam viral marketing. Maka, ungkapan yang lebih lengkap ialah, “You can’t sell anything, if you can’t tell anything. And you can’t tell anything, if nothing worth buying.”

Kenali produk, dan ceritakan pada dunia

Mari ambil nama Dropbox sebagai contoh dari viral marketing. Dropbox adalah tech startup besar yang kini berada di tengah singgasana raja-raja industri teknologi dunia. Produk dari perusahaan asal Negeri Paman Sam ini begitu menyebar di media maya bagai virus. Hal ini dipicu oleh produk cloud storage mereka yang menjadi perangkat marketing utama.

Langkah Dropbox ini bisa Anda tiru, dengan mengenali terlebih dahulu apa yang startup Anda berikan kepada dunia, dan kepada siapa Anda akan memasarkannya. Penggalian terhadap produk ini dapat Anda lakukan dengan trial and error.

Sejalan dengan bagaimana Anda mengenali produk, jangan lupa ceritakan produk Anda. Integrasikan produk tersebut dengan strategi viral marketing di media sosial. Dropbox sudah menjahitnya dengan begitu elegan. Kini giliran Anda.

Memahami karakter audiens di media sosial

Kendati startup perlu mengerahkan energinya untuk membuat produk yang terjamin secara kualitas, bukan berarti mencitrakan diri di media sosial lantas menjadi dosa. Anda tentu saja memerlukan ranah marketing yang satu ini.

Di samping konten dari produk, viral marketing dapat bekerja dengan baik bila diimbangi dengan pengelolaan media sosial yang apik. Agar tepat sasaran dalam menyebarkan konten produk–yang kemudian menjadi konten di media sosial, perlu adanya insight tentang bagaimana pertumbuhan engagement dan followers.

Insight ini bisa Anda dapatkan dengan tools media sosial seperti ombaQ. Semua data dan angka terkait pertumbuhan media sosial startup Anda dapat dipantau dengan cara-cara yang mudah, sehingga Anda tetap bisa fokus pada perkembangan produk.

Dengan memiliki data-data tersebut, Anda sudah selangkah lebih maju dalam memahami karakter audiens dan target market Anda di media sosial. Langkah ini jelas dapat memuluskan langkah Anda untuk melakukan viral marketing secara terus menerus.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama dengan ombaQ. Sumber gambar header dari Pixabay

Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha TNI-AD, Sebuah Misi Pertahanan Indonesia di Dunia Siber

Teknologi tanpa lelah terus mengubah wajahnya menjadi lebih mutakhir, lewat piranti-piranti tercanggih dan teranyar yang muncul bertubi-tubi. Setali tiga uang, fenomena ini dapat Anda temui juga dalam ancaman militer. Teknologi kini mulai menginvasi pertahanan negara dan diperlukan pengembangan untuk menghadapinya. Tak hanya dari aspek teknologi tapi juga dari sumber daya manusia (SDM).

Demi memajukan kedua aspek tersebut, TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang bekerja sama dengan DailySocial akan menggelar sebuah kompetisi pemrograman bertajuk Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha TNI-AD.

Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha TNI-AD merupakan sebuah upaya dari TNI-AD dalam merangkul para ahli teknologi sipil untuk bersama-sama memajukan pertahanan darat negara.

Di Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha TNI-AD, developer akan terlibat di dalam sebuah misi kemiliteran di bidang teknologi, yakni menciptakan aplikasi untuk pertahanan darat negara dalam 24 jam dengan beberapa pengarahan dari awak TNI-AD. Aplikasi-aplikasi yang mereka buat harus meliputi salah satu di antara tiga sektor: pembinaan teritorial, operasi pertempuran, dan operasi dukungan.

Pembinaan teritorial ini meliputi pengembangan potensi pertahanan negara dalam aspek komunikasi dan koordinasi tim, serta pemahaman tim terhadap kondisi lapangan yang disesuaikan dengan kondisi yang sedang atau kerap terjadi di Indonesia. Karena Indonesia berbatasan dengan sejumlah negara tetangga, pengembangan teknologi teritorial ini seharusnya dapat membantu tentara di perbatasan negara untuk lebih optimal dalam menjaga pertahanan Indonesia.

Ada pula pembinaan operasi pertempuran. Pengembangan yang diharapkan TNI-AD adalah untuk meningkatkan daya tempur prajurit dalam menghadapi kemungkinan ancaman terhadap kepentingan strategis nasional. Implementasi teknologi di operasi tempur, salah satunya, adalah rapid response.

Sektor ketiga adalah pembinaan dukungan. Pengembangan dukungan ini mencakup pembinaan dukungan intelijen, operasi dan latihan, personil, logistik, anggaran, penelitian dan pengembangan, topografi, hukum, psikologi, dan kerja sama militer dan inspektorat. Aplikasi monitoring penyediaan suku cadang adalah salah satu bentuk yang bisa dikembangkan oleh developer.

Hackathon ini akan diselenggarakan pada tanggal 7 – 9 Oktober 2016 berlokasi di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi), Bogor. Berada di tempat pasukan TNI-AD dididik dan dibina, para developer dapat secara langsung merasakan bagaimana operasi militer sektor TI dijalankan dan juga ikut terjun di dalamnya.

Hanya ada 50 aplikasi militer terpilih yang akan ikut serta di Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha TNI-AD. Untuk itu, DailySocial  berencana melangsungkan meetup di dua kota, yaitu di Yogyakarta pada 28 September 2016 dan Malang pada 29 September 2016. Developer meetup ini adalah momentum yang baik bagi para developer untuk membuka wawasan dan memahami tentang kebutuhan tim TNI-AD dalam dunia TI serta penjelasan teknis kompetisi.

Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha TNI-AD adalah wadah pencarian talenta-talenta TI Indonesia untuk turun tangan secara langsung dalam pertahanan siber negara. Andakah orangnya?


Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan TNI-AD sebagai bagian rangkaian kegiatan Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha TNI-AD.

3 Langkah untuk Bisnis Startup di Instagram yang Lebih Mudah

Telah terbukti secara studi ilmiah dari beberapa ahli, bahwa otak manusia dapat merekam sebuah pesan di memorinya 60.000 kali lebih cepat dengan bantuan gambar. Bagi para pebisnis, fakta ini sebetulnya dapat Anda dimanfaatkan untuk memasarkan brand di Instagram–tempat di mana Anda bisa berbagi gambar dan video. Tak terkecuali, hal ini juga berlaku bagi para pebisnis startup.

Audiens di Instagram adalah pasar yang memikat untuk berbisnis, dan mereka bisa ‘ditaklukan’ dengan cara-cara khusus. Tentunya, tidak dengan spamming di kolom komentar para influencer. Sebagai startup, Anda harus kreatif dalam mengelola melebarkan sayap bisnis dan pemasaranmu. Jangan melakukannya dengan cara-cara konvensional.

Ini saatnya Anda membuat strategi pemasaran di Instagram dengan langkah-langkah di bawah ini!

1. Tayangkan Apa yang Ingin Audiens Lihat

Tenang, target audience Anda belum tentu menginginkan gambar-gambar yang telah di-edit sedemikian rupa dan terlihat mencengangkan. Yang perlu Anda perlihatkan adalah nilai dari pesan visual yang ingin Anda sampaikan.

Secara mendasar, itu yang ingin dilihat oleh para pengguna Instagram. Sisanya, Anda hanya perlu lebih dekat lagi dengan target audience Anda.

2. Libatkan Influencer

Umumnya, Anda harus membayar influencer untuk membuat konten dan Anda mengharapkan exposure yang besar, misalnya peningkatan followers. Percaya atau tidak, langkah ini perlu Anda ambil. Meskipun, cara ini bukanlah satu-satunya.

Keuntungan bagi Anda bila Anda dikelilingi para influencer. Anda hanya perlu mengundang koneksi Anda tersebut untuk menjadi content writer di akun brand Anda. Ajak mereka untuk berkontribusi membuat konten, dengan kontra prestasi yang sesuai.

3. Konsistensi = Kunci

Seperti kanal media sosial lainnya, mengelola pemasaran di Instagram memerlukan konsistensi yang tinggi. Konsisten dalam karakter brand voice adalah satu hal, dan konsisten untuk urusan waktu penayangan konten adalah hal lainnya. Sedangkan, untuk mencapai hal tersebut scheduling disebut-sebut sebagai cara yang efektif.

Scheduling di Instagram? Kenapa tidak? Anda bisa memanfaatkan fitur dari ombaQ untuk pekerjaan rumah Anda yang satu itu. Dalam waktu dekat, ombaQ akan merilis sebuah fitur baru yang memungkinkan Anda menjadwalkan penayangan konten Instagram. Nantinya, mobile apps ombaQ akan memunculkan notifikasi di smartphone Anda, dan Anda hanya perlu menekan tombol “publish”.

Tidak sulit sebenarnya memasarkan startup Anda di Instagram. Anda hanya perlu memahami karakter media sosial yang satu ini dan ceruk bisnis yang bisa dikelola, serta menerapkan cara-cara jitu marketing yang telah kami rangkum dalam tiga poin di atas. Sekarang, saatnya Anda mengenalkan startup Anda kepada dunia, lewat Instagram!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung ombaQ. Sumber gambar header: Pixabay

Kompetisi Kreativitas dan Inovasi Terbesar di Indonesia BlackInnovation 2016 Sudah Dimulai

Kemampuan anak-anak muda Indonesia untuk urusan daya cipta rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Menurut data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saja, industri kreatif tumbuh sebesar 7% per tahun. Tak cukup dalam proses penciptaan, kreasi anak bangsa ini seringkali inovatif dan ‘mendobrak’ di masyarakat. Namun, apakah inovasi itu berdaya guna bagi hidup manusia?

Inilah ide awal terselenggaranya BlackInnovation 2016. Mengambil tema “Convert your ideas into Values”, BIackInnovation 2016 mengajak para kreator dan inovator Tanah Air untuk merealisasikan ide inovasi yang bernilai bagi kehidupan masyarakat sehari-hari; tak hanya produk yang bersifat nyata dan bisa disentuh wujudnya, para inovator kini juga bisa menciptakan karya digital.

Ya, acara tahunan gelaran Blackexperience.com ini sekarang membuka ruang apresiasi terhadap kreasi inovatif di bidang desain produk dan Internet of Things (IoT).

Dalam aspek desain produk, para peserta BlackInnovation 2016 diharapkan bisa mengembangkan benda yang dapat bernilai lebih untuk kegiatan sehari-hari, baik itu pengembangan yang autentik belum pernah dibuat sebelumnya maupun karya modifikasi. Sedangkan untuk bidang IoT, inovasi yang diinginkan adalah pengembangan yang memanfaatkan konektivitas internet untuk memudahkan kehidupan manusia.

BlackInnovation 2016 telah menyediakan total hadiah uang tunai lebih dari 100 juta rupiah bagi mereka yang berhasil mendapat gelar “The Innovator”. Tak hanya itu, BlackInnovation 2016 juga akan mengajak “The Innovator” untuk mengikuti Innovation Journey, sebuah perjalanan seru ke industri kreatif di luar negeri.

Seperti yang diketahui, sampai saat ini, BlackInnovation adalah ajang kompetisi inovasi terbesar di Indonesia, yang sangat sayang untuk dilewatkan para pekarya Tanah Air.

Jadi, jangan sampai kamu menyesal karena ide brilianmu hanya tertuang di atas kertas! Wujudkan sekarang di BlackInnovation 2016! Pendaftaran dibuka dari 16 Agustus 2016 hingga 12 November 2016. Info lengkap, klik di sini!

Jadilah inovator sesungguhnya lewat ide inovasi yang bermanfaat bagi manusia!


Disclosure: DailySocial adalah media partner BlackInnovation 2016

Pebisnis, Jangan Sampai Mengabaikan 4 Hal Mendasar tentang Media Sosial Ini

Perlu diakui, zaman media sosial ini memudahkan manusia untuk mencari tahu akan banyak hal. Keran informasi terus mengucur di kanal-kanal media sosial yang ada, sehingga orang-orang kini tak perlu lagi memaksakan diri untuk menunggu newsflash di televisi bila ingin mengetahui tentang info yang sedang hangat.

Untungnya, media sosial bukan hanya untuk individu-individu yang hidup di zamannya saja. Semua bisnis juga bisa hidup dan menjadi sorotan di alam media sosial. Ya, semua. Termasuk perusahaan yang Anda kelola, entah itu besar atau kecil, rintisan atau mapan.

Yang disayangkan adalah para pebisnis seringkali terlalu terkonsentrasi pada sales dan marketing, sampai terlupa bahwa media sosial juga termasuk di dalam dua departemen itu. Anda juga termasuk pebisnis yang demikian?

Pekerjaan kantor dari berbagai divisi memang sudah cukup menyita pikiran Anda, sampai-sampai hal mendasar dari media sosial dikesampingkan. Tapi, jangan sampai bisnis Anda tidak terlihat gaungnya di media sosial!

Bagaimana caranya untuk bisa menjaga gaung di media sosial? Mari ikuti pembahasan berikut ini.

1. Konten

Content is king,” ujar Bapak Microsoft Bill Gates. Ungkapan itu mungkin klise dan berlebihan di telinga orang-orang, tapi jika Anda sudah menyikapi konten media sosial perusahaan, Anda akan tahu bahwa Bill Gates tidak sedang bercanda.

Strategi dan pemahaman karakter kanal media sosial yang Anda gunakan adalah langkah utama dalam mengemas konten. Pahami bahwa, misalnya konten Facebook sebaiknya memuat link di dalam tulisan dan gambar yang mobile-friendly, atau tulisan di Twitter yang sebaiknya berisi call-to-action dan menghindari penyingkatan kata.

2. Timing

Setelah punya strategi konten yang matang, timing yang tepat adalah hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan. Timing ini berkaitan dengan waktu post dan tingkah laku audience.

Perusahaan Anda mungkin bekerja dari pukul 9 pagi sampai 5 sore. Tapi, akun media sosial harus tetap “hidup” melebihi rentang waktu itu, sebab audience Anda belum tentu aktif di media sosial pada jam kerja saja.

Untuk eksekusinya, Anda tidak perlu mengurangi jam tidur atau mengundur waktu berlibur. Cukup lakukan scheduling post yang sudah disesuaikan dengan perilaku audience dengan tools yang tepat, seperti ombaQ.

3. Engagement

Konten Anda boleh saja menarik dan sedap dilihat. Namun jika tidak bisa mengajak audience untuk terlibat dan menyelami brand Anda, buat apa?

Itulah pentingnya memahami poin nomor satu yang sebelumnya disebutkan. Karena, dengan menguasai konten sebaik mungkin, Anda telah membuka kemungkinan yang besar untuk konten Anda bisa meningkatkan engagement.

Setelah itu, like, retweet, dan comment mungkin akan mengalir deras. Dan itulah saatnya untuk Anda berinteraksi dengan audience. Untuk membuatnya lebih efisien, lakukan cross-channel engagement.

4. Statistik

Saatnya melihat hasil usaha Anda dalam mengembangkan sales dan marketing di media sosial. Anda harus membuka pandangan dan melihat bagaimana perusahaan Anda dipandang oleh mereka yang hidup di dunia media sosial.

Untuk yang satu ini, Anda lagi-lagi memerlukan tools semacam ombaQ yang efektif dalam melihat secara tepat apa yang terjadi di kanal media sosial Anda, dan juga yang memudahkan Anda untuk mempresentasikan statistik ke dewan direksi perusahaan dan rekan kerja.

Setidaknya, itulah empat hal yang terkesan sederhana tetapi penting untuk Anda perhatikan, agar bisnis Anda terus berkembang tidak hanya dalam meraup rupiah, tapi juga dikenal secara positif di media sosial. Empat hal ini adalah dasar, dan Anda bisa mengembangkan sendiri dasar ini agar perusahaan Anda memiliki taji di media sosial.

*) Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh ombaQ.

Inilah Para Pakar Social Entrepreneurship yang Akan Mengisi Start-FWD

Start-FWD, sebuah acara tentang kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) hasil kerja sama Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya dan DailySocial, tidak lama lagi akan digelar. Acara yang bertempat di Auditorium Unika Atma Jaya ini akan diselenggarakan dengan sembilan pembicara di dalamnya.

Sembilan pembicara tersebut antara lain Dr. Agustinus Prasetyantoko (Rektor Unika Atma Jaya), Rosdiana Sijabat, Ph. D. (Dosen Unika Atma Jaya), Aria Widyanto (Amartha), Rama Raditya (Qlue), Calvin Kizana (PicMix), Arief Aziz (Change.org), Razi Thalib (Setipe), dan Marshall Pribadi (PrivyGate).

Topik mengenai social entrepreneurship akan dikupas dari kacamata akademis oleh Dr. Agustinus Prasetyantoko dan Rosdiana Sijabat, Ph.D. yang punya jam terbang tinggi di dunia bisnis dan ekonomi.

Dari sisi praktisi, social entrepreneurship akan dibahas tuntas oleh para aktor startup dari bidang bisnis yang mereka lakoni masing-masing. Ada Aria Widyanto, Head of Product Amartha, sebuah peer-to-peer lending platform yang membantu sektor usaha kecil menengah (UKM) memperoleh modal pembiayaan dari investor, yang rencananya membahas soal bagaimana teknologi menjadi instrumen utama dalam membangun bisnis startup yang punya dampak positif bagi masyarakat.

Selain itu, Billy Mambrasar, Founder Kitong Bisa, sudah memastikan dirinya akan hadir untuk membahas kisah sukses Kitong Bisa menjadi kendaraan bagi perubahan sosial di tanah air, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Bidang perekonomian dan tata kota dari perspektif social entrepreneurship juga tak luput dibahas di Start FWD. Rama Raditya, Founder smart city platform Qlue, akan menyoal pemanfaatan informasi dari aplikasi smart city untuk mendapatkan peluang dalam membuka usaha dan memajukan kehidupan masyarakat.

Sebagai medium yang akselerasi perkembangannya tinggi dan daya sebar informasinya yang luas, sudah sepatutnya media sosial menjadi salah satu fokus social entrepreneurship. Di Start FWD, kita akan mendengar bagaimana Calvin Kizana, Founder PicMix, sebuah aplikasi photo sharing, berstrategi agar terus bertahan di tengah makin banyaknya platform sejenis untuk berbagai kebutuhan khusus.

Founder Setipe.com Razi Thalib juga menyatakan dirinya akan hadir di Start FWD untuk membahas tentang bagaimana menerapkan taktik untuk social online platform yang meraup pasar kawula muda Indonesia dalam hal pencocokan jodoh, sesuai dengan apa yang disajikan Setipe.

Marshall Pribadi, Founder Privy, juga akan bercerita seputar berbagai potensi masyarakat yang dapat dimudahkan dalam sebuah aplikasi, dalam hal ini berkaitan dengan legal.

Pembicara-pembicara tadi dapat kamu temui dan ajak diskusi secara langsung pada hari Kamis, 8 September 2016, di Unika Atma Jaya secara gratis! Ayo, daftarkan diri kamu sekarang di sini! Malam ini, pendaftaran ditutup lho!

Streaming Video Cepat dan Hemat? Smartfren 4G LTE dan Samsung Galaxy J1 Ace Jawabannya

Saat ini perkembangan digital telah memasuki era koneksi internet yang cepat. Perangkat yang terjangkau dan memberikan dukungan koneksi internet cepat adalah barang idaman sejuta umat.

Tak hanya itu, keberadaan koneksi 4G menjadi penting adanya dan perlu didukung juga dengan canggihnya device yang ada di tangan para penikmat gadget. Menjawab kebutuhan tersebut, Smartfren meluncurkan bundling Samsung Galaxy J1 Ace.

Melihat bahwa kecepatan internet seharusnya berimbang dengan kemampuan smartphone yang tangguh, maka rasanya pas bila kita menganggap Smartfren telah melakukan peluncuran bundling yang cerdik untuk Samsung Galaxy J1 Ace ini. Hal ini terjawab dari sejak pertama kali smartphone ini Anda genggam.

Untuk smartphone berukuran layar sebesar 4.3 inch, Samsung Galaxy J1 Ace tergolong smartphone yang ringan dibawa, dengan beratnya yang hanya 128 gram. Nah, apalagi dengan ukuran itu, layar smartphone dengan operating system Android Lollipop 5.1.1 ini dibalut teknologi super Amoled. Kombinasi inilah yang siap membuat Anda betah berlama-lama menonton tayangan kesayangan di mana pun, kapan pun, tanpa khawatir tangan merasa tak nyaman karena berat device.

Namun, akan sayang sekali bila Anda memiliki smartphone yang bisa memanjakan indera penglihatan, tapi tak didukung koneksi internet yang cekatan; terutama, bagi Anda yang suka streaming video dengan kualitas HD dan main game. Kalau pun Anda mendapatkan kualitas smartphone dan internet yang prima, besar kemungkinan Anda harus merogoh kocek yang dalam.

Nah, hal ini tidak berlaku di bundling Smartfren dan Samsung Galaxy J1 Ace. Dengan hanya Rp 1.399.000, Anda sudah bisa mendapatkan paket ini dengan 1 GB kuota data dan bonus menelepon selama 100 menit ke sesama nomor Smartfren. Belum lagi, Smartfren punya Smartplan Galaxy yang ditawarkan dengan beragam pilihan; paket isi ulang Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 60.000, dan Rp 100.000.

Harga yang bersahabat tersebut ternyata didukung juga dengan kecepatan koneksi yang dimiliki Smartfren 4G LTE. Setelah diuji di berbagai daerah di belahan Indonesia, Smartfren 4G LTE bahkan sudah menyentuh angka 49 Mbps dan punya jangkauan wilayah di daerah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi. Hal ini semakin mengukuhkan bundling ini sebagai paket yang layak Anda perhitungkan.

Nah, jangan sampai Anda melewatkan paket Smartfren dan Samsung Galaxy J1 Ace ini, ya! Segera miliki keduanya di sini!

*) Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Smartfren

Media Sosial yang Tertata dan Tepat Guna Bersama ombaQ

Dari mulai marathon meeting dengan klien sampai decision making operasional kantor, semuanya mungkin sudah cukup menyita perhatianmu untuk urusan bisnis hari ini. Lalu, bagaimana dengan pengelolaan berbagai kanal media sosial dalam bisnis? Apakah Anda perlu mengurangi jam tidur untuk mengorganisasikannya?

ombaQ kini bisa Anda manfaatkan untuk social media maintenance yang lebih apik, efektif, dan efisien, tanpa harus mengganggu waktu istirahat. ombaQ adalah platform pengelolaan media sosial yang mampu mengefisiensikan waktu Anda dalam menata konten-konten dan menyebarkannya.

Dengan fasilitas social media update, engagement, access control, dan performance analytics, ombaQ kini bisa Anda pertimbangkan untuk pengoperasian media sosial yang tertata dan tepat guna di tengah kesibukan Anda.

Fasilitas social media engagement yang disediakan ombaQ sangat menarik. Setelah membuat content planning dengan file Excel, yang sudah disediakan ombaQ, Anda bisa langsung meng-upload-nya dan konten dari berbagai kanal media sosial pun siap dijadwalkan. Selanjutnya, Anda hanya tinggal menunggu respon audience dan berbincanglah dengan mereka.

Untuk memberikan respon tersebut, terlebih dahulu yang Anda perlu lakukan adalah mendengarkan apa yang diperbincangkan orang-orang–utamanya yang berkaitan dengan brand Anda. ombaQ punya fitur yang bisa memudahkan untuk urusan yang satu ini. Dengan memanfaatkan kolom stream, Anda tak perlu takut lagi tertinggal social media update dan trending topic.

Oh iya, Anda masih sering berbagi password ke anggota tim yang mengelola media sosial? Mulai sekarang, hindari cara riskan seperti itu! Di ombaQ, Anda hanya perlu mengundang tim Anda untuk ikut mengoperasikan social account terkait, sehingga memudahkan workflow dan meminimalisasi kesalahan.

Setelah semua bentuk pengelolaan harian aman terkendali, saatnya mempresentasikan kinerja media sosial Anda. Yang perlu Anda siapkan adalah social media analytics, dan ombaQ menyajikannya untuk Anda. Dengan analytics dari ombaQ, Anda bisa mendapatkan analisa performa kanal-kanal media sosial yang Anda pegang, mengunduhnya dalam format csv, dan mendapat data update dalam hitungan jam. Anda tak perlu lagi menunggu satu hari kemudian untuk mendapatkan data.

Jadi, untuk media sosial Anda yang tertata dan tepat guna dan waktu istirahat Anda yang lebih berkualitas, siapkah Anda mengarungi media sosial bersama ombaQ?


Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan ombaQ.

Smartfren 4G LTE di dalam Samsung Galaxy J16: Satu Paket untuk Kenyamanan Menonton Video

Apa yang Anda rasakan saat menonton video di YouTube dengan jaringan internet yang lambat? Atau, bagaimana rasanya melakukan streaming tayangan favorit Anda dengan jaringan 4G LTE, tapi di layar smartphone dengan ketajaman gambar rendah? Keduanya cukup mengganggu, bukan? Untungnya, kini ada satu paket yang siap memberikan pengalaman mengasyikkan dalam menonton video di smartphone, yakni Smartfren 4G LTE di Samsung Galaxy J16.

Samsung Galaxy J16 hadir dengan processor Exynox, Quad Core 1.3GHz, kapasitas baterai sebesar 2.050 mAH, RAM 1 GB, dan ROM 8 GB yang memungkinkan Anda untuk memiliki smartphone yang bisa membuat Anda lebih produktif sekaligus nyaman dalam aktivitas sehari-hari seperti gaming.

Smartphone dengan OS Android Lollipop 5.1.1 ini punya sebuah fitur unggulan dari aspek visual, yang bernama Super Amoled. Dengan Super Amoled, Anda dapat melihat ketajaman gambar tinggi dan lebih realistis di atas layar Samsung Galaxy J16. Rasio kontras pada gambar pun terlihat sangat apik dan segar.

Pengalaman yang mengagumkan dalam gaming dan menonton video rasanya tak lengkap tanpa akses internet yang ngebut. Serunya, Samsung Galaxy J16 sudah didukung dengan jaringan 4G LTE, dan punya dua slot untuk SIM card, yaitu 4G LTE Advanced dengan FDD Band 5 (850 Mhz) dan TDD Band 40 (23000 Mhz). Dan kabar baiknya, Smartfren punya satu paket Samsung Galaxy J16 dengan Smartfren 4G LTE Advanced yang hemat di kantong bernama Smartplan Galaxy.

Mengusung kecepatan internet yang cepat tanpa putus-putus, Smartplan Galaxy dijual dengan bonus kuota 1 GB dan 100 menit gratis telpon ke sesama pengguna Smartfren. Dengan banderol seharga Rp 1.699.000, Smartplan Galaxy siap memanjakan mata Anda dalam menonton video HD.

Smartplan Galaxy juga menyediakan beragam jenis paket, dari mulai Rp 20.000 dengan kuota 300 MB sampai Rp 100.000 dengan kuota 4 GB dan bonus kuota sampai 48 GB.

Bagaimana? Tertarik memilikinya? Segera lakukan pre-order Smartplan Galaxy di situs resmi Smartfren sekarang!

*) Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Smartfren