6 Langkah Gampang dan Cepat Daftar Akun TikTok Shop

Tak hanya digunakan sebagai platform video bersuara saja, kini TikTok telah mengembangkan aplikasinya untuk ranah bisnis. TikTok baru-baru ini telah mencetuskan fitur baru pada aplikasinya, yakni TikTok Shop.

Fitur baru ini pastinya mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat karena mudah dan efektif digunakan, baik untuk berjualan maupun berbelanja. Jika Anda ingin mengembangkan bisnis Anda lewat TikTok Shop, ikuti langkah daftar akun TikTok Shop dengan mudah di bawah ini:

  • Klik ‘Sign Up with TikTok account’ jika Anda sudah memiliki akun dan kliik ‘Sign Up with Phone & Email’ jika belum memiliki akun.

  • Isi data diri yang tertera jika Anda belum memiliki akun.

 

  • Selanjutnya, akan muncul laman autorisasi dengan S&K tercantum. Klik ‘autorisasikan’.

  • Lalu akan muncul laman untuk verifikasi. Masukan no handphone dan kode Anda, kemudian klik ‘verifikasi’.

  • Selamat! Akun TikTok Shop Anda telah berhasil dibuat.

Setelah akun berhasil dibuat, kini saatnya Anda untuk mengeksplorasi fitur-fitur dari TikTok Shop dan memulai penjualan pada akun Anda. Selamat mencoba!

Cara Menghitung Laba Kotor, Penting untuk Pelaku Usaha Semua Skala

Bagi seorang pengusaha seperti Anda, mengetahui apa itu laba dan bagaimana cara menghitungnya merupakan hal yang sangat esensial. Kenapa begitu? Karena jumlah keuntungan yang Anda dapatkan dari suatu usaha akan bisa dihitung dengan benar dan akurat.

Hal ini juga dapat membantu Anda dalam menganalisis perkembangan usaha yang tengah Anda jalankan. Terlepas dari fakta bahwa laba dibagi menjadi dua, yakni laba bersih dan laba kotor, kali ini Trikinet akan mengajak Anda akan mendalami tentang laba kotor.

Apa itu laba kotor?

pexels photo
source: www.pexels.com

Laba kotor dapat diartikan sebagai seluruh pendapatan dari penjualan sebelum dikurangi biaya yang terkait dengan pembuatan dan penjualan produknya, seperti gaji pegawai, pembayaran bunga, overhead, dan pajak.

Artinya, di dalam pendapatan kotor terdapat keuntungan dan biaya produksi maupun biaya penyediaan jasa, sehingga masih belum dapat disebut sebagai keuntungan murni penjualan.

Bagaimana cara menghitung laba kotor?

Rumus penghitungan laba kotor sangatlah mudah dan sederhana. Anda hanya perlu mengurangi total pendapatan dengan HPP (Harga Pokok Penjualan). Maksud pendapatan disini adalah hasil penjualan. Sedangkan HPP ialah biaya produksi.

Laba kotor = Pendapatan – HPP

Contoh:

Sebuah UMKM produksi bakery memiliki rincian informasi Laporan Laba Rugi sebagai berikut:

Penjualan bersih : Rp10.000.000

HPP : Rp4.000.000

Biaya pemasaran : Rp400.000

Biaya kebutuhan administrasi : Rp100.000

Pajak : Rp500.000

Berdasarkan rincian informasi dan data di atas, maka perhitungan laba kotornya adalah sebagai berikut:

Laba kotor = Pendapatan – HPP

                  = Rp10.000.000 – Rp4.000.000

                  = Rp6.000.000

Jadi, jenis biaya apa pun yang tercantum dalam data (contohnya biaya pemasaran, pajak, dan biaya administrasi) tidak akan berpengaruh pada cara menghitung laba kotor.

 Faktor apa saja yang memengaruhi laba kotor?

  1. Harga jual produk. Semakin tinggi harga produk yang akan dijual, semakin besar pula keuntungan yang akan diterima perusahaan.
  2. Jumlah produk. Semakin banyak jumlah produk atau jasa yang dijual peluang mendapatkan laba juga semakin tinggi.
  3. HPP (Harga Pokok Penjualan). Jika harga pokok penjualan tetap dan seimbang dengan harga jual produk, tentu laba yang dihasilkan juga semakin besar.

Apa saja manfaat mengetahui laba kotor?

istockphoto x
source: istockphoto.com
  • Membantu menentukan kestabilan keuangan perusahaan.
  • Membantu memahami perkembangan perusahaan.
  • Sebagai bahan evaluasi model dan strategi bisnis
  • Membantu perencanaan jangka panjang

Dengan mengetahui apa itu laba kotor dan bagaimana cara menghitungnya, Anda akan memperoleh berbagai manfaat di atas. Usaha yang Anda jalankan pun akan semakin berkembang dan bergerak mendapatkan profit yang lebih besar nantinya.

Kisah Sukses Masakan Ibu Tutu: Tak Ragu untuk Mulai Hal Baru

Salah satu problematika yang sering kita temui ketika hendak memulai suatu usaha ialah takut untuk memunculkan ide baru. Padahal, justru perilaku inilah yang menjadi kunci kegagalan Anda. Memunculkan hal baru  memang terasa asing. Takut jika ide kita tidak diterima masyarakat itu memang wajar. Namun, ini sebenernya merupakan ‘turning point’ Anda untuk menjadikan usaha Anda berbeda dari yang lain.

Begitu juga dengan Bu Nina. Wanita bernama lengkap Gusti Noor Nisrina Khairia ini berani mencetuskan ide yang bisa dibilang sangat baru di dunia bisnis kuliner. Ya, produk Roti Cocol yang ia cetuskan sejak Juli 2019 lalu sukses besar di pasaran. Hal ini karena wanita asal Surabaya ini berani ambil langkah baru untuk bisnisnya.

Roti Cocol, atau yang biasa disebut dengan Rotcol adalah baked bread yang dipanggang di tray bulat dan disajikan dengan saus cocolan di tengahnya. Variannya pun banyak, mulai dari smoked beef, cheese, tuna, palm sugar, dan masih banyak lagi. Namun menu top andalan mereka adalah rotcol varian sweet butter yang sangat digandrungi oleh para konsumen.

Usaha Ibu dan Anak

IMG WA
Usaha milik duo mother and daughter

Yang menarik, bisnis berlabel Masakan Ibu Tutu ini didirikan oleh ibu dan anak yang sama-sama memiliki keahlian memasak. Foundernya ialah Ibu Nina sendiri. Sedangkan Ibu Zulfia Arifni yang lebih akrab disapa Ibu Tutu ini berperan sebagai co founder. Sebenarnya, Ibu Tutu telah mengawali usaha kuliner seperti ini dari tahun 1993, mulai dari membuat cookies, cake, siomay dan lain-lain. Namun, pemasarannya hanya sebatas ranah teman-teman terdekat saja. Baru ketika Bu Nina lulus kuliah di tahun 2017, ia berpikir untuk mengajak ibunya untuk berbisnis bersama.

“Waktu itu, beberapa bulan setelah lulus kuliah saya ikut bazar. 10 hari berturut-turut kita jual siomay batagor. Itu pertama kalinya itu kita melayani customer secara langsung, dan habis itu kita merasa tertantang. Kayaknya seru juga jualan kayak gini. Dan akhirnya kita mutusin untuk menseriusi bisnis bareng. Akhirnya 2017 itu kita mulai waktu itu dengan jualan mie ayam mie ayam. Terus ada juga produk seperti schootel, rice box, snack box, dll.”

Pertama di Indonesia

IMG WA
Roti Cocol pertama di Indonesia

Inilah yang menjadikan produk ini diminati banyak orang. Selain karena harganya terjangkau sehingga dapat dinikmati semua kalangan, produk ini juga mengusung konsep fresh yang membuat para konsumen tertarik untuk mencicipinya. Ya, ide ini murni dari sang founder. Ternyata, ada kisah menarik di balik munculnya roti cocol ini.

“Ceritanya cukup unik. Jadi sebelumnya tuh memang Ibu Tutu  sudah sering bikin roti, tapi hanya untuk kita konsumsi sehari-hari aja. Suatu hari, ketika pergi ke toko bahan kue itu saya lihat ada tray aluminium bulat. Tapi waktu itu belum ada pikiran buat beli sih, karena kayak belum tau mau buat apa. Nah selang beberapa hari setelah itu, pas kita berdua ngobrol, tiba-tiba terlintas ide buat bikin roti cocol. Saya utarakan ke Mamah. ‘Mah yuk bikin roti cocol’. ‘Apa roti cocol?’  ‘ya roti, ntar kita bikin di tray bullet, tengahnya ada cocolan. Yaudah coba aja gitu,’”, cerita Bu Nina.

Sejak awal dibuat, Bu Nina memang sangat optimis kalau produknya ini akan disukai dan digandrungi banyak orang, karena memang belum pernah ada produk yang sama sebelumnya. Produknya juga beda dari yang lain. Varian awal yang dijadikan eksperimen adalah roti sosis dengan cocolan saus keju.

Hal ini karena Bu Nina lebih menyukai roti varian rasa gurih. Kemudian, Bu Tutu mengembangkan roti varian rasa manis, yang saat ini justru menjadi signature produk mereka, yaitu Sweet Butter.

Sukses Berkat Konsistensi Bahan

n
Dibuat dengan bahan berkualitas, tanpa telur dan pengembang kue.

Hingga kini, duo ibu dan anak ini belum ada rencana untuk hiring karyawan lain. Dengan kemampuan di dapur yang berbeda, mereka bisa bekerja dan saling melengkapi untuk menciptakan produk dengan cita rasa tinggi. Sebelum memutuskan untuk merintis usaha ini, mereka terbiasa untuk membuat orderan sendiri-sendiri dengan produk dan target market yang berbeda.

Namun, walaupun usaha mereka hanya dirintis berdua dan mengandalkan alat-alat rumahan saja, kualitas produk mereka patut disamakan dengan tingkatan medium to high class. Itu karena mereka selalu menjaga kualitas bahan produk. walaupun kerap kali mengadakan promo, mereka tetap mengutamakan kejujuran.

Foto produk yang ditampilkan di sosial media adalah produk sama dengan yang mereka jual dengan tidak mengurangi Bahan baku dalam proses produksi sama sekali. Dengan begitu, pelanggan pun merasa tak dibohongi oleh foto semata.

Seperti halnya bisnis lainnya, usaha Masakan Ibu Tutu ini juga pernah mengalami masalah, yakni saat naiknya harga bahan baku.

“Ada beberapa produk bahan baku yang kenaikan harganya itu tidak diiringi dengan bertahannya kualitas. Karena harganya itu naik terus. Kadang agak bingung juga sih. kenaikan harga bahan baku ini nggak bisa kita barengi dengan kenaikan harga jual. Karena kan dikondisi pandemi seperti ini kita juga menjaga supaya customer tetap setia dengan produk buatan kita.” Ujar Bu Nina.

“Namun, kami tetap bersyukur dengan apa yang sudah kami jalani. Walaupun sebenernya belum bisa dibilang besar, tapi alhamdulillah usaha ini bisa bertahan di tengah kondisi pandemi seperti ini. Usaha kami masih terus produksi hampir tiap hari dan bahkan mendapatkan customer-customer baru setiap harinya.”tambah Bu Tutu.

Tak Ragu tuk Mulai Suatu Hal Baru

Saat ini, promosi produk Masakan Ibu Tutu ini dilakukan melalui via sosial media, seperti via Instagram dan WhatsApp. Waktu awal peluncuran, mereka menggunakan jasa promosi dari foodies di Instagram. Namun selebihnya promosi dilakukan mengikuti alur saja, entah itu story by story, post by post, atau mouth to mouth. Postingan Instagram mereka yang apik nan menggoda selalu membuat netizen tertarik untuk mencoba produk mereka. Kini, followers Instagram akun mereka hampir menembus angka 3000.

Saking suksesnya, pernah suatu kali di tahun 2020, ibu dan anak ini menerima orderan Roti Cocol sebanyak 100 tray sekaligus. Dengan peralatan seadanya yang terbatas, berbekal dengan tekad yang kuat, mereka berhasil menyelesaikan pesanan ini. Terbayar sudah letihnya 29 jam kerja non-stop mereka. Pekerjaan ini melatih mereka untuk selalu bersabar, tekun, dan memiliki manajemen waktu yang baik.

“Kuncinya mengutamakan kejujuran disaat memulai usaha. Terutama dalam hal foto promosi. Seringkali Kami menemukan produknya yang menggunakan foto bagus, namun ternyata hasil buatan orang lain. Produk yang kami terima tidak sesuai dengan ekspektasi, sehingga customer  pun kecewa dan enggan untuk repeat order lagi,” ujar Bu Tutu.

“Untuk kalian yang ingin mulai merintis bisnis, kuncinya harus tekun dan konsisten. Jangan mudah menyerah. Jangan ragu buat memulai sesuatu. Kalau misal ada ide, yaudah langsung eksekusi aja. Kenalkan dulu calon produk kalian ke orang-orang terdekat. Minta pendapatnya, menurut mereka tentang kekurangan produk kamu. Karena kalau orang terdekat biasanya jujur nih. Jadi dari situ kita bisa improve lagi produknya sebelum kita lepas ke pasaran. Jangan ragu untuk mulai suatu hal baru!” tutup Bu Nina di akhir wawancara.

Apa itu Laba? Mengenal Definisi, Unsur, Jenis, dan Manfaat Laba

Semua perusahaan profit pasti didirikan untuk tujuan mendapatkan laba yang maksimal. Laba merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu usaha, karena hal ini bertujuan untuk memuaskan seluruh komponen perusahaan.

Laba merupakan inti dari keuangan perusahaan. Jika Anda hendak merintis suatu usaha, maka ada baiknya untuk memahami pengertian, jenis, dan manfaat dari laba dibawah ini.

Apa itu Laba?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba merupakan kelebihan pendapatan dibandingkan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut (profit). Atau dengan kata lain, laba adalah penghasilan bersih atau imbalan dari aktivitas perusahaan.

Kita lebih sering menyebutnya dengan keuntungan atau profit. Laba sering dijadikan ukuran untuk menilai tingkat kesuksesan suatu manajemen perusahaan.

laba
https://www.istockphoto.com/id

Apa saja Unsur-Unsur Laba?

Berikut adalah unsur-unsur laba untuk menentukan laba bersih suatu usaha:

  1. Pendapatan

Merupakan aliran masuk perusahaan yang terjadi dalam suatu periode akuntansi dari aktivitas penjualan barang.

  1. Beban

Kebalikan dari pendapatan, beban merupakan aliran keluar perusahaan yang terjadi dalam suatu periode akuntansi dari aktivitas penjualan barang.

  1. Biaya

Merupakan kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa supaya mendatangkan keuntungan untuk perusahaan.

  1. Untung-rugi

Merupakan kenaikan maupun penurunan ekuitas yang berasal dari transaksi insidental yang terjadi pada perusahaan.

  1. Penghasilan

Merupakan hasil akhir penghitungan dari pendapatan dan keuntungan dikurangi beban dan kerugian dalam suatu periode akuntansi.

laba
www.istockphoto.com

Apa Saja Jenis Laba?

Dalam ranah akuntansi, laba terbagi menjadi 4 komponen:

  1. Laba kotor penjualan

Merupakan selisih penjualan bersih dengan harga pokok penjualan. Laba ini belum dikurangi beban operasi.

  1. Laba operasional

Merupakan hasil dari pengurangan laba kotor dengan seluruh biaya penjualan, biaya administrasi, serta beban operasi.

  1. Laba sebelum pajak

Merupakan total pendapatan sebelum terpotong pajak. Laba ini diperoleh dari laba operasi yang dikurangi pendapatan beban dll.

  1. Laba sesudah pajak

Kebalikan dari sebelum pajak, nilai laba ini diperoleh dari laba kotor dikurangi biaya operasional, bunga, serta pajak.

Apa Manfaat Laba?

  1. Alat ukur performa kerja suatu perusahaan
  2. Pembeda antara modal dengan penghasilan bersih
  3. Penentu besarnya pajak dan kompensasi/bonus untuk karyawan
  4. Penentu perkiraan laba pada periode akuntansi selanjutnya

Kesimpulannya, laba adalah imbalan dari aktivitas perusahaan mulai dari proses produksi hingga penjualan setelah dikurangi seluruh biaya yang dibutuhkan. Setelah mengenal pengertian, unsur, jenis, dan manfaat laba dengan baik, kini saatnya Anda untuk mulai merintis usaha Anda.

4 Langkah Mudah Aktifkan Facebook Pengelola Bisnis Anda

Eksistensi Facebook masih belum lekang oleh waktu. Fakta menunjukkan bahwa Facebook senantiasa bertengger di posisi pertama untuk kategori ‘Most-used Social Media Worldwide’ dengan pengguna aktif sebanyak 2,74 miliar. Fakta ini pasti sangat bermanfaat untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis di ranah online.

Kini, Facebook telah meluncurkan fitur Facebook Business Manager atau yang diartikan sebagai Facebook Pengelola Bisnis. Fitur ini sangat bermanfaat bagi para pebisnis untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan fitur ini, Anda dapat mengiklankan bisnis lebih efektif dari sebelumnya.

Apa itu Facebook Pengelola Bisnis?

Dilansir dari Hootsuite, Facebook Business Manager atau Ads Manager adalah alat untuk membantu bisnis pengelolaan akun ads dan aplikasi Facebook lain dalam satu tempat sekaligus. Dengan tool ini, pemilik bisnis dapat memberikan akses penuh atau sebagian kepada anggota tim berdasarkan peran mereka. Hal ini membuatmu dapat memberikan penugasan kepada anggota tim secara bebas dengan aman.

Apa saja manfaat mengaktifkan Facebook Pengelola Bisnis?

Fitur baru ini tentu saja menawarkan berbagai kelebihan yang sengaja dibuat untuk Anda yang sedang memulai untuk berbisnis. Berikut beberapa diantaranya:

Source: https://www.pexels.com/ko-kr/photo/744464/
  1. Sangat mudah dikelola, karena fitur Facebook Ads, Facebook Page, Marketplace, dan fitur lainnya dapat diakses dalam satu akun saja.
  2. Tidak perlu menggunakan akun bersama, karena akun dapat disesuaikan dengan kebutuhan manajemen bisnis masing-masing.
  3. Mendapatkan dukungan lebih dari Facebook dengan fitur-fitur yang tidak ada pada akun Facebook biasa.
  4. Cenderung lebih aman digunakan, karena menyediakan Security Center yang memungkinkanmu untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk semua social media manager.

Bagaimana langkah untuk mengaktifkan Facebook Pengelola Bisnis?

  1. Buka facebook.com/create dan klik ‘Buat Akun’.

2. Masukkan nama Anda, nama bisnis, dan email bisnis Anda sesuai dengan instruksi yang tertera.

3. Setelah berhasil log in, klik verifikasi email yang muncul di atas laman.

4. Buka email bisnis Anda dan konfirmasi verifikasi.

Akun bisnis Anda telah berhasil dibuat dan siap untuk membantu bisnis Anda berkembang! Mudah, bukan?

Tertarik Mendaftarkan Merek Dagang Anda? Begini Syarat dan Prosedurnya

Jika Anda ingin bisnis berjalan dengan lancar, maka mendaftarkan merek dagang Anda ke DJHKI atau Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual merupakan kewajiban yang mutlak. Hal ini karena dengan mendaftarkan merek dagang, Anda akan memiliki bukti yang sah atas merek yang didaftarkan.

Selain itu, hal ini berguna untuk mencegah orang lain memakai Merek yang sama dengan milik Anda. Merek sendiri adalah salah salah satu jenis Hak Kekayaan Intelektual atau yang biasa disebut dengan HAKI.

Apa itu HAKI?

source: yourtrademarkattorney.com

Hak Kekayaan Intelektual atau yang biasa disebut dengan HAKI adalah hak yang didapatkan dari hasil olah pikir manusia untuk dapat menghasilkan suatu produk, jasa, atau proses yang berguna untuk masyarakat.

HAKI dapat  menjamin bahwa seorang penemu/pencipta dapat memperoleh hak-haknya secara eksklusif baik secara materiel maupun imateriel atas karya yang dihasilkan. HKI mengacu pada dua hal secara umum, yaitu hak cipta dan hak milik industri.

Apa Saja Syarat Pendaftaran Merek?

Jangan Salah Pilih Klasifikasi Pendaftaran Merek Agar Tidak Ditolak DJKI x landscape
source: smartlegal.id

Dilansir langsung oleh website resmi DJHKI, berikut persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftarkan merek dagang Anda:

  1. Mengajukan permohonan ke DJ HKI/Kanwil secara tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan melampirkan :

    1. Foto copy KTP yang dilegalisir. Bagi pemohon yang berasal dari luar negeri sesuai dengan ketentuan undang-undang harus memilih tempat kedudukan di Indonesia, biasanya dipilih pada alamat kuasa hukumnya;
    2. Foto copy akte pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh notaris apabila permohonan diajukan atas nama badan hukum;
    3. Foto copy peraturan pemilikan bersama apabila permohonan diajukan atas nama lebih dari satu orang (merek kolektif);
    4. Surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran dikuasakan;
    5. Tanda pembayaran biaya permohonan;
    6. 25 helai etiket merek (ukuran max 9×9 cm, min. 2×2 cm);
    7. surat pernyataan bahwa merek yang dimintakan pendaftaran adalah miliknya.
  2. Mengisi formulir permohonan yang memuat :

    1. Tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan;
    2. Nama, alamat lengkap dan kewarganegaraan pemohon;
    3. Nama dan alamat lengkap kuasa apabila permohonan diajukan melalui kuasa; dan;
    4. Nama negara dan tanggal penerimaan permohonan yang pertama kali dalam hal permohonan diajukan dangan hak prioritas
  3. Membayar biaya permohonan pendaftaran merek.

Bagaimana Prosedur Pendaftarannya?

1. Registrasi akun merek.dgip.go.id

2. Klik tambah untuk membuat permohonan baru

 

3. Pesan kode biling dengan mengisi tipe, jenis, dan pilihan kelas

4. Lakukan pembayaran sesuai tagihan pada aplikasi SIMPAKI

5. Isi seluruh formulir yang tersedia, unggah data dukung yang dibutuhkan

6. Jika dirasa semua sudah disi dengan benar, klik selesai

 

Bagaimana, mudah bukan? Selain pendaftaran merek, situs merek.dgip.go.id juga memberikan pelayanan lainnya. Mulai dari perpanjangan merek hingga pengajuan keberatan atas permohonan merek.

Anda juga dapat mengurus pencatatan perubahan nama dan atau alamat sekaligus pencatatan pengalihan hak atas merek di sini. Daftarkan merek dagang Anda sekarang untuk performa bisnis yang lebih baik!