Roadmap: Pengertian, Tujuan, Prinsip Dasar, Kunci, dan Cara Membuatnya

Secara umum, Roadmap adalah peta yang menunjukkan arah mengemudi. Namun, dalam dunia bisnis, roadmap diartikan sebagai dokumen yang menjelaskan rencana atau strategi bisnis secara detail yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program.

Roadmap digunakan tidak hanya dalam bisnis, tetapi juga dalam penelitian dan dalam bentuk birokrasi. Jika kamu ingin memahaminya lebih baik, baca penjelasan di bawah ini, ya!

Pengertian Roadmap

Sebelum kita membahas cara membuat roadmap, mari kita pahami dulu apa artinya ini. Roadmap di perusahaan didefinisikan sebagai strategi. Ini berarti membuat peta jalan untuk mencapai tujuan bisnis dengan perencanaan yang cermat dan terperinci serta melibatkan sumber daya dan kemampuan organisasi.

Dengan kata lain, roadmap adalah gambaran detail tentang apa saja yang perlu disiapkan. Misalnya, jika perusahaan kamu berencana untuk mengembangkan produk baru, kamu dan tim kamu harus membuat rencana agar produk tersebut berhasil diluncurkan dan diterima oleh publik.

Tujuan Roadmap

Semua alat terhubung ke roadmap. Roadmap dapat memberikan berbagai petunjuk tentang di mana dan di mana melakukan perubahan untuk menyukseskan program. Hal ini dinilai sangat penting karena pemahaman setiap orang berbeda-beda. Apalagi jika Anda melakukan kegiatan atau program yang berbeda dan bersamaan dengan tugas yang berbeda.

Karena itu, membuat roadmap mengharuskan kamu untuk memberikan arahan dan memahami programnya. Peta jalan juga dapat digunakan sebagai referensi saat melakukan perubahan individu untuk semua orang di area yang berbeda.

Jalan juga dapat digunakan sebagai alat penting yang dapat membantu mengubah lingkungan sesuai dengan kualitas atau karakteristik yang dimilikinya. Roadmap dapat menjelaskan rencana atau program secara sistematis dan terstruktur dan oleh karena itu sangat penting bagi kamu.

Prinsip Dasar Roadmap

Tentunya karena aktivitas dan tujuan dari roadmap sangat penting bagi perusahaan, maka dokumen tersebut tidak bisa dibuat sembarangan. Roadmap tersebut merupakan panduan yang memuat setidaknya 7 prinsip dasar sebagai berikut.

Ringkas: Roadmap harus ringkas, padat, dan tidak terlalu luas

Jelas: Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

Terukur: Semua aspek mulai dari program, tujuan, keluaran, hasil hingga waktu pelaksanaan dapat diukur secara tepat dalam satu proses yang sama.

Detail: Roadmap harus berisi informasi rinci tentang bagaimana melaksanakan kegiatan.

Adjustable: Roadmap agak fleksibel sehingga revisi dan umpan balik dapat dibuat sesuai kebutuhan.

Komitmen: Roadmap adalah dokumen yang disetujui oleh semua pemangku kepentingan. Kontrak menunjukkan kewajiban untuk memenuhi kewajibannya.

Resmi: Roadmap adalah panduan rencana aksi resmi. Oleh karena itu, dokumen tersebut hanya digunakan sebagai bagian dari pekerjaan dan tidak dapat diperlihatkan kepada pihak luar.

Apa Kunci Product Roadmap?

Setidaknya ada tiga hal yang sebenarnya menjadi kunci utama dalam membuat product roadmap, yaitu:

1. Product manager harus dapat memutuskan kapan produk dapat dirilis, baik dalam satu tahun ke depan atau dalam dua tahun, ketika persiapan sudah dipersiapkan dengan baik.

2. Product manager juga harus mampu mengkomunikasikan keunggulan produk kepada konsumen. Pengiriman yang baik meningkatkan minat konsumen untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.

3. Menyajikan spesifikasi produk, ciri atau ciri produk secara gamblang dan gamblang sebagai bahan pembanding dengan produk lain.

Cara Membuat Product Roadmap

Anda sudah tahu seperti apa peta jalan itu. Selanjutnya, kamu akan belajar cara membuat rencana produk berikutnya.

1. Tentukan strategi

Strategi berfungsi untuk menjawab pertanyaan “mengapa” produk diproduksi. Tetapkan visi, tujuan, dan inisiatif produk kamu, dan bagaimana produk tersebut dapat mendukung keseluruhan visi perusahaan.

2. Beradaptasi dengan kondisi pasar

Mengingat kondisi pasar yang berbeda, penting bagi kamu untuk mengenali perbedaan tersebut agar produk yang dihasilkan akurat. Dengan cara ini, tingkat penjualan akan meningkat dan kamu akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

3. Perhatikan semua aspek

Konsumen mempertimbangkan banyak hal saat membeli suatu produk. Misalnya fitur, fungsi, kemasan, kualitas dan harga. Oleh karena itu, saat membuat roadmap produk, kamu perlu memikirkan keunggulan apa yang bisa ditawarkan produk kamu untuk bertahan di pasar.

4. Memahami permasalahan yang dihadapi konsumen

Cara selanjutnya untuk membuat peta jalan adalah memahami potensi masalah konsumen. Cari tahu kendala yang dihadapi banyak orang sehingga kamu bisa menggunakannya sebagai referensi untuk mengembangkan produk yang bisa mengatasi masalah mereka.

5. Kumpulkan umpan balik

Setelah kamu memahami masalah konsumen, kamu dapat menugaskan penguji produk ke beberapa orang untuk mendapatkan masukan mereka, baik tentang kualitas, fungsionalitas, atau kegunaan.

Ini memungkinkan kamu untuk mengetahui bagaimana konsumen menilai produk kamu sehingga jika rusak, kamu dapat memperbaikinya tepat sebelum produk tersebut masuk ke pasar.

Nah itulah penjelasan rinci tentang apa itu Roadmap. Semoga bermanfaat!

Consumer Goods: Pengertian, Jenis, dan Daftar Perusahannya

Apa itu consumer goods? consumer goods atau barang konsumen adalah produk yang diproduksi oleh suatu perusahaan yang ditujukan untuk konsumen akhir. Ini berarti bahwa produk tersebut tidak digunakan untuk diproduksi kembali. Barang yang termasuk dalam kategori barang konsumsi biasanya cepat laku, dan harga jualnya relatif murah.

Namun perlu kamu ketahui bahwa barang konsumsi tidak selalu berupa makanan. Tapi bisa juga produk lain seperti kosmetik, produk perawatan tubuh dan masih banyak lagi lainnya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang consumer goods, langsung saja simak ulasannya di bawah ini!

Pengertian Customer Goods

Consumer goods adalah barang konsumen atau barang yang diproduksi secara komersial yang digunakan oleh konsumen tanpa proses komersial sebelumnya sebagai tujuan akhirnya atau yang dapat disebut sebagai produk jadi.

Contoh barang consumer goods adalah pakaian, makanan dan perhiasan karena sudah siap pakai. Bahan baku atau bahan dasar seperti tembaga tidak dianggap sebagai barang konsumsi karena memerlukan pengolahan lebih lanjut.

Proses pembuatan barang consumer goods adalah transformasi bahan mentah menjadi produk setengah jadi, setelah itu produk tersebut siap untuk dimakan atau digunakan.

Dari sudut pandang ekonomi, ada klasifikasi barang konsumsi yang dibagi menjadi barang tahan lama, barang tidak tahan lama, dan jasa. Barang-barang yang termasuk dalam kelompok barang konsumsi biasanya dibeli untuk penggunaan rumah atau profesional, serta untuk penggunaan santai atau pribadi. 

Jenis Produk Consumer Goods

Empat jenis produk berdasarkan perilaku pembelian consumer goods adalah:

  1. Convenience Goods

Salah satu jenis barang convenience adalah kebutuhan atau barang yang digunakan konsumen yang biasa dijual oleh pengecer. Misalnya rokok, roti, produk susu, sabun dan pasta gigi.

  1. Shopping Goods

Shopping goods adalah barang konsumsi dengan harga satuan lebih tinggi yang jarang dibeli konsumen, seperti furnitur dan pakaian. Membeli barang-barang ini biasanya membutuhkan lebih banyak pemikiran dan perencanaan daripada membeli bahan makanan. Harga barang yang dibeli biasanya lebih tinggi, dan masa pakai lebih lama.

  1. Special Goods

Special goods atau produk khusus adalah barang yang memiliki nilai dan harga yang tinggi. Konsumen dapat dengan mudah mengenali mereka karena merek dan reputasi mereka dan umumnya cenderung membelinya. Produsen tentu memberikan perhatian khusus pada pemasaran produk-produk tersebut. Misalnya, produsen lebih memilih pasar sasaran bernilai tinggi daripada pasar umum. Misalnya menjual perhiasan dan mobil mewah.

  1. Unsought Goods

Unsought goods adalah barang yang dibeli konsumen tetapi tidak dipikirkan sebelumnya. Pembelian barang-barang tersebut didasarkan pada harapan akan hal-hal buruk, seperti kecelakaan atau kehilangan barang.

Barang yang tidak diinginkan biasanya tidak dibeli berulang kali dan hanya digunakan untuk kebutuhan tertentu, seperti asuransi kesehatan. 

Fast-Moving Consumer Goods (FMCG)

Salah satu kelompok terbesar atau klasifikasi barang konsumsi yang paling terkenal adalah barang yang termasuk dalam barang konsumsi cepat (fast moving consumer goods). Klasifikasi ini mencakup produk dengan masa konsumsi pendek, seperti makanan dan minuman, yang selalu bergerak cepat melalui rantai dari produsen ke konsumen.

Barang-barang yang termasuk dalam klasifikasi ini sangat populer di kalangan konsumen, oleh karena itu, pada produk FMCG, pergerakan barang sangat cepat dan memberikan peluang penjualan rak yang tinggi. Karena pergerakan yang besar ini, banyak perusahaan besar yang terlibat dalam industri fast moving consumer goods (FMCG) ini. 

Daftar Perusahaan Consumer Goods

Laju pertumbuhan consumer goods yang sedang berkembang diperkirakan baik. Ada beberapa perusahaan barang konsumen yang terkenal dan signifikan di Indonesia. Berikut adalah beberapa perusahaan barang konsumen Indonesia:

  • Wings Group
  • Indofood
  • Unilever Indonesia
  • Nestle Indonesia
  • Kapal Api Group
  • Ultrajaya
  • Frisian Flag
  • Mayora
  • Protect and Gamble Indonesia (P&G)
  • KAO Indonesia, dan masih banyak lainnya.

Jadi ini adalah penjelasan lengkap tentang consumer goods. Ingatlah bahwa sebagai konsumen kamu juga harus memperhatikan kebutuhan lain. Sehingga kamu dapat selalu menjadi konsumen yang cerdas dan mengelola keuangan dengan baik. 

Sales Pitch: Pengertiannya Sampai Bagaimana Cara Membangun Sales Picth

Sales pitch yang menarik tentu sangat penting untuk melancarkan transaksi. Banyak orang memiliki waktu yang terbatas, jadi sangat penting untuk membuat presentasi penjualan yang efektif dan persuasif dalam hitungan menit. Mengevaluasi contoh presentasi penjualan dapat membantu kamu menjual barang atau jasa.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu sales pitch, bagaimana caranya kamu dapat membuatnya dengan baik, dan saran yang dapat diterapkan untuk bisnis kamu.

Apa Itu Sales Pitch?

Sales pitch adalah presentasi singkat yang dibuat oleh penjual tentang manfaat atau keunggulan suatu produk kepada pelanggan atau rekan bisnis.

Waktu penjelasan biasanya mulai dari satu-dua menit, atau sering disebut sebagai elevator pitch, karena proses ini diharapkan selesai dalam waktu yang dibutuhkan seseorang saat menggunakan lift.

Mampu menyelesaikan masalah pelanggan dengan cara yang menarik dalam satu atau dua menit adalah komponen yang membuat pitch penjualan yang efektif. Oleh karena itu, seorang salesman harus mampu menangani tantangan khusus yang dihadapi oleh bisnis yang kamu luncurkan.

Cara Membangun Sales Pitch yang Efektif?

Menurut HubSpot, berikut cara untuk membangun sales pitch:

  1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu. Tips pertama untuk sales pitch adalah melakukan riset. Ini harus mengumpulkan informasi tentang calon pembeli—juga dikenal sebagai lead—dan apa yang paling mungkin menarik minat mereka, sehingga produk atau jasa kamu dapat menjadi solusi yang mereka cari.

Oleh karena itu, kamu tidak dapat hanya memberikan informasi tentang merek kamu dan berharap pelanggan memahami dan tertarik. Membuat calon pembeli merasa seperti kebutuhannya diperhatikan.

  1. Tips penjualan kedua adalah mengenal para penentu keputusan. Sales pitch kamu dapat dilewatkan begitu saja meskipun kamu memberikan informasi yang menarik. Jadi, jangan menghabiskan waktu kamu atau orang lain; pastikan orang yang kamu ajak berbicara adalah orang yang tepat.
  1. Mulai memberikan penjelasan ringkas dan mudah dipahami tentang brand kamu. Fokuslah pada cara-cara untuk menarik perhatian leads, membuat mereka berubah pikiran, dan mendorong mereka untuk bertindak.

Mereka memberikan visi dan cara yang lebih baik untuk memenuhinya. Memenangkan hati pelanggan tidak hanya tentang menjual barang, tetapi lebih tentang mengutamakan kebutuhan brand awareness mereka.

  1. Menanggapi penolakan calon pelanggan dengan “Penolakan” balasan. Informasi yang dipersiapkan untuk digunakan dalam kasus calon pelanggan kamu menolak permintaan kamu.

Kebanyakan alasan penolakan adalah masalah waktu, otoritas pengambil keputusan, konflik dengan kebutuhan, dan masalah budget.

Kamu harus mempersiapkan argumen dalam keempat hal ini dan tetap terbuka untuk berbicara dalam presentasi penjualan. Kamu dapat mengidentifikasi apa yang dianggap paling berharga oleh calon pelanggan kamu.

  1. Mendengarkan apa yang diinginkan calon customer. Jangan terlalu fokus pada pitch penjualan yang ideal sehingga lupa apa yang sebenarnya diinginkan calon customer kamu.

Jangan berusaha mencekoki pelanggan baru dengan pengetahuan kamu; sebaliknya, jagalah pikiranmu terbuka untuk menerima kritik dan rekomendasi yang berkaitan dengan merek kamu.

  1. Antisipasi pertanyaan yang sulit. Investor akan bertanya pertanyaan yang mungkin tidak kamu antisipasi dan persiapkan sebelumnya. Namun, kamu dapat memastikan bahwa kamu sudah siap untuk menjawabnya.

Pastikan setiap jawaban yang kamu berikan untuk setiap pertanyaan singkat dan jelas, langsung ke inti masalah apa yang dapat Anda selesaikan dengan kehadiran bisnis dan produk kamu.

Tingkatkan keterampilan kamu dalam presentasi dan sesi tanya jawab agar kamu dapat mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang sulit dijawab dan membutuhkan waktu cukup lama untuk dijawab.

Kamu dapat meyakinkan investor untuk mendukung usaha kamu hanya dengan pitching yang baik dan percaya diri.

  1. Sales pitch yang efektif memiliki call to actions. Setelah mendengarkan kritik dan saran, serta apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pelanggan kamu, simpulkan sales pitch kamu dengan melakukan call to actions yang masuk akal.

Sebelum membuat keputusan akhir untuk calon klien, kamu harus mempertimbangkan hasil yang mungkin terjadi. Dengan melakukan call to actions, kamu harus menjadi proaktif.

  1. Memasukkan referral dalam sales pitch yang efektif. Saat melakukan tips sales pitch ini, pastikan untuk memasukkan referral yang Anda peroleh dari klien kamu saat ini.

Jika calon pembeli mendapatkan rekomendasi dari klien kamu yang juga sudah mengenal calon pembeli, rekomendasi ini dapat membantu penjualan langsung setelah pitch penjualan.

Selain itu, pastikan presentasi kamu jelas dan tidak terlalu panjang untuk menarik perhatian calon klien.

Bagaimana Memulai Pitch Sales?

Memulai pitch penjualan biasanya adalah bagian yang paling sulit. Ini adalah gerbang penentu yang dapat menarik perhatian audiens kamu sehingga mereka ingin benar-benar mendengarkan nilai produk yang kamu tawarkan. Kamu bahkan dapat melakukan hal yang sebaliknya.

Jadi, hal terpenting yang harus kamu pikirkan saat ini adalah bagaimana cara yang paling tepat untuk menggaet perhatian audiens kamu. Lupakan penawaran, karena membuat audiens kamu tertarik adalah hal pertama yang harus dilakukan.

Cara terbaik untuk memulai pitch penjualan adalah dengan memulai dengan masalah. Ini membuat pelanggan kamu merasa kamu sedang mencoba menyelesaikan masalah mereka daripada menjual sesuatu kepada mereka. 

Ini adalah langkah awal yang penting yang akan membawa audiens kamu untuk mendengarkan nilai-nilai produk yang ditawarkan dan bagaimana produk yang kamu tawarkan dapat menyelesaikan masalah mereka.

Sekarang kamu tahu apa itu sales pitch dan bagaimana membuatnya menarik perhatian pelanggan. Selamat mencoba!

Deposito Adalah: Pengertian, Jenis-jenis, Kelebihan dan Resiko, Serta Tips Memilih Deposito

Apakah kamu ingin mencoba berinvestasi di deposito? Sebelum melakukannya, pastikan kamu mengetahui jenis-jenis deposito dan berbagai keuntungannya.

Nah, produk simpanan berjangka bank ini menawarkan bunga atau pengembalian yang lebih baik daripada tabungan konvensional dan oleh karena itu merupakan pilihan yang cocok untuk pengembangan dana. Namun, kamu harus tahu bahwa ada berbagai jenis deposito dengan fungsi dan tujuan yang berbeda.

Supaya tidak kebingungan, kami telah merangkum pembahasan mengenai pengertian dan jenis deposito serta tips memilihnya. Simak tulisan di bawah ini hingga selesai!

Pengertian Deposito

Deposito merupakan sarana investasi yang diterbitkan oleh bank yang memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Menurut OJK, deposito adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai aturan perbankan. Nasabah menyetorkan sejumlah uang dalam bentuk rupiah atau valuta asing ke bank selama jangka waktu tertentu. Pelanggan kemudian dapat menarik dana ini pada akhir periode.

Secara umum, deposito diketahui mengakumulasi tabungan untuk jangka waktu tertentu. Dengan suku bunga yang relatif tetap, nasabah dapat jaminan kalau nilai investasinya tidak akan turun. Oleh karena itu, kendaraan investasi ini secara relatif aman dan terpercaya.

Suku bunga juga lebih tinggi dibandingkan dengan rekening tabungan biasa, tetapi nasabah hanya dapat menarik uang pada waktu yang ditentukan dalam kontrak awal. Pada waktu-waktu tertentu, bank membayar bunga kepada nasabah melalui transfer bank.

Pembayaran bunga dapat dilakukan setiap bulan atau setiap tanggal jatuh tempo dengan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan bank masing-masing. Jika nasabah menarik saldo deposito sebelum waktunya, ia harus menanggung denda dan berbagai risiko lainnya. 

Jangka Waktu Deposito

Mengenai deposito, ada berbagai opsi jangka waktu deposito yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Jangka waktu yang umumnya ditawarkan adalah 1, 3, 6, 12 bulan atau hingga 24 bulan. Uang yang disimpan akan ditahan selama periode yang dipilih dan hanya dapat ditarik setelah periode berakhir. Setelah tanggal jatuh tempo atau tanggal jatuh tempo telah berlalu, semua jumlah yang disetorkan dan setiap bunga yang diterima akan dikembalikan sesuai dengan kebijakan bank untuk setoran yang dipilih. 

Bagaimana jika kamu ingin memutar kembali deposito untuk jangka waktu yang lebih lama? Saat ini banyak bank yang menawarkan produk simpanan memiliki rollover otomatis yang disebut Automatic Roll Over (ARO) yang bisa kamu pilih. Dengan sistem otomatis ini, ketika deposito kamu jatuh tempo, uang yang kamu depositkan akan dibawa ke periode berikutnya. Ini akan berlanjut secara otomatis sampai kamu memutuskan untuk menarik deposito kamu. Dengan demikian, uang yang kamu setorkan terakumulasi secara otomatis. Kemudahan ini membuat deposito menjadi pilihan populer di kalangan investor pemula. 

Jenis-jenis Deposito

  1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah jenis simpanan yang memungkinkan nasabah menerima bunga untuk jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian dengan bank. Periode akrual umumnya dimulai pada 1, 2, 3, 4, 5, 12, 18 dan 24 bulan. Jika kamu menginginkan investasi jangka pendek, kamu dapat memilih produk 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan.

  1. Deposito On-Call

Deposito on-call merupakan salah satu jenis deposito berjangka dengan holding period yang relatif singkat. Jangka waktu investasi minimal 1 hari dan jangka waktu maksimal 1 bulan. Namun, pelanggan harus melakukan deposit dalam jumlah besar.

  1. Deposito Sertifikat 

Sertifikat Deposito adalah salah satu bentuk simpanan yang dapat diterbitkan dan ditransaksikan dengan pihak lain dalam jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan. Produk jenis ini adalah sertifikat yang tidak merujuk pada nama orang atau institusi tertentu. Pembayaran bunga atas kendaraan investasi ini dapat dilakukan di muka, bulanan atau pada saat jatuh tempo. 

Kelebihan Deposito

Ada berbagai jenis deposito tetap yang dapat kamu gunakan untuk menyimpan uang di bank untuk berbagai tujuan. Bank menawarkan sejumlah keuntungan kepada nasabah ketika mereka memilih untuk berinvestasi di deposito, antara lain:

  1. Jaminan Keamanan

Bank sepenuhnya menjamin keamanan simpanan. Ini jelas lebih menguntungkan daripada berdiam diri di rumah karena memiliki banyak peluang buruk dan kamu mudah tergoda untuk memanfaatkannya.

Menabung deposito lebih menguntungkan. Selain keamanan bank yang ketat, mereka juga bertanggung jawab penuh jika terjadi sesuatu yang buruk pada uang kamu.

  1. Suku Bunga Tinggi

Saat menabung dengan deposito tetap, nasabah menerima bunga sesuai dengan jangka waktu deposito. Jadi semakin lama KAMU menyimpan uang di bank, semakin besar keuntungannya.

Selain itu, jika KAMU membuka deposito jangka panjang dengan modal awal yang besar, maka keuntungan akan lebih tinggi. Tergantung kesepakatan awal antara nasabah dan bank, pendapatan bunga bulanan atau tahunan juga akan lebih tinggi. 

  1. Risiko Rendah

Jika dana yang digunakan untuk investasi adalah saham perusahaan, kamu tidak perlu takut mengalami kerugian. Ada risiko kerugian yang sangat kecil dengan deposito bank, mungkin tidak ada risiko kerugian.

  1. Dapat Diperjualbelikan

Keuntungan berinvestasi dengan deposito adalah dapat diperdagangkan secara bebas dan menghasilkan keuntungan. Pemilik dana tidak hanya dapat memperoleh bunga, tetapi juga menjual sertifikat investasi dan dengan demikian menghasilkan lebih banyak keuntungan.

  1. Terjamin Lembaga Penjamin Simpanan

Dana nasabah yang disimpan dengan simpanan bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi kamu tidak perlu khawatir rugi karena LPS akan membayar dana yang disimpan jika terjadi kebangkrutan bank.

Dana yang ditawarkan oleh LPS bisa mencapai 2 miliar rubel per klien. Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk menginvestasikan uang dalam deposito, kamu harus memastikan bahwa bank tersebut berada di bawah perlindungan perusahaan penjamin simpanan. 

Risiko Deposito

  1. Risiko Kerugian Penalti

Adanya penalti atau denda merupakan sarana dimana nasabah tidak dapat melakukan penarikan dana sebelum batas waktu yang ditentukan. Jika terjadi pembatalan dini oleh pelanggan, penalti kontraktual akan dikenakan pada pelanggan. Nasabah harus membayar management fee tertentu sebagai management fee sesuai aturan bank tertentu. Umumnya, jumlah penalti antara 0,5 dan 3 persen. Namun, setiap bank memiliki kondisi yang berbeda.

  1. Risiko Tidak Adanya Pembayaran Bunga atas Deposito

Deposito merupakan salah satu instrumen yang memiliki risiko fluktuasi suku bunga. Jika nasabah melunasi simpanannya sebelum waktu tertentu, ada kemungkinan juga nasabah akan kehilangan pendapatan bunga. Beberapa bank memiliki ketentuan untuk menarik bunga atau tidak membayar nasabah yang menarik uang sebelum jatuh tempo. 

  1. Mengurangi Risiko Pendapatan Bunga

Jika pelanggan melakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo, pelanggan akan menerima bunga lebih sedikit daripada kontrak awal. Selain itu, bunga deposito juga dikenakan pajak, sehingga pendapatan bunga nasabah dapat dikurangkan dari pajak. IRS menetapkan peraturan pajak deposit berdasarkan PP 131 tahun 2000. Berdasarkan peraturan ini, nasabah dengan tabungan di atas Rp 7,5 juta harus membayar pajak 20% atas bunga. 

Tips Deposito

Sebelum kamu memutuskan untuk men-deposito uang kamu, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan saat memilih bank. Salah satu aspek terpenting dalam memilih deposito adalah memastikan reputasi dan operasi bank baik dan dapat diandalkan. Pastikan bank tersebut memenuhi persyaratan kelayakan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan memiliki keuangan yang solid agar simpanan yang kamu simpan lebih aman dan minim risiko. Pastikan juga suku bunga yang ditawarkan bank masih dalam batas yang dijamin oleh LPS, yaitu maksimal 7,5%. Waspadai bank yang menawarkan suku bunga lebih tinggi dari ketentuan LPS. 

Pastikan teman-teman sekalian telah mempertimbangkan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu. Jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko dan keamanan dari setiap alat investasi. Semoga bermanfaat! 

Ide Pokok Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Cara Menentukan, dan Contohnya

Teks bacaan yang terdiri dari beberapa paragraf memiliki ide utama di setiap paragraf. Ide pokok setiap paragraf dapat dianggap sebagai inti dari topik yang akan dibahas.

Mengutip Modul Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berikut adalah penjelasan tentang definisi, karakteristik, metode untuk menentukan, dan contoh ide pokok dalam paragraf. 

Pengertian Ide Pokok

Ide pokok dalam sebuah paragraf adalah inti utama atau inti permasalahan yang terkandung di dalam bacaan. Gagasan utama ini biasanya ditemukan pada kalimat utama dalam paragraf tersebut. Selain itu, ada juga kalimat-kalimat pendukung yang bertujuan untuk menjelaskan atau menggambarkan ide pokok yang terdapat dalam kalimat utamanya.

Jadi, setiap pembahasan atau rangkaian kalimat di dalam paragraf akan berfungsi untuk mengklarifikasi dan memperjelas ide pokok tersebut. Hal ini membantu pembaca untuk lebih memahami gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis melalui bacaannya.

Ciri-ciri Ide Pokok

Berikut adalah beberapa ciri-ciri ide pokok:

  1. Ide pokok merupakan pikiran utama atau gagasan utama yang ingin disampaikan.
  2. Di dalamnya terdapat inti persoalan atau pokok permasalahan yang sedang dibahas.
  3. Ide pokok dapat ditempatkan di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), atau bahkan di awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif).
  4. Pernyataan ide pokok bisa secara eksplisit terletak pada kalimat utama atau kalimat topik.
  5. Kita juga bisa menemukan ide pokok melalui kata kunci tertentu yang muncul dalam bacaan.

Cara Menentukan Ide Pokok

Cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf didasarkan pada gagasan pendukung yang terdapat dalam bacaan. Jika kita membaca secara teliti, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menentukan ide pokok:

  1. Membaca judul dan keseluruhan paragraf dengan cepat dan saksama.
  2. Perhatikan judul dan isi bacaan, lalu buatlah rumusan gagasan utama berdasarkan informasi tersebut.
  3. Telusuri setiap kalimat dari awal sampai akhir paragraf. Bacalah kalimat per kalimat dengan cermat hingga menemukan ide pokok yang ingin disampaikan oleh penulis.
  4. Setelah menemukan gagasan utama, lanjutkan dengan membaca paragraf berikutnya secara cepat untuk melihat hubungan antara ide-ide tersebut.
  5. Perhatikan juga bagian sub judul jika ada, kemudian hubungkan dengan ide pokok pikiran yang telah ditemukan sebelumnya.

Yang penting diingat adalah bahwa ide pokok biasanya berupa pernyataan umum yang mencakup seluruh isi paragraf, sedangkan gagasan pendukung lebih spesifik dan khusus dalam cakupannya.

Untuk memudahkan pemahaman kita tentang setiap paragraf secara runtut dan logis, sangat direkomendasikan untuk membuat catatan mengenai gagasan utama dari masing-masing paragraf.

Contoh Ide Pokok

Contoh ide pokok dikutip dari buku Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2008 Bahasa Indonesia SMP pada paragraf berikut:

Akibat yang timbul dari pemanasan global akan dirasakan oleh manusia dalam jangka waktu tertentu. Bila akumulasi gas rumah kaca meningkat dengan cepat, perubahan bumi juga akan lebih cepat. Pemanasan global menyebabkan es di daerah kutub mencair. Peristiwa ini dapat menaikkan permukaan air laut sehingga kota-kota yang terletak di dekat pantai terancam tenggelam. Selain itu, pemanasan global juga dapat mengubah iklim di bumi.

Dari paragraf di atas, inti utama yang dapat kita simpulkan adalah dampak dari pemanasan global yang akan dirasakan oleh manusia. Peningkatan gas rumah kaca yang cepat dapat mempercepat perubahan pada bumi. Salah satu akibatnya adalah pencairan es di daerah kutub, yang berpotensi meningkatkan permukaan air laut dan mengancam kota-kota pesisir. Selain itu, pemanasan global juga memiliki potensi untuk mengubah iklim dunia.

Kredit Aksep Adalah: Pengertian, Proses Kerja, Metode Penarikan, dan Pembatasan Penarikannya

Sebagai konsumen dalam industri perbankan, Anda pasti mengenal apa itu kredit atau pinjaman. Kredit aksep adalah salah satu dari banyak jenis kredit yang ditawarkan bank.

Kredit atau pinjaman biasanya dibagi menjadi bagian aktif dan pasif. Salah satu produk bank yang bersifat aktif adalah kredit aksep. Mungkin ada beberapa orang yang belum memahami definisi kredit aksep dan contohnya. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, lihat artikel selanjutnya!

Apa Itu Kredit Aksep?

Secara umum, kredit adalah pinjam yang diberikan oleh bank untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu jenis kredit yang paling umum adalah kredit aksep, yang termasuk dalam jenis aktif. Produk ini biasanya ditujukan untuk bisnis kecil dan kebutuhan nasabah lainnya.

Kredit aksep adalah jenis pembayaran berupa wesel yang dijamin oleh bank dari pemilik rekening individu. Perusahaan biasanya menggunakan kredit aksep untuk melakukan transaksi besar karena dianggap cukup aman. Di sisi lain, kredit aksep juga berfungsi sebagai warkat utang jangka pendek.

Bank memberikan pinjaman dalam bentuk kredit aksep berdasarkan nilai wesel yang dikeluarkan oleh nasabah. Setelah wesel diperjualbelikan oleh pihak terkait, uang tersebut diberikan kepada bank sebagai jaminan. Setelah proses ini selesai, bank akan memberikan kartu kredit kepada nasabah.

Proses Kerja Kredit Aksep

Kredit aksep dilakukan berdasarkan jumlah pinjaman yang diberikan bank kepada pelanggan yang berhak atas wesel.

Pihak terkait akan menjual dokumen wesel yang telah dikeluarkan kepada para nasabah terdaftar sebagai pinjaman bank. Setelah itu, pelanggan harus mengembalikan dokumen pengiriman barang yang telah disetujui kepada importir.

Bergantung pada permintaan masyarakat, transfer uang akan terjadi antar negara atau antara daerah. Klien kemudian akan menerima kartu kredit dari bank tanpa harus membawa uang tunai. Klien akan menerima jaminan berupa surat berharga selain kartu kredit.

Dengan mempertimbangkan proses kerja di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan aksep bank adalah untuk membantu kedua belah pihak mencapai tujuan masing-masing. Ini pasti akan berdampak pada ekonomi, baik debitur, masyarakat, maupun kreditur.

Penarikan Kredit Aksep melalui Metode Revolving

Kredit aksep adalah jenis pembayaran jangka pendek yang dijamin oleh bank. Oleh karena itu, jika bank terkait memberikan pemberitahuan terlebih dahulu, proses penarikan kredit akan berjalan dengan lancar. Untuk penarikan kredit, Tanda Terima Uang Nasabah (TTUN) adalah media yang digunakan.

Salah satu jenis produk bank yang menggunakan sistem revolving adalah pinjaman berbasis kredit aksep. Karena jenis pinjaman ini berjangka pendek, kamu akan dikenai bunga efektif selama sekitar enam hingga dua belas bulan sekali. Kredit Anda hanya dapat bertahan selama dua belas bulan.

Pembatasan Penarikan Kredit Aksep

Apa yang dimaksud dengan kredit aksep dan bagaimana provisi digunakan? Secara sederhana dan tepat, provinsi yang akan diberikan untuk prosedur penggunaan aksep bank minimal 1%, dengan sistem pembebanan yang ditetapkan untuk provinsi tersebut.

Selain itu, metode pelunasan aksep sangat sederhana karena seluruh pihak baki debet menggunakan kredit yang diberikan saat jatuh tempo untuk membayar. Berikut ini adalah batasan penarik kredit untuk aksep bank: 

  1. Pembatasan minimal untuk penarikan kredit aksep bank sebesar Rp.25.000.000.
  1. Pembatasan penarikan kredit tertinggi: Maksimal yang dapat digunakan oleh aksep bank untuk penarikan kredit adalah plafon kredit yang besar yang telah disetujui. 
  1. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kredit bank berkisar antara dua hari dan maksimal tiga hari, tergantung pada jangka waktu kredit yang telah ditentukan. 

Oleh karena itu demikianlah informasi menarik tentang penjelasan rinci dan akurat tentang apa itu kredit aksep dan bagaimana proses kreditnya bekerja sehingga kamu dapat memaksimalkan manfaatnya. Semoga informasi ini membuat masyarakat lebih mudah memilih. 

Arti Refund, Kebijakan dan Persyaratan, Jenis, Serta Contohnya

Dengan munculnya transaksi e-commerce online, banyak istilah baru muncul, salah satunya adalah refund atau pengembalian dana, yang lebih sering digunakan. Jika kamu ingin melakukan pengembalian dana, kamu harus mengetahui aturan dan peraturan yang berlaku di masing-masing toko.

Pengertian Refund

Secara sederhana, refund adalah uang kembali yang diberikan kepada seseorang setelah mereka membatalkan pembelian barang atau jasa dari situs web atau platform digital. Pembatalan dapat dilakukan atas berbagai alasan, seperti barang tidak sesuai dengan deskripsi, barang rusak, atau alasan lain yang masih dapat diterima.

Karena fakta bahwa kamu tidak dapat melihat atau menyentuh produk yang ingin kamu beli saat berbelanja secara online, sangat mungkin kamu mendapatkan produk yang tidak memenuhi keinginanmu, terutama dengan banyaknya penipuan yang berasal dari jual beli online. Inilah sebabnya perusahaan digital memilih untuk memberikan pengembalian sebagai cara untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar memperhatikan calon pelanggan. 

Selain itu, refund adalah cara terbaik bagi bisnis untuk mempertahankan kepercayaan dan loyalitas pelanggan dan meningkatkan kredibilitas mereka. Sebagai konsumen, kamu akan dapat tetap berbelanja berbagai produk dengan aman tanpa khawatir mendapatkan produk yang tidak sesuai harapan. 

Kebijakan dan Persyaratan Refund

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, persyaratan, tenggat waktu, dan ketentuan, serta jumlah uang yang dapat dikembalikan oleh pelanggan, diatur oleh kebijakan masing-masing perusahaan di pasar resminya.

Saat ini, kebanyakan toko menyediakan layanan refund. Namun, kamu harus selalu memeriksa apakah bisnis tersebut memiliki sistem pengembalian dana dan bagaimana persyaratannya.

Dalam kebanyakan kasus, peraturan dan persyaratan pengembalian termasuk informasi terkait produk yang dibeli. Untuk memahami lebih lanjut, lihat penjelasan lengkap berikut:

  • Ketika kamu melakukan pembelian, kamu harus memasukkan nomor ID order.
  • Dokumentasi transaksi yang mencakup foto dan dokumen
  • Video yang menunjukkan informasi di dalam paket saat membuka produk
  • Untuk melakukan pengembalian dana, gunakan rekening bank atau nomor akun pasar yang relevan.
  • Alasan pembeli meminta refund 

Jenis Refund

  1. Refund Online

Namun, pengembalian uang untuk barang atau jasa dalam bisnis lebih dikenal sebagai pengembalian dana pajak. Menurut kebijakan mereka, perusahaan dapat memberikan refund  kepada pelanggan.

Meskipun jarang, beberapa toko memiliki kebijakan bahwa barang yang dibeli boleh dikembalikan jika rusak atau cacat tetapi dengan menunjukkan tanda terima. Ini karena bukti transaksi offline adalah nota.

  1. Refund Online

Toko-toko dalam bisnis online seperti e-commerce tidak dapat memberikan refund sampai produk yang dikembalikan diterima. Penyedia layanan e-commerce juga dapat mengizinkan pengembalian dana sebagian atau penuh untuk

Contoh Refund

Sebagai contoh, seorang pelanggan menggunakan e-commerce Toko Fabel untuk membeli tiga puluh pasang pakaian wanita. Toko Fabel menerima permintaan tersebut, yang dikirim dalam lima hari.

Paket diterima oleh pembeli lima hari kemudian. Terdapat kesepakatan bahwa pembeli harus mengambil video untuk membuktikan jika ada kesalahan.

Pembeli mengambil foto dengan smartphonenya saat membuka paket, tetapi sayangnya, warna yang diberikan kepadanya salah. Tiga puluh pasang pakaian wanita berwarna orange diberikan kepadanya, dan ketika dikonfirmasi, terdapat kesalahan pengiriman.

Setelah pembeli mengirim kembali pesanan yang salah, toko Fabel meminta maaf dan menawarkan dua pilihan: penukaran barang atau pengembalian dana seutuhnya. Pembeli yang kecewa akhirnya memutuskan untuk meminta refund sebagai haknya.

Itulah penjelasan mengenai refund, dari pengertian hingga contohnya. Semoga informasi ini membantu!

Franchise Adalah: Pengertian, Jenis, dan Keuntunggan serta Kerugiannya

Apakah kamu ingin membuka usaha dalam waktu dekat? Mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk memulai usaha franchise. Lalu apa itu franchise? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Apa Itu Franchise?

Memang jika berbicara tentang keuntungan, model bisnis franchise seperti tujuan bisnis pada umumnya dirancang untuk menghasilkan keuntungan yang melimpah.

Secara etimologis, kata franchise berasal dari kata Perancis “franchise” atau “affranchir” yang berarti “membebaskan” (liberate; membebaskan). Artinya, seseorang diberikan kebebasan untuk menggunakan, membuat atau menjual sesuatu.

Sementara itu, franchise dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai waralaba. Wara artinya lebih sedangkan laba artinya untung. Jadi bisnis franchise adalah usaha untuk mengharapkan keuntungan lebih.

Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007 dalam Perjanjian waralaba, franchise adalah hak khusus yang diberikan kepada perorangan atau pengusaha dalam sistem usaha dan karakteristik usahanya untuk memasarkan produk sebagai barang atau jasa yang telah terbukti dapat digunakan oleh orang lain. para pihak sesuai dengan kesepakatan yang ada.

Sementara itu, Asosiasi Waralaba Indonesia (AFI) mendefinisikan sistem franchise sebagai distribusi barang atau jasa kepada pelanggan perusahaan induk yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan lain untuk melakukan bisnis dengan nama merek, sistem, proses dan metode sementara itu adalah. waktu tertentu dan mencakup wilayah tertentu. 

Cara Kerja Franchise

Kamu berperan sebagai penerima franchise setelah kamu melakukan royalti dan pembayaran awal kepada franchisor. Kemudian, sesuai ketentuan pemilik waralaba, kamu harus membayar berbagai biaya, misalkan biaya awal dan biaya lisensi. Semua keuntungan merupakan milik  kamu tidak ada keuntungan dengan pemilik waralaba. Namun, ada juga perusahaan franchise yang masih menerapkan sistem bagi hasil untuk franchise.

Ada dua bentuk bisnis franchise. Pertama, franchisor melisensikan atau menjual barang kepada rekanan yang bergabung untuk menggunakan merek tertentu.

Kedua, franchise yang memiliki satu bentuk usaha yaitu franchisor memberikan dukungan dan layanan kepada kamu sebagai franchisee. Namun secara umum, franchise menggabungkan kedua bentuk bisnis ini untuk memaksimalkan penjualan produk kepada mitranya. 

Jenis Franchise

Jenis franchise berdasarkan jumlah usaha yang berhak dimiliki:

– Single unit franchise

– Area franchise

– Master franchise

Jenis franchise berdasarkan jenis usaha:

– Otomotif

– Kursus dan pendidikan

– Hiburan

– Fast food dan bakery

– Health center

– Hotel

– Laundry

– Properti dan real estate

– Kafe dan restoran

– Tour dan travel

– Retail, outlet dan mini mart

Jenis franchise berdasarkan kriteria yang ditawarkan:

– Franchise produk

– Franchise jasa

– Franchise gabungan

Keuntungan dan Kerugian Bisnis Franchise

Franchise menjadi pilihan bagi kamu yang baru ingin memulai bisnis. Selain itu, opsi ini sangat cocok bagi kamu yang tidak memiliki waktu untuk memulai bisnis.

Keuntungan Bisnis Franchise

Bagi franchisor atau pemilik bisnis, waralaba merupakan cara cepat untuk membangun dan memperluas jaringan bisnis. Berikut adalah manfaat franchise bagi pemiliknya!

  1. Merek yang terkenal

Mendapatkan manfaatkan popularitas dan pengakuan akan merek-merek mapan.

  1. Model bisnis yang terbukti

Kamu dapat menggunakan model bisnis yang telah terbukti sukses dan dapat diandalkan. 

  1. Dukungan dan pelatihan

Mendapatkan dukungan dan pelatihan dari pemilik franchise dalam menjalankan bisnis.

  1. Keuntungan finansial

Kamu dapat mencapai skala ekonomi melalui pembelian bersama dan negosiasi yang lebih baik.

  1. Riset pasar

Kamu mendapatkan akses ke riset pasar komprehensif yang membantu kamu mengidentifikasi peluang dan permintaan pasar.

  1. Dukungan pemasaran

Mendapatkan bantuan dengan strategi pemasaran dan periklanan untuk mengembangkan basis pelanggan kamu

  1. Konsistensi operasional

Menerapkan proses operasional yang konsisten dan terstandarisasi di semua lokasi franchise.

  1. Rantai pasokan terorganisir

Kamu akan mendapatkan akses ke rantai pasokan yang terorganisir dan andal untuk memastikan ketersediaan produk.

  1. Dukungan komunitas

Menjadi bagian dari jaringan komunitas waralaba yang dapat menawarkan dukungan dan kerja sama kepada kamu

  1. Potensi pertumbuhan

Dapat memanfaatkan peluang ekspansi di seluruh lokasi dan pasar untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.

Kerugian Bisnis Franchise 

Tidak ada bisnis yang untung atau berhasil 100%. Ada banyak faktor risiko dan kerugian yang terkait dengan franchise. Inilah beberapa di antaranya!

  1. Biaya awal yang tinggi

Membutuhkan investasi awal yang signifikan untuk mendapatkan hak waralaba.

  1. Biaya lisensi

Kamu harus membayar biaya lisensi reguler franchisor berdasarkan penjualan.

  1. Keterbatasan kreativitas

Ini dapat membatasi kreativitas dan inovasi tergantung pada kebijakan dan pedoman yang ditetapkan oleh pemilik waralaba.

  1. Ketergantungan pemegang waralaba

Kamu tidak sepenuhnya mengendalikan bisnis karena terus bergantung pada keputusan dan arahan pemilik waralaba.

  1. Persaingan internal

Hal itu mungkin bersaing dengan waralaba lain dari pemilik yang sama di wilayah yang sama. 

  1. Terbatas untuk wilayah tertentu

Biasanya terkait dengan ruang lingkup aktivitas yang ditentukan oleh franchisor.

  1. Pembatasan produk dan pemasok

Terbatas pada produk dan pemasok yang ditentukan oleh pemilik waralaba.

  1. Bagi hasil

Keuntungan harus dibagi sesuai kesepakatan dengan franchisor.

  1. Ketidakpastian tentang perpanjangan kontrak

Ada risiko bahwa perjanjian waralaba tidak akan diperpanjang setelah habis masa berlakunya.

  1. Mengenai reputasi pemilik waralaba

Jika franchisor terlibat dalam skandal atau gugatan, dapat berdampak negatif pada bisnis franchise. 

Demikianlah pembahasan mengenai franchise hingga keuntungan dan risiko yang didapatkan dari menjalankan bisnis ini. Semoga tulisan ini dapat menginspirasimu dalam mencoba bisnis franchise di masa depan.

Workshop Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Susunan Acaranya

Workshop, atau lokakarya, adalah acara yang dapat bermanfaat bagi para lulusan kampus dan karyawan yang sudah bekerja.

Kamu tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga memperoleh teman baru, networking, dan keterampilan yang mungkin belum kamu miliki sebelumnya.

Apa sebenarnya tujuan dari workshop itu? Mengapa hal ini penting untuk kemajuan karir kamu? Baca ulasan lengkap di bawah ini.

Pengertian Workshop

Workshop adalah sebuah pertemuan di mana sekelompok orang terlibat dalam diskusi intensif dan aktivitas yang berfokus pada subjek atau proyek tertentu. Berbeda dengan seminar, workshop melibatkan peserta secara aktif daripada hanya sebagai pendengar. Aktivitas dalam workshop dapat beragam, termasuk praktik langsung dan latihan, serta diskusi yang lebih intens.

Workshop umumnya memiliki skala kecil dengan jumlah peserta yang terbatas, sehingga memungkinkan kelas berjalan dengan lebih efektif. Durasi workshop juga bisa bervariasi, bahkan ada yang diselenggarakan selama beberapa hari dengan topik yang lebih spesifik dan sesi praktik yang lebih banyak.

Manfaat Workshop

Tujuan utama dari workshop adalah memberikan wawasan dan informasi baru dalam bidang keahlian profesional kepada peserta. Ini dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan.

Salah satu contoh workshop adalah strategi pemasaran digital menggunakan Google Ads. Melalui workshop ini, para pelaku usaha dapat belajar cara memasarkan produk mereka secara lebih efisien melalui internet.

Selain itu, kegiatan workshop juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan kualifikasi dan kemampuan peserta dalam bidang atau profesi tertentu. Hal ini berdampak positif pada peningkatan kualitas kerja mereka.

Workshop juga dianggap bermanfaat dalam membentuk hubungan yang baik antara peserta. Kegiatan ini menjadi tempat diskusi dan pertukaran ide mengenai strategi dan cara baru untuk meningkatkan keahlian di bidang yang mereka tekuni.

Jenis-jenis Workshop

Jenis-jenis workshop dapat dibedakan berdasarkan beberapa aspek, termasuk konsep acara dan karakteristiknya. Berikut adalah jenis-jenis lain yang perlu diketahui:

  1. Berdasarkan Sifatnya

   – Bersifat mengikat: Workshop ini mengharuskan peserta untuk mengikuti hasil dari proses workshop tersebut. Penyelenggara biasanya merupakan individu atau lembaga tertentu.

   – Bersifat tidak mengikat: Workshop ini tidak mewajibkan peserta untuk mengikuti hasil dari kegiatan workshop tersebut.

  1. Berdasarkan Waktunya

   – Beruntun: Kegiatan workshop dilaksanakan secara terus-menerus dalam kurun waktu tertentu, sehingga bisa berlangsung selama berhari-hari.

   – Tidak beruntun: Kegiatan workshop hanya dilakukan sekali dalam jangka waktu yang panjang, misalnya mingguan atau bulanan.

Susunan Acara Workshop

Susunan acara workshop yang disusun dengan baik dapat membantu peserta, panitia, dan pemateri dalam mengikuti workshop dengan lebih terorganisir. Berikut adalah susunan acara yang umum digunakan:

  1. Sambutan Pihak Penyelenggara

Dalam sambutan ini, pihak penyelenggara menyampaikan ucapan selamat datang kepada semua peserta dan menjelaskan tujuan dari workshop tersebut.

  1. Pembukaan

Bagian pembukaan biasanya melibatkan kata-kata inspiratif atau motivasi untuk memulai suasana workshop secara positif. Pada tahap ini juga dilakukan pengenalan singkat tentang topik atau tema utama yang akan dibahas.

  1. Acara inti

Tahap ini merupakan inti dari workshop dimana materi-materi penting disampaikan oleh pemateri atau narasumber. Biasanya ada beberapa sesi presentasi, diskusi panel, studi kasus, atau kegiatan interaktif lainnya yang relevan dengan topik utama.

  1. Diskusi

Setelah presentasi selesai, diadakan sesi diskusi dimana peserta dapat bertanya langsung kepada pematerinya untuk mendapatkan klarifikasi tambahan ataupun berbagi pandangan mereka terkait topik tersebut.

  1. Penutup

Bagian penutup merupakan kesempatan bagi pihak penyelenggara untuk memberikan ringkasan hasil dari diskusi dan menyimpulkan pembahasan-pembahasan penting yang telah dilakukan selama workshop berlangsung.

Dalam merencanakan sebuah workshop, perlu diperhatikan beberapa hal seperti tujuan pelaksanaan workshop itu sendiri, masalah-masalah khusus yang akan dibahas, prosedur teknis yang diperlukan selama workshop, serta pemilihan narasumber yang kompeten untuk membahas masalah-masalah tersebut. Selain itu, penting juga menentukan cara pemecahan masalah yang relevan dengan topik utama.

Demikianlah penjelasan mengenai workshop dari pengertian hingga susunan acaranya. Semoga bermanfaat!

Kredit Pasif Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Manajemennya

Kredit pasif adalah pinjaman yang diberikan oleh dana masyarakat atau nasabah yang tidak bergerak. Jenis kredit ini tidak sama dengan kredit aktif, yang biasanya digunakan untuk keperluan harian.

Ada beberapa jenis produk kredit pasif yang perlu kamu ketahui setelah membaca penjelasan di atas. Baca ulasan lengkap tentang apa itu kredit pasif dan contohnya di artikel berikut ini!

Apa Itu Kredit Pasif?

Istilah “kredit pasif” digunakan untuk menggambarkan tingkat pembayaran pinjaman seseorang yang belum dibayar sepenuhnya. Dengan kata lain, itu mengacu pada jumlah uang yang masih terutang kepada bank atau institusi keuangan lainnya. Dalam situasi ini, kata “pasif” mengacu pada kewajiban untuk membayar kembali pinjaman tersebut.

Pemberi pinjaman memiliki “kredit aktif”, atau aset yang menghasilkan pendapatan, sedangkan peminjam memiliki “kredit pasif”.

Ciri-ciri Kredit Pasif

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kredit pasif:

  1. Kewajiban Pembayaran: Jika peminjam memiliki kredit pasif, mereka harus membayar kembali pinjaman.
  1. Bunga: Selama jangka waktu pinjaman, kredit pasif sering menghasilkan bunga.
  1. Jadwal Pembayaran: Peminjam memiliki kewajiban untuk mematuhi jadwal pembayaran yang ditetapkan oleh kredit pasif. Pelunasan: Kredit pasif berakhir ketika pinjaman lunas.

Jenis Kredit Pasif

Di sini, kamu harus mengetahui beberapa jenis pinjaman pasif. Setidaknya empat jenis yang paling umum adalah tabungan, giro, deposito, dan deposito on call. Untuk informasi lebih lanjut, lihat di bawah ini.

  1. Tabungan (Simpanan)

Tabungan adalah jenis simpanan yang dapat disetor dan ditarik kapan saja, tidak seperti Deposito Berjangka. Saat ini, bank juga menawarkan fasilitas berupa mesin ATM yang tersedia sepanjang hari untuk memberikan layanan yang praktis dan efektif, memungkinkan nasabah untuk melakukan penarikan uang kapan saja mereka mau.

  1. Giro

Giro adalah simpanan uang nasabah yang dapat diambil melalui bilyet Giro. Selain itu, karena telah diakui oleh pemerintah, juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Surat perintah untuk mengembalikan dana antar rekening disebut giro.

  1. Deposito Berjangka

Selanjutnya, ada Deposito Berjangka. Deposito ini sama dengan simpanan biasa, hanya saja waktu penarikan mereka berbeda. Jadi, dana deposito ini tidak bisa ditarik kapan saja, hanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  1. Deposito On Call

Untuk Deposito On Call, jangka waktu pencairan minimal adalah 7 hari, dan paling lama tidak lebih dari 1 bulan. Deposito ini dibuat atas nama individu atau kelompok dengan dana minimal Rp 50.000.000, tetapi ketentuan ini bervariasi dari bank yang bersangkutan. Kemudian, bank dan nasabah juga dapat bernegosiasi tentang besaran bunganya.

  1. Loan Deposit

Selanjutnya ada loan deposit. Loan deposit adalah dana yang dipinjamkan ke bank lain daripada nasabah; dana ini dititipkan kepada bank lain dan dapat diambil kapan saja.

  1. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito adalah jenis pinjaman pasif berikutnya. Meskipun sekilas mirip, dasar-dasarnya berbeda. Salah satu bentuk utang yang diberikan bank kepada investor adalah sertifikat deposito. Untuk menukarkan pinjaman uang tersebut dengan jangka waktu yang ditetapkan, bank akan memberikan bunga tinggi kepada investor.

  1. Deposit Automatic Roll Over

Terakhir, ada Deposit Rollover Auto. Tujuan dari deposit ini adalah untuk meningkatkan jumlah deposit di luar negeri. Anda yang tinggal atau bekerja di luar negeri akan cocok dengan jenis ini. Deposit ini akan otomatis diperpanjang sesuai kesepakatan ketika jatuh tempo.

Manajemen Kredit Pasif

Dalam hal kredit pasif, hal yang penting untuk dipahami dan diurus dengan baik adalah manajemen kredit. Ini adalah proses mengelola dan mengelola kredit untuk memastikan bahwa kita mampu melunasi pinjaman tepat waktu dan menghindari masalah keuangan. Berikut ini adalah beberapa saran untuk menjalankan kredit pasif dengan benar:

Pahami Syarat dan Ketentuan: Sebelum meminjam, pastikan kita memahami suku bunga, jangka waktu pinjaman, dan penalti jika tidak membayar.

Jadwal Pembayaran: Pastikan untuk mematuhi jadwal pembayaran yang telah ditentukan. Terlambat membayar dapat menyebabkan biaya tambahan dan bahkan merusak reputasi kredit kita dalam banyak kasus.

Rencana Pelunasan: Buatlah rencana pelunasan yang realistis yang memperhitungkan penghasilan dan pengeluaran serta kebutuhan hidup lainnya.

Diversifikasi Kredit: Untuk mengurangi risiko, cobalah diversifikasi kredit. Jangan terlalu bergantung pada satu jenis kredit.

Semoga artikel ini meningkatkan pengetahuan kamu tentang dunia perbankan, terutama mengenai kredit pasif.