Smartphone Gaming Asus ROG Phone Juga Tersedia Dalam Varian RAM 4GB dan 6GB

Saat diungkap di perhelatan Computex 2018, smartphone gaming Asus ROG Phone memang banyak menyita perhatian ya. Momentumnya juga pas, di mana industri esports sedang tumbuh kembang – termasuk di Indonesia.

Dengan desain original yang khas banget dengan produk gaming Republic Of Gamers dan kelengkapan akesorinya yang lengkap – tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari aksesori Aeroactive cooler, TwinView dock, Mobile desktop dock, serta Gamevice & WiGig dock.

Jeroannya juga sangat super – Asus membenamkan chipset Snapdragon 845 yang telah dimodifikasi dengan clock CPU hingga 2,95GHz, besaran RAM mencapai 8GB, dan memori internal 512GB. Layarnya juga mampu menyuguhkan kecepatan refresh rate hingga 90Hz dan 1ms pixel response time.

Namun kombinasi spesifikasi tinggi dan kelengkapan aksesorinya, tentu akan membuat harga ROG Phone sangat tinggi ya. Apakah nanti akan ada varian yang lebih terjangkau?

18022864-z

18022864-b

18022864-c

Mungkin ada, ROG Phone dengan model Z01QD telah mendapatkan sertifikasi oleh lembaga perangkat seluler di Tiongkok, TEENA. Dokumen mengungkap, perangkat ini memiliki tiga pilihan RAM yakni 4GB, 6GB, dan 8GB dengan opsi penyimpanan 128GB dan 512GB.

Untuk spesifikasi kameranya sendiri, perangkat model Z01QD tercatat hanya punya satu buah kamera beresolusi 12-megapixel. Meski begitu, dari gambarnya terlihat ada dua kamera di bagian belakang ya – ROG Phone saat ini punya dual camera 12-megapixel dan 8-megapixel.

Selain itu, kapasitas baterainya juga sedikit berbeda – bukan 4.000 mAh melainkan 3.850 mAh. Memiliki layar 6,18 inci dengan resolusi 1080×2246 piksel dalam rasio 18.7:9 dan ditenagai chipset Snapdragon 845 yang tidak di-overclock.

Mudah-mudahan, Asus ROG Phone varian RAM 4GB, 6GB, dan 8GB tersebut tidak eksklusif untuk pasar Tiongkok saja ya, tapi juga tersedia di Indonesia nantinya.

Sumber: GSMArena

Xiaomi Umumkan Pocophone F1, Smartphone Snapdragon 845 Paling Terjangkau

Huawei punya sub-brand Honor, Oppo juga baru-baru ini memiliki seri Realme phone, dan sekarang giliran Xiaomi – mereka telah resmi memperkenalkan sub-brand Pocophone.

Smartphone pertama Pocophone ini telah diperkenalkan di India yang disebut Poco F1 dan dipastikan akan hadir di Indonesia pada tanggal 27 Agustus 2018 mendatang. Jadi, apa yang ditawarkan oleh Pocophone F1?

Smartphone Snapdragon 845 Paling Terjangkau

Saat Asus merilis Zenfone 5z, ditenagai chipset Snapdragon 845 dengan harga Rp6,5 juta – smartphone flagship Asus ini bikin heboh.

Tapi, Xiaomi lebih tidak masuk akal lagi – Poco F1 mungkin menjadi smartphone dengan mobile platform Snapdragon 800 series terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 845 dengan harga paling terjangkau.

Poco F1 dengan konfigurasi dasar yakni RAM 6GB dan storage 64GB dibanderol hanya INR20.999 atau setara dengan Rp4,3 jutaan saja. Biasanya di rentang harga ini, kita hanya dapat chipset Snapdragon 600 series saja.

Sementara, untuk varian RAM 6GB dan storage 128GB dijual INR23,999 atau Rp5 juta. Lalu, varian RAM 8GB dan storage 256GB dibanderol INR28,999 atau Rp6 juta.

xiaomi-umumkan-pocophone-f1

Kalau ingin desain premium, Xiaomi juga menyediakan Poco F1 “Armoured Edition”. Ber-material Kevlar Aramid Fiber dengan RAM 8GB dan storage 256GB seharga INR29,999 atau Rp6,2 jutaan. Tak hanya sangat kuat, Xiaomi mengklaim material ini lima kali lebih mahal dibanding kaca.

Desain dan Layar 

xiaomi-umumkan-pocophone-f1

Poco F1 sendiri mengusung layar yang membentang 6,18 inci (edge-to-edge display), dengan resolusi Full HD+ (2246×1080 piksel), dalam rasio 18.7:9.

Tampangnya sudah cakep dengan notch ala iPhone X di dahinya dan sedikit dagu. Xiaomi telah menyematkan infrared sensor untuk fitur face unlock.

Sayangnya, begitu di balik ke belakang – punggung Poco F1 terbuat dari polikarbonat (baca plastik). Jadi, mungkin akan terasa ‘murah’ saat dipegang.

Kamera Poco F1

Poco-F1-gallery-9

Bagaimana dengan kemampuan kameranya? Pada bagian belakang, Xiaomi mengandalkan sensor kamera utama Sony IMX363 dengan sensor berukuran 1/2.55 inci dengan resolusi 12-megapixel, pixel sebesar 1,4μm, aperture f/1.9, dan dilengkapi dual pixel PDAF.

Bersanding dengan kamera sekunder sebagai depth sensor, resolusi 5-megapixel, ukuran pixel 1.12µm, dan aperture f/2.0. Proses fotografinya dibantu dual-LED flash.

Beralih ke bagian depan, untuk selfie, video call, dan face unlock – Poco F1 dibekali satu buah kamera beresolusi 20-megapixel, dengan ukuran pixel 0.9µm, dan aperture f/2.0.

Fitur Poco F1 Lainnya

Poco-F1-gallery-5

Xiaomi Pocophone F1 digerakkan MIUI 9.6 berbasis Android 8.1 Oreo, namun telah dimodifikasi lagi yang disebut POCO customization. Serta, dijanjikan akan mendapatkan update ke MIUI 10 berbasis Android Pie dalam tiga bulan ke depan.

Baterainya sendiri berkapasitas 4.000 mAh dengan Quick Charge 3.0 18W. Seperti Xiaomi Black Shark, Poco F1 juga memiliki speaker stereo – satu di bawah dan satu lagi menggunakan earpice.

Bagi Anda para mobile gamer, Poco F1 juga dibekali LiquidCool Technology – jadi bisa diajak kompromi buat bermain game dalam waktu yang lama.

Pocophone F1 hadir dalam tiga pilihan warna yaitu graphite black, steel blue, dan rosso red. Serta, varian premium “Armoured Edition”.

Sumber: GSMArena

Hardcore Mobile Gamer, Butuhkah Smartphone Gaming?

Menjadi seorang hardcore mobile gamer, memang tidak membutuhkan biaya besar bila dibandingkan hardcore PC gamer. Bagi mobile gamer yang tak puas dengan definisi standar pun, penggunaan smartphone flagship harusnya sudah cukup untuk menikmati game favorit.

Sayangnya, tidak sesimpel itu. Smartphone flagship mungkin mampu menjalankan game dalam setting grafis tinggi, namun belum tentu nyaman diajak bermain game dalam waktu yang lama.

Selain itu, berkembangnya esports juga tentunya menjadi peluang bagi gamer. Kalian bisa merintis karir sebagai atlet esports dengan rajin mengikuti turnamen. Serta, menjadi content creator dan menyalurkan pengetahuan di platform video streaming seperti YouTube Gaming.

Di sini, saya ingin mencoba membahas mengenai kelebihan smartphone gaming, serta fitur-fitur yang seperti apa yang dibutuhkan agar smartphone biasa juga nyaman untuk bermain game.

Butuhkah Smartphone Gaming?

razer-phone
Foto: razer.com

Saat Razer Phone diluncurkan, saya sangat terkesima – karena saya tahu reputasi Razer sebagai perusahaan gaming gear. Hal istimewa dari Razer Phone ialah panel IGZO berteknologi UltraMotion 120Hz dan speaker Dolby ATMOS bersertifikasi THX menghadap ke depan.

Kebetulan teman saya, Gerry Eka pernah memakai Razer Phone. Saya pun memintanya untuk membagi pengalamannya, mengenai kelebihan dan kekurangan Razer Phone.

“Pengalaman terbaik itu dari layar, performa, dan speaker. Ada semacam toggle untuk mengatur fps-nya, jadi bisa di atas 90 fps dan itu benar-benar membantu untuk game-game yang memang di desain untuk bisa berada di 90 fps.” Ujar Gerry.

“Speaker-nya stereo atas bawah, tanpa disambungkan ke Bluetooth speaker eksternal – suaranya sudah benar-benar cakep banget dan saat ini belum ada yang bisa mengalahkan speaker-nya Razer Phone.” Begitu tambah Gerry.

Ia juga bilang, kalau untuk performanya tak perlu diragukan lagi. Hampir semua game-game AAA dilibas, tidak ada halangan berarti untuk bermain game-game berat. Lalu, adakah kelemahannya?

“Saya pakai sekitar empat bulan dan jujur kelemahan utamanya pada suhu dan kameranya. Kalau bermain game dalam waktu yang lama, Razer Phone akan panas dan kualitas kameranya itu jelek banget untuk ukuran smartphone high end.” Tutup Gerry.

Seperti yang Anda ketahui, Xiaomi juga merilis gamer phone – Black Shark. Desainnya lebih terlihat sangar dan telah dilengkapi kontroler Shark GamePad – yang didesain untuk bermain game battle royale.

Tak berselang lama, saya terkejut karena teman saya Ivan JDD ternyata sudah menggunakan Xiaomi Black Shark. Menurutnya dibanding Razer Phone, Black Shark jauh lebih enak digenggam.

Xiaomi Black Shark
Foto: blackshark.com

“Saya dulu mencoba game PUBG Mobile dan Real Car Parking, keduanya berjalan smooth tapi setelah bermain dalam waktu cukup lama body-nya panas banget. Menurut saya panasnya tidak wajar sih secara katanya sudah ada sistem pendingin liquid cooling system multi-stage.” Ujar Ivan.

“Oiya saya juga main Into the Dead, menurut saya game ini berat. Di iPhone X saja main game Into the Dead bisa nge-lag dan di Black Shark lancar. Pokoknya, secara performa sih woosh-woosh, buat gaming sudah lebih dari cukup pakai Black Shark, tapi kameranya sih yang kurang.” Tutup Ivan.

Lagi-lagi kelemahannya sama, suhu panas dan kemampuan kamera yang kurang. Suhu yang panas sebenarnya bisa dimaklumi, mengingat CPU dan GPU bekerja sangat keras – terutama bila game berjalan di 60 fps ke atas.

Kalau untuk kamera, ayolah ini gamer phone – sejak awal Anda tahu perangkat ini diciptakan khusus untuk gaming – keberadaan kamera memang cuma pelengkap. Selain Razer Phone dan Xiaomi Black Shark, smartphone gaming lainnya adalah ZTE Nubia Red Magic dan Asus ROG Phone.

Smartphone Flagship untuk Gaming

hardcore-mobile-gamer-butuh-smartphone-gaming-atau-cukup-smartphone-flagship-2

Kalau spesifikasi, terutama chipset-nya mumpuni – smartphone biasa juga tentunya bisa memainkan game dengan lancar. Kalau kelas menengah, minimal Snapdragon 636 atau Snapdragon 660 lebih baik. Sementara, untuk flagship – pilih langsung Snapdragon 845 atau Snapdragon 835 juga sebenarnya masih baik-baik saja.

Selain chipset, memang ada beberapa hal yang membuat smartphone nyaman untuk bermain game:

Speaker yang Menghadap ke Depan 

Kebanyakan smartphone saat ini menyematkan speaker di sisi bawah. Begitu Anda bermain game dalam posisi landscape – maka speaker akan tertutup tangan dan meredam suara.

Jadi, untuk gaming – cobalah cari smartphone yang punya speaker menghadap ke depan. Lebih baik lagi, kalau tidak hanya satu tapi dua speaker dan stereo.

Bezel Agak Lebar Bukan Masalah

Bezel smartphone yang makin tipis, harus diakui hal itu membuat tampilan smartphone terlihat futuristik. Namun bezel super tipis bukan yang terbaik untuk hardcore gamer.

Tak masalah smartphone Anda memiliki sedikit dagu dan dahi ekstra, hal tersebut membuatnya lebih ergonomis dalam genggaman tangan. Terlebih bila bermain game dalam waktu lama, tentunya bisa mengurangi ketengangan otot tangan Anda.

Spesifikasi Terbaik

Bagi hardcore mobile gamer yang tak puas dengan definisi standar, yang satu ini sangat penting. Untuk mendapatkan pengalaman bermain game terbaik, Anda mutlak membutuhkan smartphone dengan spesifikasi terbaik saat ini – misalnya chipset Snapdragon 845 dan RAM 6GB.

Beberapa game seperti Fortnite juga menuntut spesifikasi tinggi. Sejumlah fitur di game tertentu juga demikian, misalnya Arena of Valor – Anda bisa mengaktifkan fitur recording dan live streaming bila perangkat mendukung.

Aksesoris Game 

Saat ini sebagian besar game mobile memang sudah teroptimasi sangat baik dengan kontrol layar sentuh. Namun, keberadaan aksesori gaming yang kompatibel dan terintegrasi tentunya menyuguhkan pengalaman lebih seru.

Sistem Pendingan

Dengan adanya sistem pendingin bukan berarti membuat body smartphone tidak panas saat bermain game dalam waktu yang lama, tapi tetap saja – lebih baik ada daripada tidak ada untuk menjaga suhu smartphone tetap wajar.

Verdict

hardcore-mobile-gamer-butuh-smartphone-gaming-atau-cukup-smartphone-flagship-5

Smartphone sekaliber hardcore yang memang dirancang menjadi perangkat khusus bermain game – itulah gamer phone. Layarnya mampu menampilkan refresh rate lebih tinggi, audio lebih menggelegar, chipset terkuat, hingga sistem pendingin.

Namun dari obrolan ke dua pengguna smartphone gaming di atas, saya pun menarik kesimpulan bahwa smartphone flagship tetap bisa menyuguhkan performa gaming yang cukup mumpuni.

Tetapi dengan smartphone gaming Anda akan merasakan pengalaman bermain game yang lebih imersif. Meski, tidak menjamin bila bermain game dalam waktu lama tidak akan membuat body smartphone panas – walaupun sudah membawa embel-embel sistem pendingin macam water cooling.

Referensi: AndroidCentral

Pentingnya Baterai Besar dan Teknologi Fast Charging di Smartphone

Bagi Anda yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas yang tinggi dan kadang menghabiskan banyak waktu di luar kantor, keberadaan smartphone memang sangat membantu Anda lebih fleksibel.

Kalau ribet buka laptop, Anda tetap dapat mengurus semua pekerjaan lewat smartphone secara online. Menambah atau mengubah agenda kerja sehari-hari, cek email, chatting berkomunikasi dengan tim, bahkan meeting dengan video call.

Lewat smartphone juga kita bisa dengan mudah mendapatkan hiburan, di saat harus menunggu atau terjebak macet – kita bisa mendengarkan musik di Spotify, podcast, bermain game favorit, menonton video di YouTube, hingga sekedar stalking di Instagram.

Masalah Utama Bekerja dengan Smartphone

Find X

 

Permasalahannya ialah daya tahan baterai smartphone rata-rata tidak mampu bertahan seharian. Kalau digunakan secara intens paling juga lima sampai tujuh jam.

Powerbank sebenarnya bisa menjadi solusi, tapi gunakan di saat mendesak saja dan pastikan memilih powerbank yang original agar smartphone Anda tetap aman. Powerbank juga bukan soal kapasitas ya, yang penting bentuknya ringkas dan memiliki fitur keamanan seperti short circuit protection, over charging protection, hingga temperature protection.

Namun menggunakan dua device secara bersamaan, bagi sebagian orang mungkin merepotkan. Device powerbank-nya sendiri juga perlu di-charge.

Kapasitas Baterai Smartphone Penting, Tapi…

Tak heran, kapasitas baterai smartphone menjadi penting – apalagi yang punya status sebagai ‘flagship’. Tapi, sebenarnya ada yang lebih penting dari kapasitas yaitu teknologi fast charging.

Salah satunya dimiliki Find X, smartphone terbaru OPPO dengan sistem kamera yang inovatif ini berbekal baterai 3.730 mAh. Meski sudah menawarkan daya tahan baterai yang sangat baik, OPPO melengkapinya dengan teknologi flash charging VOOC.

Find X

VOOC ini menjanjikan mengisi daya dalam waktu sesingkat dan seefisien mungkin. Dari nol persen hingga 75 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit. Artinya bukan lagi masalah men-charge smartphone sebelum berangkat kerja atau sebelum mulai beraktivitas, begitu Anda selesai dengan persiapan pagi seperti mandi hingga sarapan – OPPO Find X sudah siap dibawa.

Bila kebetulan Anda berada di luar kantor dan tidak bisa menunggu lama-lama di charger station, cukup dengan lima menit charging akan menyuguhkan dua jam bicara.

Selain itu, VOOC juga dilengkapi dengan sistem pengisian daya cepat yang aman. OPPO menggunakan teknologi low voltage dan punya jenis cool charging yang anti panas, sehingga Find X tetap dapat digunakan saat charging.

Tidak hanya itu, ketika membeli perangkat smartphone modern ini Anda juga bisa mendapatkan VOOC Car Adapter yang memiliki kemampuan yang sama dalam hal kecepatan untuk pengisian daya dengan sama adapter bawaan (desktop). Dengan pengisian daya yang cepat, akan mendukung mobilitas pengguna perkotaan, waktu Anda bisa digunakan dengan lebih efektif.

Find X

Disclosure: Artikel ini adalah sponsored content yang didukung oleh OPPO.

Sony Meraih Lima Penghargaan EISA Awards 2018-2019 Kategori Photography

Keterpurukan bisnis smartphone Sony memang cukup disayangkan, namun di pasar kamera mirrorless dunia – Sony masih menjadi market leader.

Di Indonesia sendiri, belum lama ini Sony telah menghadirkan kamera saku premium Sony RX100 VI. Dan sabtu depan, Sony akan memperkenalkan lensa Sony 400mm F2.8 G Master Prime.

Tahun 2018 dijalani Sony dengan baik, mereka telah meraih lima dari delapan belas penghargaan dari EISA Awards 2018-2019 di kategori photography.

EISA (European Imaging and Sound Association) sendiri merupakan organisasi editorial multimedia terbesar di Eropa. Mereka dikenal akan keahliannya dalam menilai produk.

Lima best product dari Sony yang meraih penghargaan EISA Awards 2018-2019 di kategori photography adalah:

  • Sony Cyber-shot RX10 IV sebagai Superzoom Camera
  • Sony Alpha A7R III sebagai Professional Mirrorless Camera
  • Sony Alpha A7 III sebagai Camera of The Year
  • Sony FE 100-400mm F4.5-5.6 GM OSS sebagai Mirrorless Telezoom Lens
  • Sony FE 16-35mm F2.8 GM sebagai Mirrorless Wideangle Zoom

Lalu, smartphone terbaik untuk photography diraih oleh Huawei P20 Pro, smartphone triple camera pertama di dunia, hasil dari kerja sama Huawei dan Leica.

Dengan kamera utama RGB sensor berukuran 1/1.7 inci, lensa 27mm resolusi 40-megapixel, dan bukaan f/1.8. Kemudian kamera monochrome dengan sensor berukuran 1/2.7 inci, lensa 27mm resolusi 20-megapixel, dan bukaan f/1.6. Satu lagi, kamera dengan sensor 1/4 inci, lensa telephoto 80mm resolusi 8-megapixel, dan bukaan f/2.4.

Berikut 12 best product yang meraih penghargaan EISA Awards 2018-2019 di kategori photography lainnya:

  • Fujifilm X-H1 sebagai Mirrorless Camera
  • Canon EOS M50 sebagai Best Buy Camera
  • Canon EOS 6D Mark II sebagai DSLR Camera
  • Canon Speedlite 470EX-AI sebagai Photo Innovation
  • Canon EF 85mm f/1.4L IS USM sebagai DSLR Prime Lens
  • Nikon D850 sebagai Professional DSLR Camera
  • Nikon AF-S Nikkor 180-400mm f/4R FL ED VR sebagai Professional Lens
  • Panasonic Lumix DC-GH5S sebagai Photo Video Camera
  • Tamron 28-75mm F/2.8 Di III RXD sebagai Mirrorless Standard Zoom Lens
  • Tamron 70-210mm F/3 Di VC USD sebagai DSLR Telezoom Lens
  • Sigma 14-24mm F2.8 DG HSM | Art sebagai DSLR Zoom Lens
  • CEWE Photobook Pure sebagai Photo Service

Sumber: Dpreview

Logitech Merilis MX Vertical, Mouse Nyaman untuk Mengurangi Ketegangan Otot

Kebanyakan desain mouse yang ada di pasaran, bentuknya memang begitu-begitu saja. Terlepas dari fungsinya, bagi sebagian orang memilih mouse merupakan sesuatu yang sangat penting – tidak hanya melihat dari fitur dan spesifikasi tapi juga harus nyaman dan enak digunakan.

Bila faktor kenyamanan yang Anda cari, maka mouse terbaru dari Logitech ini bisa Anda lirik. Produsen perlengkapan komputer itu telah merilis mouse MX Vertical.

mx-vertical-pdp

Sesuai namanya, MX Vertical ialah mouse yang dirancang ergonomis untuk digunakan secara vertikal. Namun bukan dalam sudut 90 derajat penuh, melainkan pada posisi 57 derajat.

Bentuknya yang unik dibuat agar sesuai dengan berbagai bentuk dan ukuran tangan. Sementara, permukaan karet bertekstur memastikan memberi pegangan yang kuat dan alami.

Logitech mengklaim, desain tersebut mampu menurunkan ketegangan otot dan memperbaiki postur tubuh. Mengurangi tekanan lengan bawah dan tekanan pergelangan tangan hingga 10 persen dibandingkan dengan mouse biasa.

Mengenai spesifikasinya, mouse ini mendukung konektivitas nirkabel melalui Bluetooth dan dilengkapi fitur Logitech Flow yang memungkinkan pengguna berpindah tanpa hambatan antar komputer saat melakukan copy dan paste dokumen.

mx-vertical

Bagian inti dari Logitech MX Vertical adalah sensor optik 4.000 DPI dengan keakuratan yang tinggi. Mouse ini juga dilengkapi dengan tombol untuk menyesuaikan level sensitivitas dengan cepat.

Kekuatan baterainya sendiri tahan hingga empat bulan dalam sekali charge. Bila habis, cukup charge satu menit menggunakan kabel data USB-C, maka mouse ini bisa digunakan hingga tiga jam.

Untuk harganya, mouse Logitech MX Vertical dibanderol US$100 atau sekitar Rp1,4 jutaan. Tertarik?

Sumber: Ubergizmo

Fitbit Umumkan Charge 3, Lebih dari Sekedar Fitness Tracker

Bagi Anda penggemar olah raga yang merasa harga smartwatch terlalu mahal, perangkat fitness tracker memang bisa menjadi alternatif terjangkau.

Fitur-fitur kebugarannya sudah cukup lengkap, untuk merekam aktivitas dan membantu Anda menjalani hidup sehat. Desainnya juga lebih ramping, fitur mudah digunakan, dan daya tahan baterai lebih awet.

Fitbit-Charge-3

Perusahaan pembuat perangkat wearable – Fitbit pun baru saja mengumumkan Fitbit Charge 3. Perangkat ini lebih dari sekedar fitness tracker, karena mengusung fitur yang sangat lengkap – bahkan mewarisi sejumlah fitur dari smartwatch Fitbit.

Charge sendiri merupakan seri yang paling populer dari Fitbit, sudah lebih 35 juta unit perangkat Charge terjual hingga saat ini.

Dari sisi desain, Charge 3 masih mewarisi bentuk dari pendahulunya. Casing-nya terbuat dari aluminium aerospace dan layarnya diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 3.

Fitbit-Charge-3

Charge 3 ini dirancang agar lebih nyaman digunakan, tapi juga tetap terlihat stylish – tersedia banyak pilihan band colorful. Fitbit pun meningkatkan spesifikasi panel gray-scale OLED-nya, di mana 40 persen lebih terang dan lebih tajam dibanding Charge 2.

Bukan hanya itu, untuk memberi fungsionalitas tambahan bagi para penggunanya, Fitbit juga telah memboyong dashboard dari smartwatch Ionic dan Versa ke perangkat fitness tracker ini.

Artinya, dengan cepat pengguna bisa melihat kalori yang terbakar, jumlah langkah, kondisi detak jantung, dan banyak lagi. Charge 3 memiliki lebih dari 15 mode latihan.

Charge 3 juga mampu menampilkan notifikasi dari smartphone yang terhubung, namun dukungan aplikasinya terbatas – misalnya hanya Facebook dan Uber.

Fitbit-Charge-3

Fitbit juga menyediakan Special Edition dari Charge 3, varian ini mendukung pembayaran melalui NFC melalui fitur Fitbit Pay.

Soal daya tahan, Fitbit mengklaim kalau Charge 3 mampu bertahan hingga tujuh hari dalam sekali charge dan juga tahan air hingga 50 meter. Mode swim baru juga memungkinkan Charge 3 merekam aktivitas olah raga lebih akurat di air.

Berapa harganya? Fitbit Charge 3 dibanderol dengan harga US$149.95 atau sekitar Rp2,1 jutaan. Sementara, untuk Special Edition dijual US$169,95 atau Rp2,4 jutaan. Perangkat fitness tracker ini akan mulai tersedia pada bulan Oktober.

Sumber: Ubergizmo

Hasil Pertandingan PINC Bekasi dan Tanggerang, Serta Jadwal Turnamen PUBG Mobile

Turnamen PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC 2018) hadir di 12 kota di Tanah Air. Semua tingkatan pemain PUBG Mobile memperoleh kesempatan yang sama untuk menunjukkan kebolehannya.

Jakarta menjadi kota pertama untuk kualifikasi pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2018 lalu. Di mana Bigetron keluar sebagai juara di kualifikasi Jakarta. PINC kualifikasi Bekasi dan Tanggerang pun juga telah rampung di gelar. Bagaimana hasilnya?

Hasil Pertandingan PINC 2018 Bekasi 
hasil-pertandingan-pinc-2018-bekasi-dan-tanggerang-1
Berikut adalah hasil dari PINC kualifikasi Bekasi pada 18 Agustus 2018:

  • PG Barracx – 1630
  • WAF Aura – 1195
  • Fortune Seeker Pro – 1045
  • Aura E-Sport – 1010

Video PINC Kualifikasi Bekasi

PG Barracx berhasil memperbaiki performa mereka dan melesat dengan menjadi juara di Bekasi. Sebelumnya, PG Barracx gagal menjadi juara di kualifikasi Jakarta dan hanya mampu bertengger di peringkat 3.

hasil-pertandingan-pinc-2018-bekasi-dan-tanggerang-2

OkkyOzora dari PG Barracx kembali meraih predikat Terminator atau pemain yang berhasil membunuh musuh terbanyak di Bekasi. Sebelumnya, ia juga meraih predikat yang sama di kualifikasi Jakarta. Artinya, OkkyOzora berhak membawa pulang OPPO F9.

Hasil Pertandingan PINC 2018 Tanggerang

hasil-pertandingan-pinc-2018-bekasi-dan-tanggerang-3

PINC kualifikasi Tangerang rupanya didominasi nama tim esports besar Tanah Air. BOOM ID-lah yang berhasil menjuarai kualifikasi di sana, berikut adalah klasemen lengkapnya:

  • BOOM ID – 1740
  • Freak Team – 1210
  • BOSS – 1040
  • Mamanx Team – 1005

Video Kualifikasi PINC Tanggerang

Bisa dilihat dari perolehan nilai di atas, BOOM ID memang mendominasi kualifikasi Tangerang dengan selisih skor yang cukup jauh.

hasil-pertandingan-pinc-2018-bekasi-dan-tanggerang-4

Sedangkan untuk pemain dengan predikat Terminator dari kualifikasi Tangerang diraih oleh pemain BOOM ID, JayPRO dengan total 22 kill.

3 tim peserta yang telah berhasil mengamankan kursi mereka untuk menuju ke panggung Grand Final PINC 2018 nanti adalah:

  • Bigetron – Kualifikasi Jakarta
  • PG Barracx – Kualifikasi Bekasi
  • BOOM ID – Kualifikasi Tangerang

Jadwal Turnamen PUBG Mobile Selanjutnya

hasil-pertandingan-pinc-2018-bekasi-dan-tanggerang-6

Buat Anda yang berada di Bogor atau kelewatan kualifikasi di tiga kota sebelumnya, Anda bisa segera mendaftarkan diri karena PINC kualifikasi Bogor akan digelar pada tanggal 26 Agustus 2018 di De Cafe Rooftop Garden, Jln. Sukasari 1 No. 12, Sukasari, Bogor Timur.

Sebagai pengingat, berikut jadwal lengkap kualifikasi PINC di 12 kota:

  • Jakarta (12 Agustus 2018)
  • Bekasi (18 Agustus 2018)
  • Tangerang (19 Agustus 2018)
  • Bogor (26 Agustus 2018)
  • Semarang (1 September 2018)
  • Jogja (2 September 2018)
  • Surabaya (8 September 2018)
  • Bali (9 September 2018)
  • Medan (15 September 2018)
  • Palembang (22 September 2018)
  • Pekanbaru (23 September 2018)
  • Bandung (29 September 2018)

[Sneak Preview] Menilik Hasil Kamera Depan dan Belakang dari OPPO F9

Setelah beberapa hari lalu pembaca melihat lebih dekat desain dari OPPO F9, kali ini kami menyajikan beberapa hasil kamera depan dari perangkat yang dalam hitungan hari akan dirilis secara resmi di Indonesia.

Sebagai pengingat, OPPO F9 ini merupakan seri penerus F7, perangkat yang laris manis di pasar Indonesia. Sejumlah fitur yang sudah dikonfirmasi hadir pada F9 antara lain teknologi flash charge VOOC, desain notch waterdrop baru yang lebih minimalis, dan warna bergradasi yang terinspirasi dari alam.

Kamera-Oppo-F9

 

Guna menambah pengalaman fotografi, OPPO F9 sudah mengadopsi teknologi dual rear camera, dengan sensor kamera utama beresolusi 16-megapixel dan aperture f/1.85. Aperture yang besar tersebut merupakan jaminan, bahwa F9 dapat memotret di kondisi low light dengan baik.

Lalu, kamera sekundernya 2-megapixel – dibantu algoritma software AI canggih dan teknologi facial racognition. Tentunya, OPPO F9 mampu menghasilkan foto dengan efek bokeh yang halus.

OPPO juga turut menyematkan fitur digital zoom 2x dan fitur AI Scene Recognition. Di mana sistem kamera mampu mendeteksi beragam jenis objek dalam 16 kategori, kemudian memberikan pengaturan yang sesuai. Berikut beberapa hasil bidikan dari OPPO F9:

Tanpa digital zoom 2x
Tanpa digital zoom 2x
Dengan digital zoom 2x
Dengan digital zoom 2x

Dalam foto di atas, kamera mendeteksi sebagai objek portrait. Selain detail latar belakang, warna kulit menjadi perhatian utama. Di mana tetap terlihat natural tapi juga memastikan model terlihat cerah.

Foto di atas diidentifikasi objek landscape, bisa Anda lihat sendiri – hasil foto OPPO F9 nampak sangat tajam dan punya komposisi keseimbangan yang baik – dari warna langitnya hingga detail fokus dari ujung ke ujung.

Foto di atas diidentifikasi sebagai objek tanaman. Terlihat kamera OPPO F9 mampu menyuguhkan detail yang tajam dan warna yang hidup.

Bagaimana dengan kamera depan? OPPO F9 menggunakan sensor kamera Sony IMX578 beresolusi 25-megapixel, lengkap dengan sensor HDR, Artistic Portrait Mode, AI Beauty 2.1, dan AI Scene Recognition. Biarkan hasilnya yang berbicara.

Foto bagus, perekaman video-nya juga tak dilupakan. OPPO F9 bisa merekam video slow-motion 120 fps pada resolusi 720p untuk memberi efek dramatis. Terdapat juga mode vivid yang meningkatkan saturasi warna objek sehingga video terlihat lebih hidup.

Menariknya, Anda bisa langsung mengeditnya karena OPPO F9 dilengkapi aplikasi video editor. Proses pengambilan gambar, hingga edit foto dan video juga terasa nyaman, karena OPPO F9 sudah ditenagai chipset Mediatek Helio P60 dengan RAM 4GB. Kapasitas memori internal 64GB juga siap menampung bidikan foto dan video Anda.

Smartphone ini memiliki baterai berkapasitas 3.500 mAh, jadi tak perlu takut kehabisan baterai saat memotret. Bila pun habis, teknologi flash charge VOOC memastikan waktu charging yang sangat efisien – tanpa perlu menunggu lama sehingga Anda tidak akan kehilangan momen.

Rencananya OPPO F9 bakal meluncur di Indonesia pada 23 Agustus mendatang, Anda bisa nonton atau live streaming peluncuran OPPO F9 di channel media sosial DailySocial.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO. #OPPOF9 #RedefineTheSeries

Tembus 100 Juta Unduhan, Tencent Gelar Turnamen PUBG Mobile PWK Invitational Lebih Luas

Lamanya Epic Games menggarap Fortnite untuk Android, mungkin membawa keuntungan tersendiri bagi PUBG Mobile. Seperti yang Anda ketahui, di versi PC-nya saja keduanya merupakan game battle royale yang paling populer.

Baru-baru ini, Tencent telah mengumumkan bahwa PUBG Mobile telah melampaui 100 juta unduhan dalam waktu empat bulan, sejak hadir di platform Android dan iOS.

Menariknya, angka tersebut ternyata belum termasuk jumlah unduhan PUBG Mobile dari wilayah Tiongkok, Jepang, dan Korea.

Untuk merayakannya, Tencent dan PUBG Corp pun mengumumkan turnamen “Player Well Known” (PWK) Invitational diselenggarakan lebih luas.

tembus-100-juta-unduhan-tencent-menggelar-kejuaraan-pubg-mobile-pwk-invitational

Dalam keterangannya, turnamen ini sudah ada di Thailand dan Indonesia, lalu sedang di Amerika Utara, mulai tanggal 17 dan 18 Agustus lalu. Di mana 16 pemain yang terdiri dari streamer atau YouTuber bersaing untuk chicken dinner.

Selain di Amerika Utara, Tencent juga memastikan turnamen PWK Invitational akan diselenggarakan di Amerika Selatan, Jepang, Korea dan banyak lagi.

Kejuaraan ini terdiri dari proses qualifiers, preliminaries, regional final, dan world final. Untuk mengikuti turnamen tersebut, seorang pemain dari satu squad harus memiliki setidaknya 1.000 subscriber atau follower di platform streaming yang ditentukan.

Di Indonesia sendiri, Tencent tengah menggelar ajang esports untuk semua pemain PUBG Mobile di Tanah Air. Turnamen resmi pertama ini disebut PUBG Indonesia National Championship (PINC).

Turnamen PINC diselenggarakan di 12 kota, di mulai dari Jakarta pada 12 Agustus lalu, dan ditutup di Bandung pada 30 September 2018 mendatang.

Sumber: Comicbook