Pengertian Sains Adalah: Tujuan, dan Aspek-Aspeknya

Sains adalah suatu pemikiran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan manusia terkait alam dan dunianya. Manusia mengembangkan pola pikir dan kehidupannya melalui rangkaian proses ilmiah berupa sains. Ilmu pengetahuan didapatkan melalui berbagai observasi dan uji coba yang dilakukan oleh manusia.

Sains berpengaruh besar dalam kehidupan manusia, sebagai contoh adalahpengetahuan mengenai anatomi tubuh manusia yang didapatkan melalui sains. Lalu apa sebenarnya sains itu? Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai sains, berikut di bawah ini artikel selengkapnya!

Pengertian Sains

Sains adalah sebuah ilmu yang berasal dari ilmi fisik dan ilmu biologi atau dimaknai sebagai ilmu pengetahuan alam. Sains berasal dari bahasa latin ‘scientia’ yang memiliki arti pengetahuan. Sains adalah sebuah sistem pengetahuan terkait alam semesta yang diketahui melalui pengamatan dan eksperimen terkontrol.

Sains adalah sebuah rangkaian ilmu yang disusun melalui proses pengamatan berkelanjutan yang berkaitan dengan alam dan dunia. Sains sering dilihat sebagai pengetahuan yang didapat dari hasil kemampuan analisis yang cermat dan dibentuk dari berbagai unsur yang dilengkapi atau dihubungkan menjadi satu.

Sains digunakan untuk menjawab atau menjelaskan prediksi yang dilakukan oleh manusia dan dapat dibuktikan. Sains dalam kaitannya dengan pendidikan disebut juga sebagai ilmu meliputi konsep alam atau bahkan kegiatan penelitian yang dilakukan dengan eksperimen dan eksplorasi

Tujuan Sains

Sebagaimana dijelaskan di awal bahwa sains berpengaruh besar dalam kehidupan manusia. Berikut ini tujuan sains dalam kehidupan manusia:

  • Meningkatkan taraf pendidikan

Sains bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan manusia, pendidikan adalah hal yang penting karena akan berpengaruh pada kelangsungan hidup umat manusia. Meningkatkan taraf pendidikan adalah hal yang penting dilakukan karena melalui pendidikan itulah kita sebagai manusia dapat mengembangkan kesejahteraan hidup.

Pendidikan juga berfungsi untuk membangun sebuah pondasi berpikir mengenai pemecahan suatu masalah, serta mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap orang. Sains bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan guna menemukan solusi atas setiap permasalahan yang muncul.

  • Mengembangkan pengetahuan sebab dan akibat dari tindakan manusia

Sains bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan terkait sebab dan akibat dari tindakan manusia. Sains adalah sebuah ilmu yang dilakukan berdasarkan observasi, penelitian dan analisis yang cermat diikuti oleh bukti. Melalui sains seseorang akan mengetahui dampak seperti apa yang akan disebabkan oleh tindakan manusia.

Sebagai contoh sederhana, jika seseorang menggoreskan pisau ke kulitnya maka orang tersebut akan mengeluarkan darah, atau penjelasan mengenai mengapa ketika kulit kita dicubit maka akan terasa sakit. Hal-hal seperti itu dapat dijawab dan dijelaskan melalui sains.

  • Meningkatkan kemampuan observasi dan analisis

Sains juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan observasi dan analisis yang dimiliki seseorang. Dengan sains seseorang akan terbiasa untuk menjawab mengenai kenapa dan bagaimana sesuatu dapat terjadi. Sains bertujuan untuk dapat mengembangkan pengukuran yang teliti dalam diri seseorang terkait segala hal yang diobservasi dan dianalisisnya, hal ini juga bertujuan untuk mendapatkan jawaban atau hasil yang benar dan memuaskan.

  • Mengembangkan aspek kehidupan manusia

Sains bertujuan untuk mengembangkan aspek kehidupan manusia, seperti yang dijelaskan bahwa sains memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia. Sains atau ilmu pengetahuan dapat meningkatkan segala aspek kehidupan manusia, karena mengajarkan dan menemukan solusi atau jawaban atas masalah yang terjadi. Sebagai contoh dengan sains, kita dapat mengetahui bagaimana cara membuat obat untuk menghilangkan sakit flu, batuk, demam dan lain sebagainya.

  • Alat pengembangan taraf hidup manusia

Sains bertujuan sebagai alat pengembangan taraf hidup manusia, maksudnya adalah dengan ilmu pengetahuan kita sebagai manusia tingkat pengetahuan untuk bertahan hidup menjadi lebih tinggi. Manusia hidup berdampingan dengan alam, berbagai faktor dapat terjadi dan mempengaruhi manusia. Sains digunakan sebagai alat untuk mencari solusi dan penjelasan atas permasalahan tersebut seperti hadirnya cabang ilmu berupa fisika, biologi dan kimia.

Aspek- Aspek dalam Sains

Sains memiliki beberapa aspek yang menjadi pertimbangan seseorang untuk memahami mengenai apa itu sains. Berikut ini beberapa aspek-aspek yang ada dalam sains:

  • Sains sebagai Institusi

Sains sebagai institusi adalah aspek membahas mengenai lembaga yang menaungi berbagai profesi khusus di bidangnya. Sains sebagai institusi dikatakan sebagai bentuk pemisahan dari masyarakat umum terkait pola perhitungan dalam penelitiannya. Sains identik dengan profesi ilmuwan yang bertugas untuk merancang, menganalisis, dan bahkan menciptakan sesuatu. 

  • Sains sebagai Metode

Sains sebagai metode adalah aspek yang membahas bahwa sains adalah suatu hal yang abstrak dan berbentuk konsepsi. Metode dalam sains digunakan sebagai langkah atau proses yang dilakukan dari berbagai kegiatan observasi. Metode dalam sains membutuhkan teori, paradigma, bahkan hipotesis.

  • Sains sebagai kumpulan pengetahuan

Aspek sains berikutnya adalah sebagai kumpulan pengetahuan, dimana sains dipandang sebagai pengetahuan yang akan terus berkembang. Sains sebagai kumpulan pengetahuan menjelaskan mengenai kumpulan konsep sains yang didapatkan melalui berbagai perhitungan sehingga menghasilkan pengetahuan baru. Pengetahuan dalam sains berbentuk fakta, teori, konsep dan segala sesuatu mengenai alam.

Demikian penjelasan terkait pengertian sains hingga pada aspek-aspek di dalamnya. Sains pada intinya merupakan suatu ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui observasi atau penelitian untuk menjelaskan suatu hal. Manusia mengandalkan sains untuk mengetahui solusi dari suatu penyelesaian masalah alam. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat!

Pengertian Attitude, Fungsi, Peran dan Pentingnya dalam Dunia Kerja!

Dunia kerja adalah lingkungan yang membutuhkan sikap profesional dalam menjalankan tugas dan perannya di perusahaan. Sikap profesional seseorang ini akan dilihat juga dari attitude atau sikap yang dimiliki seseorang. Attitude atau sikap adalah hal yang penting dan menjadi ciri khas dari orang tersebut, orang lain akan menilai diri kita berdasarkan attitude yang ditunjukkan kepada orang lain.

Oleh karena itu, attitude sangat mempengaruhi bagaimana seseorang akan berinteraksi dan menjalankan kehidupan sosial masyarakatnya. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian attitude hingga pentingnya sikap atau attitude dalam dunia kerja!

Pengertian Attitude

Attitude atau sikap adalah perilaku, reaksi atau tanggapan yang dimiliki seseorang terhadap rangsangan dari luar dan dinilai baik atau tidak baik oleh orang lain. Attitude seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan kebiasaannya yang dimilikinya, tidak menutup kemungkinan juga bahwa attitude orang akan mengalami perubahan.

Attitude adalah sikap yang dimiliki oleh manusia dan menjadi sumber daya miliknya untuk dapat berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang lain. Attitude adalah proses yang berkaitan dengan sikap atau perilaku yang dirasakan oleh seseorang dan dinilai secara positif atau negatif terhadap suatu hal.

Attitude meliputi segala kegiatan atau aktivitas yang dilakukan seseorang dalam kesehariannya, seperti bagaimana caranya berbicara, memperlakukan orang lain, memberikan tanggapan, dan lain sebagainya. Attitude adalah hal yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang karena jika individu memiliki attitude yang baik atau positif, maka akan berdampak juga pada penilaian dan sikap yang kita dapatkan dari orang lain.

Fungsi Attitude

Attitude tidak hanya berkaitan dengan sikap atau perilaku milik seseorang, tetapi attitude sangat mempengaruhi bagaimana seseorang akan menjalankan aktivitas sosialnya di masyarakat. Berikut ini fungsi attitude dalam diri seseorang:

  • Membantu menjalin hubungan yang positif

Attitude berfungsi untuk membantu menjalin hubungan yang positif dengan orang lain, jika seseorang memiliki attitude yang baik dan dinilai positif maka akan memunculkan perasaan nyaman dan aman dari orang lain. Seseorang yang memiliki attitude dapat memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan orang lain, karena pada dasarnya lingkungan sangat mempengaruhi bagaimana cara orang lain bertindak dan berkembang. 

  • Menerapkan nilai dan norma dalam masyarakat

Attitude juga berfungsi untuk menerapkan nilai dan norma dalam masyarakat, sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa attitude seseorang akan dinilai positif atau negatif oleh orang lain. Hal ini berkaitan juga dengan nilai dan norma yang diyakini oleh suatu masyarakat untuk menilai apakah perilaku orang lain baik atau tidak. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki attitude baik berarti telah menerapkan nilai dan norma dalam masyarakat.

  • Membaca ruang terhadap suatu situasi atau kondisi

Attitude berfungsi dalam membantu seseorang membaca ruang terhadap suatu situasi atau kondisi yang dapat menimbulkan konflik. Maksudnya adalah terkadang dalam lingkungan sosial, terdapat suatu kondisi yang akan bijaksana jika kita tidak terlibat di dalamnya. 

Hal ini biasanya berkaitan dengan hubungan pribadi milik orang lain, kita sebagai orang luar tidak selayaknya untuk ikut campur. Dengan attitude seseorang akan belajar menghargai ruang milik orang lain atau bahasa lainnya adalah pintar membaca situasi.

  • Berperilaku sopan santun terhadap siapapun

Attitude berfungsi dalam membantu seseorang berperilaku sopan santun terhadap siapapun. Sopan santun tidak hanya dilakukan kepada orang yang lebih tua, tetapi kita juga harus bersikap sopan terhadap orang yang seusia maupun orang yang lebih muda. 

Peran Attitude

Kehidupan sosial masyarakat yang diliputi oleh nilai dan norma menyebabkan attitude menjadi hal yang penting juga. Attitude memiliki beberapa peran sebagai berikut:

  • Meningkatkan kepercayaan orang lain

Attitude berperan untuk meningkatkan kepercayaan orang lain, karena orang lain akan menilai diri kita berdasarkan sikap dan tanggung jawab yang ditunjukkan. Jika seseorang memiliki attitude yang baik, maka secara alamiah orang lain akan merasa nyaman dan memberikan kepercayaan kepada orang tersebut.

  • Meminimalisir konflik

Attitude juga berperan dalam meminimalisir terjadinya konflik, hal ini berkaitan dengan sikap seseorang yang dapat membaca situasi mengenai bagaimana dia harus bersikap. Orang yang memiliki attitude baik di lingkungannya biasanya memiliki hubungan yang baik juga dengan orang lain, hal ini dapat membantu untuk mengurangi terjadinya gesekan atau konflik.

  • Memberikan personal branding yang baik

Attitude berperan untuk memberikan personal branding yang baik, personal branding adalah pengaruh atau citra mengenai persepsi kita dari sudut pandang orang lain. Jika seseorang memiliki attitude yang baik, makan citra atau persepsi orang lain dalam menilai kita akan positif juga.

Pentingnya Attitude dalam Dunia Kerja

Attitude adalah hal dasar yang seharusnya dimiliki oleh orang lain sebelum fokus untuk mengembangkan hard skill miliknya, karena hal pertama yang dinilai dan dilihat oleh orang lain adalah sikap yang kita miliki. Hal ini juga berlaku di dunia kerja yang menuntut tinggi karyawannya untuk profesional dalam melaksanakan tugasnya.

Attitude adalah hal yang akan dilihat juga pada saat kita ingin mencoba melamar suatu posisi di perusahaan, hal ini berkaitan dari bagaimana cara kita berbicara, menjaga ekspresi wajah, gerak tubuh dan lain sebagainya. Attitude adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja, karena dalam lingkup kerja seseorang memiliki strata atau perbedaan berdasarkan jabatannya.

Kita harus mampu bekerja sama dan menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja untuk menghasilkan kinerja yang maksimal, oleh sebab itu attitude memainkan perannya disini sebagai upaya menjalin hubungan dengan rekan-rekan kerja.

Seseorang yang memiliki attitude baik cenderung akan lebih mudah beradaptasi dn diterima oleh rekan-rekan lainnya, karena dapat membuat orang lain merasa nyaman akan kehadirannya. Hal ini juga akan berkaitan dengan pekerjaannya, karena attitude akan meningkatkan kepercayaan rekan kerja pada kita sehingga mampu menumbuhkan kepercayaan diri dengan baik.

Nah, itulah penjelasan terkait pentingnya attitude dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja. Pada dasarnya setiap orang sudah memiliki attitude atau sikapnya masing-masin, tetapi attitude adalah perilaku yang bersifat tidak tetap dan dapat berubah tergantung pada pengaruh lingkungan. Oleh sebab itu, mari habiskan kegiatan harian mu dengan hal-hal positif untuk meningkatkan attitude yang positif juga.

Pengertian Teks Ulasan, Tujuan, dan Struktur Penulisannya!

Mungkin sebagian orang tidak asing dengan kata ulasan, yaitu sebuah pemberian nilai berdasarkan pendapat yang kita miliki. Ulasan pada dasarnya dapat ditemui di banyak aspek kehidupan manusia seperti, ulasan atas pelayanan online shop, ulasan atas kegiatan yang dilakukan, ulasan terhadap buku atau film dan lain sebagainya.

Disini kita akan mengetahui lebih lanjut mengenai teks ulasan atau sering disebut sebagai resensi. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian teks ulasan hingga struktur penulisan yang baik!

Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan adalah penyusunan teks berupa ulasan tafsiran atau komentar yang dilakukan seseorang terhadap suatu hal. Teks ulasan adalah sebuah tulisan yang sering disebut sebagai resensi dan berisi mengenai penilaian atau argumentasi mengenai karangan atau hasil karya milik orang lain.

Teks ulasan atau resensi paling sering digunakan untuk membuat penilaian mengenai kritik, saran dan bahkan inti pesan dari film atau buku seperti cerpen, novel, dan lain sebagainya. Teks ulasan bukan berarti memberikan kritik yang menjatuhkan, meskipun pembaca atau audiens memiliki kebebasan untuk mengutarakan penilaiannya. 

Untuk membuat teks ulasan, maka seseorang perlu mengetahui inti dari permasalahan yang masih dapat dikembangkan dan diperbaiki kembali. Teks ulasan yang baik adalah pemberian nilai dan masukan yang dapat membantu sebuah karya menjadi lebih baik, melalui pemilihan kata-kata yang baik dan pemberian saran.

Tujuan Teks Ulasan

Teks ulasan tidak hanya digunakan untuk sekedar memberikan sebuah penilaian, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap hasil karya orang lain. Untuk itu terdapat beberapa tujuan seseorang menyusun teks ulasan, berikut ini tujuan teks ulasan:

  • Mengetahui kelebihan dan kekurangan karya

Salah satu tujuan teks ulasan adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah karya. Karena sebagai orang yang melakukan ulasan atau resensi, maka diperlukan ketelitian saat melakukan analisis untuk mengetahui letak keunggulan dari suatu karya. 

Keunggulan ini akan menjadi nilai tambah atau kelebihan dari suatu karya dibandingkan karya lainnya. Dengan menjelaskan kelebihan dan kekurangan maka orang lain yang belum membaca atau melihat karya tersebut dapat mempertimbangkan mengenai isi buku atau karya tersebut.

  • Memberikan informasi terhadap audiens

Tujuan lainnya dari teks ulasan adalah memberikan informasi terhadap audiens terkait isi cerita dalam karya terkait. Hal ini berfungsi juga sebagai bentuk dari sinopsis sebuah cerita, informasi bukan berarti menceritakan seluruh isi secara langsung, tetapi tetap harus menghindari spoiler atau bocoran cerita untuk menghargai penulis atau pembuat karya.

  • Memberikan saran atau masukan 

Teks ulasan juga bertujuan untuk memberikan saran atau masukan, jadi tidak hanya mendeskripsikan kekurangan dari sebuah karya cerita. Kita harus mampu mengembangkan dan memberikan masukan yang tepat dan positif atas kekurangan karya orang lain, karena pada umumnya kekurangan dan kelebihan suatu karya cenderung bersifat subjektif. 

Pendapat yang kita miliki belum tentu akan sama dengan pendapat orang lain, bisa jadi orang lain tidak menemukan kekurangan dari karya tersebut atau hal-hal yang masih perlu dikembangkan. Sehingga kita sebagai pemberi ulasan harus juga menyertakan saran atau solusi atas kekurangan yang kita rasakan.

  • Meningkatkan kemampuan literasi dan kepekaan pembaca

Teks ulasan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan kepekaan pembaca, karena ulasan berisi informasi mengenai hal yang berkaitan langsung dengan isi sebuah karya. Jika ingin melakukan ulasan atau resensi pada suatu buku atau karya lainnya, maka pastikan bahwa kalian benar-benar memahami isi buku secara seksama. Dengan melakukan hal tersebut kita juga akan belajar meningkatkan kemampuan literasi dan kepekaan mengenai suatu topik atau masalah.

Struktur Penulisan Teks Ulasan

Untuk membuat sebuah teks ulasan kita perlu mengetahui rangkaian struktur atau isi yang ingin dimasukan dalam ulasan. Hal ini bertujuan untuk membuat teks ulasan atau resensi milik kita mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain. Berikut ini struktur penulisan teks ulasan:

  • Identifikasi Karya

Struktur awal penulisan teks ulasan dalam memberikan deskripsi terkait identifikasi karya yang akan diresensi atau diberikan ulasan. Identifikasi ini terkait judul karya, nama penulis atau pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman dan lain sebagainya berkaitan dengan hal umum pada karya tersebut.

  • Orientasi

Teks ulasan memiliki struktur orientasi, yaitu sebagai pembuka mengenai alasan melakukan ulasan atau resensi pada karya tersebut. Orientasi biasanya menjelaskan juga mengenai ketertarikan yang kita miliki terhadap karya tersebut, sehingga pada akhirnya memilih untuk memberikan ulasan atau tanggapan terhadap karya.

  • Tafsiran

Tafsiran adalah struktur teks ulasan yang berisi mengenai rincian hasil analisis yang kita lakukan mengenai kelebihan dan keunggulan dari sebuah karya. Pada struktur tafsiran audiens akan diberikan gambaran mengenai isi buku secara garis besar, tanpa memberikan spoiler seutuhnya.

  • Evaluasi

Evaluasi adalah bagian dari struktur teks ulasan yang memberikan saran atau solusi atas tafsiran yang telah dilakukan. Pada bagian ini kita sebagai pemberi ulasan akan menjelaskan mengenai poin atau hal-hal yang sekiranya dapat dipertimbangkan untuk perbaikan karya, kemudian penjelasan mengapa kita memberikan tanggapan tersebut dan pelajaran yang dapat diambil dari karya.

  • Rangkuman

Rangkuman adalah struktur yang menjelaskan mengenai keseluruhan dari hasil ulasan atau resensi yang kita lakukan. Rangkuman berfungsi juga sebagai penutup dari sebuah ulasan.

Nah, itu dia informasi seputar teks ulasan mulai dari pengertian, tujuan serta struktur cara penulisan teks ulasan. Pada intinya teks ulasan bukan digunakan untuk menjatuhkan hasil karya milik orang lain, tetapi justru memberikan masukan atau saran agar karya tersebut bisa lebih baik lagi. Semoga informasi tersebut dapat membantumu dalam menyusun teks ulasan yang baik dan membangun!

IPK Adalah: Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Mahasiswa Baru Wajib Tahu!

IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah penilaian yang diberikan kepada mahasiswa atas hasil kerja kerasnya selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Penilaian IPK tertinggi adalah 4.00 atau A yang menyatakan bahwa mahasiswa tersebut berhasil mendapatkan nilai A pada setiap mata kuliah yang diambilnya.

Untuk mendapatkan IPK yang bagus dan baik tidaklah mudah, terdapat berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi IPK mahasiswa. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai pengertian IPK hingga faktor yang mempengaruhi IPK mahasiswa.

Pengertian IPK

IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) adalah sebutan nilai yang dimiliki oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) adalah sebuah indikator keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan pendidikannya selama kuliah.

IPK merupakan hal yang penting karena memiliki batas minimum untuk menentukan apakah seorang mahasiswa lulus atau tidak. Indeks Prestasi Kumulatif adalah indeks prestasi dari keseluruhan mata kuliah yang pernah diikuti oleh mahasiswa, setiap perguruan tinggi memiliki penerapan yang berbeda dalam menentukan rentang nilai.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai rata-rata yang diambil dari keseluruhan mata kuliah, dimana IPK bisa naik atau turun tergantung pada nilai yang akan didapatkan pada semester berikutnya. Dengan kata lain, IPK juga dipengaruhi oleh IP (Indeks Prestasi) Semester, yaitu nilai yang didapatkan pada setiap semester mahasiswa berkuliah.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi IPK

IPK (Indeks Prestasi Mahasiswa) dapat dipengaruhi oleh beberapa hal dan tidak semua orang memiliki alasan yang sama. Terkadang beda universitas bahkan pada program studi pun dapat mempengaruhi perolehan IPK mahasiswa. Meskipun demikian, pada intinya perolehan IPK melibatkan dua faktor yang memungkinkan. Berikut ini faktor yang mempengaruhi IPK:

  • Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu mahasiswa. Faktor internal ini dapat dikaitkan dengan kemampuan intelegensi mahasiswa, konsep diri, kepercayaan diri, kondisi emosional mahasiswa, aspek fisik seperti kesehatan, serta motivasi juga dapat mempengaruhi IPK seorang mahasiswa.

Perguruan tinggi adalah jenjang pendidikan yang ditempuh oleh peserta didik sebelum masuk ke dunia kerja, perguruan tinggi merupakan tempat dimana mahasiswa dilatih untuk mempertajam skill atau kompetensi mereka, serta bagaimana mempersiapkan lulusan yang berkualitas di dunia kerja. Oleh sebab itu, beban mental yang terjadi di perguruan tinggi merupakan hal yang dapat mempengaruhi mahasiswa dalam memperoleh IPK.

  • Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa itu sendiri. Faktor eksternal mencakup hal-hal yang tidak dapat dikendalikan oleh mahasiswa tersebut, tetapi mempengaruhi kinerja dan aktivitas mahasiswa dalam upaya meraih IPK yang baik. Contoh dari faktor eksternal seperti, kondisi keluarga, status sosial, lingkungan akademik, suasana lingkungan, kondisi perekonomian, budaya belajar masyarakat sekitarnya dan lain sebagainya.

Faktor eksternal dapat memberikan pengaruh terhadap IPK mahasiswa, karena pada dasarnya mahasiswa membangun kemampuan dirinya dari aspek kognitif, sikap, serta emosional melalui lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Lingkungan hidup akan sangat mempengaruhi bagaimana seseorang akan berpikir, bertindak, bersikap serta memberikan sebuah tanggapan.

Faktor eksternal menjadi hal yang penting juga untuk dipertimbangkan, karena untuk meraih IPK yang baik tidak hanya membutuhkan motivasi dari diri mahasiswa saja tetapi juga orang-orang atau lingkungan sekitarnya. Meskipun faktor eksternal atau lingkungan tidak bisa sepenuhnya dijadikan alasan atas pencapaian yang diperoleh mahasiswa, namun hal tersebut juga layak menjadi pertimbangan faktor yang mempengaruhi IPK mahasiswa.

Demikian informasi seputar pengertian IPK hingga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi IPK mahasiswa. Perolehan IPK sebenarnya memiliki berbagai faktor lainnya, seperti penilaian dosen, keaktifan di kelas, penyelesaian tugas kuliah dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu, upayakan bagi setiap mahasiswa untuk selalu aktif dan mengerjakan tugasnya semaksimal mungkin untuk hasil yang baik juga. Semoga informasi tersebut dapat membantu!

PPG Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Program Pendidikan Guru

Program Pendidikan Guru hadir sebagai salah satu jawaban untuk memenuhi kemampuan dan kompetensi persaingan di era globalisasi untuk profesi guru. Upaya pemerintah untuk dapat mengaktualisasi tenaga pendidik yang profesional dan mendukung perkembangan setiap individu menciptakan Program Pendidikan Guru. 

Saat ini dunia professional saling bersaing dengan ketat, tak menutupi bahwa hal tersebut juga terjadi pada profesi guru. Oleh karena itu PPG berupaya untuk meningkatkan kualitas guru sebagai pengajar, berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai PPG yang perlu kamu ketahui!

Pengertian PPG

PPG (Program Pendidikan Guru) adalah sebuah program secara profesional yang diadakan guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi seorang guru. PPG adalah program yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi para guru dan calon guru, hal ini sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru di sekolah.

Program Pendidikan Guru atau disingkat PPG, merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan pelatihan kepada para guru di Indonesia. PPG (Program Pendidikan Guru) memiliki beberapa bentuk seperti, PPG pra-jabatan, PPG mandiri, PPG subsidi dan lain sebagainya. 

Melalui program PPG para guru dan calon guru akan diberikan pembekalan materi dan juga pengalaman yang sesuai setelah mendapatkan gelar sarjana. PPG (Program Pendidikan Guru) juga menjadi program yang berupaya untuk mempersiapkan para calon guru profesional dan memiliki kompetensi yang tersertifikasi melalui program tersebut.

Tujuan PPG

Sebagaimana telah dijelaskan di awal bahwa PPG adalah program yang diadakan guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru. Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa poin lainnya yang menjadi tujuan Program Pendidikan Guru ini. Berikut ini tujuan PPG (Program Pendidikan Guru):

  • Bertujuan untuk meningkatkan standar kualifikasi tenaga pendidik.

PPG (Program Pendidikan Guru) bertujuan guna meningkatkan standar kualifikasi tenaga pendidik, hal ini menjadi hal yang penting karena sebagaimana tugasnya. Tenaga pendidik adalah sebuah profesi yang akan melahirkan para penerus bangsa dalam lingkup sekolah formal dan wajib di Indonesia. Jika ingin menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang baik, maka tenaga pendidik juga harus diberikan pembekalan materi yang kompeten.

  • Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi atau kemampuan tenaga pendidik yang kurang kompeten.

PPG (Program Pendidikan Guru) juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik yang kurang kompeten. Karena dalam program ini setiap tenaga pendidik akan diberikan pelatihan dan materi untuk meningkatkan skill yang dimilikinya, sehingga dinyatakan kompeten melalui sertifikat yang telah diakui.

  • Melatih para tenaga pendidik dalam critical thinking dan problem solving.

PPG (Program Pendidikan Guru) bertujuan untuk melatih critical thinking dan problem solving para tenaga pendidik. Seorang guru pada saat mengajar akan bertemu dengan beragam sifat dan karakter murid yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan tenaga pendidik untuk dapat beradaptasi dan mengetahui sikap serta tanggapan seperti apa yang perlu dilakukannya sebagai guru profesional.

  • Meningkatkan kemampuan inovasi para tenaga pendidik dalam pengajaran.

Tujuan lainnya dari PPG (Program Pendidikan Guru) adalah meningkatkan kemampuan inovasi para tenaga pendidik dalam pengajaran. Disini tenaga pendidik akan dihadapi oleh berbagai perkembangan zaman terutama akibat adanya teknologi, hal ini mengharuskan tenaga pendidik beradaptasi dengan kebutuhan setiap murid dan setiap generasi yang berbeda-beda.

  • Menghasilkan guru profesional, kreatif, inovatif dalam mengajar, membimbing, memberikan pengarahan, menilai serta mengevaluasi pelajar.

PPG (Program Pendidikan Guru) bertujuan untuk menghasilkan guru profesional dalam dunia pendidikan. Profesional disini bermakna bagaimana seorang tenaga pendidik dapat menjalankan dan beradaptasi menjalankan perannya sebagai guru, untuk mendidik dan mengevaluasi setiap peserta didik dengan berbagai karakter yang berbeda.

Manfaat PPG

Terdapat beberapa poin yang menjadi manfaat Program Pendidikan Guru ini. Berikut ini manfaat PPG (Program Pendidikan Guru):

  1. Untuk mendapatkan sertifikasi pendidik yang telah diakui.
  2. Untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, karier profesional serta kepribadian tenaga pendidik melalui PPG.
  3. Untuk mendapatkan title atau bentuk pengakuan sebagai guru profesional.
  4. Untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Indonesia.
  5. Untuk menyediakan Sumber Daya Manusia yang berdaya guna dan terampil.
  6. Untuk meningkatkan kualifikasi dalam persaingan kerja.

Sekian penjelasan terkait PPG (Program Pendidikan Guru) yang ada di Indonesia. Menjadi tenaga pendidik bukanlah hal yang mudah, khususnya menjalaninya sebagai sebuah profesi untuk mendidik anak-anak dengan kepribadian yang berbeda. 

Untuk itu PPG (Program Pendidikan Guru) bertujuan menjawab permasalahan tersebut, menjawab masalah pendidikan terkait kompetensi dan pengakuan atas gelar profesi guru di Indonesia. Semoga informasi tersebut dapat membantu mu!

Kuliah Kerja Nyata (KKN): Pengertian, Tujuan, dan Contoh Rancangan Kegiatannya

Perguruan Tinggi memiliki dasar berupa Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai suatu pedoman mengenai kewajiban yang harus dilakukan oleh para akademisi. Salah satu kegiatan dasar tersebut adalah kegiatan KKN yang dilakukan oleh universitas, dimana mahasiswa diberikan tanggung jawab dan kewajiban untuk menyelesaikan suatu permasalahan di wilayah tertentu.

Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai KKN yang dilakukan oleh para mahasiswa sebagai gambaran mu.

Pengertian KKN

KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan bagi para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di universitas. KKN merupakan salah satu contoh dari tri dharma perguruan tinggi yaitu, pendidikan, pengajaran dan penelitian.

Kegiatan KKN dilaksanakan sebagai bentuk pemberian kontribusi secara langsung terhadap masyarakat, KKN dilakukan dengan interdisipliner. Maksudnya adalah kegiatan KKn menggabungkan berbagai fokus dalam satu kegiatan dengan durasi tertentu di suatu wilayah tertentu melalui kerjasama dengan pihak universitas.

KKN ini biasanya dilakukan di wilayah yang masih berkembang atau terdapat suatu permasalahan dan para mahasiswa bertanggung jawab, untuk menciptakan program kerja sebagai solusi atas permasalahan tersebut.

Durasi kegiatan KKN setiap universitas bisa berbeda-beda tergantung kebijakan setiap universitas, bahkan terdapat kampus yang tidak mewajibkan kegiatan KKN tetapi diganti dengan kegiatan lain menyesuaikan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tujuan KKN

KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah bentuk implementasi langsung dari mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap negaranya sehingga memberikan kontribusi melalui program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut, terdapat beberapa poin yang menjadi tujuan kegiatan KKN, berikut ini penjelasannya:

  • Pengabdian terhadap masyarakat

KKN bertujuan sebagai aktivitas pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat, dimana sebagai generasi penerus bangsa, kegiatan KKN ini memberikan makna bahwa generasi selanjutnya akan membawa perubahan yang lebih baik.

Pengabdian dari kegiatan KKN ini juga sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, pengajaran dan penelitian. Dimana setiap mahasiswa menjalankan ketiga poin tersebut dalam satu aktivitas bernama KKN.

  • Memberikan pengalaman nyata pada mahasiswa

KKN juga bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman nyata mengenai kehidupan sosial di masyarakat ketika mereka sudah lulus menjadi seorang sarjana. Melalui pengalaman ini maka diharapkan bahwa para mahasiswa mengetahui, bagaimana menjadi bagian dari masyarakat, bagaimana memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan di negaranya dan lain sebagainya.

  • Sarana pengembangan pola pikir mahasiswa

Tujuan lainnya dari KKN adalah sebagai sarana pengembangan pola pikir mahasiswa, karena setiap mahasiswa yang terlibat akan dituntut untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di suatu wilayah. 

Solusi atau permasalahan akan melalui proses diskusi dan survei mengenai kebutuhan apa saja yang dibutuhkan, selanjutnya akan dituangkan ke dalam bentuk program kerja sebagai fokus dari kegiatan KKN tersebut.

  • Menumbuhkan empati para mahasiswa

KKN bertujuan untuk menumbuhkan empati para mahasiswa, karena mahasiswa kana terjun secara langsung untuk melihat, merasakan dan terlibat secara langsung terhadap setiap masalah yang terjadi di suatu wilayah. 

Tujuan dari menumbuhkan empati dalam kegiatan KKN juga selaras dengan norma dan nilai-nilai yang terkandung di masyarakat. Bagaimana setiap manusia yang menjadi satu dalam sebuah masyarakat akan saling membantu dan bekerja sama menyelesaikan suatu masalah.

  • Meningkatkan SDM yang berdaya guna

Melalui kegiatan KKN ini juga diharapkan mampu mencapai tujuan dalam meningkatkan SDM yang berdaya guna. Maksudnya adalah bagaimana pengalaman yang dirasakan langsung dilapangan dapat membuka wawasan baru secara lebih meluas. 

Setiap mahasiswa juga dilatih untuk menumbuhkan kerja sama yang baik, program kegiatan yang memberikan manfaat pada sasaran yang tepat hingga pada kemampuan analisis dalam memecahkan suatu masalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Contoh Rancangan Kegiatan KKN

Pada penjelasan sebelumnya telah disebutkan bahwa kegiatan KKN adalah aktivitas yang dilakukan dengan interdisipliner. Maksudnya adalah kegiatan ini berfokus pada pendekatan penyelesaian masalah dengan menggunakan berbagai cara, hal ini karena kegiatan KKN tidak hanya membahas mengenai satu permasalahan saja.

Contohnya dalam kegiatan KKN para mahasiswa biasanya akan diberikan topik mengenai fokus perancangan program kegiatannya, topik ini akan membahas berbagai aspek yang ada di masyarakat seperti, kesehatan, pendidikan, perekonomian dan lain sebagainya.

Topik kegiatan tersebut diberikan maka para mahasiswa akan membuat turunan dari program kerja yang mampu dilaksanakan oleh mahasiswa. Berikut ini beberapa contoh rencana kegiatan KKN berdasarkan topiknya:

  • Topik Pendidikan

Pada topik ini mahasiswa akan fokus membuat program kerja yang berkaitan dengan pendidikan, sebagai misalnya tujuan dari proker yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan literasi warga suatu desa. Pada intinya fokus topik penelitian ini akan berkaitan dengan tingkat pendidikan yang dimiliki orang-orang di suatu wilayah. 

Beberapa kegiatan yang akan berkaitan dengan topik ini adalah, perpustakaan keliling, membuat pojok membaca, memberikan pelajaran calistung kepada anak-anak dan memberikan pelajaran membaca alfabet.

  • Topik Kesehatan

Pada topik ini mahasiswa akan membuat program kerja mengenai tingkat kesehatan tempat mereka melaksanakan kegiatan KKN. Meskipun demikian kesehatan adalah suatu permasalahan yang sebenarnya membutuhkan seorang ahli di bidangnya, untuk itu mahasiswa juga harus merancang program kerja yang memang dapat mereka lakukan. 

Berikut ini beberapa contoh proker topik kesehatan adalah, seminar kesehatan untuk ibu hamil, bekerja sama dengan puskesmas atau perangkat kesehatan lainnya untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan, memberikan praktik seperti tindakan pertolongan pertama dan lain sebagainya.

  • Topik Perekonomian

Topik perekonomian akan membahas mengenai program kerja yang berkaitan dengan kemampuan finansial atau ekonomi warga di tempat KKN dilaksanakan. Mahasiswa harus melakukan riset terlebih dahulu mengenai apa yang dibutuhkan dan apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk membantu warga meningkatkan perekonomiannya.

Berikut beberapa contoh program kerja terkait topik perekonomian yaitu, seminar mengenai digital marketing, membantu membuat atau mengoptimalkan layanan koperasi, mencari ide bisnis jika wilayah tersebut memiliki bahan baku yang berpotensi untuk diolah, pelatihan copywriting dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan beserta contoh rancangan program kerja KKN yang dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam penyusunan proker KKN milik mu. Semoga bermanfaat.

Pengertian Norma Hukum: Ciri-Ciri, Sifat dan Kategorinya

Norma hukum adalah bagian dari norma sosial yang bertujuan guna menjaga ketertiban dan keadilan masyarakat. Norma hukum dalam kaitannya dengan masyarakat cenderung memaksa agar seseorang mematuhi peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan secara tertulis.

Meskipun norma hukum adalah bagian dari suatu norma sosial, tetapi terdapat perbedaan antara keduanya loh! Berikut ini penjelasan mengenai pengertian norma hukum beserta kategorinya.

Pengertian Norma Hukum

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan norma adalah ketentuan yang mengikat kelompok dalam masyarakat, kaidah yang digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai. Norma hukum adalah bagian dari norma sosial masyarakat, peran norma hukum di masyarakat adalah wajib untuk ditaati mengenai apa yang diperintahkan dan dilarang guna menjaga ketertiban.

Norma hukum adalah norma tertulis dan resmi di bawah lembaga yang berwenang suatu negara dan berlaku di suatu tatanan masyarakat. Norma hukum mencakup hal-hal yang luas mengenai seluruh aspek kehidupan masyarakat yang berlaku pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam hukum.

Norma hukum dibentuk sebagai upaya menjalankan norma agama, norma kesusilaan dan norma kesopanan yang tidak memiliki jaminan atas ketertiban dan kepatuhan masyarakat. Norma hukum dibuat guna masyarakat patuh atas peraturan-peraturan sosial, dimana jika melanggar maka akan diberikan hukuman. 

Dengan kata lain, norma hukum adalah norma yang dibentuk untuk melengkapi norma-norma sosial di masyarakat, ketika norma tersebut tidak memiliki hukum pasti terhadap para pelanggaranya. Norma hukum berguna juga sebagai bentuk proses untuk membuat masyarakat menyesuaikan diri terhadap norma dan nilai kehidupan yang berlaku.

Ciri-Ciri Norma Hukum

Norma hukum hadir dalam upaya melengkapi norma-norma sosial lainnya, oleh sebab itu terdapat perbedaan antara norma hukum dengan norma lainnya. Berikut ini ciri-ciri dari norma hukum menurut soerjono soekanto:

  1. Norma hukum adalah norma yang menjadi tolak ukur hukum yang berupaya untuk membangun keseimbangan kepentingan antar masyarakat.
  2. Norma hukum bertujuan untuk mengalihkan konflik atau masalah yang terhadap keseimbangan masyarakat dan tidak sepenuhnya menghilangkan sebuah konflik.
  3. Norma hukum memiliki ciri sebagai tolak ukur yang bersifat tegas yang mengatur perilaku manusia.
  4. Norma hukum berisi mengenai sanksi hukum yang pasti terhadap para pelanggar hukum.

Sifat Norma Hukum

Norma hukum juga memiliki sifat yang dapat memperjelas kedudukannya sebagai hukum di masyarakat, untuk membuat masyarakat patuh terhadap norma tersebut. Berikut ini sifat-sifat norma hukum:

  • Sifat imperatif

Norma hukum memiliki sifat imperatif, yaitu suatu ketentuan atau perintah yang harus ditaati oleh masyarakat dalam suatu negara mengenai seluruh larangan ataupun perintahnya. Sifat imperatif dipahami juga sebagai sifat yang memaksa setiap orang untuk mematuhi hukum yang berlaku, jika seseorang melanggar maka akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang telah berlaku.

  • Sifat fakultatif

Norma hukum juga bersifat fakultatif, yaitu sifat yang secara pengetahuan wajib untuk dipatuhi oleh masyarakat. Sifat fakultatif juga dipahami sebagai norma hukum yang mengatur, dimana hukum dalam suatu norma bertujuan untuk mengatur ketertiban dan sikap yang dimiliki oleh setiap warga negara.

  • Sifat umum dan abstrak

Norma hukum memiliki sifat abstrak dalam pengertian bahwa setiap norma hukum yang berlaku tidak memiliki ketentuan khusus mengenai siapa yang dituju, tetapi secara keseluruhan masyarakat.

  • Sifat konkret dan individual

Norma hukum juga dapat bersifat konkret dan individual jika berkenaan dengan pihak atau orang tertentu atas peristiwa atau keadaan tertentu yang telah terjadi dan diatur dalam hukum.

Kategori Norma Hukum

Norma hukum memiliki beberapa kategori yang membedakannya dengan norma sosial pada umumnya, Berikut ini kategori norma hukum menurut Maria Farida:

  • Norma hukum umum dan individual

Kategori norma hukum umum adalah norma hukum yang ditujukan kepada keseluruhan masyarakat atau orang-orang secara umum tanpa adanya pihak tertentu yang dimaksud. Sedangkan norma hukum individual adalah norma yang ditujukan langsung terhadap pihak-pihak tertentu.

  • Norma hukum abstrak dan konkret

Kategori abstrak adalah norma hukum yang tidak melihat suatu batasan atas perbuatan atau perilaku yang dilakukan oleh seseorang, sedangkan kategori konkret adalah norma hukum yang melihat perbuatan seseorang secara nyata.

  • Norma hukum terus-menerus dan berlangsung sekali

Kategori norma hukum selanjutnya adalah norma terus menerus, maksudnya adalah sebuah norma hukum yang diberlakukan tanpa dibatasi oleh waktu dan dapat terjadi kapan saja hingga peraturan yang ditetapkan mengalami perubahan. Norma hukum berlangsung sekali adalah norma yang hanya diberlakukan satu kali hingga masalah tersebut selesai dan bersifat penetapan.

  • Norma hukum tunggal dan berpasangan

Norma hukum juga dibedakan berdasarkan kategori tunggal dan berpasangan, dimana kategori tunggal menjelaskan norma hukum sebagai norma yang berdiri sendiri tanpa melibatkan norma hukum lainnya. Norma hukum berpasangan adalah norma yang berisi bagaimana seseorang perlu berperilaku dan bagaimana penyelesaiannya apabila seseorang tidak mematuhi ketentuan yang berlaku.

Itu dia penjelasan seputar pengertian norma hukum sampai kategori norma hukum berdasarkan sifat dan bentuknya. Semoga penjelasan artikel tersebut dapat menambah wawasan mu!

Personal Branding Adalah: Ketahui Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Membuatnya

Personal branding adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan public relations mengenai suatu brand. Jika pada umumnya orang-orang hanya mengetahui brand atau merk hanya berkisar pada suatu produk, melalui kemunculan media suatu brand tidak hanya disematkan pada produk tetapi bisa juga pada manusia.

Personal branding saat ini menjadi salah satu penilaian yang dilakukan oleh para recruiter untuk mencari calon pegawai yang sesuai. Untuk mengetahui personal branding selengkapnya, berikut artikel di bawah sini:

Pengertian Personal Branding

Personal branding adalah aktivitas mengenai seseorang untuk menciptakan brand persona pada dirinya. Personal branding diambil dari pemahaman mengenai brand atau merk dan disematkan pada seseorang, sehingga diartikan sebagai pandangan mengenai pengalaman dan keterampilan yang ada pada diri seseorang.

Personal branding adalah sumber daya yang pada kenyataannya dimiliki oleh setiap orang dan perlu dikembangkan untuk memperoleh kemampuan maksimal orang tersebut. Personal branding berkaitan dengan public relations, yaitu mengenai citra yang dimiliki oleh seseorang seperti bagaimana orang lain memandang dan menilai orang lain.

Personal branding berarti menjadi diri sendiri dengan mencari keunikan dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh orang lain, personal branding berupaya untuk menanamkan identitas dirinya terhadap pandangan orang lain. Beberapa contoh orang dengan personal branding yang kuat dan positif seperti, maudy ayunda, najwa shihab, prilly latuconsina dan masih banyak lagi.

Ciri-Ciri Personal Branding

Personal branding yang kuat dapat memberikan dampak yang besar juga terhadap khalayak. Untuk meningkatkan personal branding, maka terlebih dahulu kita perlu mengetahui mengenai ciri-ciri personal branding yang kuat. Berikut ini ciri-ciri seseorang memiliki personal branding yang kuat:

  • Khas atau Istimewa

Seseorang yang memiliki personal branding yang kuat memiliki ciri-ciri yang menunjukan khas atau keistimewaan dalam dirinya. Maksudnya adalah bagaimana seseorang memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dengan orang lain. 

Pada dasarnya personal branding ditujukan untuk membangun penilaian dan pandangan orang lain terhadap kepribadian, sosok dan kesan seperti apa yang kita ingin sampaikan kepada khalayak. Untuk membangun sebuah personal branding yang kuat, maka kita perlu menampilakan keunikan atau sesuatu yang mencari ciri khas diri kita.

Sebagai contohnya beberapa orang yang memiliki personal branding yang kuat adalah Sisca kohl melalui tagline miliknya “mari kita coba.” Sisca kohl dianggap  memiliki branding yang kuat karena berhasil membuat orang lain teringat bahwa tagline “mari kita coba.” berarti sisca kohl.

  • Relevan

Ciri-Ciri personal branding yang kuat berikutnya adalah relevan atau adanya keterikatan hubungan dengan para audiens. Relevansi dalam personal branding berkaitan dengan suatu kepentingan yang dimiliki orang lain mengenai tindakan dan sikap kita dan bagaimana orang-orang akan menilai tindakan tersebut.

Sebagai contohnya, salah satu personal branding yang saat ini sedang ramai dibicarakan mengenai pola asuh aktris nikita willy terhadap anaknya, dimana orang-orang yang juga memiliki anak atau tertarik dengan pola asuh perkembangan anak akan merasa relevan dengan konten-konten dan rekomendasi yang diberikan nikita willy sebagai seorang ibu.

  • Konsisten

Untuk membuat personal branding yang kuat, seseorang juga membutuhkan konsistensi agar setiap konten atau tindakannya sesuai dengan citra awal dirinya. Konsisten adalah sikap atau perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang, sehingga audiens akan mempercayai tindakan tersebut berdasarkan hal-hal yang diamatinya.

Konsistensi sangat penting dalam membangun personal branding, karena disitulah orang-orang akan menilai dan memberikan pengakuan terhadap citra diri milik kita. Konsisten pada personal branding akan memberikan penilaian pada orang lain bahwa branding kita mengenai sesuatu telah terbukti secara jelas dan dapat dipercaya.

Cara Membuat Personal Branding

Setelah mengetahui bagaimana ciri-ciri personal branding dianggap kuat, maka selanjutnya kita perlu mengembangkan dan membangun personal branding milik kita. Dewasa ini kebutuhan akan personal branding cukup penting, karena era digitalisasi membuat orang-orang cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial. Untuk itu berikut ini cara membuat personal branding di media sosial:

  • Menentukan brand identity

Untuk membangun personal branding di media sosial maka kita perlu menentukan identitas merek, dimana identitas ini berkaitan dengan statis, kepribadian, sikap dan perilaku yang dimiliki oleh seseorang di media sosial. Hal ini merupakan hal penting karena dengan menentukan brand identity, maka seseorang akan lebih memahami persepsi seperti apa yang ingin dibangun di pandangan khalayak.

  • Menentukan brand positioning

Cara membangun personal branding berikutnya adalah menentukan brand positioning, dimana seseorang akan menentukan posisi miliknya di hadapan khalayak. Maksudnya adalah bagaimana kita dapat membangun komunikasi secara aktif menyesuaikan target audiens secara spesifik. Brand positioning penting dalam membangun personal branding, karena aspek ini akan menentukan posisi atau sifat kita di mata publik.

  • Mengembangkan brand image

Cara membuat personal branding berikutnya adalah mengembangkan brand image, yaitu citra merek yang disematkan pada diri seseorang. Citra merek juga penting dalam membangun personal branding yang kuat, karena aspek ini berkaitan dengan reaksi audiens terhadap segala informasi dan tindakan yang akan kita lakukan. Untuk dapat mengembangan brand image maka dibutuhkan konsistenais atas segala tindakan dan sikap yang ingin di branding.

Sekian informasi mengenai personal branding mulai dari pengertian hingga cara membangun personal branding yang kuat di media sosial. Pada intinya untuk membangun sebuah personal branding kita perlu mengetahui apa kelebihan atau keunikan diri sendiri, kemudian mengembangkannya menjadi personal branding. Semoga artikel ini dapat membantu mengembangkan personal branding milik mu!

Teori Adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya dalam Penelitian

Teori sering digunakan dalam penelitian atau untuk membantu seseorang dalam berpikir ilmiah. Melalui teori seorang peneliti dapat lebih jelas dalam mendeskripsikan mengenai elemen atau unsur yang ingin dikaji dalam suatu fenomena.

Untuk memahami pengertian teori, jenis-jenis, fungsi hingga manfaatnya dalam sebuah penelitian. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

Pengertian Teori

Teori adalah salah satu unsur penelitian untuk mencoba memahami dan menganalisis suatu kejadian sosial atau alam agar lebih mudah dipahami. Teori adalah serangkaian konsep yang dibangun untuk mendefinisikan, menjelaskan dan menerangkan suatu fenomena yang terjadi di masyarakat melalui cara yang sistematis.

Menurut Glaser dan Strauss (1967), teori adalah analisis sistematis yang diperoleh dengan data dan melalui metode komparatif. Menurut Marx dan Goodson (1976), teori berkaitan dengan penjelasan proposisi beberapa fenomena yang terdiri atas representasi hubungan, mekanisme hubungan dan kesimpulan hubungan yang diamati tanpa manifestasi hubungan empirik.

Teori dapat juga diartikan sebagai pedoman suatu penelitian yang dapat digunakan untuk membantu seorang peneliti memandang suatu fenomena. Teori sering dilihat dan digunakan pada penelitian untuk kepentingan akademik.

Jenis-Jenis Teori

Teori berperan dalam membantu mendapatkan pengertian dan ppengorganisasian suatu fenomena yang terjadi di masyarakat. Terkait dengan penggunaannya dalam penelitian, teori dibedakan kedalam beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis teori dalam penelitian:

  • Teori Induktif

Teori induktif adalah jenis teori yang mencoba menerangkan dan menjelaskan suatu fenomena yang berasal dari data ke arah pandang sebuah teori. Teori jenis ini menggunakan teori untuk membantu seorang peneliti dalam membantu mencari sudut pandang dalam penelitian, teori juga dipandang dari suatu hal yang khusus dan disimpulkan menjadi hal umum.

  • Teori Deduktif

Teori deduktif adalah jenis teori yang digunakan dengan hipotesis, perkiraan atau suatu pengandaian yang dilakukan oleh peneliti dan akan diperjelas dengan hasil data. Teori jenis ini menggunakannya untuk membuktikan kebenaran atau keterlibatan dari sebuah teori terhadap suatu fenomena, teori dipandang dari suatu hal yang umum dan disimpulkan menjadi hal khusus.

  • Teori Fungsional

Teori fungsional adalah jenis teori yang digunakan untuk menjelaskan keterkaitan antara data dan perkiraan teoritis. Maksudnya adalah bagaimana sebuah data yang ditemukan peneliti akan berpengaruh pada pembentukan teori dan pembentukan tersebut akan mempengaruhi data juga, sehingga muncul hubungan saling mempengaruhi data dan teori.

Fungsi Teori

Teori dalam penggunaannya juga memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu berjalannya sebuah penelitian. Berikut ini fungsi teori:

  1.  Gagasan pokok mengenai fakta yang dapat diterapkan.
  2. Teori berfungsi sebagai transformasi perubahan.
  3. Sumber hipotesis penelitian.
  4. Sumber uji dalam penelitian.
  5. Teori berfungsi untuk mengolah dan menentukan pengambilan data.

Manfaat Teori dalam Penelitian

Teori berdasarkan penggunaanya dalam penelitian memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah membantu peneliti dalam berpikir  ilmiah. Berikut ini manfaat teori dalam penelitian:

  • Teori membantu dalam membatasi penelitian

Teori bermanfaat untuk membantu seorang peneliti membatasi penelitiannya. Teori memiliki berbagai macam dan kegunaannya dalam aspek kehidupan manusia, terdapat teori mengenai komunikasi, hukum, politik, ekonomi dan lain sebagainya. Manfaat dari penggunaan teori dalam penelitian untuk membantu peneliti dalam membatasi objek atau fenomena yang ingin ditelitinya.

  • Teori dapat memberikan gambaran pendekatan yang perlu diambil

Melalui teori seorang peneliti akan lebih memahami isi atau konteks dari fenomena yang ingin ditelitinya. Teori dapat memberikan gambaran pendekatan yang perlu diambil, mengenai bagaimana prosedurnya, langkah-langkah hingga metode yang akan digunakan dalam penelitian.

  • Teori membantu untuk memfokuskan objek kajian

Manfaat lainnya dari teori adalah untuk membantu peneliti memfokuskan objek kajian penelitian. Karena suatu teori biasanya membahas mengenai suatu fokus penelitian dan dari fokus tersebut peneliti akan berupaya memfokuskan objek yang cocok dengan penelitian tersebut.

  • Teori sebagai dasar hipotesis penelitian

Manfaat lain dari teori adalah sebagai dasar hipotesis penelitian, terutama pada pendekatan penelitian kuantitatif. Teori digunakan sebagai dasar dari alur pemikiran seseorang, serta cara pandang seseorang terhadap suatu fenomena sehingga mempengaruhi penentuan hipotesis seorang peneliti.

  • Menentukan metode yang sesuai untuk penelitian

Teori juga bermanfaat dalam menentukan metode yang sesuai untuk penelitian, karena dalam suatu teori terdapat unsur atau variabel penilaian yang akan membantu seseorang dalam menjelaskan suatu fenomena. Variabel tersebut akan menentukan apakah penelitian lebih baik menggunakan metode kualitatif atau kuantitatif, atau bahkan metode campuran.

Sekian penjelasan terkait pengertian teori hingga manfaatnya dalam sebuah penelitian. Teori pada intinya adalah sebuah unsur penelitian yang berguna dalam membantu peneliti memfokuskan penelitiannya, sehingga hasil penelitian akan lebih spesifik dan tepat sasaran. Semoga artikel ini dapat membantu!

Statistik Adalah: Memahami Pengertian, Fungsi, Metodologi dan Contoh Aplikasinya

Data adalah salah satu komponen yang dapat dijumpai dimana saja, data biasanya digunakan untuk membuat suatu keputusan dan berisi mengenai fakta yang sudah divalidasi. Upaya untuk mendapatkan sebuah data salah satunya dengan menggunakan statistik

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian statistik dan bagaimana caranya dalam memperoleh data, berikut penjelasan di bawah ini.

Pengertian Statistik

Statistik adalah sekumpulan angka baik yang sudah disusun maupun yang belum tersusun dalam suatu daftar atau grafik angka. Statistik juga diartikan sebagai kumpulan cara dan aturan dalam melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penafsiran data yang terdiri dari angka-angka.

Angka dalam statistik dijelaskan sebagai kumpulan angka yang menjelaskan mengenai sifat dai datau atau hasil pengamatan yang telah dilakukan. Menurut J. Supranto, statistik dalam arti luas adalah ilmu yang mempelajari mengenai pengumpulan, penyajian, analisis data dan cara membuat kesimpulan melalui hasil penelitian secara keseluruhan.

Pada intinya statistik adalah sebuah ilmu yang akan mempelajari mengenai sebuah data dalam bentuk angka untuk dikumpulkan, diolah, dianalisis, ditafsirkan dan berikan kesimpulan.

Fungsi Statistik

Statistik membutuhkan sebuah susunan angka yang akan diolah dan menjadi data, oleh sebab itu terdapat berbagai fungsi dari adanya statistik. Berikut ini beberapa fungsi statistik:

  • Bank Data

Statistik dapat berfungsi sebagai bank data, maksud dari bank data disini adalah sebagai tempat informasi dikumpulkan dan dapat digunakan jika dibutuhkan. Data yang didapatkan melalui statistik dapat digunakan sebagai suatu informasi untuk memberikan hasil penelitian yang optimal dan meningkatkan efisiensi.

  • Quality Control

Quality control adalah salah satu fungsi statistik, karena dengan data statistik seseorang akan melihat kualitas terkait suatu hal. Melalui data statistik seseorang dapat memastikan bahwa persiapan dan perancangan akan suatu hal yang sedang dilakukannya dapat memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

  • Analysis tools

Fungsi lainnya dari statistik adalah sebagai analysis tools. Karena melalui statistik seseorang, kelompok, organisasi atau bahkan perusahaan akan terbantu untuk melakukan analisis terhadap topik tertentu. Pengolahan data statistik dapat menjadi bukti valid dan fakta yang dapat dipertimbangkan dalam sebuah proses analisis.

  • Pembuat keputusan

Statistik berfungsi sebagai pembuatan keputusan, karena melalui hasil riset data statistik seseorang akan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Metodologi statistik

Untuk dapat mengolah angka-angka menjadi sebuah data dibutuhkan cara atau metode tertentu sebagai pemecahan masalah, sehingga memungkinkan kumpulan angka tersebut menjadi sebuah data Berikut ini tahapan metode statistik:

  1. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah adalah tahapan pertama yang digunakan dalam statistik. Pada tahapan ini seseorang akan berupaya untuk memahami dan mendefinisikan masalah apa yang sedang terjadi secara jelas. Definisi masalah ini digunakan untuk membantu seseorang mengenai apa yang ingin diketahui dan apa yang ingin diukur serta bagaimana caranya.

  1. Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah metode statistik yang digunakan untuk mendapatkan angka-angka yang nantinya akan diproses dan dianalisis. Pengumpulan data ini dibedakan menjadi dua yaitu, data internal dan data eksternal. 

Data internal adalah data yang berkaitan dengan permasalahan secara langsung, sedangkan data eksternal adalah data yang bertujuan untuk mendukung statement atau hasil riset data utama.

  1. Klasifikasi data

Metode statistik selanjutnya adalah klasifikasi data, pada tahap ini data yang telah didapatkan sebelumnya akan dikelompokan berdasarkan tujuan dan identifikasinya. Identifikasi ini biasanya ditentukan berdasarkan pertimbangan tingkat kemiripan atau persamaan tiap data.

  1. Penyajian data

Metode statistik selanjutnya adalah penyajian data, tahapan ini akan membahas mengenai data yang sudah berhasil diklasifikasikan dan akan ditampilkan dalam bentuk grafik maupun tabel. Hal ini untuk menyusun data yang telah didapatkan sehingga akan lebih mudah dibaca dan dipahami.

  1. Analisis data

Analisis data adalah tahapan metode statistik yang digunakan untuk menginterpretasikan atau mendefinisikan hasil data untuk ditarik sebagai sebuah kesimpulan.

Contoh Aplikasi statistik

Untuk dapat mendapatkan data angka dibutuhkan tools atau alat yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan data. Berikut ini contoh aplikasi statistik yang dapat kamu gunakan:

  • SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

SPSS adalah salah satu aplikasi statistik yang paling sering digunakan terutama dalam riset kuantitatif di perguruan tinggi. SPSS adalah program aplikasi statistik yang digunakan karena memiliki kemampuan analisis statistik yang cukup tinggi melalui berbagai menu deskriptif yang mudah dipahami. 

Penggunaan aplikasi spss biasanya sering digunakan untuk mengetahui data terkait perbaikan kualitas, riset pemasaran, riset pengaruh antara variabel x dengan y dan lain sebagainya.

  • SAS (Statistical Analysis System)

SAS adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisa data statistik. Aplikasi perangkat lunak ini bekerja dengan memberikan data melalui penyusunan tabel, import data,  perhitungan rata-rata hingga gambaran grafik data. SAS lebih sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan data statistik terkait, manajemen bisnis, IT atau manajemen suatu data.

  • Eviews

Eviews adalah aplikasi statistik yang dapat digunakan, perangkat lunak ini biasanya digunakan untuk keperluan riset akademik atau pengolahan data keuangan milik perusahaan. Tidak hanya dapat digunakan sebagai alat analisis statistik, tetapi eviews juga dapat digunakan dalam ekonometrika untuk data berjenis runtun-waktu.

Melalu pengertian serta penjelasan yang telah disampaikan di atas, maka dapat diketahui bahwa statistik digunakan untuk mendapatkan sebuah data dari kumpulan angka-angka dan digunakan sebagai bahan dasar pengambilan keputusan. Semoga informasi tersebut dapat membantu mu dalam memahami statistik dan alat yang dapat digunakan untuk membantu analisis mu.