Inilah Daftar 14 Tim yang Lolos ke Turnamen PUBG Mobile National Championship ID 2021

Babak kualifikasi menuju turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 telah selesai. 14 tim dari 2 grup berhasil mengamankan slot mereka. Sementara itu masih ada 2 slot tersisa yang akan diperebutkan dalam turnamen Dunia Game League 2021 yang digelar awal Juli ini.

Keempat belas tim yang berhasil lolos antara lain Zone Esports, Power Danger Esports, NFT Esports, Myron Revolt, EVOS Reborn, DG Slayer, Alter Ego LIMAX, Dewa United, ACS Esport, Erdita OG, LXB, TAKAE ESPORTS, Eagle 365 Esports, dan NERO Team.

Sumber Gambar: PUBG Mobile Esports Indonesia

Zone Esports menjadi tim yang patut diperhitungkan dalam turnamen PMNC Indonesia 2021 kali ini. Tim tersebut berhasil menjadi pemuncak klasemen babak kualifikasi grup A dengan mengungguli beberapa tim kuat seperti EVOS Reborn, DG Slayer, dan Alter Ego LIMAX. Zone Esports menjadi juara dengan total poin sebesar 162. Mereka unggul 23 poin atas tim Power Danger Esports di posisi kedua dengan 139 poin.

Sementara itu pertandingan di grup B tersaji dengan sengit. Dewa United berhasil menjadi jawara dengan torehan total poin sebesar 131. Mereka unggul tipis 1 poin saja atas posisi kedua dan ketiga yang diduduki oleh ACS Esport dan Erdita OG dengan poin yang sama yaitu 130.

Masih ada beberapa nama tim besar yang kemungkinan lolos menuju turnamen PMNC Indonesia 2021 ini. Tim seperti Victim Sovers, ONIC Esports, Aura Esports, serta BONAFIDE masih mengikuti turnamen Dunia Games League 2021 untuk memperebutkan 2 slot tersisa. Turnamen ini mempunyai hadiah yang juga cukup besar yakni sebesar Rp618 juta.

Turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 akan dilaksanakan pada 17 hingga 18 Juli 2021 mendatang. Turnamen tingkat nasional ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp327.600.000 serta 9 slot menuju turnamen PMPL Indonesia Season 4.

Dapat dikatakan bahwa turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 ini adalah turnamen kasta kedua di Indonesia. Turnamen yang akan memperebutkan slot menuju turnamen kasta pertama yaitu PUBG Mobile Pro League – Season 4. PMPL Season 4 sendiri akan digelar pada akhir tahun 2021 yang diikuti oleh 20 tim PUBG Mobile terbaik di Indonesia.

Tim Mobile Legends Asal Myanmar, Burmese Ghouls Resmi Bubarkan Timnya

Kabar buruk datang dari tim Mobile Legends asal Myanmar Burmese Ghouls. Melalui Facebook resmi tim, Burmese Ghouls memutuskan untuk melepas pemain dan pelatih mereka.

Alasan utama tim Burmese Ghouls melepas para pemain dan pelatihnya karena kondisi politik yang tidak kunjung membaik di Myanmar. Seperti yang kita ketahui, saat ini Myanmar sedang mengalami masalah politik dan keamanan di pemerintahannya. Hal tersebut juga nampaknya mempengaruhi ekosistem esports di sana.


Pasalnya tim Mobile Legends: Bang Bang terbaik di Myanmar tersebut tidak mempunyai masa depan yang jelas. Kompetisi Mobile Legends: Bang Bang di negara Myanmar terganggu. Terlebih lagi, mereka juga tidak dapat mengikuti kompetisi Mobile Legends: Bang Bang tingkat internasional. Salah satunya adalah turnamen MSC 2021 yang baru saja berakhir.

Padahal tim Burmese Ghouls sebelumnya sedang naik daun. Tim tersebut berhasil tampil sebagai kuda hitam di M2 World Championship 2021 kemarin. Bahkan tim Burmese Ghouls berhasil melaju hingga babak grand final sebelum dikalahkan oleh tim asal Filipina yakni BREN Esports. Torehan runner-up ajang sekelas M2 tentunya menjadi prestasi sendiri bagi Burmese Ghouls.

Akhir-akhir ini memang Burmese Ghouls secara terang-terangan menentang kudeta militer yang terjadi di negara mereka. Mereka juga berencana ikut serta dalam protes demonstrasi untuk mengembalikan demokrasi di Myanmar.

Tim Burmese Ghouls sendiri merupakan tim Mobile Legends: Bang Bang yang didirikan pada tahun 2018 silam. Tim tersebut berhasil mengakusisi salah satu tim esports di Myanmar bernama Team Accident 2. Selanjutnya, Burmese Ghouls langsung menjelma menjadi tim raksasa di Myanmar dengan memenangkan berbagai kompetisi seperti Zurich Mobile Legends Cup, VIVO MLBB Cup, Huawei Nova Championship Season 1, 2, and 3, hingga Zurich MLBB Championship 2020. Bukan itu saja, Burmese Ghouls juga berhasil meraih 4 kali titel juara MPL Myanmar dan sekali titel runner up.

Selanjutnya masih belum diketahui bagaimana nasib para pemain Burmese Ghouls yang sudah keluar dari organisasi tersebut. Apakah mereka nantinya akan membuat tim baru. Ataukah akan mereka menunggu konflik politik di Myanmar mereda dan kembali ke Burmese Ghouls. Kita tunggu saja.

Tim Esports Indonesia, Saints Indo Putuskan untuk Membubarkan Timnya

Kabar mengejutkan datang dari salah satu tim esports asal Indonesia yaitu Saints Indo. Tim yang sempat populer dalam Mobile Legends: Bang Bang itu memutuskan bubar. Keputusan tersebut diambil setelah nama Saints Indo mulai meredup dan tidak terdengar lagi saat ini.

Pembubaran Saints Indo diumumkan melalui instagram resmi tim dan juga instagram DayLen sang pendiri tim. Banyak penggemar Saints Indo menyayangkan langkah tim untuk membubarkan diri. Meskipun begitu, mereka tetap menghargai keputusan tersebut dan berterima kasih karena telah berjuang di kancah esports Indonesia khususnya game Mobile Legends: Bang Bang.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Saints DayLen (@daylenreza)

Tim Saints Indo pertama kali didirikan pada tahun 2016 silam untuk Mobile Legends: Bang Bang. 5 tahun sudah tim Saints Indo berkiprah di kancah esports Mobile Legends: Bang Bang. Saints Indo merupakan tim pertama yang mewakili Indonesia dalam gelaran MSC pertama yang digelar tahun 2017. Sayangnya, prestasi mereka terus menurun, beserta popularitasnya.

Sebetulnya tim Saints Indo berusaha tampil di kancah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang pada awal tahun 2021. Akan tetapi rencana mereka gagal dan bahkan tidak mampu menembus turnamen MDL Season 3.

Saints Indo juga sempat mengembangkan sayapnya ke beberapa game esports yang populer di Indonesia. Beberapa divisi tim yang pernah dibentuk antara lain untuk game Free Fire, COD Mobile, hingga PUBG Mobile. Namun prestasi tim tersebut juga tidak maksimal.

Perjalanan tim Saints Indo kini akhirnya sudah berakhir. Salah satu tim pelopor berkebangnya esports tanah air tersebut harus tutup buku. Meskipun begitu, mereka telah menerbitkan beberapa pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang. Beberapa nama terkenal seperti Oura, Jess No Limit, Kido, Warpath, serta Hexazor adalah jebolan tim Saints Indo.

Terlibat Skandal Scam Mata Uang Crypto, FaZe Clan Pecat 1 Pemainnya dan Hukum 3 Pemain Lainnya

FaZe clan salah satu organisasi esports terbesar di Amerika Serikat baru saja memecat 1 pemainnya dan menskors 3 pemain lainnya. Hal ini karena skandal scam mata uang crypto yang mereka ikuti. Kay dikeluarkan dari tim. Sedangkan Jarvis, Nikan, dan Teeqo diskors oleh tim sampai waktu yang belum ditentukan.

Skandal ini bermula saat mata uang crypto baru hadir bernama Save The Kids. Mata uang crypto tersebut menjanjikan akan menyumbangkan beberapa keuntungannya untuk amal. Selanjutnya mereka merekrut beberapa influencer seperti pemain esports untuk mempromosikan mata uang crypto-nya tersebut.

Pada awalnya mata uang crypto Save The Kids mendapatkan tanggapan positif karena kampanye amal yang mereka lakukan. Banyak para pemain game dan pencinta esports membeli mata uang crypto Save The Kids yang menjadikan mata uang crypto ini melambung tinggi nilainnya. Sayangnya, tiba-tiba pasarnya jatuh dan membuat banyak orang mengalami kerugian. Hal ini dicurigai bahwa mata uang crypto Save The Kids hanyalah sebuah metode scam belaka.

Metode scam ini dinamakan “pump and dump” dengan merekrut influencer terkenal untuk mempromosikan mata uang cryptonya. Setelah mendapatkan banyak pembeli dan nilainnya naik, mereka langsung menjual besar-besaran dan membuat nilainnya turun drastis.

Menanggapi hal tersebut, pihak FaZe clan langsung bergerak cepat. Beberapa nama yang ikut mempromosikan scam mata uang crypto tersebut langusng ditindak. Organisasi FaZe clan juga menambahkan tidak ikut terlibat dan tidak mendukung segala jenis scam mata uang crypto.

Keempat pemain yang ditindak yakni Kay, Jarvis, Nikan, dan Teeqo sebenarnya bukanlah pemain profesional esports untuk tim FaZe clan. Mereka adalah content creator dalam organisasi dan mempunyai banyak viewer di setiap videonya.

Skandal scam mata uang crypto ini membuat tim FaZe clan dicap buruk oleh beberapa fansnya. FaZe clan adalah organisasi esports besar yang mempunyai tim untuk game CS:GO, Fortnite, FIFA, Rainbow Six Siege, PUBG, hingga Valorant. Mereka juga punya puluhan influencer dan content creator dengan ratusan juta penggemar dari seluruh dunia.

UNO Esports? Turnamen Internasional UNO Championship Series Siap Digelar

Satu lagi game yang terjun ke dunia esports. Kini game UNO berencana untuk menggelar turnamen esports tingkat internasional bertajuk UNO Championship Series. UNO Championship Series nantinya akan memperebutkan title siapa pemain UNO terbaik di seluruh dunia.

Mattel163 sebagai developer dari game UNO! akan bekerja sama dengan Mobil 1 untuk menggelar turnamen UNO Championship Series. Babak kualifikasi turnamen ini akan mulai diselenggarakan pada awal Juli ini dan babak grand finalnya akan berlangsung pada November 2021 mendatang.

Para pemain dari seluruh dunia dapat mengikuti turnamen ini. Namun pemain harus berusia di atas 18 tahun untuk berpartisipasi. Turnamen UNO Championship Series akan dimulai secara online. Sementara babak grand finalnya akan dilaksanakan di Las Vegas, Amerika Serikat.

Turnamen UNO Championship Series ini diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun game UNO yang ke-50. Pertama kali game ini diperkenalkan oleh publik adalah pada tahun 1970 silam dalam bentuk game kartu. Game yang banyak dimainkan oleh anak-anak maupun orang tua tersebut, kini sudah dapat dimainkan secara online dalam bentuk aplikasi mobile.

Game UNO! Mobile sendiri dirilis secara global untuk iOS and Android pada tahun 2019 silam dan sudah di-download oleh jutaan pemain. Turnamen UNO Championship Series 2021 akan memperebutkan total hadiah sebesar US$50.000 atau sekitar Rp728 juta; sekaligus mencari siapakah pemain terbaik UNO dari seluruh dunia.

Antusias para pemain UNO untuk menyaksikan atau bahkan mengikuti turnamen UNO Championship Series diperkirakan tinggi. Para penonton nantinya dapat melihat pemain profesional bermain dan mengambil strategi untuk memenangkan pertandingan berskala internasional.

Kita lihat saja apakah game UNO nantinya dapat sukses menggelar turnamen UNO Championship Series. Akankah game-game klasik lainnya mengikuti jejak UNO dengan menyelenggarakan turnamen online tingkat internasional?

Game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles akan Dirilis Pada 14 Oktober 2021 Mendatang

Satu lagi serial anime dan manga terkenal yang akan diadaptasi ke dalam game yakni Kimetsu no Yaiba. Game yang nantinya akan berjudul Demon Slayer: The Hinokami Chronicles tersebut mempunyai genre Fighting RPG. SEGA sebagai sang publisher bekerja sama dengan CyberConnect2 untuk mengembangkan game ini.

Teka teki kapan perilisan game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles akhirnya terkuak. Melalui website resminya, game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles rencananya akan dirilis pada 14 Oktober 2021 mendatang. Game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles nantinya akan tersedia untuk platofrm PlayStation, XBOX, dan PC.

Sebelumnya memang SEGA sering kali menyajikan trailer-trailer dan gameplay dari Demon Slayer: The Hinokami Chronicles. Banyak karakter dan fitur yang ada di dalam game juga sudah dikuak oleh sang developer. Hal tersebut menandakan bahwa game ini sudah hampir dirampungkan pengembangannya.

Beberapa karater yang sudah dikonfirmasi hadir ke dalam game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles antara lain Tanjiro Kamado, Nezuko Kamado, Zenitsu Agatsuma, Inosuke Hashibira, dan lain-lain.

Sementara itu SEGA juga menghadirkan fitur yang menarik. Fitur solo play diperuntukkan kepada para pemain yang suka berpetualang dan menjelajah jalannya cerita Demon Slayer. Ada juga fitur versus mode, yang memungkinkan kita bermain bersama teman dan bertarung dengan pemain lainnya.

Meskipun begitu, pihak SEGA belum mengumumkan secara langsung apakah game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles nantinya akan dirilis di negara Jepang terlebih dahulu baru kemudian akan dirilis secara global. Ataukah SEGA akan langsung merilis game ini secara global.

Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer sendiri merupakan serial anime yang populer pada tahun 2019 silam. Diikuti oleh kesuksesan seri filmnya yang berjudul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train. Film tersebut dirilis pada awal tahun 2021 kemarin.

Kita lihat saja nantinya apakah kesuksesan dari Demon Slayer: The Hinokami Chronicles tersebut akan mengikuti serial anime dan filmnya. Melihat banyaknya penggemar yang menantikan Demon Slayer: The Hinokami Chronicles, sepertinya kesuksesan tersebut akan benar-benar terwujud.

BOOM Esports Perkenalkan Tim League of Legendsnya Untuk PCS Summer 2021

BOOM Esports salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia baru saja merilis tim untuk game League of Legends. Tim tersebut nantinya akan berlaga dalam turnamen Pacific Championship Series Summer 2021. Dalam turnamen ini, BOOM Esports akan bertanding melawan tim-tim League of Legends terbaik di Asia Tenggara, Hongkong, dan Taiwan.

Squad tim BOOM Esports League of Legends kedatangan 2 pemain baru. Mereka adalah Chen “Alex” Yu-Ming dan Tsang “Holo” Dek Lam. Alex akan bermain sebagai jungler, sedangkan Holo akan menjadi pemain cadangan tim BOOM Esports. Dengan begitu lengkap sudah squad dari tim BOOM Esports untuk musim ini.

Berikut ini daftar pemain BOOM Esports League of Legends:

  • Atit “Rockky” Phaomuang (Toplaner/Thailand)
  • Chen “Alex” Yu-Ming (Jungler/Taiwan)
  • Lee “Ruby” Sol-min (Mid/Korea Selatan)
  • Tsou “Wako” Wei-Yang (ADC/Taiwan)
  • Ha “PoP” Min-wook (Supports/Korea Selatan)
  • Tsang “Holo” Dek Lam (Sub/Hongkong)

Uniknya squad BOOM Esports ini dihuni oleh pemain dari berbagai negara. Mulai dari pemain Thailand, Taiwan, Korea Selatan, hingga Hongkong ada di sana. Selain itu, meskipun sebagai organisasi esports asal Indonesia, BOOM Esports League of Legends memiliki homebase di Thailand.

Musim ini merupakan musim yang kedua bagi BOOM Esports dalam berlaga di turnamen Pacific Championship Series. Debut mereka terjadi pada awal tahun 2021 kemarin di PCS Spring 2021. Kiprah BOOM Esports di turnamen perdana mereka tidaklah terlalu buruk. BOOM Esports berhasil menempati posisi 5 klasemen grup dan posisi 7 pada babak playoff.

Pacific Championship Series Summer 2021 akan digelar pada bulan Juli 2021 mendatang. Turnamen ini akan diikuti oleh 10 tim League of Legends dan memperebutkan total hadiah sebesar US$80.000 atau sekitar Rp1,2 miliar. Turnamen Pacific Championship Series Summer 2021 nantinya juga akan memperebutkan 2 slot menuju turnamen League of Legends World Championship 2021 mendatang.

Kita lihat saja bagaimana kiprah tim esports BOOM Esports untuk divisi League of Legends. Meskipun tidak terlalu populer di Indonesia, BOOM Esports tetap berusaha untuk menjaga tim League of Legendsnya. BOOM Esports juga merupakan salah satu tim esports asal Indonesia yang melebarkan sayapnya di kancah internasional selain EVOS Esports dan RRQ.

Alter Ego Resmi Rekrut Semua Mantan Pemain Tim Aerowolf LIMAX

Skandal yang cukup besar sebelumnya terjadi dalam dunia esports PUBG Mobile di Indonesia. Salah satu tim PUBG Mobile terbesar di Indonesia yaitu Aerowolf LIMAX di-banned oleh Tencent. Aerowolf LIMAX dilarang mengikuti segala bentuk turnamen resmi PUBG Mobile selama 2 tahun ke depan. Hal ini karena mereka telah dianggap merugikan para pemain Aerowolf LIMAX selama membela tim tersebut.

Teka-teki masa depan mantan para pemain Aerowolf LIMAX akhirnya terjawab. Tidak butuh waktu lama, mereka direkrut oleh tim esports papan atas Indonesia lainnya yakni Alter Ego. Melalui fanspage facebook resminya, Alter Ego Esports memperkenalkan seluruh mantan pemain Aerowolf LIMAX yaitu Superunaa, Spaov, Potato, Hzlnuts, dan Renalre. Nantinya mantan pemain Aerowolf LIMAX akan membawa nama sebagai Alter Ego LIMAX.

Lagkah tim Alter Ego dengan merekrut mantan pemain Aerowolf LIMAX tersebut terbilang tepat. Mereka telah bermain bersama cukup lama dan mempunyai kekompakan tim yang tinggi. Hzlnuts dan kawan-kawan sudah bermain bersama sejak awal tahun 2020 kemarin.

Selain itu, mantan pemain Aerowolf tersebut juga memiliki beragam prestasi. Beberapa prestasi yang pernah mereka raih antara lain juara 1 PMPL Fall 2020 Indonesia Finals, runner-up PMPL SEA Fall Split 2020, dan finalis turnamen PUBG Mobile Global Championship – Season 0 tahun 2021.

Tim Alter Ego LIMAX nantinya akan segera beraksi dan melakukan debut dalam turnamen PUBG Mobile. Mereka akan mengikuti turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 pada bulan Juli 2021 ini. Turnamen ini akan memperebutkan hadiah sebesar Rp350 juta serta 8 slot menuju turnamen PMPL Indonesia Season 4 mendatang.

Kita lihat saja apakah mereka mampu meraih sukses bersama tim baru Alter Egos LIMAX. Sebelumnya bersama tim Aerowolf LIMAX, mereka dapat dikatakan sebagai salah satu tim PUBG Mobile terbaik di Indonesia bersama dengan tim-tim besar lainnya seperti Bigetron Red Aliens, EVOS Reborn, dan BOOM Esports.

2 ADC Baru, Lucian dan Senna akan Segera Hadir ke dalam Wild Rift

Riot Games selaku developer dari League of Legends: Wild Rift baru saja memberikan bocoran update patch 2,3B. Dalam patch terbaru tersebut Riot Games akan merilis 2 champions ADC baru. 2 champions ADC baru yang akan hadir ke dalam Wild Rift adalah Senna dan Lucian.

Menurut lore dari Runeterra Senna dan Lucian merupakan sepasang kekasih. Namun mereka harus dipisahkan satu sama lain saat bertempur melawan Thresh. Thresh berhasil menangkap Senna dan menaruh rohnya ke dalam Lantern yang dia miliki.

Lucian dan Senna merupakan champions ke-69 dan 70 yang hadir dalam game Wild Rift. Dengan hadirnya Lucian dan Senna ini sepertinya akan menambah pool champions ADC yang ada. Saat ini penggunaan ADC terasa monoton karena sedikitnya champions berpengaruh yang dapat digunakan.

Selain champions baru, update patch 2,3B Wild Rift juga akan memberikan beragam perubahan dan event terbaru ke dalam game. Salah satunya adalah event Ruination: Sentinels of Light yang akan dimulai pada tanggal 9 Juli 2021 mendatang.

Free Fire Jadi Sponsor di Jersey Tim Sepakbola Persis Solo

Tim sepakbola asal Solo yaitu Persis Solo baru saja merilis jersey terbarunya untuk mengikuti turnamen Piala Walikota Solo 2021. Uniknya pada perilisan jersey Persis Solo tersebut terdapat logo Free Fire. Hal ini menandakan bahwa Free Fire telah menjalin kerjasama sponsor dengan Persis Solo.

Sayangnya, baik Persis Solo maupun pihak Free Fire tidak mempublikasikan secara resmi kerjasama antara mereka. Selain itu apakah Free Fire akan menjadi sponsor tetap Persis Solo hingga berjalannya Liga 2 ataukah hanya untuk Piala Walikota Solo 2021 juga masih belum terkonfirmasi.

Sember Gambar: Persis Solo

Meskipun begitu kerjasama ini merupakan sebuah gebrakan terbaru yang ditunjukan oleh Free Fire. Mereka tengah berusaha memikat pemain baru, salah satunya adalah pencinta olahraga terutama sepakbola.

Patut diketahui bahwa Free Fire saat ini menjadi salah satu game mobile paling populer di Indonesia. Game bergenre battle royale tersebut dimainkan oleh jutaan pemain aktif setiap harinya. Ekosistem esports dari game Free Fire juga sedang meningkat dengan banyak digelarnya turnamen di Indonesia.