Saingi Moonton, Riot Games Juga Perkenalkan Kompetisi Esports Wild Rift di Brazil

Baru-baru ini kita dikejutkan dengan gebrakan Moonton yang melebarkan sayapnya ke Amerika Latin. Moonton berencana akan menggelar turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) di Brazil.

Tidak mau kalah dengan gebrakan dari Moonton, Riot Games juga mengumumkan skema kompetisi game Wild Rift di Brazil. Pengumuman tersebut bersamaan dengan diperkenalkannya skema kompetisi Wild Rift di seluruh dunia untuk tahun 2021 ini.

Sumber Gambar: Wild Rift Brazil

Kompetisi game Wild Rift di Brazil nantinya akan dimulai dengan turnamen pra-musim. Kemudian dilanjutkan dengan turnamen Wild Rift Tour yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2021 mendatang. Nantinya akan ada 4 turnamen kualifikasi terbuka untuk menentukan 8 tim Wild Rift terbaik di Brazil.

8 tim teratas dari turnamen Wild Rift Tour nantinya akan masuk menuju turnamen grand final. Turnamen grand final Wild Rift akan diselenggarakan di studio Riot Games Sao Paulo, Brazil. Juara dari turnamen Wild Rift Brazil nantinya akan menjadi wakil negara tersebut untuk mengikuti Wild Rift World Championship 2021.

EA akan Segera Buka Masa CBT Apex Legends Mobile di Indonesia

Beberapa waktu yang lalu Electronic Arts (EA) selaku publisher game dari Apex Legends mengumumkan sedang mengembangkan versi mobile-nya. Setelah beberapa bulan dikembangkan, Apex Legends Mobile sudah memasuki masa closed beta test.

Dalam masa CBT ini, Apex Legends Mobile sudah dapat dimainkan. Namun belum semua orang bisa memainkan game bergenre battle royale ini. Pasalnya, Apex Legends Mobile masih dalam tahap pengembangan dan akan ada banyak pembaharuan lagi.

Sebelumnya, Respawn Entertainment sebagai sang developer mengumumkan bahwa masa CBT game Apex Legends Mobile hanya dapat dimainkan untuk pemain dari negara India dan Filipina saja. Kini mereka berencana menambakan 5 negara baru lagi untuk menikmati tes beta tertutup ini. Kelima negara yang terpilih adalah Indonesia, Peru, Kolombia, Mesir, dan Lebanon.

Respawn Entertainment sendiri tidak menyebutkan tanggal pasti dimulainnya masa CBT ini. Namun mereka mengungkapkan akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

Terpilihnya Indonesia untuk mengikuti CBT game Apex Legends Mobile ini tentu saja mendapatkan respon positif dari penggemarnya.

Di sisi lain, Apex Legends versi console dan PC sudah memiliki lebih dari 100 juta pemain di seluruh dunia di ulang tahunnya yang kedua. Pengumuman jumlah pemain tersebut diumumkan pada pertengahan bulan April 2021 lalu.

Apakah dengan munculnya versi mobile dari Apex Legends dapat membantu EA meraup lebih banyak pemain? Jika kita berkaca dari Call of Duty yang muncul versi mobile-nya terlebih dahulu, Call of Duty: Mobile (CODM) memang langsung mendapatkan jumlah pemain yang masif meski belum lama dirilis.

Pada Oktober 2020, Activision Blizzard mengumumkan jika CODM berhasil mendapatkan 300 juta download di tahun pertamanya. Menurut ActivePlayer.IO, perkiraan pemain CODM saat artikel ini ditulis sudah mencapai 210 juta pemain aktif. Padahal Call of Duty: Warzone baru bisa mendapatkan 100 juta pemain dalam waktu 1 tahun.

Kalahkan EVOS Lynx di Final, Belletron ERA Juarai UniPin Ladies Series MLBB 2021

Salah satu penyedia layanan pembayaran game terbesar di Indonesia, UniPin, baru saja merampungkan satu turnamen Mobile Legends: Bang Bang. Turnamen bertajuk Ladies Series MLBB 2021 ini diikuti oleh puluhan tim Mobile Legends: Bang Bang perempuan terbaik dari seluruh Indonesia.

Tim Belletron ERA berhasil tampil sebagai juara turnamen Ladies Series MLBB 2021 setelah mengalahkan EVOS Lynx di partai final dengan skor 3-2. Tim Belletron ERA memang tampil dominan sejak dimulainnya turnamen Ladies Series MLBB 2021 ini. Meskipun tim EVOS Lynx berusaha mengembalikan kedudukan di partai final, namun mereka masih kewalahan menghadapi ketangguhan tim Belletron ERA.

Sumber Gambar: Bigetron Esports

Kemenangan Belletron ERA dalam turnamen Ladies Series MLBB 2021 menjadi modal berharga bagi tim untuk menghadapi turnamen WSL Season 3. Selanjutnya, Belletron ERA juga akan menjadi pesaing terberat buat EVOS Lynx yang sebelumnya menjadi juara bertahan turnamen Woman Star League ini.

Turnamen Ladies Series MLBB 2021 sendiri dilaksanakan oleh UniPin pada 20 Mei 2021 hingga 27 Juni 2021 kemarin. Turnamen Ladies Series MLBB 2021 dilaksanakan secara offline pada babak playoff dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 juta. Melihat banyaknya antusias pemain serta penoton dalam mengikuti Ladies Series MLBB 2021 membuat perkembangan ekosistem esports khusus perempuan semakin cerah.

Zeus Gaming, Tim Asal Indonesia Jadi Runner-Up Turnamen PES E-League Thailand 2021

Negara Thailand baru saja merampungkan gelaran turnamen E-League Thailand. Turnamen E-League Thailand sendiri merupakan ajang kompetisi game sepakbola eFootball PES yang sudah secara resmi digelar di Thailand. Turnamen E-League Thailand juga sudah bekerja sama dengan Liga Sepakbola Thailand dan didukung penuh oleh tim-tim profesional di sana.

Gelaran E-League Thailand diikuti oleh 10 tim peserta dari 10 tim sepakbola di Thailand. Uniknya ada tim asal Indonesia yang berlaga dalam E-League Thailand yakni Zeus Gaming. Zeus Gaming dikontrak oleh BG Phatum United untuk membela tim tersebut.

Sumber Gambar: E-League Thailand

Kompetisi E-League Thailand 2021 sudah menyelesaikan kompetisi musim ini. Zeus Gaming berhasil tampil sebagai runner-up klasemen akhir dengan poin sebesar 76 poin dari 54 pertandingan. Zeus Gaming tertinggal 4 poin dari sang pemuncak klasemen yaitu Buriram United Esports dengan 80 poin.

Meskipun hanya mampu menempati posisi kedua penampilan Zeus Gaming patut diapresiasi. Kualitas permainan para pemainnya tidak diragukan lagi sehingga dilirik oleh tim asal Thailand. Mereka mampu membawa nama Indonesia di ajang turnamen internasional.

Buriram United Esports Tampil Sebagai Juara PUBG Continental Series 4: Asia Pacific

Turnamen PlayerUnknown’s Battlegrounds PUBG Continental Series 4: Asia Pacific resmi berakhir. Turnamen PUBG tingkat internasional ini digelar pada 10 Juni hingga 25 Juni 2021 kemarin dan diikuti oleh 16 tim PUBG terbaik di Asia Tenggara dan Oseania.

Indonesia mengirimkan 2 wakilnya ke ajang tahunan game PUBG ini. 2 tim yang mewakili Indonesia adalah Eagle 365 Esports dan Victim Rise. Sayangnya, kedua tim tersebut tidak mampu berbicara banyak dan harus mengakui keunggulan tim-tim Asia Tenggara lainnya. Eagle 365 Esports harus puas berada di posisi 5 klasemen. Sementara Victim Rise finish di urutan 10 klasemen akhir PCS4: Asia Pacific.

Sumber Gambar: PUBG

Wakil dari Thailand yakni Buriram United Esports tampil sebagai juara PCS seri yang keempat ini. Tim Buriram United Esports tampil konsisten sejak minggu pertama digelarnya PCS4: Asia Pacific. Tim Buriram United Esports berhasil unggul tipis dari tim FURY yang menempati posisi runner-up klasemen akhir. Sementara posisi ketiga klasemen akhir berhasil diamankan oleh wakil dari Vietnam yakni BN United.

PUBG Continental Series 4: Asia Pacific sendiri merupakan ajang kualifikasi menuju turnamen PUBG Global Championship 2021. Buriram United Esports sebagai juara PUBG Continental Series 4: Asia Pacific berhak atas 1 slot mengikuti turnamen tahunan terbesar game PlayerUnknown’s Battlegrounds ini.

EVOS Esports TH Juarai Turnamen Wild Rift SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup

Turnamen internasional pertama Wild Rift bertajuk SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup telah resmi berakhir. Turnamen yang diikuti oleh 16 tim terbaik Wild Rift dari Asia Tenggara, Hongkong, dan Taiwan tersebut berlangsung dari tanggal 19 Juni hingga 27 Juni 2021 kemarin. Turnamen SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup ini memperebutkan total hadiah sebesar US$150.000 atau sekitar Rp2,2 miliar.

Tim asal Thailand yaitu EVOS Esports TH tampil sebagai juara setelah mengakhiri perlawanan dari ONE Team dengan skor 3-2 di partai final. Pertandingan grand final berlangsung sengit dengan kedua tim saling salip menyalip mengejar ketertinggalannya. Namun berkat kekompakan tim dan komposisi champions yang tepat, akhirnya EVOS Esports TH yang berhasil memenangkannya.

Sumber Gambar – Wild Rift Esports Indonesia

Sementara itu 2 wakil Indonesia yang mengikuti turnamen SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup tampil kurang baik. Baik ONIC Esports maupun Bigetron Infinity gugur di babak 12 besar atas lawan-lawannya.

Padahal tim EVOS Esports TH merupakan tim underdog dalam ajang SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup ini. Mereka sama sekali tidak dijagokan untuk lolos ke babak playoff ataupun menjadi juara. Tim dari Vietnam seperti SBTC Esports dan CERBERUS Esports ataupun tim dari Taiwan yakni Flash Wolves dan ONE Team yang lebih dijagokan untuk menjadi juara.

Dengan kemenangan ini maka EVOS Esports TH dapat dikatakan sebagai tim Wild Rift terbaik di dunia saat ini. Kemenangan di SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup juga menjadi bekal bagus bagi EVOS Esports TH untuk menghadapi turnamen Wild Rift ke depannya.

2 Wakil Indonesia Tersingkir dari Ajang Arena of Valor World Cup 2021

Gelaran turnamen tahunan dari AOV yaitu Arena of Valor World Cup 2021 akan segera memasuki babak playoff. Pada babak playoff tersebut, 8 tim peserta berhasil lolos dari fase grup. Sedangkan 8 tim lainnya harus rela untuk tereliminasi terlebih dahulu.

Sayangnya dari 8 tim yang tereliminasi di babak fase grup ini, 2 di antaranya adalah wakil Indonesia. Baik Dewa United Esports maupun ArchAngel tidak mampu berbicara banyak di turnamen AWC 2021. Dewa United Esports menjadi juru kunci grup A. Sedangkan ArchAngel hanya mampu finish di urutan 3 klasemen akhir grup C.

Sumber Gambar: Liquipedia AOV

Penampilan Dewa United Esports dan ArchAngel memang terkesan kurang baik. Dari segi permainan, mereka masih di bawah tim-tim AOV asal Vietnam, Thailand, dan Taiwan. Hal ini semakin menunjukan bahwa tim-tim Arena of Valor Indonesia masih tertinggal jauh negara-negara tersebut.

Babak playoff turnamen Arena of Valor World Cup 2021 sendiri digelar mulai tanggal 30 Juni 2021. 8 tim yang berhasil lolos adalah MAD Team, ONE Team,  Bacon Time, Most Outstanding Player, VGaming, Buriram United Esports, dtac Talon Esports, dan Saigon Phantom. Sementara itu, turnamen Arena of Valor World Cup 2021 ini memperebutkan total hadiah sebesar US$500.000 atau sekitar Rp7,2 miliar.