Bertema Horor, Dota Summit 12 akan Digelar di Hari Jumat Tanggal 13 Maret.

Beyond The Summit telah mengumumkan gelaran Dota Summit 12 yang akan berjalan pada tanggal 10 sampai 13 Maret 2020. Dota Summit adalah rangkaian turnamen yang sudah dijalankan Beyond The Summit sejak tahun 2014. Turnamen ini dikenal sebagai turnamen yang berkesan lucu dan penuh candaan dari kru produksi Beyond The Summit. Walaupun Dota Summit kali ini tidak termasuk dari rangkaian Dota Pro Circuit, mereka tetap mengemas acaranya semenarik mungkin. Memiliki tema horor, Beyond The Summit memperlihatkan video trailer dari Dota Summit 12 di akun Twitter mereka.

Lagu yang dipergunakan di video tersebut adalah original soundtrack dari serial TV Goosebumps. Memperkuat kesan horor, babak final dari Dota Summit 12 akan diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 13 Maret secara langsung di Los Angeles. Mitosnya, Friday The 13th atau hari Jumat yang jatuh di tanggal 13 dipercaya membawa nasib buruk bagi orang-orang.

Pada video trailer di atas, Beyond The Summit juga menyebutkan “cursed event” untuk Dota Summit 12 ini. Walaupun akan dimulai dalam waktu dekat, Beyond The Summit belum mengumumkan keseluruhan tim yang akan bermain di Dota Summit 12. Ada total 6 tim yang akan memperebutkan hadiah total US150.000. Tiga tim yang sudah dipastikan mengikuti Dota Summit 12 adalah Evil Geniuses, Fnatic, dan OG Seeds.

Dota Summit 12 berlangsung di antara dua event besar yaitu StarLadder Minor dan ESL Los Angeles Major. Dengan demikian, di bulan Maret ini para penggemar Dota disuguhkan banyak sekali turnamen menarik. Terlebih lagi bagi penggemar Dota 2 di Indonesia. Pasalnya, One Esports Jakarta World Pro Invitational Regional Qualifier akan diadakan tepat setelah Dota Summit 12 yaitu di tanggal 14-15 Maret 2020.

Untuk Mengembangkan Kualitas Caster, TobiWan Ditunjuk Jadi Head of Broadcast Talent di Code Red Esports

Code Red Esports adalah talent agency yang berbasis di Inggris. Mereka menyediakan jasa on-air talent (casters, analyst & hosts) dan esports personality untuk berbagai acara esports. Code Red Esports memiliki total 51 esports talent termasuk Toby “TobiWan” Dawson, Austin “Capitalist” Walsh, Paul “ReDeYe” Chaloner dan Eri Neeman.

Setelah bergabung dengan Code Red Esports pada bulan Maret 2018, TobiWan kini diangkat menjadi Head of Broadcast Talent. Ia ditugaskan untuk mengatur jadwal para talent, memperbanyak jumlah talent berkualitas di Code Red Esports, dan mengembangkan para talent tersebut. Code Red Esports mengingatkan para penggemar TobiWan untuk tidak khawatir. Karena TobiWan tetap akan melakukan casting di dunia Dota 2 walaupun ia harus menjalankan pekerjaannya sebagai Head of Broadcast Talent. 

Dikutip dari Esports Insider, Luke Cotton selaku COO dari Code Red Esports berkomentar, “kami sangat senang memiliki seseorang seperti TobiWan di perusahaan kami. Karena kami berencana untuk selalu meningkatkan kualitas para talent dan tournament organizers Code Red Esports. TobiWan sudah sangat memahami kehidupan dari seorang talent dan ia memiliki passion untuk mengembangkan kualitas talent.”

Masih banyak yang menganggap enteng, apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi Talent Manager?

Penting memang untuk seorang Talent Manager memiliki pengalaman sebagai talent itu sendiri dan mengetahui jalannya suatu esports broadcast. Sehingga, Talent Manager memiliki gambaran bagaimana kehidupan seorang talent. TobiWan telah menjadi caster Dota 2 di setiap gelaran The International. Karena itulah, ia sangat mengerti apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang talent yang berkualitas. Selain Dota 2, TobiWan juga telah memasuki dunia PUBG pada tahun 2018 kemarin. Memiliki pengetahuan di banyak game juga menjadi hal penting bagi seorang Talent Manager karena para talent akan memiliki fokus yang berbeda di setiap game title. 

Banyak yang masih meremehkan tugas seorang Talent Manager. Code Red Esports menekankan bahwa TobiWan akan ditugaskan untuk meningkatkan kualitas para talent. Dengan demikian, mereka bisa menawarkan susunan esports talent Code Red Esports kepada pihak yang ingin menggunakan jasanya. Jadi, seorang Talent Manager bukan hanya mengatur pekerjaan para talent saja namun juga diharapkan untuk mengembangkan kualitas talent juga.

Lebanon High School Resmikan Fasilitas Esports Mereka

Pada tanggal 4 Maret 2020, Lebanon High School meresmikan fasilitas esports mereka. Meroketnya popularitas esports, Lebanon High School tidak ragu untuk terjun jauh lebih dalam lagi ke industri ini. Berisikan 24 komputer dengan spesifikasi yang tinggi, biaya yang dikeluarkan untuk membangun fasilitas ini sebesar US$80 ribu.

Lebanon High School telah ditunjuk oleh Departemen Pendidikan Pennsylvania untuk menjalankan program PASmart. Dengan demikian, pemerintah telah membantu pendanaan dalam pengadaan fasilitas esports tersebut.

Program PASmart tersebut adalah upaya dari pemerintah Pennsylvania untuk memberikan akses kepada insititusi pendidikan dalam penyediaan komputer. Guna menunjang pembelajaran mengenai ilmu komputer dan STEM (science, technology, engineering, and mathematics). Esports juga diharapkan memberikan kesempatan bagi para murid untuk mempelajari critical communication, kolaborasi, dan penyelesaian masalah yang bisa diterapkan pada pekerjaan dan di kehidupan sehari-hari.

Shawn Canady selaku Chief Information Officer di Lebanon High School District berkata, “dengan esports, mereka dipaksa untuk beradaptasi dengan cepat dan menyusun strategi. Kedua hal ini sangat penting di dunia kerja pada abad ke-21.” Lebanon High School juga berharap dengan adanya fasilitas ini mereka bisa menghidupkan ranah kompetitif di Pennsylvania. “Kami adalah salah satunya yang memiliki fasilitas yang mampu untuk menyelenggarakan turnamen dan mempersilakan tim lain untuk bertanding di sini.” Shawn Canady menambahkan.

Esports merupakan kegiatan ekstrakulikuler di Lebanon High School. Ke depannya, Shawn Canady untuk menggunakan fasilitas ini sebagai kelas web design, audio production dan video production. Tetapi untuk mengikuti kegiatan ini, para murid harus memenuhi standar PIAA eligibility. Yang berarti, hanya murid yang memiliki tingkat kehadiran kelas yang konsisten dan nilai akademik baik yang boleh mengikuti program ini.

Mungkin ada yang merasa aneh terhadap penyediaan fasilitas bermain game di sekolah. Tetapi Shawn Canady menekankan bahwa hal ini adalah salah satu upaya mereka untuk mempererat hubungan murid dengan sekolah. “Tujuannya adalah untuk menjaga para murid tetap aktif dan tertarik untuk datang ke sekolah.”

Di Indonesia sendiri, setahu kami, baru ada SMA 1 PSKD; sekolah yang menawarkan fasilitas dan beasiswa esports. 

Semua yang Perlu Anda Tahu tentang StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3

Dimulai pada tanggal 5 Maret 2020 di Kyiv, StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3 diikuti oleh total delapan tim yang telah terkualifikasi dari masing-masing region. Mereka adalah Gambit Esports, forZe eSports, Business Associates, Fighting PandaS, Alliance, Team Aster, BOOM Esports, dan NoPing e-sports. Para tim tersebut bertanding untuk memperebutkan total hadiah US$300 ribu, poin DPC dan 1 slot di ESL Los Angeles Major.

Group stage dari Starladder Minor ini berjalan menggunakan format GSL. Delapan tim peserta dibagi menjadi 2 grup. Setiap pertandingan yang ada di group stage dijalankan dengan format best- of-three. Dua tim teratas di setiap grup akan lolos ke babak playoffs. Sementara, dua tim terbawah di grup akan tereliminasi. Babak playoffs menggunakan sistem double elimination bracket. Semua pertandingan di playoff menggunakan format best-of-three kecuali babak final (best-of-five). 

Group A

Sumber: VPesports
Sumber: VPesports

StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3 adalah turnamen Minor ketiga yang pernah diikuti oleh BOOM Esports. Dengan susunan pemain saat ini, mereka terlihat sangat meyakinkan. Pasalnya, BOOM Esports memperlihatkan performa gemilang di babak kualifikasi Asia Tenggaranya dengan mengalahkan TNC Predator. BOOM Esports berhadapan dengan Business Associates, forZe Esports, dan Team Aster. Melihat grup A, BOOM Esports memiliki kesempatan besar untuk melaju ke playoffs. Pasalnya, lawan terberat mereka hanyalah Team Aster yang berisikan pemain bintang seperti Song “Sccc” Chun, Ye “BoBoKa” Zhibiao, dan Pan “Fade” Yi.

Business Associates yang terdiri dari para veteran Dota 2 Amerika Serikat memang memiliki pengalaman yang banyak. Tetapi Business Associates belum memperlihatkan prestasi yang luar biasa di ranah kompetitif Dota 2. Memang, hal ini karena tim tersebut baru saja dibentuk di awal Februari lalu. ForZe Esports seperti tidak begitu diperhitungkan di StarLadder Minor ini. Karena, mereka juga baru terbentuk dan hanya berisikan pemain-pemain tier 2 dari Rusia.

Grup B

Sumber: VPesports
Sumber: VPesports

Dibandingkan dengan tim lainnya di grup B, Alliance memiliki performa yang paling terlihat di Dota Pro Circuit 2019/2020. Mereka berhasil menjadi juara di DreamLeague Season 12 pada bulan Oktober lalu. Gambit Esports juga tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, mereka berhasil duduk di puncak klasemen grup pada gelaran Bukovel Minor kemarin. Sangat menarik untuk menyaksikan pertandingan antara Alliance dan Gambit Esports bermain di grup B ini.

Tim Fighting PandaS yang baru saja ditinggalkan Jacky “EternaLEnVy” Mao dan Jingjun “Sneyking” Wu belum memperlihatkan kemampuan mereka yang sebenarnya. Pasalnya, Maurice “KheZu” Gutmann baru saja masuk ke dalam tim untuk mengisi posisi offlane. Saya sendiri tidak berani untuk mengatakan mereka tidak menjanjikan. Karena Fighting PandaS berisikan pemain-pemain berpengalaman juga. Dengan demikian, StarLadder Minor 2020 ini akan menjadi ajang pembuktian bagi mereka.

Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

NoPing Esports berisikan mantan pemain SG-Esports dan PaiN Gaming. Mereka saat ini merajai ranah kompetitif Amerika Selatan. Pasalnya, NoPing Esports berhasil mengalahakan FURIA Esports di babak final kualifikasi StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3. Guilherme “Costabile” Silva Costábile adalah mantan pemain Demon Slayer yang berhasil menjadi runner-up di DreamLeague Season 12. Intinya adalah, NoPing juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka adalah pemain veteran dari Amerika Selatan yang bisa bersaing dengan tim tier 1.

Detail Valorant: Spek, Gameplay, Skill Karakter, dan Tanggal Rilis.

Riot Games akhirnya mengumumkan melalui social media dan website resmi mereka mengenai Valorant. Semua orang sangat antusias melihat pengumuman tersebut. Pasalnya, akun Twitter PlayVALORANT langsung diserbu ratusan ribu followers pada hari pengumuman ini. Menurut saya pribadi, Valorant adalah gabungan dari banyak game seperti CS:GO, Overwatch, Rainbow Six: Siege, dan Apex Legends. Hal ini akan memudahkan para pemain baru untuk beradaptasi terhadap Valorant. Berikut adalah berbagai informasi yang telah saya kumpulkan mengenai Valorant di saat pengumumannya.

Mengenai Valorant

Valorant adalah 5 versus 5 character-based tactical shooter. Setiap pertandingan akan berisi 25 round dan tim pertama yang berhasil meraih 13 round kemenangan akan memenangkan pertandingan. Anda dapat memilih Agent di awal pertandingan. Berbeda dengan Overwatch, Anda tidak bisa mengganti Agent di tengah pertandingan. Mode game-nya identik dengan CS:GO yaitu berupa bomb mission. Karena game FPS membutuhkan tingkat presisi yang tinggi, Riot Games akan menyediakan 128 tick-servers untuk Valorant.

Tickrate adalah frekuensi yang digunakan oleh server untuk memberikan data terhadap game-nya. Apabila suatu server memiliki 64 tickrates, maka server tersebut dapat memberikan packets kepada pemain sebanyak 64 kali per detik. 128 tick-servers biasa digunakan di pertandingan LAN atau third-party platform seperti ESEA dan FACEIT. Dengan demikian, hal ini menjadi sebuah keistimewaan bagi pemain Valorant untuk merasakan 128 tick-servers di setiap pertandingannya. DotEsports menyebutkan bahwa Valorant hanya tersedia di platform PC dan akan memasuki fase beta pada musim panas tahun 2020.

Karakter dengan skill hasil gabungan dari Overwatch, Apex Legends dan Rainbow Six Siege

Dikutip dari ESTNN, ada delapan karakter yang diperkenalkan pertama kali di Valorant. Setiap Agent memiliki skill yang berbeda satu sama lain. Skill setiap karakter dikategorikan menjadi tiga yaitu purchasable abilities, ultimate, dan main ability. Purchasable abilities adalah skill yang bisa dibeli saat memulai ronde. Anda dapat membeli dua jenis skill yang tersedia. Ultimate skill didapat dari membunuh musuh dan menyelesaikan objektif. Mekanik ultimate yang sama dengan Overwatch. Main ability adalah skill yang tersedia di setiap karakter secara cuma-cuma. Main ability membutuhkan cooldown pada setiap penggunaannya.

Sumber: Youtube VALORANT
Sumber: Youtube VALORANT

Senjata yang digunakan tidak terbatas dengan Agents yang dipilih. Karena pada setiap memulai ronde, Anda bisa membeli senjata yang disediakan. Sama seperti CS:GO, akan ada sistem ekonomi di dalam Valorant.

Phoenix

Valpho (1)

Sumber: ESTNN
Sumber: ESTNN
  • Hot Hands – Melemparkan fireball yang akan meledak apabila terkena suatu permukaan di dalam game. Apinya akan memberikan damage kepada musuh sekaligus memberikan heal pada diri sendiri.
  • Blaze – Membuat dinding api yang berguna untuk menghalangi pandangan dan memberikan damage kepada musuh yang melewatinya.
  • Signature ability: Curveball – Menciptakan percikan api yang besar, berguna untuk membutakan lawan.
  • Ultimate ability: Run it back – Memberikan tanda di posisi Anda. Apabila Anda mati saat durasi skill ini berjalan, maka Anda akan hidup kembali dengan HP penuh pada tanda tersebut.

Jett

Sumber: ESTNN
Sumber: ESTNN
  • Cloudburst – Melemparkan proyektil kabut untuk menutup pandangan.
  • Updraft – Menerbangkan pemain ke atas.
  • Signature ability: Tailwind – Melakukan dash ke tempat yang Anda inginkan.
  • Ultimate ability: Blade Storm – Mengeluarkan throwing knives dengan damage yang cukup besar yang memberikan instant kill apabila mengenai kepala musuh.

Viper

Sumber: ESTNN
Sumber: ESTNN
  • Snakebite – Melempar proyektil acid yang memberikan area damage.
  • Poison Cloud – Melempar gas emitter untuk menciptakan asap beracun.
  • Signature ability: Toxic Screen – Mengeluarkan dinding asap beracun.
  • Ultimate ability: Viper’s Pit – Mengeluarkan asap beracun di area yang luas yang akan bertahan selama Viper berada di dalamnya. Musuh yang berada di asap beracun tersebut akan terdeteksi oleh Viper.

Sova

Sumber: ESTNN
Sumber: ESTNN
  • Shock Bolt – Menembakkan anak panah yang dapat meledak untuk memberikan damage kepada musuh.
  • Owl Drone – Melemparkan drone yang dapat dikendalikan untuk mendeteksi musuh.
  • Signature ability: Recon Bolt – Menembakkan anak panah yang dipasangkan sonar emitter. Akan mendeteksi lawan apabila mereka berada di dekat anak panah yang ditembakkan tersebut.
  • Ultimate ability: Hunter’s Fury – Menembakkan tiga energy blast yang bisa menembus apapun. Memberikan damage yang besar kepada musuh. Apabila musuh terkena energy blast-nya, mereka akan terdeteksi oleh Sova.

Cypher

  • Trapwire – Melemparkan jebakan Trapwire. Apabila ada musuh yang terkena, mereka akan terhenti gerakannya dan terdeteksi oleh Cypher.
  • Cyber Cage – Melemparkan remote activation trap yang apabila diaktifkan akan memberikan slow kepada musuh.
  • Signature ability: Spycam – Menempatkan kamera yang bisa mendeteksi musuh dan memberikan damage dengan dart yang ditembakkan.
  • Ultimate ability: Neural Theft – Mengambil informasi dari mayat musuh untuk mendeteksi rekan tim mereka.

Brimstone

  • Incendiary – Melemparkan granat yang memberikan area damage.
  • Stim Beacon – Mengeluarkan Stim Beacon di satu area yang akan memberikan efek Rapidfire kepada rekan tim.
  • Signature ability: Sky Smoke – Mengeluarkan asap di area yang Anda pilih.
  • Ultimate ability: Orbital Strike – Memilih area secara global, menambakkan Orbital Strike yang memberikan damage besar selama beberapa detik.

Sage

  • Slow Orb – Melemparkan proyektil yang akan memberikan efek slow area kepada musuh.
  • Barrier Orb – Menciptakan dinding untuk menghalangi pandangan.
  • Signature ability: Healing Orb – Mengisi HP rekan tim selama beberapa detik.
  • Ultimate ability:  Resurrection – Menghidupkan kembali rekan tim.

Omen

  • Paranoia – Mengeluarkan dinding Ethereal Shadow yang mengurangi pandangan lawan.
  • Shadow Walk – Melakukan teleport jarak pendek.
  • Signature ability: Dark Cover – Mengeluarkan kubah Ethreal Shadow yang mengurangi pandangan lawan.
  • Ultimate ability: From The Shadows – Memilih lokasi secara global untuk melakukan teleport. Setelah teleport, Omen akan berada di kondisi invincible untuk waktu yang singkat.

PC System Requirements

Sama seperti game Riot Games yang lain, Valorant tidak membutuhkan spesifikasi PC yang tinggi untuk menjalankan game-nya. Untuk spesifikasi yang direkomendasikan oleh Riot Games adalah prosesor Intel i3 generasi keempat dengan GPU Geforce GT730. Anda akan mendapatkan 144 fps dengan prosesor Intel i5 generasi keempat dan GPU GTX 1050Ti.

Riot Games dan Nielsen Bekerja Sama untuk Menganalisa Penonton LCS

Riot Games dan Nielsen dikabarkan telah memperpanjang kerja sama mereka. Kerja sama ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai angka penonton di esports League of Legends. Nielsen akan menerapkan metode pengukuran data yang baru untuk esports broadcast dan video-on-demand replay yaitu Live+. Nielsen percaya bahwa metode ini akan membantu Riot Games dalam berinteraksi dengan para penggemar League of Legends.

Riot Games juga telah bekerja sama dengan Nielsen pada bulan Juni tahun lalu untuk memperjelas return of investment para sponsor penyiaran League of Legends. Laporan sebelumnya memperlihatkan LCS berada di peringkat tiga dalam liga olahraga yang paling populer di Amerika serikat bagi penonton yang berumur 18-34 tahun.

Fans League of Legends
Sumber: DotEsports

Matthew Archambult selaku Head of Esports Partnership dari Riot Games berkomentar, “data yang bisa diandalkan dan akurat adalah hal penting untuk mereka yang berkecimpung di media. Nielsen yang sudah menerapkan metode mereka di media televisi merupakan standar di industri ini. Kami sangat senang untuk membawa hal tersebut ke LCS untuk menentukan engagement dari para penggemar League of Legends.”

Metode tersebut menggunakan metrik yang sama dengan yang mereka gunakan tahun lalu ketika bekerja sama dengan Riot Games yaitu average minute audience. Metrik yang sama digunakan oleh Nielsen dalam menentukan TV ratings untuk mendapatkan angka engagement dari penonton. Nicole Pike selaku Managing Director of Esports di Nielsen berkata, “kami sangat tertarik untuk memperkenalkan cara baru dalam menganalisis penonton pertandingan esports. Penerapan metode Live+ adalah langkah selanjutnya dalam hal ini.”

Pihak dari Riot Games melihat peningkatan viewership di VOD replay pertandingan. Hal ini membuktikan bahwa content tersebut dianggap berharga oleh penggemar League of Legends. Dengan demikian, Riot Games menganggap penting penggunaan metrik yang menghitung jumlah penonton VOD. Data yang dikumpulkan akan membantu Riot Games untuk lebih mengerti bagaimana cara para penggemar League of Legends menonton konten esports mereka.

Intinya adalah, dengan Metode ini, Riot Games berharap untuk bisa mempelajari lebih dalam mengenai para penggemar mereka. Sehingga mereka bisa memberikan konten yang lebih menarik lagi guna meningkatkan viewership di liga esports League of Legends. Data yang bisa diandalkan tersebut juga membantu Riot Games untuk menjelaskan return of investment kepada para sponsornya.

Valorant, Game FPS dari Riot Games Mulai Nampak ke Permukaan

Riot Games sangat ambisius di tahun 2020 ini. Pasalnya, mereka mengumumkan akan membuat beberapa game di genre yang berbeda. Legend of Runeterra yang merupakan card game bertema League of Legends telah memasuki fase beta pada bulan Januari kemarin. Selanjutnya, Riot Games juga memperkenalkan game ber-genre FPS mereka yang dinamakan Project A. Melihat video trailer-nya, Project A bagaikan gabungan antara CS:GO dan Overwatch. Hero-based FPS memang menarik untuk dimainkan bagi penggemar genre MOBA dan FPS. Tetapi setelah pengumuman trailer-nya, Riot Games belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai Project A mereka. Tetapi mereka memastikan akan memberikan update di tahun 2020 ini.

Dikutip dari Daily Esports, baru-baru ini ada seseorang yang mendapatkan informasi mengenai pendaftaran merek dagang “Valorant” oleh Riot Games. Belum bisa dipastikan apakah merek yang terdaftar ini untuk digunakan di game FPS Project A mereka. Bersamaan dengan penemuan ini, tiba-tiba Twitter dikejutkan dengan munculnya akun @PlayVALORANT yang sudah diikuti oleh para atlet esports CS:GO dan Rainbow Six Siege. Pada akun Twitter tersebut, terdapat banner yang menunjukkan angka 02.

 

Screenshot game Project A juga tersebar di Twitter. Akun @ValorantTheGame  menyebarkan screenshot saat fase pemilihan karakter di game Project A. Di screenshot ini terlihat beberapa karakter dan informasi mengenai skill yang dimiliki oleh Sage. Berperan sebagai support, Sage memiliki beberapa skill yaitu Barrier Orb, Slow Orb, Healing Orb dan Resurrection.

Viper juga sempat diperlihatkan di trailer Project A. Skill yang ia miliki lebih terlihat offensive dibandingkan Sage. Jumlah skill yang dimiliki para karakter ini lebih banyak dibandingkan dengan para karakter di Overwatch. Begitu banyak active skill, Project A memiliki elemen MOBA yang kental. Yang membuat saya penasaran, seberapa liar developer Project A untuk menciptakan skill mechanic di game-nya.

Update: Riot Games juga telah merilis laman resmi dari Valoran yang bisa Anda akses di tautan ini.

[Guide] Phantom Assassin Dota 2: Item Build, Skill Build, dan Talent Build

Apabila Anda senang bermain MMR seorang diri di Dota 2. Anda membutuhkan hero yang bisa menggendong seluruh tim. Phantom Assassin Dota 2 adalah hero yang tepat untuk kebutuhan tersebut. Berikan dia waktu untuk farming, maka Phantom Assassin bisa menghabisi semua musuh di mid game. Berikut akan saya berikan panduan untuk memainkan Phantom Asssassin di Dota 2.

Hero Skill Build

pa

Phantom Assassin merupakan hero yang tergolong lemah di early game. Ia tidak memiliki escape ability yang bisa diandalkan dan damage early game-nya sangat rendah. Dengan demikian, Anda harus memanfaatkan Stifling Dagger-nya untuk bermain offensive guna mengusir musuh di laning phase. Pastikan Anda memaksimalkan level Stifling Dagger terlebih dahulu. Dengan Stifling Dagger, Anda bisa memberikan damage cukup besar dan juga efek slow terhadap musuh. Anda bisa bekerja sama dengan support untuk mendapatkan kill di early game. Stifling juga bisa diandalkan di mid game sampai late game. Pasalnya, damage dari Stifling Dagger merupakan persentase dari jumlah attack damage Phantom Assassin. Sehingga, damage dari Stifling Dagger akan scaling seiring bertambahnya attack damage Anda.

Phantom Strike adalah skill kedua yang harus Anda naikkan level-nya. Dengan bonus attack speed sebesar 100 di level 1, skill ini sangat berguna untuk bermain aggressive di awal gameStifling Dagger dan Phantom Strike adalah kekuatan utama Phantom Assassin di laning phase. 

Sebisa mungkin bermainlah agresif di laning phase karena Phantom Assassin harus mengusir lawannya di lane agar mendapatkan farming yang maksimal. Apabila Anda tidak mengusir lawan, Phantom Assassin akan terus menerus menerima harassment dari musuh. Phantom Assassin bukan hero yang memiliki sustainability yang bagus.

Blur adalah skill yang Anda butuhkan di saat laning phase sudah selesai. Karena itu saya menyarankan Anda tidak menaikkan level dari Blur terlebih dahulu. Blur memberikan evasion yang besar terhadap Phantom Assassin. Tetapi, Blur lebih berguna untuk melancarkan farming Anda. Selepas laning phase, kemungkinan musuh melakukan ganking sangatlah besar. Mereka pasti mengincar Phantom Assassin yang sedang melakukan farming. Musuh akan memasang offensive ward di hutan Anda. Dengan mengaktifkan Blur, Anda tidak akan terlihat di mini map ataupun di kamera musuh sehingga Anda akan aman melakukan farming di hutan atau di lane. 

Item Build – Early Game

early

Early game item lebih berfokus untuk membuat farming Phantom Assassin lebih mudah. Quelling Blade adalah item yang wajib Anda beli. Sebelum menyelesaikan Phase Boots, Anda lebih baik untuk menyelesaikan dua Wraith Band untuk sustainability dan damage. Karena Wraith Band akan menambah armor dan attack damage Anda dari agility yang diberikan. Apabila lawan Anda di laning phase lebih mengandalkan skill yang mereka keluarkan, lebih baik melewatkan dua Wraith Band dan langsung membuat Magic Wand. Phase Boots juga item wajib bagi Phantom Assassin. Dengan armor tambahan dari Wraith Band dan Phase Boots, Anda akan memiliki sustainability yang sangat baik ketika melakukan farming. Ada trik Phase Boots yang saya pelajari dari permainan pro player yaitu jangan memakai Phase Boots sebelum efek slow dari Stifling Dagger menghilang. Trik ini akan membantu Anda untuk membantu Anda untuk mengejar musuh guna memastikan kill yang diinginkan.

Item Build – Final

final

Desolator adalah item yang tergolong murah dan cepat untuk diselesaikan bagi Phantom Assassin. Saya menyarankan untuk menyelesaikan Desolator terlebih dahulu sebelum item lain. Dengan Desolator, Phantom Assassin bisa memberikan damage besar terhadap musuh dan membantunya menghancurkan tower lebih cepat di pertengahan game. Dengan demikian, Phantom Assassin bisa membantu rekan timnya lebih awal untuk mendapatkan objektif.

Pembuatan item selanjutnya tergantung permasalahan yang Anda hadapi di dalam game. Ada dua keadaan yang biasa dihadapi oleh Phantom Assassin, yaitu musuh dengan crowd control yang banyak atau Phantom Assassin menerima damage yang terlalu besar dari musuh. Apabila crowd control adalah permasalahannya. Anda harus menyelesaikan Black King Bar secepatnya. Guna membebaskan pergerakan Anda ketika peperangan. Apabila musuh memiliki hero dengan damage yang besar. Abyssal Blade adalah jawaban yang tepat. Anda harus menghentikan musuh tersebut dengan Abyssal Blade dan membunuhnya dengan cepat.

Pemilihan item selanjutnya juga bergantung pada kebutuhan Anda. Anda harus bisa menganalisa keadaan yang Anda alami di peperangan. Ada dua keadaan, yaitu apakah Anda membutuhkan sustainability atau damage. Apabila Anda membutuhkan sustainability, Satanic adalah jawaban yang tepat untuk keadaan ini. Lifesteal dan strength yang diberikan cukup untuk menjaga Phantom Assassin tetap bertahan di peperangan. Apabila Anda merasa kekurangan damage, Monkey King Bar bisa membantu Anda untuk mendapatkan damage dan attack speed tambahan. Monkey King Bar juga akan membuat carry lawan berpikir untuk membeli item dengan efek evasion seperti Butterfly.

Nullifier juga bisa menjadi pilihan apabila Anda ingin menghilangkan satu musuh dengan cepat. Nullifier sangat efektif untuk berhadapan dengan core hero musuh yang menggunakan Black King Bar. Dengan begitu, rekan tim Anda bisa melancarkan skill tanpa takut musuh menggunakan Black King Bar-nya. Anda merasa masih kekurangan damage? Divine Rapier adalah pilihan terakhir Anda untuk permasalahan ini. Tetapi saya menyarankan untuk menganalisa terlebih dahulu keadaan yang Anda alami di peperangan. Apakah Anda mudah untuk terbunuh? Kalau iya, Anda tidak disarankan untuk membuat Divine Rapier.

Talent Build

Sumber: Dotafire
Sumber: Dotafire

Talent +15 damage dan +15% lifesteal adalah yang paling tepat untuk Phantom Assassin. Menurut saya, tidak ada keadaan yang memaksa Anda untuk memilih talent lain di level 10 dan 15. Pada level 20, ada dua keadaan yang harus Anda pertimbangkan untuk memilih talent. Apakah mayoritas musuh memiliki physical damage yang besar? Apabila iya, Anda saya sarankan untuk mengambil talent +30% Blur evasion. Apabila musuh tidak memiliki physical damage yang besar, Anda dapat mengambil talent -4 armor corruption. Sehingga Anda memiliki total -11 armor corruption ditambah dari Desolator yang sudah Anda buat sebelumnya. Untuk talent level 25, triple strike Stifling Dagger adalah pilihan yang lebih baik dibanding +10% Coup de Grace. Anda bisa memberikan area crowd control dengan damage yang besar dari tiga Stifling Dagger yang dilemparkan.

Best Support Allies

Ogre Magi

Sumber: Dota 2 Wiki
Sumber: Dota 2 Wiki

Hero berkepala dua ini sangat berguna bagi Phantom Assassin dari awal sampai akhir game. Ogre Magi bisa membantu Phantom Assassin untuk mengusir siapapun yang ada di saat laning phase. Dengan skill Ignite-nya, Ogre Magi melakukan harassment terhadap musuh. Efek stun dari Fireblast-nya bisa membantu Phantom Assassin mendapatkan kill di awal game. Bloodlust dari Ogre Magi memberikan tambahan attack speed bagi Phantom Assassin. Dengan jumlah strength yang besar, Ogre Magi bisa menahan banyak damage di awal game guna membantu Phantom Assassin dalam mendapatkan kill di laning phase. 

Magnus

Sumber: Dota 2 Wiki
Sumber: Dota 2 Wiki

Magnus adalah hero yang berguna untuk setiap melee carry hero yang ada di Dota 2. Empower dari Magnus sangat membantu untuk mempercepat Phantom Assassin dalam menghabiskan jungle camp atau creep wave. Sehingga Phantom Assassin bisa melakukan farming dengan cepat.

Perencanaan segala hal di Dota 2 adalah berupa antisipasi dan adaptasi mengenai keadaan yang Anda hadapi sehingga tidak ada hal yang pasti di Dota 2. Semuanya harus sesuai dengan keadaan yang sedang berjalan. Dengan demikian, dalam guide Phantom Assassin ini saya memberikan pilihan untuk beberapa keadaan yang mungkin terjadi.

Dampak Virus Corona Berlanjut: ESL Screening Pengunjung ESL Katowice. Penjualan Nintendo Turun 85%

Sejak awal kemunculannya, wabah virus Corona telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap berjalannya industri esports. Sampai saat ini, turnamen-turnamen di negara Tiongkok dan Korea Selatan terpaksa diundur sampai waktu yang belum ditentukan. Bahkan gelaran LPL di Tiongkok harus ditunda. LCK pun terpaksa tidak memperbolehkan pengunjung untuk datang ke studio guna menghindari penyebaran virus Corona. Virus Corona dikabarkan telah memasuki Eropa melalui Italia. Berbicara Eropa, ESL Katowice 2020 akan dimulai dalam waktu dekat. Apa yang dilakukan oleh ESL mengenai hal ini?

ESL Antisipasi virus Corona

ESL akhirnya memberlakukan peraturan yang harus dipatuhi oleh para pengunjung yang akan datang ke ESL Katowice 2020 guna mengurangi kemungkinan penyebaran virus Corona di Polandia. Para pengunjung diharuskan untuk melewati screening terlebih dahulu sebelum memasuki venue ESL Katowice. Screening ini bertujuan untuk mendeteksi suhu tubuh para pengunjung. Apabila kedapatan pengunjung yang memiliki suhu tubuh yang tinggi, pengunjung tersebut tidak diperbolehkan untuk memasuki venue acara. Pihak ESL telah bekerja sama dengan pemerintah Polandia dalam pengadaan tenaga medis dan pos sanitasi selama ESL Katowice 2020 berjalan. Bukan hanya untuk berjaga, tenaga medis yang ada akan mengedukasi para pengunjung mengenai kebersihan.

Sumber: Tubefilter
Sumber: Tubefilter

Selain pengunjung, pemain juga akan diminta untuk menyertakan surat keterangan sehat. Untuk memastikan kesehatan para pemain terutama mereka yang berasal dari negara yang positif terjangkit virus Corona. Pasalnya, Tyloo juga akan mengikuti ESL Katowice 2020 ini. Tindakan ESL ini memang harus dilakukan. Pasalnya, ESL Katowice akan menjadi tempat berkumpulnya ribuan orang. Risiko penyebaran virus Corona akan semakin besar.

Update: ESL Meniadakan penonton di tempat acara

 

Pada tanggal 28 Februari 2020, ESL mengumumkan pelarangan pengunjung untuk datang ke venue. Jaroslaw Wieczorek selaku Gubernur Silesia membatalkan izin acara ESL Katowice 2020 di detik-detik akhir. Hal ini akibat dari pemerintah Polandia yang sangat concern terhadap penyebaran virus Corona. Dengan demikian, pihak ESL mengabarkan bahwa mereka akan mengembalikan uang tiket yang sudah dibeli oleh para penonton.

Penjualan dan Produksi Nintendo Switch terkena dampak virus Corona

Sumber: CGMagazine
Sumber: CGMagazine

Penjualan Nintendo Switch dikabarkan mengalami penurunan yang signifikan. Pasalnya, Nintendo Switch hanya terjual 10.000 unit pada minggu ke-3 di bulan Februari 2020 ini. Sebelumnya, penjualan Nintendo Switch tidak pernah berada di bawah angka 70.000 unit setiap minggunya. Hal ini diakibatkan oleh produksi dan distribusi komponen Nintendo Switch di Tiongkok harus dikurangi sehingga juga berdampak pada proses produksi pabrik perakitan Nintendo di Vietnam. Dikarenakan penyebaran virus Corona yang sudah menyebar luas, Bloomberg memperkirakan akan terjadi kekurangan dalam ketersediaan Nintendo Switch di dunia.

Intel World Open: Path to Tokyo akan Dimulai pada Bulan Maret 2020

Setelah pengumuman Intel World Open pada bulan September 2019 lalu. Akhirnya Intel memberikan informasi lengkap mengenai pre-event Olimpiade Tokyo 2020 ini. Para pemain yang ingin mewakili negaranya harus melalui dua tahap kualifikasi yaitu online qualifier dan LAN qualifier di Katowice. Delapan negara teratas di LAN qualifier berhak untuk bermain di Tokyo.

Tetapi, ada beberapa negara yang berhak lansung mengikuti LAN qualifier. Negara-negara tersebut adalah Australia, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, Tiongkok, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Dengan demikian, negara lain harus masuk melalui online qualifier yang dibagi untuk enam region yaitu Afrika, Asia (Mainland), Asia (Maritime & Oceania), Eropa, Amerika Latin dan Timur Tengah. Online qualifier-nya akan dimulai pada bulan Maret untuk game Street Fighter V dan bulan Mei untuk Rocket League. Pemenang dari setiap region berhak melaju ke LAN qualifier di Katowice.

Babak LAN qualifier di Katowice akan diselenggarakan pada tanggal 11 sampai 14 Juni 2020. 16 negara yang bertanding di Katowice akan dibagi menjadi dua grup. Menggunakan sistem round robin, negara di peringkat dua teratas langsung mendapatkan tempat di final Intel World Open Tokyo. Sementara tim yang tersisa akan menjalani bagan double elimination untuk mencari tiga negara yang berhak untuk bermain di final Intel World Open Tokyo.

Babak utama Intel World Open yang diikuti oleh 8 negara akan berjalan pada tanggal 22 sampai 24 Juli 2020 di Zepp DiverCity Tokyo.  Berbeda dengan LAN qualifier, pada babak ini para negara peserta akan bertanding menggunakan bagan single elimination untuk memperebutkan hadiah total US$500 ribu.

Ini adalah pertama kalinya turnamen Rocket League yang mempertandingkan perwakilan negara sehingga turnamen ini mungkin akan menyuguhkan tontonan yang berbeda dari yang biasanya. Pemilihan game Street Fighter V juga sangat tepat. Pasalnya, Street Fighter V atau genre fighting games sangatlah populer di Jepang. Dengan demikian, ini akan mempermudah Intel untuk memperkenalkan esports kepada masyarakat Jepang tepat sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020.

Bagi Anda yang ingin mewakili Indonesia di ajang ini, pendaftaran akan dibuka pada tanggal 2 Maret 2020. Anda bisa mendaftarkan diri melalui website resmi Intel World Open.