Begini Syarat dan Cara Mendapatkan BLT UMKM dari Pemerintah

Sejak pandemi Covid-19 beberapa tahun silam, UMKM memiliki peranan besar bagi perekonomian Indonesia. Maka dari itu, tak heran banyak pihak yang mengutamakan kesejahteraan UMKM, termasuk pemerintah. Sejak itu, para pelaku UMKM pun mulai menggali informasi mengenai syarat dan cara mendapatkan bantuan UMKM Pemerintah atau BPUM ini.

Jika Anda juga tertarik dengan BLT UMKM dari pemerintah, maka pastikan Anda membaca artikel ini hingga selesai.

Apa Itu BPUM?

BPUM atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro adalah bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah yang ditujukan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bantuan ini berupa uang tunai yang bersumber dari APBN. BLT UMKM ini telah diberikan kepada jutaan UMKM terdaftar yang memenuhi syarat sejak tahun 2020.

Syarat Mendapatkan BPUM

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, penerima BLT UMKM atau BPUM ini hanyalah UMKM terdaftar yang memenuhi syarat. Apa saja syaratnya? Berikut ini adalah syarat penerima bantuan UMKM pemerintah:

  • Pemilik usaha berstatus WNI.
  • Usaha berskala kecil, mikro, atau menengah.
  • Pelaku usaha memiliki NIK.
  • UMKM tersebut tidak sedang menerima bantuan KUR atau kredit dari bank.
  • Pelaku UMKM bukan anggota TNI, Polri, ASN, maupun karyawan BUMN atau BUMD.
  • Pemilik UMKM bukan pensiunan TNI, Polri, ASN, BUMN, atau BUMD.
  • Apabila alamat usaha tidak sama dengan alamat KTP, pelaku usaha wajib menyertakan SKU (Surat Keterangan Usaha) yang diterbitkan oleh Dinas Koperasi setempat.

Cara Mendapatkan BPUM Pemerintah untuk UMKM

Apabila Anda memenuhi persyaratan di atas dan ingin mendapatkan BLT UMKM atau BPUM ini, maka selanjutnya Anda harus mendaftarkan UMKM Anda secara online dan mendaftar sebagai penerima BPUM di kantor Dinas Koperasi. Jika masih bingung, jangan khawatir. Simak informasinya di bawah ini.

Cara Mendaftarkan UMKM secara Online

Setiap pelaku UMKM yang ingin mendapatkan BLT UMKM dari pemerintah haruslah mendaftarkan usahanya secara online melalui OSS. Berikut adalah panduannya:

  • Buka laman OSS melalui oss.go.id atau langsung klik di sini.

  • Lalu, klik Daftar pada halaman utama.
  • Kemudian, pilih skala usaha Anda dan klik Lanjut.

  • Setelah itu, isi data-data yang dibutuhkan. Terdapat tiga tahap dalam pengisian informasi. Pertama, verifikasi data. Kedua, pembuatan kata sandi. Ketiga, profil pelaku usaha.

  • Jika semua informasi telah dilengkapi, klik Daftar.
  • Kemudian, lakukan aktivasi dari pesan yang dikirimkan ke email terdaftar.
  • Apabila Anda sudah mendapatkan akses, login dan klik Perizinan Berusaha > Permohonan Baru.
  • Selanjutnya, lengkapi data-data terkait usaha Anda, seperti data pelaku usaha, data bidang usaha, data detail bidang usaha, dan data produk atau jasa bidang usaha.
  • Berikutnya, cek data yang tersedia pada formulir Komitmen Prasarana Usaha, antara lain data daftar produk atau jasa, data usaha, data daftar kegiatan usaha, dan dokumen persetujuan lingkungan.
  • Jika semua data di atas telah dilengkapi dan diperiksa, klik Selanjutnya.
  • Lalu, centang Pernyataan Mandiri.
  • Terakhir, periksa pada bagian Draf Perizinan Berusaha dan tunggu Surat Perizinan Berusaha diterbitkan secara online. Selain itu, Anda jua akan mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) sebagai bukti bahwa UMKM Anda telah terdaftar.

Cara Daftar UMKM Melalui Dinas Koperasi

Setelah mendaftarkan usaha Anda dan mendapatkan NIB, selanjutnya daftarkan usaha Anda sebagai penerima BPUM melalui Dinas Koperasi setempat dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Siapkan dokumen yang dibutuhkan, antara lain KTP, KK, SKU, dan NIB.
  • Datang ke kantor Dinas Koperasi setempat dengan membawa dokumen-dokumen di atas.
  • Kemudian, ajukan pendaftaran penerima bantuan BPUM dan serahkan berkas-berkas tersebut.
  • Selanjutnya, petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen yang Anda bawa. Apabila berkas dinyatakan belum lengkap, maka petugas akan meminta Anda untuk segera melengkapinya.
  • Namun, jika berkas Anda sudah lengkap dan usaha Anda memenuhi syarat, maka petugas Dinas Koperasi akan mengajukan pendaftaran usaha Anda sebagai penerima BPUM.

Apabila usaha Anda telah terdaftar sebagai penerima BPUM, selanjutnya Anda tinggal menunggu pengumuman pencairan BPUM. Anda dapat melakukan pengecekan secara berkala apakah usaha Anda masuk sebagai penerima BPUM atau tidak melalui laman Banpresbpum atau laman e-form BRI dengan memasukkan NIK Anda.

Demikian informasi mengenai syarat dan cara mendapatkan bantuan UMKM pemerintah atau yang disebut dengan BPUM. Apabila Anda beruntung mendapatkan BLT UMKM tersebut, pastikan Anda mengelolanya dengan benar. Manfaatkan berbagai aplikasi keuangan digital untuk mencatat setiap uang masuk dan keluar agar keuangan usaha Anda lebih sehat.

Selain BLT UMKM, Anda juga bisa memperoleh tambahan modal usaha dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengajukan pinjaman pembiayaan usaha dari bank maupun aplikasi fintech terpercaya. Selamat mencoba!

Header by Pexels.

Cara Upload Barang Grosir di GudangAda

Tahapan selanjutnya setelah Anda berhasil mendaftar sebagai penjual di GudangAda, tentu saja menunggah produk yang ingin dijual.

Jenis barang yang bisa Anda jual di GudangAda banyak jenisnya, tetapi ingat Anda harus menjual dalam bentuk grosir atau banyak secara sekaligus. Karena sasaran atau target pembeli yang digunakan oleh GudangAda adalah mereka yang memiliki niat untuk menjual kembali barang yang dibeli dari GudangAda.

Cara Memasukkan Barang di Aplikasi GudangAda

  • Buka aplikasi GudangAda kemudian pilih Menu Jual. Menu tersebut dapat ditemukan di bawah urutan kedua dari kiri.
  • Pilih Produk Anda di halaman menu jual. Tombol tersebut ada pada bagian Kelola Toko Anda. Kemudian pilih alamat toko yang ingin Anda gunakan sebagai Toko Penjual.
  • Pada halaman tambah produk klik cari.
  • Ketikan nama produk yang ingin Anda cari. Nama produk ini bisa langsung Anda tulisan sekaligus dengan merek yang akan Anda jual.
  • Pilih produk dan satuan produk yang Anda inginkan. Satuan produk ini bisa berupa karton, lusin, atau pack. Namun, satuan ini sesuai dengan barangnya dan disediakan oleh GudangAda sehingga satuan ini cukup Anda pilih saja.
  • Isi data produk, seperti harga, jumlah minimum beli dan stok barang. Anda juga akan diberitahu harga jual barang di sekitar daerah Anda, sehingga Anda mempunyai patokan dalam menentukan harga.
  • Jika Anda ingin menambahkan produk klik tanda atau logo tambah yang ada di pojok kanan bawah. Kemudian ulangi langkah sebelumnya hingga seluruh produk yang ingin Anda tambahkan sudah masuk ke halaman atur produk.
  • Jika sudah diisi semua, klik simpan perubahan produk. Jumlah produk yang sudah ditambahkan bisa Anda lihat juga pada tombol simpan dan bisa Anda cek terlebih dahulu untuk mensinkronisasi dan memastikan data produk Anda sudah benar semua.
  • Produk Anda berhasil disimpan dan Anda sudah bisa berjualan di aplikasi GudangAda.

Cara Menjadi Penjual di GudangAda

GudangAda ini berfokus pada jual beli grosir secara online. Hal tersebut menjadikan platform ini cocok untuk Anda yang memiliki usaha dengan barang tangan pertama dan memungkin menjual dalam barang dalam jumlah yang banyak sekaligus.

Penjualan secara grosir tentunya akan lebih cepat mendatangkan keuntungan untuk Anda. GudangAda akan memfasilitasi Anda bertemu dengan calon pembeli secara grosir.

Cara Daftar Sebagai Penjual di GudangAda

  • Buka aplikasi GudangAda, pada halaman utama pilih menu Jual. Menu tersebut ada di bawah kedua dari kiri.
  • Klik Daftar Sebagai Penjual. Sebelum mengklik menu tersebut, Anda bisa membaca tanya jawab dan mengetahui beberapa hal terkait menjadi penjual di GudangAda, seperti persyaratan, lama proses verifikasi, dan biaya yang harus dibayarkan.
  • Isi data Informasi Toko, berupa alamat pengiriman dan email. Selain itu Isi juga Detail Usaha, berupa tipe usaha, perseorangan atau perusahaan dan tipe pajak, apakah Anda kena pajak atau tidak. Pada Detail usaha masukkan juga NPWP milik Anda.
  • Jika sudah diisi semua klik Simpan & Lanjut.
  • Isi data Operasional dan Metode Pengiriman. Dalam data operasional Anda perlu mengisi data jam buka, jam tutup, dan hari libur. Sedangkan untuk Metode Pengiriman Anda bisa memilih beberapa opsi menggunakan GudangAda Logistik dengan beberapa keuntungan yang ditawarkan atau diambil sendiri oleh pembeli dengan mengisi jumlah minimal order. Selain itu juga bisa dikirim oleh penjual, Anda bisa memasukkan jarak maksimal pengiriman dan pesanan minimal, juga info apakah toko Anda memiliki armada logistik atau tidak.
  • Isi data rekening bank. Dengan cara Tambah Rekening Bank. Masukan data Nama Bank, Kantor Cabang, Nomor Rekening, dan Nama Pemilik Rekening. Jika sudah terisi semua klik Tambah.
  • Pilih Rekening Bank yang sudah didaftarkan. Kemudian klik Simpan & Lanjutkan.
  • Unggah dokumen yang diminta, seperti foto KTP, foto toko, foto pemilik toko di depan toko, dan Nomor Pokok Wajib Pajak. Jika sudah klik Upload.
  • Pastikan data diri, informasi toko, detail usaha, operasional toko, metode pengiriman, dokumen, dan rekening bank Anda sudah diisi dengan benar.
  • Centang kolom saya mengetahui akan dikenakan biaya administrasi untuk setiap produk terjual.
  • Centang kolom saya menyetujui Syarat & Ketentuan dan kebijakan privasi GudangAda.
  • Klik Daftar Sekarang
  • Registrasi Anda sebagai penjual di GudangAda berhasil.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Si Apik

Saat ini sudah banyak sekali pilihan aplikasi pencatatan keuangan usaha untuk UMKM yang ingin go digital. Setiap aplikasi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri termasuk aplikasi keluaran BI yaitu Si Apik. Hal inilah yang biasanya menjadi bahan pertimbangan penggunanya.

Si Apik sendiri adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha dari Bank Indonesia yang hadir sebagai bentuk dukungan BI terhadap UMKM Indonesia. Sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi Si Apik, ada baiknya Anda melihat beberapa kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu melalui artikel ini.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Si Apik

Kelebihan dan kekurangan adalah dua faktor yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memilih salah satu dari banyaknya pilihan aplikasi pembukuan di Play Store maupun App Store. Apabila Si Apik menjadi salah satu aplikasi yang tengah Anda pertimbangkan, simak beberapa kelebihan dan kekurangannya sebagai bahan pertimbangan Anda di bawah ini.

Kelebihan Aplikasi Si Apik

Mengapa harus menggunakan aplikasi Si Apik? Berikut adalah kelebihan dari aplikasi keuangan usaha satu ini:

Tersedia di Android dan iOS

Seperti yang Anda ketahui, tidak semua aplikasi pembukuan atau pencatatan keuangan tersedia untuk kedua versi smartphone terbanyak di Indonesia, yakni Android dan iOS. Namun, untuk apliaksi Si Apik, Anda tidak perlu khawatir. Si Apik dapat Anda unduh secara gratis baik di PlayStore maupun di App Store.

Pilihan Transaksi Lengkap

Ketika Anda melakukan pencatatan keuangan di aplikasi Si Apik, Anda akan menemukan banyak pilihan jenis transaksi yang lengkap, baik transaksi uang masuk maupun keluar. Sehingga, Anda dapat lebih mudah mengkategorikan setiap transaksi usaha Anda.

Kekurangan Aplikasi Si Apik

Berikut ini adalah beberapa kekurangan aplikasi Si Apik sebagai bahan pertimbangan:

Fitur Data Barang yang Belum Optimal

Ketika akan mencatat transaksi, Anda akan diminta menambahkan data barang di mana Anda diharuskan mengisi informasi mengenai nama barang, satuan, dan harga. Namun, tidak ada kolom untuk stok barang. Padahal, jumlah stok sangat diperlukan saat mencatat transaksi.

Sehingga, tak jarang pengguna baru akan mendapatkan masalah di sini.

Tampilan Kurang Menarik

Tampilan Si Apik terbilang sangatlah sederhana. Anda tidak akan menemukan banyak ikon pada aplikasi satu ini. Menu dan pilihan jenis transaksi disajikan dalam bentuk daftar. Sehingga, beberapa orang mungkin akan menilai tampilan aplikasi Si Apik kurang menarik.

Demikian informasi mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan aplikasi Si Apik. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda mempertimbangkan aplikasi Si Apik untuk melakukan pembukuan digital.

Cara Menggunakan Aplikasi Si Apik untuk Mencatat Keuangan Usaha

Si Apik adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha dari Bank Indonesia. Cara menggunakan aplikasi Si Apik yang mudah merupakan solusi bagi para pelaku UMKM Indonesia yang ingin mulai merapikan catatan keuangannya dengan bantuan aplikasi digital.

Jika Anda adalah salah satu UMKM tersebut dan tertarik menggunakan Si Apik, berikut ini adalah panduan menggunakan aplikasi Si Apik mulai dari cara daftar akun hingga mencatat pemasukan dan pengeluaran.

Cara Daftar dan Login Akun Si Apik

Untuk mulai menggunakan aplikasi pencatatan keuangan Si Apik, Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Ikuti panduan berikut ini:

  • Unduh dan buka aplikasi Si Apik.
  • Kemudian, klik Mulai Disini pada halaman pembuka.

  • Anda akan masuk ke halaman Syarat & Ketentuan. Klik Setuju untuk melanjutkan pendaftaran.

  • Berikutnya, pilih salah satu sektor usaha Anda. Lalu klik Selanjutnya.

  • Setelah itu, masukkan informasi usaha Anda. Mulai dari logo, nama usaha, alamat, nomor telepon, nama pemilik deskripsi usaha, nomor KTP/NPWP (opsional), dan password.

  • Jika sudah, klik Selanjutnya.
  • Terakhir, pilih periode awal transaksi yang akan dicatat di aplikasi Si Apik. Lalu, klik Mulai Mengisi.

  • Selesai. Anda telah berhasil daftar akun Si Apik.

Setelah melakukan pendaftaran, jangan lupa untuk login. Berikut adalahnya langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Si Apik.
  • Kemudian klik nama usaha Anda.

  • Lalu, pilih pengguna Admin dan masukkan password terdaftar.

  • Setelah itu, klik Masuk.

Cara Menggunakan Aplikasi Si Apik untuk Mencatat Penerimaan Uang

Ada uang masuk? Begini cara mencatatnya di aplikasi Si Apik:

  • Buka aplikasi Si Apik dan login dengan akun terdaftar.
  • Kemudian, pada tab Penerimaan, pilih salah satu jenis penerimaan uang. Pilihan yang tersedia antara lain penerimaan dana dari kegiatan usaha, penerimaan dana dari pemberi pinjaman, dan penerimaan dana dari pemilik. Sebagai contoh, tutorial ini akan menunjukkan cara mencatat penerimaan dana dari kegiatan usaha. Klik pada opsi tersebut.

  • Setelah itu, pilih salah satu jenis kegiatan usaha. Sebagai contoh, klik Penjualan.

  • Kemudian, masukkan informasi yang diminta, antara lain nama barang yang terjual, jumlah barang, satuan barang, harga jual, total harga, nama pelanggan, tanggal transaksi, dan catatan (jika perlu).

  • Jika sudah, klik Simpan.

Cara Menggunakan Aplikasi Si Apik untuk Mencatat Pengeluaran

Selain mencatat uang masuk, Anda juga dapat mencatat pengeluaran usaha Anda di aplikasi Si Apik. Simak dan ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka dan login ke aplikasi Si Apik.
  • Lalu, masuk ke tab Pengeluaran.

  • Selanjutnya, pilih salah satu dari tiga jenis pengeluaran yang tersedia. Di antaranya ada pengeluaran dana untuk kegiatan usaha, pengeluaran dana kepada pemberi pinjaman, dan pengeluaran dana kepada pemilik. Sebagai contoh, tutorial ini akan memberikan panduan mencatat jenis pengeluaran dana untuk kegiatan usaha.
  • Setelah memilih jenis pengeluaran dana yang diinginkan, pilih kembali kegiatan usaha yang membuat usaha Anda mengeluarkan dana. Misalnya, pilih Pembelian Barang Dagangan.

  • Kemudian, lanjutkan dengan mengisi form yang memuat informasi mengenai nama barang, jumlah barang yang dibeli, harga, total harga, nama pemasok, tanggal transaksi, dan catatan (opsional).

  • Jika sudah, klik Simpan.

Nah, itu dia panduan singkat cara menggunakan aplikasi Si Apik untuk membantu Anda yang ingin mulai melakukan pencatatan keuangan usaha dengan bantuan aplikasi keuangan digital. Selamat mencoba!

Mengenal Si Apik, Aplikasi Pencatatan Keuangan UMKM Dari BI

Mencatat keuangan adalah salah satu aktivitas yang wajib dilakukan di dalam usaha. Tidak hanya untuk mengetahui keluar masuk uang, mencatat keuangan juga membantu Anda mengetahui kondisi usaha (laba atau rugi). Jika Anda masih merasa sulit dalam mencatat keuangan, Si Apik adalah solusinya.

Untuk bisa memahami lebih jauh bagaimana Si Apik dapat membantu usaha Anda, yuk kenalan lebih dekat dengan aplikasinya melalui artikel ini.

Tentang Aplikasi Si Apik

Si Apik adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha yang dirilis oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungannya terhadap usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Hadirnya aplikasi Si Apik ini berawal dari fakta masih banyaknya pelaku usaha, khususnya UMKM, yang mengabaikan pencatatan keuangan usaha. Untuk itu, BI ingin mendorong lebih banyak UMKM melakukan pencatatan keuangan usaha dengan lebih mudah melalui platform digital berbasis aplikasi Si Apik.

Aplikasi Si Apik dapat diunduh baik di App Store untuk pengguna iOS dan di Play Store untuk pengguna Android.

Fitur-Fitur Aplikasi Si Apik

Dalam memudahkan UMKM dalam mencatat keuangan usaha, aplikasi Si Apik menghadirkan fitur-fitur untuk mencatat berbagai jenis uang masuk dan keluar.

Fitur Penerimaan

Seperti namanya, fitur penerimaan ini digunakan untuk mencatat semua uang yang Anda terima atau uang masuk. Contohnya seperti menerima dana dari kegiatan usaha, adanya dana masuk hasil dari pinjaman, dan dana yang masuk dari pemilik usaha.

Fitur Pengeluaran

Selain fitur penerimaan, ada pula fitur pengeluaran. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk mencatat segala transaksi keluar, seperti adanya dana keluar untuk kegiatan usaha, pembayaran pinjaman, dan uang keluar untuk keperluan pemilik usaha.

Di setiap masing-masing fitur tersebut nantinya Anda akan menemukan berbagai fitur pencatatan keuangan yang lebih rinci. Salah satunya pencatatan dana keluar untuk kegiatan usaha dalam segi biaya transportasi.

Nah, itu dia sedikit informasi mengenai aplikasi Si Apik. Bagi Anda pelaku UMKM yang ingin mulai merapikan pembukuan atau pencatatan keuangan usahanya dengan lebih mudah, Si Apik adalah aplikasi yang wajib Anda coba. Menarik, bukan?

Cara Mengakses Laporan Penjualan Melalui Aplikasi Qasir

Qasir merupakan aplikasi POS yang bisa diakses para pemilik usaha untuk membantunya dalam hal keuangan. Salah satu fitur menarik yang dimiliki oleh Qasir adalah laporan penjualan yang bisa dibuat secara otomatis dari data transaksi yang sudah diinput ke dalam sistem Qasir.

Laporan penjualan ini berguna untuk Anda sebagai pemilik, karena bisa melihat situasi usaha Anda secara langsung. Bagaimana penjualan yang terjadi dan apa yang harus dilakukan ke depannya sesuai dengan situasi terkini perusahaan.

Dalam aplikasi Qasir fitur laporan penjual terdapat pada dashboard backoffice yang hanya dapat diakses oleh orang yang terdaftar sebagai pemilik dan supervisor pada akun Qasir. Agar tampilan lebih jelas disarankan untuk membuka laporan menggunakan PC atau laptop.

Melihat Laporan Penjualan di Aplikasi Qasir

Melalui Aplikasi

  • Login aplikasi Qasir pada handphone atau tablet pemilik akun
  • Temukan URL toko Anda

  • Masukan URL dengan menggunakan browser atau PC

  • Untuk bisa melihat dashboard, Anda harus login terlebih dahulu. Login dapat dilakukan dengan memasukkan nomor handphone yang terdaftar dan juga password. Dashboard hanya bisa diakses dengan akun pemilik atau supervisor dengan cara yang sama. (setelah ini caranya akan sama dengan menggunakan website).

Melalui Website

  • Klik tombol masuk
  • Login dengan memasukkan nomor telepon atau email yang terdaftar, beserta PIN aplikasi Qasir Anda kemudian klik masuk

  • Jika sudah berhasil mengakses backoffice, akan muncul tampilan dashboard
  • Pilih outlet yang akan Anda monitoring datanya atau Anda bisa memilih semua Outlet
  • Anda bisa memilih laporan penjualan yang ingin Anda lihat, ada beberapa menu yang bisa dipilih yaitu, ringkasan penjualan, metode pembayaran, penjualan per produk, penjualan per kategori, penjualan per merek, dan laporan pelanggan

Detail Laporan

Ringkasan Penjualan

Pada menu ini Anda bisa mengetahui total penjualan, total diskon dan total pajak yang diberikan kepada pelanggan. Perhitungan ini menghasilkan total penjualan kotor.

Metode Pembayaran

Di sini Anda bisa mengetahui total transaksi berdasarkan metode pembayarannya, mulai dari tunai, non tunai, ataupun non tunai digital. Dengan begitu Anda bisa mengetahui metode pembayaran jenis apa yang paling disukai pelanggan toko Anda.

Penjualan per Produk

Anda bisa mengetahui rincian nama produk, jenis SKU, dan jumlah yang terjual. Total penjualan didapatkan dari hasil nominal penjualan kotor ditambah nominal pajak.

Laporan per Kategori

Anda bisa melihat rincian Laporan Per Kategori seperti berapa banyak yang terjual pada kategori tersebut dan total penjualan. Lalu ada juga laporan untuk pajak yang Anda bebankan kepada produk tersebut.

Laporan Per Merek

Sama halnya seperti laporan per kategori, Anda bisa melihat laporan berdasarkan merek dan berapa jumlah dan nominal yang telah terjual, termasuk total pajak yang telah Anda bebankan ke merek tersebut.

Laporan Pelanggan

Anda bisa melihat laporan pelanggan yang loyal dengan mengetahui Total Kunjungan dan Total Transaksi dari pelanggan tersebut. Selanjutnya Anda juga bisa melihat secara detail transaksinya, baik itu yang lunas ataupun kasbon.

5 Ide Bisnis Alternatif untuk Blogger Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Tidak hanya sekedar berbagai informasi, seorang blogger ternyata juga bisa mendapatkan penghasilan dari blog-nya dengan beberapa ide bisnis untuk blogger yang akan dibahas pada artikel ini.

Blogger adalah sebutan untuk seseorang yang secara aktif dan rutin menulis blog. Sedangkan blog sendiri merupakan wadah para blogger membagikan tulisannya yang bisa berupa artikel informatif atau cerita yang berasal dari kehidupan sang blogger.

Ide Bisnis untuk Blogger

Apabila Anda adalah seorang blogger aktif yang ingin mulai mendapatkan penghasilan dari blog Anda selain dari AdSense, simak 5 ide bisnis untuk blogger berikut ini.

Menjadi Affiliate

Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan bisnis affiliate marketing ini. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, menjadi affiliate adalah ide bisnis dimana Anda selaku affiliate marketer mempromosikan suatu produk dengan membagikan link affiliate produk tersebut. Nantinya, Anda akan mendapatkan komisi affiliate apabila seseorang membeli produk tersebut dari link yang Anda bagikan.

Sebagai seorang blogger aktif yang telah memiliki pengunjung aktif, Anda bisa dengan mudah membagikan link affiliate ini di setiap konten blog Anda.

Menjadi YouTuber

Ide bisnis kedua yang bisa Anda coba sebagai seorang blogger adalah dengan menjadi YouTuber. Saat ini sudah banyak sekali blogger yang juga aktif membagikan video di YouTube. Video yang dibagikan mulai dari video blog (vlog) hingga video tips dan trik membangun blog untuk pemula.

Menjadi Influencer

Selain menjadi YouTuber, banyak blogger kini juga menjadi influencer atau selebgram. Sebagai blogger, Anda bisa memulai bisnis sebagai seorang influencer ketika pembaca setia Anda di blog mulai tertarik dengan kehidupan pribadi Anda dan ingin keep in touch melalui media sosial, seperti Instagram.

Membuka Kelas Online

Berikutnya, seorang blogger juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuka kelas online tentang blogging. Meski terlihat mudah, nyatanya menulis blog juga membutuhkan keahlian khusus. Nah, adanya kelas online dapat menjadi wadah untuk Anda berbagi ilmu sekaligus memperoleh pendapatan.

Menjual Produk Digital

Di era digital seperti sekarang, aktivitas jual-beli produk digital semakin meningkat. Hal ini dikarenakan penjualan produk digital yang lebih mudah dibandingkan produk fisik. Sebagai blogger, Anda bisa menjual produk-produk digital, seperti e-book melalui konten blog Anda.

Dengan begitu, Anda tetap bisa berbisnis tanpa harus repot mengirimkan pesanan melalui jasa pengiriman.

Demikian informasi mengenai 5 ide bisnis untuk blogger. Mulai dari bisnis yang sedang ramai belakangan ini, yaitu affiliate, hingga bisnis produk yang tidak memerlukan pengiriman. Semoga informasi di atas dapat membantu blogger seperti Anda memperoleh penghasilan tambahan dari platform blog Anda maupun dari kemampuan blogging Anda sendiri.

Header by Pexels.

Pengertian Usaha Perseorangan, Jenis dan Kelebihannya

Usaha perseorangan adalah salah satu jenis usaha yang dapat Anda temui dengan mudah di Indonesia. Usaha jenis ini biasanya menjadi langkah awal siapapun yang ingin terjun ke dunia bisnis. Jika Anda tertarik membuka usaha perseorangan, pastikan Anda telah memahami dengan baik pengertian usaha perseorangan.

Jika belum, tidak perlu khawatir. Selain pengertiannya, artikel ini akan membahas mengenai jenis-jenis usaha perseorangan hingga kelebihan dan kekurangannya. Sudah penasaran? Simak informasinya berikut ini.

Pengertian Usaha Perseorangan

Seperti namanya, usaha perseorangan merupakan jenis usaha yang dimiliki oleh seorang individu. Karena hanya dimiliki oleh satu orang, seluruh aktivitas dalam usaha juga hanya dikelola oleh individu tersebut sebagai pemilik tanpa ada campur tangan orang atau pihak lain.

Usaha yang termasuk ke dalam usaha perseorangan biasanya merupakan usaha berskala kecil dan menengah (UKM). Namun, beberapa usaha berskala besar seperti Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) juga termasuk ke dalam usaha perseorangan.

Kemudian, meski dikelola individu, usaha perseorangan tetap memanfaatkan teknologi agar memudahkan pemilik dalam mengelolanya. Seperti penggunaan aplikasi kasir digital, aplikasi manajemen keuangan, hingga penjualan melalui marketplace. Selain itu, usaha perseorangan juga tidak kalah menghasilkan jika dibandingkan dengan jenis usaha lainnya.

Jenis-Jenis Usaha Perseorangan

Berikut ini adalah jenis-jenis usaha yang termasuk ke dalam usaha perseorangan:

Usaha Perdagangan

Usaha perdagangan adalah jenis usaha perseorangan yang paling sering dijumpai di mana individu sebagai pemilik usaha menjual barang untuk memperoleh keuntungan.

Usaha dagang ini dapat dimulai dengan modal kecil dan tidak memerlukan keahlian khusus. Beberapa jenis usaha yang termasuk ke dalam usaha perdagangan antara lain pengecer, agen, dropship dan reseller, ekspor dan impor, hingga distribusi dalam skala besar.

Usaha Jasa

Selain usaha dengan aktivitas jual-beli barang fisik, seperti aksesoris, kebutuhan harian, dan lainnya, beberapa usaha yang menawarkan layanan jasa juga termasuk ke dalam usaha perseorangan.

Sama seperti usaha dagang, Anda juga dapat memulai usaha jasa dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal apabila Anda telah memiliki keahlian khusus.

Jika Anda tertarik membuka usaha perseorangan di bidang jasa, beberapa ide usaha jasa perseorangan yang bisa Anda pilih antara lain jasa fotografi, penulis artikel, penerjemah, les privat, dan masih banyak lagi.

Industri Kecil/Rumahan

Industri kecil ini merupakan usaha dengan konsep gabungan antara usaha jasa dengan usaha dagang. Sama seperti usaha jasa, industri kecil atau industri rumahan biasanya dijalankan dengan keterampilan tertentu. Namun, keterampilan ini nantinya akan menghasilkan produk berupa barang yang dijual-belikan sama seperti usaha dagang.

Beberapa peluang industri rumahan yang bisa Anda pilih yaitu produksi makanan ringan, bisnis buket bunga, bisnis souvenir pernikahan, dan masih banyak lagi.

Usaha Pertanian

Selain tiga jenis usaha di atas, banyak usaha perseorangan juga datang dari industri pertanian. Dalam industri pertanian, biasanya petani akan mengelola lahan sendiri dan menjual hasilnya untuk mendapatkan keuntungan dan modal yang sebelumnya telah dikeluarkan.

Di zaman serba digital seperti sekarang, usaha di bidang pertanian bukanlah usaha yang kuno lagi. Saat ini teknologi sudah banyak digunakan dalam usaha pertanian. Sehingga, usaha perseorangan satu ini juga memiliki peluang sukses yang besar.

Apabila tertarik, Anda bisa mencoba jenis usaha pertanian seperti budidaya tanaman hias, produksi pupuk tanaman, produksi buah dan sayur organik, hingga menjual alat-alat pertanian.

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perseorangan

Setiap jenis usaha tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Apabila Anda tertarik mendirikan usaha perseorangan, berikut adalah kelebihan yang bisa Anda dapatkan:

  • Tidak dikenakan pajak,
  • Proses pembentukan cepat,
  • Biaya manajemen rendah,
  • Pemilik bebas mengambil keputusan terkait usahanya, dan
  • Tidak perlu membagi laba usaha ke pihak lain.

Sedangkan kekurangan dari usaha perseorangan antara lain:

  • Sumber modal terbatas,
  • Semua menjadi tanggung jawab pemilik,
  • Manajemen usaha mudah terganggu apabila pemilik kewalahan, dan
  • Kelangsungan usaha kurang terjamin.

Demikian pengertian usaha perseorangan, jenis-jenisnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang berniat membentuk usaha perseorangan, baik usaha dagang, usaha jasa, industri rumahan, maupun pertanian.

Header by Pexels.

Cara Daftar Pelatihan Bisnis Digital bagi UMKM di Warko

Pesatnya pertumbuhan bisnis dan ketatnya persaingan pasar memaksa pelaku usaha untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan bisnis yang ada. Pelaku usaha lantas ramai berbondong-bondong memperluas cakupan bisnisnya ke ranah digital agar tetap relevan di pasaran.

Saat ini banyak platform digital yang mendukung dan menyediakan solusi bagi UMKM agar dapat berekspansi ke ranah digital. Salah satunya adalah platform Warko, dengan layanan digitalisasi toko dan pelatihan bisnis digital bagi pelaku UMKM.

Warko sendiri merupakan perusahaan rintisan (startup) berbasis koperasi multi-pihak sejak 2019, yang fokus menjadi solusi bagi UMKM yang eksistensinya kian hari tergerus oleh ritel online.

Lantas, bagaimana cara UMKM bisa daftar pelatihan bisnis digital yang ditawarkan platform Warko? Berikut langkah-langkah dan penjelasannya.

Layanan Pelatihan Bisnis Digital Warko

Warko menawarkan layanan dimana pelaku UMKM dapat membuat toko online sendiri. Platform ini memungkinkan pelaku UMKM dapat menjual produk kebutuhan rumah tangga sehari-hari secara mudah tanpa harus bertemu langsung dengan pembeli.

Cara kerjanya yakni pelaku usaha kecil seperti warung, kios, toko dan pengemudi ojek dapat bergabung bersama Warko bukan hanya sebagai mitra, namun lebih jauh sebagai anggota koperasi.

Setelah melakukan pendaftaran, pelaku UMKM dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan Warko. Di antaranya termasuk beberapa pelatihan bisnis digital, antara lain sebagai berikut:

  • Pelatihan Digital Marketing

Warko menyediakan layanan pelatihan digital marketing bagi UMKM yang bernama Ecourse Digital Marketing Mastermind. Pelatihan ini membahas tentang berbagai peluang, persiapan dan tools yang diperlukan dalam berbisnis di dunia digital.

Rincian pelatihan yang diberikan antara lain seperti: materi dasar digital marketing; produk yang bisa dijual; step by step memulai jualan dengan digital marketing; hal yang wajib dimiliki; digital marketing dan cuannya; advance digital marketing; skill yang harus dikuasi; the future of digital marketing; serta tools yang dibutuhkan sebagai penunjang digital marketing.

  • Pelatihan Membuat Website

Berikutnya, Warko juga menyediakan pelatihan pembuatan website yang disebut Ecourse Mahir Bikin Website. Di dalam kursus ini, pelaku UMKM akan diajarkan cara membuat website yang baik dalam waktu singkat.

Rincian pelatihan yang diberikan adalah mengenai apa itu website; pengertian domain dan hosting; memilih domain dan hosting yang tepat; instal domain dalam hosting; instal wordpress; penjelasan dasar menu wordpress; mengatur wordpress; instal tema wordpress; instal plugin penting; serta membuat landing page.

Langkah Mendaftar Pelatihan Bisnis Digital Warko

Bagi pelaku UMKM yang tertarik mendalami ilmu terkait bisnis digital dapat mendaftarkan diri secara gratis, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Masuk ke laman resmi Warko (https://warko.id/warko-ver-2-0/).
  • Lihat ke paling bawah halaman utama, lalu klik ‘Daftar Sekarang’.
  • Lengkapi form pendaftaran.

  • Isi detail informasi usaha, mulai dari nama pemilik, nama usaha, jenis usaha/produk usaha, nomor handphone/WhatsApp dan alamat usaha.
  • Beri tahu asal asosiasi atau komunitas Anda bergabung, jika ada.

  • Lalu, kirim formulir.
  • Pendaftaran selesai dilakukan.

Setelah pendaftaran berhasil, pelaku UMKM akan tergabung sebagai member atau anggota koperasi Warko. Tak hanya dapat mengakses pelatihan bisnis digital, pelaku UMKM juga dapat berkesempatan menikmati layanan Warko lainnya.

Di antaranya seperti branding dan manajemen warung, aplikasi mobile untuk warung, warehousing untuk kebutuhan persediaan warung, hingga dashboard untuk memantau kinerja penjualan.