Contoh Pembukuan Penjualan untuk Pengelolaan Arus Keuangan Bisnis

Dalam perjalanan bisnis, memiliki visi yang jelas tentang arus keuangan adalah kunci untuk meraih keberhasilan. Namun, bagaimana Anda dapat memastikan pemahaman yang mendalam tentang pendapatan dan kesehatan keuangan perusahaan Anda? Jawabannya adalah melalui pembukuan penjualan.

Keberlanjutan dan kelancaran operasional sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk atau layanan yang ditawarkan saja, tetapi juga oleh bagaimana arus keuangan perusahaan tersebut dikelola dengan baik. Arus keuangan yang terorganisir dengan baik dapat menjadi pilar utama bagi keberhasilan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi setiap entitas bisnis untuk memahami dan menerapkan konsep pembukuan penjualan.

Pembukuan penjualan bukan sekadar aktivitas rutin administratif, melainkan fondasi yang mendukung keputusan strategis, kepatuhan pajak, dan pengelolaan keuangan secara menyeluruh.

Mengenal Pembukuan Penjualan

Pada dasarnya, pembukuan penjualan adalah cara sistematis untuk mencatat, mengorganisir, dan menganalisis setiap transaksi penjualan yang terjadi dalam bisnis Anda.

Pembukuan penjualan melibatkan pencatatan setiap transaksi penjualan yang mencakup pembuatan catatan mengenai faktur penjualan, nota penjualan, dan bukti pembayaran dari pelanggan. Setiap transaksi yang terjadi harus direkam dengan akurat, termasuk informasi mengenai barang atau jasa yang dijual, harga, jumlah, dan identitas pelanggan.

Pembukuan penjualan seringkali dilakukan dengan menggunakan software akuntansi yang dapat mempermudah proses pencatatan dan menyajikan data dalam bentuk yang mudah dimengerti seperti Microsoft Excel. Dengan berkembangnya teknologi, banyak perusahaan beralih ke sistem pembukuan penjualan elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.

Pentingnya Pembukuan Penjualan

Pembukuan penjualan memberikan sejumlah manfaat krusial bagi keberhasilan dan keberlanjutan suatu perusahaan. Dengan mencatat setiap transaksi penjualan secara sistematis, Anda dapat memeriksa kinerja keuangan perusahaan.

Data yang terakumulasi memungkinkan Anda untuk menganalisis sejauh mana penjualan berjalan, mengidentifikasi tren, dan merumuskan strategi berdasarkan informasi yang akurat. Selain itu, pembukuan penjualan juga memainkan peran penting dalam pelacakan piutang dari pelanggan. Dengan memantau pembayaran, perusahaan dapat mengidentifikasi pelanggan yang belum membayar atau membayar terlambat.

Selain aspek pemantauan dan pengelolaan piutang, pembukuan penjualan memberikan kontribusi signifikan dalam perencanaan keuangan. Informasi yang terdokumentasi dengan baik dalam pembukuan membantu perusahaan dalam merencanakan keuangan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Ini memungkinkan perusahaan untuk membuat anggaran yang realistis dan mengelola sumber daya finansial dengan efisien.

Contoh Pembukuan Penjualan

Credit image by Mekari Jurnal

Dengan menjalankan sistem pembukuan penjualan yang efektif, Anda dapat memastikan keberlanjutan operasional, pemenuhan kewajiban hukum, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Sebagai alat manajemen yang penting, pembukuan penjualan berperan dalam mengarahkan perusahaan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

Mengenal Akuaja, Solusi Pembukuan UMKM untuk Pemula

Seringkali pengusaha berskala kecil dan menengah mengalami kesulitan dalam pencatatan laporan keuangan. Hal ini dikarenakan tidak memahami basic accounting, atau juga kesulitan dalam mencatat semua laporan keuangan, mulai dari perhitungan penjualan, pembelian, utang dan piutang, hingga aset bisnis yang dipunya.

Pembukuan sangat penting bagi pelaku bisnis, karena laporan keuangan yang dicatat akan membantu memetakan besarnya jumlah keuntungan atau kerugian, serta dapat melihat kondisi keuangan bisnis, hingga menelusuri setiap transaksi yang telah Anda lakukan.

Pencatatan laporan keuangan guna memisahkan aset pribadi dan aset bisnis. Kerap pencampuran bisnis sering dilakukan oleh pelaku bisnis. Hal ini tidak terlalu baik bagi kesehatan bisnis Anda jika tidak mencatatanya dalam laporan keuangan.

Saat ini, banyak aplikasi pembukuan dan laporan keuangan dibuat untuk memudahkan pelaku bisnis, salah satunya Akuaja.

Apa itu Akuaja?

Akuaja.id merupakan website yang menyediakan layanan pembukuan lengkap bagi pelaku bisnis UMKM. Website ini menawarkan program pembukuan lengkap yang mudah karena telah disediakan format laporan keuangan lengkap.

Dengan menggunakan Akuaja, tidak perlu mengunduh tambahan aplikasi, cukup menggunakan Microsoft Excel 2013, Anda sudah dapat menikmati fitur yang disediakan Akuaja.

Credit: Akuaja.id

Akuaja dapat membantu menganalisis kesehatan bisnis agar nantinya bisnis Anda terus berkembang dan memberi keuntungan seperti yang diharapkan.

Anda dapat menganalisis produk apa yang paling sering terjual dan produk yang kurang diminati konsumen. Hal ini dapat digunakan untuk evaluasi perkembangan bisnis dan adanya pengembangan produk pada bisnis Anda. 

Pembukuan Akuaja dapat digunakan untuk berbagai bisnis, seperti dagang, jasa, produksi, dan Food & Beverage. Akuaja didesain untuk UMKM yang masih awam akan penggunaan pembukuan besar atau masalah akuntansi. Penggunaannya yang mudah, otomatis, dan ramah untuk pemula menjadi keunggulan bagi Akuaja.

Anda tidak perlu mencari formula apa yang digunakan untuk perhitungan, cukup memasukkan data dan perhitungan akan otomatis terkalkulasi pada Microsoft Excel 2013.

Ada berbagai macam fitur yang disediakan, mulai dari pencatatan penjualan, pembelian, berbagai macam grafik untuk memudahkan Anda membaca data, pencatatan utang, piutang, aset, dan masih banyak lagi.

Credit: Akuaja

Namun, untuk menikmati fiturnya, Anda perlu melakukan pembelian di website Akuaja dengan harga Rp 396.000 untuk dapat mengakses selamanya. Anda juga akan disediakan admin khusus yang membantu memandu penggunaan laporan keuangan dan pembukuan menggunakan Microdoft Excel dari Akuaja.

Itulah penjelasan mengenai Akuaja. Semoga artikel ini membantu memahami mengenai aplikasi Akuaja.

Fitur Akuaja, Sistem Pembukuan Lengkap untuk UMKM

Akuaja.id merupakan website aplikasi accounting yang memudahkan pebisnis khususnya UMKM melakukan pembukuan dan laporan keuangan. Memiliki fitur lengkap yang ramah pemula, sehingga cocok digunakan untuk Anda yang ingin mulai mencatat detail transaksi  usaha Anda, mulai dari laporan arus kas, pencatatan utang dan piutang, laporan laba rugi, dan masih banyak lagi. Melalui laporan keuangan yang dicatat, Anda dapat menganalisis kesehatan dan perkembangan bisnis.

Sebelum mendaftar, berikut fitur Akuaja yang perlu Anda ketahui:

Disediakan Admin Khusus

Adanya admin khusus akan memudahkan Anda dalam mengatur pembukuan dan laporan keuangan, khususnya bagi pemula. Melakukan accounting akan sangat membingungkan terlebih untuk Anda orang awam, sehingga adanya admin khusus yang disediakan untuk memandu, Anda tidak perlu kebingungan dengan penggunaan Akuaja.

Laporan Arus Kas 

Fitur ini memudahkan Anda melacak detail pergerakan uang masuk dan keluar. Pada laporan arus kas ini, ada laporan berdasarkan uang masuk dan keluar dari rekening, kas, serta sumber lainnya. Hal ini akan memudahkan Anda melacak uang  masuk dan keluar.

Laporan Laba Rugi

Fitur ini memberi informasi kepada Anda hasil penjualan, uang masuk, serta semua pengeluaran operasional bisnis, mulai dari kebutuhan listrik, air, pembelian bahan, pembayaran administrasi, biaya sewa, dn lain sebagainya. 

Hal ini dibuat untuk evaluasi hasil bisnis mengenai penjualan dan pengeluaran uang, serta menjadi bahan untuk melihat nilai untung atau rugi. Anda bisa mengetahui perkembangan bisnis yang Anda jalankan.

Credit: Akuaja.id

Laporan Penjualan

Fitur ini membantu Anda untuk mengontrol pola penjualan, dilaporkan dengan detail jumlah produk yang terjual beserta nilianya. Bisa dilaporkan per tahun, bulan, minggu, bahkan hari.

Credit: Akuaja.id

Laporan Persediaan

Fitur ini membantu Anda untuk mengelola stok barang yang dimiliki untuk dijual atau barang yang akan diolah lalu dijual. Laporan persediaan berfungsi memberi informasi persediaan barang meliputi jumlah, serta total harga barang persediaan dan juga mengontrol persediaan, penerimaan, dan pemakaian barang agar tercatat dengan rapi.

Credit: Akuaja.id

Laporan Utang & Piutang

Fitur ini membatu Anda untuk mengelola jadwal penagihan piutang ke pelanggan dan pembayaran utang ke supplier. Fungsi laporan utang dan piutang, Anda mengetahui detail per transaksi, nilai utang dan piutang, pembayar dan sisanya.

Credit: Akuaja.id

Neraca

Fitur ini bermanfaat untuk mengetahui kondisi finansial bisnis Anda. Anda dapat mengetahui untung, rugi, debet dan kredit. 

Anda dapat menganalisis finasial bisnis jika terdapat perubahan dalam pelaksanaannya, untuk melakukan analisis likuiditas, dan sebagai sarana membaca kemampuan bisnis untuk melunasi utang jangka pendek.

Credit: Akuaja.id

Input Transaksi

Fitur ini memudahkan Anda untuk menginput transaksi bisnis, tanpa harus meghitung secara manual dan menghasilkan faktur otomatis.

Credit: Akuaja.id

Itulah fitur lengkap yang disediakan oleh Akuaja, solusi pembukuan untuk UMKM yang cocok digunakan bagi pemula karena cara kerjanya yang otomatis, sehingga memudahkan Anda. Perlu diketahui, untuk menikmati fitur pembukuan Akuaja, Anda perlu membayar terlebih dahulu.

Buat Laporan Keuangan Otomatis dengan Aplikasi Ini!

Menjelang akhir tahun banyak hal yang harus dikerjakan perusahaan, terutama dalam hal administrasi. Salah satu yang paling menguras waktu adalah membuat laporan keuangan tahunan.

Hal ini dikarenakan Anda harus melihat semua data terkait keuangan dari awal tahun sampai akhir tahun. Bagi Anda yang masih menggunakan sistem pembukuan manual.

Untuk Anda yang menggunakan sudah aplikasi pembukuan, tentu laporan keuangan tidka lagi menakutkan karena bisa dibuat secara otomatis dari segala transaksi yang sudah dimasukan. Penggunaan aplikasi juga akan sangat membantu mengamankan data transaksi usaha Anda.

Rekomendasi Aplikasi Laporan Keuangan

  1. MYOB

Aplikasi ini merupakan aplikasi pembukuan yang sudah banyak digunakan. Aplikasi ini bisa membuat laporan keuangan otomatis dari data yang sudah diinput ke dalam aplikasi, laporan yang dibuat pun bisa banyak mulai dari arus kas, laba rugi, perubahan modal, dll.

Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah Anda bisa menggunakannya tanpa harus terhubung ke internet, selain itu Anda bisa menggunakan aplikasi untuk lebih dari satu usaha yang Anda miliki.

Namun, untuk menggunakan aplikasi ini setidaknya Anda harus menguasai dasar akuntansi karena aplikasi ini cukup tidak ramah untuk pemula. Anda bisa mempelajari aplikasi ini terlebih dahulu untuk menggunakannya.

  1. Zahir

Zahir merupakan aplikasi akuntansi yang dibuat oleh Indonesia dan sekarang sudah digunakan lebih dari 80.000 perusahaan baik di Indonesia, ataupun di luar negeri.

Keunggulan Zahir adalah aplikasinya berbahasa Indonesia (bisa diubah menjadi bahasa Inggris), fasilitas dan fitur yang disediakanya pun cukup lengkap. Jika ada ksulitan atau aplikasi Anda bermasalah, tidak perlu khawatir karena kantor Zahir sudah tersebar di 30 kota di Indonesia.

  1. Accurate

Accurate meupakan aplikasi akuntansi buatan Indonesia. Aplikasi ini digunakan untuk pembuatan laporan keuangan untuk berbagai jenis perusahaan, mulai dari jasa, dagang, dan manufaktur.

Laporan keuangan yang bisa dibuat oleh aplikasi ini cukup banyak dan beragam, Anda juga akan dimudahkan dengan aplikasi Accurate ini sudah mengikuti PSAK perpajakan di Indonesia.

  1. Jurnal.id by Mekari

Jurnal.id merupakan aplikasi akutansi yang bisa membuat pembukuan dan operasioanal bisnis secara real time kapan pun dan di mana pun. Keunggulan menggunakan aplikasi ini adalah Anda bisa melakukan integrasi dengan sistem perpajakan, POS, dan payroll yang bisa sangat memudahkan Anda.

  1. Jubelio

Jubelio merupakan aplikasi POS yang bisa mengintegrasikan hasil penjualan Anda dari berbagai marketplace dalam satu laporan keuangan.

Sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengurus laporan keuangan dengan mengumpulkan data transaksi yang tercecer.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Si Apik

Saat ini sudah banyak sekali pilihan aplikasi pencatatan keuangan usaha untuk UMKM yang ingin go digital. Setiap aplikasi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri termasuk aplikasi keluaran BI yaitu Si Apik. Hal inilah yang biasanya menjadi bahan pertimbangan penggunanya.

Si Apik sendiri adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha dari Bank Indonesia yang hadir sebagai bentuk dukungan BI terhadap UMKM Indonesia. Sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi Si Apik, ada baiknya Anda melihat beberapa kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu melalui artikel ini.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Si Apik

Kelebihan dan kekurangan adalah dua faktor yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memilih salah satu dari banyaknya pilihan aplikasi pembukuan di Play Store maupun App Store. Apabila Si Apik menjadi salah satu aplikasi yang tengah Anda pertimbangkan, simak beberapa kelebihan dan kekurangannya sebagai bahan pertimbangan Anda di bawah ini.

Kelebihan Aplikasi Si Apik

Mengapa harus menggunakan aplikasi Si Apik? Berikut adalah kelebihan dari aplikasi keuangan usaha satu ini:

Tersedia di Android dan iOS

Seperti yang Anda ketahui, tidak semua aplikasi pembukuan atau pencatatan keuangan tersedia untuk kedua versi smartphone terbanyak di Indonesia, yakni Android dan iOS. Namun, untuk apliaksi Si Apik, Anda tidak perlu khawatir. Si Apik dapat Anda unduh secara gratis baik di PlayStore maupun di App Store.

Pilihan Transaksi Lengkap

Ketika Anda melakukan pencatatan keuangan di aplikasi Si Apik, Anda akan menemukan banyak pilihan jenis transaksi yang lengkap, baik transaksi uang masuk maupun keluar. Sehingga, Anda dapat lebih mudah mengkategorikan setiap transaksi usaha Anda.

Kekurangan Aplikasi Si Apik

Berikut ini adalah beberapa kekurangan aplikasi Si Apik sebagai bahan pertimbangan:

Fitur Data Barang yang Belum Optimal

Ketika akan mencatat transaksi, Anda akan diminta menambahkan data barang di mana Anda diharuskan mengisi informasi mengenai nama barang, satuan, dan harga. Namun, tidak ada kolom untuk stok barang. Padahal, jumlah stok sangat diperlukan saat mencatat transaksi.

Sehingga, tak jarang pengguna baru akan mendapatkan masalah di sini.

Tampilan Kurang Menarik

Tampilan Si Apik terbilang sangatlah sederhana. Anda tidak akan menemukan banyak ikon pada aplikasi satu ini. Menu dan pilihan jenis transaksi disajikan dalam bentuk daftar. Sehingga, beberapa orang mungkin akan menilai tampilan aplikasi Si Apik kurang menarik.

Demikian informasi mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan aplikasi Si Apik. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda mempertimbangkan aplikasi Si Apik untuk melakukan pembukuan digital.

Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh Soal

Jurnal penyesuaian adalah salah satu tahap pembukuan pada akuntansi dan merupakan dokumen yang membantu proses penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan dalam perusahaan perlu dilaporkan setiap akhir periode keuangan seperti tiap akhir bulan, tiap kuartal, serta tiap tahun.

Laporan keuangan akan sangat penting pada perusahaan karena dokumen ini akan berpengaruh pada setiap stakeholder –pemegang kepentingan seperti investor dan pekerja–  yang ada di dalam perusahaan.

Jurnal penyesuaian  akan menjadi suatu sarana untuk mencocokkan berbagai kesalahan input yang sebelumnya dilakukan ketika menyusun buku besar. Selain itu, jurnal umum pun berfungsi untuk menyesuaikan beberapa akun seperti beban atau pendapatan yang belum diakui pada periode akuntansi tertentu. Nah, sebenarnya apakah jurnal penyesuaian ini?

Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh Soal

Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh Soal | Tima Miroshnichenko Pexels
Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh Soal | Tima Miroshnichenko Pexels

Jurnal penyesuaian merupakan salah satu dokumen yang penting dalam penyusunan laporan keuangan. Berikut ini adalah penjelasan DailySocial.id terkait pengertian, fungsi, cara membuat, dan contoh soal mengenai jurnal penyesuaian. 

Pengertian Jurnal Penyesuaian

Menurut Weygandt, J. J dkk (2019), jurnal penyesuaian adalah jurnal yang memiliki fungsi agar pendapatan yang semestinya telah diperoleh perusahaan tercatat pada periode yang seharusnya, juga agar beban yang dimiliki perusahaan dihitung pada periode yang semestinya.

Pencatatan pada jurnal penyesuaian merupakan salah satu tahap penting dalam akuntansi karena dengan jurnal ini, pencatatan trial balance menjadi up to date dan komplet. Weygandt, J. J dkk (2019) mengungkapkan bahwa adanya pencatatan yang tidak komplet ini dimungkinkan karena di antaranya sebagai berikut: 

  • Suatu akun tertentu tidak tercatat secara harian karena tidak akan efisien jika dicatat demikian. Pada misalnya yaitu pencatatan bertambah dan berkurangnya produk pada inventory dan pemerolehan gaji karyawan.
  • Sebagian beban yang dimiliki perusahaan habis dengan berlalunya waktu. Misalnya sewa bangunan dan asuransi
  • Perusahaan mungkin memiliki barang yang belum dicatat. Pada misalnya ada tagihan layanan yang tidak dapat diterima sampai periode pencatatan berikutnya.

Jurnal Penyesuaian biasanya akan dibuat oleh perusahaan setiap kali perusahaan akan menyusun laporan keuangan. 

Fungsi Jurnal Penyesuaian

Selain memiliki fungsi utama untuk menyesuaikan berbagai transaksi yang ada pada buku besar, jurnal penyesuaian juga memiliki beberapa fungsi lain. Nah, untuk itu, mari simak pembahasan lebih detail terkait fungsi dari jurnal penyesuaian berikut:

  • Fungsi pertama dari jurnal penyesuaian adalah untuk menentukan akun pendapatan dan akun beban dengan penyesuaian yang terjadi selama periode akuntansi. Dengan begitu akun nominal tersebut (pendapatan dan beban) akan memiliki nilai yang up to date.
  • Untuk menyesuaikan pencatatan akun perlengkapan yang memiliki masa habis pakai
  • Menghitung penyusutan atau depresiasi nilai dari akun aktiva tetap yang terjadi selama periode berjalan.
  • Melakukan pencatatan atas akun beban yang sudah lewat jatuh tempo  atau ketika dia digolongkan sebagai piutang beban yang perlu dibayar di muka
  • Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran utang beban di mana perusahaan telah menggunakan jasa namun belum membayar jasa tersebut.
  • Mengetahui nilai akun yang ada di buku besar, dengan begitu pelaporan laporan keuangan pun menjadi lebih mudah
  • Dengan jurnal penyesuaian, kita dapat mengetahui nilai riil dari suatu aset atau akun lainnya karena berlalunya waktu. Pada misalnya perusahaan dapat mengetahui nilai aset setelah adanya depresiasi (penyusutan).

Cara Membuat  dan Contoh Soal Jurnal Penyesuaian

Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh Soal | Tima Miroshnichenko Pexels
Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh Soal | Tima Miroshnichenko Pexels

Jurnal penyesuaian biasanya akan dibuat setelah adanya neraca saldo yang belum disesuaikan. Setelah membuat neraca saldo tersebut, kamu perlu untuk melakukan analisis pada setiap akun yang perlu untuk disesuaikan.

Untuk memudahkan, kamu perlu untuk menelusuri transaksi terkait dengan akun yang perlu disesuaikan. Nah, setelahnya kamu tinggal menyusun jurnal dengan menghitung perubahan-perubahan yang ada pada akun tersebut.

Apa saja sebenarnya akun-akun yang perlu untuk disesuaikan? Berikut ini adalah akun-akun yang biasanya ada pada jurnal penyesuaian beserta dengan contoh soal dan pencatatannya.

Beban Dibayar di Muka

Salah satu akun yang perlu disesuaikan pada akhir periode akuntansi adalah beban dibayar di muka. Walaupun namanya diawali dengan “beban”, beban dibayar di muka merupakan salah satu akun yang termasuk pada golongan aset atau aktiva. Hal ini terjadi karena beban –seperti asuransi, sewa, dsb– ini dibayarkan dahulu sebelum kita menikmati manfaat yang melekat pada beban tersebut.

Nah, seiring berjalannya waktu, manfaat dari pembayaran di muka ini akan hilang dan akun beban dibayar di muka perlu untuk disesuaikan ke akun dengan golongan beban. Dengan jurnal penyesuaian, kamu dimungkinkan untuk menghitung nilai riil dari aset yang kamu miliki. Berikut adalah contoh soal mengenai akun beban dibayar di muka:

Pada neraca saldo, terdapat akun sewa dibayar di muka senilai Rp4000.000,00. Pada akhir periode pencatatan, akun sewa dibayar di muka tersebut ternyata tinggal Rp3000.000,00. Dengan penghitungan ini kita mengetahui bahwa saldo senilai Rp1000.000,00 perlu disesuaikan ke beban sewa. Berikut pencatatannya.

TanggalKeterangan AkunRefDebitKredit
31 Des 2021Beban Sewa Rp1000.000,00 
    Asuransi dibayar di muka  Rp1000.000,00

Perlengkapan

Perlengkapan merupakan akun yang termasuk golongan aktiva atau harta atau dapat juga disebut aset. Benda yang termasuk pada akun perlengkapan ini adalah barang yang dibeli untuk kebutuhan operasional perusahaan –namun tidak dijual kembali– dan memiliki masa pemakaian kurang dari satu tahun.

Pada akhir periode pencatatan akuntansi, akun perlengkapan perlu untuk disesuaikan untuk mengetahui nilai riil dari suatu perlengkapan. Penghitungan akun perlengkapan biasanya dilakukan dengan menghitung sisa perlengkapan yang masih ada secara fisik. Berikut ini adalah contoh soal untuk jurnal penyesuaian akun perlengkapan.

Akun perlengkapan pada suatu perusahaan memiliki saldo sejumlah Rp5.000.000,00. Setelah akhir periode akuntansi, ternyata perlengkapan tinggal memiliki nilai Rp3.300.000,00. Dengan begitu, saldo perlengkapan senilai Rp1.700.000,00 perlu disesuaikan pada akun beban perlengkapan. Di bawah ini adalah pencatatannya.

TanggalKeterangan AkunRefDebitKredit
31 Des 2021Beban Perlengkapan Rp1.700.000,00 
    Perlengkapan  Rp1.700.000,00

Piutang Pendapatan

Akun yang perlu untuk disesuaikan pada akhir periode pencatatan akuntansi selanjutnya adalah piutang pendapatan. Piutang pendapatan adalah akun di mana perusahaan memiliki suatu pendapatan yang telah menjadi hak mereka, namun pendapatan itu belum diterima secara lunas oleh perusahaan. 

Pencatatan jurnal penyesuaian pada transaksi ini contoh soalnya adalah berikut ini.

Perusahaan X melakukan penjualan produk jasa secara kredit senilai Rp5.000.000,00. Dengan begitu perusahaan perlu untuk menambahkan Rp5.000.000,00 sebagai piutang beban. Pencatatannya adalah berikut ini.

TanggalKeterangan AkunRefDebitKredit
31 Des 2021Piutang Pendapatan Rp5.000.000,00 
    Pendapatan Jasa  Rp5.000.000,00

Pendapatan Diterima di Muka

Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh Soal | Anna Tarazevich Pexels
Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh Soal | Anna Tarazevich Pexels

Selanjutnya, akun yang perlu untuk disesuaikan lainnya adalah pendapatan diterima di muka. Akun pendapatan diterima di muka ini terjadi ketika konsumen melakukan pembayaran dulu, namun belum mendapatkan jasa atau barang yang telah menjadi hak mereka.

Bagi sisi perusahaan, pendapatan diterima di muka ini diakui sebagai suatu utang bukan sebagai “pendapatan”. Hal ini karena perusahaan masih memiliki kewajiban dalam memenuhi pesanan dari konsumen.

Nah, jurnal penyesuaian dibutuhkan ketika perusahaan telah memenuhi sebagian maupun keseluruhan dari kewajiban mereka ini. Nantinya, jumlah pendapatan diterima di muka akan diakui sebagai pendapatan jasa setelah perusahaan menunaikan utangnya melalui jurnal penyesuaian. Berikut ini adalah contoh soal dan pencatatan untuk akun pendapatan diterima di muka.

Perusahaan Y memiliki suatu saldo akun pendapatan diterima di muka senilai Rp8.000.000,00. Saat akhir periode akuntansi ternyata perusahaan telah melunasi jasa pada konsumen senilai Rp3.500.000,00. Dengan begitu perusahaan masih memiliki utang pendapatan senilai Rp4.500.000,00.

TanggalKeterangan AkunRefDebitKredit
31 Des 2021Pendapatan Diterima di Muka Rp3.500.000,00 
    Pendapatan Jasa  Rp3.500.000,00

Depresiasi Peralatan

Hal lain yang perlu untuk diperiksa dalam penyusunan jurnal penyesuaian adalah peralatan perusahaan. Peralatan didefinisikan sebagai benda yang dibeli oleh perusahaan untuk tidak dijual kembali dan memiliki masa pakai lebih dari satu tahun.

Penyusutan pada peralatan perlu dicatat pada akhir periode pencatatan agar perusahaan mengetahui nilai riil dari peralatan. Berikut ini adalah contoh soal terkait penyusutan peralatan. Perusahaan Z memiliki peralatan yang nilainya menyusut sebesar Rp2000.000,00 dari yang sebelumnya bernilai Rp5000.000,00. Dengan ini berarti peralatan masih memiliki nilasi sebesar Rp3.000.000,00. Pencatatan kasus ini adalah sebagai berikut.

TanggalKeterangan AkunRefDebitKredit
31 Des 2021Beban Penyusutan Peralatan Rp2.000.000,00 
    Akumulasi Penyusutan Peralatan  Rp2.000.000,00

Jurnal penyesuaian membantu penyesuaian laporan keuangan menjadi lebih akurat. Melalui jurnal ini, perusahaan dapat melakukan penyesuaian atas akun seperti pendapatan dan beban dengan nilai yang riil dan up to date.

Nah, itu tadi adalah pembahasan seputar jurnal penyesuaian dalam akuntansi. Semoga artikel ini membantu kamu dalam pencatatan salah satu jurnal ini ya!

Referensi:

Weygandt, J. J., Kieso, D. E., Kimmel, P. D., Trenholm, B., Warren, V., & Novak, L. (2019). Accounting Principles, Volume 2. John Wiley & Sons.

Cara Lengkap Menggunakan Credibook untuk Mencatat Keuangan UMKM

Mencatat keuangan adalah sebuah aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah usaha. Saat ini, mencatat keuangan usaha tidak hanya bisa dilakukan dengan bantuan buku fisik secara konvensional. Namun, cara tersebut seringkali merepotkan. Agar lebih mudah dalam pencatatan, Anda bisa mengatasinya dengan cara menggunakan Credibook.

Credibook adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha yang khusus dibuat untuk membantu UMKM bertransisi dari pencatatan keuangan konvensional ke digital. Selain mencatat keluar masuknya uang usaha, masih banyak lagi yang bisa Anda lakukan dengan Credibook. Mulai dari mencatat utang piutang, membuat invoice penagihan hingga membuat kartu nama.

Untuk membantu Anda memanfaatkan Credibook secara maksimal, simak panduan menggunakan Credibook yang akan dibahas pada artikel ini.

Cara Menggunakan Credibook

Menggunakan Credibook untuk mencatat keuangan usaha dapat Anda mulai dari melakukan registrasi pada aplikasi Credibook. Setelah berhasil melakukan registrasi, Anda bisa mulai menggunakan berbagai fitur yang tersedia.

Mari simak panduan menggunakan Credibook dari cara membuat akun Credibook di bawah ini.

Cara Registrasi Akun Credibook

Sebelum mulai mengikuti cara ini, pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi Credibook di Play Store. Kemudian, siapkan nomor telepon aktif untuk didaftarkan pada aplikasi Credibook.

Jika semua sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Pada halaman utama, klik Mulai Sekarang.

  • Masukkan nomor telepon aktif yang ingin didaftarkan. Klik Selanjutnya.

  • Pilih metode verifikasi nomor telepon yang Anda inginkan. Apakah melalui WhatsApp atau SMS.

  • Selanjutnya, masukkan kode verifikasi yang Anda terima melalui metode verifikasi yang sebelumnya Anda pilih. Jika nomor atau WhatsApp dengan nomor terdaftar ada pada perangkat yang sama dengan aplikasi, kode OTP verifikasi akan langsung terisi secara otomatis.

  • Pendaftaran selesai. Anda akan langsung dialihkan ke halaman dashboard aplikasi Credibook.

Cara Mencatat Penjualan dan Pengeluaran Usaha

Ketika Anda menerima penjualan masuk atau terdapat pengeluaran pada usaha Anda, Anda bisa mencatatnya pada fitur pencatatan penjualan dan pengeluaran Credibook. Fitur ini merupakan fitur utama dari aplikasi Credibook.

Begini cara melakukan pencatatan penjualan pada fitur utama Credibook:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Pada menu Transaksi, klik tombol Penjualan berwarna hijau.

  • Untuk menginput penjualan secara otomatis, pilih produk terjual dengan klik tombol +Produk. Jika belum ada produk yang ditambahkan, Anda bisa mengikuti cara di bawah untuk menambahkan produk.
  • Jika ingin mencatat penjualan secara manual, masukkan nominal harga jual dan harga modal pada kolom pertama.

  • Selanjutnya, pilih status transaksi. Apakah lunas atau belum lunas.
  • Setelah itu, berikan catatan dan informasi tambahan (kontak pelanggan, metode pembayaran, dan bukti pembayaran) jika perlu.

  • Klik Simpan.

Apabila terdapat pengeluaran usaha yang ingin Anda catat, ini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke halaman Transaksi.
  • Klik tombol Pengeluaran berwarna merah.

  • Masukkan nominal pengeluaran usaha Anda.
  • Setelah itu, pilih tanggal dan tandai status pembayaran pengeluaran (Lunas/Belum Lunas).
  • Lalu, tambahkan catatan dan informasi tambahan jika perlu.
  • Apabila semua sudah terisi, klik Simpan untuk mencatat pengeluaran.

Cara Menambahkan Produk Baru pada Credibook

Agar bisa sekaligus mengelola stok produk terjual, Anda bisa menambahkan daftar produk usaha Anda pada menu Produk aplikasi Credibook. Ikuti langkah berikut ini untuk menambahkan produk baru:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Klik Produk Baru untuk mulai menambahkan produk.

  • Pada form Tambah Produk, isi nama produk pada kolom pertama.

  • Selanjutnya, pilih kategori produk.
  • Setelah itu, masukkan harga jual dan harga modal produk. Untuk harga modal bersifat opsional. Namun, untuk memudahkan Anda melihat keuntungan dari setiap penjualan, sebaiknya Anda cantumkan.
  • Apabila semua sudah terisi, klik Simpan.

Anda bisa mengulangi cara yang sama untuk menambahkan produk lainnya. Apabila terdapat kesalahan informasi pada produk yang Anda tambahkan, Anda bisa mengubah atau menghapusnya. Berikut adalah cara untuk mengubah atau menghapus produk yang telah ditambahkan:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Produk.
  • Pada menu Produk, klik ikon titik tiga di sebelah kanan nama produk yang akan Anda ubah atau hapus. 

  • Klik Ubah Produk untuk mengubah informasi produk sesuai keinginan Anda. Lalu, klik Simpan jika sudah selesai.
  • Klik Hapus Produk apabila Anda ingin menghapusnya. 

Cara Mencatat Utang Piutang di Aplikasi Credibook

Tak dapat dipungkiri, sebuah usaha tidak bisa terlepas dari utang piutang. Agar bisa mengelola utang piutang dengan baik, Credibook juga menghadirkan fitur untuk mencatat utang piutang pada menu Utang. Ini langkah-langkah untuk mencatat utang piutang pada aplikasi Credibook:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Utang.
  • Lalu, klik Catat Utang untuk mulai mencatat utang piutang.

  • Untuk mencatat utang, catat pada tab Terima. Sedangkan, untuk mencatat piutang, catat pada tab Berikan.

  • Kemudian, masukkan nominal utang atau piutang pada kolom pertama.
  • Selanjutnya, tambahkan kontak penerima atau pemberi utang.
  • Setelah itu, berikan catatan dan tambahkan gambar bukti pemberian utang jika ada.
  • Atur tanggal terima atau pemberian utang.
  • Jika semua sudah terisi, klik Simpan.

Cara Mencetak Struk dan Mengirim Invoice Kepada Pelanggan

Setelah melakukan pencatatan penjualan, Anda dapat mengirimkan invoice kepada pelanggan melalui WhatsApp agar pembayaran bisa segera dilakukan. Begini caranya:

  • Masuk ke aplikasi Credibook.
  • Pada menu Transaksi, pilih catatan yang ingin Anda buat invoice-nya.
  • Anda akan melihat tampilan invoice atau nota penjualan dari Credibook.

  • Untuk mengirimkannya kepada pelanggan, klik tombol Kirim WhatsApp.
  • Anda akan diarahkan untuk memilih aplikasi kirim pesan WhatsApp. Pilih kontak pelanggan Anda dan kirimkan invoice.

Selain mengirimkannya kepada pelanggan, Anda juga bisa mencetak nota penjualan atau struk melalui printer yang terhubung dengan bluetooth. Begini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke aplikasi Credibook dan pilih pesanan yang ingin Anda cetak struknya pada menu Transaksi.
  • Klik opsi Cetak Struk pada halaman tampilan invoice.

  • Hubungkan printer dengan mengaktifkan bluetooth.

  • Jika sudah terhubung dengan printer, klik Cetak.

Cara Mengunduh Laporan Penjualan dan Pengeluaran

Setelah mencatat seluruh penjualan dan pengeluaran usaha, Anda juga bisa mengunduh dan melihat laporan penjualan dan pengeluaran usaha di aplikasi Credibook. Anda bisa mengunduhnya kapanpun Anda mau. Simak caranya di bawah ini:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Transaksi.
  • Klik opsi Laporan yang ada di bagian kanan atas catatan terbaru.

  • Anda akan langsung masuk ke halaman laporan transaksi dimana Anda bisa melihat total penjualan, dan pengeluaran Anda sesuai dengan periode yang dipilih.

  • Untuk mengatur periode, klik tombol bertuliskan Semua dengan ikon kalender dan pilih periode yang Anda inginkan.
  • Jika ingin mengunduh laporan, klik tombol Unduh Laporan yang berada di bagian paling bawah halaman laporan.

Cara Membuat Kartu Nama Usaha di Aplikasi Credibook

Pada aplikasi Credibook, Anda juga bisa membuat kartu nama untuk usaha Anda secara mudah dan gratis. Begini langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Lainnya.
  • Pilih opsi Kartu Nama.

  • Kemudian, pilih tema warna kartu nama yang Anda ingnkan.
  • Selanjutnya, masukkan nama usaha, jenis usaha, nama lengkap Anda, nomor telepon, alamat usaha, dan rekening bank.

  • Lalu, klik Simpan.
  • Jika kartu nama sudah berhasil dibuat, Anda bisa membagikannya dengan klik tombol Bagikan Kartu Nama pada menu Lainnya.

Demikian panduan lengkap cara menggunakan Credibook untuk mencatat penjualan, pengeluaran, utang piutang, hingga membuat kartu nama. Dengan menggunakan Credibook, Anda akan terbantu untuk bisa terbiasa mencatat pembukuan secara digital. Sudah siap go digital bersama Credibook?

Apa Itu Credibook, Credimart dan Credistore? UMKM yang Ingin Go Digital Wajib Tahu!

UMKM adalah unit usaha yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. Tak heran, banyak aplikasi digital yang hadir untuk mempermudah perkembangan UMKM di era digital. Beberapa di antaranya adalah Credibook, Credimart dan Credistore. Sudahkah Anda tahu apa itu Credibook, Credimart dan Credistore, serta solusi yang diberikan?

Pada artikel ini, Anda akan diajak untuk mengenal tiga aplikasi dari Credibook yang hadir untuk mempermudah UMKM dalam banyak hal. Mulai dari pembukuan hingga membuat toko online. Sudah penasaran? Mari simak informasinya di bawah ini.

Apa Itu Credibook, Credimart dan Credistore?

Credibook, Credimart dan Credistore adalah tiga aplikasi keluaran Credibook yang khusus dihadirkan untuk para UMKM. Credibook adalah aplikasi pertama keluaran startup Indonesia yang fokus membantu UMKM Indonesia beradaptasi dengan teknologi.

Kemudian, pada tahun 2021, aplikasi Credimart dan Credistore hadir mengiringi perjalanan Credibook. Meski memiliki tujuan yang sama, ketiga aplikasi ini menawarkan solusi yang berbeda. Berikut ini adalah informasi dari masing-masing aplikasi tersebut.

Credibook

Credibook adalah aplikasi pembukuan usaha digital yang dihadirkan untuk memudahkan UMKM bertransisi dari pembukuan konvensional. Credibook memiliki empat fitur andalan, yakni fitur catatan keuangan, catatan utang piutang, kelola produk, dan pembayaran transaksi usaha.

Fitur catatan keuangan adalah fitur yang dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan usaha. Selain pengeluaran dan pemasukan, Anda juga bisa mencatat utang dan piutang melalui fitur catatan utang piutang. 

Selanjutnya, fitur kelola produk dapat Anda gunakan untuk mencatat semua produk yang Anda miliki berikut dengan jumlah stok, harga jual, dan harga beli. Dengan begitu, perhitungan stok dan keuntungan dapat secara otomatis Anda peroleh ketika mencatat adanya pembelian.

Terakhir, fitur pembayaran transaksi usaha memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran secara digital dengan mengirimkan link pembayaran dari Credibook ke pelanggan.

Credimart

Credimart merupakan platform yang dapat memudahkan Anda sebagai UMKM dalam memperoleh barang usaha lebih mudah. Anda tidak perlu bepergian keluar rumah untuk mencari supplier, berbelanja, dan membawa barang belanjaan Anda sendiri. Credimart hadir menjadi penghubung warung-warung kecil dengan supplier di sekitarnya.

Sebagai pemilik warung, Anda bisa berbelanja grosir kebutuhan warung lebih mudah tanpa bepergian. Sedangkan para supplier bisa dengan mudah mendapatkan pelanggan melalui Credimart.

Credistore

Selain Credibook dan Credimart, aplikasi Credistore juga dihadirkan untuk membantu UMKM go digital. Credistore adalah aplikasi untuk membuat dan mengelola toko online secara gratis.

Di Credistore, Anda bisa membuat toko online untuk kemudian link-nya Anda bagikan ke seluruh platform yang Anda gunakan, seperti media sosial. Nantinya pelanggan dapat mengakses dan melakukan pembelian melalui link tersebut.

Selanjutnya, Anda dapat memproses dan mengelola pesanan, memantau penjualan, dan menerima pendapatan dari satu dashboard yang sama.

Nah, itu dia informasi mengenai apa itu Credibook, Credimart dan Credistore. Bagi Anda yang baru mulai untuk go digital, ketiga aplikasi tersebut bisa menjadi awalan yang baik. Anda bisa mengelola keuangan, memperoleh stok barang, dan mengelola toko online dengan mudah bersama tiga aplikasi di atas.

Pengertian dan Cara Membuat Laporan Laba Rugi, Lengkap dengan Contohnya

Laporan laba rugi adalah salah satu jenis laporan yang umum dibuat oleh bisnis dalam suatu periode tertentu. Contoh laporan laba rugi yang akan ditampilkan pada artikel ini dapat membantu Anda untuk menyusunnya apabila ini adalah kali pertama Anda.

Sebelum masuk ke contoh, simak terlebih dahulu pengertian laporan laba rugi dan langkah-langkah membuatnya di bawah ini.

Pengertian Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan jenis laporan keuangan yang berisi pendapatan dan beban bisnis yang menghasilkan nilai rugi atau laba bersih

Pembuatan laporan laba rugi ini tidak semata-mata hanya dokumentasi, melainkan ada tujuannya. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari pembuatan laporan laba rugi:

  • Membantu menjelaskan kondisi keuangan bisnis di akhir periode
  • Sebagai bahan evaluasi apabila terdapat peningkatan atau penurunan biaya-biaya yang telah dikeluarkan.
  • Membantu menyusun strategi agar penjualan semakin meningkat.
  • Sebagai patokan dalam perhitungan besaran pajak perusahaan.

Dengan banyaknya tujuan pembuatan laporan laba rugi, laporan ini termasuk salah satu komponen yang wajib masuk ke dalam pembukuan dan tidak hanya dibuat oleh perusahaan-perusahaan besar saja, namun juga usaha kecil, mikro, dan menengah.

Cara Membuat Laporan Laba Rugi Bisnis

Sebagai salah satu jenis laporan yang memiliki banyak tujuan penting, membuat laporan laba rugi tidak bisa sembarangan. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, mulai dari memilih periode laporan, membuat neraca percobaan, menghitung pendapatan, menentukan HPP, menghitung gross margin, menambahkan biaya operasi, hitung penghasilan, tambahkan pajak penghasilan, hingga hitung penghasilan neto.

Memilih Periode Laporan

Pembuatan laporan laba rugi umumnya dilakukan di akhir suatu periode. Periodenya tersendiri dapat dipilih sesuai dengan ketentuan bisnis Anda, apakah ingin membuatnya secara bulanan, triwulan, atau tahunan.

Membuat Neraca Percobaan

Neraca percobaan adalah dokumen internal yang berisi saldo akhir di setiap akun buku besar pada suatu periode tertentu. Informasi saldo akhir yang ada dalam neraca percobaan ini nantinya bisa Anda gunakan dalam membuat laporan laba rugi.

Menghitung Pendapatan

Langkah selanjutnya adalah menghitung total pendapatan bisnis Anda dalam periode yang telah Anda tentukan sebelumnya. Pendapatan yang dihitung adalah semua uang yang diperoleh untuk layanan Anda selama periode tersebut, meskipun Anda belum menerima semua pembayarannya.

Menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Setelah menghitung pendapatan, berikutnya Anda perlu menentukan harga pokok penjualan atau HPP. Anda bisa menentukan HPP dengan menghitung harga pokok produksi terlebih dahulu. Untuk tahap-tahap menghitung HPP, Anda bisa lihat di sini.

Menghitung Gross Margin

Gross margin atau margin kotor menunjukkan jumlah kotor yang Anda peroleh dari penjualan barang dan jasa Anda. Untuk mendapatkan nilai gross margin, Anda bisa mengurangi total pendapatan dengan total HPP pada laporan laba rugi Anda.

Menambahkan Biaya Operasional

Langkah keenam adalah menambahkan biaya operasional. Tepat di bawah garis gross margin, masukkan seluruh biaya operasional yang ada di laporan neraca saldo.

Menghitung Penghasilan

Nominal penghasilan bisa Anda dapatkan dengan mengurangi total biaya penjualan dan administrasi dari gross margin. Kemudian, masukkan jumlah yang Anda dapatkan di bagian bawah laporan laba rugi.

Menambahkan Pajak Penghasilan

Berikutnya, kalikan angka pendapatan sebelum pajak Anda dengan tarif pajak negara. Lalu, tambahkan di bawah angka penghasilan sebelum pajak pada laporan laba rugi Anda.

Menghitung Penghasilan Neto

Penghasilan neto adalah pendapatan bersih Anda. Anda bisa memperoleh nilainya dengan mengurangi pajak pendapatan dari angka pendapatan Anda sebelum pajak. Setelah itu, tambahkan ke baris terakhir dalam laporan laba rugi Anda.

Contoh Laporan Laba Rugi

Setelah mengetahui pengertian dan juga cara membuat contoh laporan laba rugi, berikut ini adalah contoh laporan laba rugi dari PT. Tulus Berkarya periode Desember 2021:

contoh laporan laba rugi

 

Nah, itu dia sedikit informasi mengenai contoh laporan laba rugi yang juga telah dilengkapi dengan definisi laporan laba rugi itu sendiri, serta langkah-langkah pembuatannya. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam menyusun laporan laba rugi bisnis Anda di setiap akhir periode.

5 Fitur Lengkap Warung Pintar untuk Bantu Kegiatan Usaha

Dengan fitur yang lengkap, Warung Pintar siap untuk membantu Anda menjalankan kegiatan usaha Anda. Mulai dari pembelian stok warung hingga pembukuan. Selain itu, terdapat pula fitur-fitur yang akan menguntungkan Anda dalam segi pembayaran.

Warung Pintar sendiri merupakan salah satu platform yang membantu UMKM untuk go digital dengan fitur-fitur yang ada. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui fitur-fitur pada Warung Pintar agar dapat memaksimalkan kegiatan usaha Anda dengan aplikasi satu ini.

Fitur-Fitur Warung Pintar

Melalui aplikasinya, Warung Pintar menyediakan enam fitur yang dapat digunakan secara gratis setelah Anda melakukan registrasi Warung Pintar. Fitur-fitur tersebut antara lain adalah fitur Belanja, Produk Digital, Promo, Bon, Catatan, dan Komunitas.

Belanja Produk Fisik

 

fitur lengkap warung pintar

 

Fitur pertama ini adalah fokus dari Warung Pintar itu sendiri. Fokus Warung Pintar adalah untuk memudahkan para UKM, terutama pemilik warung, dalam memenuhi kebutuhan stok pada warung mereka.

Dengan fitur Belanja yang ada pada Warung Pintar, pemilik warung seperti Anda tidak perlu bepergian untuk berbelanja kebutuhan warung. Anda bisa berbelanja semua kebutuhan warung Anda secara mudah melalui aplikasi Warung Pintar.

Pilihan produk yang tersedia di Warung Pintar juga sangat bervariasi. Mulai dari kebutuuhan rumah tangga, makanan ringan, bahan makanan, minuman instan, hingga kebutuhan bayi.

Selengkapnya, Anda bisa melihatnya langsung di aplikasi Warung Pintar.

Produk Digital

 

fitur lengkap warung pintar

 

Selain produk fisik, Warung Pintar juga menyediakan produk digital. Fitur ini bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin menambah penghasilan dari usaha warung Anda dengan menjual produk digital seperti pulsa, paket data, token listrik dan voucher game.

Anda juga bisa membuka counter pembayaran BPJS dengan bantuan fitur dari Warung Pintar yang satu ini.

Promo Pintar

 

fitur lengkap warung pintar

 

Promo Pintar merupakan fitur pada Warung Pintar yang sangat menguntungkan bagi Anda selaku penggunanya. Warung Pintar menyediakan promo atau voucher yang memberikan potongan harga untuk pesanan Anda di Warung Pintar.

Dengan potongan harga yang diberikan, Anda bisa mengeluarkan uang lebih sedikit untuk modal dan mendapatkan keuntungan lebih banyak.

Bon Pintar

 

fitur lengkap warung pintar

 

Fitur Bon Pintar adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk melakukan pembayaran dengan cicilan setelah Anda melakukan pemesanan. Dengan kata lain, fitur Bon Pintar ini merupakan fitur PayLater yang disediakan oleh Warung Pintar.

Fitur ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang belum memiliki modal awal, namun ingin memulai usaha toko kelontong dengan bantuan Warung Pintar.

Catatan Pintar

 

fitur lengkap warung pintar

 

Tidak hanya fitur yang berhubungan dengan pembayaran, Warung Pintar juga memiliki fitur untuk membantu Anda pindah dari pembukuan konvensional ke pembukuan digital. Fitur tersebut bernama Catatan Pintar.

Anda dapat mendata pelanggan, mencatat pesanan, dan juga hutang piutang yang terjadi pada usaha Anda di Warung Pintar.

Komunitas Pintar

 

fitur lengkap warung pintar

 

Berikutnya, Warung Pintar juga memfasilitasi Anda sebagai pengguna untuk terus belajar dalam mengelola usaha. Melalui fitur Komunitas Pintar, Warung Pintar menyediakan berbagai informasi berupa tips dan trik meliputi cara promosi dan berjualan, khususnya berjualan produk dari Warung Pintar.

Anda dapat menikmati semua konten dari Komunitas Pintar ini secara gratis di aplikasi Warung Pintar.

Itu dia fitur lengkap yang ada pada Warung Pintar. Tidak berhenti sampai di situ, Warung Pintar juga terus mengembangkan fitur-fitur lainnya untuk bisa dinikmati dan membantu UKM menjalankan kegiatan usahanya secara digital.