Apa itu Cash Conversion Cycle dan Bagaimana Cara Mengelolanya

Sebagai pemilik bisnis Anda harus tahu cara mengelola cash conversion cycle. Hal ini dikarenakan cash conversion cycle digunakan untuk mengukur kemampuan mengelola dua aset penting perusahaan, yaitu piutang dan inventaris secara efisien.

Tetapi sebelum membahas mengenai cara mengelolanya, yuk pahami pengertian dari cash conversion cycle terlebih dahulu.

Pengertian Cash Conversion Cycle

Credit Photo by Flaticon

Cash conversion cycle atau CCC adalah metrik yang digunakan perusahaan untuk dapat memperkirakan kapan waktu investasi-nya (inventaris dan sumber daya lainnya) berubah menjadi tunai atau arus kas dari penjualan.

Metrik ini memperhitungkan berapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menjual inventarisnya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menagih piutang, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membayar tagihan.

Satu hal yang perlu dipahami bahwa CCC hanya berlaku pada sektor tertentu yang mana pada manajemen inventarisnya bersifat operasional terkait.

Cara Mengelola Cash Conversion Cycle

Pertama, Anda perlu mengetahui rumusnya terlebih dahulu. Rumus dari CCC melibatkan tiga tahapan siklus yaitu days inventory outstanding (DIO), days sales outstanding (DSO), dan days payable outstanding (DPO).

Rumus Cash Conversion Cycle

Berikut adalah rumus dari cash conversion cycle

CCC = DIO + DSO – DPO

Keterangan : 

  • Days Inventory Outstanding (DIO) adalah jumlah hari dan rata-rata yang akan dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengubah inventarisnya menjadi penjualan.
  • Days Sales Outstanding (DSO) adalah jumlah hari dan rata-rata yang akan dibutuhkan oleh perusahaan untuk menagih piutang.
  • Days Payable Outstanding (DPO) adalah jumlah hari dan rata-rata yang akan dibutuhkan oleh perusahaan untuk membayar faktur dari kreditur perdagangan.

Sekarang saatnya mengetahui rumus dari masing-masing DIP, DSO, dan DPO sebelum menghitung CCC.

Rumus Days Inventory Outstanding dan Contoh Soal

Perusahaan A memiliki :

  • Inventaris awal sebesar Rp10 juta
  • Persediaan akhir Rp30 Juta
  • Catatan tahun fiskal yang berakhir pada 2022 dengan harga pokok penjualan sebesar Rp400 Juta

Jadi untuk menghitung DIO nya adalah : 

DIO = [(Rata-rata inventaris)/(Harga Pokok Penjualan)] x 365

DIO = {[(Rp10 juta + Rp30 juta) / 2] / Rp400 juta} x 365 = 18,25

Dalam hal mengubah inventarisnya menjadi penjualan, perusahaan A memerlukan waktu 18 hari.

Rumus Days Sales Outstanding dan Contoh Soal

Perusahaan A memiliki :

  • Piutang awal sebesar Rp40 juta
  • Piutang akhir Rp60 juta untuk tahun fiskal yang berakhir 2022
  • Penjualan kredit sendiri sebesar Rp1,2 Miliar.

Jadi untuk menghitung DSO adalah : 

DSO = (Rata rata Piutang )/(Total Kredit Penjualan) x 365

DSO = {[(Rp40 juta + Rp60 juta) / 2] / Rp1,2 Miliar} x 365 = 15,20

Artinya, perusahaan A membutuhkan waktu selama 15 hari untuk menagih piutang.

Rumus Days Payable Outstanding dan Contoh Soal

Perusahaan A :

  • Membukukan utang awal sebesar Rp10 juta
  • Memiliki utang akhir Rp20 juta untuk tahun fiskal yang berakhir 2022
  • Harga pokok penjualan sebesar Rp400 juta

Jadi untuk menghitung DPO adalah : 

DPO = (Hutang Rata-rata )/(Harga Pokok Penjualan) x 365

DPO = {[(Rp10 juta + Rp20 juta) / 2] / Rp400 juta} x 365 = 13,69

Artinya perusahaan A membutuhkan waktu 13 hari untuk membayar faktur.

Step Akhir Dari Cash Conversion Cycle

CCC = DIO + DSO – DPO

CCC = 18,25 + 15,20 – 13,69 = 19,76

Dari perhitungan di atas, perusahaan A membutuhkan waktu kisaran 20 hari untuk mengubah investasi kas menjadi uang tunai.

Dari sini Anda bisa menilai seberapa efisien perusahaan mengelola modal kerjanya. Apakah manajemen modal kerja perusahaan Anda baik atau buruk.

Semakin pendek waktu yang dibutuhkan, semakin baik bagi perusahaan. Sebab, perusahaan dapat memperoleh uang tunai dari penjualan sembari melunasi utangnya.

Sekian artikel mengenai cash conversion cycle dan cara mengelolanya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Begini Cara Membuat Laman di Later Untuk Media Sosial Bisnis Anda

Later adalah platform yang dapat membantu Anda untuk membuat link di bio Instagram atau TikTok bisnis Anda. Sebagai pemilik bisnis, menaruh link di bio media sosial dapat berguna untuk bisnis dan Anda bisa mempelajari cara membuat laman link di Later pada artikel ini. 

Bagi yang belum tahu, Later bukan hanya platform untuk membuat link di bio media sosial. Melainkan, platform yang dapat membantu Anda untuk merencanakan jadwal posting konten, melakukan analytics, serta membuat link di bio.

Anda bisa mengakses Later dengan mengunduh aplikasinya di Google Play Store atau membuka situs web-nya, yaitu www.later.com. Platform ini ada versi gratis dan berbayarnya.

Cara Membuat Laman di Later

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat laman :

  • Klik Linkin Bio di kolom kiri.

  • Buatlah username linkin bio yang sesuai dengan brand Anda, klik Get Started.

  • Pada bagian Profile, klik Edit.

  • Tambahkan photo profile dengan mengklik Upload. Tulislah nama dan bio yang sesuai dengan bisnis Anda, lalu klik Save Changes.

  • Jika Anda ingin menambahkan WhatsApp, email, atau akun media sosial bisnis Anda yang lain, pilih Social Links.

  • Klik Add Social Link, pilihlah salah satu opsi yang disediakan : 
    • Instagram
    • Facebook
    • Twitter
    • LinkedIn
    • Pinterest
    • YouTube
    • TikTok
    • Google My Business
    • WhatsApp

Anda bisa menambahkan Social Link lagi dengan cara yang sama. Lalu, Save Changes.

  • Terdapat 5 Blocks yang bisa Anda tambahkan di laman link Anda. Meski khusus Feature Banner dan Mailchimp, Anda harus membayarnya atau menggunakan 14 Day – Free Trials.

  • Klik Buttons bila Anda ingin membuat tombol untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web, blog, atau online store. Pilih Add Button, tulis namanya, masukkan link-nya, lalu Save Changes.

  • Klik Featured Media bila ingin menambahkan postingan sosial terbaru atau video YouTube Anda. Anda bisa memilih Instagram dan TikTok, sedangkan YouTube harus membayarnya. Lalu, klik Save Changes.

  • Klik Linked Social Post bila menautkan 1 postingan konten di feed Instagram dan TikTok Anda. Klik Manage, tap To add or edit links dan silahkan pilih salah satu postingan konten. Terakhir, klik Save Changes.

Nah, demikian informasi mengenai cara membuat laman di Later. Ingin tahu cara mempercantik laman Later Anda? Tunggu di artikel berikutnya ya.

 

Cara Menulis Artikel di Medium, Blogger dan Content Writer Wajib Tahu!

Artikel dan blog adalah jenis konten dalam bentuk tulisan yang umumnya dibuat oleh blogger maupun content writer. Platform yang digunakan pun beragam. Medium adalah salah satunya. Cara menulis artikel di Medium sangatlah mudah. Tak heran, Medium menjadi platform yang banyak digunakan oleh banyak content writer dan blogger saat ini untuk berbagi informasi.

Medium sendiri adalah wadah yang berperan sebagai online publishing konten tulisan, seperti artikel dan blog. Sehingga, Anda tidak perlu lagi membuat website pribadi untuk mengunggah karya tulisan Anda.

Cara Menulis Artikel di Medium

Sebelum mulai menulis artikel di Medium, pastikan Anda telah membuat akun Medium. Jika sudah, Anda dapat dengan mudah mengikuti cara menulis artikel di Medium berikut ini:

  • Akses situs Medium dan login ke akun terdaftar.
  • Setelah berhasil login, klik tombol Write di bagian kanan atas halaman untuk mulai menulis artikel.

  • Kemudian, Anda akan langsung dialihkan ke halaman untuk menulis artikel di mana Anda akan menemukan bagian untuk menulis judul artikel dan bagian lainnya untuk menulis isi artikel. Sehingga, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menulis judul artikel pada bagian Title.

  • Lalu, langkah selanjutnya adalah menulis isi artikel pada bagian kosong di bawah judul.
  • Untuk mengedit teks artikel menjadi bold, italic, rata tengah, dan lainnya, Anda dapat block teks yang ingin diedit dan memilih opsi yang akan secara otomatis muncul di atasnya seperti pada gambar di bawah ini.

  • Selain teks, Anda juga bisa menambahkan media lainnya, seperti gambar dan video, pada halaman artikel dengan klik ikon tanda tambah yang berada di sebelah kiri halaman kertas artikel Medium.

  • Setelah selesai menulis, Anda dapat langsung menerbitkan tulisan Anda dengan klik tombol Publish di bagian kanan atas halaman.

  • Apabila Anda belum ingin menerbitkannya, Anda dapat langsung meninggalkan halaman tersebut dan tulisan Anda akan otomatis tersimpan sebagai draft. Untuk melihatnya kembali, Anda dapat masuk ke halaman daftar cerita Anda dengan klik ikon profil di pojok kanan atas halaman Medium dan pilih Stories.

  • Pada halaman tersebut, Anda dapat melihat semua artikel Anda yang masih berupa draft, published, dan respon pengguna Medium lainnya pada artikel Anda.

Demikian panduan cara menulis artikel di Medium untuk Anda yang menekuni hobi atau profesi sebagai blogger dan content writer. Bagaimana? Mudah, bukan? Selain melalui situs Medium seperti pada tutorial di atas, Anda juga dapat menulis artikel melalui aplikasi Medium di smartphone dengan cara yang serupa. Selamat mencoba!

Pengertian dan Keunggulan Akuntansi Cash Basis

Tentunya, Anda sebagai pemilik bisnis harus memahami dasar-dasar akuntansi, terutama saat membuat laporan keuangan. Salah satu metode untuk melakukan pencatatan keuangan, yaitu cash basis. Maka dari itu, Anda harus memahami pengertian dari cash basis ini.

Simak selengkapnya pada artikel ini mengenai pengertian cash basis, kelebihan dan kekurangan, hingga contoh metode ini.

Pengertian Cash Basis

Credit Photo by : Vectorjuice

Cash basis adalah metode akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan kas. Dengan kata lain, cash basis tidak mengenal piutang karena pendapatan akan dicatat setelah menerima atau mengeluarkan uang.

Contoh Cash Basis

Untuk memudahkan dalam memahami cash basis, berikut DailySocial akan sajikan contoh sederhana metode ini.

Perusahaan Anda menjual produk kepada klien pada tanggal 24 Januari 2023 sebesar Rp 10.000.000. Kemudian, klien memiliki 14 hari untuk membayar faktur dan akhirnya membayar pada 7 Februari 2023. Bagaimana pencatatannya?

Dengan model cash basis, Anda akan mencatat kasnya pada laporan bulan Februari karena Anda baru menerima uangnya dari klien. 

Cash Basis: Cocok Untuk Siapa?

Anda bisa menggunakan metode cash basis apabila memenuhi syarat di bawah ini : 

  • Seseorang yang memiliki bisnis kecil dan sedikit melakukan transaksi.
  • Ketika seseorang memiliki jumlah karyawan yang sangat sedikit.
  • Jika tidak ada persyaratan untuk Laporan Laba Rugi, Neraca Saldo, atau Neraca Keuangan.
  • Seseorang memiliki modal yang sangat terbatas.
  • Sebagian besar transaksi diselesaikan dalam bentuk tunai.

Keunggulan Cash Basis

Berikut adalah keunggulan yang Anda dapatkan dari metode ini : 

  • Tak perlu menjadi ahli akuntansi, sebab pemilik bisnis kecil termasuk UKM dapat dengan mudah mencatat transaksi mereka di buku catatan kecil tanpa menyiapkan satu set pembukuan sistematis yang terpisah.
  • Biaya administrasi cash basis lebih murah dibandingkan accrual basis. Alasannya, accrual basis mengikuti sistem pembukuan double-entry, yang mencatat setiap transaksi secara sistematis, sedangkan cash basis mengikuti sistem single-entry.
  • Karena metode ini simpel dan sedikit membutuhkan perekaman dibandingkan accrual basis, maka menggunakan metode ini akan sedikit memakan waktu.

Kelemahan Cash Basis

Berikut adalah kelemahan dari cash basis : 

  • Beberapa pemberi pinjaman mungkin memerlukan persiapan akun sesuai ketentuan GAAP dan karenanya, akan menolak untuk meminjamkan uang.
  • Laporan keuangan yang disajikan tidak dapat memperlihatkan potensi laba dan rugi yang sebenarnya.
  • Sulit dalam melakukan transaksi yang tertunda pembayarannya, karena pencatatan diakui pada saat kas atau uang masuk atau keluar.
  • Sulit bagi manajemen untuk menetapkan suatu kebijakan ke depannya karena selalu berpatokan kepada kas.

Sekian artikel pengertian dan keunggulan dari cash basis. Semoga Anda sudah memahami dengan baik metode ini dan dapat membuat laporan keuangan dengan benar.

Apa itu Analisis SOAR Sebagai Strategi Bisnis yang Tepat

SOAR merupakan singkatan dari Strengts (kekuatan), Opportunities (peluang), Aspirations (aspirasi), dan Results (hasil). Analisis SOAR merupakan salah satu metode strategic planning yang banyak digunakan oleh suatu kelompok organisasi atau pelaku bisnis untuk melakukan analisis dengan tujuan menetapkan strategi pengembangan bisnis.

Berbeda dengan analisis SWOT, dalam analisis SOAR hanya melihat unsur positif sehingga tidak menganalisis weakness (kelemahan) dan threats (ancaman) yang mungkin akan dihadapi oleh bisnis di masa mendatang.

Dalam thinkinsights.net dijelaskan bahwa analisis SOAR merupakan suatu pendekatan yang berfokus pada strengths (kekuatan), termasuk bagaimana kekuatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan peluang (opportunities) yang ada di masa depan agar bisa menjadi faktor pendorong untuk pengembangan bisnis Anda.

Organisasi atau pelaku bisnis yang melakukan analisis SOAR dimulai dengan mencari tahu apa kekuatan dari bisnis atau kegiatan yang dijalankan, menganalisis peluang apa saja yang ada di masa depan dan bagaimana cara memanfaatkan peluang tersebut, memberikan aspirasi berupa rencana atau langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis, dan menetapkan hasil apa yang ingin dicapai serta bagaimana cara mengukur hasil tersebut.

 

Ke-empat unsur dalam analisis SOAR dikategorikan dalam faktor internal dan eksternal. Unsur strengths (kekuatan) dan aspirations (aspirasi) merupakan faktor internal yang berasal dari dalam organisasi atau bisnis, sedangkan unsur opportunities (peluang) dan results (hasil) merupakan faktor eksternal yang berasal dari luar.

Dengan melakukan analisis SOAR, pelaku bisnis bisa melihat gambaran bisnis secara lebih luas. Hasil dari analisis yang didapatkan bisa menjadi panduan dalam membuat rencana pengembangan bisnis di masa depan.

Cara Melakukan Analisis SOAR

Analisis SOAR tidak hanya dilakukan oleh individu seorang diri melainkan didapat dengan melakukan brainstorming (diskusi tukar pendapat) bersama anggota tim.

Beberapa unsur yang harus dianalisis dalam melakukan analisis SOAR adalah unsur strengths (kekuatan), opportunities (peluang), aspirations (aspirasi), dan results (hasil). Simak penjelasan berikut.

Analisis SOAR

Strengths

Hal yang perlu dianalisis dari unsur ini adalah menentukan dan menemukan apa yang menjadi kekuatan dari bisnis Anda dan bagaimana Anda akan memanfaatkan kekuatan tersebut untuk memaksimalkan produktivitas bisnis Anda. Anda dapat menganalisis kekuatan dari berbagai unsur internal mulai dari aset, keunikan bisnis atau produk hingga sumber daya yang dimiliki.

Opportunities

Anda perlu mengidentifikasi peluang apa yang ada di masa depan bagi pengembangan bisnis Anda, misalnya dengan menganalisis seberapa besar market yang dimiliki, tren apa yang saat ini ada atau kemungkinan kemunculan tren di masa mendatang, dan apakah ada peluang untuk memperluas market. Dengan begitu Anda dapat membuat strategi untuk memanfaatkan peluang tersebut secara optimal dan menjadikannya kekuatan untuk bisnis Anda.

Aspirations

Aspirasi merupakan salah satu faktor internal dimana setiap individu dalam tim dapat memberikan pendapat, ide, strategi, atau inisiatif yang dapat digunakan untuk menunjang pengembangan bisnis di masa mendatang.

Aspirasi ini harus didasarkan pada hasil analisis strengths dan opportunities yang ada, serta harus sejalan dengan visi misi yang telah ditetapkan untuk mencapai goals.

Results

Pada bagian ini, Anda menentukan hasil yang ingin dicapai dan menetapkan standar penilaian hasil. Standar penilaian akan memudahkan Anda untuk melakukan pengawasan sejauh mana hasil yang sudah dicapai.

Cash Ratio: Pengertian, Rumus Hingga Tips Untuk Menanganinya

Apa sih pengertian dari cash ratio? Bagaimana cara menghitungnya dan kenapa perusahaan harus menggunakan cash ratio?

Nah, pastinya Anda paham bahwa memiliki kas atau dana tunai sangatlah penting bagi perusahaan. Sebab, dengan adanya kas dapat membayar gaji karyawan, tagihan dari berbagai vendor ataupun pajak. 

Maka, Anda harus menggunakan rumus cash ratio, karena cash ratio adalah salah satu bagian dari metode analisis keuangan yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat likuiditas perusahaan.

Cash ratio berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan cara membandingkan aset perusahaan yang paling likuid yaitu kas dengan kewajiban lancarnya.

Pengertian dan Rumus Cash Ratio

Cash ratio adalah ukuran likuiditas perusahaan yang secara khusus menghitung rasio total kas dan setara kas perusahaan dengan kewajiban lancarnya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, metrik ini dapat mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendeknya dengan uang tunai yang dimiliki. Berikut adalah formula atau rumus dari cash ratio

Metode ini diperoleh dengan menambahkan total cadangan kas dan setara kas perusahaan dan membagi jumlah itu dengan total kewajiban lancarnya.

Contoh Perhitungan Cash Ratio

Berikut DailySocial akan memberikan contoh soal untuk memahami rumus cash ratio

Credit Photo: Jurnal Entrepreneur

 

Jawaban :  

Cash ratio : (Kas + Setara Kas) / Total Kewajiban Lancar

Cash ratio : (20.000.000 + 40.000.000) / 80.000.000 = 0,75

Cara Menganalisis Cash Ratio

Pada contoh soal di atas menyatakan bahwa cash ratio yang dimiliki perusahaan tersebut sebesar 0,75. Apa arti dari 0,75 itu?

Untuk mengetahui artinya, Anda perlu mengetahui bagaimana cara untuk menganalisis cash ratio. Perhatikan ulasan berikut ini : 

  • Cash ratio = 1

Artinya, kas perusahaan saat ini sama dengan kewajiban lancarnya. Dengan kata lain, Anda bisa membayar 100% utang Anda dengan uang tunai atau aset Anda.

  • Cash ratio < 1

Artinya, perusahaan tidak memiliki cukup kas untuk melunasi kewajiban utang jangka pendeknya, seperti contoh soal di atas. Jika cash ratio-nya sebesar 0,75 maka perusahaan hanya dapat membayar 75% dari utang atau kewajibannya. 

Hal ini akan menjadi pertimbangan bank, kreditur atau investor untuk bekerja sama dengan perusahaan tersebut.

  • Cash ratio > 1

Artinya, perusahaan memiliki kas yang cukup untuk menutupi kewajibannya. Apabila cash rasio-nya sebesar 2, maka perusahaan dapat membayar kewajibannya hingga dua kali lipat.

Maka dari itu, perhitungan cash ratio dapat membantu investor atau Anda sendiri sebagai pemilik bisnis untuk mengetahui apakah perusahaan Anda sedang mengalami masalah finansial atau tidak.

5 Tips Agar Cash Ratio Tetap Aman

Bagaimana caranya agar perusahaan Anda memiliki kas yang cukup hingga aman? Pelajari tips di bawah ini!

Meningkatkan Penjualan

Semakin banyak Anda menjual produk, semakin banyak penghasilan Anda. Maka, semakin mudah untuk membayar kewajiban Anda.

Menagih Piutang Tepat Waktu

Terdapat 3 cara yang dapat Anda lakukan untuk menagih piutang agar cash ratio Anda aman : 

  • Mempersingkat waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan pembayaran dari pelanggan Anda.
  • Membuat persyaratan pembayaran lebih jelas.
  • Mengenakan denda jika terjadi keterlambatan pembayaran

Mengurangi Overhead Cost

Overhead cost adalah biaya yang dibayarkan oleh perusahaan yang tidak terkait langsung dengan pembuatan produk. Apabila biaya ini meningkat dapat menguras kas Anda.

Jadi, Anda bisa menguranginya dengan cara : 

  • Kurangi pengeluaran yang tidak perlu.
  • Negosiasikan kesepakatan yang lebih baik dengan pemasok.
  • Penganggaran yang lebih ketat.

Melunasi Utang

Lebih cepat Anda melunasi utang dan membayar kewajiban, berarti cash ratio Anda akan semakin membaik.

Menjual Aset

Juallah aset yang sekiranya tidak akan terpakai lagi agar dapat menghasilkan uang dan meningkatkan likuiditas.

Itulah penjelasan lengkap tentang cash ratio, dimulai dari pengertian dan rumusnya, contoh studi kasus, cara menganalisisnya, dan tips agar cash ratio Anda tetap aman. Semoga membantu!

Yuk, Pelajari Definisi dan Teknik Voice of Customer Untuk Bisnis Anda

Setiap bisnis termasuk UMKM harus menjalankan customer experience dengan sempurna atau akan berisiko gagal. Maka dari itu, Anda harus menginvestasikan waktu Anda untuk voice of customer. Tetapi, pengertian dari voice of customer itu apa sih?

Voice of customer merupakan peluang besar untuk mendorong loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan. Program ini akan membantu Anda mendengar feedback dari pelanggan terhadap produk bisnis atau layanan Anda.

Sudah penasaran sama pengertian dan teknik dari voice of customer? So, let’s get started.

Pengertian dari Voice of Customer

Supaya lebih paham lagi, voice of customer (VoC) adalah strategi atau teknik yang digunakan oleh perusahaan untuk memahami perspektif pelanggan, dengan cara menangkap apa yang dikatakan oleh pelanggan mengenai pengalaman dan harapan mereka terhadap produk atau layanan perusahaan.

Harapannya adalah setelah mendengarkan pendapat pelanggan, Anda dapat lebih memahami pelanggan dan bisa memenuhi kebutuhan mereka. Dari sini Anda bisa meningkatkan pengalaman pelanggan terhadap produk (product experience) dan brand bisnis Anda (brand experience).

Tentunya, sebelum mengumpulkan VoC Anda beserta tim harus menggunakan metode atau teknik khusus. Penasaran? Yuk, scroll ke bawah!

6 Teknik Voice of Customer

Pelajari teknik-teknik VoC yang bisa Anda gunakan di bawah ini :

Online Customer Testimonials atau Reviews

Credit Photo by Redgreystock on Freepik

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan testimoni pelanggan yang merasa senang dan puas terhadap produk atau layanan secara online. Biasanya testimoni tersebut memberikan informasi tentang manfaat dan nilai suatu produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mengatasi masalah pelanggan

Nantinya, testimoni positif dari pelanggan ini digunakan sebagai social proof dan customer insight yang dapat ditawarkan bisnis Anda  kepada target pasar berikutnya.

Online Customer Surveys

Anda bisa melakukan survey kepuasan pelanggan secara online. Hanya saja, Anda harus merancang pertanyaan yang tepat untuk mendapatkan jawaban yang valid agar dapat memahami pelanggan.

Net Promoter Score (NPS)

Credit Photo by Freepik

Net Promoter Score atau NPS adalah jenis survei singkat di mana hasil skornya menunjukkan feedback sekaligus loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda. Survei ini meminta pelanggan untuk menilai suatu indikator pertanyaan dengan pilihan jawaban berupa skala 0 sampai 10 atau dari “Sangat tidak baik” hingga “Sangat baik”.

Ketika menggunakan teknik ini, Anda dapat mengetahui seberapa baik produk atau layanan Anda dalam mendukung digital experience pelanggan. Apabila hasilnya layak, maka pelanggan Anda dapat mempromosikan bisnis Anda dengan word-of-mouth atau strategi marketing lainnya.

Customer Effort Surveys (CES)

Teknik ini mengacu pada pengukuran pengalaman pelanggan berdasarkan seberapa mudah sekelompok pelanggan melakukan tindakan tertentu, seperti buy journey, menavigasi user experience (UX) pada website, dan sebagainya.

CES menggunakan skala khusus, biasanya berisi tujuh poin penting, untuk menjelaskan kesulitan pelanggan dalam menggunakan produk. Jika pelanggan memberikan angka 1, artinya “Sangat sulit”. Sedangkan angka 7 berarti pelanggan merasa “Sangat mudah” saat menggunakan produk Anda.

Interview Pelanggan

Credit Photo by Pikisuperstars on Freepik

Teknik VoC ini biasanya melakukan wawancara ke pelanggan atau pun sekelompok pelanggan melalui sales call atau email. Meski konvensional, teknik ini sangatlah efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan karena teknik ini mengandalkan interaksi yang personal

Media Sosial

Tentunya, Anda bisa memanfaatkan Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter, dan LinkedIn untuk mendapatkan feedback dari pelanggan Anda. Misalnya, melalui partisipasi aktif customer service, serta melakukan active listening atau kemampuan untuk fokus mendengarkan keinginan atau kebutuhan pelanggan.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan user-generated content karena secara tidak langsung akan mendapatkan feedback dari pelanggan Anda.

Itulah teknik-teknik yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Meski mendengarkan pendapat pelanggan sangatlah penting, tetapi setelah itu Anda harus bertindak berdasarkan apa yang mereka katakan, ya.

Supaya Anda bisa menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan, mendorong pertumbuhan pendapatan, dan merespon kebutuhan pelanggan dengan baik. Semoga artikel tentang pengertian dan teknik dari voice of customer ini membantu Anda ya.

Apa Itu Shopify? Pahami Pengertian dan Keunggulannya

Apa itu Shopify? Pertanyaan tersebut pasti terbersit di pikiran Anda ketika pertama kali mengetahui aplikasi Shopify. Nah, untuk membantu Anda menjawab pertanyaan tersebut, artikel kali ini akan membahas apa itu Shopify, solusi apa yang diberikan untuk para pebisnis, dan keunggulan yang dimiliki.

Sudah penasaran? Simak informasinya di bawah ini, ya!

Apa Itu Shopify?

Shopify adalah salah satu aplikasi yang menyediakan solusi praktis pembuatan toko online. Anda sebagai pengguna dapat membuat toko online untuk bisnis Anda sehingga pelanggan dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah karena Shopify juga telah dilengkapi dengan fitur POS dan fitur-fitur manajemen lainnya yang memadai.

Semua fitur yang ditawarkan Shopify ini telah membuat banyak orang, terutama pemilik bisnis yang membutuhkan situs web bisnis, memutuskan untuk menggunakan Shopify. Sehingga, mereka tidak perlu lagi memesan jasa pembuatan website yang tidak ramah di kantong.

Lalu, apakah Shopify dapat digunakan secara gratis? Shopify adalah aplikasi pembuatan toko online berbayar. Namun, Shopify menawarkan uji coba gratis selama 14 hari sebelum Anda memutuskan untuk berlangganan.

Keunggulan Shopify

Nah, setelah memahami apa itu Shopify, selanjutnya mari simak beberapa keunggulan dari platform toko online satu ini. Apa saja, ya?

Mudah Diakses dan Digunakan

Aplikasi Shopify sangat mudah diakses, baik bagi pengguna Android maupun iOS, karena Shopify tersedia di PlayStore maupun App Store.

Selain mudah diakses, membuat toko online di Shopify juga tergolong mudah karena Anda tidak perlu mempelajari coding atau programming dalam membangun e-commerce Anda. Anda hanya perlu drag and drop ketika membuat toko online di Shopify.

Terdapat Berbagai Macam Pilihan Tema

Meski pembuatannya sederhana, bukan berarti toko online Anda memiliki penampilan yang juga sederhana. Terdapat berbagai macam pilihan tema website di Shopify yang bisa Anda pilih untuk membuat tampilan toko online Anda jauh lebih menarik.

Customer Support 24 Jam

Kapanpun Anda mengalami kendala dengan Shopify, Anda dapat langsung menghubungi customer service Shopify. Anda dapat mengakses customer service Shopify melalui chat, email, atau telepon yang tersedia 24 jam.

Terdapat Fitur Akun untuk Staff

Ingin toko online di-handle oleh staff tertentu? Jangan khawatir. Fitur Akun Staff pada Shopify memungkinkan Anda untuk menerapkan hal tersebut. Anda juga dapat memantau serta berkomunikasi langsung dengan staff melalui Shopify.

Tersedia Trial 14 Hari

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Shopify memberikan masa percobaan (trial) selama 14 hari. Trial ini dapat membantu Anda mendapatkan gambaran mengenai manajemen toko online di Shopify.

Itu dia pengertian apa itu Shopify dan keunggulannya. Bagaimana? Tertarik menggunakan Shopify? Jika Anda merasa kurang cocok dengan platform satu ini, tidak perlu bingung. Anda dapat cek beberapa pilihan aplikasi pembuat website yang telah dirangkum oleh DailySocial. Selamat mencoba!

Trending Content Vs Evergreen Content untuk Marketing, Mana yang Lebih Efektif?

Evergreen content dan trending content adalah dua bentuk contoh dari content marketing strategy. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda dan dapat digunakan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Anda di marketing.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui perbedaan serta benefit dari masing-masing jenis konten supaya Anda dapat mengoptimalkan strategi konten yang akan dibuat.

Mengenal Evergreen Content

Dilansir dari searchenginejournal.com, evergreen content adalah salah satu jenis konten yang memiliki sifat tidak pernah ketinggalan zaman, memiliki dampak traffic web yang stabil, dan konten tetap relevan dalam jangka waktu yang lama.

Dengan pengertian tersebut, evergreen content berarti tidak akan habis dimakan waktu dan konten akan tetap abadi. Dibanding trending content, konten jenis evergreen ini tidak menarik perhatian publik dalam waktu singkat. Karena konten jenis ini relevan sepanjang zaman dan tidak usang dimakan waktu, maka akan memberikan dampak web traffic yang stabil, konsisten, dan dalam jangka waktu yang panjang sehingga akan menciptakan kredibilitas brand.

Jika memilih keywoard yang tepat untuk penulisan, dampak dari evergreen content adalah bisa membuat brand atau tulisan Anda menempati top search result atau ranking pertama di mesin pencarian Google.

Contoh topik untuk evergreen content misalnya ‘Tips menjaga kesehatan di Usia 50 tahun lebih’.  Konten tersebut akan terus dicari oleh pembaca karena akan selalu ada pembaca yang berusia diatas 50 dan membutuhkan tips kesehatan. Jadi, meskipun Anda menulisnya di tahun 2022, tetapi memungkinkan konten tersebut untuk tetap dibaca di tahun-tahun berikutnya.

Membuat Evergreen Content

Pembuatan evergreen content sebagai strategi pemasaran harus dilakukan dengan tepat agar mencapai tujuan yang diinginkan, terlebih konten jenis ini akan terus relevan meskipun sudah melewati jauh dari tanggal publikasi.

  • Jawab pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh user atau konsumen Anda.

Jika pertanyaan tersebut paling banyak muncul artinya konsumen Anda memiliki kendala atau ketertarikan lebih dengan brand Anda, ada kemungkinan pertanyaan itu muncul lebih banyak jika Anda tidak melakukan apapun untuk mengatasinya. Anda dapat mengatasinya dengan membuat konten dan konten tersebut akan terus dibaca di kemudian hari apabila ada user yang mengalami kendala berulang.

  • Berikan tips, tutorial, saran atau penjelasan terkait brand (cara penggunaan, manfaat, dan lain sebagainya).

Mengenal Trending Content

Dalam ceralytics.com, trending content adalah konten yang relevan dengan keadaan atau tren saat ini tetapi mungkin sudah tidak relevan dalam satu minggu atau satu bulan ke depan. Trending content dibuat dengan memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang sedang tren atau viral sehingga eksistensi konten juga akan mengikuti peristiwa atau kejadian yang tren, apabila peristiwa atau kejadian tersebut sudah tidak tren maka eksistensi konten juga akan ikut menurun.

Meskipun cepat usang dalam jangka waktu pendek, namun konten jenis ini mampu menciptakan dampak traffic web yang besar dalam waktu singkat. Konten yang didasarkan pada kejadian yang sedang tren ini lebih mudah menarik perhatian publik karena publik cenderung tertarik untuk ingin tahu apa yang sedang terjadi saat ini, sehingga semakin banyak eksposur yang Anda dapat dari trending content, akan semakin banyak manfaat yang Anda dapatkan.

Membuat Trending Content

Dibanding evergreen content, pembuatan trending content memakan waktu yang lebih singkat karena ide pembuatan konten didasarkan pada sesuatu yang sudah ada yaitu sesuatu yang sedang tren saat ini.

  • Untuk membuat trending content, Anda perlu mengikuti perkembangan tren. Anda dapat memanfaatkan Google trends atau media sosial untuk mencari peristiwa yang sedang tren.
  • Manfaatkan peluang yang ada. Anda dapat memanfaatkan peluang tren tersebut untuk mengoptimalkan pesan yang ingin Anda sampaikan melalui konten yang dibuat.
  • Kembangkan konten dan pilih format terbaik

Meskipun mengikuti tren yang sudah ada, Anda tetap perlu mengembangkan konten dengan kreatif agar konten memiliki keunikan tersendiri yang akan menarik pembaca karena yang akan membuat konten dengan memanfaatkan tren ini bukan hanya Anda saja, sehingga Anda tetap harus bersaing untuk mendapatkan perhatian pembaca.

  • Jangkau target lebih luas.

Konten yang didasarkan pada tren memiliki kecepatan tinggi untuk menyebar, sehingga Anda dapat mengoptimalkan pencapaian benefit ini dengan membidik potential target yang lebih luas.

Mana yang lebih efektif, trending content atau evergreen content?

Terkait jenis konten mana yang lebih efektif akan bergantung pada apa yang menjadi tujuan Anda dari pemanfaatan konten tersebut. Untuk mengoptimalkan tools, Anda dapat menggunakan kedua jenis konten tersebut secara bersamaan dan Anda hanya perlu mengatur porsi dari masing-masing konten sesuai dengan tujuan Anda.

Anda harus melihat apa yang menjadi tujuan Anda untuk menentukan jenis konten yang relevan untuk mencapai tujuan tersebut. Anda dapat menganalisis berbagai faktor seperti sifat dan tujuan bisnis, tujuan pemasaran, keyword yang tepat, dan target audiens untuk memungkinkan Anda menghasilkan campuran konten yang sempurna. Dengan begitu Anda bisa mengoptimalkan pemanfaatan kedua jenis konten tersebut.

Apa Itu Later dan Bagaimana Cara Mendaftarnya?

Aplikasi bernama Later ini dapat membantu Anda untuk mengoptimalkan strategi social media marketing bisnis Anda, salah satunya membuat link di bio Instagram. Mau tahu cara mendaftar Later? Baca artikel ini hingga selesai ya.

Sebelum itu, tahu nggak kenapa tiap akun bisnis online perlu menggunakan fitur ini? Alasannya karena profil media sosial hanya bisa menambahkan satu link. Padahal, ada kemungkinan Anda ingin menambahkan beberapa link di profil media sosial bisnis Anda.

Jadi, Later merupakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Makin penasaran, bukan? Yuk, scroll ke bawah!

Apa itu Later?

Later adalah tools social media management yang membantu Anda untuk membuat rencana dan jadwal posting, analytics, serta mendorong lalu lintas situs dengan membuat link di bio.

Later memungkinkan Anda untuk mengupload konten ke akun Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, LinkedIn, dan Pinterest Anda. Khusus fitur link, Later hanya bisa membuat link di bio Instagram dan TikTok saja. 

Anda juga bisa menambahkan link media sosial, seperti email, nomor WhatsApp, Twitter, YouTube, TikTok, Google My Business, dan sebagainya. Anda juga bisa menambahkan konten Instagram dan TikTok pada link tersebut.

Hanya saja, Later memiliki versi free dan berbayar. Ada beberapa hal yang hanya bisa didapatkan di versi berbayarnya, yaitu bisa merancang tampilan yang sesuai dengan brand, bisa menampilkan konten terbaru atau video YouTube, dan sebagainya.

Cara Mendaftar Later

Untuk bisa mengakses fitur ini, ikuti langkah-langkah berikut ini :

  • Silahkan mengisi nama, email, dan password. Lalu, klik Create Account.

  • Pilihlah satu opsi di tiap pertanyaan yang sesuai dengan dirimu, lalu Next.

  • Jika Anda ingin menggunakan fitur yang berbayar, silahkan pilih salah satu, dan masukkan nomor kartu kredit Anda. Jika tidak, klik Not Now di bagian bawah.

  • Setelah muncul tampilan ini, klik Connect Instagram.

  • Masukkan email dan password Anda, klik Masuk, lalu pilih Izinkan.

  • Pilih satu opsi yang sesuai dengan bisnis Anda hingga selesai seperti gambar di bawah ini.

  • Terakhir klik Linkin Bio di kolom kiri, lalu kreasikan link Anda sendiri.

Nah, demikian informasi mengenai Later dan cara mendaftarnya. Bagaimana? Tertarik untuk menggunakan Later?