Terkait Tuduhan Pemerkosaan, Capcom Banned Permanen Pro Player Street Fighter Asal Brasil

Kabar mengejutkan datang dari ranah kompetitif Fighting Games yaitu Street Fighter. Capcom baru saja menerapkan banned permanen dan secara global kepada salah satu pro player Street Fighter asal Brasil, Robson “Robinho” Oliveria di semua event mereka.

Keputusan ini diambil dan dipilih Capcom setelah Robinho dituduh terkait kasus pemerkosaan kepada seorang perempuan. Selain Capcom, organisasi esports Robinho yaitu PATOZ juga resmi melepasnya dari tim.

Capcom juga mengumumkan keputusan ini langsung dari akun Twitter miliknya. Beberapa turnamen Capcom level dunia juga tidak luput dari hukuman untuk Robson.

Capcom mengungkapkan bahwa masalah seperti ini sudah menjadi perhatian mereka. Apalagi kabar Robson “Robinho” Oliveria pada forum-forum luar mengenai keikutsertaannya dalam aksi tidak bertanggung jawab dan tidak terpuji seperti penyerangan seksual.

Memang Capcom mengaku timnya tidak akan menoleransi aksi yang merusak citra pemain profesional namun pemerintah Brasil juga diminta untuk mengadili Robinho dengan ganjaran yang sesuai dengan hukum setempat.

Capcom secara langsung meminta kepada penegak hukum Brasil agar Robinho  diperiksa terkait dugaan pemerkosaan berkelompok terhadap seorang wanita.

https://noticias.maisesports.com.br/wp-content/uploads/2022/01/Street-Fighter-Robinho.jpg
Robson “Robinho” Oliveria. Sumber: Mais Esports

Kasus ini rasanya menjadi sangat berat bagi Robinho, apalagi terdapat sebuah potongan video atas aksi tidak terpujinya. Dikabarkan, Robinho memanfaatkan kesempatan saat sang wanita sedang mabuk dan melakukan aksi pemerkosaan.

Pada cuplikan tersebut juga Robinho kedapatan mengeluarkan kata-kata tidak terpuji seperti pelacur dan lain sebagainya. Berikut di bawah ini bukti cuplikan yang dimuat oleh akun Twitter CruzaderOnline.

Capcom sendiri mengambil aksi tegas setelah melihat cuplikan yang diunggah pada 7 Januari tersebut. Ada banyak turnamen yang akan dilewatkan oleh Robinho seperti Capcom Cup, Capcom Pro Tour, Street Fighter League dan banyak lagi.

Seperti belum selesai, Robinho kembali menelan hukuman oleh organisasi esports miliknya, PATOZ Team. Melalui akun Twitter tim tersebut, Robinho resmi ‘ditendang’ secara tidak terpuji oleh pihak tim.

Di sisi lain, Robinho juga melakukan pembelaan yang dilansir dari wawancara dengan Globo Esports. Dirinya mengatakan bahwa cerita tersebut tidak benar-benar terjadi dan rekaman itu datang dari kata-kata saat live stream.

Namun dengan banyaknya dugaan serta hukuman, bisa dibilang karier Robinho  di ranah esports Street Fighter sudah berakhir. Sungguh disayangkan, mengingat Robinho cukup bertalenta dan bahkan bermain di Capcom Cup VIII pada Februari silam.

Bawa 8 Tim Kuat, Tanggal Dimulainya MPL PH Season 9 Resmi Diumumkan

Perjalanan ranah kompetitif Mobile Legends kembali bergulir di awal tahun 2022 dari salah satu regional terkuat yaitu Filipina. Pengumuman dimulainya MPL PH Season 9 datang lebih awal setelah MPL KH Season 2.

Memang ajang MPL wilayah tersebut sangat dinantikan, apalagi statusnya sebagai regional penyumbang juara World Championship dua tahun berturut-turut.

Sumber: Moonton

Dimulainya ajang MPL PH Season 9 diumumkan langsung oleh Moonton. Melalui Facebook fanpage MPL Philippines, disebutkan bahwa ajang tersebut akan dimulai pada 18 Februari mendatang.

Untuk susunan tim masih sama dengan musim sebelumnya mengingat ajang MPL menggunakan sistem franchise. Meski sama, tentu akan banyak keseruan yang hadir layaknya di musim lalu saat Bren Esports tidak lolos ke M3 World Championship.

Delapan Tim di MPL PH Season 9

Seperti ajang MPL pada umumnya, sistem franchise ini akan membantu tim untuk dapat bertanding secara fokus di setiap minggunya. Tidak ada zona degradasi mengingat tim yang berpartisipasi harus mengeluarkan sejumlah uang investasi.

Berikut profil singkat 8 tim yang bertanding di MPL PH Season 9, antara lain:

Blacklist International

Sumber: M3

Bila mendengar MPL PH Season 9 tentunya nama Blacklist International akan sangat difavoritkan. Bagaimana tidak, tim ini bermain sangat dominan selama M3 World Championship berlangsung.

Tim satu ini bisa dibilang menjadi yang terbaik hingga saat ini, apalagi setelah mengalahkan rekan senegaranya di grand final. Sukses di level dunia, Blacklist International juga terkenal sebagai juara di level lokal, seperti pemenang MPL PH Season 7 dan Season 8.

Blacklist International juga dinilai memiliki jajaran roster yang sangat lengkap dan imbang. Namun apakah mereka akan mendominasi MPL PH Season 9? Sepertinya tidak, apalagi setelah absennya Johnmar “OhMyV33nus” Villaluna dan Daneri “Wise” Del Rosario di tim tersebut.

ONIC PH

Sumber: M3 World

Bisa dibilang menjadi rival abadi Blacklist International, tim ONIC PH selalu tersingkir di tangan Wise dan kawan-kawan. Setelah kalah di final M3 World Championship, tentu ONIC PH siap membalaskan dendamnya.

ONIC PH juga dikalahkan Blacklist International di grand final MPL PH Season 8. Rasanya Kairi dan kawan-kawan juga tidak tinggal diam mengingat absennya 2 pemain kunci Blacklist.

Bila menentukan kapan waktu yang tepat untuk menjadi juara, rasanya MPL PH Season 9 harus menjadi milik ONIC PH. Apalagi tim tersebut belum pernah sekalipun menjadi juara di ranah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang.

ECHO PH

Salah satu tim yang dirasa akan menjadi kekuatan tersembunyi di MPL PH Season 9. Beberapa pemain seperti Frediemar “3MarTzy” Serafico, Tristan “Yawi” Cabrera, dan jungler pemenang M2 World, Karl “KarlTzy” Nepomuceno memperkuat tim satu ini.

Nexplay EVOS

EVOS Esports mengembangkan sayapnya di Filipina dengan mengenalkan Nexplay EVOS. Tim tersebut akan bermain dengan kemampuan penuh setelah harus puas berada di posisi empat pada ajang MPL PH Season 8.

Omega Esports

Kekuatan mengejutkan berikutnya adalah Omega Esports, tim yang mampu menduduki peringkat ketiga pada gelaran MPL PH Season 8. Tim tersebut mampu mengalahkan Bren Esports, ECHO, hingga Blacklist pada babak Playoff musim lalu.

RSG PH

Memiliki pemain muda terbaik di musim lalu, John Cedrix Demonkite Caranto rasanya RSG PH masih cukup menakutkan di MPL PH Season 9 dengan beberapa pemain barunya.

Bren Esports

Sumber: Bren Esports

Sebagai juara M2 World, Bren Esports tampil sangat buruk di musim lalu. Bahkan mereka tidak lolos hingga ke babak Playoff. Selain karena sinergi tim, Bren Esports kehilangan beberapa pilar penting, salah satunya KarlTzy.

TNC Pro Team

Terkenal sebagai salah satu tim esports nomor satu di Filipina, namun TNC tidak mampu berbuat banyak di ranah kompetitif Mobile Legends. Tim tersebut menduduki peringkat 8 di musim lalu dan tidak melaju ke Playoff.

Bahkan, tim TNC merombak penuh roster Mobile Legends miliknya, hanya menyisakan Chuu dan Benthings.

Detail Kompetisi VCT Asia Pasifik 2022: Hadirkan Regional Baru

VALORANT memang menjadi salah satu game FPS terfavorit pasca pengumumannya di pertengahan tahun 2020 silam. Kali ini, Riot Games mengumumkan kabar terbaru mengenai VALORANT Champions Tour (VCT) Asia Pasifik (APAC) 2022.

Ada banyak hal yang berbeda di VCT Asia Pasifik tahun ini, salah satunya mengenai jadwal kompetisi, tim, serta format yang disediakan.

Penambahan Regional di VCT Asia Pasifik

Asia Tenggara kedatangan tamu yang cukup kuat dari regional Asia Selatan dan Oseania. Dengan dua kehadiran regional tersebut, maka total akan ada 8 regional yang berpartisipasi di VCT APAC 2022 dengan detail sebagai berikut:

1. Thailand
2. Filipina
3. Indonesia
4. Vietnam
5. Asia Selatan
6. Oseania
7. Singapura/Malaysia
8. Taiwan/Hong Kong

Format Kompetisi VCT APAC 2022

Sumber: Riot Games

Pada musim VCT APAC 2022 sendiri akan dibagi menjadi 3 event global yaitu Masters 1, Masters 2, dan terakhir adalah Champions. Pada tingkat Asia Pasifik nantinya, tim dapat bersaing secara langsung di setiap kompetisi untuk mengamankan tiket ke event global.

Babak kualifikasi akan berjalan cukup sengit dan berbeda di tahun ini, apalagi setelah kedatangan dua regional baru. Berikut detail event untuk kompetisi VCT APAC 2022, seperti:

1. Challengers Lokal: Setiap tim akan berpartisipasi dalam turnamen lokal terlebih dulu guna mengamankan klasemen di urutan Playoffs Regional.

2. Playoffs Regional: Dari setiap tim yang lolos ke Playoffs akan bertanding dengan tujuan meraih Circuit Point. Nantinya tim dengan perolehan yang tinggi akan diundang ke tahap Event Global.

3. Event Global: Turnamen VALORANT di level internasional yang menghadirkan total hadiah besar dengan Circuit Point yang berlimpah.

Alokasi Slot Tim VALORANT

Tentu dengan banyaknya regional yang ikut, alokasi slot dari format kompetisi 20 tim diatur ulang. Berikut alokasi slut menurut regional masing-masing:

– Thailand: 3 Slot
– Filipina: 3 Slot
– Indonesia: 3 Slot
– Vietnam: 3 Slot
– Singapura/Malaysia: 3 Slot
– Taiwan/Hong Kong: 2 Slot
– Asia Selatan: 2 Slot
– Oseania: 1 Slot

Pendaftaran Tim di VCT APAC 2022

Sumber: Riot Games

Untuk para regional yang terdaftar dapat langsung melakukan pendaftaran pada platform yang disediakan Riot Games di sini.

Namun khusus regional Asia Selatan dan Oseania akan dilakukan di website Nodwin Gaming (Asia Selatan) dan Lets Play Live (Oseania).

Selesai mendaftar, setiap perwakilan tim akan diarahkan langsung oleh operator wilayah setempat mengenai informasi seputar Kualifikasi Terbuka.

Pemain Asal Indonesia Lengkapi Roster Esports Legion of Racers Tahun 2022

Perkembangan ranah esports SIM Racing atau balap simulasi memasuki babak baru dari tim Legion of Racers. Tim yang memang fokus pada ajang balap mobil simulasi ini mengumumkan line-up atau roster untuk tahun 2022.

Ada 9 pembalap simulasi dari empat negara Asia Tenggara yang mengisi LOR Racing. Salah satu pemain terbaru adalah Fadhli Rachmat dari Indonesia yang menggantikan posisi pembalap asal Singapura yaitu Javier Lai.

Fadhli sendiri memiliki prestasi gemilang. Salah satunya menjadi juara ajang GT World Challenge Asia Esports Endurance ketika masih membela JMX Phantom pada tahun 2021.

https://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2020/10/2935bd00ed333466ba0fc1305ea7146f_2x_crx.jpg
Fadhli Rachmat. Sumber: Hybrid

Rekrutan teranyar dari Team LOR Racing, Fadhli juga memberikan komentar setelah bergabung.

“Saya sangat gembira bisa bergabung dengan roster LOR untuk tahun ini. Aku menantikan kerja sama yang baik dengan semuanya di dalam tim dan semoga kita bisa meraih hasil yang baik sepanjang tahun,” ujarnya.

Meski beranggotakan pemain Asia Tenggara, tapi Team LOR Racing 2022 akan dipimpin oleh pembalap asal Indonesia, Andika Rama.

“Saya sangat terhormat bisa kembali menjadi pemimpin tim LOR di tahun 2022. Perjalanan yang luar biasa di tahun 2021, kita memenangkan beberapa balapan penting, kejuaraan, kita punya daftar pembalap yang lebih banyak dan saya berharap kita bisa terbang lebih tinggi di tahun 2022,” tutup Rama.

Berikut jajaran pembalap Legion of Racers di tahun 2022, antara lain:

  1. Andika Rama Maulana – Indonesia
  2. Luis Moreno – Filipina
  3. Moreno Pratama – Indonesia
  4. Dillan Tan – Singapura
  5. Nigel Chuah – Malaysia
  6. Fadhli Rachmat – Indonesia
  7. Fadtris Isa – Singapura
  8. Zaim Rasyad – Singapura
  9. Ethan Yoh – Singapura
https://esports.id/img/content/720120220106052419.jpg
Sumber: legionofracers.com

Selain itu, Melvin Moh selaku Co-Founder LOR memberikan target timnya untuk tahun 2022. “Ini adalah tahun yang bagus untuk tim kami secara keseluruhan karena meraih hasil yang memuaskan dalam kejuaraan yang kami ikuti.

Aku juga senang kami bisa tumbuh sebagai tim dan khusus di tahun ini kami bangga bisa menyambut Fadhli sebagai bagian dari kami. Kami juga ingin berterimakasih kepada Javier atas semua usahanya dalam mendukung dan sebagai bagian tim LOR tahun lalu. Sangat menyenangkan kami masih bisa bekerjasama dalam pilar lain di dalam perusahaan,” ujar Melvin.

https://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2021/01/94c6c0861389f745308bca04b67f3f44_legion-of-racer-9tro.jpg
Sumber: LOR

Legion of Racers menorehkan cukup banyak prestasi di tahun 2021, antara lain:

– Juara 2 – GT World Challenge Asia Esports Sprint
– Juara 4 – GT World Challenge Asia Esports Sprint
– Juara 2 – GT World Challenge Asia Esports Endurance
– Juara 1 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Singapura
– Juara 2 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Singapura
– Juara 1 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Filipina
– Juara 1 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Indonesia
– Juara 2 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Indonesia

“Goal kami di tahun 2022 adalah mengikuti ajang balap regional seperti GT World Challenge Asia Esports series, Logitech McLaren G Challenge, Toyota Gazoo Racing GT Cup Asia. Kami juga melihat kesempatan untuk tampil di ajang Eropa series yang digelar SimGrid dan turnamen major lainnya di sana,” tambah Melvin.

5 Champion yang Siap Debut di Wild Rift Pada Awal Tahun 2022

Riot Games membawa banyak perubahan di awal tahun 2022 setelah mengenalkan Zeri di League of Legends versi PC. Lalu baru-baru ini, ada 5 Champion yang diisukan siap hadir pada game Wild Rift menurut para leakers.

Bocoran data ini ditarik dari data update pada game Wild Rift. Nama Champion seperti Ornn, Taliyah, Aatrox, Kindred dan Yuumi akan diperkirakan hadir dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Wild Rift juga merencanakan live stream pada tanggal 7 Januari 2022 terkait berita dan update game mendatang.

Tentu pengumuman ini menambah panas akan isu kehadiran 5 Champion tersebut. Memang sosok seorang leakers tidak pernah absen di setiap game-game populer, salah satunya Wild Rift.

Benar, nama-nama Champion yang dikabarkan hadir ditarik dari data mining game-nya. Meski belum tahu pasti kapan rilis, namun nama-nama Champion tersebut bisa dikonfirmasi akan beraksi di Wild Rift.

Selain Champion, para leakers juga memberikan informasi akan kehadiran Infernal Dragon, sosok monster yang mampu memberikan buff ketika dibunuh.

Spekulasi Kehadiran 5 Champion di Wild Rift

Ada beberapa leakers yang mengambil andil pada berita kebocoran para Champion di Wild Rift sepert ExC, iTzSTUA4RT, Chowz, hingga ThePotatoWard. Pada akun Twitter masing-masing, mereka mengonfirmasi akan kehadiran update mendatang di Wild Rift dengan beberapa bukti.

1. Ornn

https://pbs.twimg.com/media/FIJ4NhrUUAEtnyc?format=jpg&name=medium

Ornn Merupakan salah satu Champion yang mengisi top lane atau bisa juga mengisi posisi Tank pada League of Legends PC. Sosok Champion ini menjadi warna atau variasi baru bagi para pemain Tank/Support.

ThePotatoWard mengatakan bahwa sosok Ornn ditemukan pada data game hingga gambar dalam bentuk wallpaper in-game.

2. Taliyah

Taliyah merupakan Champion dalam kelas Mage yang kerap mengisi posisi di mid lane hingga jungle. Bagi pemain yang mencari warna terbaru dalam bermain Mage, tentu Taliyah bisa jadi pilihan yang menarik.

Kemampuannya berfokus pada crowd control untuk keuntungan peperangan dalam skala besar. Informasi ini diberikan oleh iTzSTU4RT melalui bocoran data in-game dan wallpaper.

3. Aatrox

https://lolstatic-a.akamaihd.net/frontpage/apps/prod/rg-champion-aatrox/en_GB/5b922bef08881410f8fffa7273c30a75dfb1d11f/assets/img/share/share-1200x630.jpg
Sumber: Riot Games

Champion berikutnya adalah Aatrox yang berada kelas Fighter dan kerap mengisi posisi top lane. Pemilihan Aatrox akan sangat menguntungkan bagi para pemain yang mencari Champion dengan kemampuan serangan fisik dengan jangkauan yang luas.

4. Kindred

https://ddragon.leagueoflegends.com/cdn/img/champion/splash/Kindred_3.jpg
Sumber: Riot Games

Pada seri League of Legends PC, Kindred masuk sebagai Champion dengan kelas Marksman. Para pemain Wild Rift sangat diuntungkan dengan mekanisme pada hero-hero Marksman karena penggunaan yang lebih mudah.

Posisinya juga bervariasi, Kindred bisa di mid lane, bottom lane (duo), ataupun jungle. Kabar ini menjadi angin segar bagi para pengguna setia Kindred di LoL.

5. Yuumi

https://pbs.twimg.com/media/FILK2DxUcAAGTEK?format=jpg&name=medium
Sumber: Riot Games

Setelah Mage, Tank/Support, dan Fighter kini seorang Champion Support murni juga hadir. Yuumi siap meramaikan sengitnya game Wild Rift dengan kemampuannya yang unik.

Champion dengan wujud seorang kucing ini menjadi perbincangan ketika peratama kali hadir di LoL. Kemungkinan Yuumi akan memiliki mekanisme permainan yang sangat berbeda bila benar hadir di Wild Rift

MPL KH Season 2 Akan Kembali Bergulir di Awal Tahun 2022

Mobile Legends: Bang Bang baru saja menyelesaikan tahun 2021 dengan ajang esports tingkat tertingginya, M3 World Championship. Menghadapi tahun 2022, rupanya Moonton terus melanjutkan ranah kompetitifnya, seperti MPL KH Season 2 yang akan kembali bergulir.

Perkembangan ini lanjutan dari tahun 2021 setelah Moonton melakukan ekspansi ajang MPL ke negara Brasil dan Kamboja. RED Canids Kalunga lahir sebagai juara di MPL BR Season 1 dan SeeYouSoon juga berhasil menjuarai MPL KH Season 1.

https://img.esportsku.com/wp-content/uploads//2021/12/seeyousoon.jpg
Sumber: Moonton

Moonton memutuskan untuk melanjutkan ranah kompetitif Mobile Legends di Kamboja dengan MPL KH Season 2. Mulai bergulir pada Januari 2022, nantinya akan ada kualifikasi terbuka yang menjadi kesempatan bagi semua tim untuk bertanding.

Diperkirakan akan ada 256 tim yang bertanding untuk memperebutkan 4 slot kualifikasi terbuka untuk MPL KH Season 2.

Sedangkan, 4 slot tersisa sudah diamankan dari 4 besar MPL KH Season 1 yang terdiri dari Impunity KH, Diversity Gaming Quantum, Burn Gaming, dan wakil Kamboja di M3 World yaitu SeeYouSoon.

Detail Kualifikasi Terbuka MPL KH Season 2

Sumber: Moonton

Memang fase kualifikasi menjadi hal yang ditunggu-tunggu, apalagi bila ada tim-tim potensial yang turut berpartisipasi. Pendaftaran sendiri akan dibuka bagi semua tim pada 11 Januari 2022.

Pertandingan kualifikasi terbuka berlangsung pada 13 sampai 12 Januari 2022 dengan batas 256 tim yang bisa mendaftar. Pada fase ini hanya akan diberikan 4 tiket untuk dapat bertanding di MPL KH Season 2.

Total akan ada 8 tim di MPL KH Season 2 dengan 4 tim dari fase kualifikasi terbuka dan 4 tim dari posisi 4 besar di MPL KH Season 1.

MPL KH juga sudah membuka website pendaftaran resminya. Jadi tim Mobile Legends Kamboja sudah bisa mengumpulkan dokumen pendaftaran yang dibutuhkan.

Jadwal Resmi MPL KH Season 2

Sumber: Moonton

– Pendaftaran Kualifikasi: 2 Jan – 11 Jan 2022
– Babak Kualifikasi: 13 Jan – 21 Jan 2022
– Fase Regular Season: 26 Feb – 28 Mar 2022
– Fase Playoff: 9 April – 24 April 2022

Tentu musim MPL KH Season 2 menjadi hiburan tersendiri bagi para pemain Mobile Legends di Kamboja. Selain karena memiliki antusiasme yang tinggi, SeeYouSoon sebagai wakil Kamboja di M3 World Championship juga mampu bermain sangat baik.

SeeYouSoon kalah tipis di babak Playoff melawan Todak dengan skor 2-1. Sebelumnya, tim asal Kamboja tersebut mampu mengalahkan sang juara MPL BR Season 1 yaitu RED Canids Kalunga.

Turnamen Esports Paling Populer di Desember 2021

Di awal bulan, seperti biasa, Hybrid.co.id membuat daftar turnamen esports terpopuler pada bulan sebelumnya. Pada Desember 2021, lima turnamen esports dengan jumlah penonton paling banyak mengadu lima game yang berbeda-beda: sebagian merupakan mobile game, sementara sebagian yang lain adalah game PC. Berikut data turnamen esports terpopuler di Desember 2021, menurut data Esports Charts.

5. PUBG Mobile Global Championship 2021 League East

PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2021 League East ada di peringkat ke-5 dalam daftar turnamen esports terpopuler di Desember 2021. Dimulai pada 30 November 2021, PMGC 2021 League East berlangsung hingga 24 Desember 2021. Secara total, durasi siaran dari kompetisi ini mencapai 80 jam. Kompetisi tersebut berhasil mendapatkan 84,1 juta views dengan total hours watched sebanyak 14,1 juta jam. Sementara jumlah rata-rata penonton dari turnamen itu adalah 176,6 ribu orang.

Lima pertandingan paling populer dari PMGC 2021 League East berlangsung pada hari terakhir. Round 3 menjadi babak paling populer, dengan peak viewers sebanyak 387 ribu orang. PMGC 2021 League East hanya disiarkan di dua platform, yaitu YouTube dan Facebook. Di YouTube, jumla peak viewers dari turnamen itu mencapai 366 ribu orang, dan di Facebook 27 ribu orang. Untuk masalah views dan likes, PMGC 2021 berhasil mengumpulkan 73,4 juta views dan 682,7 ribu likes di YouTube.

Data viewership dari PMGC 2021 League East. | Sumber: Esports Charts

PMGC 2021 League East disiarkan dalam 18 bahasa. Siaran dalam Bahasa Indonesia menjadi siaran paling populer, dengan peak viewers sebanyak 284 ribu orang. Setelah siaran dalam Bahasa Indonesia, siaran dalam Bahasa Burma menjadi siaran terpopuler ke-2. Siaran dengan Bahasa Burma berhasil mendapatkan peak viewers sebanyak 90,4 ribu orang.

4. BLAST Premier World Final 2021

Dengan jumlah peak viewers sebanyak 727,4 ribu orang, BLAST Premier World Final 2021 berhasil duduk di peringkat 4 dalam daftar turnamen esports terpopuler di Desember 2021. Menawarkan total hadiah sebesar US$1 juta, turnamen Counter-Strike: Global Offensive itu diadakan pada 14-19 Desember 2021. Digelar selama hampir satu minggu, BLAST Premier memiliki total airtime selama 51 jam. Secara keseluruhan, turnamen tersebut berhasil mendapatkan 24,5 juta views, dengan total hours watched sebanyak 15,6 juta jam dan jumlah penonton rata-rata sebanyak 307 ribu orang.

Babak final dari BLAST Premier mempertemukan Natus Vincere alias NAVI dengan Gambit. Pertandingan antara keduanya menjadi pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang turnamen. Sementara pertandingan antara NAVI dengan Team Liquid di hari ke-5 mejadi pertandingan terpopuler ke-2. Ketika itu, pertandingan antara keduanya berhasil mengumpulkan 593,3 ribu peak viewers.

Lima pertandingan terpopuler di BLAST Premier World Final 2021. | Sumber: Esports Charts

Selain membawa pulang gelar juara, NAVI juga berhasil memenangkan gelar tim terpopuler di BLAST Premier World Final 2021, baik dari segi hours watched maupun average viewers. Secara total, hours watched yang didapatkan oleh NAVI mencapai 9 juta jam, sementara jumlah average viewers dari pertandingan tim tersebut adalah 425,2 ribu orang.

Dari segi hours watched, Gambit ada di posisi ke-2 dengan total hours watched 5,2 juta jam. Namun, dari segi average viewers, Team Liquid berhasil mengalahkan Gambit dengan jumlah penonton rata-rata sebanyak 356,2 ribu orang. Sebagai perbandingan, total hours watched yang didapat Team Liquid adalah 4,72 juta jam, sementara jumlah penonton rata-rata dari Gambit mencapai 353,8 ribu orang.

Tim-tim terpopuler di BLAST Premier World Final 2021. | Sumber: Esports Charts

BLAST Premier World Final 2021 disiarkan di enam platform streaming game. Twitch merupakan platform favorit untuk menonton kompetisi itu, dengan peak viewers sebanyak 490,5 ribu orang. Posisi platform terpopuler ke-2 diduduki oleh YouTube, yang mendapatkan peak viewers sebanyak 191,9 ribu orang.

Ditayangkan di 18 channels di Twitch, BLAST Premier berhasil mendapatkan 13,6 juta views dan 103,4 ribu follows. Sementara di YouTube, kompetisi itu mendapatkan 10,6 juta views. Dari lebih dari 20 bahasa yang digunakan dalam siaran BLAST Premier, siaran dalam Bahasa Rusia menjadi siaran paling populer dengan 337,3 ribu peak viewers, diikuti oleh siaran dalam Bahasa Inggris, yang mendapatkan 248,1 ribu peak viewers.

3. Arena of Valor International Championship 2021

Arena of Valor International Championship 2021 (AIC 2021) dimulai pada 27 November 2021 dan berakhir pada 19 Desember 2022. Secara keseluruhan, turnamen itu disiarkan selama 114 jam. Dari siaran tersebut, AIC 2021 berhasil mendapatkan 83,3 juta views dan 144,3 ribu average viewers. Pada puncaknya jumlah penonton dari kompetisi tersebut mencapai 879,5 ribu orang.

Data viewership di atas mengecualikan data dari Tiongkok. Jika data penonton dari platform streaming game di Tiongkok dihitung, maka total hours watched yang didapatkan oleh AIC 2021 adalah 173,6 juta jam, dengan jumlah peak viewers mencapai 16,3 juta orang, dan jumlah penonton rata-rata sebanyak 1,5 juta orang.

Viewership dari AIC 2021. | Sumber: Esports Charts

Menariknya, menurut data dari Esports Charts, acara pembuka sebelum grand final menjadi bagian yang menarik paling banyak penonton. Setelah preshow, babak yang menarik perhatian paling banyak penonton adalah babak final, yang mempertemukan Buriram United Esports (BUE) dari Thailand dengan V Gaming dari Vietnam. Ketika itu, pada puncaknya, ada 472,5 ribu orang yang menonton pertandingan tersebut. Di AIC 2021, BUE — yang keluar sebagai pemenang — juga menjadi tim paling populer, dengan 4,39 juta hours watched. Namun, dari segi average viewers, V Gaming dari Vietnam masih lebih unggul dengan 178,41 ribu orang.

AIC 2021 disiarkan di delapan platform. Di YouTube, total peak viewers dari turnamen itu mencapai 647,1 ribu orang. Dengan begitu, YouTube menjadi platform favorit untuk menonton AIC 2021. Di platform tersebut, kompetisi AOV itu mendapatkan 51,8 juta views dan 127,9 ribu likes di YouTube. Sementara itu, platform streaming game terpopuler ke-2 di kalangan fans AIC 2021 adalah Facebook, yang mendapatkan peak viewers sebanyak 196,5 ribu orang.

2. VALORANT Champions 2021

Dalam daftar turnamen esports terpopuler di Desember 2021, peringkat dua diduduki oleh VALORANT Champions 2021. Kompetisi itu berhasil mendapatkan 1,1 juta peak viewers. Jumlah peak viewers itu tercapai dalam pertandingan antara Gambit dan Acend di babak final. Sepanjang turnamen, jumlah rata-rata penonton mencapai 469,1 ribu orang. Dengan total durasi siaran selama 98 jam, VALORANT Champions 2021 mendapatkan 46 juta hours watched dan 88 juta views.

Acend berhasil keluar sebagai juara dari VALORANT Champions 2021. Menariknya, tim itu bukanlah tim paling populer di turnamen tersebut, baik dari segi hours watched maupun average viewers. Gelar tim terpopuler justru dipegang oleh Gambit, yang mendapatkan 12,9 juta jam hours watched dan 647,1 ribu orang average viewers.

Viewership dari VALORANT Championship 2021. | Sumber: Esports Charts

VALORANT Champions 2021 disiarkan di 103 channels Twitch. Di platform tersebut, kompetisi itu dapat mengumpulkan 64,9 juta views dan 1,1 juta follows. Pada puncaknya, jumlah penonton VALORANT Champions 2021 di Twitch mencapai 954,1 ribu orang. Hal ini menjadikan Twitch sebagai platform streaming game favorit untuk fans VALORANT. Selain di Twitch, VALORANT Champions 2021 juga disiarkan di YouTube. Platform streaming milik Google itu menjadi platform paling favorit ke-2, dengan jumlah peak viewers sebanyak 127,8 ribu orang. Secara keseluruhan, VALORANT Champions 2021 mendapatkan 18,9 juta views dan 156,6 ribu likes di YouTube.

Sama seperti komeptisi esports internasional lainnya, VALORANT Champions 2021 disiarkan dalam banyak bahasa: lebih dari 20 bahasa. Siaran dalam Bahasa Inggris menjadi siaran paling populer. Pada puncaknya, ada 600,5 ribu orang yang menonton siaran dalam Bahasa Inggris. Sementara itu, siaran dalam Bahasa Spanyol menjadi siaran paling populer ke-2, dengan jumlah peak viewers sebanyak 421,8 ribu orang.

1. M3 World Championship

M3 World Championship merupakan turnamen esports paling populer sepanjang Desember 2021. Satu hal yang menarik, pertandingan dengan jumlah penonton paling banyak bukanlah pertandingan final — yang mempertemukan Blacklist International dengan ONIC Philippines — tapi pertandingan antara ONIC Philippines dengan RRQ Hoshi di hari ke-5 babak playoffs. Pada puncaknya, pertandingan tersebut berhasil menarik 3,2 juta orang, hampir 2 kali lipat dari peak viewers MPL Indonesia Season 8 di September 2021. Dan seperti yang bisa Anda lihat di bawah, pertandingan final bahkan tidak masuk dalam lima pertandingan paling populer.

Viewership dari M3 World Championship. | Sumber: Esports Charts

Kemungkinan, babak final M3 World Championship kalah populer dari pertandingan di babak playoff karena tidak ada tim asal Indonesia yang berhasil masuk ke babak final. RRQ Hoshi harus tereliminasi dari M3 setelah dikalahkan oleh Blacklist International di lower bracket quarter-finals. Tim asal Indonesia itu masuk ke lower bracket setelah kalah dari ONIC Philippines di upper bracket semi-final.

Menariknya, walau RRQ Hoshi tidak masuk babak final, tim tersebut berhasil menjadi tim terpopuler berdasarkan jumlah average viewers. Jumlah average viewers dari pertaningan RRQ Hoshi mencapai 1,5 juta orang, jauh mengalahkan Blacklist International, yang hanya memiliki 933 ribu average viewers. Meskipun begitu, dari segi hours watched, Blacklist International masih lebih unggul, dengan total hours watched sebanyak 22,2 juta jam. Sebagai perbandingan, total hours watched yang didapatkan oleh RRQ Hoshi hanyalah 19,2 juta jam.

Lima tim terpopuler di M3 World Championship. | Sumber: Esports Charts

Sebenarnya, tidak heran jika RRQ Hoshi bisa mendapatkan jumlah rata-rata penonton yang banyak, mengingat M3 World Championship memang sangat populer di kalangan fans esports Indonesia. Buktinya, siaran dalam Bahasa Indonesia menjadi siaran paling populer, dengan total peak viewers sebanyak 2,5 juta orang. Sementara itu, siaran dalam Bahasa Inggris menjadi siaran terpopuler ke-2. Namun, jumlah peak viewers dari siaran dalam Bahasa Inggris jauh lebih rendah, yaitu hanya795 ribu orang.

Tiga platform favorit yang digunakan fans esports untuk menonton M3 World Championship adalah YouTube, Nimo TV, dan Facebook. Di YouTube, M3 berhasil mendapatkan 174,2 juta views dan 255,2 ribu likes, dengan peak viewers mencapai 1,8 juta orang. Sementara itu, jumlah peak viewers di Nimo TV adalah 987 ribu orang dan Facebook 411,5 ribu orang. Walau Twitch masih mendominasi pasar platform streaming game, tidak banyak orang yang menonton M3 di platform tersebut. Meski disiarkan di 15 channels Twitch, M3 hanya mendapatkan 111,7 ribu views dan 7,1 ribu follows. Dan pada puncaknya, jumlah penonton di Twitch hanya mencapai 5,6 ribu orang.

EVOS Esports Resmi Jalin Kerja Sama NFT P2E dengan Game Avarik Saga

EVOS Esports merupakan salah satu tim esports paling populer di Asia Tenggara. Memulai langkahnya dengan merekrut roster Dota 2 dari Indonesia, kini EVOS sudah melebarkan sayap di berbagai divisi.

Selain dari tim esports, EVOS melakukan banyak ekspansi salah satunya ke NFT. Benar, EVOS Esports terjun langsung di pasar NFT dengan kerja sama eksklusif yang baru diresmikan Avarik Saga di akun Twitter miliknya.

Avarik Saga merupakan salah satu game buatan Indonesia yang mendukung ekosistem NFT. Namun tidak semua orang paham apa itu NFT dan cara kerja P2E yang dimaksud oleh Avarik Saga.

NFT atau Non-Fungible Token merupakan unit data dalam bentuk token yang tidak dapat ditukarkan pada platform buku digital besar atau bisa disebut blockchain.

Perjalanan EVOS Esports di Dunia NFT

Sumber: Avarik Saga

Sebelum menjalin kerja sama eksklusif dengan Avarik Saga, sebenarnya EVOS Esports sudah bekerja sama dengan NFT Uniterested Unicron.

Bahkan pada kampanye digital perdananya, EVOS dan Uniterested Unicorn memberikan giveaway cuma-cuma untuk sebuah NFT eksklusif. Bentuk dari NFT yang diberikan oleh EVOS dan Uniterested adalah koleksi Mythical Unicorn.

Dan pada kerja sama kali ini, EVOS Esports dan Avarik Saga menghadirkan NFT eksklusif yang bisa didapatkan. Ada sekitar 8.888 karakter NFT yang dibuat seperti Knights, Archers, Wizards, dan lain sebagainya.

EVOS Esports sendiri bergabung pada 1 dari 4 fraksi di game Avarik Saga yaitu keluarga Glacia yang terdiri dari Ignis, Terra, Tenebris, dan tentunya Glacia.

Anda bisa bermain Avarik Saga untuk mendapatkan koleksi NFT yang berharga. Gaya permainan yang unik ini tercatat menjadi NFT P2E (Play-to-Earn) perdana dari pengembang Indonesia.

Sejauh ini EVOS Esports juga menjadi tim esports pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menjalin kerja sama di dunia NFT. Para kompetitor EVOS di Indonesia seperti Bigetron, RRQ, maupun BOOM Esports sejauh ini belum mengambil langkah serupa.

Riot Games Kenalkan Zeri, Sang AD Carry Terbaru di League of Legends

Mengawali tahun 2022, Riot Games mengumumkan Champion terbarunya, Zeri. Para fans League of Legends akan kedatangan sosok Zeri, The Spark of Zaun yang menambah kaya variasi strategi.

Riot Games memang serius membawa warna baru di awal tahun 2022 setelah sebelumnya menggelar turnamen Wild Rift resmi pertamanya di Korea Selatan.

Zeri sendiri merupakan perempuan yang digambarkan dengan pribadi penuh semangat. Ia adalah seorang pengrajin dari Zaun yang memperkaya dirinya dengan senjata canggih.

https://9to5fortnite.com/wp-content/uploads/2022/01/New-League-of-Legends-champion-Zeri-revealed-Lore-art.jpg
Sumber: Riot Games

Kekuatan dari Zeri datang dari semangatnya untuk membawa kedamaian di Zaun. Tertulis di biografi miliknya, “Zeri membawa cinta dari keluarganya dan kediamannya, Zaun di setiap pertarungan.”

Posisi Zeri sendiri di League of Legends sebagai seorang AD Carry, terkait dengan Ekko yang tertulis pada biografi resmi dari Riot Games. Meski begitu, belum ada informasi lebih lanjut antara hubungan Zeri dan Ekko.

Zeri Membawa Kekuatan Gelombang Listrik

Bagaimana dengan kekuatan dari Champion terbaru satu ini? Riot Games belum mengumumkan skill set secara resmi, namun kekuatan gelombang elektrik akan menjadi kemampuan dari Zeri.

Dari biografi miliknya tertulis, “Zeri channels her electric magic to charge herself and her custom-crafted gun.” Atau dengan kata lain, Zeri memiliki kekuatan listrik atau elektrik melalui senjata yang dibuat secara khusus.

Zeri Jadi Champion League of Legends ke-158

Sumber: Riot Games

Kekuatan listrik sang AD Carry terbaru di League of Legends, Zeri mengisi jajaran Champion ke-158 pada game besutan Riot Games tersebut. Dari segi posisi, Zeri juga menjadi Marksman ke-30 yang akan mulai bertanding sejak awal kuartal tahun 2022.

Ide dari Zeri sendiri sudah diumumkan oleh Riot Games pada Champion Roadmap yang mengatakan bahwa Champion baru berikutnya akan membawa gaya senapan.

Gaya bermain dari Marksman satu ini akan berbeda dengan sistem auto-attack yang digunakan pada Graves, Xayah, hingga Jhin. Kedatangan Zeri juga membuktikan janji Riot Games untuk menghadirkan setidaknya satu Champion di setiap tahunnya.

Meski begitu, hingga saat ini Riot Games belum mengumumkan tanggal perilisan pasti untuk Zeri di game League of Legends.

T1 Juara Turnamen Wild Rift Resmi Pertama di 2022

Sebagai salah satu tim unggulan, T1 kembali menorehkan gelar juara. Kali ini divisi Wild Rift milik mereka sukses menjuarai turnamen WCK Preseason Invitational 2022.

Turnamen tersebut digelar pada akhir tahun 2021 atau sekitar tanggal 27 Desember hingga 3 Januari 2022. Meski begitu, Riot Games tetap memasukkan seri satu ini di kalender esports tahun 2022.

Turnamen dengan nama lengkap Wild Rift Champions Korea (WCK) Preseason Invitational 2022 ini digelar di Seoul, Korea Selatan. Uniknya, pada babak grand final tim yang bertanding bisa dibilang rival abadi yaitu T1 melawan KT Rolster.

https://pbs.twimg.com/media/FIFTYG-aIAAUFyN?format=jpg&name=large
Sumber: T1

T1 sukses menundukkan KT Rolster dengan torehan skor 3-0 tanpa balas di babak grand final. Hasil ini sangat mengejutkan, mengingat lawan T1 di semifinal, Freecs, mampu mencuri satu poin meski kalah dengan skor 3-1.

Di sisi lain, KT Rolster tampil dominan dengan skor 3-0 melawan SANDBOX Gaming pada babak semifinal.

Langkah T1 menjadi juara juga cukup mudah, karena tidak ada perlawanan berarti dari KT Rolster selama 3 pertandingan yang bergulir. Kemenangan ini membuat tim T1 berhak membawa hadiah utama sebesar 15 juta Won atau sekitar Rp180 juta.

Total hadiah yang dibawa Riot Games untuk ajang WCK Preseason Invitational sendiri sebesar $42,000 atau sekitar Rp600 juta.

Perkembangan Ranah Esports Wild Rift Dunia

Sumber: Riot Games

Kemenangan T1 membawa angin segar, apalagi Riot Games terang-terangan mengenalkan WCK Preseason Invitational 2022.

Sebenarnya, Wild Rift sendiri masih dalam tahap beta sejak dirilis pada akhir tahun 2020 silam. Kompetisi yang digelar sendiri tidak memiliki hadiah yang banyak dan sekadar ajang ekshibisi.

Horizon Cup 2021 yang digelar di Singapura sendiri menjadi ajang Wild Rift dengan total hadiah terbesar hingga saat ini yaitu $500,000. Tim asal Tiongkok, Da Kun Gaming (DKG) mampu menjadi juara setelah mengalahkan ThunderTalk Gaming lewat skor 4-2.

Kian serius di ranah esports, Riot Games mengatakan bahwa tahun 2021 bisa dibilang sebagai fase pramusim untuk game Wild Rift. Leo Faria selaku Director Esports di Riot Games mengatakan bahwa rencana esports Wild Rift tahun 2022 siap diumumkan.

Salah satu turnamen yang akan digelar adalah Wild Rift Tour di Brasil pada tahun 2022. Format yang lebih besar, pertandingan yang digelar secara LAN dan membawa total hadiah sebesar $246,000.

Kabar baik lainnya adalah Indonesia juga mendapatkan jatah turnamen resmi Riot Games yaitu Wild Rift Champion SEA 2022 – Indonesia. Nantinya Riot Games akan berkolaborasi dengan OneUp Organizer untuk menggelar turnamen tersebut dengan total hadiah sebesar $100,000 atau sekitar Rp1,4 miliar.