Mode Halloween Fortnite Terjunkan Anda dalam Battle Royale Melawan Zombi

Perayaan Halloween sudah dekat, dan para penerbit game pun berlomba-lomba menerbitkan konten yang satu tema dengan tradisi tersebut. Epic Games dengan Fortnite tentu tak mau ketinggalan. Game third-person shooter sekaligus battle royale nomor satu di dunia itu merilis event dengan nama Fortnitemares 2018. Bersiaplah untuk terjun ke pertarungan 100 orang dengan sentuhan suasana horor!

Fortnitemares 2018 dapat Anda nikmati baik di mode PvE Save the World ataupun di mode PvP Battle Royale. Kedua mode punya “atraksi” berbeda. Dalam Save the World, Anda bisa menjalankan berbagai quest bersama teman untuk mendapatkan imbalan-imbalan menarik. Beberapa di antaranya yaitu:

Memainkan Save the World selama event Fortnitemares 2018 juga akan memberikan Anda mata uang khusus yang disebut Candy. Dengan 500 Candy, Anda bisa membeli item khusus bernama Fortnitemares Llama untuk mendapatkan hero Fortnitemares secara acak.

Fortnitemares 2018 | Deadfire Outfit
Deadfire, kostum khusus event Fortnitemares 2018 | Sumber: Epic Games

Sementara itu, mode Battle Royale selama Fortnitemares kedatangan musuh-musuh “zombi” yang disebut Cube Monster. Monster-monster ini akan berkumpul di sekitar balok-balok energi (Cube) dan menyerang siapa saja yang mereka lihat. Ada berbagai jenis Cube Monster dalam Fortnite, masing-masing dengan kelemahan senjata tersendiri.

Bila Anda mengalahkan Cube Monster, Anda bisa mendapat berbagai imbalan termasuk senjata level Legendary. Akan tetapi jangan lupa, Anda masih harus berhadapan dengan 99 pemain lainnya. Meski ada serangan zombi, Battle Royale tetap berjalan!

Fortnitemares juga mengandung berbagai tantangan yang harus Anda lakukan dalam mode Battle Royale. Contohnya:

  • Menghancurkan Cube Monster
  • Menyerang Cube Monster dengan Assault Rifle atau Pistol
  • Memasuki Corrupted Area
  • Melakukan emote berjoget di area tertentu

Dan lain sebagainya. Epic Game akan memberi update tantangan baru secara berkala, dan Anda dapat memperoleh kostum-kostum menarik dengan menyelesaikan tantangan tersebut.

Fortnitemares 2018 | Dark Engine Glider
Selesaikan berbagai tantangan untuk mendapatkan Dark Engine Glider | Sumber: Epic Games

Saya sudah mencoba event Fortnitemares di Battle Royale beberapa kali, dan harus diakui, mode tersebut memang cukup menyeramkan. Jangan samakan ini dengan horde mode atau mode zombi di game lain, seperti Left 4 Dead dan Call of Duty. Menyerang Cube Monster di Fortnite adalah aksi berisiko tinggi. Senjata yang dijatuhkan Cube Monsters memang menggiurkan, tetapi pemain lain bisa memanfaatkan kelengahan Anda untuk menyerang secara tiba-tiba.

Selain itu, karena Cube Monster tak peduli kawan ataupun lawan, baku tembak di dekat mereka bisa berubah menjadi kekacauan besar. Bila beruntung, terkadang zombi-zombi ini justru membantu Anda. Tapi yang lebih sering terjadi adalah mereka membuat kita kebingungan gara-gara menyerang membabi-buta secara keroyokan.

Bila Anda penyuka Fortnite, event Fortnitemares ini wajib Anda coba. Apalagi Anda juga bisa membentuk Squad bersama teman-teman. Berusaha bertahan bersama di tengah kejamnya arena Battle Royale ditambah serbuah zombi rasanya seru dan menegangkan sekali, dan pasti akan memunculkan pengalaman-pengalaman unik di Fortnite.

Sumber: Epic Games

[Rumor] Bocoran Tanggal Steam Halloween Sale, Autumn Sale, dan Winter Sale 2018

Diskon game besar-besaran di Steam Sale selalu berhasil menarik minat para anggota PC Master Race” untuk mengosongkan dompet mereka. Tiap tahun, Steam memang rutin mengadakan periode diskon sesuai dengan musimnya. Misalnya Steam Summer Sale di musim panas, Winter Sale di musim dingin, dan sebagainya. Selain itu, ada juga periode diskon untuk memperingati hari-hari tertentu, seperti Black Friday atau The Game Awards.

Satu hal yang membuat diskon tersebut selalu dinanti dengan antusias adalah karena kita tak pernah tahu kapan tanggal pasti periode diskon diadakan. Hanya Valve dan para developer atau penerbit game di Steam yang memiliki informasinya. Tapi baru-baru ini, muncul berbagai sumber yang membocorkan informasi tersebut di internet.

Steam | Special Offers
Tanpa Steam Sale pun, selalu ada diskon di Steam

Situs Kotaku UK misalnya, mengabarkan bahwa ada developer yang membocorkan jadwal Steam Autumn Sale 2018 dan Steam Winter Sale 2018 pada mereka. Untuk Autumn Sale, tanggalnya adalah 21 – 27 November 2018. Sedangkan Winter Sale punya masa lebih panjang, yaitu tanggal 20 Desember 2018 – 3 Januari 2019.

Sementara itu, sumber lain yang beredar di Twitter dan Reddit juga membocorkan data serupa. Namun sumber ini menyebutkan keberadaan satu Sale lagi, yaitu Halloween Sale 2018. Menurutnya, Halloween Sale akan berjalan hanya selama empat hari, yaitu tanggal 29 Oktober – 1 November 2018.

https://twitter.com/SkrSkrGVNG/status/1054722506307854336

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tanggal di atas cukup masuk akal. Steam Winter Sale 2017 dulu berlangsung pada tanggal 21 Desember 2017 hingga 4 Januari 2018 mirip dengan bocoran yang beredar. Periode Halloween Sale dan Autumn Sale tahun lalu pun tidak jauh berbeda. Akan tetapi mengingat ini bukan pengumuman resmi, jangan heran bila kenyataannya nanti ternyata meleset.

Sebagian orang beranggapan bahwa Steam Sale makin lama kian berkurang daya tariknya. Salah satu penyebabnya adalah karena Steam Sale sudah sangat sering terjadi. Andai kita melewatkan Sale kali ini, tak perlu khawatir, karena kita tidak perlu menunggu lama sebelum datang Sale berikutnya.

Saya pun termasuk gamer yang menyimpan backlog cukup banyak, sehingga tidak masalah meski ketinggalan satu atau dua kali Steam Sale. Tapi pada akhirnya pengaruh terbesar adalah pilihan game yang ditawarkan. Sebanyak apa pun diskonnya, bila game yang ada di Wishlist saya tidak termasuk, tentu saya tidak punya alasan untuk belanja.

Steam | Wishlist
Sebagian kecil dari Wishlist saya

Mungkin sistem Steam Sale saat ini bisa diibaratkan diskon di gerai-gerai ritel. Ambil contoh saja Matahari, rasanya setiap kali kita datang ke sana selalu ada penawaran diskon. Bila kita memang sedang tidak butuh pakaian, diskon itu tentu tak menarik. Tapi bila sedang butuh, lalu melihat ada diskon sesuai pakaian yang kita inginkan, maka diskon itu akan membuat kita lebih senang berbelanja.

Apakah berarti membeli game secara full price itu rugi? Sebenarnya tidak juga. Sama seperti membeli baju, dengan membayar lebih kita mendapat keuntungan berupa pilihan yang lebih banyak. Apalagi zaman sekarang penerbit game suka sekali memberi bonus bagi mereka yang melakukan pre-order. Tidak ada masalah apakah kita membeli game dengan atau tanpa diskon, yang penting jangan memainkan game bajakan.

Sumber: Kotaku UK, PC Gamer

Spyro Reignited Trilogy Meluncur ke PS4 dan Xbox One pada 13 November 2018

Spyro kembali! Naga imut yang dulu mengisi hari-hari kita di era PS1 kini akan menghibur generasi baru sambil mengajak gamer generasi lama bernostalgia. Spyro segera muncul di console modern dalam game berjudul judul Spyro Reignited Trilogy. Game ini merupakan remaster sekaligus kompilasi tiga judul seri Spyro klasik, yaitu Spyro the Dragon, Spyro 2: Ripto’s Rage!, dan Spyro: Year of the Dragon.

Activision telah merilis trailer yang menunjukkan kualitas visual serta cuplikan gameplay Spyro Reignited Trilogy. Desainnya yang ekspresif serta gaya dialog jenaka di dalamnya langsung mengingatkan saya pada film-film animasi Disney di beberapa tahun terakhir, seperti Zootopia dan The Good Dinosaur.

Spyro Reignited Trilogy | Screenshot 1
Spyro Reignited Trilogy | Sumber: Sony

Spyro Reignited Trilogy dikembangkan oleh perusahaan Toys for Bob yang juga merupakan pembuat seri Skylanders dan Crash Bandicoot: N. Sane Trilogy. Sebelumnya, baik Crash maupun Spyro sama-sama pernah muncul di dalam Skylanders juga sebagai karakter playable. Maklum, Toys for Bob memang berada di bawah naungan Activision, pemilik properti intelektual Crash Bandicoot dan Spyro the Dragon.

Dalam wawancara dengan GameSpot, Paul Yan dari Toys for Bob mengatakan bahwa menciptakan remaster sebuah game seperti Spyro the Dragon bukan hal mudah. Sekadar mempercantik tampilan visual saja tidak akan membuat para penggemar puas. Pasalnya, game yang kita mainkan di zaman dulu mungkin sebetulnya punya kualitas lebih buruk dibandingkan dengan kenangan yang kita miliki.

Spyro Reignited Trilogy | Screenshot 2
Spyro Reignited Trilogy | Sumber: Activision

Toys for Bob menggunakan pendekatan “kenangan” itu demi menciptakan remaster terbaik. “Bagi kami, (caranya) adalah dengan mengambil game tersebut, lalu bertanya: Apa yang diingat orang-orang tentang game ini? Penting untuk mulai dengan kenangan-kenangan itu daripada menerjemahkan secara tepat apa yang muncul di layar,” ujar Paul Yan.

Paul Yan sama sekali tidak berkeinginan menambahkan ide-ide baru ke dalam sebuah remaster. Justru ia berusaha mencari tahu seperti apa pandangan penggemar maupun kreator asli Spyro tentang game ini, lalu berusaha menambahkan detail-detail agar visi itu bisa terealisasi dalam standar masa kini.

Spyro Reignited Trilogy | Screenshot 3
Spyro Reignited Trilogy | Sumber: Activision

Karena itulah banyak karakter atau obyek di Spyro Reignited yang mengalami perubahan desain. Bukan hanya sekadar perbaikan visual, tapi desain baru itu merupakan perwujudan visi asli Spyro klasik yang dulu belum terwujud akibat keterbatasan teknologi.

“Ada orang-orang yang benar-benar tidak mau perubahan. Kami menghormati itu,” kata Josh Naedelberg, art director Spyro Reignited Trilogy kepada GameSpot. “Selalu ada game orisinal yang bisa mereka mainkan untuk mendapatkan pengalaman tersebut, tapi yang kami lakukan adalah mencoba membuat game ini lebih kaya dengan tetap menghormati semangat dalam game orisinalnya. Kami harap para penggemar mau mencoba dan jatuh cinta ke dalam dunianya seperti kami jatuh cinta saat menciptakannya.”

Spyro Reignited Trilogy akan dirilis untuk PS4 dan Xbox One pada tanggal 13 November 2018. Menurut rumor yang beredar di Twitter, trilogi ini akan dirilis dengan lebih dari satu keping Blu-ray, sama seperti Red Dead Redemption 2. Siapkah Anda kembali ke dunia Spyro?

Sumber: GameSpot, Push Square

Mobile Legends Akan Kedatangan Hero dari The King of Fighters dan Samurai Shodown?

Bila Anda rajin memainkan Mobile Legends: Bang Bang dan mengecek tab Mail (Inbox) belakangan ini, Anda mungkin menyadari sesuatu yang menarik. Salah satu notifikasi dari Moonton rupanya akan membawa kita ke sebuah halaman web berisi survei popularitas. Bukan popularitas karakter Mobile Legends, tetapi popularitas karakter-karakter SNK.

Survei tersebut pertama-tama akan bertanya apakah Anda mengenali nama perusahaan SNK atau judul-judul game buatan SNK, misalnya The King of Fighters (KOF) dan Samurai Shodown (Samurai Spirits). Kemudian bila Anda menjawab “Yes” akan muncul menu di mana Anda dapat memilih dua karakter favorit dari 30 pilihan karakter.

Mobile Legends | SNK Characters
Survei karakter SNK di Mobile Legends | Sumber: Moonton

Beberapa karakter ikonik SNK seperti Terry Bogard, Geese Howard, dan Kyo Kusanagi muncul dalam survei popularitas ini. Tapi bila karakter kesukaan Anda tidak termasuk, tersedia juga pilihan lain-lain atau “Others”. Sekarang tentu muncul pertanyaan, mengapa ada survei popularitas karakter SNK di Mobile Legends?

Para pemain di forum resmi Mobile Legends berspekulasi mengenai dua hal. Pertama, Mobile Legends mungkin saja akan mendapat hero tamu berupa karakter SNK di masa depan. Kedua, karakter SNK datang bukan sebagai hero, tapi hanya sebagai kostum alias skin untuk hero yang sudah ada. Misalnya, mungkin saja Chou mendapat kostum Kyo Kusanagi, atau Kagura mendapat kostum Mai Shiranui.

King of Glory | Mai Shiranui
Mai Shiranui sudah menjadi hero tamu di King of Glory | Sumber: Tencent

Saya cukup menyukai seri KOF meskipun bukan penggemar berat. Dan bila Mobile Legends mendapat hero dari KOF, sudah pasti saya akan membelinya. Tren crossover di dunia MOBA bukan barang baru, jadi besar kemungkinan kolaborasi dua perusahaan ini akan terwujud.

SNK sendiri memang tengah gencar-gencarnya melakukan kolaborasi dengan perusahaan luar. King of Glory (Arena of Valor versi Tiongkok) misalnya, sudah mendapatkan tiga hero dari SNK yaitu Mai Shiranui, Nakoruru, dan Ukyo Tachibana. Selain itu masih ada kemunculan Iori Yagami di game WarSong, juga Terry Bogard yang nyasar ke dunia Fighting EX Layer.

WarSong | Iori Yagami
Iori Yagami mendapatkan role Fighter di WarSong | Sumber: Sixjoy

Saya berharap agar karakter-karakter SNK yang muncul di Mobile Legends berbeda dari yang sudah muncul di King of Glory. Alasannya tentu supaya tidak menambah alasan bagi penggemar kedua game untuk bertengkar. Rasanya bosan juga melihat perdebatan yang muncul tentang siapa meniru siapa di dunia MOBA ini. Tidak perlu lah kita membandingkan antara Mobile Legends atau Arena of Valor/King of Glory. Nikmati saja semuanya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah ada karakter favorit Anda di dalam survei yang diadakan Moonton? Siapa karakter SNK yang Anda harap muncul di Mobile Legends?

Hitman 2 Dapatkan Mode Multiplayer Kompetitif Bernama “Ghost Mode”

Sekuel terbaru dari seri stealth game karya IO Interactive, Hitman 2, rupanya akan menyediakan fitur multiplayer yang sangat menarik. Fitur itu disebut Ghost Mode, sebuah mode permainan kompetitif namun bukan PvP (player-versus-player). Ghost Mode justru lebih mirip dengan mode time attack yang biasa ada di berbagai game lain.

Dalam Ghost Mode, dua pemain akan bermain bersamaan sebagai Agent 47 untuk adu cepat mengeliminasi lima target yang ditentukan secara acak. Sesuai dengan gaya permainan seri Hitman yang bersifat sandbox, kedua pemain bebas menentukan sendiri urutan serta cara eliminasi sesuai keinginan.

Hitman 2 | Screenshot 1
Hitman 2 Ghost Mode | Sumber: Sony

Ketika permainan dimulai, kedua pemain sama-sama tidak memiliki perlengkapan apa pun. Mereka harus memutar otak, mencari senjata di lapangan, serta menyamar di antara kerumunan orang. Dalam Ghost Mode, eliminasi target hanya akan menghasilkan poin bila dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Anda tidak bisa bermain a la Rambo di sini.

Uniknya, meski Ghost Mode adalah mode kompetitif, apa yang dilakukan Player 1 tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap permainan Player 2. Kedua pemain berada di lingkup arena yang terpisah satu sama lain. Seandainya Player 1 menimbulkan kekacauan di arena miliknya, tetap tidak akan terjadi apa-apa di arena Player 2.

Hitman 2 | Screenshot 2
Setiap target dapat dieliminasi dengan cara berbeda-beda | Sumber: Sony

Meski demikian, tiap pemain bisa melihat gerakan lawannya dalam wujud hantu (ghost). Jadi Anda bisa beradaptasi dan mencari cara yang lebih efektif untuk mengalahkannya. Saat Hitman 2 dirilis, hanya ada satu arena Ghost Mode yaitu kota Miami, tapi IO Interactive akan merilis arena-arena baru melalui update.

Hitman 2 segera terbit untuk PS4, Xbox One, dan PC pada tanggal 13 November 2018. Game ini juga memiliki fitur multiplayer kooperatif bernama Sniper Assassin. Bila Anda melakukan pre-order, Anda langsung bisa memainkan mode Sniper Assassin sekarang juga.

Sumber: PlayStation Blog.

Nintendo Terbitkan Console Switch Edisi Khusus Diablo III: Eternal Collection

Menyambut perilisan Diablo III: Eternal Collection di Switch, Nintendo dan Blizzard meluncurkan console tersebut dalam bundel edisi terbatas. Bundel ini berisi console dan dock Switch dengan desain artwork Diablo III, carrying case bertema Diablo III, serta kode download untuk Diablo III: Eternal Collection versi digital. Tidak terlalu mewah memang, namun harganya juga tak begitu mahal, hanya US$359,99 (sekitar Rp5,47 juta).

Diablo III: Eternal Collection adalah versi terbaru Diablo III di console modern yang mencakup seluruh ekspansi. Berkat tambahan konten dari ekspansi Diablo III: Reaper of Souls dan Diablo III: Rise of the Necromancer, pemain bisa menciptakan karakter dari tujuh kelas berbeda, yaitu Barbarian, Demon Hunter, Monk, Witch Doctor, Wizard, Crusader, dan Necromancer.

Diablo III Eternal Collection | Bundle
Bundel Switch Diablo III Eternal Collection | Sumber: All Games Delta

Versi Switch mendapatkan beberapa konten eksklusif bernuansa Nintendo. Salah satunya yaitu hewan peliharaan berbentuk ayam yang dikenal di seri The Legend of Zelda dengan nama Cucco. Armor milik Ganondorf (musuh utama The Legend of Zelda) juga bisa Anda dapatkan, ditambah dengan aksesoris kosmetik bertema Zelda lainnya. Game ini pun mendukung fitur konektivitas amiibo.

Diablo III: Eternal Collection mengandung cerita komplet yang terdiri dari lima bab. Namun daya tarik utama seri Diablo tentu bukan hanya dari ceritanya, tapi dari keasyikan bermain bersama teman. Mode multiplayer Diablo III: Eternal Collection versi Switch bisa dimainkan dengan berbagai cara.

Diablo III Eternal Collection | Exclusive Content
Beberapa konten eksklusif Diablo III Eternal Collection di Switch | Sumber: Amazon

Selain online lewat internet, Anda juga bisa berkumpul bersama tiga teman untuk bermain secara ad-hoc. Tersedia juga fitur splitscreen untuk bermain berempat di satu layar TV hanya dengan satu Switch. Dengan desain dungeon yang selalu berubah-ubah, lebih dari 800 skill untuk dipelajari, serta segudang senjata dan perlengkapan, game ini menawarkan replay value tinggi yang membuatnya digandrungi puluhan juta penggemar di seluruh dunia.

Diablo III: Eternal Collection akan dirilis untuk Switch pada tanggal 2 November 2018.

Sumber: All Games Delta, Nintendo.

Lewat Strategi IP-Oriented, SEGA Ingin Lebih Banyak Game Mereka Sukses Secara Global

SEGA SAMMY baru saja merilis laporan publik yang disebut SEGA SAMMY Holdings Integrated Report 2018. Laporan tersebut menunjukkan kondisi terkini tentang perusahaan gabungan yang terbentuk ketika SEGA dan SAMMY merger di tahun 2004 itu. Banyak sekali info menarik dalam laporan tersebut, terutama terkait rencana arahan SEGA SAMMY Holdings hingga tahun 2020.

Secara ringkas, SEGA SAMMY tampaknya sedang fokus untuk menjadi perusahaan yang dapat memiliki value tinggi, baik di mata para investor, karyawannya, maupun konsumen. Itu artinya tak hanya meningkatkan keuntungan, namun juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat serta menghasilkan produk-produk yang memuaskan penggemar di seluruh dunia. Berikut ini beberapa poin penting untuk kita perhatikan.

Peningkatan work-life balance

Beban kerja yang berlebihan sudah lama menjadi masalah besar di Jepang. Oleh karena itu pemerintah Jepang di bawah pimpinan perdana menteri Shinzo Abe tahun ini mencanangkan program kebijakan yang disebut reformasi gaya kerja (work-style reform). Kebijakan tersebut membuat perusahaan-perusahaan di Jepang harus menerapkan batasan maksimal jam kerja lembur bagi para karyawannya.

Menurut SEGA SAMMY Holdings, jam lembur di perusahaan mereka telah berkurang sekitar 80% – 90% dibandingkan pada tahun 2014. Mereka juga memiliki program bernama Job Plus, di mana para karyawan diperbolehkan mengambil tugas di luar posisi normal mereka. Harapannya, sistem ini dapat meningkatkan kemampuan para karyawan untuk berinovasi.

Sonic Mania | Screenshot
Sonic Mania, dikembangkan SEGA bersama fans | Sumber: Sony

SEGA SAMMY kini juga menerapkan jam kerja serta gaya kerja yang lebih fleksibel. Implementasinya adalah program Telework Days, yang membolehkan karyawan untuk bekerja secara remote dari luar kantor, serta Flex Time, di mana karyawan boleh mengubah jam kerja sesuai kebutuhan mereka. Selain meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan, sistem fleksibel ini juga merupakan strategi SEGA SAMMY untuk merekrut talenta-talenta hebat, juga mengurangi turnover akibat kebutuhan merawat anak-anak atau lansia.

Dari device-oriented menjadi IP-oriented

Sebagian orang percaya bahwa masa depan video game ada pada dunia mobile. Sebagian lainnya meyakini masa depan video game terletak di dunia multiplayer. Tapi SEGA SAMMY melihat kesuksesan properti intelektual (IP) mereka di beberapa tahun terakhir, dan mengambil sudut pandang sedikit berbeda.

SEGA SAMMY memiliki visi, “Terus menciptakan pengalaman yang menggugah.” Untuk mencapai hal itu, kuncinya terletak pada pemanfaatan IP secara maksimal untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Beberapa IP seperti Persona, Sonic the Hedgehog, serta Yakuza (Ryu Ga Gotoku) terbukti dapat melakukannya dengan baik dan SEGA SAMMY akan terus berusaha menciptakan konten serupa.

Perubahan bisnis dari device-oriented menjadi IP-oriented artinya dalam SEGA SAMMY tidak ada istilah “studio khusus mobile game” atau “studio khusus game PC”. Sebaliknya, struktur organisasi akan dikelompokkan berbasis IP yang ada. Bagaimana mereka memaksimalkan IP itu di setiap platform, tergantung dari strategi masing-masing studio.

Border Break | Screenshot
Border Break | Sumber: Sony

SEGA SAMMY membagi properti intelektual mereka ke dalam empat kategori, yaitu:

  • Existing IP (contoh: Sonic, Phantasy Star, Megami Tensei, Yakuza)
  • New IP (sontoh: Wonder Gravity, Readyyy!)
  • Revived IP (contoh: Shenmue, Sakura Wars)
  • Outside IP (contoh: Fist of the North Star, Fate/Grand Order)

Setiap IP tentu memiliki karakteristik berbeda-beda. SEGA SAMMY berkomitmen untuk fokus pada karakteristik khas tiap IP itu untuk menciptakan konten yang cocok dengan berbagai platform. Kita sudah melihat bagaimana SEGA SAMMY memboyong Phantasy Star yang notabene adalah game PC dan console ke mobile. Sebaliknya, mereka juga memboyong Border Break, yang dulunya adalah game arcade, ke PS4.

Lebih banyak melakukan rilis global simultan

Poin penting lagi dari bisnis IP-oriented di SEGA SAMMY adalah rencana untuk lebih sering melakukan rilis global simultan. Dulu, developer di Jepang harus membuat satu game hingga selesai, baru kemudian mengirimkannya ke divisi lokalisasi untuk diterbitkan secara global. Kini sistem itu berubah. Studio developer dan studio lokalisasi bisa bekerja sama dari tahap awal pengembangan, bahkan saat game belum selesai dibuat. Tujuannya adalah supaya nanti versi Jepang maupun versi global bisa dirilis bersamaan.

Persona 5 | Screenshot
Latar Persona 5 sangat kental nuansa Jepang | Sumber: Sony

SEGA SAMMY sadar bahwa ada potensi besar untuk game di luar Jepang, terutapa di wilayah Asia Timur yang memiliki kedekatan kultur dengan Jepang. Persona 5, contohnya, walaupun memiliki tema yang sangat kental dengan Jepang, ternyata populer di seluruh dunia. SEGA SAMMY akan menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk melanjutkan kesuksesan ini, untuk menciptakan lebih banyak judul yang bisa menjadi global hit.

Sonic, Puyo Puyo, dan Total War adalah IP paling sukses

SEGA SAMMY membeberkan data untuk beberapa properti intelektual terbaik mereka, baik IP yang dikembangkan sendiri, diakuisisi dari pengembang lain, atau hasil lisensi dari pihak ketiga. Berikut ini beberapa IP dengan penjualan paling sukses:

  • Sonic the Hedgehog: 800 juta unit
  • Puyo Puyo: 27 juta unit
  • Total War: 22 juta unit
  • Football Manager: 18,1 juta unit
  • Megami Tensei: 12,4 juta unit
  • Yakuza: 11 juta unit
  • Persona: 9,3 juta unit
  • SEGA feat. Hatsune Miku: 6 juta unit

Meski rencana yang mereka beberkan terlihat seperti rencana jangka pendek (hanya sampai 2020), SEGA SAMMY sebetulnya ingin fokus menjadi perusahaan yang dapat bertahan hidup untuk waktu yang lama. Cara terbaik mencapai sustainability jangka panjang itu adalah dengan menciptakan IP terbaik dan memaksimalkan potensi IP itu. Tidak berlebihan bila IP disebut sebagai “nyawa” perusahaan hiburan.

Yakuza Kiwami 2 | Screenshot
Yakuza kini telah menjadi salah satu IP andalan SEGA | Sumber: Sony

Dikutip langsung dari SEGA SAMMY Holdings Integrated Report 2018:

“IP adalah hasil dari penciptaan value. Perusahaan hiburan yang memiliki IP kompetitif bisa mendapatkan penghasilan yang stabil, yang kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan nilai IP itu lebih jauh lagi. Sejalan dengan itu, kemampuan kompetitif perusahaan hiburan bergantung pada kemampuan mereka menciptakan IP baru, memahami nilai IP yang dilisensi dari luar, serta menciptakan sistem untuk melindungi IP mereka.”

Pasar video game saat ini sudah mulai berubah. Konsumen tak lagi mau menoleransi produk yang dikembangkan dengan setengah hati. Mereka ingin produk-produk high-end, terlepas dari platformnya. Akan tetapi menciptakan produk berkualitas tentu butuh biaya yang tak sedikit. Bisakah SEGA SAMMY menyeimbangkan visi mereka dengan perolehan keuntungan yang stabil untuk jangka panjang, kita lihat saja di masa depan.

Sumber: SEGA SAMMY Holdings Integrated Report 2018.

Pokémon GO Masih Hidup, Cetak Profit Tertinggi Sepanjang Tahun 2018

Siapa bilang Pokémon GO sudah mati? Memang saat ini game mobile buatan Niantic itu sudah tidak lagi booming seperti saat awal-awal peluncurannya di tahun 2016. Kita tidak lagi mendengar ramai kasus gangguan sosial akibat banyaknya orang yang bermain Pokémon GO kelewat batas. Tapi Pokémon GO masih hidup, bahkan sehat dan berjaya.

Perusahaan data aplikasi mobile Sensor Tower mengabarkan bahwa penghasilan Pokémon GO di bulan September 2018 diperkirakan mencapai 84,8 juta dolar. Ini angka yang sangat besar, bahkan terbesar sejak bulan November 2017. Penghasilan tersebut menempatkan Pokémon GO di posisi keempat aplikasi top grossing versi Sensor Tower.

Sensor Tower | Top Apps
Peringkat aplikasi Google Play di Amerika Serikat | Sumber: Sensor Tower

Tak hanya revenue, jumlah install Pokémon GO juga mengalami peningkatan signifikan. Sepanjang September, Pokémon GO mendapat 8,86 juta unduhan baru, tertinggi sepanjang 2018. Total unduhan game tersebut sekarang telah mencapai angka 522 juta, sementara total pemasukannya di seluruh dunia diperkirakan menembus 2,01 miliar dolar Amerika Serikat.

Popularitas Pokémon GO tak lepas dari komitmen Niantic untuk terus memberi update konten secara berkala. Baru-baru ini misalnya, Niantic merilis update untuk Pokémon GO versi Android yang disebut Pokémon GO AR+. Update tersebut memungkinkan para pemiain untuk dapat melihat para monster dengan ukuran seperti aslinya.

Pokémon GO AR+
Pokémon GO AR+ | Sumber: Niantic

Sebagai contoh, Pikachu akan terlihat seolah-olah memiliki tinggi 40 sentimeter, sementara Charizard akan terlihat sebesar 1,7 meter. Pengguna iOS sebelumnya sudah mendapatkan fitur ini sejak akhir 2017, namun gamer Android baru mendapatkannya sekarang.

Update yang lain termasuk tambahan Pokémon langka baru yang disebut Meltan, monster-monster generasi 4 dari wilayah Sinnoh (dari game Pokémon Diamond, Pearl, dan Platinum), serta event berkala di berbagai negara dari seluruh dunia. Ditambah dengan perilisan game baru yaitu Pokémon: Let’s Go, Pikachu! dan Pokémon: Let’s Go, Eevee! yang memungkinkan transfer Pokémon dari smartphone ke Switch, tampaknya Pokémon GO masih akan hidup untuk waktu yang cukup lama.

Sumber: Nintendo Life, Sensor Tower, Niantic

Bangun Organisasi Terkuat dalam Assassin’s Creed: Rebellion untuk iOS dan Android

Menyusul Assasin’s Creed: Odyssey yang baru saja dirilis di awal Oktober lalu, Ubisoft akan segera merilis satu judul baru Assassin’s Creed untuk para gamer kasual. Game ini berjudul Assassin’s Creed: Rebellion, dan akan tersedia di iOS ataupun Android mulai tanggal 21 November 2018. Anda sudah dapat melakukan praregistrasi sekarang.

Assassin’s Creed: Rebellion agak berbeda dari seri Assassin’s Creed biasanya karena di sini kita tidak hanya akan mengunjungi satu era. Menggunakan teknologi Animus terbaru, Anda dapat mengunjungi berbagai era untuk membangun organisasi Assassins Order terkuat. Terdapat lebih dari 40 karakter untuk Anda mainkan, termasuk di antaranya Ezio, Aguilar, Shao Jun, dan lain-lain. Beberapa karakter orisinal juga muncul di game bergenre strategi ini.

Assassin's Creed: Rebellion | Screenshot 1
Assassin’s Creed: Rebellion | Sumber: Google Play
Assassin's Creed: Rebellion | Screenshot 2
Assassin’s Creed: Rebellion | Sumber: Google Play

Lawan yang Anda hadapi dalam Assassin’s Creed: Rebellion, lagi-lagi, adalah organisasi Templar. Anda dapat mengirim tim Assassin untuk menyerang markas Templar dalam misi-misi rahasia. Pendekatan stealth tentu akan membuat Anda merasa layaknya Assasin sungguhan, tapi di sini Anda juga bisa melakukan serangan frontal bila yakin dengan kekuatan tim.

Sisi grinding dalam game free-to-play pasti selalu ada, dan Assasin’s Creed: Rebellion menyajikannya dalam bentuk mata uang Coin, Helix Credit, serta DNA Cube. Coin dan Helix Credit berguna untuk membeli perlengkapan serta melakukan upgrade markas Assassin milik Anda. Sementara DNA Cube adalah item yang harus Anda kumpulkan untuk mendapat hero tertentu.

Assassin's Creed: Rebellion | Screenshot 3
Assassin’s Creed: Rebellion | Sumber: Google Play
Assassin's Creed: Rebellion | Rewards
Hadiah praregistrasi bila mencapai milestone tertentu | Sumber: Ubisoft

Ubisoft menawarkan bonus khusus bila sesi praregistrasi berhasil mencapai angka 500.000 hingga 3.000.000 pemain di seluruh platform. Semua pemain yang melakukan praregistrasi bisa mengklaim bonus tersebut, syaratnya cukup dengan mengunduh Assassin’s Creed: Rebellion pada periode tanggal 21 – 30 November 2018. Menurut situs resmi Ubisoft, total hadiah yang ditawarkan memiliki nilai sekitar US$15. Simak trailer Assasin’s Creed: Rebellion di bawah.

Application Information Will Show Up Here

Sumber: Gematsu, Ubisoft.

EA Akan Hidupkan Kembali Command and Conquer di PC

Seri Command and Conquer mempunyai tempat spesial di hati para penggemar permainan strategi PC. Buat saya, ia mengingatkan pada malam tanpa tidur yang dihabiskan bersama kawan-kawan. Kepopuleran seri ini melahirkan sejumlah sekuel, spin-off dan expansion pack, tapi perjalanannya berakhir beberapa tahun silam karena respons pemain terhadap Tiberian Twilight dan Tiberium Alliances tidak begitu positif.

Di minggu ini, terdengar kabar gembira buat para fans Command and Conquer. Melalui post di Reddit, Jim Vessella selaku produser Electronic Arts menyampaikan bahwa timnya mengetahui ada banyak gamer di luar sana yang menginginkan kembalinya seri ini, apalagi dalam waktu dekat, franchise C&C akan berulang tahun yang ke-25. Namun sebelum EA mengumumkannya secara resmi, Vessella ingin mendengarkan masukan dari penggemar terlebih dulu.

Jim Vessella adalah individu yang berpartisipasi dalam pengembangan Tiberium Wars, Red Alert 3, Kane’s Wrath dan Tiberian Twilight. Sang produser sendiri mengaku sudah menjadi penggemar berat seri ini selama 20 tahun. Menurut penuturannya, Command and Conquer kembali jadi sorotan setelah EA memperkenalkan Command and Conquer: Rivals, meski mayoritas pemain menyuarakan ketidakpuasan mereka melihat seri RTS favorit itu berubah jadi game kompetitif mobile.

Arahan yang diambil Electronic Arts untuk menghidupkan kembali Command and Conquer ialah lewat metode remaster, dan developer kabarnya sudah mulai berdiskusi dan mengeksplorasi ‘beragam ide menarik’. Di Reddit, Vessella telah merespons sejumlah saran, terutama terkait permintaan seorang gamer yang berharap EA mempertahankan konten serta elemen gameplay C&C.

Menjawab komentar pengguna Reddit lainnya, Jim Vessella turut memastikan tidak ada microtransaction di ‘C&C Remaster’, walaupun sejumlah pemain tampak tidak keberatan jika game menawarkan skin, voicepack atau overlay user interface via in-app purchase seperti yang ada di StarCraft II. Diskusi di sana akhirnya meluas hingga membahas apakah game juga diarahkan ke ranah esports.

Tidak tertutup kemungkinan, proses remaster tersebut dilakukan dengan cara yang ambisius. Ketimbang sekadar meng-upgrade resolusi dan membuat objek 2D berbasis sprite terlihat lebih tajam (seperti Age of Empires II HD dan StarCraft Remastered), boleh jadi game dibangun menggunakan engine 3D, disertai sistem kendali dan UI/HUD yang lebih baik.

Developer juga tengah mempertimbangkan apakah mereka tetap mempertahankan aspek ‘balancing‘ faksi di versi klasiknya, atau menyempurnakannya lagi dengan resiko mengubah pengalaman bermain.

Harapan saya pribadi, semoga kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menikmati versi remaster C&C itu.

Via PC Gamer.