Trailer Game Mobile Terbaru Tencent Ketahuan Mencontek Final Fantasy 14

Sebagai salah satu publisher game mobile terbesar di dunia, Tencent terus menambah portofolionya dengan merilis game-game baru. Salah satu game baru mereka yang kini tiba-tiba ramai diperbincangkan adalah Doula Continent: Soul Master Duel. Bukan karena game-nya menarik tetapi karena trailer game-nya disebut-sebut meniru trailer dari Final Fantasy XIV.

Klaim tersebut dibuktikan melalui video komparasi yang awalnya diunggah oleh akun Youtube UWU Uwu pada 2 Oktober 2021 lalu. Dalam video berdurasi 58 detik tersebut diperlihatkan bagaimana trailer dari Douluo Continent meniru adegan-adegan dari trailer Final Fantasy IV Shadowbringrs hingga ke detail frame per frame-nya.

Anda dapat melihat video perbandingannya di bawah ini:

Terlepas dari desain karakter, pewarnaan, dan juga latarnya, trailer dari Douluo Continent sangat jelas mengambil terlalu banyak “inspirasi” dari trailer Final Fantasy XIV yang notabene telah dirilis dua tahun yang lalu. Mulai dari aksi yang terjadi hingga sudut pengambilan kamera dari trailer tersebut dibuat sama persis dalam trailer Douluo Continent.

Sayangnya kami tidak dapat menemukan sumber yang menunjukkan kapan trailer dari Doula Continent: Soul Master Duel tersebut diunggah. Namun kemungkinan besar trailer tersebut baru dirilis pada tahun ini karena beberapa video iklan lain dari game ini juga dirilis dalam kurun waktu beberapa bulan yang lalu.

Doula Continent: Soul Master Duel merupakan game adaptasi dari serial Douluo Dalu / Soul Land, salah satu donghua (animasi asal Tiongkok) populer yang dirilis pada 2018 lalu. IP Douluo Dalu ini dimiliki oleh Tencent dan karena kepopulerannya animasi ini akhirnya diadaptasi ke dalam berbagai medium lain seperti video game hingga film layar lebar.

Beberapa persamaan adegan antara trailer Doula Continent (kiri) dan Final Fantasy XIV Shadowbringer (kanan). Sumber: Youtube UWU Uwu

Game Doula Continent: Soul Master Duel ini kini hanya tersedia di Taptap dalam Bahasa Tiongkok saja. Game-nya sendiri kelihatannya tidak terpengaruh oleh kasus trailer ini karena game-nya masih mendapatkan rating yang cukup tinggi yaitu 8,1 hingga berita ini diangkat.

Di sisi lain, Square Enix sebagai publisher dari Final Fantasy XIV masih belum memberikan respon apapun terhadap kasus ini. Namun banyak fans di media sosial yang yakin bahwa Square Enix nantinya akan mengirimkan pengacara mereka untuk menuntut Tencent terkait plagiarisme trailer tersebut.

Valve Batal Hadirkan Penonton di The International 10 Dota 2

Tahun ini seharusnya menjadi momen kembalinya gelaran turnamen terbesar Dota 2 yaitu The International yang tahun lalu dibatalkan karena pandemi. Tahun ini Valve kembali bersiap untuk menggelar turnamen ini di Bucharest, Romania setelah sebelumnya gagal mengadakan di Swedia.

Meskipun kini persiapan untuk turnamen tersebut terus berlanjut namun Valve tiba-tiba membuat pengumuman jika mereka menutup akses ke penonton langsung pada turnamen yang akan dilaksanakan pada 7 hingga 17 Oktober 2021 tersebut.

Pengumuman mendadak tersebut disampaikan langsung lewat postingan di media sosial. Valve menuliskan bahwa keputusan pembatalan tersebut diambil untuk memastikan keselamatan para peman, talent, dan staff produksi dalam event ini. Valve juga memutuskan akan memberikan refund kepada semua tiket The International 2021.

Valve menjelaskan lebih detail terkait masalah tersebut dalam update blog resminya. Mereka mengungkapkan bahwa mereka telah mengevaluasi pergerakan penyebaran COVID di Romania. Dengan adanya pembatasan lokal baru di Bucharest, maka Valve akhirnya memutuskan untuk membatalkan penjualan tiket The International 2021.

Langkah pencegahan tersebut diambil Valve karena juga melihat beberapa peserta The International 2021, Team Aster dan Invictus Gaming, terkena COVID yang membuat mereka harus melakukan isolasi mandiri di hotel di Bucharest.

Meski begitu Valve akan tetap melaksanakan turnamen tersebut sesuai rencana. Babak Group Stage akan tetap berlangsung pada 7 Oktober mendatang. Bila para pemain yang sebelumnya positif COVID belum juga sembuh hingga hari pelaksanaan maka tim tersebut akan melanjutkan pertandingan dari tempat karantina mereka.

Meskipun para fans kini tidak bisa menonton langsung pertarungan tim andalannya di The International 2021, namun Valve menggratiskan Compendium untuk tahun ini. Jadi, para fans tetap dapat menonton sekaligus mendukung tim-nya lewat berbagai aktivitas di dalam game-nya seperti Fantasy team, Tournament Predicition, dan juga Bracket Prediction.

Valve juga menjanjikan kepada semua fans bahwa mereka akan tetap berusaha menyajikan pertarungan epik dari tim-tim Dota terbaik dari seluruh dunia dan menghadirkan pengalaman online terbaik untuk para fans.

Genshin Impact 2.2: Karakter, Senjata, Map, dan Event Baru

Genshin Impact baru saja merilis konten terbaru yang akan hadir untuk versi 2.2 Hal tersebut diumumkan melalui livestream di Twitch pada tanggal 3 Oktober 2021. Berikut ini adalah rangkumannya:

1. Karakter & Senjata Baru

sumber: Genshin Impact

Karakter yang akan mengisi banner 2.2 adalah Tartaglia dan Hu Tao. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat belum lama ini Tartaglia mendapatkan rerun di versi 1.4 beberapa bulan lalu. Padahal masih banyak karakter lain yang layak mendapatkan rerun, seperti Albedo, Ganyu, dan Xiao.

Karakter baru yang diperkenalkan kali ini adalah Thoma. Ia merupakan karakter bintang 4 dengan elemen Pyro dan senjata polearm. Diceritakan bahwa ia lahir di Mondstadt dan saat ini tinggal di Inazuma sebagai penjaga di klan Kamisato.

Tartaglia akan dirilis terlebih dahulu, lalu disusul dengan Hu Tao dan Thoma. Selain itu, akan ada Hangout Events untuk Thoma dan Sayu.

sumber: Genshin Impact

Untuk senjata, akan ada empat senjata baru yang ditampilkan. Senjata tersebut adalah sebuah bow bintang 5 bernama Polar Star dan tiga senjata bintang 4.

Bow tersebut kemungkinan akan dirilis bersamaan dengan Tartaglia. Karena banner setelahnya adalah Hu Tao, maka banyak yang berspekulasi bahwa kemungkinan besar Staff of Homa akan mendapatkan rerun bersamaan dengan Hu Tao.

2. Event Baru & Karakter Gratis

Beberapa event menarik yang akan berlangsung di versi 2.2 di antaranya adalah sebagai berikut:

sumber: Genshin Impact

Labyrinth Warrior

Di mode ini, pemain akan memasuki sebuah domain dengan musuh yang acak. Pemain akan menyusun dua tim yang masing-masing berisikan empat karakter. Untuk membantu permainan, pemain akan dibantu dengan buff yang dapat dipilih.

Di mode ini, pemain bisa mendapat satu Xinyan gratis sebagai hadiah utama, Crown dan resource lainnya.

sumber: Genshin Impact

Shadow of the Ancients

Di sini, pemain akan bertemu dengan “Anomalous Model Ruin Grader”, sebuah Ruin Grader yang memiliki kemampuan regenerasi. Sebelum mengalahkannya, pemain harus melakukan beberapa langkah.

Pemain akan mencari petunjuk untuk menghentikan kemampuan regenerasi tersebut. Petunjuk tersebar di Mondstadt, Liyue, dan Inazuma.

sumber: Genshin Impact

Tuned to the World’s Sounds

Event ini berbeda dengan event sebelumnya yang berfokus di pertarungan. Di sini, pemain akan memainkan sebuah lagu dengan sebuah zither. Gameplay event ini sangat mirip dengan salah satu rhythm game populer, yaitu osu!.

sumber: Genshin Impact

Dreams of Bloom

Bagi Anda yang senang menata Serenitea Pot, maka event ini akan menarik perhatian Anda. Di sini, pemain akan mendapatkan benih yang dapat ditanam.

Benih tersebut akan menghasilkan bunga, dan pemain dapat saling bertukar bunga. Setelah itu, bunga tersebut dapat menjadi furnishing yang dapat ditaruh di Serenitea Pot.

sumber: Genshin Impact

Ley Line Overflow

Event ini akan menjadi penutup untuk versi 2.2. Saat event ini berlangsung, pemain berkesempatan untuk mendapatkan hadiah Ley Line dua kali lipat. Namun hadiah tersebut dibatasi hingga tiga kali saja per harinya.

3. Pulau & Musuh Baru

sumber: Genshin Impact

Pulau terakhir untuk region Inazuma akhirnya disingkapkan, yaitu pulau Tsurumi. Pulau yang siap dijelajahi ini memiliki kabut tebal, yang menyulitkan penjelajahan. Di pulau Tsurumi ini, pemain akan menemui tipe musuh baru.

sumber: Genshin Impact

Akan ada empat jenis musuh baru yang akan menanti pemain. Musuh berwujud serigala ini memiliki kecepatan yang tinggi, dalam bergerak maupun menyerang, serta dapat menghilang.

Selain itu, saat pemain terkena serangan mereka, maka seluruh anggota tim akan terkena efek korosi, yang akan mengikis HP secara perlahan. Shield tidak dapat menangkal status tersebut.

4. Fitur Baru

Fitur-fitur baru yang akan hadir di versi 2.2 adalah sebagai berikut:

Update Serenitea Pot

sumber: Genshin Impact

Ada 3 tambahan menarik untuk Serenitea Pot, yaitu pemain dapat mengakses realm keempat, dengan syarat pohon Sacred Sakura harus mencapai level 40.

Akan ada juga furnishing baru yang berupa pulau kecil. Di situ, pemain dapat menempatkan furnishing lain di atasnya. Tingkat ketinggiannya juga dapat diatur sesuai selera.

Yang terakhir, nantinya akan ada chest khusus di open world, yang berisikan blueprint furnishing dan gifted set. Chest tersebut nantinya dapat ditemukan di pulau Tsurumi.

Di versi 2.2, kapasitas inventory artefak akan ditambah, dari yang awalnya 1000 items menjadi 1500 items.

5. Genshin Impact x Razer

sumber: Genshin Impact

Selain konten in-game, Genshin Impact mengumumkan kolaborasi dengan Razer. Nantinya Razer akan merilis produk edisi khusus Genshin Impact. Untuk saat ini, produk yang dimaksud adalah mouse, mousepad, dan gaming chair. Untuk detailnya, dapat Anda lihat di sini.

Itulah tadi semua hal yang berkaitan dengan update terbaru Genshin Impact. Versi 2.2 dijadwalkan akan rilis pada 13 Oktober 2021. Genshin Impact dapat dimainkan secara gratis di PC, Android, iOS, PlayStation 4 &5.


Hybrid.co.id hadir juga di berbagai media sosial. Temukan konten yang menarik di Instagram atau follow akun Twitter kami. Jangan lupa juga untuk Likes Fanpage Facebook Hybrid.

Pemasukan Honor of Kings Capai US$10 Miliar, Konami Buka Kontes untuk Developer Indie

Minggu lalu, ada beberapa berita menarik di dunia game. Salah satunya, Konami baru saja mengadakan kontes untuk developer indie, meminta mereka untuk membuat versi remake atau sekuel dari game klasik buatan Konami. Selain itu, Bandai Namco baru saja memamerkan logo baru mereka. Pada minggu lalu, pemasukan Honor of Kings juga menembus US$10 miliar.

Konami Buka Kontes untuk Developer Indie

Konami menggelar kontes untuk developer indie pada minggu lalu. Dalam kontes itu, para developer indie diminta untuk membuat game yang didasarkan pada seri klasik Konami, seperti Gradius, Ganbare Goemon, dan lain sebagainya.  Game yang dibuat oleh para developer bisa berupa sekuel atau pun remake. Para developer indie juga diberikan kebebasan untuk memilih apakah mereka akan membuat game dengan genre serta gameplay yang sama seperti game klasik buatan Konami atau justru memilih genre yang sama sekali baru.

Kontes ini disponsori oleh Konami. Untuk mengadakan kontes tersebut, Konami juga bekerja sama dengan Shueisha Game Creators Camp. Kontes itu akan dimulai pada 30 September 2021 dan akan berakhir pada 6 Januari 2022, menurut laporan IGN.

Sejak Diluncurkan Pada 2015, Total Pemasukan Honor of Kings Capai US$10 Miliar

Total pemasukan dari Honor of Kings telah mencapai US$10 miliar sejak mobile MOBA tersebut diluncurkan oleh Tencent pada 2015. Honor of Kings menjadi mobile game pertama yang mendapatkan pencapaian tersebbut. Berdasarkan data dari Sensor Tower, pemasukan Honor of Kings pada 2021 saja berhasil mencapai lebih dari US$2 miliar. Hal ini menjadikan Honor of Kings sebagai mobile game MOBA dengan pemasukan terbesar.

Pemasukan mobile MOBA. | Sumber: Sensor Tower

Gelar mobile MOBA dengan pemasukan terbesar kedua diduduki oleh Brawl Stars dari Supercell. Namun, pemasukan Honor of Kings jauh lebih besar dari Brawl Stars, yang mendapatkan US$320 juta pada Januari-Agustus 2021. Posisi ketiga ditempati oleh Mobile Legends: Bang Bang, yang mendapatkan US$220 juta pada periode Januari-Agustus 2021, lapor GamesIndustry.

StreamElements Akuisisi Jaringan Multichannel YouTube, Paragon

StreamElements mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Paragon, jaringan multichannel YouTube yang menaungi beberapa kreator konten ternama, seperti SyperPK, xNestorio, dan Kiingtong. Sebagai perusahaan “YouTube Network & Digital Media”, Paragon menawarkan layanan pada kreator konten untuk membantu mereka meningkatkan kualitas konten serta jangkauan konten mereka. CEO StreamElements, Gil Hirsch mengatakan, dengan mengakuisisi Paragon, mereka ingin bisa memperluas jangkauan mereka ke industri video-on-demands.

“Dengan menjadikan Paragon sebagai bagian dari keluarga StreamElements, kami akan bisa membantu banyak YouTubers ternama untuk memperkaya penawaran mereka dan membantu mereka menambah jumlah penonton mereka,” ujar Hirsch, dikutip dari VentureBeat. “Kami tidak akan memotong komisi para YouTubers dari pemasukan iklan standar. Hal ini sesuai dengan misi kami sebagai perusahaan yang mengutamakan kreator.”

Bandai Namco Pamer Logo Baru

Developer dan publisher Jepang, Bandai Namco, memamerkan logo baru mereka pada minggu lalu. Logo baru ini akan mulai digunakan pada April tahun depan. Logo ini diharapkan dapat mencerminkan tujuan baru perusahaan, yaitu “kebahagiaan untuk semua orang di masa depan.” Dalam logo barunya, Bandai Namco menggunakan “Fukidashi” atau balon kata, yang merupakan cerminan potensi perusahaan untuk menjalin hubungan dengan semua orang dan menginspirasi mereka dengan berbagai “ide yang mengagumkan”, menurut laporan Nintendo Life.

Sony Akuisisi Bluepoint Games

Sony baru saja mengakuisisi Bluepoint Games, yang telah menjadi rekan mereka sejak lama. Bluepoint dikenal berkat sejumlah game remasters dan remakes mereka, seperti versi remake dari Demon’s Souls untuk PlayStation 5, remake Shadow of Colossus untuk PlayStation 4, serta versi remasters dari Uncharted: The Nathan Drake Collection, lapor GamesIndustry.

Sejak Bluepoint didirikan, Sony memang telah menjalin hubungan erat dengan studio itu. Faktanya, Sony menjadi publisher dari game pertama buatan Bluepoint, yaitu Blast Factor, game untuk PlayStation 3 yang dirilis pada 2006. Sebelum ini, Bluepoint juga pernah diprecayakan untuk membuat remake dan remaster dari God of War dan Gravity Rush.

Seorang Kreator di Roblox Buat Ulang Permainan Squid Game

Popularitas serial Netflix Squid Game memang kini tengah viral di hampir seluruh penjuru dunia. Demam serial horor asal Korea Selatan ini menyebar ke berbagai medium, mulai postingan media sosial hingga ke game.

Seperti yang dilakukan oleh para kreator di Roblox yang membuat ulang permainan-permainan di dalam serialnya ke game. Tanpa menunggu lama, kini banyak bertebaran berbagai permainan dari Squid Games yang beberapa bahkan telah berhasil masuk ke dalam daftar “Popular”.

Para pemain baru yang ingin mencobanya cukup mencari dengan kata kunci ‘Squid Game’ dan semua game buatan para kreator tersebut akan muncul. Hingga berita ini diangkat sudah ada lebih 100 game yang muncul lewat kata kunci tadi. Dan kemungkinan besar jumlahnya akan terus bertambah.

Sumber: Roblox Website

Yang cukup ‘tricky‘ adalah mencari game adaptasinya yang benar-benar dibuat akurat. Karena setiap kreator memiliki tingkat komitmen yang berbeda-beda dalam membuat permainannya. Sehingga, para pemain pun harus cukup piawai memilah-milah server Roblox ‘Squid Game’ mana yang akan mereka coba.

Beberapa game bahkan menggunakan nama unik seperti Fish Game atau Hexa Game. Namun bila melihat ke kover dan juga tampilan dari game-nya maka akan ketahuan bahwa game-game tersebut mengambil berbagai aspeknya langsung dari Squid Games.

Para kreator Roblox ini cukup piawai dalam membangun ulang latar dari game-nya dengan cukup akurat. Tidak berhenti hanya di situ, mereka juga membawa aspek lainnya seperti para penjaga dengan kostum pink ikoniknya. Para pemain juga secara otomatis akan menggunakan baju olahraga berwarna hijau sama seperti di dalam serialnya.

Hal ini sangat menarik bagi mereka yang menyukai permainan-permainan yang ditawarkan di dalam serialnya. Apalagi memainkannya di Roblox tentu merupakan langkah yang paling aman sekaligus masih menjadi satu-satunya cara untuk mencoba tantangan-tantangan dari Squid Game.

Melihat momentum ini, Netflix seharusnya sesegera mungkin mengembangkan game Squid Game resmi milik mereka sendiri. Apalagi mengingat game merupakan salah satu aspek yang kini tengah ditekuni oleh Netflix. Harusnya, akan sangat menguntungkan bila mereka mampu menyediakan game adaptasi resmi yang bisa dimainkan oleh para fans.

Choo-Choo Charles adalah Game Horor Open World dengan Lokomotif sebagai Antagonis

Sebuah game horror menarik baru saja diumumkan tanggal 2 Oktober lalu. Sudah banyak game horror dengan map open world, seperti Days Gone, Dying Light, atau The Evil Within 2, namun belum ada game seabsurd ini.

Berbeda dengan game horror kebanyakan, yang menggunakan makhluk halus, zombie, atau makhluk luar angkasa, game ini menghadirkan sebuah makhluk dengan kaki laba-laba dan berbadan lokomotif, yang bisa berjalan dengan super cepat.

Two Star Games, selaku developer, telah merilis trailer yang menunjukkan sedikit gameplay dan visual dari game terbaru mereka, Choo-Choo Charles.

Sinopsis resmi dari Choo-Choo Charles adalah sebagai berikut:

Di Choo-Choo Charles, pemain akan bertugas untuk membasmi sebuah monster yang diberi nama “Charles” oleh warga setempat. Tidak ada yang tahu dari mana makhluk tersebut berasal, namun satu hal yang pasti, Charles akan memangsa tubuh manusia malang yang ia temukan.

Pemain akan menggunakan sebuah kereta api tua berwarna kuning yang dilengkapi dengan sebuah peta, sebuah senapan mesin, dan sejumlah bobble-heads di atas dasbor.

Pemain akan menggunakan kereta tersebut untuk berkelana ke berbagai tempat, sembari menyelesaikan misi untuk warga setempat, atau bisa mengambil rongsokan di lingkungan sekitar.

Seiring berjalannya waktu, pemain akan menggunakan rongsokan tersebut untuk meng-upgrade kecepatan, ketahanan, dan damage dari kereta api mereka. Pemain akan mengembangkan peralatannya dan (semoga saja) mengalahkan Charles.

Trailer game unik ini menuai respon positif dari para gamers. Pasalnya, hanya dalam kurun waktu 2 hari saja, pengumuman game-nya di Twitter telah disukai lebih dari 50 ribu kali, dengan ribuan retweet dan komentar. Ditambah lagi, pengumuman ini berdekatan dengan nuansa Halloween di bulan Oktober yang menambah hype-nya.

Two Star Games merupakan sebuah developer indie game, yang berfokus kepada pembuatan game horror dengan nuansa artistik dan atmosfer mencekam. Game yang telah mereka hasilkan sebelumnya adalah My Beautiful Paper Smile dan My Friend is a Raven.

Choo-Choo Charles direncanakan akan rilis pada awal tahun 2022 dan detailnya sudah dapat dilihat via Steam.

Di sisi lain, pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa kita suka dengan game horor dan suka ditakut-takuti? Kami sempat menuliskan artikelnya beberapa waktu silam.

Capcom Ingin Platform PC jadi Penjualan Utama Mereka

Diakui atau tidak, platform PC memang menjadi platform game yang mampu bertahan lama dan menyuguhkan kebebasan dalam pengembangan yang tidak perlu dibatasi oleh performa yang dimiliki konsol. Apalagi jumlah gamer PC yang telah hijrah ke game original juga terus meningkat, setelah sebelumnya lebih kerap bermain bajakan.

Publisher game asal Jepang, Capcom menjadi salah satu yang akhirnya ikut menganggap serius keberadaan platform PC. Bahkan mereka akan menjadikan PC sebagai platform utama untuk penjualan mereka. Hal ini disampaikan langsung oleh sang COO Haruhiro Tsujimoto kepada media Jepang Nikkei pada saat gelaran Tokyo Game Show.

Tsujimoto bahkan mengatakan bahwa perusahaannya akan mengembangkan game mereka ke depannya yang akan mengambil fokus utama pada platform PC. Lebih lanjut dirinya berharap bahwa 50 persen penjualan Capcom pada 2022 atau 2023 nantinya berasal dari PC.

Hal tersebut berarti, besar kemungkinannya, game-game Capcom yang sebelumnya eksklusif console akan ikut dibawa juga ke PC di masa depan. Seperti yang terjadi pada Monster Hunter Rise, game Monster Hunter yang awalnya dirilis eksklusif untuk Switch ini baru saja diumumkan akan ikut masuk ke platform PC pada Januari 2022 mendatang.

Capcom memang menjadi salah satu perusahaan game yang merasakan keuntungan yang terus berlanjut di platform PC sejak beberapa tahun yang lalu. Game-game yang mereka luncurkan di platform PC terus disukai dan bahkan terus dimainkan hingga sekarang.

Lalu bagaimana sebenarnya data penjualan dari Capcom untuk semua game-game mereka dari berbagai platform?

Dari data yang ditampilkan, tercatat jika seri keseluruhan Resident Evil mereka telah berhasil terjual sebanyak 100 juta kopi sejak Resident Evil pertama keluar. Sedangkan game paling laris dipegang oleh Monster Hunter: World yang berhasil terjual sebanyak 17,3 juta unit.

Data penjualan Capcom. Source: Capcom Finance

Duo Resident Evil yaitu Resident Evil 7 Biohazard dan juga Resident Evil 2 (Remake) berhasil mengikuti di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing terjual sebanyak 9,8 juta kopi dan 8,6 juta kopi. Ekspansi Monster Hunter World yaitu Iceborne bahkan masih berhasil menduduki peringkat empat dengan 8,2 juta kopi.

Sayangnya, data penjualan tersebut tidak menjabarkan lebih detail per platform-nya. Karena, pada bocoran data yang sempat terkuak awal tahun ini, terungkap bahwa penjualan Monster Hunter World versi PC lebih tinggi daripada versi PlayStation 4. Fakta itulah yang mungkin membuat Capcom percaya bahwa PC mampu menjadi platform utama mereka ke depannya.

Aang dan Korra dari Avatar akan Bergabung di Nickelodeon All-Star Brawl

Sejak pertama kali diumumkan, Nickelodeon All-Star Brawl menyingkapkan lagi dua karakter terbaru mereka. Mereka adalah Aang dan Korra dari serial Avatar. Kedua lakon ikonik ini akan mengisi jajaran karakter Nickelodeon yang nantinya dapat dimainkan.

Walaupun Aang dan Korra memiliki kekuatan yang serupa dan berasal dari satu universe, namun playstyle mereka pada Nickelodeon All-Star Brawl jauh berbeda. Video showcase untuk Aang dan Korra dirilis di YouTube melalui akun resmi Publisher mereka, GameMill Entertainment.

Untuk Aang, walaupun ia diceritakan dapat mengendalikan empat elemen, namun permainannya akan berfokus pada elemen yang sangat ia kuasai, yaitu angin. Ia akan bertarung dengan menggunakan tongkat, yang bisa ia pakai juga untuk terbang.

Semua gerakan dan serangan Aang sangat luwes dan gesit. Ia dapat ‘berlari’ dengan memakai bola angin yang menjadi ciri khasnya. Dengan skillset tersebut, Aang sangat cocok untuk berkelahi di mid-air. 

Sedangkan untuk Korra, playstyle-nya merupakan kebalikan dari Aang. Nantinya ia akan mengendalikan elemen air, tanah, dan api dalam Nickelodeon All-Star Brawl. Walau akan memakai tiga elemen, Korra tetap akan berfokus dengan elemen air yang paling ia kuasai.

Jika Aang merupakan karakter yang gesit dan lincah, maka Korra merupakan karakter yang kaku dan agresif. Ia tidak dibekali dengan senjata seperti Aang dan akan bertarung menggunakan tangan kosong. Ia cocok dalam pertarungan jarak dekat di ground.

Selain karakter, map yang melatari serial Avatar juga akan dimasukkan di Nickelodeon All-Star Brawl. Total map di Nickelodeon All-Star Brawl adalah 20 map. Berikut ini merupakan 20 karakter Nickelodeon yang telah terkonfirmasi:

  • Aang (Avatar: The Last Airbender)
  • April O’Neil (Teenage Mutant Ninja Turtles)
  • CatDog (CatDog)
  • Danny Phantom (Danny Phantom)
  • Helga (Hey Arnold!)
  • Korra (The Legend of Korra)
  • Leonardo (Teenage Mutant Ninja Turtles)
  • Lincoln Loud (The Loud House)
  • Lucy Loud (The Loud House)
  • Michelangelo (Teenage Mutant Ninja Turtles)
  • Nigel Thornberry (The Wild Thornberrys)
  • Oblina (Aahh!! Real Monsters)
  • Patrick Star (SpongeBob SquarePants)
  • Powdered Toast Man (Ren & Stimpy)
  • Ren Höek (Ren & Stimpy)
  • Reptar (Rugrats)
  • Sandy Cheeks (SpongeBob SquarePants)
  • SpongeBob SquarePants (SpongeBob SquarePants)
  • Stimpy J. Cat (Ren & Stimpy)
  • Zim (Invader Zim)

Banyak sekali karakter Nickelodeon yang dapat dimainkan nantinya. Namun ada beberapa karakter ikonik Nickelodeon yang sempat populer di Indonesia, yang belum dimasukkan, seperti Timmy Turner (Fairly Odd Parents) dan Jimmy Neutron (The Adventures of Jimmy Neutron, Boy Genius).

Nickelodeon All-Star Brawl akan dirilis pada 5 Oktober 2021 untuk PlayStation 4, Xbox One, PlayStation 5, Nintendo Switch, Xbox Series X|S, dan PC.

Monster Hunter Rise PC: Tanggal Rilis dan Spesifikasinya

Monster Hunter Rise merupakan salah satu judul game andalan terbaru dari Capcom. Secara singkat, game satu ini menampilkan hewan buas memukau dan unik yang dapat diburu, bahkan setiap bagiannya bisa dibuat menjadi senjata atau baju perang.

Setelah menunjukkan hasil positif pada Nintendo Switch, akhirnya Capcom mengumumkan perilisan Monster Hunter Rise untuk platform PC.

Pihak Capcom mengonfirmasi bahwa Monster Hunter Rise dapat dimainkan melalui Steam pada 12 Januari 2022 mendatang.

Secara pengguna, memang pemilik PC jauh lebih banyak dibanding Nintendo Switch. Selain itu teknologi canggih di PC bisa memaksimalkan pengalaman bermain Monster Hunter Rise yang lebih memukau.

Versi Rise sendiri bisa disebut sebagai penerus Monster Hunter World, judul game dari franchise Monster Hunter yang lebih dulu dirilis secara multi-platform. Keduanya sama-sama memiliki map yang luas dengan sistem open-world.

Tidak ketinggalan monster-monster khas seperti Rathalos akan tetap hadir. Namun ada satu perbedaan mencolok di versi Monster Hunter Rise yaitu Anda bisa memelihara anjing dengan posutr yang agak besar layaknya serigala.

Memang seri-seri game Monster Hunter sebelumnya selalu memiliki partner kucing bernama Palico untuk menemani petualangan Anda. Namun, kini Capcom memperkenalkan partner baru yaitu seekor anjing bernama Palamutes.

Sumber: Capcom

Uniknya lagi, Palamutes bisa Anda tunggangi untuk mengarungi peta Monster Hunter Rise yang sangat luas. Pencarian item akan jauh lebih mudah di seri ini, tidak heran bila Monster Hunter Rise menarik perhatian para penggemar setianya.

Sebelumnya, Capcom telah mengonfirmasi bahwa Monster Hunter Rise sukses terjual hingga 4 juta kopi di seluruh dunia, semua diraih pada pekan pertama penjualan. Angkanya cukup besar namun belum mampu mengalahkan Monster Hunter World yang terjual sebanyak 5 juta kopi pada pekan pertama perilisannya.

Sumber: Capcom

Namun perlu diingat bahwa Monster Hunter World dijual secara multi-platform, sedangkan Monter Hunter Rise hanya dijual untuk platform Nintendo Switch.

Tentu hasil penjualan kedua judul game tersebut bisa kembali diadu pada 12 Januari mendatang. Untuk Anda yang penasaran dengan Monster Hunter Rise di platform PC bisa langsung mencoba versi demo pada 13 Oktober melalui Steam di sini.

Jika Anda tertarik, berikut ini adalah spesifikasi Monster Hunter Rise yang kami ambil langsung dari laman Steam-nya.

Screenshot: Steam

Hybrid.co.id hadir juga di berbagai media sosial. Temukan konten yang menarik di Instagram atau follow akun Twitter kami. Jangan lupa juga untuk Likes Fanpage Facebook Hybrid.

Baru Dirilis, eFootball 2022 Langsung Jadi Game dengan Rating Terburuk di Steam

Keputusan besar Konami untuk membawa seri game sepak bola populernya Pro Evolution Soccer (PES) jadi game free-to-play memang telah diragukan oleh banyak fans. Apalagi Konami juga mengubah nama PES yang telah melekat kepada para fans menjadi eFootball.

Mimpi buruk pun menjadi kenyataan saat eFootball 2022 ini akhirnya dirilis di Steam. Hanya dalam 24 jam saja, para fans langsung menghujani laman Steam game ini dengan review negatif. Saat berita ini diangkat, game ini mendapat status Overwhelmingly Negative dengan sekitar 9.000 lebih pemain menilai game ini negatif dari total 10.000 review.

Bahkan di situs Steam250, eFootball 2022 diproklamirkan sebagai game nomor satu yang masuk ke dalam “Hall of Shame” alias game dengan persentase review negatif terbesar. Dengan sekitar 92% review negatif, eFootball 2022 langsung masuk menempati peringkat pertama.

Source: Steam

Lalu aspek apa yang sebenarnya membuat para fans marah hingga menghujani game-nya dengan review negatif? Jawabannya ternyata adalah semua aspek. Bila kita melihat ke review negatif yang ada di halaman Steam maka para pemain mengkritisi banyak aspek mulai dari performa yang buruk, bug dan glitch yang sering terjadi, gameplay yang berantakan, hingga konten yang sangat minim.

Para pemain juga membagikan berbagai screenshot dan video dari eFootball 2022 yang menunjukkan animasi game-nya yang cukup menggelikan di berbagai media sosial. Bahkan beberapa fans menyamakan bug yang terjadi di eFootball 2022 ini dengan Cyberpunk 2077 dan WWE 2K20.

Pada akhirnya, para pemain baru yang mengunduh eFootball 2022 sekarang memang bertujuan untuk mencari bug/glitch yang ada pada game-nya untuk nantinya ikut membagikannya di media sosial.


eFootball 2022 memang merupakan proyek jangka panjang dari Konami yang memang membawa serinya ke arah yang baru. Perubahan drastis lainnya adalah implementasi Unreal Engine 4 menggantikan Fox engine. Berbagai fitur dan mekanik baru juga sempat diumumkan dan digadang-gadang akan jadi daya tarik utama dari eFootball 2022 ini. Konami juga telah memperlihatkan roadmap yang menunjukkan berbagai update yang akan diberikan oleh game ini ke depannya.

Terkait kekecewaan para pemainnya, Konami pun mengeluarkan pernyataan dan permintaan maafnya. Lewat akun Twitternya, Konami mengakui bahwa memang banyak laporan dari pengguna terkait cut-scenes, facial expressions, pergerakan pemain, dan pergerakan bolanya. Mereka pun merencanakan update di bulan ini (Oktober 2021) untuk meningkatkan kualitas game secara keseluruhan, termasuk memperbaiki sejumlah bug.

“Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memuaskan sebanyak mungkin pengguna dan kami terus membutuhkan dukungan Anda semua untuk eFootball 2022.” Tulis Konami.


Hybrid.co.id hadir juga di berbagai media sosial. Temukan konten yang menarik di Instagram atau follow akun Twitter kami. Jangan lupa juga untuk Likes Fanpage Facebook Hybrid.