[idea@work] Digital PR dan Teknologi: Studi Kasus McDonald’s TrackMyMacca’s (Bagian 1)

[Catatan editor] Artikel ini adalah tulisan tamu, Trenologi akan menghadirkan secara rutin tulisan dengan segmen media sosial, digital PR, digital marketing dan tema terkait lainnya setiap hari Rabu. Kolom tulisan bernama idea@work ini adalah hasil kerja sama Trenologi dengan Idea Imaji. Selamat membaca. 

Continue reading [idea@work] Digital PR dan Teknologi: Studi Kasus McDonald’s TrackMyMacca’s (Bagian 1)

Google Plus Sekarang Merupakan Jejaring Sosial Paling Aktif Nomor Dua Setelah Facebook

Global Web Index merilis laporannya tentang platform sosial dan jumlah pengguna aktifnya di kuartal keempat 2012. Seperti biasa, Facebook mendominasi daftar ini di berbagai sisi, tapi layanan apa yang berada di posisi kedua? Menurut laporan tersebut, Google Plus (Google+) memiliki pengguna aktif paling banyak setelah Facebook, diikuti oleh YouTube dan Twitter. Posisi sepuluh besar berikutnya dikuasai oleh layanan asal Cina, di mana LinkedIn menjadi satu-satunya layanan global di jajaran posisi enam hingga sepuluh.

Continue reading Google Plus Sekarang Merupakan Jejaring Sosial Paling Aktif Nomor Dua Setelah Facebook

Perancis Melarang Penggunaan Istilah ‘Hashtag’

Berkembangnya beraneka produk teknologi informasi salah satunya berakibat pada eksposur yang tinggi terhadap bahasa Inggris. Sebagai bahasa utama pada aplikasi-aplikasi ataupun produk-produk teknologi lain yang banyak digunakan oleh masayarakat global, mau tidak mau istilah-istilah dalam bahasa Inggris yang digunakan oleh beragam teknologi ini semakin lama semakin populer.

Rupanya bukan hanya negara-negara berkembang yang merasakan sulitnya mempertahankan kulturnya dari gempuran arus globalisasi di era teknologi informasi ini. Baru-baru ini, seperti dikabarkan oleh harian The Mirror, pemerintah Perancis melalui otoritas Académie Française melarang penggunaan istilah ‘hashtag’ yang populer berkat aplikasi social media Twitter. Sebagai gantinya, Académie Française memperkenalkan terminologi dari bahasa Perancis sendiri yakni ‘mot-dièse’ untuk istilah ‘hashtag’. Istilah ‘mot-dièse’, ketika saya coba terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan aplikasi Google Translate, diartikan sebagai ‘kata tajam’.

Académie Française juga menghimbau para guru dan jurnalis di berbagai media untuk menggunakan terminologi ‘mot-dièse’ ke depannya. Ini menambah panjang daftar istilah dalam bahasa Inggris yang sebelumnya juga dilarang dan dihimbau untuk digantikan penggunaannya di media-media di Perancis. Selain istilah-istilah teknologi seperti ’email’ dan ‘blog’, beberapa istilah umum seperti ‘weekend’, ‘low-cost airline’, dan ‘supermodel’ ternyata juga dilarang penggunaannya.

Académie Française juga sudah sejak lama memiliki situs yang berisi rujukan terminologi-terminologi dalam bahasa Inggris serta istilah penggantinya dalam bahasa Perancis. Situs yang diberi nama France Terme ini, saat tulisan ini dibuat, memiliki koleksi 5509 istilah bahasa Inggris yang sudah disubtitusi dengan istilah dalam bahasa Perancis.

Dalam pandangan saya, masalah yang sama pun terjadi di Indonesia. Cukup banyak istilah-istilah teknologi yang sulit dicari padanan katanya dalam bahasa Indonesia, atau jika ada padanan katanya, masih terasa aneh untuk digunakan oleh masyarakat umum. Apakah pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah serupa?

 

Sumber: The Mirror, Gambar: The Verge.

Plurk Dapatkan Investasi Baru, Tambah Fitur dan Siapkan Inovasi Produk

Masih ingat Plurk? Well, jejaring sosial ini mungkin kurang menjadi tren di Indonesia dikalangan tertentu, meski masih memiliki pengguna aktif di sini namun popularitasnya bisa jadi kalah dengan beberapa jejaring sosial lain yang sampai saat ini masih dan semakin populer. Namun, sepertinya kondisi itu akan segera berubah.

Continue reading Plurk Dapatkan Investasi Baru, Tambah Fitur dan Siapkan Inovasi Produk

Telkomsel Jadi Perusahaan Pertama yang Akan Gunakan Promoted Products dari Twitter di Indonesia

Hari Rabu kemarin, bertempat di sebuah kafe di Jakarta, Twitter dan Telkomsel hadir untuk mengumumkan kemitraan mereka. Acara ini juga dihadiri oleh Komli Media sebagai mitra ekslusif dari Twitter untuk produk promosi/iklan Twitter. Dalam acara ini diumumkan bahwa Telkomsel menjadi perusahaan pertama yang akan menggunakan Twitter Promoted Products.

Continue reading Telkomsel Jadi Perusahaan Pertama yang Akan Gunakan Promoted Products dari Twitter di Indonesia

Twitter Tambahkan Beberapa Layanan yang Masuk ‘Twitter Certified Products Program’

Twitter beberapa hari lalu mengumumkan beberapa layanan yang masuk ke program produk tersertifikasi Twitter atau Twitter Certified Products Program. Dengan pertambahan ini, program yang diumumkan sejak Agustus tahun lalu ini kini telah menghadirkan lebih dari 20 produk.

Continue reading Twitter Tambahkan Beberapa Layanan yang Masuk ‘Twitter Certified Products Program’

Ada 90 Juta Pengguna Aktif Perbulan dan 40 Juta Foto Perhari di Layanan Instagram

Data pengguna terakhir yang ada di layanan berbagi foto Instagram menyebutkan bahwa saat ini ada 90 juta pengguna aktif yang menggunakan layanan ini setiap bulan.

Continue reading Ada 90 Juta Pengguna Aktif Perbulan dan 40 Juta Foto Perhari di Layanan Instagram