Mengenai TOS Facebook

Setelah merilis Terms of Service yang baru kemarin, Facebook menghadapi gelombang kritik melalui Twitter, blog, dan media lainnya. Salah satu isi TOS yang baru menyatakan bahwa pengguna tidak dapat menghapus data-nya di Facebook ketika meninggalkan Facebook. Di sebuah posting blog, Zuckerberg (CEO) mencoba menjelaskan kepada pengguna alasan dibalik keputusannya meng-approve TOS yang baru ini.

Zuckerberg menyatakan bahwa ketika anda memutuskan untuk berbagi data dengan rekan-rekan pengguna di Facebook, data tersebut secara otomatis juga menjadi milik rekan-rekan anda sehingga mereka tetap berhak untuk mengakses data tersebut meskipun kita sudah tidak menjadi pengguna Facebook. Konsep information-sharing yang ditekankan di Facebook ini harus terus dipertahankan meskipun pengguna sudah tidak ada. Meskipun begitu, tetap banyak pengguna yang protes dengan TOS yang baru ini, hal ini mungkin disebabkan pemikiran bahwa data mereka akan digunakan oleh Facebook. Memang hal ini tidak sepenuhnya salah, data anda memang akan tetap digunakan oleh Facebook dan pihak Facebook mengklaim bahwa data anda akan digunakan menurut kaidah etika yang juga tercantum di TOS yang (tidak banyak berubah).

Di kasus ini, rupanya pengguna tetap menuntut full-control atas data mereka, termasuk menghapusnya ketika mereka memutuskan untuk keluar dari Facebook.Data-data seperti foto, konten, status, email memang sangat penting untuk dipertahankan oleh pengguna dan bukan menjadi milik Facebook untuk alasan apapun.

Kata-kata kunci dari Zuckerberg, “Trust Us” seperti dikutip dari posting blog di Facebook. Namun pada kenyataannya tidaklah mudah untuk mempercayai begitu saja walaupun selama ini Facebook belum pernah mengecewakan penggunanya dari sisi etika penggunaan informasi.

Pertanyaan yang muncul dari beberapa orang berkaitan juga dengan metode revenue dari Facebook, DATA! Di Facebook -menurut rumor tsb- data anda menjadi komoditas yang sangat berharga dan bisa menjadi salah satu sumber pemasukan dari Facebook. Apakah ini alasan yang cukup kuat untuk tetap mempertahankan data anda di Facebook.. apapun caranya?

Jadi sekarang, ketika anda memutuskan untuk mendaftarkan diri anda di Facebook anda harus ingat bahwa apapun yang anda upload/tulis di Facebook bukanlah sepenuhnya milik anda, melainkan milik rekan-rekan anda yang anda bagi (share). Apakah termasuk milik Facebook? Sepertinya ya.

sumber
http://www.facebook.com/terms.php
http://www.readwriteweb.com/archives/facebook_sells_your_data.php
http://blog.facebook.com/blog.php?post=54434097130

Flickr dan Reddit Rilis Aplikasi iPhone

Hari ini, dua web service merilis aplikasi iPhone untuk menunjang kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi mereka. Untuk para pengguna Flickr, anda sekarang sudah bisa mengunggah foto-foto anda langsung dari iPhone anda. Aplikasi FlickIt sudah dapat diunduh dan langsung digunakan, namun sayangnya aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk mengunggah foto dan anda tidak dapat browsing di Flickr melalui aplikasi ini. Memang masih ada aplikasi sejenis seperti Cooliris, atau versi mobile dari website Flickr, namun interface dari FlickIt ini merupakan daya tarik tersendiri, cocok dengan design dari iPhone itu sendiri. Tertarik? Silahkan unduh disini.

Reddit, penyedia layanan social bookmarking juga merilis aplikasi iPhone resmi dari staff Reddit. Berbeda dengan FlickIt, aplikasi Reddit ini memiliki full-feature functions seperti layaknya di website Reddit. Anda bisa view berita, vote, komentar, berbagi, browsing dan melakukan bookmark langsung dari iPhone anda.

Sebelum ini, sudah ada 2 aplikasi iPhone yang digunakan untuk melakukan bookmarking di Reddit yaitu Open Source Reddit yang dikembangkan oke Joseph Pintozzi yang bisa diunduh secara cuma-cuma, dan juga aplikasi Satellite yang dikembangkan oleh 3Cube Technologies dirilis November 2008 lalu seharga $4.99. Aplikasi Reddit official ini dibanderol $1.99 (ad-supported), dan jika anda tertarik silahkan unduh disini.

Beli Downloadable Video di YouTube

YouTube hari ini mengumumkan secara resmi bahwa sekarang pengguna dapat mendownload video di YouTube, namun tidak secara cuma-cuma. YouTube bersama rekanannya bekerjasama untuk menawarkan video siap unduh kepada pengguna. Dan bukan hanya YouTube yang diuntungkan, melainkan rekanannya juga dapat mendapatkan uang dari penjualan video tersebut. Selama ini YouTube memang sudah mengijinkan pengguna untuk mengunduh video dengan lisensi Creative Commons, namun baru sekarang YouTube memberikan kesempatan untuk publisher video untuk ikut mendulang hasil.

YouTube masih memberikan label “Test” untuk fitur terbarunya ini dan hanya beberapa rekanan saja yang dapat privilege untuk menjual videonya di YouTube. Kalau metode monetisasi ini dirasa berhasil, maka YouTube akan membuka pintunya lebar-lebar kepada semua rekanannya untuk menjual video di YouTube.

sumber:readwriteweb

Implementasi Twitter OAuth Sudah Dimulai

Hari ini Twitter secara diam-diam merilis Twitter OAuth untuk konsumsi beberapa developer dalam status private Beta. Apakah Twitter OAuth ini? Twitter OAuth adalah sebuah sistem autentifikasi/pengenalan user Twitter untuk menggunakan layanan berbasis Twitter. Contoh mudah, jika anda menggunakan layanan seperti Ping.fm atau HelloTXT atau Twitter-apps apapun maka anda harus memasukkan identitas/kredensial Twitter anda (user/password). Nah, Twitter OAuth dikembangkan untuk mencegah penggunaan user/password Twitter di tempat lain. Mengingat beberapa kejadian tidak enak yang berhubungan dengan account twitter, maka sepertinya langkah ini merupakan langkah yang tepat untuk menjamin keamanan pengguna.

Sejauh ini sudah ada kurang lebih 150 pengembang yang diberikan akses untuk berpartisipasi dalam pengembangan Twitter OAuth ini. Para pengembang ini nantinya akan mengembangkan aplikasi – aplikasi berbasis Twitter OAuth ini seperti yang terlihat di halaman khusus Twitter OAuth. Di halaman inilah para pengembang juga dapat me-review aplikasi Twitter mereka.

Para khalayak Twitter-pun menyambut hal ini dengan respons positif, karena semoga dengan adanya OAuth ini, pengguna tidak perlu lagi memberikan username/password Twitter mereka ke situs manapun.Hal

Rumor lain menyeruak seputar TweetDeck yang direncanakan dirilis besok. Ada tiga kemungkinan, pertama TweetDeck belum mengaplikasikan OAuth ini dan akan menunda rilisnya hingga diimplementasikan, atau kedua TweetDeck sudah mengaplikasikan OAuth dan menjadi aplikasi Twitter pertama yang menggunakannya. Dan kemungkinan ketiga, TweetDeck belum mengaplikasikannya namun tetap nekat untuk merilisnya besok dan tentunya akan mengecewakan *lumayan* banyak pihak.

sumber:readwriteweb

Facebook Incar Pasar Mobile

Facebook, situs jejaring sosial terbesar di dunia ini sedang berusaha mengembangkan layanan mobile-nya untuk mendukung handset seperti Nokia, Apple, dan tentunya BlackBerry dengan menjaring beberapa rekanan penyedia layanan wireless dan produsen telepon genggam. Mengingat fakta bahwa 13% pengunjung Facebook masuk menggunakan perangkat mobile, maka hal ini merupakan strategi yang sangat masuk akal.

Sampai saat ini Facebook sudah mengembangkan aplikasi Facebook untuk iPhone dan Blackberry, yang memungkinkan pengguna mengirimkan update status dan pesan ke rekan2 mereka di Facebook. Dan sekarang Facebook berusaha untuk membawa penggunanya “lebih dekat” via perangkat mobile dengan mengijinkan penggunanya untuk menggabungkan nomor telepon di daftar kontak dengan rekan-rekannya di Facebook.

Tidak hanya Facebook, namun para pengembang perangkat juga mendukung, misalnya perangkat INQ1 (UK only) yang sudah menampilkan foto profile facebook ketika seorang kontak menelpon tentunya jika sudah disesuaikan dengan daftar kontak.

Facebook saat ini juga sedang berdiskusi dengan Nokia untuk memasukkan aplikasi Facebook secara default ke dalam handphone besutan produsen telepon genggam terbesar di dunia itu. Jejaring terbesar di dunia bekerja sama dengan produsen handphone terbesar di dunia, kombinasi yang mantap dan mematikan! Tentu saja strategi ideal ini dijalankan Facebook untuk menarik lebih banyak pengguna, dan hal ini tentu saja menguak pertanyaan lama yang masih menyelimuti Facebook dan beberapa situs jejaring sosial lainnya : How do you convert traffic and community into revenue?

Gosip yang tersebar di Twitter dan beberapa situs berita lainnya adalah Twitter dan Facebook akan men-charge account atas nama organisasi terutama organisasi komersil. Twitter mungkin akan menghadapi sedikit kesulitan menerapkan strategi ini karena sudah banyak perusahaan komersil seperti Dell, Zappos, dan Yahoo yang sudah menggunakan Twitter secara gratis. Namun Facebook kemungkinan tidak akan mendapat banyak masalah menerapkan strategi ini karena pada terms & condition miliknya, organisasi/perusahaan/komersil tidak boleh mendaftar di Facebook dan Facebook hanya menerima pendaftaran untuk individual.

sumber : bloomberg

Info tidak penting

Ngomong2 soal mobile, DailySocial juga sudah memiliki versi mobile lho, anda sudah mencobanya? 😀

Silahkan coba akses dailysocial.net melalui perangkat/browser mobile anda 🙂

Cast Lokal : Viva Konten Lokal!!

Posting ini saya dedikasikan untuk para cast-ers sejati dari ranah nasional yang beberapa juga kebetulan ada rekan-rekan seperjuangan dengan saya. Dengan misi yang kurang lebih sama, memajukan konten lokal untuk konsumsi lokal 😉 Continue reading Cast Lokal : Viva Konten Lokal!!

Adobe Luncurkan Kembali Marketplace Untuk Aplikasi Air

Beberapa waktu lalu, Adobe meluncurkan versi terbaru dari Adobe Air Marketplace. Situs ini adalah sebuah portal untuk aplikasi berbasis Adobe Air, baik untuk pengembang/programmer dan juga pengguna akhir. Di situs ini anda dapat melihat koleksi aplikasi AIR yang sudah di-approve oleh Adobe.

Meskipun dinamakan marketplace, ternyata di situs ini semua aplikasi yang dipajang bersifat gratis untuk didownload, dan hanya beberapa yang berupa trial/shareware. Adobe juga sudah memperbaiki fitur pencarian, dan menambahkan RSS feed dan “email a friend” yang mempermudah developer untuk berbagi informasi mengenai sebuah aplikasi. Developer juga diijinkan untuk memberikan review dan berkomentar terhadap sebuah aplikasi, memberikan rating dan feedback langsung ke developer dari sebuah aplikasi. Developer juga bisa membuat halaman profile sendiri yang mengelola aplikasi yang mereka submit ke Adobe Marketplace. Sampai beberapa hari yang lalu, Adobe mengumukan bahwa Adobe Air sudah didownload sebanyak 100 juta kali.

Setelah dirilis pertama kali, Adobe Air Marketplace  mendapatkan feedback yang sangat banyak dari pengguna dan kemudian diimplementasikan pada versi terbaru ini. Perubahan yang terjadi antara lain dari design dan fitur. Namun sayangnya konsep community tidak terlalu bagus diterapkan disini. Kata “marketplace” yang seharusnya lebih menjunjung tinggi asas interaktivitas antar anggota komunitas justru tidak ditemukan. RefreshingApps, situs yang mengusung konsep serupa (koleksi AIR-apps) justru lebih baik menerapkan hal ini dengan menampilkan review dari pengguna yang menjadi rekomendasi bagi pengguna yang lain.

sumber:
http://www.techworld.com.au/article/276175/adobe_revamps_online_marketplace_air_apps
http://www.flashmagazine.com/news/detail/adobe_air_marketplace_updated/

Microsoft Siapkan Situs Untuk MyPhone

Rumor yang berhembus kencang mengenai layanan sinkronisasi untuk perangkat mobile keluaran Microsoft nampaknya akan jadi kenyataan. Layanan dengan codename Skybox ini sudah membooking sebuah halaman di situs Microsoft dan di halaman tersebut terpampang nama “My Phone“, agak-agak mirip dengan iPhone(???). Meskipun sebenarnya Microsoft masih berkelit bahwa My Phone bukanlah sebuah telepon genggam seperti yang dikira banyak orang.

Microsoft mengklaim bahwa MyPhone adalah sebuah layanan untuk penyimpanan data dan sinkronisasi via web (online). Pengguna perangkat yang terinstall Microsoft Windows Mobile 6 keatas dapat menggunakannya sebagai online storage space dan data di storage ini dapat diakses di perangkat mobile, PC, dan ke perangkat lain yang juga menggunakan MWM6. Pengguna akan diberikan storage sebesar 200MB, dan kelebihannya akan dihapus. Ya memang menyebalkan jika hanya diberikan space 200MB, USB Flash Disk saya saja besarnya 1GB apa iya 200MB mampu menampung semua?

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan layanan berbasis cloud ini juga makin memperkokoh kedudukan Microsoft Windows Mobile di pasar OS untuk Mobile yang diperkirakan akan kalah oleh pesaingnnya seperti Symbian yang terus berinovasi.

NgeShout Dukung Pendek.in

Pendek.in adalah sebuah tool URL Shortener layaknya TinyURL, Is.gd, Bit.ly, Plurl.me, Disingkat dan kawan-kawan seperjuangan lainnya. Tool ini dikembangkan untuk menjadi side-tool untuk Nge-Shout yang sering mengalami time-out karena server TinyURL yang sering tidak terjangkau.

Untuk mengatasi masalah ini, sambil iseng2 juga sih sebenernya, aku buat sebuah website dengan layanan yang sama seperti tinyurl, yaitu pendek.in hehehehe namanya lucu yah…

Dengan adanya website ini, aku mencoba untuk memfasilitasi ngeSHOUT, FUPEI dan website2 lainnya yang butuh untuk melakukan pemendekan url secara langsung dan mudah.

Cara menggunakannya pun sama dengan pengguna URL shortener lainnya.

Gmail (lagi) : Multiple Inbox

Tolong jangan bosan dengan posting mengenai Gmail ya, memang beberapa minggu belakangan tiap produk Google seperti berlomba-lomba untuk merilis fitur terbaru masing-masing. Kali ini Gmail Labs merilis fitur Multiple Inbox, dimana tampilan inbox Gmail anda yang biasanya hanya berisi satu kolom untuk konten mail sekarang bisa menjadi 2 kolom dengan konten mail, dan starred/draft. Susah membayangkan? Lihat gambar berikut saja.

Tertarik untuk mencoba? Mudah saja. Masuk ke menu Labs (gelas hijau) di pojok kanan atas halaman Gmail anda. Lalu cari fitur “Multiple Inbox” lalu pilih “Enable” di pilihan di sebelah kanannya. Akhiri dengan menekan tombol “Save Changes” di bagian paling bawah. Dan voila! Multiple Inbox anda sudah jadi. Tampilan multiple inbox anda akan terlihat lebih bagus jika anda menggunakan layar widescreen, untuk yang menggunakan screen biasa (seperti saya) mungkin agar terlalu sempit space-nya tapi hal itu kembali lagi pada preferensi anda masing-masing.